• Tidak ada hasil yang ditemukan

WAKE UP MORNING DAILY TRUST 5 September 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WAKE UP MORNING DAILY TRUST 5 September 2014"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Indikator Pasar

Ulasan Pasar

Pergerakan IHSG

Market News Highlight

Source: BI, IDX, Bloomberg, Reuters, Chartnexus,

TrustOnline

IHSG masih mencoba bertahan di zona hijau...

Apa yang menjadi kekhawatiran kami terjadi dimana laju IHSG sempat terhempas ke zona merah. Bahkan

sempat terlempar dari area 5200an. Sentimen positif pada pasar komoditas yang sempat membuat

saham-saham pertambangan berterbangan yang juga diikuti oleh beberapa saham-saham infrastruktur dan menguatnya

Rupiah belum cukup mampu menahan laju IHSG untuk tidak berbalik negatif karena juga diiringi pelemahan

pada mayoritas sektor lainnya. Begitu pun dengan adanya crossing pada beberapa saham a.l MYRX

(Rp346,74 M), SUGI (Rp 130,15 M), LINK (Rp118,58 M), dan lainnya yang mencatatkan kenaikan juga masih

kalah oleh serbuan aksi jual. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5232,66 (level tertingginya) di

jelang akhir sesi 1 dan menyentuh level 5195,40 (level terendahnya) jelang akhir sesi 2 dan berakhir di level

5205,32. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan

kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Estimasi Pergerakan IHSG

Pada perdagangan Jumat (5/9) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5175-5188 dan

resisten 5226-5235. Hanging man di bawah upper bollinger band (UBB ). MACD gagal mencoba membentuk

golden cross dengan histogram negatif yang kembali memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R gagal

melanjutkan pergerakan naik. Laju IHSG sempat gagal bertahan di target support (5200-5215) dan juga tidak

bertahan lama di target resisten (5230-5245). Aksi jual yang terjadi telah menutup utang gap 5201-5206

namun, belum ada jaminan akan kembali naik karena masih terdapat potensi pelemahan lanjutan. Peluang ini

bisa saja berkurang jika sentimen yang ada mampu memberikan kondisi positif pada pelaku pasar. Untuk itu,

tetap mencermati dan mengantisipasi bila terdapat perubahan arah pasar dan adanya profit taking.

• Laju nilai tukar Rupiah kembali berbalik menguat. Sentimen dari berbalik menguatnya Yen setelah BoJ

mempertahankan rekor stimulusnya untuk terus memicu inflasi dan memperkuat momentum ekonomi

memberikan kesempatan pada Rupiah untuk ikut bergerak positif. Meski laju US$ juga sedang dalam

posisi melanjutkan uptrend nya namun, dengan penguatan Yen yang lebih besar membuat US$ terlihat

lebih rendah dari Yen. Laju Rupiah di atas level resisten 11774. Meski laju Rupiah mampu berbalik naik

namun, tampaknya belum cukup kuat untuk melanjutkan kenaikan lanjutan dan dimungkinkan masih akan

terbatas kenaikannya. Rp11775-11754 (kurs tengah BI).

• Sentimen dari langkah BoJ yang tetap konsisten untuk meningkatkan basis moneter pada posisi ¥60 triliun

hingga ¥70 triliun per tahun (US$667 miliar) membuat laju Yen mengalami peningkatan dan tentu saja di

respon negatif laju Nikkei dan TOPIX. Pelaku pasar pun memanfaatkan sentimen tersebut untuk profit

taking. Kondisi ini berimbas pada laju bursa saham Asia lainnya namun,

tampaknya tidak diikuti sebagian

laju bursa saham China yang merespon positif beredarnya kabar pemerintah nya akan mencoba

melonggarkan kebijakan moneternya untuk menumbuhkan sektor pembiayaan dan perumahan. Turunnya

GDP KorSel dan masih minusnya neraca perdagangan Australia meski nilai ekspornya turun tipis turut

menambah sentimen negatif.

• Laju bursa saham Eropa yang di awal sesi masih variatif menunggu pertemuan masing-masing bank

sentral, yaitu Bank sentral Inggris (BoE) dan bank sentral Eropa (ECB), di akhir sesi mampu bertahan di

zona hijau seiring langkah BoE yang tetap mempertahankan nilai stimulusnya senilai £375 miliar dan suku

bunga yang yang tetap 0,5%. Di luar dugaan, ECB memutuskan untuk menurunkan ECB rate 10 bps

menjadi 0,05% dan berencana memulai program pembelian obligasi. Pelaku pasar merespon positif

dimana ECB dinilai mendukung upaya pemulihan ekonomi Zona Euro.

• Laju bursa saham AS berjalan sesuai perkiraan kami sebelumnya yang diperkirakan akan bergerak variatif

cenderung melemah seiring mulai berkurangnya kenaikan pada saham-saham yang hampir overbought. Di

sisi lain, peluang pelemahan juga terealisasi setelah rilis data klaim pengangguran meningkat dan ISM non

(2)

2

www.trust.co.id

APLN siapkan rencana akuisisi

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melakukan sejumlah akuisisi guna persiapan amunisi ketika

pasar properti kembali pulih. Salah satu yang telah dilakukan adalah, akuisisi atas PT Caturmas

Karsaudara yang sebelumnya merupakan pengelola Plaza Kenari Mas. Bulan ini, APLN berencana

untuk mulai memasarkan sejumlah ruko di kawasan tersebut. Potensi pendapatan yang bisa

diperoleh sekitar Rp 1 triliun yang dengan asumsi, harga jual rata-rata atas ruko yang terdapat di

kawasan Kenari Mas yang dibandrol di harga Rp 50 juta hingga Rp 200 juta per M

2

. Total luasan

ruko yang akan dijual berkisar antara 13.000 - 16.000 M

2

. APLN menargetkan dapat menjual seluruh

ruko yang dijual dalam rentang waktu dua tahun. Diperkirakan rentang support 357-367 dan

resistance 401-411 RSI, William's %R, dan Stochastic’s turun

Siapkan ekspansi 2H14, JSMR gencar mencari pendanaan

Memasuki 2H14, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) gencar mencari pendanaan. Rencananya, JSMR akan

menerbitkan surat utang senilai Rp 1 triliun yang nantinya sebagian dana tersebut untuk membiayai

proyek jalan tol Bandara Kualanamu–Tebing Tinggi. Rencananya Rp 700 miliar untuk refinancing

pinjaman dan sisanya Rp 300 miliar untuk pengembangan bisnis, salah satunya jalan tol tersebut.

Saat ini, JSMR sudah menyetorkan dana Rp 100 miliar. Dana ini adalah salah satu syarat untuk

membentuk badan usaha jalan tol (BUJT) dengan anggota konsorsium seperti PT Waskita Karya

Tbk, PT Hutama Karya dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. Proyek jalan tol Kualanamu –Tebing

Tinggi ini merupakan bagian seksi II dari proyek tol yang menghubungkan kota Medan dan Tebing

Tinggi sepanjang 61,7 kilometer (km). Pengerjaan seksi I, Medan - Kualanamu sepanjang 17,8 km.

Diperkirakan rentang support 6225-6300 dan resistance 6400-6475 RSI, William's %R, dan

Stochastic’s turun.

BBNI incar DPK dari anak-anak

Perbankan kian gencar memupuk pundi-pundi likuiditas dari berbagai segmen. Tak hanya mengincar

kalangan korporasi, retail, dan individu, segmen anak-anak pun jadi sasaran bank dalam mencari

likuiditas. Salah satunya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui produknya yang bernama BNI

Taplus Anak. Saat ini BNI memiliki sekitar 700.000 nasabah produk BNI Taplus Anak dengan total

DPK mencapai Rp 1,4 triliun. Besarnya potensi tersebut membuat BBNI terus membuat program

untuk menarik minat anak-anak untuk menabung. Saat ini BNI tengah menggelar program hadiah

Goes to Tokyo Disneyland. Penyelenggaraan program berhadiah cukup berhasil karena telah

menyerap rekening baru BNI Taplus Anak sebanyak 1.000 orang anak. Diperkirakan rentang support

5500-5575 dan resistance 5675-5750 RSI, William's %R, dan Stochastic’s turun

CTRP kerjasama dengan Trisula Group

PT Ciputra Property Tbk (CTRP) berkolaborasi dengan Trisula Group (TG) melalui PT Ciputra Puri

Trisula mengembangkan superblok bertajuk Ciputra International (CI) dengan total nilai investasi

sekitar Rp 5 triliun dan menempati area seluas 7,4 ha di Jalan Lingkar Luar Barat, Jakarta Barat. CI

terdiri atas 10 menara yang mencakup enam menara perkantoran, tiga menara apartemen, dan satu

menara hotel bintang lima serta pusat gaya hidup dalam bentuk international food plaza. CTRP dan

TG berbagi ventura dengan komposisi masing-masing 55% dan 45%. Pembangunan CI terbagi

dalam tiga tahap dimana salah satu tahap pertamanya akan dibangun satu apartemen dan dua

menara perkantoran dengan total investasi Rp 1.5 triliun. Wilayah Jakarta Barat dipilih karena sangat

penting dalam perimeter pembangunan properti Jakarta dan yang paling berkembang adalah di

bagian barat Jakarta. Diperkirakan rentang support 680-700 dan resistance 735-755 RSI, William's

%R, dan Stochastic’s turun.

Citilink batal IPO

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membatalkan rencana mencarikan investor untuk anak usahanya

PT Citilink Indonesia. GIAA tak jadi melego Citilink lantaran manajemen gagal mencapai harga jual

terbaik. Tetapi, bukan berati GIAA sudah kehilangan hasrat untuk menggandeng investor. GIAA

hanya menyatakan bertanggung jawab untuk melepas sebagian saham sang anak usaha dengan

nilai investasi terbaik. Sambil menunggu momen penjualan lagi, GIAA akan memanfaatkan waktu

untuk memperbaiki kondisi internal Citilink. Perusahaan itu memastikan tak akan membuka lagi

penawaran penjualan Citilink untuk menjadi perusahaan publik dalam waktu dekat. Sementara

mengenai penambahan rute penerbangan, Citilink mengaku siap membuka penerbangan ke

Thailand dan Vietnam.

Berita Emiten

Source: Chartnexus, t-online, & media online, diolah

UBB : Upper Bollinger Band | MBB : Middle Bollinger Band LBB : Lower Bollinger Band

(3)

3

Stocks View

BoW : Buy on Weakness TB : Trading Buy TS : Trading Sell BAH : Buy And Hold

Code Open High Low Close Prev ∆% S1 S2 S3 Pivot R1 R2 R3 Spt Rst Rec PER

AALI 25,850 26,050 25,500 25,500 25,850 -1.35 25,400 25,175 24,850 25,725 25,950 26,275 26,500 25,400 26,275 BoW 21.99 BWPT 1,105 1,105 1,080 1,080 1,100 -1.82 1,080 1,068 1,055 1,093 1,105 1,118 1,130 1,080 1,118 BoW 41.88 LSIP 1,920 1,930 1,890 1,890 1,915 -1.31 1,885 1,868 1,845 1,908 1,925 1,948 1,965 1,885 1,948 BoW 18.08 SIMP 860 860 825 830 850 -2.35 828 809 793 844 863 879 898 828 879 BoW 24.12 SSMS 1,415 1,450 1,415 1,430 1,415 1.06 1,405 1,393 1,370 1,428 1,440 1,463 1,475 1,405 1,463 TB 12.65 ADRO 1,380 1,390 1,360 1,375 1,370 0.36 1,363 1,346 1,333 1,376 1,393 1,406 1,423 1,363 1,406 TS 11.22 ANTM 1,165 1,210 1,165 1,195 1,155 3.46 1,158 1,139 1,113 1,184 1,203 1,229 1,248 1,158 1,229 TB 21.95 ELSA 685 690 670 675 685 -1.46 670 660 650 680 690 700 710 670 700 BoW 19.44 HRUM 2,260 2,265 2,225 2,240 2,255 -0.67 2,230 2,208 2,190 2,248 2,270 2,288 2,310 2,230 2,288 TS 11.46 INCO 4,270 4,500 4,265 4,480 4,200 6.67 4,258 4,144 4,023 4,379 4,493 4,614 4,728 4,258 4,614 SoS 54.24 ITMG 29,300 29,500 29,125 29,200 29,275 -0.26 29,063 28,906 28,688 29,281 29,438 29,656 29,813 29,063 29,656 TS 10.43 MEDC 3,595 3,710 3,590 3,600 3,595 0.14 3,538 3,504 3,418 3,624 3,658 3,744 3,778 3,538 3,744 TS 16.43 PTBA 14,050 14,150 13,900 13,925 13,900 0.18 13,863 13,756 13,613 14,006 14,113 14,256 14,363 13,863 14,256 TS 12.09 TINS 1,395 1,430 1,395 1,400 1,390 0.72 1,380 1,370 1,345 1,405 1,415 1,440 1,450 1,380 1,440 TB 15.94 CPIN 4,050 4,060 4,010 4,050 4,050 0.00 4,025 3,993 3,975 4,043 4,075 4,093 4,125 4,025 4,093 TS 23.53 MAIN 3,225 3,310 3,225 3,300 3,215 2.64 3,220 3,180 3,135 3,265 3,305 3,350 3,390 3,220 3,350 TB 19.35 JPFA 1,330 1,335 1,310 1,310 1,330 -1.50 1,308 1,296 1,283 1,321 1,333 1,346 1,358 1,308 1,346 BoW 16.36 INTP 24,600 24,700 24,150 24,225 24,600 -1.52 24,138 23,869 23,588 24,419 24,688 24,969 25,238 24,138 24,969 BoW 16.92 SMGR 16,400 16,450 16,250 16,250 16,425 -1.07 16,225 16,138 16,025 16,338 16,425 16,538 16,625 16,225 16,538 TS 16.39 SMCB 2,940 2,940 2,825 2,835 2,915 -2.74 2,830 2,770 2,715 2,885 2,945 3,000 3,060 2,830 3,000 BoW 18.56 ARNA 1,020 1,020 1,015 1,020 1,015 0.49 1,018 1,014 1,013 1,019 1,023 1,024 1,028 1,018 1,024 TS 26.69 ASII 7,700 7,700 7,500 7,550 7,675 -1.63 7,525 7,413 7,325 7,613 7,725 7,813 7,925 7,525 7,813 BoW 14.24 GJTL 1,765 1,770 1,750 1,755 1,750 0.29 1,750 1,740 1,730 1,760 1,770 1,780 1,790 1,750 1,780 TS 29.19 IMAS 4,400 4,400 4,400 4,400 4,405 -0.11 4,400 4,400 4,400 4,400 4,400 4,400 4,400 4,400 4,400 TS 26.98 AUTO 4,000 4,000 3,985 3,995 3,995 0.00 3,990 3,980 3,975 3,995 4,005 4,010 4,020 3,990 4,010 TS 17.25 AISA 2,510 2,530 2,505 2,510 2,510 0.00 2,498 2,489 2,473 2,514 2,523 2,539 2,548 2,498 2,539 TS 19.19 GGRM 55,250 55,250 54,775 55,075 55,000 0.14 54,925 54,613 54,450 55,088 55,400 55,563 55,875 54,925 55,563 TS 21.31 ICBP 10,875 10,950 10,875 10,900 10,950 -0.46 10,850 10,825 10,775 10,900 10,925 10,975 11,000 10,850 10,975 TS 26.24 INDF 7,050 7,100 7,025 7,025 7,075 -0.71 7,000 6,975 6,925 7,050 7,075 7,125 7,150 7,000 7,125 TS 24.40 KLBF 1,670 1,685 1,670 1,680 1,685 -0.30 1,668 1,661 1,653 1,676 1,683 1,691 1,698 1,668 1,691 TS 37.07 ROTI 1,240 1,240 1,220 1,220 1,235 -1.21 1,220 1,210 1,200 1,230 1,240 1,250 1,260 1,220 1,250 BoW 47.34 ULTJ 3,850 3,860 3,820 3,850 3,800 1.32 3,830 3,805 3,790 3,845 3,870 3,885 3,910 3,830 3,885 TB 35.58 UNVR 31,750 32,050 31,450 31,675 32,000 -1.02 31,413 31,131 30,813 31,731 32,013 32,331 32,613 31,413 32,331 TS 39.56 ADHI 3,130 3,160 3,095 3,095 3,120 -0.80 3,080 3,055 3,015 3,120 3,145 3,185 3,210 3,080 3,185 TS 10.32 ASRI 505 510 493 496 505 -1.78 492 484 475 501 509 518 526 492 518 BoW 9.58 BSDE 1,645 1,645 1,615 1,630 1,640 -0.61 1,623 1,604 1,593 1,634 1,653 1,664 1,683 1,623 1,664 TS 9.30 CTRA 1,160 1,170 1,135 1,135 1,165 -2.58 1,130 1,115 1,095 1,150 1,165 1,185 1,200 1,130 1,185 BoW 15.32 CTRS 2,340 2,340 2,260 2,275 2,320 -1.94 2,268 2,224 2,188 2,304 2,348 2,384 2,428 2,268 2,384 BoW 10.37 CTRP 745 760 715 720 740 -2.70 710 690 665 735 755 780 800 710 780 BoW 9.66 LPKR 1,075 1,080 1,060 1,065 1,070 -0.47 1,060 1,050 1,040 1,070 1,080 1,090 1,100 1,060 1,090 TS 17.66 LPCK 8,500 8,575 8,450 8,500 8,525 -0.29 8,438 8,381 8,313 8,506 8,563 8,631 8,688 8,438 8,631 TS 9.09 SSIA 845 870 845 845 855 -1.17 833 826 808 851 858 876 883 833 876 TS 5.76 WIKA 2,935 2,950 2,880 2,885 2,935 -1.70 2,875 2,843 2,805 2,913 2,945 2,983 3,015 2,875 2,983 BoW 22.67 WSKT 940 945 915 915 935 -2.14 913 899 883 929 943 959 973 913 959 BoW 17.13 EXCL 6,500 6,950 6,475 6,700 6,475 3.47 6,363 6,181 5,888 6,656 6,838 7,131 7,313 6,363 7,131 TB 39.77 INDY 785 790 775 775 785 -1.27 773 766 758 781 788 796 803 773 796 BoW -12.01 ISAT 4,150 4,150 4,105 4,110 4,150 -0.96 4,108 4,084 4,063 4,129 4,153 4,174 4,198 4,108 4,174 TS -9.18 JSMR 6,400 6,400 6,350 6,350 6,400 -0.78 6,350 6,325 6,300 6,375 6,400 6,425 6,450 6,350 6,425 TS 27.07 PGAS 5,950 5,975 5,900 5,950 5,925 0.42 5,913 5,869 5,838 5,944 5,988 6,019 6,063 5,913 6,019 TS 12.00 TLKM 2,725 2,740 2,715 2,730 2,725 0.18 2,715 2,703 2,690 2,728 2,740 2,753 2,765 2,715 2,753 TS 15.95 BBCA 11,775 11,800 11,725 11,800 11,700 0.85 11,750 11,700 11,675 11,775 11,825 11,850 11,900 11,750 11,850 TB 18.42 BBNI 5,675 5,750 5,625 5,625 5,650 -0.44 5,588 5,544 5,463 5,669 5,713 5,794 5,838 5,588 5,794 TS 9.32 BBRI 11,100 11,175 11,050 11,050 11,125 -0.67 11,013 10,969 10,888 11,094 11,138 11,219 11,263 11,013 11,219 TS 10.65 BDMN 3,900 3,910 3,895 3,900 3,900 0.00 3,893 3,886 3,878 3,901 3,908 3,916 3,923 3,893 3,916 TS 9.67 BMRI 10,575 10,600 10,500 10,550 10,550 0.00 10,513 10,456 10,413 10,556 10,613 10,656 10,713 10,513 10,656 TS 11.67 PNBN 895 895 875 875 900 -2.78 875 865 855 885 895 905 915 875 905 BoW 8.14 AKRA 5,500 5,600 5,300 5,300 5,600 -5.36 5,250 5,125 4,950 5,425 5,550 5,725 5,850 5,250 5,725 BoW 23.97 BHIT 374 375 370 371 374 -0.80 370 368 365 373 375 378 380 370 378 TS 322.39 BMTR 1,995 2,020 1,890 1,900 2,000 -5.00 1,883 1,821 1,753 1,951 2,013 2,081 2,143 1,883 2,081 BoW 34.60 SCMA 4,090 4,110 3,995 4,030 4,070 -0.98 4,003 3,941 3,888 4,056 4,118 4,171 4,233 4,003 4,171 TS 31.21 MAPI 5,975 6,000 5,875 6,000 5,975 0.42 5,925 5,838 5,800 5,963 6,050 6,088 6,175 5,925 6,088 TS 37.86 MNCN 2,790 2,795 2,710 2,760 2,810 -1.78 2,733 2,679 2,648 2,764 2,818 2,849 2,903 2,733 2,849 BoW 20.75 MPPA 3,180 3,180 3,100 3,105 3,160 -1.74 3,103 3,061 3,023 3,141 3,183 3,221 3,263 3,103 3,221 BoW 25.63 MYRX 660 670 660 665 670 -0.75 658 654 648 664 668 674 678 658 674 TS 0.00 RALS 1,015 1,015 985 985 1,015 -2.96 985 970 955 1,000 1,015 1,030 1,045 985 1,030 BoW 21.35 UNTR 22,450 22,500 21,500 21,550 22,450 -4.01 21,500 21,000 20,500 22,000 22,500 23,000 23,500 21,500 23,000 BoW 14.05 VIVA 362 367 361 363 362 0.28 360 357 354 363 366 369 372 360 369 TS 160.94 Target properti Infranstrukur Keuangan Perdagangan Agrikultur Pertambangan Industri Dasar Aneka Industri Konsumer

(4)

4

www.trust.co.id

September 2014

5 September 2014

4 September 2014

Code:

NZD

N. Zealand CNY

China

GRM

German

SPN

Spanyol

JPN

Japan

FRN

France

CAD

Canada

PHP

Philippine

AUD

Australia

GBP

England

EUR

Eropa

KRW

Sth. Korea

IDR

Indonesia

INR

India

ITA

Italia

SWD

Swedia

Act : Actual Frcst : Forecast Prev : Previous

Act

Frcst

Prev

Act

Frcst

Prev

Act

Frcst

Prev

0.50%

0.60%

0.90%

10.20%

10.10%

10.10%

17.53M

16.9M

16.48M

3.50%

3.60%

3.90%

0.25%

0.25%

0.25%

2.58B

0.8B

1.83B

-1359M -1683.5M

-1564M

375B

375B

-40.55B

-42.1B

-40.81B

1.00%

0.00%

0.50%

0.50%

0.50%

2464K

2523K

2528K

0.00%

-1.00%

0.05%

0.00%

0.15%

302K

301K

298K

0.40%

0.28%

0.60%

59.50

58.50

60.80

0.00%

0.00%

0.00%

59.60

56.67

58.70

Factory Orders MoM GRM

4.60%

1.19%

-2.70%

40.0K

39.6K

46.9K

204K

218.7K

212K

-0.10%

0.50%

11.80%

2.30%

2.50%

-4.50%

ISM Non Manufacturing PMI

Unit Labour Cost QoQ

Nonfarm Productivity QoQ

Asia Pasific

Europe

America

GDP Growth Rate QoQ Final KRW

Unemployment Rate FRN

Total Vehicle Sales

GDP Growth Rate YoY Final KRW

Riksbank Rate Decision SWD

Balance of Trade CAD

Balance of Trade AUD

BOE Quantitative Easing GBP

Balance of Trade

Exports MoM AUD

BOE Interest Rate Decision GBP

Continuing Jobless Claims

Imports MoM AUD

ECB Interest Rate Decision EUR

Initial Jobless Claims

Retail Sales MoM AUD

ECB MPC Stat and Press Conf EUR

Markit Services PMI Final

BoJ Interest Rate Decision JPN

ECB Press Conference EUR

ADP Employment Change

Challenger Job Cuts

Act Frcst Prev Act Frcst Prev Act Frcst Prev

4.2% 4.9% 7.16% -0.50% 2.9K 0.2K 0.23% 0.60% 0.13% 0.30% -8.33 87.06 86.00 60K 113.37 109.70 -0.60% -1.10% 66% 105.90 -1.27% 1.00% 6.90% 7.00% 0.17% 0.00% 34.46 34.50 -12.4K 22.2K 252K 209K 222.3K 198K 6.20% 54.68 54.10

Asia Pasific Europe America

Inflation Rate YoY PHP Industrial Production YoY GRM Employment Change CAD Inflation Rate MoM PHP Industrial Production MoM GRM Full Time Employment Chg CAD BOJ Monthly Report JPN Consumer Confidence FRN Part Time Employment Chg CAD Coincident Index Prel JPN Industrial Production YoY SWD Participation Rate CAD Leading Economic Index Prel JPN Industrial Production MoM SWD Unemployment Rate CAD

New Orders SWD Average Hourly Earnings Average Weekly Hours Government Payrolls Manufacturing Payrolls Non Farm Payrolls Nonfarm Payrolls Private Unemployment Rate Ivey PMI sa

(5)

5

Pada penutupan perdagangan kemarin, kurva yield kembali membentuk pola mixed dengan rata-rata yield meningkat +0,5bps pada sepanjang

tenornya. Sementara rata-rata yield pada masing-masing tenor mengalami kenaikan yakni tenor pendek (1-4 tahun) naik +3,5bps dan tenor panj

ang (8-30 tahun) naik +0,9bps. Sedangkan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami penurunan –6,5bps. Spread yield antara tenor 2-tahun dan

10-tahun tampak menyempit ke kisaran 95bps dari kisaran sebelumnya di 105bps. Hal ini terjadi karena yield tenor 2-10-tahun tercatat naik +9,1bps,

Government & Corporate Bond Trading Analysis

(6)

6

www.trust.co.id

Disclaimer:

Jakarta Branch :

Jl. Pluit Sakti Raya Blok A21 No. 28

Jakarta Utara 14450

Telp : 021 – 666 75018 / 666 75019 /

666 75020 / 666 75021

Fax : 021 – 666 75022

E-Mail : pluit@trust.co.id

Medan Branch :

Gedung Uni Plaza Lt. 2, Suite S2-03

Jl. MT Haryono No. A-1 Medan

Telp : 061 – 455 5156

Fax : 061 – 455 5204

E-Mail : medan@trust.co.id

Bali Branch :

Pertokoan Ngurah Rai Permai Blok i

Jl. By Pass Ngurah Rai No. 999

Tuban – Kuta 80361

Telp : 0361 – 757 112 / 757 118

Fax : 0271 - 767 712

E-mail : bali@trust.co.id

The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or

completeness of the information. However, none of PT Trust Securities (BR) and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes

any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information

and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue

thereof. All the information and opinions contained in this document have been collected by one of or derived from sources considered reliable and trustworthy. No

under name or warranties, either directly or indirectly from the PT. Trust Securities or any other party from PT. Trust Securities, including the other side of the PT.

Trust Securities of documents can be obtained, as to the accuracy or completeness of the information contained in this document all opinions and estimates in this

report represents our consideration on the date indicated and may change at any time without notice. This document was not intended as an offer, or solicitation of

an offer, a request to buy or sell securities and all matters relating to securities (such as securities mentioned herein, or from the same publisher, of the warrant or

preemptive rights advance or other interests of such securities). © PT Trust Securities in 2012.

Permata Senayan Blok B No. 10 - 11

Jl. Tentara Pelajar. Jakarta 12210, Indonesia

Telp : 021 – 5794 0678

Fax : 021 – 5794 0676

E-mail : mail@trust.co.id

Website :

www.trust.co.id

Research & Online Trading Team :

Reza Priyambada

reza.priyambada@trust.co.id

Urip M. Santoso

urip@trust.co.id

trust1_securities@yahoo.com

Lailan Natasha Putri

tasha@trust.co.id

Equity Team :

Patal Senayan

Pluit

Medan Branch

Puspa Rini

puspa@trust.co.id

I Wayan Sudiantara

Dewi

Sardjono

sardjono@trust.co.id

wayan@trust.co.id

dewi@trust.co.id

Deni Asyar

deni@trust.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain, hipotesis 1 hingga hipotesis 9 tidak memiliki perbedaan sifat-sifat wirausaha antar etnis di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulogadung. Saran teoritis

15. Suku Anak Dalam adalah salah satu suku bangsa yang hidup di pulau .... Ada berapa wilayah suku Anak Dalam hidup di Jambi? a. Mata pencaharian suku Anak Dalam adalah ....

Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang pembelajaran menggunakan strategi catatan terbimbing pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi

Menurut Sinurat (2012), strategi card sort memiliki beberapa kekurangan antara lain: (1) Tidak semua materi dapat diajarkan dengan strategi ini, materi- materi yang

Tujuan khusus dilaksanakannya penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui apakah hasil belajar menggunakan model pembelajaran Example Non-Example lebih baik dari pada tanpa

Surat Izin Praktik Khusus adalah bukti tertulis yang diberikan kepada dokter dan dokter gigi secara kolektif bagi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan

Gambar bentuk pupil kucing dalam keadaan cahaya redup dan terang A. Bentuk pupil mata kucing pada

Siswa berdiskusi secara berkelompok menjawab persoalan : “ benda-benda manakah yang termasuk makhluk hidup?” Siswa dapat membedakan objek/benda yang termasuk makhluk