DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber Buku:
Adjin, A.H, dkk. (1995). Sejarah Perjuangan Rakyat Belitung 1924-1950.
Belitung: Tim Penyusun Buku Sejarah Perjuangan Rakyat Belitung.
Abdurrahman, D. (2007). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana
Ilmu.
Ahmadi. A. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Dadang, S. (2008). Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan Struktural.
Jakarta:Bumi Aksara
Giddens, A. (2011). The Constitution of Society: Teori Strukturasi untuk Analisis
Sosial. Yogyakarta: Pedati.
Gootschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah (terjemahan Nugroho Notosusanto).
Jakarta: UI-Press.
Hamid, A. (2013). Sejarah Maritim Indonesia. Yogyakarta: Ombak
Harsoyo. (1984). Pengantar Antropologi. Bandung: Binacipta.
Hasan. H. dkk. (1985). Upacara Tradisional Yang Berkaitan Dengan Peristiwa
Alam dan Kepercayaan Daerah Sumatera Selatan. Jakarta. Kemdikbud.
Hidayah, Z. (2015). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia.
Ismaun. ( 1992). Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung: FPIPS IKIP Bandung.
Ismaun. (2005). Sejarah Sebagai Ilmu. Bandung: Historis Utama Press.
Jun, Honna. (2006). Memburu Hantu: Ideologi Kewaspadaan Disenjakala
Kekuasaan Orde Baru. Yogyakarta: CIA.
Mutakin, Awan. (2005). Dinamika Masyarakat Indonesia. Bandung: PT.
Gamesindo
Nazsir, N. (2008). Sosiologi: Kajian lengkap Konsep dan Teori Sosiologi Sebagai
Ilmu Sosial. Bandung: Widya Padjajaran.
Koespramoedyo, D, dkk. (2004). Kajian Perbandingan Program Pemberdayaan
Komunitas Adat Terpencil dan Program Pengembangan Wilayah
Koentjaraningrat. (2005a). Pengantar AntropologiI. Jakarta: Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. (1997b). Metode Penelitian Masyarakat. Bandung: Rineka
Cipta.
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Maliki, Z. (2012). Rekosntruksi Teori Sosial Modern. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Pramon, Joko. (2005). Budaya Bahari. Jakarta: Gramedia.
Salman, D, dkk. (2011). Jagad Bahari Nusantara. Jakarta: Kementrian
Kebudayaan dan Pariwisata.
Sartono, K. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Penelitian
Sejarah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Satria, A. (2002). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Cidesindo.
Sjamsuddin. H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Soekanto, S. (1975). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Yayasan Penerbit
Universitas Indonesia.
Sulistiyono, S.T. (2004). Pengantar Sejarah Maritim Indonesia. Semarang: Dirjen
Dikti Depdikbud.
Suyuti, Nasruddin. (2011). Orang Bajo di Tengah Perubahan. Yogyakarta:
Ombak.
Tn. (2011). Masyarakat Adat di Indonesia: Menuju Perlindungan Sosial yang
Inklusi. Jakarta: Direktorat Perlindungan dan Kesejahteraan Masyarakat
Kementeriaan PPN/Bappenas.
2. Skripsi, Jurnal dan Penelitian-Penelitian Terdahulu
Erwin. (2015). Interaksi Sosial Suku Laut Dengan Masyarakat Sekitarnya di
Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga. (Skripsi). Program Studi
Sosiologi, FISIP, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang.
Fithrorozi. (2009). Suku Laut, Pesisir dan Budaya Maritim. Telinsong Belitong. 9
dan 10, (4), 42-44.
Hoogstad, Salim Y,A. (Tt). Sistem Gotong Royong Dalam Kehidupan Masyarakat
Kadir, H. (2013). Eskpresi Pndangan Kelompok Sosial Pengarang Dalam Novel
Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata. Litera, Jurnal Bahasa, Sastra, dan
Pengajarannya. 12, (1), (129-145).
Martaningrum, A. (2013). Politik Ekonomi Pada Masa Pemerintahan Soeharto
tahu 1969-1989 Perspektif Fiqih Siyasah. (Skripsi). Program Studi Jinayah
Siyasah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga, Yogyakarta.
Purwana, Bambang HS. (2015). Ritual Muang Jong: Identitas Kolektif Komuntas
Orang Sawang di Pulau Belitung. Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian
Sejarah dan Budaya, 16 (2), Hlm. 179-203.
Saputra, J. (2015). Perubahan Kolektif Komunitas Suku Laut di Desa Berakit
Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan. (Skripsi). Program Studi
Sosiologi, FISIP, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang.
Saragih. (Tt). Evaluasi Program Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Adat
Terpencil di Desa Sionom Hudon Selatan Kecamatan Parlilitan
Kabupaten Humbang Husundan.
Wahyuni, S dan Yusuf, M. (2012). Perempuan Miskin Dalam Keterisolasiannya
(Studi Perempuan Komunitas Adat Terpencil. (Penelitian). Universitas
Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang.
3. Sumber Internet
Anis, E. F. (2014). [Online]. Konversi Masyarakat Terasing: Studi Tentang
Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Suku Laut di Pulau Air Mas, Kota
Batam. Tersedia:
td.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=Penelitian
Detail&act=view&typ=html&buku_id=72589. [20 Desember 2015].
Anderbeck, K. (2007). [Online]. The Malayic-Speaking Orang Laut: Dialect and
directions for research. Tersedia:
http://www.academia.edu/1824691/The_Malayicspeaking_Orang_Laut_Di
alects_and_Directions_for_Research. [28 Maret 2015].
http://digilib.uin-suka.ac.id/15417/1/09540035_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf [2 Juni 2015].
Prasetijo, A. (2009). [Online]. Dari Masyarakat Terasing ke Komunitas Adat
Terpencil. Tersedia:
http://etnobudaya.net/2009/01/09/paradigma-pemerintah-dari-masyarakat-terasing-ke-komunitas-adat-terpencil/[20
Maret 2016).
Sartini. (-). [Online]. Ritual Bahari di Indonesia: Antara Kearifan Lokal dan
Aspek Baharinya. Tersedia:
http://repository.ugm.ac.id/96960/1/jantra%20sartini-ritual%20revisi%2020%20%20hal%20revisi%203%20abstrak%20125%2
0words.pdf. [28 Maret 2015].
Mada, K.R. (2012). [Online]. Suku Sekak Yang Terancam Punah. Tersedia:
http://tanahair.kompas.com/read/2012/06/18/15183191/Suku.Sekak.yang.
Terancam.Punah [28Maret 2015].
Saepudin, E. (2012). [Online]. Sejarawan: Budaya Suku Sawang Hampir Punah
Karena Pemerintah. Tersedia:
http://www.aktual.co/sosial/000417sejarawan-budaya-suku-sekak-hampir-punah-karena-pemerintah-[ 17 Mei 2015].
---(2012). [Online]. Profesor Jepang Prakarsai Persatuan Suku Sekak.
Tersedia:
http://www.radarbangka.co.id/berita/detail/belitong/13003/profesor-jepang-prakarsai-persatuan-suku-sekak.html [17 Mei 2015].
4. Sumber Arsip/dokumen Tertulis:
Bahari, Asin. (1987). Mengenal Kehidupan Adat Istiadat Suku Laut (Sawang)
Pulau Belitung. Belitung: Dinas Pendidikan dan Pariwisata Kabupaten
Belitung.
Fithrorozi. (2007). Menelusuri Jalur Pelayaran Belitung, kolom, Warta Praja,
edisi 2/Th II/Februari 2007. Belitung: Pemkab Belitung.
Fithrorozi. (2009). Suku Laut, Pesisir dan Budaya Maritim I, kolom, Warta Praja,
Fithrorozi. (2009). Suku Laut, Pesisir dan Budaya Maritim (Habis), kolom, Warta
Praja, edisi 10/Th IV/Oktober 2009. Belitung: Pembkab Belitung.
Guna, A. (2014). Jelajah Sejarah: Kota Gantong, Majalah Visit Beltim Edisi 7
Tahun 2014. Manggar: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Belitung Timur, hlm 28-30.
Hoogstad, S.Y.A. (2009). Suku Sawang Belitung dan Muang Jong, kolom, Warta
Praja, edisi 07/Th IV/Juli 2009. Belitung:Pemkab Belitung
Loudon, J.F. (Tt). De Eerste Jaren Der Billiton_Onderneming (Tahun-tahun
Pertama Pencangkulan Biji Timah Di Bumi Pulau Belitung). Alih bahasa
oleh H.Abu Hassani.
Mollema, J.C. (Tt). De Onteikkeling van het eiland Billiton en van de Billiton
Masstschappy, (Pertumbuhan Pulau Belitung dan Billiton Maatschappy,
1851-1958).
Nijhoff, M. (1927). Buku Kenangan, Billiton 1852-1927. ‘s-Gravenhage.
5. Sumber Lain-lain (Sumber Power Point (PPT)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Penelitian Air Mata Air (AMAIR).
WORKSHOP MULTIPIHAK UNTUK MENDAPATKAN DUKUNGAN
PROGRAM PEDULI INKLUSI SOSIALDI KABUPATEN BELITUNG
TIMUR. Hotel Oasis, Manggar-Belitung Timur, Kamis, 27 Agustus 2015.
6. Sumber Wawancara:
Nama Usia Peran Narasumber Waktu
Wawancara
Asin Bahari Desa
Kampong Laut
Pak Sepur Sekitar
70-an tahun
Pak Idris Said 64 Th Nelayan/Ketua