• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan instrumentasi yang digunakan terkait dengan penelitian tentang penggunaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan instrumentasi yang digunakan terkait dengan penelitian tentang penggunaan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik analisis data, definisi operasinal, dan instrumentasi yang digunakan terkait dengan penelitian tentang penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana pelaksanaan pembelajaran di kalangan guru Sekolah Dasar di Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tentang penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana pelaksanaan pembelajaran di kalangan guru Sekolah Dasar di Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut

Sugiyono adalah “gambaran lengkap tentang keadaan obyek yang diteliti”1.

Metode penelitian deskriptif dalam penelitian ini, dapat memberikan gambaran mengenai penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana pelaksanaan pembelajaran di kalangan guru Sekolah Dasar di Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

1

Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 20.

(2)

2 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tentang penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana pelaksanaan pembelajaran di kalangan guru Sekolah Dasar di Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang dilaksanakan oleh peneliti di Sekolah Dasar di Ambarawa dan Banyubiru yang sudah melaksanakan kurikulum 2013. Ada delapan Sekolah Dasar yang melaksanakan kurikulum 2013 di Ambarawa yaitu SD Sudirman, SD Pangudi Luhur, SD Panjang 2, SD Panjang 3, MI Negeri, SD Kupang 1, SD Kupang 2 dan SD Lentera. Di Banyubiru ada 6 sekolahan yaitu SD Banyubiru 1, SD Banyubiru 2, SD Banyubiru 5, SD Negeri Kebondowo 1, SD Negeri Kebumen 1, dan SD Negeri Kebumen 2.

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan November 2013 sampai dengan selesai. Waktu penelitian ini ditentukan untuk memberi rentang waktu kepada peneliti untuk mengambil data guna keperluan penelitian.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian tentang penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana pelaksanaan pembelajaran di kalangan guru Sekolah Dasar di Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

ini menggunakan data primer. Data primer adalah “data yang secara langsung

dikumpulkan oleh peneliti dari responden atau melakukan eksperimen sendiri”2. Data primer diperoleh melalui studi dokumen yaitu meminjam RPP guru untuk diamati. Pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, observasi

2

Mustafa Edwin Nasution dan Hardius Usman, Proses Penelitian Kuantitatif, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, hal. 96.

(3)

3

adalah “metode pengumpulan data di mana peneliti atau kolaboratornya

mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian”3.

3.4. Populasi dan Sampel

“Populasi adalah keseluruhan satuan analisis yang merupakan sasaran penelitian”4

. Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah guru yang

merancang rencana pelaksanaan pembelajaran pendekatan saintifik di Sekolah Dasar Ambarawa dan Banyubiru. Adapun jumlah populasinya adalah 28 orang guru di Sekolah Dasar Ambarawa dan Banyubiru.

Sampel sering disebut juga “contoh” yaitu “himpunan bagian (subset)

dari suatu populasi.”5 Sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.”6 Hal ini dikarenakan jumlah populasi kecil kurang dari 30 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 28 orang guru dengan perincian sebagai berikut.

Tabel 3.4. Sampel Guru Sekolah Dasar yang Melaksanakan Kurikulum 2013 di Ambarawa dan Banyubiru tahun 2013

No Nama Sekolah Dasar (SD) Guru

1 SD Sudirman 2

2 SD Pangudi Luhur 2

3

W. Gulo, 2002, Metodologi Penelitian, Grasindo, Jakarta, hal. 116.

4

Ibid., hal.77.

5

Ibid., hal. 78.

6

(4)

4 3 SD Panjang 2 2 4 SD Panjang 3 2 5 MI Negeri Ambarawa 2 6 SD Kupang 1 2 7 SD Kupang 2 2 8 SD Lentera 2 9 SD Banyubiru 1 2 10 SD Banyubiru 2 2 11 SD Banyubiru 5, 2 12 SD Negeri Kebondowo 1 2 13 SD Negeri Kebumen 1 2 14 SD Negeri Kebumen 2 2 Jumlah 28

3.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tentang penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana pelaksanaan pembelajaran di kalangan guru Sekolah Dasar di Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang ini adalah analisis deskrptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif adalah

“ metode untuk menggambarkan data yang dikumpulkan secara sederhana. Penyajiannya dapat berbentuk tabel

(5)

5

atau grafik, termasuk juga perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan sebagainya.”7

Analisis dilakukan dengan membandingkan teori-teori yang ada dengan kenyataan yang terjadi berdasarkan informasi yang dikumpulkan. Penyajian hasil penelitian ini berupa frekuensi dan prosentase. Alat analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi, diagram statistik, tendensi pusat, ukuran dispersi, dan estimasi parameter.

3.6. Definisi Operasional

Penggunaan pendekatan saintifik dalam RPP adalah perencanaan proses

pembelajaran yang meliputi mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan sebagaimana yang tertuang pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber, alat,

media, skenario pembelajaran, dan penilaian. Berdasarkan defisnisi tersebut,

terdapat dua variable yaitupendekatan saintifik dan RPP.

Variabel pendekatan saintifik adalah pembelajaran ilmiah yang proses

pembelajarannya meliputi mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan

mengkomunikasikan . Variabel ini mengandung indikator, yaitu mengamati,

menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan.

Mengamati adalah metode yang memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media obyek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya. Menanya adalah kegiatan menginspirasi peserta didik untuk meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap, keterampilan, dan

7

(6)

6

pengetahuannya. Mencoba adalah keterampilan proses yang dimiliki peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan tentang alam sekitar, serta mampu menggunakan metode ilmiah dan bersikap ilmiah untuk memecahkan masalah. Menalar adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Mengkomunikasikan merupakan memberikan hasil percobaan yang sudah dilaksanakan.

Variabel RPP adalah perencanaan proses pembelajaran yang meliputi

tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber, alat, media, skenario pembelajaran,

dan penilaian. Variabel ini mengandung komponen sebagai berikut tujuan

pembelajaran, materi, metode, sumber, alat, media, skenario pembelajaran, dan penilaian.

Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan yang mengacu pada

indikator, paling tidak mengandung dua aspek yaitu audience(peserta didik) dan

behavior (aspek kemampuan). Materi adalah pencapaian KD dengan

mempertimbangkan potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik, kebermanfaatan bagi peserta didik, struktur keilmuan, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan dan alokasi waktu. Metode pembelajaran adalah metode yang digunakan di dalam proses pembelajaran seperti mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Sumber/ alat/ media

(7)

7

adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Skenario pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan, kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup, kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi yakni: mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Penilaian adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

3.7. Instrumentasi

Instrumen digunakan dalam upaya memperoleh informasi yang akurat dan

terpercaya. “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati”8. Untuk membuat angket diperlukan pedoman. Adapun instrumen yang digunakan sebagai pedoman angket adalah sebagai berikut:

8

(8)

8

Tabel.3.7. Instrumen Penelitian Penggunaan Pendekatan Saintifik dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Kalangan Guru Sekolah Dasar

di Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

Variabel Penggunaan

Dalam RPP Indikator Ya Tidak

Pendekatan Saintifik

Rumusan Tujuan

Mengamati Memberikan objek

untuk diamati dalam bentuk alat peraga/ media/

fenomena.

Menanya Menginspirasi

peserta didik untuk memunculkan pertanyaan dari

yang sudah diamati

Mencoba Mendorong peserta

didik melakukan

percobaan

Menalar Mendorong peserta

didik untuk menarik kesimpulan Mengkomunikasikan Mengkomunikasika n kesimpulan hasil percobaan Materi

Mengamati Materi yang

menarik dan dapat memunculkan rasa ingin tahu untuk

diamati

Menanya Materi yang dapat

memunculkan pertanyaan

pertanyaan

Mencoba Materi yang dapat

membantu proses percobaan yang akan dilakukan

(9)

9

Menalar Materi yang

membantu peserta didik dalam menalar dan menarik kesimpulan

Mengkomunikasikan Materi yang membantu siswa dalam membuat laporan dan mengkomunikasika n Metode, alat, sumber dan media Mengamati Menggunakan metode pengamatan Menggunakan alat peraga/ gambar/ fenomena Menggunakan sumber buku/koran/ majalah/ jurnal Menggunakan media buku/ internet/ video Menanya Menggunakan metode tanya jawab Menggunakan alat peraga/ gambar/ fenomena Menggunakan sumber buku/koran/ majalah/ jurnal Menggunakan media buku/ internet/ video Mencoba Menggunakan metode diskusi dan

percobaan

Menggunakan alat peraga/ gambar/

(10)

10 Menggunakan sumber buku/koran/ majalah/ jurnal Menggunakan media buku/ internet/ video Menalar Menggunakan metode diskusi Menggunakan alat peraga/ gambar/ fenomena Menggunakan sumber buku/koran/ majalah/ jurnal Menggunakan media buku/ internet/ video Mengkomunikasikan Menggunakan metode demonstrasi Menggunakan alat peraga/ gambar/ fenomena Menggunakan sumber buku/koran/ majalah/ jurnal Menggunakan media buku/ internet/ video/ laptop/ LCD Skenario Pembelajaran Mengamati Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan alat peraga/ gambar/ fenomena Membangkitkan rasa ingin tahu

peserta didik Melakukan kegiatan observasi Menanya Membangkitkan keaktifan siswa

(11)

11 Mengajak peserta didik untuk bertanya jawab Mencoba Mempelajari alat peraga/fenomena/ gambar yang diberikan Melakukan percobaan Mencatat fenomena yang terjadi Menalar Mengumpulkan hasil/ data dari

kegiatan percobaan Menalar untuk memperoleh kesimpulan Menarik kesimpulan Mengkomunikasikan Membuat hasil laporan dari kesipulan yang diperoleh Mengkomunikasika n hasil percobaan Memberi tanggapan/ bertanya jawab mengenai hasil percobaan Penilaian Mengamati Penilaian karakter seperti rasa ingin tahu, kerjasama, keaktifan, hasil pengamatan. Menanya Keaktifan bertanya dan keaktifan menjawab Mencoba Penilaian karakter seperti rasa ingin tahu, kerjasama, keaktifan, kemandirian dan

(12)

12

Menalar

Penilaian karakter seperti kerja sama, keaktifan dan hasil kesimpulan yang

diperoleh

Mengkomunikasikan

Kerja sama, cara mengkomunikasika n, keaktifan, dan

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menyebabkan ditemukannya pergeseran bentuk dalam TSa, khususnya pergeseran bentuk pada unit, karena terjemahan verba pasif TSu diterjemahkan menjadi verba

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “kuesioner persepsi siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Stella Duce tentang kompetensi profesional

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 17

Saat ini diketahui ada sekitar 20 produsen manisan buah carica dan sirup carica di Wonosobo, yang terbagi dalam dua kelompok yaitu Kelompok Usaha Maju Bersama

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat yang diberikan oleh-Nya sehingga penelitian dan penulisan tugas akhir yang berjudul

- EXIBITION MURAL “kritis “ di GKS “Gedung Kesenian Surakarta “ - Pameran Mimpi Akhir Tahun “autis gadget” ” di Galeri Seni Rupa FSSR Surakarta.. -

Artinya, keuntungan yang belum diterima pun dijumlah kan menjadi satu dengan harga pokok kemudian disajikan dalam pos “piutang mura>bahah ” Hal ini memang sesuai dengan

DPP atau dasar pengenaan pajak untuk menghitung utang pajak penghasilan yang bersifat final diambil dari total peredaran bruto setiap bulan, sedangkan pajak penghasilan