1
Indikator Pasar
Ulasan Pasar
Pergerakan IHSG
Market News Highlight
Source: BI, IDX, Bloomberg, Reuters, Chartnexus,
TrustOnline
IHSG masih mencoba bertahan di zona hijau...
Apa yang menjadi kekhawatiran kami terjadi dimana laju IHSG sempat terhempas ke zona merah. Bahkan
sempat terlempar dari area 5200an. Sentimen positif pada pasar komoditas yang sempat membuat
saham-saham pertambangan berterbangan yang juga diikuti oleh beberapa saham-saham infrastruktur dan menguatnya
Rupiah belum cukup mampu menahan laju IHSG untuk tidak berbalik negatif karena juga diiringi pelemahan
pada mayoritas sektor lainnya. Begitu pun dengan adanya crossing pada beberapa saham a.l MYRX
(Rp346,74 M), SUGI (Rp 130,15 M), LINK (Rp118,58 M), dan lainnya yang mencatatkan kenaikan juga masih
kalah oleh serbuan aksi jual. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5232,66 (level tertingginya) di
jelang akhir sesi 1 dan menyentuh level 5195,40 (level terendahnya) jelang akhir sesi 2 dan berakhir di level
5205,32. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan
kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Jumat (5/9) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5175-5188 dan
resisten 5226-5235. Hanging man di bawah upper bollinger band (UBB ). MACD gagal mencoba membentuk
golden cross dengan histogram negatif yang kembali memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R gagal
melanjutkan pergerakan naik. Laju IHSG sempat gagal bertahan di target support (5200-5215) dan juga tidak
bertahan lama di target resisten (5230-5245). Aksi jual yang terjadi telah menutup utang gap 5201-5206
namun, belum ada jaminan akan kembali naik karena masih terdapat potensi pelemahan lanjutan. Peluang ini
bisa saja berkurang jika sentimen yang ada mampu memberikan kondisi positif pada pelaku pasar. Untuk itu,
tetap mencermati dan mengantisipasi bila terdapat perubahan arah pasar dan adanya profit taking.
• Laju nilai tukar Rupiah kembali berbalik menguat. Sentimen dari berbalik menguatnya Yen setelah BoJ
mempertahankan rekor stimulusnya untuk terus memicu inflasi dan memperkuat momentum ekonomi
memberikan kesempatan pada Rupiah untuk ikut bergerak positif. Meski laju US$ juga sedang dalam
posisi melanjutkan uptrend nya namun, dengan penguatan Yen yang lebih besar membuat US$ terlihat
lebih rendah dari Yen. Laju Rupiah di atas level resisten 11774. Meski laju Rupiah mampu berbalik naik
namun, tampaknya belum cukup kuat untuk melanjutkan kenaikan lanjutan dan dimungkinkan masih akan
terbatas kenaikannya. Rp11775-11754 (kurs tengah BI).
• Sentimen dari langkah BoJ yang tetap konsisten untuk meningkatkan basis moneter pada posisi ¥60 triliun
hingga ¥70 triliun per tahun (US$667 miliar) membuat laju Yen mengalami peningkatan dan tentu saja di
respon negatif laju Nikkei dan TOPIX. Pelaku pasar pun memanfaatkan sentimen tersebut untuk profit
taking. Kondisi ini berimbas pada laju bursa saham Asia lainnya namun,
tampaknya tidak diikuti sebagian
laju bursa saham China yang merespon positif beredarnya kabar pemerintah nya akan mencoba
melonggarkan kebijakan moneternya untuk menumbuhkan sektor pembiayaan dan perumahan. Turunnya
GDP KorSel dan masih minusnya neraca perdagangan Australia meski nilai ekspornya turun tipis turut
menambah sentimen negatif.
• Laju bursa saham Eropa yang di awal sesi masih variatif menunggu pertemuan masing-masing bank
sentral, yaitu Bank sentral Inggris (BoE) dan bank sentral Eropa (ECB), di akhir sesi mampu bertahan di
zona hijau seiring langkah BoE yang tetap mempertahankan nilai stimulusnya senilai £375 miliar dan suku
bunga yang yang tetap 0,5%. Di luar dugaan, ECB memutuskan untuk menurunkan ECB rate 10 bps
menjadi 0,05% dan berencana memulai program pembelian obligasi. Pelaku pasar merespon positif
dimana ECB dinilai mendukung upaya pemulihan ekonomi Zona Euro.
• Laju bursa saham AS berjalan sesuai perkiraan kami sebelumnya yang diperkirakan akan bergerak variatif
cenderung melemah seiring mulai berkurangnya kenaikan pada saham-saham yang hampir overbought. Di
sisi lain, peluang pelemahan juga terealisasi setelah rilis data klaim pengangguran meningkat dan ISM non
2
www.trust.co.id
APLN siapkan rencana akuisisi
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melakukan sejumlah akuisisi guna persiapan amunisi ketika
pasar properti kembali pulih. Salah satu yang telah dilakukan adalah, akuisisi atas PT Caturmas
Karsaudara yang sebelumnya merupakan pengelola Plaza Kenari Mas. Bulan ini, APLN berencana
untuk mulai memasarkan sejumlah ruko di kawasan tersebut. Potensi pendapatan yang bisa
diperoleh sekitar Rp 1 triliun yang dengan asumsi, harga jual rata-rata atas ruko yang terdapat di
kawasan Kenari Mas yang dibandrol di harga Rp 50 juta hingga Rp 200 juta per M
2. Total luasan
ruko yang akan dijual berkisar antara 13.000 - 16.000 M
2. APLN menargetkan dapat menjual seluruh
ruko yang dijual dalam rentang waktu dua tahun. Diperkirakan rentang support 357-367 dan
resistance 401-411 RSI, William's %R, dan Stochastic’s turun
Siapkan ekspansi 2H14, JSMR gencar mencari pendanaan
Memasuki 2H14, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) gencar mencari pendanaan. Rencananya, JSMR akan
menerbitkan surat utang senilai Rp 1 triliun yang nantinya sebagian dana tersebut untuk membiayai
proyek jalan tol Bandara Kualanamu–Tebing Tinggi. Rencananya Rp 700 miliar untuk refinancing
pinjaman dan sisanya Rp 300 miliar untuk pengembangan bisnis, salah satunya jalan tol tersebut.
Saat ini, JSMR sudah menyetorkan dana Rp 100 miliar. Dana ini adalah salah satu syarat untuk
membentuk badan usaha jalan tol (BUJT) dengan anggota konsorsium seperti PT Waskita Karya
Tbk, PT Hutama Karya dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. Proyek jalan tol Kualanamu –Tebing
Tinggi ini merupakan bagian seksi II dari proyek tol yang menghubungkan kota Medan dan Tebing
Tinggi sepanjang 61,7 kilometer (km). Pengerjaan seksi I, Medan - Kualanamu sepanjang 17,8 km.
Diperkirakan rentang support 6225-6300 dan resistance 6400-6475 RSI, William's %R, dan
Stochastic’s turun.
BBNI incar DPK dari anak-anak
Perbankan kian gencar memupuk pundi-pundi likuiditas dari berbagai segmen. Tak hanya mengincar
kalangan korporasi, retail, dan individu, segmen anak-anak pun jadi sasaran bank dalam mencari
likuiditas. Salah satunya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui produknya yang bernama BNI
Taplus Anak. Saat ini BNI memiliki sekitar 700.000 nasabah produk BNI Taplus Anak dengan total
DPK mencapai Rp 1,4 triliun. Besarnya potensi tersebut membuat BBNI terus membuat program
untuk menarik minat anak-anak untuk menabung. Saat ini BNI tengah menggelar program hadiah
Goes to Tokyo Disneyland. Penyelenggaraan program berhadiah cukup berhasil karena telah
menyerap rekening baru BNI Taplus Anak sebanyak 1.000 orang anak. Diperkirakan rentang support
5500-5575 dan resistance 5675-5750 RSI, William's %R, dan Stochastic’s turun
CTRP kerjasama dengan Trisula Group
PT Ciputra Property Tbk (CTRP) berkolaborasi dengan Trisula Group (TG) melalui PT Ciputra Puri
Trisula mengembangkan superblok bertajuk Ciputra International (CI) dengan total nilai investasi
sekitar Rp 5 triliun dan menempati area seluas 7,4 ha di Jalan Lingkar Luar Barat, Jakarta Barat. CI
terdiri atas 10 menara yang mencakup enam menara perkantoran, tiga menara apartemen, dan satu
menara hotel bintang lima serta pusat gaya hidup dalam bentuk international food plaza. CTRP dan
TG berbagi ventura dengan komposisi masing-masing 55% dan 45%. Pembangunan CI terbagi
dalam tiga tahap dimana salah satu tahap pertamanya akan dibangun satu apartemen dan dua
menara perkantoran dengan total investasi Rp 1.5 triliun. Wilayah Jakarta Barat dipilih karena sangat
penting dalam perimeter pembangunan properti Jakarta dan yang paling berkembang adalah di
bagian barat Jakarta. Diperkirakan rentang support 680-700 dan resistance 735-755 RSI, William's
%R, dan Stochastic’s turun.
Citilink batal IPO
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membatalkan rencana mencarikan investor untuk anak usahanya
PT Citilink Indonesia. GIAA tak jadi melego Citilink lantaran manajemen gagal mencapai harga jual
terbaik. Tetapi, bukan berati GIAA sudah kehilangan hasrat untuk menggandeng investor. GIAA
hanya menyatakan bertanggung jawab untuk melepas sebagian saham sang anak usaha dengan
nilai investasi terbaik. Sambil menunggu momen penjualan lagi, GIAA akan memanfaatkan waktu
untuk memperbaiki kondisi internal Citilink. Perusahaan itu memastikan tak akan membuka lagi
penawaran penjualan Citilink untuk menjadi perusahaan publik dalam waktu dekat. Sementara
mengenai penambahan rute penerbangan, Citilink mengaku siap membuka penerbangan ke
Thailand dan Vietnam.
Berita Emiten
Source: Chartnexus, t-online, & media online, diolah
UBB : Upper Bollinger Band | MBB : Middle Bollinger Band LBB : Lower Bollinger Band
3
Stocks View
BoW : Buy on Weakness TB : Trading Buy TS : Trading Sell BAH : Buy And Hold
Code Open High Low Close Prev ∆% S1 S2 S3 Pivot R1 R2 R3 Spt Rst Rec PER
AALI 25,850 26,050 25,500 25,500 25,850 -1.35 25,400 25,175 24,850 25,725 25,950 26,275 26,500 25,400 26,275 BoW 21.99 BWPT 1,105 1,105 1,080 1,080 1,100 -1.82 1,080 1,068 1,055 1,093 1,105 1,118 1,130 1,080 1,118 BoW 41.88 LSIP 1,920 1,930 1,890 1,890 1,915 -1.31 1,885 1,868 1,845 1,908 1,925 1,948 1,965 1,885 1,948 BoW 18.08 SIMP 860 860 825 830 850 -2.35 828 809 793 844 863 879 898 828 879 BoW 24.12 SSMS 1,415 1,450 1,415 1,430 1,415 1.06 1,405 1,393 1,370 1,428 1,440 1,463 1,475 1,405 1,463 TB 12.65 ADRO 1,380 1,390 1,360 1,375 1,370 0.36 1,363 1,346 1,333 1,376 1,393 1,406 1,423 1,363 1,406 TS 11.22 ANTM 1,165 1,210 1,165 1,195 1,155 3.46 1,158 1,139 1,113 1,184 1,203 1,229 1,248 1,158 1,229 TB 21.95 ELSA 685 690 670 675 685 -1.46 670 660 650 680 690 700 710 670 700 BoW 19.44 HRUM 2,260 2,265 2,225 2,240 2,255 -0.67 2,230 2,208 2,190 2,248 2,270 2,288 2,310 2,230 2,288 TS 11.46 INCO 4,270 4,500 4,265 4,480 4,200 6.67 4,258 4,144 4,023 4,379 4,493 4,614 4,728 4,258 4,614 SoS 54.24 ITMG 29,300 29,500 29,125 29,200 29,275 -0.26 29,063 28,906 28,688 29,281 29,438 29,656 29,813 29,063 29,656 TS 10.43 MEDC 3,595 3,710 3,590 3,600 3,595 0.14 3,538 3,504 3,418 3,624 3,658 3,744 3,778 3,538 3,744 TS 16.43 PTBA 14,050 14,150 13,900 13,925 13,900 0.18 13,863 13,756 13,613 14,006 14,113 14,256 14,363 13,863 14,256 TS 12.09 TINS 1,395 1,430 1,395 1,400 1,390 0.72 1,380 1,370 1,345 1,405 1,415 1,440 1,450 1,380 1,440 TB 15.94 CPIN 4,050 4,060 4,010 4,050 4,050 0.00 4,025 3,993 3,975 4,043 4,075 4,093 4,125 4,025 4,093 TS 23.53 MAIN 3,225 3,310 3,225 3,300 3,215 2.64 3,220 3,180 3,135 3,265 3,305 3,350 3,390 3,220 3,350 TB 19.35 JPFA 1,330 1,335 1,310 1,310 1,330 -1.50 1,308 1,296 1,283 1,321 1,333 1,346 1,358 1,308 1,346 BoW 16.36 INTP 24,600 24,700 24,150 24,225 24,600 -1.52 24,138 23,869 23,588 24,419 24,688 24,969 25,238 24,138 24,969 BoW 16.92 SMGR 16,400 16,450 16,250 16,250 16,425 -1.07 16,225 16,138 16,025 16,338 16,425 16,538 16,625 16,225 16,538 TS 16.39 SMCB 2,940 2,940 2,825 2,835 2,915 -2.74 2,830 2,770 2,715 2,885 2,945 3,000 3,060 2,830 3,000 BoW 18.56 ARNA 1,020 1,020 1,015 1,020 1,015 0.49 1,018 1,014 1,013 1,019 1,023 1,024 1,028 1,018 1,024 TS 26.69 ASII 7,700 7,700 7,500 7,550 7,675 -1.63 7,525 7,413 7,325 7,613 7,725 7,813 7,925 7,525 7,813 BoW 14.24 GJTL 1,765 1,770 1,750 1,755 1,750 0.29 1,750 1,740 1,730 1,760 1,770 1,780 1,790 1,750 1,780 TS 29.19 IMAS 4,400 4,400 4,400 4,400 4,405 -0.11 4,400 4,400 4,400 4,400 4,400 4,400 4,400 4,400 4,400 TS 26.98 AUTO 4,000 4,000 3,985 3,995 3,995 0.00 3,990 3,980 3,975 3,995 4,005 4,010 4,020 3,990 4,010 TS 17.25 AISA 2,510 2,530 2,505 2,510 2,510 0.00 2,498 2,489 2,473 2,514 2,523 2,539 2,548 2,498 2,539 TS 19.19 GGRM 55,250 55,250 54,775 55,075 55,000 0.14 54,925 54,613 54,450 55,088 55,400 55,563 55,875 54,925 55,563 TS 21.31 ICBP 10,875 10,950 10,875 10,900 10,950 -0.46 10,850 10,825 10,775 10,900 10,925 10,975 11,000 10,850 10,975 TS 26.24 INDF 7,050 7,100 7,025 7,025 7,075 -0.71 7,000 6,975 6,925 7,050 7,075 7,125 7,150 7,000 7,125 TS 24.40 KLBF 1,670 1,685 1,670 1,680 1,685 -0.30 1,668 1,661 1,653 1,676 1,683 1,691 1,698 1,668 1,691 TS 37.07 ROTI 1,240 1,240 1,220 1,220 1,235 -1.21 1,220 1,210 1,200 1,230 1,240 1,250 1,260 1,220 1,250 BoW 47.34 ULTJ 3,850 3,860 3,820 3,850 3,800 1.32 3,830 3,805 3,790 3,845 3,870 3,885 3,910 3,830 3,885 TB 35.58 UNVR 31,750 32,050 31,450 31,675 32,000 -1.02 31,413 31,131 30,813 31,731 32,013 32,331 32,613 31,413 32,331 TS 39.56 ADHI 3,130 3,160 3,095 3,095 3,120 -0.80 3,080 3,055 3,015 3,120 3,145 3,185 3,210 3,080 3,185 TS 10.32 ASRI 505 510 493 496 505 -1.78 492 484 475 501 509 518 526 492 518 BoW 9.58 BSDE 1,645 1,645 1,615 1,630 1,640 -0.61 1,623 1,604 1,593 1,634 1,653 1,664 1,683 1,623 1,664 TS 9.30 CTRA 1,160 1,170 1,135 1,135 1,165 -2.58 1,130 1,115 1,095 1,150 1,165 1,185 1,200 1,130 1,185 BoW 15.32 CTRS 2,340 2,340 2,260 2,275 2,320 -1.94 2,268 2,224 2,188 2,304 2,348 2,384 2,428 2,268 2,384 BoW 10.37 CTRP 745 760 715 720 740 -2.70 710 690 665 735 755 780 800 710 780 BoW 9.66 LPKR 1,075 1,080 1,060 1,065 1,070 -0.47 1,060 1,050 1,040 1,070 1,080 1,090 1,100 1,060 1,090 TS 17.66 LPCK 8,500 8,575 8,450 8,500 8,525 -0.29 8,438 8,381 8,313 8,506 8,563 8,631 8,688 8,438 8,631 TS 9.09 SSIA 845 870 845 845 855 -1.17 833 826 808 851 858 876 883 833 876 TS 5.76 WIKA 2,935 2,950 2,880 2,885 2,935 -1.70 2,875 2,843 2,805 2,913 2,945 2,983 3,015 2,875 2,983 BoW 22.67 WSKT 940 945 915 915 935 -2.14 913 899 883 929 943 959 973 913 959 BoW 17.13 EXCL 6,500 6,950 6,475 6,700 6,475 3.47 6,363 6,181 5,888 6,656 6,838 7,131 7,313 6,363 7,131 TB 39.77 INDY 785 790 775 775 785 -1.27 773 766 758 781 788 796 803 773 796 BoW -12.01 ISAT 4,150 4,150 4,105 4,110 4,150 -0.96 4,108 4,084 4,063 4,129 4,153 4,174 4,198 4,108 4,174 TS -9.18 JSMR 6,400 6,400 6,350 6,350 6,400 -0.78 6,350 6,325 6,300 6,375 6,400 6,425 6,450 6,350 6,425 TS 27.07 PGAS 5,950 5,975 5,900 5,950 5,925 0.42 5,913 5,869 5,838 5,944 5,988 6,019 6,063 5,913 6,019 TS 12.00 TLKM 2,725 2,740 2,715 2,730 2,725 0.18 2,715 2,703 2,690 2,728 2,740 2,753 2,765 2,715 2,753 TS 15.95 BBCA 11,775 11,800 11,725 11,800 11,700 0.85 11,750 11,700 11,675 11,775 11,825 11,850 11,900 11,750 11,850 TB 18.42 BBNI 5,675 5,750 5,625 5,625 5,650 -0.44 5,588 5,544 5,463 5,669 5,713 5,794 5,838 5,588 5,794 TS 9.32 BBRI 11,100 11,175 11,050 11,050 11,125 -0.67 11,013 10,969 10,888 11,094 11,138 11,219 11,263 11,013 11,219 TS 10.65 BDMN 3,900 3,910 3,895 3,900 3,900 0.00 3,893 3,886 3,878 3,901 3,908 3,916 3,923 3,893 3,916 TS 9.67 BMRI 10,575 10,600 10,500 10,550 10,550 0.00 10,513 10,456 10,413 10,556 10,613 10,656 10,713 10,513 10,656 TS 11.67 PNBN 895 895 875 875 900 -2.78 875 865 855 885 895 905 915 875 905 BoW 8.14 AKRA 5,500 5,600 5,300 5,300 5,600 -5.36 5,250 5,125 4,950 5,425 5,550 5,725 5,850 5,250 5,725 BoW 23.97 BHIT 374 375 370 371 374 -0.80 370 368 365 373 375 378 380 370 378 TS 322.39 BMTR 1,995 2,020 1,890 1,900 2,000 -5.00 1,883 1,821 1,753 1,951 2,013 2,081 2,143 1,883 2,081 BoW 34.60 SCMA 4,090 4,110 3,995 4,030 4,070 -0.98 4,003 3,941 3,888 4,056 4,118 4,171 4,233 4,003 4,171 TS 31.21 MAPI 5,975 6,000 5,875 6,000 5,975 0.42 5,925 5,838 5,800 5,963 6,050 6,088 6,175 5,925 6,088 TS 37.86 MNCN 2,790 2,795 2,710 2,760 2,810 -1.78 2,733 2,679 2,648 2,764 2,818 2,849 2,903 2,733 2,849 BoW 20.75 MPPA 3,180 3,180 3,100 3,105 3,160 -1.74 3,103 3,061 3,023 3,141 3,183 3,221 3,263 3,103 3,221 BoW 25.63 MYRX 660 670 660 665 670 -0.75 658 654 648 664 668 674 678 658 674 TS 0.00 RALS 1,015 1,015 985 985 1,015 -2.96 985 970 955 1,000 1,015 1,030 1,045 985 1,030 BoW 21.35 UNTR 22,450 22,500 21,500 21,550 22,450 -4.01 21,500 21,000 20,500 22,000 22,500 23,000 23,500 21,500 23,000 BoW 14.05 VIVA 362 367 361 363 362 0.28 360 357 354 363 366 369 372 360 369 TS 160.94 Target properti Infranstrukur Keuangan Perdagangan Agrikultur Pertambangan Industri Dasar Aneka Industri Konsumer
4
www.trust.co.id
September 2014
5 September 2014
4 September 2014
Code:
NZD
N. Zealand CNY
China
GRM
German
SPN
Spanyol
JPN
Japan
FRN
France
CAD
Canada
PHP
Philippine
AUD
Australia
GBP
England
EUR
Eropa
KRW
Sth. Korea
IDR
Indonesia
INR
India
ITA
Italia
SWD
Swedia
Act : Actual Frcst : Forecast Prev : Previous
Act
Frcst
Prev
Act
Frcst
Prev
Act
Frcst
Prev
0.50%
0.60%
0.90%
10.20%
10.10%
10.10%
17.53M
16.9M
16.48M
3.50%
3.60%
3.90%
0.25%
0.25%
0.25%
2.58B
0.8B
1.83B
-1359M -1683.5M
-1564M
375B
375B
-40.55B
-42.1B
-40.81B
1.00%
0.00%
0.50%
0.50%
0.50%
2464K
2523K
2528K
0.00%
-1.00%
0.05%
0.00%
0.15%
302K
301K
298K
0.40%
0.28%
0.60%
59.50
58.50
60.80
0.00%
0.00%
0.00%
59.60
56.67
58.70
Factory Orders MoM GRM
4.60%
1.19%
-2.70%
40.0K
39.6K
46.9K
204K
218.7K
212K
-0.10%
0.50%
11.80%
2.30%
2.50%
-4.50%
ISM Non Manufacturing PMI
Unit Labour Cost QoQ
Nonfarm Productivity QoQ
Asia Pasific
Europe
America
GDP Growth Rate QoQ Final KRW
Unemployment Rate FRN
Total Vehicle Sales
GDP Growth Rate YoY Final KRW
Riksbank Rate Decision SWD
Balance of Trade CAD
Balance of Trade AUD
BOE Quantitative Easing GBP
Balance of Trade
Exports MoM AUD
BOE Interest Rate Decision GBP
Continuing Jobless Claims
Imports MoM AUD
ECB Interest Rate Decision EUR
Initial Jobless Claims
Retail Sales MoM AUD
ECB MPC Stat and Press Conf EUR
Markit Services PMI Final
BoJ Interest Rate Decision JPN
ECB Press Conference EUR
ADP Employment Change
Challenger Job Cuts
Act Frcst Prev Act Frcst Prev Act Frcst Prev
4.2% 4.9% 7.16% -0.50% 2.9K 0.2K 0.23% 0.60% 0.13% 0.30% -8.33 87.06 86.00 60K 113.37 109.70 -0.60% -1.10% 66% 105.90 -1.27% 1.00% 6.90% 7.00% 0.17% 0.00% 34.46 34.50 -12.4K 22.2K 252K 209K 222.3K 198K 6.20% 54.68 54.10
Asia Pasific Europe America
Inflation Rate YoY PHP Industrial Production YoY GRM Employment Change CAD Inflation Rate MoM PHP Industrial Production MoM GRM Full Time Employment Chg CAD BOJ Monthly Report JPN Consumer Confidence FRN Part Time Employment Chg CAD Coincident Index Prel JPN Industrial Production YoY SWD Participation Rate CAD Leading Economic Index Prel JPN Industrial Production MoM SWD Unemployment Rate CAD
New Orders SWD Average Hourly Earnings Average Weekly Hours Government Payrolls Manufacturing Payrolls Non Farm Payrolls Nonfarm Payrolls Private Unemployment Rate Ivey PMI sa