• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) terhadap Sel Kanker Tulang (Osteosarcoma) - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) terhadap Sel Kanker Tulang (Osteosarcoma) - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL RUMPUT MUTIARA

(Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) TERHADAP SEL KANKER

TULANG (OSTEOSARCOMA)

Lidia, 2011

Pembimbing : (I) Kartini, (II) Elisawati Wonohadi

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian aktivitas sitotoksik ekstrak etanol Rumput mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) menggunakan metode pengukuran LDH (Laktat dehidrogenase) terhadap sel kanker tulang (osteosarcoma). Ekstraksi serbuk Rumput mutiara dilakukan dengan cara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 80%. Sel kanker tulang (osteosarcoma) yang digunakan dalam bentuk single cell dan diberi perlakuan selama 2 jam dengan ekstrak uji. Data absorbansi LDH dicatat dan dihitung persen sitotoksiknya, kemudian diolah dengan menggunakan Probit Analysis Program untuk menentukan nilai IC50. Suatu ekstrak dikatakan memiliki efek sitotoksik apabila nilai IC50 ≤ 20 µg/ml, dan untuk senyawa murni IC50 ≤ 4 µg/ml. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa ekstrak etanol Rumput mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) memiliki nilai IC50 sebesar 445,683 µg/ml pada konsentrasi 5000 sel/50,0 µl, dan memberikan nilai IC50 sebesar 514,210 µg/ml pada konsentrasi 10000 sel/50,0 µl. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol Rumput mutiara (Hedyotis corymbosa

(L.) Lamk.) tidak memiliki efek sitotoksik terhadap kanker tulang karena memiliki nilai IC50 > 20 µg/ml.

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan konsentrasi isolat aktif dari ekstrak kloroform rumput mutiara. diduga dapat menurunkan pertumbuhan sel Hela

telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tanaman rumput mutiara ( Hedyotis Corymbosa ) dalam bentuk sediaan ekstrak pekat, secara GCMS ( Gas Chromatograph Mass Spectrometry

“ PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN URSOLIC ACID RUMPUT MUTIARA ( HEDYOTIS CORYMBOSA ) PADA BERBAGAI FREKUENSI PENYIRAMAN DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR ” ini tidak terdapat karya

Ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) pada waktu perlakuan selama 2 jam terhadap sel kanker tidak memberikan efek sitotoksik terhadap sel kanker tulang. Kata

Telah dilakukan penelitian uji sitotoksik ekstrak etanol kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa (L.) Lamk) terhadap sel kanker tulang pada konsentrasi 5000 sel/50µl dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba Rumput Mutiara mempunyai efek toksik menurut metode BST dengan nilai LC50 sebesar 131,5 μ g/ml. Kata Kunci : uji

Ekstrak etanol daun srikaya (Annona squamosa L.) pada waktu perlakuan selama 2 jam terhadap sel kanker tidak memberikan efek sitotoksik terhadap sel kanker tulang. Kata kunci:

Pada penelitian ini telah dilakukan uji efek analgesik dari bahan alam kombinasi Ekstrak Tapak Liman ( Elephantopus scaber L ) dan Rumput Mutiara ( Hedyotis corymbosa L )