Indikator Pasar
Ulasan Pasar
Pergerakan IHSG
Market News Highlight
Source: BI, IDX, Bloomberg, Reuters, Chartnexus,
TrustOnline
Intraday perdagangan cenderung melemah tertekan aksi ambil untung...
Pasca dirilisnya hasil keputusan rapat FOMC yang baru akan mempertimbangkan melakukan tappering off
pada Januari 2014 dan masih mempertahankan tingkat suku bunga rendahnya membuat laju bursa saham
Asia bergerak positif dan tentu saja memberikan imbas positif pada laju HSG yang masih dapat melanjutkan
tren positifnya. Akan tetapi bila dilihat dalam intraday perdagangan masih ada kecenderungan pelemahan
yang terjadi seiring masih adanya aksi jual. Saham-saham pertambangan dan properti yang lebih banyak
bergerak stagnan dan cenderung melemah menahan laju penguatan IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG
menyentuh level 4257,17 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4208,50 (level terendahnya)
jelang preclosing dan berakhir di level 4231,98. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun.
Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor
domestik mencatatkan nett sell.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Jumat (20/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4186-4215 dan resistance
4238-4260. Berpola menyerupai three white soldier melewati middle bollinger bands (MBB). MACD mencoba
bergerak naik dengan histogram negatif yang lebih pendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih
upreversal. Meski secara tren memperlihatkan laju IHSG masih dalam fase penurunan namun, dengan
pergerakan yang dapat melampaui target resisten (4207-4220) diharapkan dapat memberikan sinyal positif
dan agar IHSG dapat keluar dari tren penurunannya. IHSG masih berpeluang melanjutkan pelemahannya
meskipun juga akan diwarnai aksi ambil untung jelang liburan.
• Tidak hanya IHSG, Rupiah pun turut merespon hasil rapat FOMC. Bedanya, IHSG melaju positif namun,
Rupiah kian makin tertekan dengan hasil rapat tersebut. Hasil rapat FOMC yang memberikan sinyal
pemangkasan stimulus meskipun masih Januari 2014, namun telah membuat spekulasi terhadap aksi beli
US$ kian besar. Tidak hanya itu, pelemahan mata uang Asia setelah merespon hasil rapat FOMC tersebut
dan juga melemahnya nilai tukar € seiring aksi wait & see pelaku pasar jelang pertemuan Uni Eropa juga
berimbas negatif pada Rupiah. Laju Rupiah di bawah target support Rp12178. Rp12210-12178 (kurs
tengah BI).
• Setelah sempat dibuka positif pada awal perdagangan, laju bursa saham Asia kembali variatif dimana laju
bursa saham China berbalik melemah seiring respon negatif pelaku pasar terhadap rencana
Pemerintahnya yang akan menaikkan rate pinjaman dimana diperkirakan akan melambatkan pertumbuhan
ekonominya. Sementara laju bursa saham Asia lainnya merespon positif hasil keputusan rapat FOMC yang
memperlihatkan optimisme The Fed terhadap ketahanan ekonomi AS dengan adanya tappering off yang
juga dibarengi dengan pemulihan sektor ketenagakerjaannya. Yen yang masih mengalami pelemahan turut
disambut positif pelaku pasar.
• Laju bursa saham Eropa masih melanjutkan pergerakan positifnya seiring dengan respon pelaku pasar
terhadap hasil rapat FOMC. Optimisme pelaku pasar juga datang seiring dengan sikap optimisme yang
ditunjukkan The Fed terhadap semakin membaiknya sektor ketenagakerjaan. Rilis peningkatan current
account Zona Euro dan kenaikan penjualan ritel Inggris turut menambah sentimen positif.
•
Sehari pasca selesainya Rapat FOMC, laju bursa saham AS kembali melemah seiring aksi profit taking
merespon rilis kenaikan initial jobless claims dan turunnya existing home sales AS. Naiknya indeks VIX dan
2
www.trust.co.id
WIKA Bidik Proyek Sipil Rp9 Trilyun
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan sebesar 45 % dari target kontrak tahun
2014 berasal dari proyek-proyek sipil. Target perolehan kontrak WIKA tahun depan mencapai
Rp20 trilyun dimana Rp9 trilyun dari kontrak sipil. Oleh karena itu, tahun depan WIKA tetap
berkonsentrasi di bidang konstruksi, sipil, gedung dan energi. Tahun depan WIKA akan
membidik proyek MRT dan peroyek kementrain PU. Investasi yang disiapkan tahun depan
mencapai Rp1,8 trilyun di mana Rp600 milyar dari kas internal. Diperkirakan rentang support
1570-1600 dan resistance 1700-1730. Tweezers bottom pada area middle bollinger band. RSI,
William's %R, dan Stochastic’s membentuk pola downreversal menuju area oversold.
GIAA Tambah Enam Pesawat Inflight Connectivity
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan menambah enam armada berbasis inflight
connectivity di tahun 2014. Tahun depan GIAA akan menambah enam armada yang terdiri dari
dua pesawat Boeing 777 dan empat pesawat Airbus 330-300. Sementara untuk saat ini GIAA
sudah memiliki delapan pesawat berbasis Inflight Connectivity yang terdiri dari empat pesawat
Boeing 777-300 ER dan empat pesawawt Airbus 330-300. Jika penambahan armada terealisasi
maka GIAA akan memiliki 14 persawat jenis Inflight Connectivity. Diperkirakan rentang support
480-490 dan resistance 500-510. Long legged doji pada area middle bollinger band. RSI,
William's %R, dan Stochastic’s membentuk pola upreversal menuju area overbought.
MTLA Anggarkan Belanja Modal Rp660 Miliar
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) pada 2014 menganggarkan belanja modal (capex) senilai
Rp660 miliar atau meningkat 4,76% dibandingkan dengan realisasi tahun ini sebesar Rp630
miliar. Sumber pendanaan belanja modal tahun depan ini berasal dari pinjaman perbankan
yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan kas internal MTLA. MTLA masih memiliki fasilitas
pinjaman dari BMRI sekitar Rp200 miliar dari yang sudah diambil sekitar Rp600 miliar, dimana
total fasilitas pinjaman tersebut mencapai Rp800 miliar. Adapun alokasi belanja modal tersebut
sekitar Rp105 miliar akan digunakan untuk akuisi lahan, terutama di Cibitung dan mengakuisisi
lahan baru di Karawang, sebesar Rp 200 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan
infrastruktur proyek yang sudah ada. Sisanya akan dipergunakan untuk proyek baru dan yang
saat ini yang telah berjalan. Terkait kinerja, hingga 9M13 MTLA mencatatkan laba bersih senilai
Rp165,2 miliar, tumbuh 25,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Seiring pertumbuhan
laba, pendapatan usaha juga meningkat 24,3% menjadi Rp599,9 miliar dibandingkan periode
Q3-12 senilai Rp482,7 miliar. Pendapatan ini sebagian besar berasal dari penjualan properti
baik residensial, apartemen dan office strata title M-Gold Tower sebesar Rp424 miliar atau
70,7%, sedangkan sisanya berasal dari penyewaan properti komersial mal dan hotel dan
lainnya senilai Rp175,9 miliar atau 29,3%. Diperkirakan rentang support 380-390 dan resistance
400-410. White marubozu pada area middle bollinger band. RSI, William's %R, dan Stochastic’s
membentuk pola upreversal menuju area overbought.
ENRG Raih Pinjaman Sindikasi US$203 Juta
PT Energi Mega Persada Tbk(ENRG) melalui anak perusahaan, EMP International (BVI) Ltd
dan EMP ONWJ Ltd telah menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi sebesar US$203 juta
yang difasilitas oleh Bnak of America Merrill Lynch, Bank of India dan Intesa Sanpaollo Spa.
Pinjaman yang diterima perseroan berjangka waktu lima tahun dengan suku bunga mengacu
pada LIBOR plus 6 % per tahun. Pinjaman akan digunakan untuk melunasi sebagian besar
pinjaman sebelumnya. Diperkirakan rentang support 67-69 dan resistance 73-75. Three black
crows menuju area middle bollinger band. RSI, William's %R, dan Stochastic’s membentuk pola
downreversal menuju area oversold.
Berita Emiten
Stocks View
BoW : Buy on Weakness TB : Trading Buy TS : Trading Sell BAH : Buy And Hold
Code Open High Low Close Prev ∆% S1 S2 S3 Pivot R1 R2 R3 Spt Rst Rec PER
AALI 23,200 23,700 23,200 23,550 23,200 1.51 23,125 22,913 22,625 23,413 23,625 23,913 24,125 23,125 23,913 TB 31.34 BWPT 1,310 1,320 1,290 1,310 1,300 0.77 1,295 1,278 1,265 1,308 1,325 1,338 1,355 1,295 1,338 BoW 40.61 LSIP 1,840 1,870 1,810 1,850 1,830 1.09 1,815 1,783 1,755 1,843 1,875 1,903 1,935 1,815 1,903 TB 21.85 SIMP 810 830 790 800 800 0.00 785 768 745 808 825 848 865 785 848 TS 58.57 ADRO 1,160 1,170 1,130 1,150 1,150 0.00 1,135 1,113 1,095 1,153 1,175 1,193 1,215 1,135 1,193 TB 13.03 ANTM 1,180 1,190 1,130 1,140 1,170 -2.56 1,130 1,100 1,070 1,160 1,190 1,220 1,250 1,130 1,220 BoW 23.46 HRUM 3,200 3,250 3,050 3,050 3,150 -3.17 3,025 2,938 2,825 3,138 3,225 3,338 3,425 3,025 3,338 BoW 14.43 INCO 2,575 2,600 2,525 2,525 2,525 0.00 2,513 2,481 2,438 2,556 2,588 2,631 2,663 2,513 2,631 BoW 33.78 ITMG 29,400 30,000 28,600 29,100 29,100 0.00 28,550 27,875 27,150 29,275 29,950 30,675 31,350 28,550 30,675 BoW 11.05 PTBA 11,300 11,450 10,850 11,100 11,250 -1.33 10,900 10,575 10,300 11,175 11,500 11,775 12,100 10,900 11,775 TS 15.96 CPIN 3,325 3,400 3,275 3,300 3,250 1.54 3,250 3,200 3,125 3,325 3,375 3,450 3,500 3,250 3,450 TB 18.05 MAIN 3,275 3,300 3,225 3,225 3,250 -0.77 3,213 3,181 3,138 3,256 3,288 3,331 3,363 3,213 3,331 BoW 16.36 JPFA 1,210 1,240 1,210 1,230 1,200 2.50 1,205 1,193 1,175 1,223 1,235 1,253 1,265 1,205 1,253 BoW 13.24 INTP 19,900 20,050 19,750 19,900 19,800 0.51 19,750 19,600 19,450 19,900 20,050 20,200 20,350 19,750 20,200 TS 14.53 SMGR 13,800 14,200 13,750 13,900 13,500 2.96 13,625 13,463 13,175 13,913 14,075 14,363 14,525 13,625 14,363 TS 15.25 SMCB 2,225 2,250 2,175 2,200 2,225 -1.12 2,175 2,138 2,100 2,213 2,250 2,288 2,325 2,175 2,288 BoW 21.63 ARNA 840 850 830 840 830 1.20 830 820 810 840 850 860 870 830 860 BoW 26.25 ASII 6,350 6,500 6,300 6,500 6,250 4.00 6,325 6,213 6,125 6,413 6,525 6,613 6,725 6,325 6,613 TB 14.32 GJTL 1,750 1,790 1,700 1,710 1,730 -1.16 1,685 1,648 1,595 1,738 1,775 1,828 1,865 1,685 1,828 TS 23.40 IMAS 4,800 4,800 4,775 4,800 4,950 -3.03 4,788 4,769 4,763 4,794 4,813 4,819 4,838 4,788 4,819 TS 17.34 AUTO 3,475 3,600 3,475 3,525 3,475 1.44 3,438 3,394 3,313 3,519 3,563 3,644 3,688 3,438 3,644 TB 19.26 AISA 1,430 1,450 1,400 1,400 1,430 -2.10 1,390 1,370 1,340 1,420 1,440 1,470 1,490 1,390 1,470 TS 14.34 GGRM 41,500 41,900 41,250 41,700 41,150 1.34 41,275 40,938 40,625 41,588 41,925 42,238 42,575 41,275 42,238 TS 17.80 ICBP 10,200 10,250 10,100 10,200 10,150 0.49 10,125 10,038 9,975 10,188 10,275 10,338 10,425 10,125 10,338 BoW 23.47 INDF 6,600 6,700 6,550 6,550 6,600 -0.76 6,500 6,450 6,350 6,600 6,650 6,750 6,800 6,500 6,750 BoW 22.43 KLBF 1,220 1,250 1,220 1,250 1,210 3.31 1,220 1,205 1,190 1,235 1,250 1,265 1,280 1,220 1,265 TB 31.52 ROTI 1,040 1,060 1,020 1,040 1,030 0.97 1,020 1,000 980 1,040 1,060 1,080 1,100 1,020 1,080 BoW 45.01 UNVR 26,200 26,350 25,800 25,900 25,900 0.00 25,775 25,513 25,225 26,063 26,325 26,613 26,875 25,775 26,613 TB 36.29 ADHI 1,650 1,650 1,550 1,550 1,600 -3.13 1,550 1,500 1,450 1,600 1,650 1,700 1,750 1,550 1,700 TS 11.65 ASRI 465 465 445 450 455 -1.10 448 436 428 456 468 476 488 448 476 TS 7.63 BSDE 1,350 1,350 1,290 1,300 1,320 -1.52 1,295 1,263 1,235 1,323 1,355 1,383 1,415 1,295 1,383 BoW 7.99 CTRA 760 780 740 740 750 -1.33 730 715 690 755 770 795 810 730 795 BoW 11.61 CTRS 1,450 1,450 1,380 1,380 1,420 -2.82 1,380 1,345 1,310 1,415 1,450 1,485 1,520 1,380 1,485 TS 7.73 CTRP 640 660 630 640 630 1.59 625 613 595 643 655 673 685 625 673 BoW 8.40 LPKR 910 930 890 910 910 0.00 890 870 850 910 930 950 970 890 950 BoW 16.98 LPCK 4,725 4,775 4,650 4,650 4,675 -0.53 4,625 4,575 4,500 4,700 4,750 4,825 4,875 4,625 4,825 TS 5.75 SSIA 650 670 630 630 650 -3.08 620 605 580 645 660 685 700 620 685 BoW 4.57 WIKA 1,670 1,690 1,620 1,620 1,650 -1.82 1,610 1,580 1,540 1,650 1,680 1,720 1,750 1,610 1,720 TS 18.94 WSKT 435 445 425 425 430 -1.16 420 413 400 433 440 453 460 420 453 TS 27.49 EXCL 5,000 5,100 4,925 4,950 5,000 -1.00 4,888 4,819 4,713 4,994 5,063 5,169 5,238 4,888 5,169 TS 34.27 INDY 600 630 600 600 610 -1.64 585 578 555 608 615 638 645 585 638 TS -13.26 ISAT 3,950 4,025 3,950 4,000 4,000 0.00 3,938 3,906 3,863 3,981 4,013 4,056 4,088 3,938 4,056 TS -9.18 JSMR 4,800 4,800 4,725 4,775 4,725 1.06 4,750 4,700 4,675 4,775 4,825 4,850 4,900 4,750 4,850 BoW 24.39 PGAS 4,600 4,675 4,575 4,575 4,600 -0.54 4,538 4,506 4,438 4,606 4,638 4,706 4,738 4,538 4,706 BoW 11.22 TLKM 2,100 2,150 2,100 2,125 2,075 2.41 2,088 2,069 2,038 2,119 2,138 2,169 2,188 2,088 2,169 BoW 14.55 BBCA 9,600 9,650 9,500 9,550 9,450 1.06 9,500 9,425 9,350 9,575 9,650 9,725 9,800 9,500 9,725 BoW 17.14 BBNI 3,925 3,975 3,875 3,925 3,900 0.64 3,875 3,825 3,775 3,925 3,975 4,025 4,075 3,875 4,025 BoW 8.24 BBRI 7,200 7,250 7,000 7,100 7,100 0.00 7,025 6,888 6,775 7,138 7,275 7,388 7,525 7,025 7,388 BoW 8.38 BDMN 3,850 3,850 3,800 3,825 3,775 1.32 3,813 3,781 3,763 3,831 3,863 3,881 3,913 3,813 3,881 TB 8.85 BMRI 7,800 8,000 7,800 7,950 7,700 3.25 7,775 7,688 7,575 7,888 7,975 8,088 8,175 7,775 8,088 TB 10.86 PNBN 670 670 660 660 670 -1.49 660 655 650 665 670 675 680 660 675 BoW 6.74 AKRA 4,800 4,850 4,750 4,750 4,775 -0.52 4,725 4,688 4,625 4,788 4,825 4,888 4,925 4,725 4,888 BoW 26.25 BHIT 335 340 330 335 330 1.52 330 325 320 335 340 345 350 330 345 BoW 340.08 BMTR 1,950 1,950 1,930 1,940 1,940 0.00 1,935 1,923 1,915 1,943 1,955 1,963 1,975 1,935 1,963 BoW 31.83 SCMA 2,525 2,600 2,525 2,575 2,500 3.00 2,513 2,481 2,438 2,556 2,588 2,631 2,663 2,513 2,631 TB 29.80 MAPI 5,900 5,950 5,650 5,650 5,850 -3.42 5,625 5,488 5,325 5,788 5,925 6,088 6,225 5,625 6,088 TS 29.55 MNCN 2,525 2,525 2,450 2,475 2,475 0.00 2,463 2,419 2,388 2,494 2,538 2,569 2,613 2,463 2,569 TS 21.25 MPPA 1,870 1,870 1,850 1,870 1,870 0.00 1,860 1,845 1,840 1,865 1,880 1,885 1,900 1,860 1,885 TS 23.63 MYRX 530 540 520 530 530 0.00 520 510 500 530 540 550 560 520 550 TB 520.00 RALS 1,050 1,060 1,020 1,030 1,040 -0.96 1,020 1,000 980 1,040 1,060 1,080 1,100 1,020 1,080 BoW 15.85 UNTR 18,450 18,600 18,250 18,600 18,150 2.48 18,350 18,125 18,000 18,475 18,700 18,825 19,050 18,350 18,825 BoW 15.65 VIVA 280 280 270 270 280 -3.57 270 265 260 275 280 285 290 270 285 TS 65.09 Perdagangan Agrikultur Pertambangan Industri Dasar Aneka Industri Barang Konsumer Target Properti Infrastruktur Keuangan
4
www.trust.co.id
Desember 2013
20 Desember 2013
19 Desember 2013
Code:
NZD
N. Zealand CNY
China
GRM
German
SPN
Spanyol
JPN
Japan
FRN
France
CAD
Canada
PHP
Philippine
AUD
Australia
GBP
England
EUR
Eropa
KRW
Sth. Korea
IDR
Indonesia
INR
India
ITA
Italia
SWD
Swedia
Act : Actual Frcst : Forecast Prev : Previous
Act
Frcst
Prev
Act
Frcst
Prev
Act
Frcst
Prev
3.50% 2.44% 2.30% 1.40% 0.21% 0.30% 26.2B 18.3B 15.2B -110.5B -390.1B 0.30% 0.30% -0.9% 0.25% 0.25% 0.25% 619.3B 302.3B 114.0B 2.00% 1.94% 2.43% 379K 355K 368K 0.40% 0.00% -0.70% 2884K 2770K 2791K -0.20% 0.40% 2.30% 2.50% 2.30% 7.00 18.87 6.50 109.8 109.9 109.2 4900K 5365.2K 5120K 110.4 109.6 108.4 -4.30% -1.50% -3.20% 0.80% 0.60% 0.10% -285B -81B
Asia Pasific
Europe
America
GDP Growth Rate YoY NZD European Council Meeting € FOMC Economic Projections GDP Growth Rate QoQ NZD Current Account € FED's Press Conference
Retail Sales MoM GBP FED's Interest Rate Decision
Retail Sales Ex Fuel MoM GBP
Initial Jobless Claims Foreign Bond Investment JPN
RBA Bulletin AUD
Retail Sales YoY GBP
Retail Sales Ex Fuel YoY GBP
Continuing Jobless Claims Foreign Stock Investment JPN
Philadelphia FED Manufacturing
Leading Composite Index JPN Existing Home Sales
All Industry Activity Index JPN
Coincident Index JPN Existing Home Sales MoM
CB Leading Indicator MoM EIA Natural Gas Storage Change
Act
Frcst
Prev
Act
Frcst
Prev
Act
Frcst
Prev
0.00% 0.00% 0.57% 0.70% -12.00 -12.00 0.13% -0.20% -0.10% -0.20% 0.35% 1.00% -0.80% -0.70% 3.65% 3.60% 99.70 98.00 0.21% 0.20% 6.85 7.40 1.00% 1.20% 0.80% 0.70% 1.80% 2.00% 1.50% 1.30% 3.60% 2.50% -13.2B -13.00B 0.08% -0.30% -1.81% -2.80% -2044.1M -2590M -15.50 -15.40
Asia Pasific
Europe
America
BoJ Interest Rate Decision JPN European Council Meeting € Inflation Rate YoY CAD GFK Consumer Confidence GBP Inflation Rate MoM CAD
PPI MoM GRM Retail Sales MoM CAD
PPI YoY GRM Retail Sales YoY CAD
Business Confidence FRN Core Inflation Rate MoM CAD GFK Consumer Confidence GRM Core Inflation Rate YoY CAD GDP Growth Rate QoQ GBP GDP Price Index GDP Growth Rate YoY GBP GDP Growth Rate QoQ
Retail Sales MoM ITA Current Account GBP
Retail Sales YoY ITA Balance of Trade SPN Consumer Confidence €