1
www.trust.co.id
Indikator Pasar
Ulasan Pasar
Pergerakan IHSG
Market News Highlight
Source: BI, IDX, Bloomberg, Reuters, Chartnexus,
TrustOnline
IHSG masih melanjutkan pelemahan di awal pekan...
Cukup banyak faktor yang dapat dijadikan alasan terhadap pelemahan IHSG di awal pekan ini, mulai dari
terjadinya aksi jual pada saham-saham pertambangan yang berimbas pada saham-saham perkebunan
karena merespon kian dekatnya penerapan aturan larangan ekspor minerba, kembali melemahnya nilai tukar
Rupiah, imbas pelemahan laju bursa saham Asia. Bahkan tidak menutup kemungkinan faktor negatif dari
kenaikan harga gas elpiji 12kg yang dinilai akan meningkatkan inflasi dan pengaruh aturan fraksi harga
saham dapat dijadikan alasan pelemahan IHSG. Akan tetapi, kami melihat, tiga alasan pertama lebih masuk
akal dimana pelaku pasar merespon negatif sentimen tersebut sehingga pelemahan pasar masih berlanjut di
awal pekan ini. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4263,62 (level tertingginya) di awal sesi 1
dan menyentuh level 4188,38 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4202,81.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan
nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Selasa (7/1) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4162-4190 dan resistance
4236-4270. Berpola menyerupai three outside down melewati middle bollinger bands (MBB). MACD mulai
downtrend dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali
downreversal. IHSG gagal bertahan di kisaran target support (4232-4250) yang memperlihatkan derasnya
aksi jual sehingga dapat membuka pelemahan lanjutan terutama bila laju bursa saham global juga ikut
memberikan imbas negatifnya.
• Laju Rupiah kembali tertekan setelah pelaku pasar lebih memilih mata uang ¥ merespon perlambatan
kegiatan manufaktur di China yang dinilai akan meningkatkan permintaan akan aset-aset yang lebih aman.
Di sisi lain, meski laju kenaikan US$ tertahan dengan kenaikan ¥ tersebut namun, masih tetap lebih
terapresiasi dibandingkan mata uang lainnya. Adanya berita BOE akan melakukan spending cuts anggaran
yang berimbas pada pelemahan £ dan pelemahan € setelah terkena aksi profit taking pasca reli dalam
beberapa minggu terakhir turut berpengaruh pada tertahannya kenaikan Rupiah. Laju Rupiah di bawah
target support Rp12238. Rp12248-12198 (kurs tengah BI).
• Pasca China merilis penurunan HSBC manufacturing PMI dan dilanjutkan dengan non manufacturing PMI,
kondisi bursa saham Asia terus variatif cenderung melemah sejak awal tahun ini. Bahkan kali ini, China
juga merilis HSBC services PMI yang angkanya lebih rendah dari sebelumnya sehingga semakin
menambah sentimen negatif bagi bursa saham Asia. Selain itu, imbas dari cenderung melemahnya laju
bursa saham AS pasca pidato Ben Bernanke terhadap peluang dilakukannya tappering off dan anjloknya
Nikkei pasca libur dengan merespon lonjakan ¥ turut berimbas negatif.
• Laju bursa saham Eropa variatif cenderung berbalik melemah setelah terimbas pergerakan bursa saham
Asia yang menurun. Di sisi lain, pelaku pasar juga merespon negatif penurunan data business confidence
Denmark dan markit service PMI di beberapa zona Euro a.l Perancis, Inggris, Jerman, dan Zona Euro
keseluruhan. Tetapi, FTSE dapat positif didukung penguatan saham-saham pertambangan a.l Centamin
Plc. dan Petrofac Ltd. setelah mendapat kenaikan rating rekomendasi dan kenaikan saham RSA Insurance
Group Plc.
• Laju pelemahan juga dirasakan bursa saham AS yang memperpanjang penurunannya. Pelaku pasar
merespon penurunan data-data PMI a.l HSBC service PMI dan ISM non-manufacturing PMI. Adanya rilis
kenaikan factory orders MoM tidak mampu mengimbangi sentimen negatif tersebut. Turunnya beberapa
saham a.l Twitter Inc. Ebay Inc., First Solar Inc., dan Whole Foods Market Inc. setelah mendapat
penurunan rating rekomendasi turut menambah sentimen negatif.
2
www.trust.co.id
SUGI Raih Perpanjangan Waktu Partial Offer Ramba
PT Sugih Energy Tbk (SUGI) melalui anak perusahaan Sugih Energy Pte. Ltd., (SEP)
berencana melaksanakan partial offer atau penawaran tender atas sebanyak-banyaknya 51
persen saham yang dikeluarkan Rambah Energy Limited (Ramba Energy). Singapore Industry
Council (SIC) telah memberikan persetujuan perpanjangan waktu kepada SEP sampai 31
Maret 2014 untuk menyelesaikan seluruh prasyarat sesuai dengan perundangan yang berlaku.
Diperkirakan rentang support 438-440 dan resistance 444-446. Bullish harami pada area lower
bollinger band. RSI, William's %R, dan Stochastic’s membentuk pola upreversal menuju area
overbought.
WIKA Akan Akuisisi Sarana Karya Rp50 Milyar
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan mengambil-alih (akuisisi) saham PT Sarana Karya
(Persero) dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan. Akuisisi Sarana Karya
merupakan bagian dari strategi WIKA untuk melakukan integrasi dari hulu ke hilir agar kinerja
bisa lebih baik. Transaksi akuisisi saham Sarana Karya diperkirakan senilai Rp50 milyar atau
sekitar 1,83 persen dari ekuitas WIKA yang mencapai Rp2,730 trilyun per 30 Juni 2013. Sarana
Karya merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pertambangan aspal Buton dan
memiliki jaringan distribusi untuk pasar dalam maupun luar negeri. Diperkirakan rentang
support 1580-1600 dan resistance 1650-1680. Bearish engulfing pada area middle bollinger
band. RSI, William's %R, dan Stochastic’s membentuk pola downreversal menuju area
oversold.
TLKM Garap 100 Sentra UKM Melalui Program SIB
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada tahun ini menargetkan 100 sentra Usaha Kecil
Menengah (UKM) dan sentra industri di 61 kantor wilayah Telkom (WITEL) dalam program
SME Indonesia Bisa (SIB). 100 sentra UKM ini TLKM akan melakukan modernisasi jaringan
fiber optik, acces point wifi, peningkatan kualitas layanan mobile broadband Telkomsel serta
penyediaan layanan internet bisnis dengan konsep harga serba seribu (SERBU) yang mudah,
murah dan manfaat. Program SME Indonesia Bisa (SIB) membantu UKM Indonesia dalam
menumbuhkan bisnis, memodernisasi dan meningkatkan kompetensi UKM dalam berdaya
saing global. Dengan adanya program ini diharapkan UKM akan mengembangkan akses ke
sumber informasi dalam meningkatkan layanan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
Dalam program ini TLKM bermitra dengan mitra penyedia aplikasi, pengelola sentra UKM
maupun mitra pemasaran. TLKM juga melibatkan anak usahanya seperti Telkomsel untuk
penyediaan layanan internet atau mobile enterprise dan Telkom Sigma sebagai penyedia data
center dan layanan IT lainnya. Diperkirakan rentang support 2000-2025 dan resistance
2175-2200.
Black marubozu pada area upper bollinger band. RSI, William's %R, dan Stochastic’s
membentuk pola downreversal menuju area oversold.
BUMI Siapkan Capex Hingga US$ 100 Juta
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$ 50-100 juta
pada 2014. Jumlah tersebut hampir sama dengan capex tahun lalu. BUMI akan menggunakan
kas internal untuk membiayai capex. Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan hingga
3Q13, total kas dan setara kas BUMI mencapai US$ 56,72 juta. BUMI akan menggunakan
capex tahun ini untuk pemeliharaan rutin alat-alat pertambangan yang menjadi aset
perusahaan. Tahun ini BUMI ingin fokus pada penyelesaian utang. BUMI akan membentuk
perusahaan khusus (special purpose vehicle/SPV), yang akan fokus pada penyelesaian
masalah utang. Diperkirakan rentang support 280-285 dan resistance 300-305
.
Black marubozu
pada area middle bollinger band. RSI, William's %R, dan Stochastic’s membentuk pola
downreversal menuju area oversold.
Berita Emiten
3
www.trust.co.id
Stocks View
BoW : Buy on Weakness TB : Trading Buy TS : Trading Sell BAH : Buy And Hold
Code Open High Low Close Prev ∆% S1 S2 S3 Pivot R1 R2 R3 Spt Rst Rec PER
AALI 23,250 23,350 22,000 22,025 23,450 -6.08 21,963 21,306 20,613 22,656 23,313 24,006 24,663 21,963 24,006 TS 28.57 BWPT 1,300 1,300 1,275 1,300 1,310 -0.76 1,288 1,269 1,263 1,294 1,313 1,319 1,338 1,288 1,319 TS 40.63 LSIP 1,835 1,850 1,780 1,785 1,840 -2.99 1,775 1,743 1,705 1,813 1,845 1,883 1,915 1,775 1,883 TS 20.52 SIMP 795 795 775 780 800 -2.50 778 766 758 786 798 806 818 778 806 BoW 55.71 ADRO 1,010 1,010 905 930 1,010 -7.92 918 859 813 964 1,023 1,069 1,128 918 1,069 TS 10.45 ANTM 1,030 1,050 1,005 1,005 1,040 -3.37 995 978 950 1,023 1,040 1,068 1,085 995 1,068 TS 20.51 HRUM 2,625 2,635 2,550 2,560 2,625 -2.48 2,550 2,508 2,465 2,593 2,635 2,678 2,720 2,550 2,678 TS 12.31 INCO 2,350 2,400 2,165 2,175 2,375 -8.42 2,145 2,038 1,910 2,273 2,380 2,508 2,615 2,145 2,508 TS 29.39 ITMG 27,100 27,100 26,475 26,550 27,150 -2.21 26,513 26,181 25,888 26,806 27,138 27,431 27,763 26,513 27,431 BoW 10.51 PTBA 10,000 10,000 9,200 9,300 10,000 -7.00 9,250 8,825 8,450 9,625 10,050 10,425 10,850 9,250 10,425 BoW 12.92 CPIN 3,375 3,440 3,355 3,380 3,400 -0.59 3,335 3,303 3,250 3,388 3,420 3,473 3,505 3,335 3,473 BoW 18.78 MAIN 3,250 3,250 3,205 3,205 3,250 -1.38 3,205 3,183 3,160 3,228 3,250 3,273 3,295 3,205 3,273 BoW 16.78 JPFA 1,270 1,270 1,220 1,245 1,270 -1.97 1,233 1,201 1,183 1,251 1,283 1,301 1,333 1,233 1,301 TB 12.97 INTP 19,975 20,350 19,825 20,325 20,000 1.63 19,888 19,594 19,363 20,119 20,413 20,644 20,938 19,888 20,644 BoW 15.55 SMGR 14,300 14,350 14,100 14,300 14,350 -0.35 14,175 14,013 13,925 14,263 14,425 14,513 14,675 14,175 14,513 BoW 16.28 SMCB 2,315 2,315 2,200 2,255 2,325 -3.01 2,228 2,156 2,113 2,271 2,343 2,386 2,458 2,228 2,386 TS 21.69 ARNA 810 820 800 820 810 1.23 805 793 785 813 825 833 845 805 833 TS 25.62 ASII 6,800 6,950 6,750 6,850 6,750 1.48 6,725 6,638 6,525 6,838 6,925 7,038 7,125 6,725 7,038 BoW 15.47 GJTL 1,690 1,700 1,690 1,690 1,690 0.00 1,685 1,683 1,675 1,693 1,695 1,703 1,705 1,685 1,703 TS 21.39 IMAS 4,780 4,900 4,775 4,875 4,775 2.09 4,765 4,708 4,640 4,833 4,890 4,958 5,015 4,765 4,958 TS 17.80 AUTO 3,650 3,675 3,550 3,600 3,650 -1.37 3,563 3,494 3,438 3,619 3,688 3,744 3,813 3,563 3,744 BoW 20.11 AISA 1,470 1,480 1,450 1,455 1,470 -1.02 1,448 1,434 1,418 1,464 1,478 1,494 1,508 1,448 1,494 BoW 14.70 GGRM 42,000 42,600 42,000 42,500 42,500 0.00 41,950 41,675 41,350 42,275 42,550 42,875 43,150 41,950 42,875 BoW 18.96 ICBP 10,450 10,450 10,000 10,125 10,200 -0.74 10,063 9,806 9,613 10,256 10,513 10,706 10,963 10,063 10,706 BoW 23.88 INDF 6,600 6,700 6,600 6,675 6,700 -0.37 6,588 6,544 6,488 6,644 6,688 6,744 6,788 6,588 6,744 BoW 22.86 KLBF 1,320 1,320 1,295 1,310 1,320 -0.76 1,303 1,286 1,278 1,311 1,328 1,336 1,353 1,303 1,336 TS 33.59 ROTI 1,025 1,025 1,005 1,005 1,020 -1.47 1,005 995 985 1,015 1,025 1,035 1,045 1,005 1,035 BoW 41.88 ULTJ 4,300 4,300 4,195 4,200 4,200 0.00 4,198 4,144 4,093 4,249 4,303 4,354 4,408 4,198 4,354 TS 32.81 UNVR 26,800 26,800 26,400 26,750 26,500 0.94 26,575 26,288 26,175 26,688 26,975 27,088 27,375 26,575 27,088 BoW 37.41 ADHI 1,490 1,505 1,460 1,470 1,500 -2.00 1,458 1,436 1,413 1,481 1,503 1,526 1,548 1,458 1,526 BoW 11.05 ASRI 442 445 430 430 445 -3.37 429 422 414 437 444 452 459 429 452 BoW 7.29 BSDE 1,280 1,280 1,240 1,250 1,290 -3.10 1,245 1,223 1,205 1,263 1,285 1,303 1,325 1,245 1,303 BoW 7.63 CTRA 785 785 770 775 790 -1.90 773 764 758 779 788 794 803 773 794 BoW 12.50 CTRS 1,300 1,300 1,250 1,250 1,300 -3.85 1,250 1,225 1,200 1,275 1,300 1,325 1,350 1,250 1,325 TS 6.58 CTRP 600 600 570 570 600 -5.00 570 555 540 585 600 615 630 570 615 TS 7.60 LPKR 905 905 860 875 900 -2.78 868 841 823 886 913 931 958 868 931 BoW 16.51 LPCK 5,150 5,150 4,865 4,865 5,100 -4.61 4,865 4,723 4,580 5,008 5,150 5,293 5,435 4,865 5,293 TS 6.01 SSIA 580 580 550 550 580 -5.17 550 535 520 565 580 595 610 550 595 BoW 3.98 WIKA 1,660 1,660 1,610 1,625 1,660 -2.11 1,618 1,589 1,568 1,639 1,668 1,689 1,718 1,618 1,689 TB 19.12 WSKT 415 418 406 408 415 -1.69 406 400 394 412 418 424 430 406 424 BoW 25.50 EXCL 5,150 5,200 5,050 5,175 5,200 -0.48 5,088 4,994 4,938 5,144 5,238 5,294 5,388 5,088 5,294 TB 36.19 INDY 580 580 490 545 580 -6.03 518 459 428 549 608 639 698 518 639 TS -11.85 ISAT 4,100 4,105 4,050 4,060 4,125 -1.58 4,053 4,024 3,998 4,079 4,108 4,134 4,163 4,053 4,134 TS -9.38 JSMR 4,625 4,625 4,550 4,550 4,625 -1.62 4,550 4,513 4,475 4,588 4,625 4,663 4,700 4,550 4,663 BoW 22.64 PGAS 4,540 4,550 4,345 4,400 4,550 -3.30 4,368 4,254 4,163 4,459 4,573 4,664 4,778 4,368 4,664 BoW 10.73 TLKM 2,175 2,175 2,065 2,085 2,125 -1.88 2,075 2,015 1,965 2,125 2,185 2,235 2,295 2,075 2,235 BoW 14.28 BBCA 9,400 9,500 9,300 9,350 9,500 -1.58 9,275 9,188 9,075 9,388 9,475 9,588 9,675 9,275 9,588 BoW 16.69 BBNI 3,850 3,850 3,660 3,680 3,850 -4.42 3,670 3,570 3,480 3,760 3,860 3,950 4,050 3,670 3,950 BoW 7.88 BBRI 7,200 7,250 7,000 7,025 7,250 -3.10 6,988 6,869 6,738 7,119 7,238 7,369 7,488 6,988 7,369 BoW 8.41 BDMN 3,725 3,800 3,700 3,715 3,750 -0.93 3,670 3,635 3,570 3,735 3,770 3,835 3,870 3,670 3,835 BoW 8.89 BMRI 7,800 7,850 7,600 7,650 7,800 -1.92 7,600 7,475 7,350 7,725 7,850 7,975 8,100 7,600 7,975 BoW 10.46 PNBN 635 635 610 615 630 -2.38 613 599 588 624 638 649 663 613 649 BoW 6.28 AKRA 4,500 4,500 4,350 4,435 4,475 -0.89 4,393 4,296 4,243 4,446 4,543 4,596 4,693 4,393 4,596 BoW 24.64 BHIT 325 325 319 323 325 -0.62 321 317 315 323 327 329 333 321 329 TS 323.00 BMTR 1,875 1,885 1,840 1,840 1,890 -2.65 1,835 1,815 1,790 1,860 1,880 1,905 1,925 1,835 1,905 TS 30.67 SCMA 2,575 2,675 2,575 2,675 2,600 2.88 2,575 2,525 2,475 2,625 2,675 2,725 2,775 2,575 2,725 BoW 30.05 MAPI 5,450 5,450 5,300 5,350 5,500 -2.73 5,325 5,238 5,175 5,388 5,475 5,538 5,625 5,325 5,538 TS 29.23 MNCN 2,550 2,595 2,510 2,525 2,600 -2.88 2,495 2,460 2,410 2,545 2,580 2,630 2,665 2,495 2,630 BoW 21.04 MPPA 1,920 1,930 1,840 1,840 1,920 -4.17 1,835 1,793 1,745 1,883 1,925 1,973 2,015 1,835 1,973 TS 23.00 MYRX 545 555 545 545 550 -0.91 540 538 530 548 550 558 560 540 558 TS 0.00 RALS 1,110 1,125 1,080 1,100 1,120 -1.79 1,083 1,059 1,038 1,104 1,128 1,149 1,173 1,083 1,149 TB 16.92 UNTR 19,550 19,550 19,350 19,475 19,550 -0.38 19,413 19,281 19,213 19,481 19,613 19,681 19,813 19,413 19,681 TB 16.12 VIVA 260 265 250 260 265 -1.89 253 244 238 259 268 274 283 253 274 BoW 130.00 Barang Konsumer Target Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Agrikultur Pertambangan Industri Dasar Aneka Industri