1
www.trust.co.id
Indikator Pasar
Ulasan Pasar
Pergerakan IHSG
Market News Highlight
Source: BI, IDX, Bloomberg, Reuters, Chartnexus,
TrustOnline
IHSG longsor setelah reli 4 hari...
Laju IHSG menutup pekan kemarin dengan pelemahan setelah latah terimbas penurunan sejumlah laju bursa
saham global yang mengalami profit taking setelah bergerak reli menuju window dressing jelang akhir tahun.
IHSG yang tidak mengalami window dressing dan baru mengalami reli 4 hari terakhir pun harus takluk
dengan imbas penurunan tersebut. Apalagi, positifnya rilis data ketenagakerjaan AS tidak mampu menahan
pelemahan bursa saham AS dan laju bursa saham regional masih mengalami pelemahan setelah dirilisnya
data manufaktur China yang kurang baik. Kembali menguatnya laju Rupiah dirasa belum mampu menahan
aksi jual tersebut. Apalagi ternyata ada gap di 4274-4287 membuat profit taking kian deras pasca pasca
IHSG menyentuh level 4300an. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4298,23 (level tertingginya)
di awal sesi 1 dan menyentuh level 4247,99 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level
4257,66. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell
dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Senin (6/1) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4232-4250 dan resistance
4278-4300. Berpola menyerupai evening star menjauhi upper bollinger bands (UBB). MACD uptrend terbatas
dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali downreversal. IHSG
meskipun sempat melewati kisaran target support (4277-4300) namun, kembali ditutup di bawah kisaran
target tersebut. Pelemahan lanjutan dimungkinkan jika aksi profit taking berlanjut namun, diharapkan dengan
telah tertutupnya gap 4274-4287 dan reboundnya bursa saham global dapat berimbas positif pada IHSG.
• Meski imbas rilis inflasi yang masih terkendali di bawah level 9% YoY dan surplusnya neraca perdagangan
sebesar US$776,8 juta sebelumnya tidak banyak berpengaruh pada laju Rupiah. Kali ini, pelaku pasar
mulai meresponnya yang terlihat dari laju Rupiah yang sedikit mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan kali
ini mendapat dukungan dari terapresiasinya mata uang AUD dan ¥ pasca penurunan secara YoY-nya.
Kenaikan ¥ dinilai karena adanya anggapan para emiten globalnya akan membawa pulang hasil yang
diraih di pasar global kembali ke Jepang. Laju Rupiah di bawah target resisten Rp12196. Rp12238-12198
(kurs tengah BI).
• Rilis pelemahan indeks manufaktur China dalam 2 hari berturut membuat laju pasar saham China berada
di zona pelemahan sejak awal tahun ini dan tentu saja berimbas negatif pada laju bursa saham regional
yang akhirnya turut melemah. Selain itu, imbas dari mulai berbalik arahnya laju bursa saham AS dan Eropa
sebelumnya turut memberikan imbas negatif. Pelaku pasar memanfaatkan kondisi tersebut untuk profit
taking. Saham-saham energi memimpin pelemahan. Sementara Nikkei libur dengan posisi terakhir masih di
zona hijau. Adapun nilai tukar ¥ menguat dalam pasar valas.
• Laju bursa saham Eropa kembali menghijau setelah sehari sebelumnya melemah ketika pelaku pasar juga
terlihat tidak terlalu antusias dengan dirilisnya indeks manufaktur di sejumlah kawasan Zona Euro.
Kenaikan juga terjadi di tengah rilis naiknya indeks harga rumah Inggris meski construstion PMI nya
menurun dan turunnya consumer confidence Spanyol. Penguatan saham-saham ritel a.l Next Plc., Marks &
Spencer Group Plc. dan Asos Plc. turut menopang penguatan laju bursa saham Eropa.
• Laju positif sempat dirasakan bursa saham AS setelah sehari sebelumnya terkoreksi. Pasca profit taking,
pelaku pasar kembali bargain hunting sambil menunggu pidato Gubernur The Fed, Ben Bernanke, di
American Economic Association’s event mengenai seberapa kuat ekonomi AS. Pasca Ben Bernanke
memberikan pidatonya, laju bursa saham AS variatif dimana DJIA menguat namun, S&P melemah dimana
pelaku pasar merespon rencana pengurangan stimulus dengan penilaian membaiknya ekonomi AS.
2
www.trust.co.id
SMBR Incar Pendapatan Rp1,4 Triliun
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) menargetkan pendapatan Rp1,4 triliun pada tahun
ini atau tumbuh 19,6% dari realisasi pendapatan 2013 sekitar Rp1,17 triliun yang ditopang oleh
permintaan semen dan harga jual yang meningkat. Penjualan semen akan digenjot hingga 1,5
juta ton pada tahun ini dari tahun lalu di kisaran 1,2 juta ton—1,3 juta ton yang optimis bisa
tercapai seiring dengan penambahan produksi dari pabrik penggilingan semen (cement mill)
berkapasitas 750.000 ton per tahun yang mulai beroperasi Juli 2013. Sejalan dengan itu, SMBR
memproyeksikan pertumbuhan laba bersih sebesar 7,6% dari Rp325 miliar menjadi Rp350
miliar sepanjang tahun ini. Untuk merealisasikan target tersebut, SMBR mengalokasikan capex
senilai Rp725 miliar untuk pengembangan bisnis 2014 yang sebagian besar dialokasikan untuk
pembangunan pabrik semen baru Baturaja II yang lokasinya berdampingan dengan pabrik yang
lama di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan. Pabrik baru itu mampu memproduksi
semen 1,85 juta ton per tahun. Diproyeksikan pabrik Baturaja II bisa rampung 2016 mendatang.
Dengan pembangunan pabrik tersebut, kapasitas produksi SMBR akan meningkat dari saat ini
sebesar 2 juta ton per tahun menjadi 3,85 juta ton per tahun di 2016. Diperkirakan rentang
support 330-335 dan resistance 350-360. Bearish harami pada area middle bollinger band. RSI,
William's %R, dan Stochastic’s membentuk pola downreversal menuju area oversold.
SIDO Patok Pendapatan Rp2,8 Triliun
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menargetkan pendapatan Rp2,8 triliun
tahun ini atau tumbuh 16,6% dibandingkan dengan kisaran pendapatan tahun lalu sebesar
Rp2,4 triliun. Hal itu ditopang oleh sejumlah ekspansi yang dilakukan perseroan di tahun ini,
seperti memperkuat pasar dalam negeri dan ekspor ke sejumlah negara. Bahkan, SIDO akan
menggarap dua pasar ekspor baru di tahun ini, yakni Jepang dan Taiwan. Sebagai salah satu
pengembangan bisnis tahun ini, SIDO berniat merambah industri farmasi dengan mengakuisisi
perusahaan obat-obatan. SIDO telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah perusahaan
untuk merealisasikan rencana tersebut. Meskipun demikian, SIDO belum menetapkan kisaran
harga akuisisi perusahaan farmasi tersebut ataupun kisaran skala harga perusahaan yang akan
diambil alih itu. Diperkirakan rentang support 690-700 dan resistance 730-750. Bearish harami
pada area upper bollinger band. RSI, William's %R, dan Stochastic’s membentuk pola
downreversal menuju area oversold.
CPGT Tambah 625 Armada Baru dari Dana IPO
PT Cipaganti Citra Graha Tbk. (CPGT) telah menambah 625 armada baru dengan
menggunakan 79,96% atau Rp54,85 miliar dari dana hasil initial public offering (IPO) pada
pertengahan tahun lalu. Penambahan armada baru tersebut terdiri dari 200 kendaraan shuttle
dan 425 unit taksi dengan menggelontorkan dana masing-masing Rp21,89 miliar dan Rp32,96
miliar. Selain membeli armada baru melalui dana IPO, CPGT berencana mengakuisisi dua
perusahaan taksi yakni PT Pandu Persada Saranamukti dan PT Andika Semesta. Jika proses
akuisisi tersebut rampung, maka CPGT akan mendapatkan tambahan armada taksi sebanyak
275 unit yang terdiri dari 125 unit dari Pandu Persada Saranamukti dan 150 unit lainnya dari
Andika Semesta. Diperkirakan rentang support 250-260 dan resistance 280-300.
Evening star
pada area upper bollinger band. RSI, William's %R, dan Stochastic’s membentuk pola
downreversal menuju area oversold.
PTBA Bidik Volume Penjualan 24,7 Juta Ton
PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) memproyeksikan volume penjualan batubara sebanyak
24,7 juta ton di tahun 2014. Itu artinya target PTBA 38 persen lebih tinggi dari realisasi volume
penjualan tahun 2013 sebanyak 17,8 juta ton. Peningkatan volume penjualan didukung dengan
upaya-upaya strategis diantaranya prioritas penjualan batubara berkalori tinggi di pasar ekspor.
PTBA membidik penjualan ekspor sebesar 13,5 juta ton tahun depan atau 40 persen lebih
tinggi dari thaun ini 9,6 juta ton. Target penjualan ekspor mencapai 55 persen dari proyeksi
penjualan dan sisanya ditujukan kepada domestik. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dari total
volume penjualan, sebanyak 19,80 juta ton berasal dari produksi PTBA dan sisanya pembelian
dari pembelian. Untuk mendukung upaya peningkatan volume penjualan maka PTBA
mengembangkan daya angkut kereta api dan kapasitas pelabuhan Tarahan. Diperkirakan
rentang support 9700-9800 dan resistance 10300-10600
.
Evening star pada area lower
bollinger band. RSI, William's %R, dan Stochastic’s membentuk pola downreversal menuju area
oversold.
Berita Emiten
3
www.trust.co.id
Stocks View
BoW : Buy on Weakness TB : Trading Buy TS : Trading Sell BAH : Buy And Hold
Code Open High Low Close Prev ∆% S1 S2 S3 Pivot R1 R2 R3 Spt Rst Rec PER
AALI 24,100 24,850 23,450 23,450 24,650 -4.87 23,075 22,563 21,675 23,963 24,475 25,363 25,875 23,075 25,363 TS 30.41 BWPT 1,300 1,320 1,290 1,310 1,320 -0.76 1,290 1,275 1,260 1,305 1,320 1,335 1,350 1,290 1,335 TS 39.09 LSIP 1,880 1,920 1,840 1,840 1,900 -3.16 1,820 1,790 1,740 1,870 1,900 1,950 1,980 1,820 1,950 TS 21.15 SIMP 790 800 770 800 790 1.27 780 760 750 790 810 820 840 780 820 BoW 57.14 ADRO 1,050 1,060 1,000 1,010 1,060 -4.72 1,000 970 940 1,030 1,060 1,090 1,120 1,000 1,090 TS 11.56 ANTM 1,080 1,080 1,020 1,040 1,080 -3.70 1,030 995 970 1,055 1,090 1,115 1,150 1,030 1,115 TS 21.22 HRUM 2,725 2,725 2,625 2,625 2,750 -4.55 2,625 2,575 2,525 2,675 2,725 2,775 2,825 2,625 2,775 TS 12.62 INCO 2,475 2,500 2,375 2,375 2,500 -5.00 2,363 2,306 2,238 2,431 2,488 2,556 2,613 2,363 2,556 TS 33.06 ITMG 27,850 27,850 27,150 27,150 28,100 -3.38 27,150 26,800 26,450 27,500 27,850 28,200 28,550 27,150 28,200 BoW 10.60 PTBA 10,400 10,400 9,950 10,000 10,400 -3.85 9,975 9,738 9,525 10,188 10,425 10,638 10,875 9,975 10,638 BoW 13.63 CPIN 3,450 3,525 3,400 3,400 3,525 -3.55 3,363 3,319 3,238 3,444 3,488 3,569 3,613 3,363 3,569 BoW 18.09 MAIN 3,275 3,275 3,225 3,250 3,300 -1.52 3,238 3,206 3,188 3,256 3,288 3,306 3,338 3,238 3,306 BoW 16.50 JPFA 1,250 1,290 1,240 1,270 1,250 1.60 1,235 1,213 1,185 1,263 1,285 1,313 1,335 1,235 1,313 TB 12.91 INTP 20,000 20,200 19,900 20,000 20,350 -1.72 19,850 19,725 19,550 20,025 20,150 20,325 20,450 19,850 20,325 BoW 14.93 SMGR 14,400 14,450 14,250 14,350 14,500 -1.03 14,275 14,163 14,075 14,363 14,475 14,563 14,675 14,275 14,563 BoW 15.83 SMCB 2,350 2,350 2,275 2,325 2,350 -1.06 2,300 2,250 2,225 2,325 2,375 2,400 2,450 2,300 2,400 TS 21.16 ARNA 830 840 800 810 830 -2.41 800 780 760 820 840 860 880 800 860 TS 25.62 ASII 6,950 6,950 6,700 6,750 6,950 -2.88 6,725 6,588 6,475 6,838 6,975 7,088 7,225 6,725 7,088 BoW 14.47 GJTL 1,710 1,720 1,680 1,690 1,720 -1.74 1,680 1,660 1,640 1,700 1,720 1,740 1,760 1,680 1,740 TS 21.27 IMAS 4,800 4,800 4,775 4,775 4,800 -0.52 4,775 4,763 4,750 4,788 4,800 4,813 4,825 4,775 4,813 TS 17.88 AUTO 3,625 3,725 3,625 3,650 3,650 0.00 3,588 3,556 3,488 3,656 3,688 3,756 3,788 3,588 3,756 BoW 20.39 AISA 1,470 1,500 1,460 1,470 1,470 0.00 1,450 1,435 1,410 1,475 1,490 1,515 1,530 1,450 1,515 BoW 14.34 GGRM 41,600 43,100 41,550 42,500 42,750 -0.58 41,275 40,638 39,725 42,188 42,825 43,738 44,375 41,275 43,738 BoW 18.29 ICBP 10,300 10,300 10,150 10,200 10,450 -2.39 10,175 10,088 10,025 10,238 10,325 10,388 10,475 10,175 10,388 BoW 23.37 INDF 6,600 6,750 6,550 6,700 6,700 0.00 6,550 6,450 6,350 6,650 6,750 6,850 6,950 6,550 6,850 BoW 22.09 KLBF 1,320 1,330 1,290 1,320 1,320 0.00 1,300 1,275 1,260 1,315 1,340 1,355 1,380 1,300 1,355 TS 31.79 ROTI 1,030 1,030 1,020 1,020 1,030 -0.97 1,020 1,015 1,010 1,025 1,030 1,035 1,040 1,020 1,035 BoW 41.27 ULTJ 4,300 4,300 4,200 4,200 4,350 -3.45 4,200 4,150 4,100 4,250 4,300 4,350 4,400 4,200 4,350 TS 25.24 UNVR 26,450 26,800 26,200 26,500 26,800 -1.12 26,175 25,888 25,575 26,488 26,775 27,088 27,375 26,175 27,088 BoW 36.78 ADHI 1,510 1,530 1,490 1,500 1,540 -2.60 1,485 1,468 1,445 1,508 1,525 1,548 1,565 1,485 1,548 BoW 11.06 ASRI 450 455 440 445 455 -2.20 440 433 425 448 455 463 470 440 463 BoW 7.13 BSDE 1,300 1,320 1,280 1,290 1,320 -2.27 1,275 1,258 1,235 1,298 1,315 1,338 1,355 1,275 1,338 BoW 7.39 CTRA 770 800 760 790 780 1.28 760 740 720 780 800 820 840 760 820 BoW 11.92 CTRS 1,350 1,350 1,300 1,300 1,350 -3.70 1,300 1,275 1,250 1,325 1,350 1,375 1,400 1,300 1,375 TS 6.59 CTRP 620 620 590 600 620 -3.23 595 578 565 608 625 638 655 595 638 TS 7.87 LPKR 910 920 890 900 910 -1.10 890 875 860 905 920 935 950 890 935 BoW 16.79 LPCK 5,250 5,250 5,050 5,100 5,250 -2.86 5,075 4,963 4,875 5,163 5,275 5,363 5,475 5,075 5,363 TS 5.79 SSIA 590 590 570 580 590 -1.69 575 563 555 583 595 603 615 575 603 BoW 3.99 WIKA 1,640 1,660 1,620 1,660 1,660 0.00 1,630 1,605 1,590 1,645 1,670 1,685 1,710 1,630 1,685 TB 18.59 WSKT 420 420 410 415 420 -1.19 413 406 403 416 423 426 433 413 426 BoW 25.01 EXCL 5,050 5,200 5,000 5,200 5,150 0.97 5,025 4,913 4,825 5,113 5,225 5,313 5,425 5,025 5,313 TB 35.31 INDY 600 600 580 580 600 -3.33 580 570 560 590 600 610 620 580 610 TS -12.61 ISAT 4,150 4,175 4,075 4,125 4,175 -1.20 4,088 4,031 3,988 4,131 4,188 4,231 4,288 4,088 4,231 TS -9.24 JSMR 4,700 4,700 4,600 4,625 4,725 -2.12 4,613 4,556 4,513 4,656 4,713 4,756 4,813 4,613 4,756 BoW 22.52 PGAS 4,550 4,600 4,525 4,550 4,600 -1.09 4,513 4,481 4,438 4,556 4,588 4,631 4,663 4,513 4,631 BoW 10.61 TLKM 2,125 2,175 2,100 2,125 2,175 -2.30 2,088 2,056 2,013 2,131 2,163 2,206 2,238 2,088 2,206 BoW 14.22 BBCA 9,700 9,750 9,350 9,500 9,800 -3.06 9,400 9,175 9,000 9,575 9,800 9,975 10,200 9,400 9,975 BoW 16.28 BBNI 3,900 3,900 3,825 3,850 3,950 -2.53 3,838 3,794 3,763 3,869 3,913 3,944 3,988 3,838 3,944 BoW 8.14 BBRI 7,250 7,300 7,150 7,250 7,300 -0.68 7,175 7,088 7,025 7,238 7,325 7,388 7,475 7,175 7,388 BoW 8.50 BDMN 3,775 3,800 3,750 3,750 3,825 -1.96 3,738 3,719 3,688 3,769 3,788 3,819 3,838 3,738 3,819 BoW 8.85 BMRI 8,050 8,100 7,750 7,800 8,100 -3.70 7,750 7,575 7,400 7,925 8,100 8,275 8,450 7,750 8,275 BoW 10.06 PNBN 650 650 620 630 650 -3.08 625 608 595 638 655 668 685 625 668 BoW 6.43 AKRA 4,525 4,575 4,450 4,475 4,475 0.00 4,438 4,381 4,313 4,506 4,563 4,631 4,688 4,438 4,631 BoW 24.44 BHIT 335 335 320 325 335 -2.99 323 314 308 329 338 344 353 323 344 TS 325.00 BMTR 1,900 1,900 1,870 1,890 1,900 -0.53 1,880 1,860 1,850 1,890 1,910 1,920 1,940 1,880 1,920 TS 31.33 SCMA 2,650 2,650 2,575 2,600 2,675 -2.80 2,588 2,544 2,513 2,619 2,663 2,694 2,738 2,588 2,694 BoW 28.12 MAPI 5,500 5,550 5,300 5,500 5,500 0.00 5,375 5,213 5,125 5,463 5,625 5,713 5,875 5,375 5,713 TS 30.05 MNCN 2,575 2,650 2,525 2,600 2,650 -1.89 2,525 2,463 2,400 2,588 2,650 2,713 2,775 2,525 2,713 BoW 21.06 MPPA 1,940 1,940 1,920 1,920 1,950 -1.54 1,920 1,910 1,900 1,930 1,940 1,950 1,960 1,920 1,950 TS 23.88 MYRX 560 560 540 550 560 -1.79 545 533 525 553 565 573 585 545 573 TS 540.18 RALS 1,090 1,130 1,060 1,120 1,090 2.75 1,070 1,030 1,000 1,100 1,140 1,170 1,210 1,070 1,170 TB 16.29 UNTR 19,300 19,900 18,900 19,550 19,350 1.03 18,925 18,413 17,925 19,413 19,925 20,413 20,925 18,925 20,413 TB 15.68 VIVA 270 270 260 265 270 -1.85 263 256 253 266 273 276 283 263 276 BoW 66.25 Target Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Agrikultur Pertambangan Industri Dasar Aneka Industri Barang Konsumer
4
www.trust.co.id
Januari 2014
6 Januari 2014
3 Januari 2014
Kalender Ekonomi
Code:
NZD
N. Zealand CNY
China
GRM
German
SPN
Spanyol
JPN
Japan
FRN
France
CAD
Canada
PHP
Philippine
AUD
Australia
GBP
England
EUR
Eropa
KRW
Sth. Korea
IDR
Indonesia
INR
India
ITA
Italia
SWD
Swedia
Act : Actual Frcst : Forecast Prev : Previous
Act
Frcst
Prev
Act
Frcst
Prev
Act
Frcst
Prev
54.60
56.00
0.20%
-0.17%
0.20%
15.4M
16.2M
16.4M
1.50%
1.50%
1.90%
615.40
608.50
-2.30%
-2.10%
-2.00%
-97B
-177B
71.00
71.50
72.30
-7.007M
-4.731M
71K
66.8K
67.7K
62.10
62.00
62.60
0.63B
0.7B
0.45B
0.9B
1.35
1.2B
8.40%
7.10%
6.50%
1.40%
0.70%
0.70%
House Price Idx MoM GBP
House Price Idx YoY GBP
BoE Consumer Credit GBP
Mortgage Lending GBP
Consumer Confidence SPN
EIA Crude Oil Stock Change
Construction PMI GBP
Mortgage Approvals GBP
M3 Money Supply €
ISM New York Index
Private LoanS YoY €
EIA Natural Gas Storage Change
Asia Pasific
Europe
America
Non-Manufacturing PMI CNY
Inflation Rate YoY SPN
Total Vehicle Sales
Act
Frcst
Prev
Act
Frcst
Prev
Act
Frcst
Prev
48.90 51.50 52.50 47.00 55.86 53.70 48.00 -0.10% 48.00 0.12% -0.90% 53.90 55.70 51.70 51.20 60.00 8.00 1.43% 1.30% 0.13% 0.20% 0.20% -0.80% -0.09% -0.20%
Asia Pasific
Europe
America
AIG Performance of Services Index AUD Services PMI SPN Markit Services PMI HSBC Services PMI CNY Markit/ADACI SVCS PMI Ivey PMI CAD
Markit Composite PMI FRN Durables Ex Transport MoM Markit Services PMI FRN Factory Orders MoM Markit Composite Final PMI GRM
Markit Services Final PMI GRM Markit PMI Composite € Markit Services PMI €
Retail Sales MoM GRM Retail Sales YoY GRM PMI Services GBP Sentix Index €
ISM Non-Manufacturing PMI
Inflation Rate YoY GRM Inflation Rate MoM GRM