• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY NEWS RABU, 1 AGUSTUS 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY NEWS RABU, 1 AGUSTUS 2012"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RABU, 1 AGUSTUS 2012

1 of 5 Please see important disclosure at the end of this report

TODAY’S HIGHLIGHTS

Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan tadi malam dengan indeks Dow Jones turun 64,33 poin atau 0,49%, S&P 500 turun 0,43%, dan Nasdaq turun 0,21%. Investor masih wait and see dan melakukan aksi jual jelang pengumuman hasil pertemuan the Fed pada Rabu dan pertemuan ECB pada Kamis. Meskipun data ekonomi cukup baik namun tetap membuat investor tetap menunggu. Consumer confidence dan Chicago Manufacturing meningkat pada bulan Juli.

Investor eropa juga melakukan aksi wait and see jelang pengumuman hasil pertemuan ECB pada Kamis, mereka mengharapkan adanya stimulus baru untuk membangkitkan ekonomi eropa, indeks FTSE turun 1%, CAC turun 0,8%, dan DAX turun 0,03%.

Bursa Asia pagi ini juga melemah terimbas data manufaktur China yang melemah. Nikkei turun 1,1%.

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan mengalami koreksi terimbas pelemahan bursa regional, walau minat beli cukup tinggi pada perdagangan kemarin, namun kondisi pasar yang masih volatile dapat memicu aksi profit taking. Disamping itu IHSG juga mulai memasuki area jenuh beli. Investor dapat melakukan prit taking terlebih dahulu.

Indonesia News Highlight

• Naik 47%, Laba Lippo Karawaci Jadi Rp437 M • Kinerja Menurun, Laba Gozco Tergerus 45,5%

• Volume Naik, Laba Kalbe Farma Jadi Rp807 M, naik 19,6% • Laba Summarecon Capai Naik 97,68%.

Trading Counter – Technical Analysis

• ASII – Sell on Strength • BBRI – Sell on Strength • BMRI – Sell on Strength • BRMS – Sell on Strength • BSDE – Buy on Weakness

Dividen payment Schedule

Stock IDR/share Cum Date Ex Date Payment Date ICBP 169.00 13-Jul-12 16-Jul-12 31-Jul-12 INDF 175.00 17-Jul-12 18-Jul-12 3-Aug-12 CTRA 7 24-Jul-12 25-Jul-12 10-Aug-12

PT MNC Sky Vision Tbk

Shares 1.412.776.000

IDR share Rp 1.460 -1.750 Book Building 15 - 22 Jun 2012 Offering Period

Listing Date 9-Jul-12

IPO Corner IDX Statistics & Currency Rate

Close Chg %Chg %YTD IDX Last 4,142.34 43.22 1.05 8.38 LQ 45 712.77 10.48 1.49 5.83 Vol (mn/sh) 3,957.00 Val (Rp Bn) 6,163.00 IDR/USD 9,485 0 0.00 -4.40 Net Foreign Net Buy/ -Net Sell (Rp bn) 1,220

Market Indices Close Chg %Chg %YTD DJIA 13,008.68 -64.33 -0.49 6.48 S&P 500 1,379.32 -5.98 -0.43 9.68 NASDAQ 2,939.52 -6.32 -0.21 12.83 FTSE 5,635.28 -58.35 -1.02 1.13 HANG SENG 19,796.81 211.41 1.08 7.39 KOSPI 1,875.95 -6.04 -0.32 2.75 Nikkei 8,602.82 -92.24 -1.06 1.74 r

American Depository Receipts (ADRs)

$ % Chg Eq. Rp/Sh IDX Last TLKM 38.83 1.41 9,208 9,100 ISAT 25.58 -1.20 4,853 4,850

Commodities Price

Close Prev % Chg Oil-WTI (USD/bbl) 87.84 89.68 -2.05 Gold (USD/t oz.) 1,614 1,621 -0.42 Nickel (USD/MT) 16,020 15,860 1.01 Tin (USD/MT) 18,100 18,255 -0.85 CPO (RM/Ton) 2,998 2,970 0.94 Rubber (USD/Kg) 2.89 2.94 -1.65 Coal Newcastle* 88.41 87.99 0.48 *Closing price at Jul 27,2012 (USD/ton)

Economic Indicators Current Prior Chg Inflation Jun 2012 (MoM) 0.62% 0.07% 0.55% Jun 2012 (YoY) 4.53% 4.45% 0.08% BI rate, Jul 12, 2012 5.75% 5.75% 0.00% GDP Growth 1Q 2012 1.40% -1.30% 2.70% GDP Annual 2012 6.30% 6.50% -0.20% Mutual Fund NAB 1 Mo 1 Yr Semesta Dana Maxima 5,535.49 2.08% -0.31%

Semesta Dana Maxima vs IDX Performance

-50.00% 0.00% 50.00% 100.00% 150.00% 200.00% 250.00% 300.00% 350.00% Dec -08 Feb -09 Ap r-09 Jun -09 Aug -09 Oc t-09 Dec -09 Feb -10 Ap r-10 Jun -10 Aug -10 Oc t-10 Dec -10 Feb -11 Ap r-11 Jun -11 Aug -11 Oc t-11 Dec -11 Feb -12 Ap r-12 Jun -12 Aug -12 JSX SDM

(2)

TECHNICAL COUNTER IHSG

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan mengalami koreksi terimbas pelemahan bursa regional, walau minat beli cukup tinggi pada perdagangan kemarin, namun kondisi pasar yang masih volatile dapat memicu aksi profit taking. Disamping itu IHSG juga mulai memasuki area jenuh beli. Investor dapat melakukan prit taking terlebih dahulu.

Support : S1 4.122 S2 4.085 Resisten : R1 4.167 R2 4.240

ASII

Minat beli cukup kuat masih mengindikasikan peluang penguatan, namun kondisi pasar yang kembali volatile juga dapat memicu aksi profit taking.

Support : S1 6.800 S2 6.700 Resisten : R1 7.150 R2 7.425 Rekomendasi : Sell on Strength

BBRI

Walau minat beli tinggi namun stochastic mulai jenuh. Support : S1 6.800 S2 6.550

Resisten : R1 7.150 R2 7.400 Rekomendasi : Sell on Strength

(3)

3 of 5 Please see important disclosure at the end of this report BMRI

Minat beli cukup kuat masih mengindikasikan peluang penguatan, namun kondisi pasar yang kembali volatile juga dapat memicu aksi profit taking.

Support : S1 8.000 S2 7.800 Resisten : R1 8.600 R2 8.800 Rekomendasi : Sell on Strength

BRMS

Walau minat beli tinggi namun stochastic mulai jenuh. Support : S1 460 S2 425

Resisten : R1 540 R2 600 Rekomendasi : Sell on Strength

BSDE

Harga berada dekat dengan support MA 200 membuka peluang tren reboun dalam waktu dekat. Support : S1 1.130 S2 1.070

Resisten : R1 1.170 R2 1.200 Rekomendasi : Buy on Weakness

Keterangan rekomendasi

Buy : Harga berpotensi menguat beberapa hari kedepan

Buy on Weakness : Harga berpotensi melemah namun ada diperkirakan akan rebound dalam waktu dekat Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan ditutup menguat Sell : Harga berpotensi melemah beberapa hari kedepan

Sell on Strength : Harga masih berpotensi menguat namun akan segera mengalami koreksi dalam waktu dekat.

(4)

INDONESIA NEWS

• Naik 47%, Laba Lippo Karawaci Jadi Rp437 M

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) selama semester I 2012 berhasil mencetak laba bersih naik 47% menjadi Rp437 miliar dari Rp298 miliar pada periode yang sama 2011. Sementara pendapatan perseroan meningkat 28% yoy menjadi Rp2,41 triliun dari Rp1,88 triliun di tahun 2011. EBITDA tumbuh 56% dibandingkan periode yang sama tahun yang lalu menjadi Rp699 miliar. Divisi usaha LPKR seperti pendapatan divisi usaha Hospitals yang meningkat 37% menjadi Rp811 miliar. Siloam Hospitals saat ini mengoperasikan 9 rumah sakit dan 11 rumah sakit dalam proses pembangunan. Pendapatan dari divisi usaha Residential/Township naik 25% menjadi Rp1,130 miliar dari Rp901 miliar di tahun 2011. Pendapatan dari divisi Commercial yang terdiri dari Retail Malls & Hotels, tumbuh 24% menjadi Rp245 miliar dibandingkan tahun lalu. Sementara divisi usaha Asset Management naik 14% menjadi Rp220 miliar dari Rp193 miliar. Recurring Revenue LPKR terus berkembang dan tumbuh 30%, sementara Property Development Revenue naik 25% di semester I 2012. Recurring Revenue memberikan kontribusi 53% dari total pendapatan Perseroan di semester I ini.

• Kinerja Menurun, Laba Gozco Tergerus 45,5%

PT Gozco Plantation Tbk (GZCO) mencatatkan penurunan laba tahun berjalan sebesar 45,56% menjadi Rp47,65 miliar hingga semester I 2012 dari periode yang sama 2011 sebesar Rp87,55 miliar. Penjualan bersih perseroan turun menjadi Rp165,89 miliar hingga semester pertama 2012 dari semester pertama 2011 sebesar Rp214,07 miliar. Beban pokok penjualan turun menjadi Rp107,42 miliar hingga semester pertama 2012 dari semester pertama 2011 sebesar Rp144,15 miliar. Laba kotor perseroan turun menjadi Rp58,47 miliar hingga semester pertama 2012 dari semester pertama 2011 sebesar Rp69,92 miliar. Laba bersih per saham dasar turun menjadi Rp9,55 per saham pada semester pertama 2012 dari semester pertama 2011 sebesar Rp17,71.

• Volume Naik, Laba Kalbe Farma Jadi Rp807 M, naik 19,6%

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan laba bersih (unaudit) menjadi Rp807 miliar hingga semester pertama 2012 atau naik 19,6% dari semester pertama 2011 sebesar Rp675 miliar. Penjualan perseroan naik 26,2% menjadi Rp6,24 triliun hingga semester pertama 2012 dari semester pertama 2011 sebesar Rp4,94 triliun. Laba kotor naik sebesar 18,7% dan rasio laba kotor terhadap penjualan bersih menurun dari 52,1% pada semester pertama 2011 menjadi 49,1% pada 2012. Penurunan marjin laba kotor tersebut terutama disebabkan oleh perubahan komposisi bisnis pada 2012 dengan kontribusi penjualan divisi distribusi dan logistik naik dari 30% pada semester pertama 2011 menjadi 37% pada semester pertama 2012. Laba bersih per saham naik 19,6% dari Rp72 per saham menjadi Rp86 per saham. Peningkatan penjualan didorong oleh pertumbuhan volume baik. Hal itu melihat kondisi pasar yang kondusif, kami melakukan peningkatan harga secara selektif untuk mendorong pertumbuhan penjualan dan profitabilitas. • Laba Summarecon Capai Naik 97,68%.

Pendapatan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) pada kuartal kedua 2012 mencapai Rp1,51 triliun dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp938,57 miliar. tercatat kinerja tersebut telah mendorong pencapaian laba bersih mencapai Rp307,10 miliar atau melonjak 97,69% dari periode yang sama 2011 sebesar Rp155,34 miliar. Beberapa penopang pendapatan untuk perseroan mulai dari hasil penjualan produk rumah, rukan, kapling, perkantoran dan apartemen yaitu senilai total Rp1,07 triliun. Sedangkan dari properti investasi seperti mal dan ritel, perkantoran, hunian, komersial senilai total Rp346,23 miliar serta pendapatan lain-lainnya senilai Rp89,33 miliar.

(5)

5 of 5 Please see important disclosure at the end of this report RESEARCH Muhamad Sugiarto Research Analyst [email protected] HEAD OFFICE PT. Semesta Indovest Menara Imperium Fl.18 Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 Jakarta 12980 - Indonesia

BRANCHES

Jakarta - Puri Serpong

Komp. Rukan Puri Niaga III, Blok M 8/ 2A Ruko BSD Sektor 7

Jl. Puri Kencana Kembangan, Jakarta 11610 Blok RN No. 60, Serpong 15321 Telp. (021) 2569 5600 Telp. (021) 537 9545

Fax. (021) 5830 3441 Fax. (021) 537 9967

Surabaya Semarang

Ruko Darmo Square Blok B 28 Jl. Karang Saru No.17 Jl. Raya Darmo No. 54 – 56, Surabaya 60264 Semarang 50136 Telp. (031) 563 2727 Tel. (024) 358 4801/03 Fax. (031) 562 4616 Fax. (021) 358 4804

Disclaimer

This report has been prepared by PT. Semesta Indovest on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Semesta Indovest.

While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Semesta Indovest makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Semesta Indovest who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT. Semesta Indovest nor any officer or employee of PT. Semesta Indovest accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT. Semesta Indovest and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.

Referensi

Dokumen terkait

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan kembali menguat setelah berhasil menembus rekor tertinggi baru dengan dukungan minat beli yang cukup tinggi terlihat

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan mengalami technical rebound dengan saham-saham blue chip akan yang akan menjadi motornya, indeks EIDO menguat 5,3% yang dapat

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dalam range yang tipis akibat minat jual yang mulai meningkat sedikit teroffset oleh positifnya bursa

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih akan bergerak positif didorong kuatnya minat beli investor terhadap saham- saham blue chip, disamping itu pergerakan

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih akan kembali melemah terimbas dipangkasnya rating utang AS oleh S&P.. IHSG masih akan menjalani tren menurun dalam

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak bervariasi antara positif dan negatif akibat sentimen regional yang kurang baik namun masih diimbangi oleh

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan kearah positif ditopang oleh kembali munculnya minat beli investor terutama pada

Laju IHSG menutup pekan kemarin dengan pelemahan setelah latah terimbas penurunan sejumlah laju bursa saham global yang mengalami profit taking setelah bergerak reli menuju