• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR EDISI APRIL 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR EDISI APRIL 2021"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah-Nya, sehingga tim redaksi dapat menyelesaikan Buletin Meteorologi Edisi April 2021 ini dengan baik. Buletin ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan pegawai sehingga buletin ini selesai tepat pada waktunya.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki buletin ini kedepannya.

Akhir kata kami berharap semoga Buletin Meteorologi Edisi April 2021 ini dapat bermanfaat dan menambahkan ilmu bagi para pembacanya.

Sampit, April 2021

Kepala Stasiun Meteorologi H.Asan Kotawaringin Timur,

MUSUHANAYA, SE NIP. 196603151987031002

(3)

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

PENGENALAN ISTILAH ... 1

ANALISA CUACA BULAN MARET 2021 ... 3

1. Suhu Udara Permukaan ... 3

a. Rata-rata Berdasarkan Jam ... 3

b. Rata-rata Berdasarkan Hari ... 4

2. Kelembaban Udara ... 4

a. Rata-rata Berdasarkan Jam ... 5

b. Rata-rata Berdasarkan Hari ... 6

3. Penguapan ... 6

4. Curah Hujan ... 7

5. Lama Penyinaran Matahari ... 8

6. Arah dan Kecepatan Angin ... 9

7. Kejadian Cuaca Khusus ... 11

8. Titik Panas (Hotspot) ... 11

9. Informasi Kualitas Udara ... 11

KESIMPULAN ... 12

TIM REDAKSI ... 13 ANALISA CUACA EKSTREM MARET 2021

(4)

1. Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu di wilayah tertentu yang relatif tidak luas pada jangka waktu yang singkat dan menyatakan keadaan yang berlangsung pada saat atau selama waktu kesatuan.

Contohnya : Cuaca hari kemarin di Sampit : suhu udara paling rendah 24°C terjadi pada pagi hari dan paling tinggi 31°C terjadi pada siang hari; tekanan udara berubah – ubah antara 1010 mb dan 1012 mb; angin arahnya berubah – ubah dari 360° ( dari utara) pada pagi hari menjadi 90° ( dari timur) dan kecepatannnya berubah – ubah dari 5 km/jam sampai 12 km/jam. Kelembaban udara berkisar dari 80 % pada malam dan pagi hari sampai mencapai 90%; pada siang dan sore hari antara 40% dan 60%. Langit sepanjang hari dan pada sore hari sebentar-bentar turun hujan.

2. Iklim mengandung pengertian aspek cuaca di suatu tempat dan pada waktu puluhan tahun, bukan perubahan cuaca sehari – hari, karena cuaca dan iklim mempunyai periode waktu yang berbeda.

Iklim ditinjau dari berbagai aspek antara lain dari aspek waktu, skala, wilayah dan jenis.

Dari Waktu : Iklim Prasejarah,Iklim Sejarah, dan Iklim Quartener Dari Skala : Iklim Mikro, Meso, dan Ruangan

Dari Wilayah : Iklim Kutub, Tengah, Subtropis,Tropis, dan Khatulistiwa Dari Jenis : Iklim Benua, Bahari, Monsun, Mediterian, Tundra, dan Gunung 3. Musim adalah selang waktu dengan cuaca yang paling sering terjadi atau mencolok.

Misalnya musim hujan adalah rentang waktu yang banyak terjadi hujan; musim kemarau rentang waktu yang sedikit hujan, musim dingin rentang waktu dengan suhu udara yang rendah, musim panas rentang waktu dengan suhu udara yang selalu tinggi.

4. Sifat Hujan adalah Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat.

Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) kriteria, yaitu:

1. Di atas normal ( A ), jika nilai perbandingannya lebih besar dari 115 %. 2. Normal ( N ), jika nilai perbandingannya antara 85 % - 115 %.

3. Di bawah normal ( B ), jika nilai perbandingannya kurang dari 85 %.

5. Normal curah hujan adalah nilai rata-0rata curah hujan masing masing bulan selama 30 tahun.

6. Curah hujan 1 milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada suatu tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.

(5)

Berikut ini kriteria curah hujan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika :

• Hujan ringan dengan intensitas : 0,1-5,0 mm/jam atau 5-20 mm/hari • Hujan sedang dengan intensitas : 5,0-10,0 mm/jam atau 20-50 mm/hari • Hujan lebat dengan intensitas : 10,0-20 mm/jam atau 50-100 mm/hari • Hujan sangat lebat dengan intensitas : >20 mm/jam atau >100 mm/hari

7. Standar deviasi adalah nilai statistik yang digunakan untuk menentukan bagaimana sebaran data dalam sampel dan seberapa dekat titik data individu ke rata-rata dari nilai sampel. Jika sebuah standar deviasi dari kumpulan data mempunyai nilai nol maka menunjukkan bahwa semua nilai-nilai dalam himpunan tersebut adalah sama, namun jika sebuah nilai deviasi mempunyai nilai lebih besar maka akan memberikan makna bahwa titik data individu jauh dari nilai rata-rata.

8. Hotspot (titik panas) secara definisi dapat diartikan sebagai daerah yang memiliki suhu

permukaan relatif lebih tinggi dibandingkan daerah di sekitarnya berdasarkan ambang batas suhu tertentu yang terpantau oleh satelit penginderaan jauh. Tipologinya adalah titik dan dihitung sebagai jumlah bukan suatu luasan. Hotspot adalah hasil deteksi kebakaran hutan/lahan pada ukuran piksel tertentu (misal 1 km x 1 km) yang kemungkinan terbakar pada saat satelit melintas pada kondisi relatif bebas awan dengan menggunakan algoritma tertentu. Biasanya digunakan sebagai indikator atau kebakaran lahan dan hutan di suatu wilayah, sehingga semakin banyak titik hotspot, semakin banyak pula potensi kejadian kebakaran lahan di suatu wilayah.

9. Particulate Matter (PM10) adalah padatan atau liquid di udara dalam bentuk asap, debu

dan uap, yang dapat tinggal di atmosfer dalam waktu yang lama (partikel yang mempunyai diameter 10μm). Partikulat tersebut dapat dengan mudahnya terhisap melalui saluran pernafasan dan diserap kedalam tubuh sehingga menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

10. Windrose merupakan gambaran dari frekuensi relatif arah dan kecepatan angin dalam periode tertentu. Arah angin dibagi menjadi delapan penjuru mata angin yaitu N : angin dari utara, NE : timur laut, E : timur, SE : tenggara, S : selatan, SW : barat daya, W : barat dan NW : barat laut. Sedangkan kecepatan angin dikategorikan dalam kelas-kelas yaitu 1-4, 4-7, 7-11, 11-17, 17-21 dan ≥22 dalam satuan knot.

(6)

1. Suhu Udara Permukaan

Teramati data suhu secara umum untuk bulan Maret 2021 di Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur sebagai berikut :

Tabel 1. Data Suhu Udara Maret 2021

a. Rata-rata Berdasarkan Jam

No. Uraian Nilai Statistik

1 Suhu udara rata-rata 26,9

2 Suhu udara maksimum rata-rata 32,7

3 Suhu udara minimum rata-rata 23,5

4 Suhu udara maksimum absolut 34,3

5 Suhu udara minimum absolut 22,0

6 Standar deviasi 3,1048

7 Nilai Ekstrem > 37 ⁰C Nihil

8 Jumlah Data 744

Suhu Udara Permukaan diukur menggunakan termometer dengan satuan “ °C “. Termometer di Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur terdiri dari termometer bola kering, bola basah, maksimum, dan minimum.

(7)

Kondisi peningkatan suhu udara maksimum yang tercatat di Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur terjadi pada kisaran jam 04.00 UTC – 06.00 UTC yang mana terlihat dari grafik di atas. Sedangkan penurunan suhu udara terjadi pada kisaran jam 09.00 UTC.

b. Rata-rata Berdasarkan Hari

Gambar 2. Grafik Suhu Maksimum dan Suhu Minimum Harian Bulan Maret 2021

Grafik di atas merupakan data suhu maksimum dan minimum harian bulan Maret 2021.

Dari grafik di atas didapat variasi suhu terendah pada bulan Maret 2021 terjadi di tanggal 18 Maret 2021, dimana selisih suhu antara suhu maksimum dengan suhu minimum sebesar 5.8 oC. Hal ini disebabkan banyaknya tutupan awan pada hari tersebut cukup tebal, sehingga

suhu maksimum mengalami penurunan dibandingkan dengan hari-hari lainnya.

2. Kelembaban Udara

Kelembaban udara didapatkan dari perhitungan suhu udara yang diamati dari thermometer bola basah dan bola kering dengan satuan “ % ”. Teramati data kelembaban udara secara umum untuk bulan Maret 2021 di Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur sebagai berikut :

(8)

Tabel 2. Kelembaban Udara Bulan Maret 2021

a. Rata-rata Berdasarkan Jam

Gambar 3. Grafik Kelembaban Udara Tiap Jam Bulan Maret 2021

Pada grafik kelembaban udara tiap jam, didapat kondisi paling kering pada jam 07.00 UTC, dimana pada jam tersebut kondisi suhu udara pada kondisi maksimumnya, hal ini

dikarenakan semakin tinggi suhu udara kemampuan udara untuk menampung uap air semakin besar, sehingga kelembaban udara yang terukur semakin rendah, sedangkan kondisi paling lembab terjadi pada jam 22.00 UTC dimana pada jam tersebut kondisi suhu udara pada kondisi minimumnya. Kelembaban udara maksimum rata-rata adalah 98%, sedangkan kelembaban udara minimum rata-rata adalah 61%.

No. Uraian Nilai Statistik

1 Kelembaban udara rata-rata 85

2 Kelembaban udara maksimum rata-rata 98

3 Kelembaban udara minimum rata-rata 61

4 Kelembaban udara maksimum absolut 99

5 Kelembaban udara minimum absolut 45

6 Standar deviasi 13,3367

7 Nilai Ekstrem < 20 % Nihil

(9)

b. Rata-rata Berdasarkan Hari

Gambar 4. Grafik Kelembaban Udara Harian Bulan Maret 2021

Secara umum kondisi kelembaban udara pada bulan Maret 2021 di wilayah Sampit cukup tinggi, telihat dari rata-rata nilai kelembaban udara harian yang terdapat pada grafik yaitu di atas 75 %. Kondisi paling kering terjadi pada tanggal 11 Maret 2021, dimana kelembaban udara minimum pada hari itu hanya 45%, hal ini dikarenakan variasi suhu udara pada tanggal tersebut cukup tinggi dibandingkan dengan hari lainnya pada bulan Maret 2021.

3. Penguapan

Teramati data penguapan secara umum untuk bulan Maret 2021 di Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur sebagai berikut :

Penguapan diukur menggunakan Evaporimeter dengan satuan “ milimeter “. Evaporimeter di

Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur adalah jenis Open Pan Evaporimeter (Panci Penguapan Terbuka)

(10)

Tabel 3. Penguapan Bulan Maret 2021

Gambar 5. Grafik Penguapan Harian Bulan Maret 2021

Tercatat di Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur pengupan tertinggi pada tanggal 08 Maret 2021 dengan nilai penguapan 6.3 mm. Sedangkan penguapan terendah tercatat pada tanggal 07 Maret 2021, dengan nilai 0.3 mm. Hal ini dikarenakan kondisi cuaca pada tanggal 07 Maret 2021 didominasi dengan berawan (awan cukup tebal) sepanjang hari.

4. Curah Hujan

No. Uraian Nilai Statistik

1 Penguapan rata-rata 4,2

2 Penguapan tertinggi 6,3

3 Penguapan terendah 0,3

4 Standar deviasi 1,4111

5 Jumlah Data 744

Curah Hujan diukur menggunakan Penakar Hujandengan satuan “ milimeter “. Penakar Hujan di Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur terdiri dari Penakar Hujan Observatorium dan Penakar Hujan Hellman (Otomatis).

(11)

Jumlah curah hujan selama bulan Maret 2021 di Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur adalah sebesar 279.0 milimeter, sedangkan rata-rata curah hujan bulanan pada bulan Maret selama kantor beroperasi adalah sebesar 316.9 milimeter. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada bulan Maret 2021 sifat hujannya Normal dimana nilai perbandingannya berada di Antara 85-115%.

Gambar 6. Grafik Curah Hujan Harian Bulan Maret 2021

Grafik di atas menunjukkan curah hujan tertinggi terjadi pada tanggal 26 Maret 2021 dengan jumlah curah hujan sebesar 56.0 milimeter yang mana masuk kategori Lebat. Jumlah hari hujan pada bulan Maret 2021 adalah 18 hari hujan.

5. Lama Penyinaran Matahari

Lama penyinaran matahari diukur menggunakan Campbell Stoke dengan satuan “ % “. Ukuran tersebut didapatkan dari perhitungan pias yang terbakar oleh sinar matahari selama

(12)

Teramati data lamanya penyinaran matahari secara umum untuk bulan Maret 2021 di Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur sebagai berikut :

Tabel 4. Lama Penyinaran Matahari Bulan Maret 2021

Gambar 7. Grafik Lama Penyinaran Matahari

Penyinaran matahari dilihat dari terbakarnya pias matahari selama durasi 8 jam, dari jam 08.00 WIB hingga jam 16.00 WIB. Pada bulan Maret 2021 tercatat lama penyinaran matahari tertinggi dengan nilai persentase 100% pada tanggal 11 Maret 2021, dan lama penyinaran matahari terendah dengan nilai persentase 3% tercatat pada tanggal 09 dan 10 Maret 2021. Hal ini dikarenakan pada tanggal tersebut tutupan awan cukup tebal sehingga sinar matahari tidak dapat menembus ke pias.

6. Arah dan Kecepatan Angin

Angin memiliki dua parameter pengukuran, yaitu arah angin dan kecepatan angin. Arah angin merupakan arah dari mana datangnya angin. Standar penentuan arah angin adalah dengan menggunakan satuan derajat melingkar dari 0 hingga 360, sedangkan kecepatan angin menggunakan satuan knot yang mana 1 knot = 1,852 km/jam.

No. Uraian Nilai Statistik

1 Lama Penyinaran Matahari rata-rata 52 2 Lama Penyinaran Matahari tertinggi 100

3 Lama Penyinaran Matahari terendah 3

4 Pias tidak terbakar sama sekali 0

5 Standar deviasi 28,3490

(13)

Tabel 5. Kecepatan Angin Bulan Maret 2021

Dominasi kecepatan angin rata-rata pada bulan Maret 2021 berkisar diantara 1 hingga 4 knot (2 hingga 7 km/jam) dengan kecepatan maksimum absolut 12 knot (22 km/jam) pada tanggal 18 Maret 2021. Arah angin terbanyak pada bulan Maret 2021 dari arah Barat.

No. Uraian Nilai Statistik

1 Kecepatan angin rata-rata 4

2 Kecepatan angin maksimum rata-rata 8

3 Kecepatan angin maksimum absolut 12

4 Standar deviasi 2

5 Nlai Ekstrem > 25 knots Nihil

6 Jumlah Data 31

Gambar 8. Windrose dan Grafik Kecepatan Angin bulan Maret 2021

Arah dan Kecepatan angin diukur menggunakan Anemometer. Arah angin diukur dengan satuan derajat “ ° “

sedangkan kecepatan angin diukur dalam satuan “ knot “.

(14)

7. Kejadian Cuaca Khusus

Keadaan cuaca khusus pada bulan Maret 2021 didominasi oleh Hujan disertai Guntur (TSRA = Thunderstorm and Rain) sebanyak 20 hari kejadian, Hujan (RA = Rain) sebanyak 4 hari kejadian, dan Guntur (TS = Thunderstorm) sebanyak 1 hari kejadian.

8. Titik Panas (Hotspot)

Berdasarkan hasil pantauan citra satelit, pada bulan Maret 2021 hanya terdapat 1 titik panas di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, yang mana titik tersebut terdapat di Kecamatan Antang Kalang pada tanggal 01 Maret 2021.

(15)

Dari hasil analisa berbagai unsur cuaca di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Suhu udara berkisar antara 22.0 °C – 34.3 °C dengan rata-rata 26.9°C. 2. Kelembaban udara berkisar antara 45% – 99% dengan rata-rata 85%.

3. Penguapan bulan Maret 2021 berkisar antara 0.3 mm – 6.3 mm dengan rata-rata 4.2 mm. 4. Selama bulan Maret 2021 jumlah curah hujan sebesar 279.0 mm dengan 18 hari hujan. 5. Lama penyinaran matahari berkisar antara 3% – 100% dengan rata-rata 52%.

6. Arah angin terbanyak dari arah Barat dengan frekuensi 11.40 % dengan kecepatan angin rata-rata sebesar 4 knot atau 7 km/jam dan kecepatan maksimum tercatat 12 knot atau 22 km/jam.

7. Keadaan cuaca khusus didominasi oleh Hujan disertai Guntur sebanyak 20 hari kejadian ,Hujan sebanyak 4 hari kejadian, dan Guntur sebanyak 1 hari kejadian.

8. Selama bulan Maret 2021 terdapat 1 titik panas di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, yang mana titik panas tersebut terdapat di Kecamatan Antang Kalang.

(16)

1. Pelindung : Musuhanaya, SE

2. Penanggungjawab : Rahmat Wahidin Abdi, S.Tr

3. Dewan / Staf Redaksi

Ketua : Rahmat Wahidin Abdi, S.Tr

Redaktur : 1. Suci Priatin Ningsih, S.Tr

2. Ferry Oktarisa, S.Tr

3. Lyla Affifah Harulbadrizza, S.Tr

4. Alfa Centauri Kusumawardhani, S.Tr

5. Deby Cindi

Penyunting/Editor : Fitri Anita Coupon, SP

Sumber Artikel : Pegawai Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur

4. Sekretariat / Percetakan / Distribusi : 1. Hasti Widayati, A.Md 2. Haris Wijayanto 3. Hendrianto

(17)

KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TANGGAL 26 MARET 2021

I. INFORMASI CUACA EKSTREM LOKASI Kecamatan Baamang WAKTU 26 Maret 2021

DAMPAK Genangan air dibeberapa ruas jalan Tjilik Riwut

II. DATA CUACA

Menurut data dari stasiun Stasiun Meteorologi H. Asan yang terletak di Kecamatan Baamang, telah terjadi hujan pada tanggal 26 Maret 2021 pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB dimana akumulasi curah hujan yang tercatat sebesar 56.0 mm.

III. ANALISIS METEOROLOGI

INDIKATOR KETERANGAN

1. SST dan Anomali Data model analisis Suhu Muka Laut (SST) tanggal 26 Maret 2021 menunjukkan bahwa suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia cukup hangat. Analisis anomali SST bernilai -1.0 s/d 2.0 °C yang dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) dan mendukung terjadinya pertumbuhan awan konvektif.

2. SOI Data model tanggal 26 Maret 2021, SOI : -0.8 (tidak signifikan < +7) —> Suplai uap air bergerak dari Pasifik Timur ke Pasifik Barat, aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wil. Indonesia Timur tidak signifikan.

3. MJO Tanggal 26 – 27 Maret 2021 berada di Kuadran 2 sehingga tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di Indonesia bagian Barat.

(18)

Barat La u t dan terdapat adanya belokan angin serta konvergensi di wilayah Kalimantan Tengah dengan kecepatan angin berkisar antara 11 - 15 Knot. Dimana dengan adanya konvergensi memungkinkan adanya petumbuhan awan terutama awan konvektif dan bertumpuk di wilayah konvergensi tersebut dalam hal ini wilayah Kotawaringin Timur.

5. Citra Satelit Cuaca Tanggal 26 Maret 2021 pukul 13.00 WIB terdapat adanya awan Cumulonimbus (Cb) dengan suhu puncak lebih rendah dari -80°C yang berpotensi mengakibatkan hujan lebat dan disertai petir di wilayah Kotawaringin Timur. Awan Cb masih terlihat di atas wilayah Kotawaringin Timur hingga pukul 20.00 WIB.

6. Data GSMaP Data GSMaP BMKG pada tanggal 26 Maret 2021 terlihat bahwa potensi hujan di wilayah Kotawaringin Timur masuk dalam kategori hujan ringan.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan

analisis cuaca skala regional, SST di wilayah perairan Indonesia relatif cukup hangat. Kondisi tersebut meningkatkan potensi terjadinya penguapan yang mensuplai uap air untuk terbentuknya awan-awan hujan seperti Cumulonimbus (Cb).

Berdasarkan analisis streamline, terlihat angin bertiup dari arah Barat menuju Timur, dimana terdapat belokan angin dan konvergensi di wilayah Kotawaringin Timur yang mendukung petumbuhan awan terutama awan penghasil hujan (konvektif) dan berrtumpuk di wilayah konvergensi.

Citra satelit menunjukkan adanya awan konvektif Cumulonimbus (Cb) tanggal 26 Maret 2021 pukul 13.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Berdasarkan prediksi akumulasi 24 jam wilayah Kotawaringin Timur masuk dalam kategori hujan ringan- sedang.

Curah hujan di Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur yang terletak di Kecamatan Baamang pada 26 – 27 Maret 2021 adalah sebesar 56.0 mm

.

V. PROSPEK KEDEPAN

Untuk 1 minggu ke depan, perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kotawaringin Timur pada sore hingga dini hari.

(19)
(20)
(21)
(22)

Gambar 9. Prediksi akumulasi curah hujan 24 jam tanggal 26 Maret 2021

Mengetahui, Kepala Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur

MUSUHANAYA NIP. 19660315 198703 1 002

On Duty

DEBY CINDI

(23)

ANALISIS KEJADIAN HUJAN LEBAT DI KECAMATAN BAAMANG KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TANGGAL 28 - 29 MARET 2021

I. INFORMASI KEJADIAN

KEJADIAN Telah terjadi hujan dengan intensitas Lebat di wilayah Kab. Kotawaringin Timur – Kalimantan Tengah

LOKASI Kec. Baamang Kab. Kotawaringin Timur – Kalimantan Tengah TANGGAL 28 Maret 2021 – 29 Maret 2021

DAMPAK Hujan Lebat yang mengakibatkan genangan air di beberapa ruas Jalan Cilik Riwut, Sampit, Kab. Kotawaringin Timur

II. DATA PARAMETER CUACA

Data parameter cuaca dari hasil pengamatan udara permukaan di Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur yang terletak di Kec. Baamang mencatat telah terjadi Hujan disertai Guntur pada Tanggal 28 Maret 2021 dari Jam 17.00 WIB – 18.00 WIB dengan intensitas 22.0 mm, lalu berlanjut Hujan disertai Guntur juga pada Tanggal 29 Maret 2021 dari Jam 03.00 WIB – 05.00 WIB dengan intensitas 32.1 mm.

III. ANALISIS METEOROLOGI

No. Indikator Keterangan

1 Sea Surface Temperature

(SST)

Secara Umum, suhu muka laut di wilayah Indonesia berkisar antara 29 – 31 ̊C. Untuk wilayah Kalimantan Tengah , khususnya perairan selatan Kalimantan Tengah nilai suhu muka laut berkisar antara 29 – 30 ̊C, dengan anomali 0.0 hingga +1,5 ̊C terhadap normalnya. Kondisi ini meningkatkan potensi pembentukan awan-awan konvektif di wilayah Kab. Kotawaringin Timur dan sekitarnya.

2 Southern Oscillation

Index (SOI)

Indeks SOI terakhir menunjukkan angka +1.0 (tidak signifikan jika nilai <+7), hal ini mengindikasikan suplai uap air bergerak dari Pasifik Timur ke Pasifik Barat, aktifitas potensi pembentukan awan hujan di wil. Indonesia Timur tidak signifikan.

3 Madden-Julian

Oscillation (MJO)

Posisi terakhir MJO pada tanggal 27 Maret 2021 berada di kuadran 3 (Indian Ocean) netral yang berarti tidak berkontribusi terhadap proses

(24)

850 mb nilai kelembaban berkisar antara 80-90 %, lapisan 700 mb nilai kelembaban berkisar antara 70-80 %, dan di lapisan 500 mb nilai kelembaban berkisar antara 40-60 %.

6 Citra Satelit Cuaca Adanya awan konvektif di wilayah Kab. Kotawaringin Timur terutama di Kec. Baamang pada saat jam terjadinya Hujan disertai Guntur yang ditunjukkan data citra satelit cuaca dengan suhu puncak awan < -60 ̊C yang mana hal tersebut menginterpretasikan awan konvektif.

IV. KESIMPULAN

Hujan Lebat yang terjadi di Kec. Baamang, Kab. Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah disebabkan adanya awan konvektif yang dipicu dari fenomena skala global, regional, dan lokal meteorologi seperti suhu muka laut, pola angin, dan kelembaban lapisan 800 mb, 700 mb, dan 500 mb sehinggan melalui penginderaan jarak jauh satelit cuaca terlihat awan konvektif. Hal tersebut berdampak terjadinya hujan lebat disertai Guntur yang menyebabkan genangan air di beberapa ruas Jalan Cilik Riwut sehingga mengganggu transportasi masyarakat.

V. PROSPEK CAUCA KEDEPAN

Untuk 1 minggu kedepan, perlu diwaspadai potensi hujan lebat secara tiba-tiba yang dapat disertai guntur dan angin kencang di wilayah Kab. Kotawaringin Timur pada sore hingga dini hari.

Mengetahui,

Kepala Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur

Musuhanaya, SE NIP. 196603151987031002

Pembuat Laporan

Forecaster On Duty,

Rahmat Wahidin Abdi, S.Tr NIP. 199012082009111001

(25)

Sumber : Foto dari Handphone Staf Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur

Gambar 1. Dampak Yang Ditimbulkan

(26)

Gambar 4. Analisis Angin Lapisan 3000 feet Tanggal 28 Maret 2021 Jam 00.00 UTC

850 mb

700 mb

(27)

Gambar 6. Analisis Citra Satelit Cuaca HIMAWARI

28/03/2021 17.00 wib 28/03/2021 18.00 wib

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pengembangan kawasan Pelabuhan Kuala Langsa berdampak terhadap kesejahteraan kehidupan masyarakat sekitar yang sangat signifikan,

Namun karena banyaknya remaja mengalami atau melakukan konformitas dan mengikuti kepatutan sosial social desirability dalam diri mereka, maka hasil yang diperoleh banyak

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d dan huruf e, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pemberian

Ada beberapa ulama dan pemikir Islam yang memberikan pengertian Islam secara terminologis, di antaranya ialah Syaikh Mahmud Syaltut. Ia memberikan pengertian Islam

peradangan puting dan kambing atau bovine ulcerrative pada sapi perah .kaitannya sangat erat deangan kepentingan ekonomi seperti penurunan produksi susu.serta penyakit

Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Banyuwangi Source : Meteorology, Climatology and Geosphysical Agency, Meteorology station of

!ada hari kedua implemenasi asupan proein dan lemak pasien lebih meningka dibandingkan dengan hari perama implemenasi !asien elah dapa menghabiskan

Kesepakatan untuk mempertahankan sistem presidensial dimaksudkan untuk mempertegas sistem presidensial dalam UUD 1945 agar tidak kembali kepada sistem parlementer sebagaimana