• Tidak ada hasil yang ditemukan

AMANAT KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI AGRARIA NASIONAL KE- 54. Jakarta, 24 September 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AMANAT KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI AGRARIA NASIONAL KE- 54. Jakarta, 24 September 2014"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

AMANAT

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PADA

PERINGATAN HARI AGRARIA NASIONAL KE- 54 Jakarta, 24 September 2014

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Jl. Sisingamangaraja No. 2 Jakarta Selatan 12014 KOTAK POS 1403 Telp: 7228901, 7393939. Website: www.bpn.go.id

(2)

Page | 2 AMANAT

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PADA

PERINGATAN HARI AGRARIA NASIONAL KE- 54 Jakarta, 24 September 2014

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Yang Saya hormati:

 Para Mantan Menteri/Kepala BPN RI dan Keluarga,  Para Pejabat Eselon I;

 Para Staf Khusus;  Para Pejabat Eselon II;

 Para Pejabat di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta;  Pengurus Dharma Wanita Persatuan BPN RI;

 Segenap keluarga besar BPN RI;

 Hadirin serta tamu undangan yang berbahagia.

Pertama-tama, marilah bersama-sama kita memanjatkan syukur Alhamdulillaah atas segala nikmat yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, sehingga kita dapat berkumpul pada pagi hari ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) sekaligus sebagai Hari Agraria Nasional ke-54 yang bertemakan “ Satu Yang Tidak Terpisah-pisahkan”.

(3)

Page | 3 Bapak/ Ibu/Saudara yang Saya hormati,

UUPA lahir dilandasi semangat perjuangan dan semangat kemerdekaan. UUPA merupakan manifestasi perlawanan terhadap nilai-nilai kolonialisme, perlawanan terhadap pengambilan tanah rakyat secara semena-mena, pengingkaran hak-hak masyarakat hukum adat, kepincangan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah serta terhadap diskriminasi perlakuan terhadap rakyat Indonesia. Oleh karena itu, dengan berlakunya UUPA, maka peraturan mengenai tanah dan sumber daya alam lainnya yang terdapat dalam Buku II Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dinyatakan tidak berlaku lagi. UUPA dilandasi nilai-nilai luhur rakyat Indonesia, gotong royong, dan semangat persatuan serta kehendak untuk mewujudkan Bumi, Air dan kekayaan alam yang terkandung didalam Bumi Indonesia diperuntukkan bagi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

Bapak/Ibu, Saudara yang Saya hormati,

Telah banyak yang Badan Pertanahan Nasional RI lakukan untuk mewujudkan cita-cita dan nilai-nilai yang terkandung dalam UUPA. Hambatan-hambatan untuk mewujudkan tanah bagi kesejahteraan rakyat telah banyak yang kita atasi. Melalui Reformasi Birokrasi telah dilakukan perubahan kelembagaan, sehingga menjadi organisasi yang ramping namun kaya fungsi. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2013 tentang Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia menyempurnakan organisasi dan tata kerja Badan Pertanahan Nasional. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 menyatakan bahwa “Hak keuangan, administrasi, dan fasilitas lain bagi Kepala Badan Pertanahan Nasional diberikan setingkat Menteri”.

Dari aspek sumber daya manusia aparatur telah dilakukan upaya-upaya untuk menciptakan aparatur BPN RI yang profesional, berintegritas

(4)

Page | 4 tinggi, bermoral mulia dan mengabdi untuk kepetingan rakyat. Kita telah menerapkan sistem jenjang karir yang didasarkan pada merit system. Begitu pula telah diterapkan reward and punishment pada semua level organisasi. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia juga kita lakukan, baik melalui pendidikan bergelar maupun non-gelar. Saat ini perekrutan CPNS BPN RI menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Diharapkan sistem penerimaan pegawai yang terkomputerisasi, transparan dan akuntabel ini dapat menjaring sumber daya terbaik bangsa untuk berkarya bersama kita.

Selama ini peraturan di bidang pertanahan jumlahnya sangat banyak dan tumpang tindih. Kita telah melakukan sinkronisasi dan harmonisasi peraturan di bidang pertanahan, sehingga dari 650 peraturan dibidang pertanahan, saat ini tersisa 126 peraturan yang masih berlaku. Saat ini Pemerintah dan DPR sedang membahas RUU Pertanahan. Kita semua berharap agar RUU Pertanahan ini dapat segera disahkan dalam waktu dekat ini. Kalaupun tidak, semoga dapat diselesaikan pada masa pemerintahan yang baru nanti.

Bapak/ Ibu/Saudara yang Saya hormati,

Dari 85,8 juta bidang tanah, yang belum terdaftar ± 41,2 juta bidang tanah. Kemampuan sumber daya manusia Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia dalam melaksanakan pendaftaran tanah ± 2 juta bidang tanah per tahun, sehingga untuk menyelesaikan pendaftaran tanah di Indonesia memerlukan waktu selama 20 tahun.

Selain itu hal krusial lain adalah penyelesaian sengketa pertanahan. Sejak tahun 2012 terdapat ±10.000 kasus dan di tahun 2014 ini tersisa ±1.900 kasus termasuk sengketa yang berpotensi konflik strategis dan berpotensi mempunyai dampak luas. Dalam rangka penanganan sengketa yang berpotensi konflik strategis tersebut, telah dibentuk Tim 11, Tim 14

(5)

Page | 5 dan Tim 8. Tim-Tim ini sampai tahun 2014 ini dapat menyelesaikan 184 kasus yang berpotensi menimbulkan konflik pertanahan.

BPN RI terus berbenah diri melalui inovasi-inovasi dalam pelayanan pertanahan. Pelayanan Satu Hari (one day service) yang telah dilaksanakan di semua Kantor Pertanahan, pelayanan akhir pekan (weekend service), quick wins, SMS 2409, Pelayanan Hari Sabtu (weekend service), Pelayanan Malam Hari (evening service), LANTUM (Layanan 7 Menit), LAYANGMAS (Layanan Anggota Masyarakat yang menyangkut Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten/Kota), INTAN (Informasi Interaktif Pertanahan melalui Short Message Service) dan lain sebagainya. Saya berharap kedepannya akan semakin banyak lagi inovasi-inovasi lain sehingga akan dapat memaksimalkan pelayanan pertanahan.

Bapak/ Ibu/Saudara yang Saya hormati,

Dengan upaya perbaikan dan kerja keras yang telah dilakukan BPN RI, pada Laporan Keuangan BPN RI Tahun 2012 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas dari BPK RI dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian pada Tahun 2013. Saya berharap prestasi yang telah kita raih ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk Tahun 2014 dan tahun-tahun berikutnya. Capaian lainnya yaitu terkait tunjangan kinerja diberikan terhitung mulai 1 Juli 2014 yang dinyatakan dalam Surat Edaran Menteri Keuangan kepada Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor SR-583/MK.02/2014 bertanggal 25 Juni 2014 mengenai Persetujuan Prinsip Pemberian Tunjangan Kinerja Dalam Rangka Pelaksanaan Reformasi Birokrasi bagi Pegawai di Badan Pertanahan Nasional dan 8 (delapan) kementerian/lembaga lain. Pemberian renumerasi ini sangat penting agar dapat lebih meningkatkan kinerja seluruh jajaran BPN RI.

(6)

Page | 6

Bapak/Ibu, Saudara yang Saya hormati,

Melalui berbagai upaya yang telah dilakukan, kita menyadari cita-cita luhur para Pendiri Bangsa agar tanah menjadi salah satu sumber kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia belum tercapai. Masih diperlukan kerja keras dan sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Kita perlu melakukan terobosan-terobosan diantaranya, terobosan agar sertipikasi tanah dari 2 juta per tahun menjadi 5 juta per tahun melalui partisipasi Pemerintah Daerah dengan program PRODA, dan melibatkan pihak swasta sebagai surveyor berlisensi.

Kita juga perlu sungguh-sungguh mengurangi ketimpangan penguasaan tanah melalui pembatasan luas maksimum pemilikan tanah dan pelaksanakan program Reforma Agraria. Pada saat ini, kita mengalami kesulitan mencari tanah untuk dibagikan kepada petani dan rakyat lainnya yang tidak mempunyai tanah. Oleh karena itu kita perlu mengefektifkan penegakan hukum tanah terlantar. Sehingga tanah-tanah yang tidak produktif dan diterbengkalaikan oleh pemegang haknya, dapat diolah dan dimanfaatkan bagi kesejahteraan petani, transmigran, nelayan dan program strategis negara lainnya.

Begitu pula dengan sistem pendaftaran tanah yang kita anut, perlu diperbaiki yaitu dengan menerapkan stelsel pendaftaran tanah yang mengandung unsur-unsur stelsel positif, sehingga bisa lebih memberikan kepastian hukum dan mencegah terjadi sengketa pertanahan. BPN RI kedepan juga akan lebih fokus mencegah dan menindak terjadinya sertipikat dobel. Melalui UU Pertanahan, juga akan diatur mengenai pengakuan dan penghormatan terhadap tanah ulayat masyarakat hukum adat. Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan akan mengurangi adanya sengketa pertanahan.

(7)

Page | 7

Bapak/Ibu, Saudara yang Saya hormati,

Dalam rangka melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan kepada BPN RI, segenap jajaran BPN RI baik di Pusat maupun didaerah di seluruh Indonesia perlu bekerjasama bahu membahu dengan dilandasi semangat pengabdian, keikhlasan dan persatuan. Kita tidak boleh terkotak-kotak dibatasi oleh ruang, tugas dan fungsi masing-masing, karena kita adalah satu dan tidak terpisah-pisahkan untuk mewujudkan cita-cita BPN RI memberikan pelayanan secara Cepat, Murah, Sederhana, Pasti dan Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Pro Rakyat, Pro Job, Pro Poor, Pro Environment, untuk Kesejahteraan dan kemakmuran seluruh Rakyat Indonesia.

Dalam rangka pelaksanaan good governance dan meningkatkan pelayanan di bidang pertanahan, bersama ini diinstruksikan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota agar :

1. Meningkatkan tertib administrasi dan tertib keuangan, sehingga opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dapat terus dipertahankan; 2. Meningkatkan pengukuran bidang tanah dengan cara

mengikutsertakan tenaga surveyor berlisensi yang sudah dilantik pada wilayah kerja masing-masing;

3. Meningkatkan pelayanan pertanahan dengan Geo KKP dan Web KKP sesuai SOP;

4. Meningkatkan redistribusi tanah bagi petani yang tidak mampu; 5. Meningkatkan penegakan tanah terlantar;

6. Melaksanakan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dengan menjunjung tinggi hak pihak yang berhak atas tanah;

(8)

Page | 8 7. Menyelesaikan sengketa dan konflik pertanahan dengan

mengedepankan kewenangan atas tanggung jawab BPN di bidang pertanahan serta penyelesaian yang berprinsip win-win solution.

Akhirnya, Selamat Hari Ulang Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), Selamat Hari Agraria Nasional ke-54. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan mengiringi langkah kita dalam membangun bangsa.

Wassalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh.

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Dosen Pengajar dan Penguji untuk rnata kuliah ttip atau Keprodian pa'la Program s-l PJKR Swadana.. FIK UNY, Semester Genap Tahun Akademik

Oleh karena itu, pemulia perlu menghasilkan padi varietas unggul hibrida yang dapat memenuhi keinginan konsumen dengan memperhatikan matriks HOQ perencanaan padi varietas

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan umum peran PKn dalam meningkatkan partisipasi politik siswa SMK Al Furqon Bantarkawung kabupaten

Business JetBlue from American Express allows a lot of additional benefits you would love to have such as ˘ special Internet account related services, entrance to the OPEN

Carl Friedrich memandang kebijakan sebagai suatu arah tindakan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu, yang memberikan hambatan

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di Amerika Serikat (Bernard et al ., 2004), oleh karena itu mengenali penyebab kardiak sangatlah

Secara umum kondisi kelembaban udara pada bulan Maret 2021 di wilayah Sampit cukup tinggi, telihat dari rata-rata nilai kelembaban udara harian yang terdapat pada grafik yaitu di

Hasil pengujian terhadap hipotesis penelitian diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan yaitu ada korelasi negatif antara kepatuhan terhadap tradisi Jawa dengan stres ibu hamil