BAB.8
MEMORANDUM PROGRAM JANGKA
MENENGAH BIDANG CIPTA KARYA
8.1.
UMUM
Memorandum Program Jangka Menengah bidang Cipta Karya Kabupaten Padang Lawas
Utara disusun berdasarkan usulan program kegiatan seperti telah dijelaskan pada bab
sebelumnya. Memorandum Program ini menjabarkan skenario pengembangan Kabupaten
Padang Lawas Utara dan pengembangan sektor bidang Cipta Karya, usulan kebutuhan
investasi yang disusun dengan berbasis kebutuhan, ataupun target pencapaian sesuai
dengan tujuan dan sasaran pembangunan daerah, mekanisme pendanaan atau pembiayaan,
skala prioritas penanganan, dan rencana pelaksanaan program investasi.
Melalui Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) dan Memorandum Program
Bidang Cipta Karya ini diharapkan dapat terwujud keterpaduan dan singkronisasi
program-program pengembangan infrastruktur di Kabupaten Padang Lawas Utara sesuai kebijakan
pembangunan yang telah diamantkan dalam dalam Rencana Program Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) maupun dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Padang Lawas Utara. Sebagai bentuk penjabarannya rencana investasi program
Bidang Cipta Karya tahun 2017 hingga tahun 2021 ini direncanakan dengan mengacu pada
program-program strategis dalam Rencana Rencana Strategis (Renstra) Kementerian
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tahun 2015
–
2019 sebagi dokumen perencanaan,
pemograman dan acuan penganggaran Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat terhadap Program Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya dengan Sub
bidang:
1.
Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP);
2.
Tata Bangunan dan Lingkungan (PBL);
3.
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM); dan
4.
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP).
8.2.
RINGKASAN DAN RENCANA PROGRAM PEMBANGUNAN INVESTASI
INFRASTRUKTUR KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
Rencana program pembangunan investasi infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten
Padang Lawas Utara disusun berdasarkan rencana-rencana pembangunan yang telah
dituangkan dalam RPJMD Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara serta telah
mengikuti arahan kebijakan yang termuat dalam Renstra Ditjen Cipta karya 2015-2019.
Selain dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada saat ini khususnya
bidang keciptakaryaan yang diharapkan dapat terwujud keterpaduan dan fungsi koordinasi
pengaturan, integrasi perencanaan, sinkronisasi program, penentuan prioritas dan
pelaksanaan pembangunan daerah. Rencana pembangunan Kabupaten Padang Lawas Utara
akan menjadi payung dari penyusunan rencana program investasi sebagai ringkasan
eksekutif dari RPIJM.
Melalui Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Tahun
2017-2021, skenario rencana pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten
Padang Lawas Utara dapat dirumuskan sebagai berikut :
1)
Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perumahan.
Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perumahan bertujuan agar pemerintah
daerah Kabupaten Padang Lawas Utara dapat meningkatkan kualitas lingkungan
permukiman dan cakupan pelayanan dasar permukiman.
Dalam upaya mendukung rencana tersebut, strategi yang dilakukan adalah:
a.
Menata pengelolaan kawasan permukiman yang sudah ada dan membuka
kawasan permukiman yang baru;
b.
Meningkatkan kesadaran dan peran serta seluruh stakeholders dalam
pengelolaan drainase.
2)
Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Bersih.
Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Bersih melalui pembangunan infrastruktur
air minum bertujuan agar pemerintah daerah Kabupaten Padang Lawas Utara dapat
meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan dasar
permukiman.
Dalam upaya mendukung rencana tersebut, strategi yang dilakukan adalah;
mengoptimalkan sistem penyediaan air bersih dan penyehatan manajemen
perusahaan pengelola air minum.
3)
Pengembangan Pelayanan Sanitasi.
Pengembangan Pelayanan Sanitasi bertujuan agar pemerintah daerah Kabupaten
Padang Lawas Utara dapat meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan
cakupan pelayanan dasar permukiman.
4)
Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan
Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan bertujuan agar pemerintah daerah
Kabupaten Padang Lawas Utara dapat meningkatkan kualitas lingkungan
permukiman dan cakupan pelayanan dasar permukiman
Dalam upaya mendukung rencana tersebut, strategi yang dilakukan adalah:
a.
Mengoptimalkan fungsi sarana dan prasarana persampahan;
b.
Meningkatkan peran serta seluruh stakeholders dalam upaya mencapai sasaran
pembangunan persampahan.
8.3.
READINESS CRITERIA PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN
8.3.1.
Readiness Criteria Pengembangan Kawasan Permukiman
1.
Pendampingan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Penanganan
Permukiman Kumuh.
Persyaratan Teknis dalam Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
sebagai program Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Ta. 2016
adalah
sebagai berikut.
Kriteria Umum
a.
Kawasan Strategis Nasional (PKN, PKSN)
b.
Wilayah Pengembangan Strategis Kementerian PUPR (35 WPS)
c.
Memiliki Perda RTRW
d.
Memiliki Perda Bangunan Gedung
e.
Tersedianya Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB)/dana daerah untuk
pembiayaan komponen kegiatan
f.
Institusi pengelola pasca konstruksi (KPP) terkait serah terima asset
Kriteria Khusus
a.
Memiliki
Rencana
Kawasan
Permukiman
Kumuh
Perkotaan
(RKP-KP/RP2KPKP)/ Sedang dalam proses penyusunan tahun 2016.
b.
Memiliki SK Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh.
c.
Memiliki Profil kawasan Kumuh.
d.
Memiliki Surat Pernyataan Minat untuk kegiatan Peningkatan Kualitas
Permukiman Kumuh Perkotaan.
e.
Kesiapan dan kesediaan Lahan.
f.
Rencana aksi Penanganan dan Pemaketan serta Jadwal Pelaksanaan (Kurva-S)
g.
Sudah ada Perencanaan : Masterplan, DED yang ditandatangani Dinas Teknis
Kab/Kota, serta RAB, TOR dan RKS sudah siap lelang.
Kriteria penentuan lokasi dan seleksi lokasi kumuh pada program
Neighborhood
Upgrading and Shelter Project Phase 2
(NUSP-2) / Program Penanganan Kawasan
Kriteria Penentuan Lokasi Kegiatan:
a.
Memiliki dokumen RTRW yang sudah dilegalisasi dalam bentuk Peraturan
Daerah (PERDA) atau Persetujuan Substansi (PERSUB) dari Kementerian
Pekerjaan Umum;
b.
Memiliki dokumen Strategi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur
Perkotaan (SPPIP);
c.
Memiliki permukiman kumuh yang dihuni oleh > 5.000 KK dimana jumlah KK
miskin dipermukiman tersebut > 5%;
d.
Memiliki komitmen dalam pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman
kumuh di perkotaan dengan mengalokasikan dana pendamping NUSP-2
minimal 10% dari jumlah total dana investasi NUSP-2 kabupaten/kota;
e.
Memiliki komitmen untuk membentuk lembaga pelaksana NUSP-2, baik
ditingkat Pemerintah Daerah maupun lembaga keswadayaan masyarakat di
tingkat kelurahan
Kriteria Seleksi Lokasi Kumuh
a.
Sebagian besar hunian & infrastruktur lingkungan yang ada kurang memadai
dan teridentifikasi dalam RTRW/SPPIP;
b.
Minimal 20% rumah tangga yang ada termasuk kategori RTM sesuai dengan
kriteria BPS;
c.
Lebih dari 20% rumah tangga tinggal di hunian dengan luas kurang dari 8
m2/orang;
d.
Lebih dari 30% rumah tangga tidak memiliki akses ke fasilitas sanitasi;
e.
Lebih dari 30% rumah tangga tidak memiliki akses ke fasilitas penyediaan air
bersih;
f.
Merupakan kawasan permukiman yang rawan banjir;
g.
Tidak/kurang memiliki sistem pengelolaan sampah dan lampu penerangan jalan
2.
Program Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan
3.
Program Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus
Sesuai Permen PUPR No.15 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR, terhadap
penanganan
Kawasan Permukiman Khusus dilaksanakan melalui pembinaan teknik,
pengawasan teknik dan fasilitasi penyelenggaraan permukiman khusus, yaitu melalui
kawasan-kawasan :
1.
Kawasan Perbatasan;
2.
Kawasan Pulau-Pulau Kecil Terluar;
3.
Kawasan Pasca Bencana, dan
4.
Kawasan Tertentu Yang Ditetapkan Oleh Peraturan Perundang-Undangan.
Identifikasi lokasi Kawasan Permukiman Khusus adalah sesuai regulasi serta peraturan yang
telah ditetapkan sebelumnya menurut tipplogi masing-masing jenis kawasan, yaitu:
1.
Kawasan Perbatasan
a)
Regulasi:
PERPRES Nomor 31 tahun 2015 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di
Kalimantan
PERPRES Nomor 33 tahun 2015 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di Prov
Maluku
PERPRES Nomor 34 tahun 2015 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di Prov
Maluku Utara dan Papua Barat
PERPRES Nomor 179 tahun 2014 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di
Prov Nusa Tenggara Timur.
b)
Jenis Kawasan:
Perbatasan Laut :
NKRI berbatasan
10 (sepuluh) negara : Australia, India, Malaysia,
Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Palau, PNG, dan Timor leste. (Sesuai
UNCLOS 1982 (diratifikasi dengan UU Nomor 17 Tahun 1985))
2.
Kawasan Pulau-Pulau Kecil Terluar
a)
Regulasi:
Perpres Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar
b)
Jenis Kawasan:
Pulau kecil terlur berpenghuni
Pulau kecil terluar tidak berpenghuni
3.
Kawasan Pasca Bencana
a)
Regulasi:
RENSTRA dan RENAS Badan Nasional Penanggulangan Bencana
b)
Jenis Kawasan:
Pasca Bencana Alam
Kawasan Rawan Bencana
a)
Regulasi:
RENSTRA dan RENAS Badan Nasional Penanggulangan Bencana
b)
Jenis Kawasan:
Gempa bumi; Tsunami; Erupsi gunung api; Banjir; Tanah longsor; Kekeringan;
Kebakaran lahan dan hutan; Cuaca ekstrim; Gelombang pasang/abrasi dan
Kegagalan teknologi
4.
Kawasan Tertentu Lainnya
a)
Regulasi:
UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pengembangan
Pariwisata Nasional
8.3.2.
Readiness Criteria Penatanaan Bangunan Dan Lingkungan
Kriteria dan persyaratan rogram-program kegiatan Penatanaan Bangunan Dan Lingkungan
pada Ditjen Bina Penataan Bangunan adalah sebagai berikut.
Kriteria
Terdapat pada Kawasan Strategis Nasional sebagaimana ditetapkan pada PP no 26
tahun 2008 dan masuk dalam WPS.
Memiliki Perda RTRW atau sekurang-kurangnya Ranperda RTRW yang telah
mendapatkan persetujuan substansi Menteri
Memiliki Perda Bangunan Gedung atau sudah Prolegda
Tercantum di dalam RPI2JM Kab / Kota
Menyatakan minatnya sebagai Kota Pusaka (Heritage Cities) / Kota Hijau yang
tertuang dalam P3KP & P2KH
Persyaratan
Memiliki RTBL yang disahkan menjadi Peraturan Walikota / Bupati
Surat permintaan dukungan fasilitasi dari Walikota /Bupati kepada Ditjen CK,
Kementerian PU
Surat kesiapan lahan ( lahan milik Pemda dan tidak dalam sengketa), dibuktikan
dengan copy sertifikat lahan
Surat kesanggupan untuk menerima asset dan penunjukan pengelola
Masterplan dan atau DED siap lelang ditandatangani Kadis Teknis Kab/kota (untuk
pekerjaan fisik)
Menunjuk Instansi Pengelola
A.
Readiness Criteria Program Penataan Dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP)
1)
Syarat Peserta P3KP:
Kabuaten/kota calon P3KP harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a.
Memiliki Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah disesuaikan
dengan UUPR No. 26/2007.
b.
Memiliki Perda Bangunan Gedung, sesuai yang diamanatkan dalam UUBG No.
28/2002/dan PP 36/2005.
c.
Memiliki program dalam APBD selama beberapa tahun yang berkaitan erat dengan
upaya pelestarian pusaka dan memiliki komitmen pendanaan serta kelembagaan
bagi P3KP.
d.
Memiliki komitmen untyk bergabung dalam prakarsa P3KP
e.
Memiliki komunitas yang peduli akan penataan dan pelestarian kota pusaka
2)
Persyaratan fasilitasi Non Fisik:
a.
Mengeluarkan SK TKPD (Tim Kota Pusaka Daerah)
b.
Telah memiliki RAKP (Rencana Aksi Kota Pusaka)
c.
Menyusun RTBL Kawasan Pusaka di Lokasi tercantum di dalam Dokumen RAKP
d.
Lokasi Perencanaan DED di lahan dengan kepemilikan oleh Pemda dan DED
a.
Memiliki Perwal/Perbup RTBL kawasan pusaka prioritas
b.
Menyusun/memiliki dokumen perencanaan/DED berdasarkan RAKP (Rencana Aksi
Kota Pusaka)
c.
Lokasi kegiatan di lahan dengan kepemilikan oleh Pemda
d.
Menunjuk instansi pengelola aset yang dibangun
e.
Bersedia menerima aset.
B.
Readiness Criteria Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH)
1)
Persyaratan keanggotaan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (P2KH):
a.
Memiliki Perda RTRW
b.
Memiliki Perda BG
c.
Termasuk kab/kota yang responsive dalam rangka pemenuhan standar pelayanan
minimum (SPM) bidang penataan ruang
2)
Persyaratan Fasilitasi Non Fisik:
a.
Telah memiliki RAKH (Rencana Aksi Kota Hijau)
b.
Menyusun RTBL di Lokasi tercantum di dalam Dokumen RAKH
c.
Lokasi Perencanaan DED di lahan dengan kepemilikan oleh Pemda dan DED
disetujui dan ditandatangani oleh Dinas Teknis Kab/Kota
3)
Persyaratan Fasilitasi Fisik:
a.
Memiliki lahan dengan kepemilikan Pemda (Kab/Kot) yang siap bangun
b.
Memiliki DED perencanaan yang sesuai ketentuan panduan P2KH yang sudah
dilegalisasi oleh Pemda (Kab/Kota)
c.
Memiliki dokumen rencana penganggaran pemeliharaan RTH yang sudah
dilegalkan
d.
Memiliki lembaga pengelolaan RTH yang telah dilegalkan
e.
Bersedia menerima aset
C.
Persyaratan Kegiatan Lainnya
1)
Revitalisasi Kawasan Tematik Perkotaan
a.
Vitalitas Ekonomi dan Degradasi Lingkungan
b.
Penurunan Nilai Lokasi
c.
Komitmen Pemda
d.
Kawasan masuk di dalam kws strategis menurut UUTR
e.
Kepemilikan Tanah di Kawasan tdk bersengketa dan jelas
f.
Kepadatan Fisik
2)
Pengembangan Kawasan Destinasi Wisata
a.
Memiliki Perda BG
b.
Memiliki Perda RTRW
c.
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (PP No. 50/2011 Tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010
–
2025)
d.
Memiliki Perwal/Perbup RTBL
3)
Rawan Bencana
b.
Keputusan Presiden terkait bencana nasional
c.
Hasil koordinasi dengan BNPB
4)
Pos Lintas Batas Negara
a.
Instruksi Presiden No.6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 Pos Lintas
Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
b.
Sesuai arahan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP)
c.
Kawasan Tematik Perkotaan dan Khusus Lainnya
d.
Mendukung kegiatan strategis nasional / Direktif
8.3.3.
Readiness Criteria Pembangunan Sanitasi
Persyaratan dan kriteria pembangunan sanitasi dalam program-program kegiatan
Pengembangan Dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) di Kabupaten/kota
adalah seperti dijelaskan pada tabel berikut.
No
CRITERIA
PELAKSANA
WAKTU
PENYIAPAN
1
Surat Minat Usulan Kegiatan
Pemda / Kepala Daerah
Tahun N-1
2
MoU antara pemda dan pihak terkait mengenai
peran, tugas dan tanggungjawab masing-masing
pihak dalam pembangunan sistem pengelolaan
sanitasi
Pemda / Kepala Daerah
Tahun N-1
3
Master Plan/DED yang sudah direview oleh pihak
Direktorat terkait
Pemda/SKPD terkait
Tahun N-1
4
Kesiapan Lahan (sertifikat kepemilikan lahan)
Pemda / Kepala Daerah
Tahun N-1
5
Sudah disiapkannya Institusi Pengelola Pasca
Konstruksi (KSM, UPTD, SKPD)
Pemda/SKPD terkait
Tahun N-1
6
Tersedianya alokasi dana untuk Operasional dan
Pemeliharaan Sarana Pasca Konstruksi yang
ditunjukan dengan adanya RKA untuk kegiatan
pengelolaan
Pemda/SKPD terkait
Tahun N-1
7
Surat Kesediaan Menerima Hibah
Pemda/Kepala Daerah
Tahun N-1
Catatan : Tahun ke N adalah tahun pelaksanaan pembangunan
4.
Program Pengembangan SPAM pada Agenda Prioritas Nawacita
Terhadap pencapaian Program 10 Juta SR dalam rangka pencapaian sasaran RPJMN 2019
Output
Sub Output
Satuan
Penjelasan
Nama Kegiatan
Readiness Criteria
8.4.
MATRIKS MEMORANDUM PROGRAM INVESTASI KABUPATEN/KOTA
APBN
(Rp)
DAK
(Rp)
APBD Provinsi
(Rp)
APBD Kab./kota
(Rp)
BUMD
(Rp)
KPS
(Rp)
CSR
(Rp)
1
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan
Pelaksanaan Pengembangan Permukiman
20.295.000
15.565.000
-
600.000
4.130.000
-
-
-
2
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Dan
Pelaksanaan Penataan Bangunan Dan Lingkungan
15.350.000
10.150.000
-
1.650.000
3.550.000
-
-
-3
Pembinaan dan Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman
101.309.000
64.900.000
-
11.690.000
24.719.000
-
-
-4
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan Dan
Pengembangan Pelaksanaan Sistem Penyediaan Air
Minum
54.318.500
41.219.500
-
4.300.000
8.799.000
-
-
-191.272.500
131.834.500
-
18.240.000
3.860.000
-
-
-Psr. Gunung Tua, ____ November 2016
Disetujui oleh :
Total Usulan Kegiatan PU/CK
Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2017 - 2021
No
Program
Total Biaya
(Rp)
Sumber Pendanaan (X Rp. 1.000,-)
Ketua Satgas RPIJM/Kadis PU
Kabupaten Padang Lawas Utara
(
)
NIP.
Kepala Bappeda
Kabupaten Padang Lawas Utara
( )
SP RPK RTBL SSK RISP Minat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Strategis
B UPL La
P
enge
8Monev STBM Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat Kab. Padang Lawas Utara 1 Kab./Kota 2020 - - - 85.000 - -
-9Monev STBM Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat Kab. Padang Lawas Utara 1 Kab./Kota 2021 - - - 90.000 - -
-10Pemantauan dan Evaluasi TPA pada kondisi/tahap Operasi Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2020 - - - 200.000 - -
-11Pemantauan dan Evaluasi TPA pada kondisi/tahap Operasi Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2021 - - - 200.000 - -
-12Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Persampahan Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2020 - - - 150.000 - -
-13Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Persampahan Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2021 - - - 150.000 - -
-4. 2414.004
4.a 2414.004.001 Ha
1Penyusunan Outlineplan Drainase Kabupaten Padang Lawas Utara 0 1 Paket 2021 - - - 250.000 - -
-2 Penyusunan Data Base Sistem drainase Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2020 - - - 150.000 - -
-3 Penyusunan Data Base Sistem drainase Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2021 - - - 150.000 - -
-4Perencanaan Teknis (DED) Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak 3989 Ha 2018 - - - 300.000 - -
-5Sosialisasi Rencana Pembangunan Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak 3989 Ha 2018 - - - 75.000 - -
-6 Pembangunan Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak 3989 Ha 2018 500.000 - - - - -
-7 Pembangunan Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak 3989 Ha 2019 550.000 - - - - -
-8 Pembangunan Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak 3989 Ha 2020 600.000 - - - - -
-9 Pembangunan Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak 3989 Ha 2021 650.000 - - - - -
-10Pengawasan Teknik dan Supervisi Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak 3989 Ha 2018 - - - 125.000 - -
-11Pengawasan Teknik dan Supervisi Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak 3989 Ha 2019 - - - 150.000 - -
-12Pengawasan Teknik dan Supervisi Saluran Drainase Primer Kecamatan
Kecamatan Padang Bolak 3989 Ha
2020 - - - 165.000 - -
-13Pengawasan Teknik dan Supervisi Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak 3989 Ha 2021 - - - 175.000 - -
-14Perencanaan Teknis (DED) Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak Julu 1989 Ha 2018 - - - 300.000 - -
-15Sosialisasi Rencana Pembangunan Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak Julu 1989 Ha 2018 - - - 75.000 - -
-16 Pembangunan Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak Julu 1989 Ha 2018 500.000 - - - - -
-17 Pembangunan Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak Julu 1989 Ha 2019 550.000 - - - - -
-18 Pembangunan Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak Julu 1989 Ha 2020 600.000 - - - - -
-19 Pembangunan Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak Julu 1989 Ha 2021 650.000 - - - - -
-Pengawasan Teknik dan Supervisi Saluran Drainase Kecamatan Padang Bolak Julu 1989 Ha
SP RPK RTBL SSK RISP Minat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Strategis
B UPL La
P
enge
21Pengawasan Teknik dan Supervisi Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak Julu 1989 Ha 2019 - - - 150.000 - -
-22Pengawasan Teknik dan Supervisi Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak Julu 1989 Ha 2020 - - - 165.000 - -
-23Pengawasan Teknik dan Supervisi Saluran Drainase Primer Kecamatan Kecamatan Padang Bolak Julu 1989 Ha 2021 - - - 175.000 - -
-24Perencanaan Teknis (DED) Drainase Sekunder Desa Desa Sipiongot, Desa Nagasaribu, Desa Siunggam 4362 Ha 2018 - - - 150.000 - -
-25Sosialisasi Rencana Pembangunan Saluran Drainase Sekunder Desa Desa Sipiongot, Desa Nagasaribu, Desa Siunggam 4362 Ha 2018 - - - 65.000 - -
-26Pembangunan Saluran DDrainase Sekunder Desa Desa Sipiongot, Desa Nagasaribu, Desa Siunggam 4362 Ha 2019 - - - 300.000 - -
-27Pengawasan Teknik dan Supervisi Drainase Sekunder Desa Desa Sipiongot, Desa Nagasaribu, Desa Siunggam 4362 Ha 2020 - - - 150.000 - -
-28Perencanaan Teknis (DED) sistem Drainase Tersier Desa Desa Gunung Tua Jae 1 Paket 2019 - - - 55.000 - -
-29Perencanaan Teknis (DED) sistem Drainase Tersier Desa Desa Pasar Sayur Matinggi 1 Paket 2020 - - - 60.000 - -
-30Perencanaan Teknis (DED) sistem Drainase Tersier Desa Desa Langkimat 1 Paket 2021 - - - 70.000 - -
-31 Pembangunan Saluran Drainase Tersier Desa Desa Gunung Tua Jae 1 Paket 2019 - - 2.000.000 300.000 - -
-32 Pembangunan Saluran Drainase Tersier Desa Desa Pasar Sayur Matinggi 1 Paket 2020 - - 2.000.000 300.000 - -
-33 Pembangunan Saluran Drainase Tersier Desa Desa Langkimat 1 Paket 2021 - - 2.000.000 300.000 - -
-34Pembangunan Drainase Lingkungan di Desa Batang Pane II Kec. Padang Bolak Desa Batang Pane II Kec. Padang Bolak 9.07 Ha 2018 400.000 - - - - -
-35
Pembangunan Drainase Lingkungan di Jalan Kayu Ombun Lk.I Kel. Pasar Gunung Tua, Kec. Padang Bolak
Kel. Pasar Gunung Tua, Kec. Padang Bolak
12.4 Ha
2018 200.000 - - - - -
-36
Lanjutan Pembangunan Drainase di Jalan Parkalamatan, Link. V Pasar Gunung Tua, Kec. Padang Bolak
Link. V Pasar Gunung Tua, Kec. Padang Bolak
12.4 Ha
2018 200.000 - - - - -
-37Pembangunan Drainase Lingkungan di Desa Pasar Langkimat Kec. Simangambat Desa Pasar Langkimat Kec. Simangambat 1.5 Ha 2018 400.000 - - - - -
-6. 2414.006
6.a 2414.006.001 KK
1 Penyusunan Studi Kelayakan TPA Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2017 - - - 500.000 - -
-2 Penyusunan Studi Lingkungan Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2017 - - - 500.000 - -
-3 Pembebasan Lahan Desa Aloban, Kec. Portibi 1 Lokasi 2017 - - - 1.500.000 - -
-4 Perencanaan Teknis (DED) TPA Desa Aloban, Kec. Portibi 1 Paket 2018 - - - 700.000 - -
-5 Pembangunan TPA (luas -5 ha) Desa Aloban, Kec. Portibi 0 0 2018 15.000.000 - - - - -
-6Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan TPA Desa Aloban, Kec. Portibi 1 unit 2018 - - - 500.000 - - -Pembangunan Sistem Penanganan Persampahan Skala Kota
SP RPK RTBL SSK RISP Minat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
La
P
enge
UPL
B Strategis
6 Pembangunan SPAM di Desa Rawan Air Kec. Dolok 2 Desa di Kec. Dolok 6,58 L/detik 2019 4.000.000 - - - - -
-7Pembangunan SPAM di Desa Rawan Air Kec. Padang Bolak Julu
3 Desa di Kec. Kec. Padang Bolak
Julu 5 L/detik 2020 4.000.000 - - - - - -8Pembangunan SPAM di Desa Rawan Air Kec. Batang
Onang 4 Desa di Kec. Batang Onang 5 L/detik 2021 4.000.000 - - - - -
-41.219.500
- 4.300.000 8.799.000 - - - - - 2.100.000 - - - 3.900.000 - 1.400.000 1.100.000 - - - 16.148.350 - 1.600.000 500.000 - - - 13.148.350 - 1.000.000 1.568.000 - - - 8.022.800 - 300.000 3.531.000 - - - TOTAL 2021
SP RPK RTBL SSK RISP Minat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
L
P
enge
UPL Strategis
B
11
Pengawasan dan Supervisi Pembangunan Infrastruktur Kawasan Permukiman Desa Tertinggal Kab. Padang Lawas Utara
Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2018 - - - 250.000 - -
-12
Pengawasan dan Supervisi Pembangunan Infrastruktur Kawasan Permukiman Desa Tertinggal Kab. Padang Lawas Utara
Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2019 - - - 250.000 - -
-13
Pengawasan dan Supervisi Pembangunan Infrastruktur Kawasan Permukiman Desa Tertinggal Kab. Padang Lawas Utara
Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2020 - - - 250.000 - -
-14
Pengawasan dan Supervisi Pembangunan Infrastruktur Kawasan Permukiman Desa Tertinggal Kab. Padang Lawas Utara
Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2021 - - - 250.000 - -
-15.565.000 # ### 600.000 ######### ## # ## # ## # ## - - - 1.200.000 - - - 3.930.000 - 600.000 1.320.000 - - - 3.170.000 - - 870.000 - - - 4.270.000 - - 370.000 - - - 4.195.000 - - 370.000 - - - TOTAL 2021
Program : Pembinaan Dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Perdagangan dan Jasa Kel. Psr Gunung Tua, Kec. Padang Kel. Psr Gunung Tua, Kec. Padang
SP RPK RTBL SSK RISP Minat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
La
UPL
B
P
enge Strategis
13Pengawasan Pembangunan/penataan RTH Publik Kws
perkotaan Aek Godang Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2020 - - - 150.000 - - -
14Pengawasan Pembangunan/penataan RTH Publik Kws
perkotaan Langkimat Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2020 - - - 150.000 - - -
15Pengawasan Pembangunan/penataan RTH Publik Kws
perkotaan Pasar Sipiongot Kab. Padang Lawas Utara 1 Paket 2021 - - - 150.000 - - -
10.150.000
- 1.650.000 3.550.000 - - 400.000 - - - - - - 400.000 - - 600.000 - - - 1.750.000 - 800.000 1.400.000 - - - 3.700.000 - 850.000 1.200.000 - - - 3.900.000 - - 350.000 - - - TOTAL 2017