• Tidak ada hasil yang ditemukan

Edisi April 2021 DAFTAR KEJADIAN BENCANA DI SUMATERA UTARA BULAN MARET 2021 CUACA TAK MENENTU DI PERALIHAN MUSIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Edisi April 2021 DAFTAR KEJADIAN BENCANA DI SUMATERA UTARA BULAN MARET 2021 CUACA TAK MENENTU DI PERALIHAN MUSIM"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Stasiun Meteorologi Kualanamu Jl. Tengku Heran No.119

0813 9797 4910 / (061) 7954 811 0813 9797 4910

IKHTISAR CUACA KNO BULAN

MARET DAN PROSPEK APRIL 2021

DAFTAR KEJADIAN BENCANA DI

SUMATERA UTARA BULAN MARET 2021

WAKTU TERBIT DAN TERBENAM MATAHARI

DI SUMATERA UTARA BULAN APRIL 2021

CUACA TAK MENENTU DI

PERALIHAN MUSIM

Edisi April 2021

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

TIM REDAKSI

PELINDUNG FACHKRURAZI, SP (Kepala Stasiun)

PENASEHAT

EKA YUDIANA, M.AP. (Ka. Subbag Tata Usaha) MEGA SIRAIT, SP

(Koordinator Bidang Data & Informasi) DARUL ANWAR, S.T., M.Si

(Koordinator Bidang Observasi)

PEMIMPIN REDAKSI

M. FACHRY, S.Tr.

ANGGOTA REDAKSI

ANDI SYAFRIZAL, S.Sos

NENSY NINDY TAMBUNAN, S.S.T. ELLYA V. I. MANURUNG, S.Tr OCTO M. PASARIBU, S.Tr YOLANDA M. TONDANG, S.Kom JAMHARI, S.T.

ASTRI P. ARSA, S.Tr

CRISTINE W. SIMANUNGKALIT, S.Tr DEASSY E. D. DOLOK SARIBU, S.Si RAPTAMA SIBURIAN, S.Tr

FITRIANA LUBIS, M.Si

EDITOR

M. NOVAL RAMBE, S.Kom IMMANUEL J. A. SARAGIH, S.Tr

Puji

syukur kami panjatkan

kehadirat Tuhan YME atas berkat dan rahmat-Nya kami Tim Buletin Stasiun Meteorologi Kualanamu dapat menyelesaikan Buletin cuaca ini. Buletin ini dibuat mengingat pentingnya informasi cuaca dalam kehidupan masyarakat sekarang ini, terkhusus yang berkaitan langsung dengan bidang penerbangan. Informasi cuaca pada saat ini sudah tidak dapat dipisahkan lagi dengan bidang penerbangan. Keadaan cuaca sudah menjadi faktor penting dalam menjamin keselamatan penerbangan. Buletin cuaca ini diharapkan dalam membantu semua pihak yang terkait bidang penerbangan untuk lebih dekat dan mengetahui lagi tentang informasi cuaca khusiusnya di Bandara Kualanamu Deli Serdang.

Akhir kata, kami tim buletin Stasiun Meteorologi Kualanamu berharap agar buletin ini bermanfaaat bagi kita semua khususnya pengguna jasa penerbangan dalam mendukung keselamatan penerbangan.

Deli Serdang, April 2021 Plh. Kepala Stasiun Meteorologi Kualanamu

(4)

DAFTAR ISI

CUACA TAK MENENTU

DI PERALIHAN MUSIM

ARTIKEL:

“KARTINI BMKG,

SIAP MANTAP LUAR BIASA”

IKHTISAR KONDISI CUACA

BULAN MARET 2021 &

PROSPEK APRIL 2021

KEGIATAN KANTOR

BULAN MARET 2021

DAFTAR KEJADIAN

BENCANA DI SUMUT

BULAN MARET 2021

WAKTU TERBIT DAN

TERBENAM MATAHARI

BULAN APRIL 2021

ARTIKEL:

(5)

CUACA TAK MENENTU

DI PERALIHAN MUSIM

Oleh : Cristine

Setelah

berpanas terik ria di

beberapa bulan belakangan, sobat BMKG Kualanamu tentu udah mulai terasa cuaca mulai tidak menentuk di akhir Maret 2021 kemarin, kan? Yaa, diprakirakan wilayah Deli Serdang dan sekitarnya termasuk kota Medan sudah memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan yang pertama. Kondisi ini terlihat dari peta garis angin / streamline lapisan 3000 feet. Peta garis angin yang sebelumnya dari arah timur laut (monsun timur laut), kini mulai beralih ke arah baratan, hingga nantinya beralih ke monsun barat daya.

Pada musim peralihan ini, terlihat beberapa ciri-ciri, yaitu udara panas dan gerah pada siang hari dalam beberapa hari sebelumnya, diikuti dengan hujan lebat disertai petir dan angin kencang dalam di hari berikutnya pada waktu-waktu yang tidak menentu, akibat terbentuk awan-awan konvektif kuat penghasil hujan seperti awan cumulonimbus. Dalam citra satelit pada gambar 2 terlihat, beberapa wilayah yang siang hari tidak ada hujan, namun sore hingga malam hari berpotensi hujan.

Gambar 1.

Peta Garis Angin / Streamline 04 April 2021 (Sumber : bmkg.go.id)

(6)

Berdasarkan Buletin Iklim edisi April 2021 dari Stasiun Klimatologi Deli Serdang, prakiraan Curah Hujan bulan April 2021, pada umumnya berada dalam kategori Menengah berkisar antara 101 – 300 mm. Daerah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori Rendah meliputi sebagian wilayah Kabupaten Batubara, Karo, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Samosir, Serdang Berdagai, Simalungun, Tebing Tinggi, Toba Samosir. Prakiraan Sifat Hujan Sumatera Utara bulan April 2021, pada umumnya berada

pada kategori Bawah Normal hingga Normal. Kategori Atas Normal meliputi sebagian wilayah Kabupaten Asahan, Binjai, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Langkat, Padang Lawas Utara, Pakpak Barat, Pematang Siantar, Serdang Berdagai, Simalungun dan Kota Tanjung Balai.

Nah, wilayah deli Serdang siprakirakan masuk kategori curah hujan menengah dan sifat hujan atas normal untuk April 2021 ini. Karena itu, yuk sobat BMKG Kualanamu kita lebih waspada lagi mengantisipasi kejadian cuaca buruk yang terjadi ke depan. Sedia payung dan mantel selalu sebelum berpergian. Hindari wilayah dengan pohon-pohon tua yang terlalu rimbun yang dapat tumbang jika diterjang angin sangat kencang. Jika terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang saat berada di luar rumah, berlindunglah di bangunan atau tempat yang kokoh. Jangan lupa istirahat yang

Gambar 2. Citra Satelit Sumatera Utara

tanggal 03 April 2021 (Sumber : satelit.bmkg.go.id)

(7)

cukup dan cukup minum air putih agar kesehatan tetap terjaga memasuki musim peralihan ini, terlebih menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Tetap waspada, tetap semangat serta sehat selalu untuk kita semua. See you next month...

Gambar 3. Peta prakiraan curah hujan dan

sifat hujan bulan April 2021 (Sumber : Stasiun Klimatologi Deli Serdang)

(8)

KARTINI BMKG, SIAP

MANTAP LUAR BIASA

Oleh : Immanuel Jhonson

Meteorologi merupakan induk dari

ilmu tentang cuaca dan iklim, salah satu disiplin ilmu yang tidak banyak digeluti oleh perempuan khususnya di Indonesia. Menjadi seorang meteorologis mungkin bukan karier idaman para kaum perempuan dan dianggap sebagai pekerjaan yang sulit karena harus menguasai ilmu sains, utamanya fisika dan metematika.

Di Indonesia, meteorologis adalah profesi yang sebagian besar bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Merujuk pada UU No. 31 Tahun 2009, BMKG adalah lembaga negara yang menangani urusan cuaca, iklim, kegempaan dan hal yang berkaitan dengan MKG. Dalam dunia Internasional, BMKG bergabung bersama lembaga meteorologi dari negara lain dalam World Meteorological Organization (WMO).

Saat ini, BMKG memiliki 183 UPT sebagai jaringan stasiun pengamatan dan pelayanan data MKG yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sumber daya manusia yang ditugaskan di setiap UPT BMKG tidak memandang gender, laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan berkontribusi dengan baik di semua lini BMKG.

Tidak sedikit perempuan yang berkarir di BMKG dan memiliki posisi yang strategis. Kepala BMKG saat ini, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc. Ph.D merupakan perempuan kedua yang menjadi Kepala BMKG, sebelumnya yang pertama adalah Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M.Sc. Saat ini, Stasiun Meteorologi Kualanamu memiliki 10 pegawai perempuan dari total 25 pegawai, dua diantaranya merupakan Kepala Sub-Bagian Tata Usaha dan Koordinator Bidang Data dan Informasi.

(9)

Sebagai perempuan yang menjadi bagian dari ASN, menjalankan tugas negara adalah kewajiban, namun menjadi ibu adalah prioritas! Peran Ibu dalam menjalankan tugas negara juga merupakan salah satu peran Ibu dalam mendidik dan memberikan pemahaman kepada anak-anak nya bahwa Perempuan juga dapat berkontribusi besar bagi Negara dan rela mengorbankan waktunya yang sangat berharga yang seharusnya bisa dihabiskan bersama anak-anak nya demi Negara Indonesia.

Sebagai seorang wanita yang berkarir sebagai PNS, tidak sedikit para Ibu yang pernah mendapat protes dari anak-anaknya karena kesibukannya. Dengan peran Ibu yang selalu telaten, perlahan anak-anak dapat memahami tuntutan karirnya. Sebagai meteorologist yang bertugas di antara padatnya jadwal dinas pagi, siang, dan malam, merupakan sebuah tantangan bagi seorang Ibu yang juga harus mengurus kebutuhan keluarga, anak dan suami.

Berikut tantangan dan harapan yang disampaikan oleh meteorologis perempuan di Stasiun Meteorologi Kualanamu

Eka Yudiana, M.AP

Sekitar 25 tahun lalu profesi ini masih dianggap sepele bahkan terkadang masih disamakan dengan peramal. Dengan teknologi serta sarana dan prasarana yang minim berbeda dengan saat ini, tetapi tetap di tuntut untuk menghasilkan akurasi prakiraan yg tinggi. Bisa dibayangkan betapa menantangnya kan ?? Hehehe… Harapan saya, dengan kemajuan teknologi saat ini dan lengkapnya sarana serta prasarana untuk membuat prakiraan cuaca, harapannya para prakirawan dapat meningkatkan potensi dan kompetensinya agar mampu bersaing ditingkat global.

(10)

Mega Sirait, SP

Perempuan yang bekerja, khususnya di Stasiun Meteorologi Kualanamu harus dapat menjalankan perannya dengan baik sebagai seorang pegawai dan juga sebagai seorang ibu rumah tangga. Jadilah seorang perempuan yang “multi-tasking”, dalam artian seorang perempuan harus mampu memainkan peran sebagai seorang pegawai dan ibu rumah tangga secara seimbang. Sebagai seorang pegawai di kantor

harus bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan sebagai seorang ibu rumah tangga harus bertanggung jawab terhadap suami dan anak-anaknya. Dalam menjalankan kedua peran tersebut, seorang perempuan harus lebih semangat dan memerlukan usaha yang lebih daripada laki-laki.

Ellya V. I. Manurung, S.Tr

Melakukan observasi cuaca dimalam hari menjadi tantangan tersendiri buat para cewek cewek bmkg terutama saya, apalagi pengamatan cuacanya harus keluar ruangan tiap jam nya mengaharuskan bertempur melawan dinginnya malam. Harapannya, Klo bisa sih cewek ceweknya dinasnya pagi aja kali ya 😁

Deassy E. D. Dolok Saribu, S.Si

Tantangan bertugas sebagai prakirawan cuaca ??Kami di tuntut untuk tidak hanya membuat prakiraan yg tepat saja tetapi harus mengetahui potensi dampak yang akan terjadi dari prakiraan tersebut. Bisa di bayangkan bukan ?? Dengan tuntutan pekerjaan yang beresiko tinggi semoga semua unsur dapat mendukung baik sarana prasarana yg oke , kenyaman dan keamanan dalam bekerja tentunya menjadi barang pasti guna hasil kerja yang maksimal.

(11)

Yolanda M. Tondang, S.Kom

Mendapatkan hasil prakiraan cuaca yang akurat tentunya butuh try and error, jalan panjang penelitian cuaca sudah barang pasti dilakukan tetapi sayangnya peran ganda sebagai seorang prakirawan dan sebagai seorang ibu rumah tangga kerap memberi tantangan tersendiri. Letih lelah lesu lunglai menghadapi baik kerjaan di kantor maupun kerjaan rumah tangga sudah makanan sehari hari. 😆

Namun harus tetap semangat menjalani demi bangsa negara dan keluarga Merdekaa !!

Harapannya, Semoga senantiasa diberi kesehatan selalu agar tetap fit dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara maupun abdi keluarga

Cristine W. Simanungkalit, S.Tr

“Dalam membuat prakiraan cuaca yang akurat tidak

mengenal tua dan muda yang ada hanyalah pengalaman ...ya experience cee ilee.. jadi mau tidak mau harus terus berpacu dalam menimba pengalaman dalam membuat prakiraan dan pengamatan cuaca. Disamping itu jauh dari anak dikala sedang bertugas juga menantang nih gaess, tantangan rindu 😁

Guna meningkatkan kompetensi mudah mudahan pendidikan dan pelatihan terkait prakiraan cuaca lebih

Fitriana Lubis, M.Si

Manajemen waktu, tenaga dan pikiran untuk pekerjaan dan keluarga. Sebagai meteorologis perempuan di kantor dan sebagai seorang istri dan ibu di rumah tangga, saya harus pintar-pintar agar pekerjaan yg saya lakukan di kantor dan rumah dapat dikerjakan secara professional dan pekerjaan di rumah dikerjakan dengan baik.

di banyakin lagii heheh juga semoga personel cewek cewek bmkg nya bisa nambah biar bisa dinas malam berdua

(12)

Harapan sebagai meteorolgis perempuan adalah tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung perempuan dalam pekerjaan, contohnya disediakan ruangan ASI. Selain itu diharapkan agar meterologis perempuan diberi kesempatan seluas2nya untuk berkarya dan diberi kepercayaan untuk memiliki tanggung jawab yg lebih di dalam pekerjaan.

Nensy N. Tambunan, S.S.T.

Prakiraan cuaca yang di buat kedepannya makin cepat tepat dan akurat horeee agar masyarakat merasakan manfaatnya guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan akibat dari cuaca tentunya. Karena membuat prakiraan cuaca yang cepat tepat dan akurat tidak semudah membalikkan telapak tangan gaesss…

Semoga lebih digiatkan lagi study banding dan study tour nya ke unit unit bmkg lainnya baik di pusat maupun di daerah lain guna menimba ilmu hingga mendekati akurasi prakiraan 100% aminn 🙏 🙏

(13)

IKHTISAR KONDISI

CUACA KUALANAMU

MARET 2021 &

PROSPEK APRIL 2021

Oleh: Deassy

ANALISIS CUACA MARET 2021

1. KONDISI ANGIN PERMUKAAN

Gambar 1. Windrose (a) dan Diagram Distribusi Kecepatan Angin (b)

di Stasiun Meteorologi Kualanamu bulan Maret 2021

(a) (b)

Pada bulan Maret tahun 2021 arah

angin permukaan paling banyak berhembus dari arah Barat Daya sebesar 20,4% dengan rentang kecepatan angin 01-16 knot. Angin dominan berikutnya bertiup dari Utara sebesar 18,4 % dengan rentang kecepatan angin 01-21 knot.

Kecepatan angin yang paling banyak terjadi sebesar 01-06 knot dengan persentase 56,3%. Range kecepatan angin paling tinggi yaitu 16-21 knot terjadi sebesar 0,3%. Angin calm terjadi sebesar 7,0%.

(14)

2. KONDISI VISIBILITY

Gambar 2 menunjukkan jarak pandang selama bulan Maret sangat bervariasi, berkisar antara 0.8 km hingga 9 km. Jarak pandang paling rendah terjadi pada tanggal 28 yaitu sebesar 0.8 km yang diakibatkan oleh cuaca buruk yaitu hujan

lebat disertai petir. Sedangkan untuk rata-rata jarak pandang mendatar yang terjadi selama 31 hari di bulan Maret adalah berkisar antara 3.5 – 7.7 km.

Gambar 2. Grafik Visibility di Stasiun Meteorologi Kualanamu bulan Maret 2021

3. KONDISI TUTUPAN AWAN

Dilihat dari satelit cuaca untuk Rata-rata keadaan awan pada bulan Maret di wilayah Kualanamu berkisar antara FEW hingga BROKEN dengan tinggi dasar awan 1500 hingga 1800 feet dan rata-rata lama penyinaran matahari sebanyak 6.7 Jam. Terlihat bahwa rata-rata lamanya penyinaran matahari bulan Maret cukup tinggi dikarenakan posisi matahari sudah memasuki wilayah equator sehingga lama penyinaran matahari bulan maret lebih tinggi dibanding bulan Februari.

(15)

Tabel 1. Distribusi tutupan awan periode Maret 2021 di Bandara Kualanamu

4. KEADAAN CUACA

Berdasarkan Gambar 4, terlihat pada bulan Maret terjadi 14 hari hujan. Pada dasarian I terjadi 3 hari hujan, dasarian II terjadi 2 hari hujan, dasarian III terjadi 9 hari hujan. Curah hujan terendah terjadi tanggal 6 yaitu sebesar TTU(Tidak terukur) mm dan curah hujan tertinggi terjadi pada tanggal 28 yaitu sebesar 45.5 mm.

Sehingga berdasarkan grafik tersebut, terlihat bahwa bulan Maret sudah berada pada masa peralihan,khususnya sejak akhir maret dimana sejak tanggal 22 sampai tanggal 30 Maret kejadian hujan terjadi secara terus menerus. Dan dapat dilihat selama bulan Maret kejadian hujan terjadi antara dini hari hingga pagi hari.

Gambar 4. Distribusi curah hujan periode Maret 2021 di Bandara Kualanamu KONDISI TUTUPAN AWAN STAMET KUALANAMU BULAN MARET 2021

JUMLAH AWAN TINGGI DASAR AWAN

LAMA PENYINARAN

MATAHARI RATA-RATA FEW – BROKEN 1500- 1800 FEET 6.7 JAM

(16)

5. SUHU UDARA PERMUKAAN

Pada bulan Maret 2021, suhu udara yang terjadi di wilayah Kualanamu berkisar antara 23 – 33,8°C. Suhu udara tertinggi terjadi pada tanggal 28 yaitu sebesar 33,8°C dan paling rendah terjadi pada tanggal 7, 10, 11 sebesar 23,0°C. Rata-rata suhu udara harian yang terjadi selama bulan Maret berkisar 26,3- 28,4°C.

Suhu udara tertinggi hanya berkisar antara 30,2 – 33,8°C . Dapat dilihat dengan kejadian hujan yang hampir sering terjadi pada akhir bulan Maret dan banyaknya keadaan awan-awan hujan sehingga mengakibatkan suhu pada bulan Maret cukup tinggi, khususnya pada akhir bulan Maret.

Gambar 5. Distribusi suhu udara permukaan periode Maret 2021

di Bandara Kualanamu

6. TEKANAN UDARA PERMUKAAN

Gambar 6. Distribusi tekanan udara permukaan periode Maret 2021

(17)

Pada bulan Maret tahun 2021 kondisi tekanan udara rata-rata per jam di Stasiun Kualanamu menunjukkan bahwa tekanan udara maksimum terjadi pada tanggal 12 Januari dengan nilai sebesar 1015,1 mb yang terjadi pada saat dini hari dan didukung dengan kejadian suhu yang

rendah diakibatkan kejadian hujan lebat disertai petir dan untuk tekanan udara terendah terjadi pada tanggal 30 Januari 2021 dengan nilai sebesar 1003,8 mb terjadi pada saat sore hari. Secara umum kondisi tekanan udara harian memiliki pola fluktuasi yang sangat bervariasi.

PROSPEK CUACA APRIL 2021

Setelah mengetahui kondisi atmosfer dari beberapa parameter pada bulan MAret 2021, tentunya kita juga ingin mengetahui bagaimana prakiraan cuaca bulan April 2021 di wilayah

Kualanamu. Sehingga perlu diperhatikan beberapa parameter yang dapat menentukan prakiraan cuaca, seperti berikut ini.

MJO (Madden-Julian Oscillation)

Gambar 7.

Prakiraan penjalaran MJO

(Sumber :

https://www.cpc.ncep.noaa.gov/products /precip/CWlink/MJO/foregfs.shtml)

Berdasarkan diagram MJO diatas, dapat dilihat bahwa fase MJO yang terlihat pada garis hijau berada pada quadran 5 pada awal hingga pertengahan bulan pada quadran 6 yang menyatakan bahwa penjalaran MJO berada di Samudra Pasifik bagian barat, sehingga MJO tidak memiliki pengaruh peningkatan curah hujan lebih kepada Indonesia khususnya Sumatera Utara atau wilayah Kualanamu, sehingga pada awal hingga pertengahan bulan April MJO tidak memberikan pengaruh peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

(18)

IOD (Indian Ocean Dipole)

Gambar 8. Prakiraan IOD bulan April 2021

(Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/model-summary/#tabs=Indian-Ocean)

Dari Gambar 8 terlihat bahwa prakiraan nilai rata-rata IOD dari berbagai model berada pada nilai 0 hingga 0.3 (normal)

sehingga untuk bulan April IOD tidak berpengaruh dalam peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

Streamline

Gambar 9. Normal angin 3000 ft (kiri) dan prakiraan angin 3000 ft (kanan)

bulan April 2021

Berdasarkan gambar normal angin bulan Maret, di wilayah Sumatera Utara pesisir timur angin bergerak dari timur laut hingga timur. Konvergensi terbentuk di wilayah Sumatera bagian barat dan Maluku hingga Papua. Pusat tekanan

rendah terbentuk di sekitar wilayah perairan utara Aceh, perairan Laut Sulawesi, dan perairan Laut Banda. Pada lapisan 500 mb pada umumnya angin bergerak dari timur dan timur laut dengan kecepatan 12-35 knot.

(19)

Kesimpulan

Berdasarkan analisis beberapa parameter

cuaca pada bulan Maret 2021 dan prakiraan beberapa parameter cuaca untuk bulan April 2021, maka diambil kesimpulan untuk bulan April monsun timur laut masih aktif, sehingga untuk

kejadian hujan di wilayah Sumatera utara, khususnya wilayah Kualanamu pada bulan April lebih meningkat dibandingkan dengan bulan Maret dengan intensitas ringan hingga sedang sehingga massa udara pada bulan April cukup lembab. Pada lapisan 200mb pada umumnya

angin bergerak dari utara dan timur laut dengan kecepatan 10-30 knot. Untuk kondisi angin pada bulan April diprakirakan gangguan-gangguan tropis

terjadi di Barat Aceh, Laut Cina Selatan, dan Laut Filipina. Konvergensi angin di perkirakan terjadi Laut Flores hingga Papua dan Angin bergerak dari Timur Laut.

METEOPEDIA

❑ Angin

didefinisikan sebagai massa udara yang bergerak akibat perbedaan tekanan. Angin bergerak dari tekanan tinggi menuju tekanan yang lebih rendah.

❑ Angin Permukaan

didefinisikan sebagai angin yang bertiup di atas permukaan bumi diukur pada ketinggian 10 meter dari permukaan, karakteristik dan variabilitas sirkulasi angin permukaan akibat proses interaksi antara laut dan atmosfer yang dipengaruhi pergerakan posisi matahari.

❑ Presipitasi

segala bentuk jatuhan hidrometeor yang sampai ke permukaan bumi baik cair (hujan) atau padat (es, salju). Satu milimeter hujan berarti air hujan yang turun di wilayah seluas satu meter persegi akan memiliki ketinggian satu milimeter jika air hujan tidak meresap, mengalir, atau menguap.

(20)
(21)

DAFTAR KEJADIAN BENCANA

DI SUMATERA UTARA - MARET 2021

Tgl Jenis Bencana Wilayah Keterangan Sumber Berits

08/03/ 2021 Angin Puting Beliung Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara

Angin puting beliung disertai hujat lebat dan petir menerjang lima desa di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Senin (8/3/2021) sore. Akibatnya, puluhan rumah di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Siatas Barita itu rusak. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Para korban yang terdampak puting beliung untuk sementara tinggal di rumah penduduk lain ataupun di rumah keluarga menunggu perbaikan rumah.

https://sumut.inew s.id/

(22)

Tgl Jenis Bencana Wilayah Keterangan Sumber Berits 12/03/ 2021 Banjir Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara

Banjir bandang terjadi di Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun, Sungai Batang Tari, Jumat (12/3/2021). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun tujuh rumah dan empat mobil warga di Desa Pintu Padang rusak parah. Wakil Bupati Padanglawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu mengatakan selain itu luapan air juga merendam sejumlah desa lainnya di Kecamatan Barumun. https://sumut.inew s.id/ 23/03/ 2021 Banjir Medan, Sumatera Utara

Hujan lebat di sejumlah kawasan di Kota Medan kembali mengakibatkan genangan banjir, Selasa (23/3/2021). Terutama di Kecamatan Medan Tuntungan, tepatnya di Jalan Jahe depan Pajak Jahe Perumnas Simalingkar.

https://sumut.inew s.id/

(23)

Tgl Jenis Bencana Wilayah Keterangan Sumber Berits

30/03/ 2021

Banjir rob Medan, Sumatera Utara

Banjir rob merendam ribuan rumah warga di enam kelurahan di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (30/3/2021) sore. Kelurahan yang terendam itu adalah Belawan Sicanang, Belawan Bahari, Belawan Bahagia, Belawan Satu, Belawan Dua, dan Kelurahan Bagan Deli. Seorang warga bernama Iwan (45), mengatakan, banjir rob yang merendam ribuan rumah warga ini disebabkan drainase tersumbat dan banyaknya sampah plastik.

https://news.okezo ne.com/

(24)

Tgl Jenis Bencana Wilayah Keterangan Sumber Berits

31/03/ 2021

Angin Kencang Kab. Samosir, Sumatera Utara

Puluhan rumah di Lumban Suhi Toruan, Kabupaten Samosir usai diterjang angin kencang dan hujan lebat, Rabu (31/3/2021) dini hari. Sejumlah pohon yang di kawasan tersebut juga tumbang hingga menimpa tiang listrik. Selain merusak puluhan atap rumah warga, cuaca ekstrem juga menyebabkan sejumlah pohon yang tumbang menimpa kabel listrik di Lumban Suhi Toruan. Akibatnya, sejumlah lokasi di Kabupaten Samosir mengalami pemadaman listrik.

https://sumut.inew s.id/

(25)

KEGIATAN KANTOR

BULAN MARET 2021

Oleh : Jamhari

RAPAT PEMBAHASAN PKS ANTARA STAMET KUALANAMU

DAN PT. ANGKASA PURA II KC. BANDARA KUALANAMU

Senin (08/03/2021) - Stasiun Meteorologi Kualanamu memenuhi undangan Rapat Pembahasan Perjanjian Kerja-Sama (PKS) antara Stasiun Meteorologi Kualanamu dan PT. Angkasa Pura II KC. Bandara Kualanamu.

Kegiatan rapat ini dilaksanakan secara daring menggunakan ZOOM Meeting. Hadir mewakili Stasiun Meteorologi yaitu Mega Sirait, SP (Koordinator Bidang Data dan Informasi),

Darul Anwar, ST, M.Si (Koordinator Bidang Observasi), dan Immanuel Jhonson A. Saragih, S.Tr (staf Meteorologist).

Perjanjian Kerja-Sama atau Letter of Coordination (LOCA) ini dibuat dalam rangka peningkatan kualitas layanan meteorologi untuk keselamatan penerbangan di Bandara Kualanamu.

(26)

SOSIALISASI WBBM OLEH INSPEKTORAT BMKG

DI STASIUN METEOROLOGI KUALANAMU

Selasa (09/03/2021) - Stasiun Meteorologi Kualanamu menerima kunjungan kerja Tim Inspektorat BMKG dalam rangka Sosialisasi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Sosilisasi WBBM ini merupakan lanjutan dari Pembangunan Zona Integritas di Stasiun Meteorologi Kualanamu yang telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian PAN RB pada Desember 2020.

Kegiatan sosialisasi dilakukan secara langsung di ruang Pertemuan Utama Stasiun Meteorologi Kualanamu dan secara daring melalui ZOOM Meeting.

Pelaksanaan kegiatan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan dalam Pandemi Covid-19.

Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi antara lain Tim Inspektorat BMKG (Suko, Imam Mulia, dan Endang Suryani S), Kepala Stasiun Meteorologi Kualanamu (Fachkrurazi, SP), dan Tim Kelompok Kerja (POKJA) Pembangunan Zona Integritas Stasiun Meteorologi Kualanamu

(27)

DISEMINASI METEONET-MAGZ EDISI MARET 2021

Selasa (16/03/2021) Stasiun Meteorologi Kualanamu melalui Tim Buletin telah melakukan diseminasi buletin cuaca Meteonet-Magz Edisi Maret 2021. Penyampaian buletin cuaca ditujukan kepada user, stakeholder, dan komunitas masyarakat di Bandara Kualanamu.

Selain itu, dalam penyampaian buletin cuaca juga disertai dengan penyampaian singkat update kondisi cuaca terkini dan prospek cuaca kedepan di wilayah Bandara Kualanamu

(28)

METEONET-DISC #08: “CATATAN KEJADIAN

DAN POTENSI GEMPA MEGATRHRUST

DAN TSUNAMI DI INDONESIA”

Kamis (25/03/2021) Stasiun Meteorologi Kualanamu menyelenggarakan Seminar Online Meteonet-Disc #08 dengan tema “Catatan Kejadian dan Potensi Gempa Megathrust dan Tsunami di Indonesia”.

Kegiatan diawali oleh pengantar oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kualanamu, Fachrurazi, SP. Dalam pengantarnya, Fachrurazi menekankan pentingnya edukasi terkait kondisi Bumi kepada masyarakat. Hal ini berkaitan dengan Hari Meteorologi Dunia ke-71 yang diperingati tanggal 23 Maret 2021, dengan tema “Waspada Cuaca, Peduli Iklim, dan Selamatkan Laut”. Masyarakat perlu memahami perubahan yang terjadi dengan Bumi, sehingga timbul kesadaran dan kepedulian untuk menjaga Bumi.

Hal senada disampaikan oleh Deputi Geofisika dalam Opening Speech, sekaligus membuka Seminar Online Meteonet-Disc #08. Sadly mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam Meteonet-Disc #08 ini sangat penting sekali, karena dengan memahami

catatan. kejadian gempa megathrust dan tsunami, kita paham apa yang telah terjadi sebelumnya dan bagaimana mengantisipasi ke depannya.

Indonesia yang terletak di Pacific Ring of Fire menyebabkan wilayah Indonesia sangat rentan terhadap bencana gempa dan tsunami, sehingga pakar bencana

sering menyebutnya

sebagai:Laboratorium Bencana”. Masyarakat perlu mewaspadai ancaman gempa besar yang diakibatkan oleh sumber gempa megathrust, dan sesar aktif yang telah dipetakan oleh para pakar, termasuk frekuensi gempa yang meningkat mulai tahun 2013 sampai sekarang. Di tahun 2018 terdapat 3 kejadian gempa besar dan tsunami di Indonesia, yaitu Gempa Lombok, serta Gempa dan Tsunami di Palu dan Selat Sunda.

Artinya potensi gempa dan tsunami sangat tinggi. Dulu masih jarang dilakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat terkait gempa dan tsunami.

(29)

Pada Rakornas BMKG di Istana Negara tahun 2019, Presiden Joko Widodo menegaskan BMKG harus memberikan informasi terkait daerah yang berpotensi bencana, termasuk gempa bumi dan tsunami.

Sadly menambahkan bahwa apa yang dilakukan dalam Meteonet-Disc #08 ini sangat penting sekali, sebagai bagian dalam edukasi dan diseminasi informasi gempa bumi dan tsunami. Bukan hanya sekedar menginformasikan, tetapi edukasi yang paling penting.

Seminar Online Meteonet-Disc #08 diikuti oleh sekitar dua ratus peserta secara Nasional dalam siaran langsung melalui ZOOM Meeting dan YouTube BMKG Kualanamu. Dihadirkan dua pemateri yang berpengalaman di bidang gempa bumi dan tsunami. Narasumber pertama, Dr. Daryono, S.Si., M.Si (Koordinator Bidang Mitigasi Gempa BUmi dan Tsunami BMKG) yang memberikan informasi tentang upaya mitigasi gempa dan tsunami, serta update terkini kegempaan dan tsunami di wilayah Indonesia.

Narasumber kedua, Agus Riyanto, SP, MM (Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang) yang memberikan paparan tentang catatan kejadian gempa dan tsunami di wilayah Sumbagut, serta analisis dan potensinya.

Semoga materi dan diskusi yang disampaikan oleh Narasumber dalam Meteonet-Disc #08 dapat bermanfaat dan menambah wawasan seluruh peserta terhadap gempa bumi dan tsunami, khususnya untuk mitigasi. Untuk rekaman Meteonet-Disc #08 dapat diakses melalui

link https://s.id/meteonetdisc08.

Seminar Meteonet-Disc #09 akan dilaksanakan pada bulan April 2021 dengan tema “Perkembangan Teknologi Prakiraan Cuaca Numerik di Indonesia”. Untuk Bapak/Ibu yang ingin menjadi Narasumber dalam kegiatan Meteonet-Disc dapat mengajukan permohonan

melalui link

(30)
(31)

VAKSINASI COVID-19 TAHAP I

Pimpinan, pegawai, dan PPNPN Stasiun Meteorologi Kualanamu mengikuti kegiatan Vaksinasi Covid-19 di lingkungan Bandara Kualanamu.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 30, 31 Maret dan 01 April 2021 ini merupakan bagian mensukseskan progam Vaksinasi Nasional untuk percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Vaksinasi penting untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga. Pemerintah menjamin vaksin yang digunakan sesuai dengan standar keamanan dan telah melewati uji klinik yang tepat.

Jangan lupa sob, setelah divaksin juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19 ya…

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

Oleh : Raptama

Dalam

meteorologi, siklon tropis (atau hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun, atau angin ribut tergantung pada daerah dan kekuatannya) adalah sebuah jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis. Sementara angin sejenisnya bisa bersifat sangat merusak atau destruktif tinggi, siklon tropis adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi. Daerah pertumbuhan siklon tropis paling subur di dunia adalah wilayah barat laut

Samudera Pasifik, kemudian diikuti oleh wilayah tenggara Samudra Hindia atau perairan barat Australia. Sebagaimana dijelaskan oleh Biro Meteorologi Australia, pertumbuhan siklon di kawasan tersebut mencapai 10 kali per tahun. Siklon tropis selain menghancurkan daerah yang dilewati, juga menyebabkan banjir.

Kadangkala di pusat siklon tropis terbentuk suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan yang disebut dengan mata siklon. Diameter mata siklon bervariasi mulai dari 10 hingga 100 km. Mata siklon ini dikelilingi dengan dinding mata, yaitu wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan 16 km, yang merupakan wilayah dimana terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.

(39)

Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari. Karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, yaitu "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik.

Kecepatan Angin Maksimum

Yang dimaksud dengan kecepatan angin maksimum adalah angin permukaan rata-rata 10 menit tertinggi yang terjadi di dalam wilayah sirkulasi siklon. Angin dengan kecepatan tertinggi ini biasanya terdapat di wilayah cincin di dekat pusat siklon, atau jika siklon ini memiliki mata, berada di dinding mata.

Ukuran Siklon Tropis

Ukuran siklon tropis menyatakan diameter wilayah yang mengalami gale force wind. Ukuran siklon tropis bervariasi. mulai dari 50 km (Cyclone Tracy, 1977) hingga 1100 km (Typhoon Tip, 1979). Daerah pertumbuhan siklon tropis mencakup Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara bagian barat, Samudera Hindia bagian utara dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan. Sekitar 2/3 kejadian siklon tropis terjadi di belahan bumi bagian utara. Sekitar 65% siklon tropis terbentuk di daerah antara 10° - 20° dari ekuator, hanya sekitar 13% siklon tropis yang tumbuh diatas daerah lintang 20° , sedangkan di daerah lintang rendah (0° - 10°) siklon tropis jarang terbentuk.

(40)

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

Gambar

Gambar 3.  Peta prakiraan curah hujan dan  sifat hujan bulan April 2021 (Sumber : Stasiun Klimatologi Deli Serdang)
Gambar 1. Windrose (a) dan Diagram Distribusi Kecepatan Angin (b)  di Stasiun Meteorologi Kualanamu bulan Maret 2021
Gambar 2 menunjukkan jarak pandang selama bulan Maret sangat bervariasi, berkisar antara 0.8 km hingga 9 km
Tabel 1. Distribusi tutupan awan periode Maret 2021 di Bandara Kualanamu 4. KEADAAN CUACA
+3

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum kondisi kelembaban udara pada bulan Maret 2021 di wilayah Sampit cukup tinggi, telihat dari rata-rata nilai kelembaban udara harian yang terdapat pada grafik yaitu di

Kondisi cuaca di Kepulauan Bangka Belitung khususnya kota Pangkalpinang pada bulan Maret 2021 secara umum masih berada di musim hujan jika ditinjau dari curah hujan

Suhu Udara Permukaan Suhu udara rata-rata, maksimum dan minimum harian dari Stasiun Meteorologi Depati Amir selama bulan Juni 2021 ditampilkan dalam gambar 1.. Suhu udara

Suhu Udara Permukaan Suhu udara rata-rata, maksimum dan minimum harian dari Stasiun Meteorologi Depati Amir selama bulan Februari 2021 ditampilkan dalam gambar 1.. Suhu udara

Untuk wilayah Deli Serdang Bagian Timur dan Kota Medan pada umumnya, musim hujan dimulai Pertengahan Agustus hingga awal September 2021, di mana kondisi ini maju 3 dasarian

Disebabkan dapatan kajian menunjukkan elemen dalam model McKinsey masih relevan dengan pentadbiran di era abad ini, maka pengunaan instrumen 7s-McKinsey bagi mengukur

Dinas Pekerjaan Umum dan sebagai dinas yang memegang peranan penting dalam meningkatkan mutu dan fasilitas Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Pada bulan Juni tahun 2021 kondisi tekanan udara rata-rata per jam di Stasiun Kualanamu menunjukkan bahwa tekanan udara maksimum terjadi pada tanggal 29 Juni dengan nilai sebesar