• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN Nomor 0484/Pdt.G/2015/PA.Plg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN Nomor 0484/Pdt.G/2015/PA.Plg"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor 0484/Pdt.G/2015/PA.Plg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara :

Penggugat, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir , pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Jenderal Bambang Utoyo Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 16 Maret 2015, memberikan kuasa Khusus kepada KGS. AMRI HALIM, SH, pekerjaan Advokat / Pengacara pada Kantor Advokat / Pengacara KGS. Amri Halim,SH., dan Rekan, beralamat di Jalan Trikora Lr.Antara No.2374 RT.001 Rw.001 Kelurahan 20 Ilir D III Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat ;

MELAWAN

Tergugat, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir , pekerjaan Swasta (Fifi Floris), tempat tinggal di Jalan Sutan Syahril Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat ;

Pengadilan Agama tersebut;

(2)

Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi di persidangan; DUDUK PERKARANYA

Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 17 Maret 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang, Nomor 0484/Pdt.G/2015/PA.Plg, tanggal 17 Maret 2015 telah mengajukan permohonan cerai gugat terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah secara sah di Kecamatan Ilir Timur II pada hari Minggu tanggal 12 bulan Agustus tahun 2007, bertepatan dengan tanggal 28 Rajab 1428 H, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah;

2. Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak ;

a. Anak 1, perempuan, umur 6 tahun. b. Anak 2, laki-laki, umur 3 tahun.

3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal dan menetap di rumah orang tua Tergugat selama 3 (tiga) bulan, kemudian pindah dan bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat ;

4. Bahwa sejak awal rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak berjalan sebagaimana mestinya, yaitu rumah tangga yang rukun dan harmonis, rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah, sebelumnya sudah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, ini disebabkan karena Penggugat tidak senang dengan tidak adanya samasekali perubahan pada diri Tergugat yang bertambah bertingkah, baik sejak anak pertama lahir sudah nampak perubahan prilaku diri Tergugat menjadi bertambah parah, selalu pulang terlambat, pulang malam, dan pulang subuh, terkadang tidak pulang ;

(3)

5. Bahwa, selain daripada itu juga dari awal baik sebelum nikah Penggugat sudah sangat-sangat memahami dan memaklumi baik sifat Tergugat yang sering keluyuran tidak karuan juntrungannya, maupun penghasilan Tergugat yang hanya bekerja sebagai sopir Angkutan Kota (angkot), namun Penggugat tetap berharap dan berdo’a agar supaya Penggugat dapat berubah, ternyata setelah anak kedua lahir Tergugat diterima bekerja di Fifi Floris, yaitu perusahaan yang menjual, menyewakan bunga ucapan ternyata Tergugat tetap tidak pernah mencoba untuk berubah, baik sifat buruk, sikap kasar, di tambah lagi Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat ;

6. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat bertambah dan terjadi lagi, pada bulan Maret 2014 yaitu, selain daripada sikap Penggugat yang seperti biasanya tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat, Tergugat juga kedapatan telah memiliki wanita idaman lain, dan terjadi lagi perselisihan dan pertengkaran hebat, yang menimbulkan benturan fisik antara Penggugat dan Tergugat, dan pada akhirnya sejak saat itu Tergugat tidak pernah pulang lagi hingga sekarang pergi meninggalkan Pengugat, dan tinggal bersama orang tua Tergugat ;

7. Bahwa, walaupun demikian Penggugat tetap berusaha menyelamatkan, mempertahankan keutuhan rumah tangga dengan Tergugat, dengan ikut dilibatkannya pihak keluarga, bahkan pihak keluarga telah berupaya untuk mendamaikan serta merukunkan rumah tangga Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil, bahkan pada tanggal 23 April 2014 Penggugat dan keluarga menemui Tergugat untuk meminta kepasatian hubungan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, alhasil Tergugat tidak mau meneruskan

(4)

hubungan berumah tangga lagi dengan Penggugat, bahkan Tergugat menyatakan cerai dan akan mengurus perceraian di Pengadilan Agama Palembang, namun sampai sekarang tidak ada realisasinya, berikut nafkah Penggugat dan anak-anakpun tidak pernah diberi ;

8. Bahwa dari fakta yang ada dan dengan adanya peristiwa-peristiwa tersebut di atas, maka ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dipertahankan serta tidak ada harapan lagi untuk dapat mewujudkan rumah tangga yang rukun dan damai menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrohmah, karena tidak ada perubahan samsekali pada diri Tergugat, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat melalui Pengadilan Agama Kelas I A Palembang ;

9. Bahwa, dikarenakan anak, 6 tahun, dan 3 tahun, masih dibawah umur (belum mummayiz), maka kewajiban Penggugatlah yang harus memelihara, mengasuh, menjaga, serta merawat anak-anak tersebut, dan kewajiban Tergugat memberi nafkah, membayar biaya pemeliharaan anak-anak tersebut sebesar Rp.1500.000,00,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai anak-anak tersebut dewasa dan mandiri;

10. Berdasarkan dalil-dalil yang dikemukakan diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat ;

2. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian ;

(5)

3. Menetapkan 2 (dua) orang anak 1, perempuan, 6 tahun, dan Anak 2, laki-laki, 3 tahun, dikarenakan masih dibawah umur (belum mummayiz), maka kewajiban Penggugatlah yang harus memelihara, mengasuh, menjaga, serta merawat anak-anak tersebut ;

4. Menghukum Tergugat membayar biaya pemeliharaan anak, terhitumg sejak gugatan ini di daftarkan, yaitu sebesar Rp.1.500.000,00,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai anak-anak tersebut dewasa dan mandiri;

5. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

Atau: Apabila Pengadilan berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya

Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut;

Bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan tersebut yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat, kecuali gugatan Hak asuh dan nafkah anak dicabut oleh Penggugat dengan alasan tidak belum ada / tidak siap dengan alat bukti tertulis prihal anak-anak tersebut ;

Bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa :

(6)

- Fotokopi bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya Kutipan Akta Nikah. tanggal 13 Agustus 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang (bukti P.1);

Bahwa selain bukti surat tersebut diatas Penggugat juga mengajukan saksi-saksi yaitu :

1. Saksi 1, umur 67 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Jalan Bambang Utoyo Gg. Perbatasan Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Saksi adalah ayah kandung Penggugat ; - Bahwa Tergugat yang sebagai menantu Saksi ;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat terakhir membina rumah tangga di rumah Saksi ;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai dua orang anak, anak-anak tersebut sekarang semuanya ikut dengan Penggugat ;

- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada kerukunan lagi disebabkan masalah ekonomi rumah tangga yang tidak mencukupi ; - Bahwa Tergugat bekerja sebagai sopir di toko florist ;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak bulan April 2015, Tergugat yang pergi meninggalkan rumah kediaman bersama ; - Bahwa Selama pisah rumah tersebut Ter-gugat tidak pernah datang atau

memberikan nafkah ;

- Bahwa Upaya keluarga merukunkan Penggugat dengan Tergugat sudah 2 kali tetapi tidak berhasil ;

(7)

- Bahwa Saksi pernah menasehati Penggugat tetapi tidak berhasil dikarenakan Penggugat sudah tidak mau lagi rukun dengan Tergugat ; 2. Saks 2, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat

kediaman di Jalan Bambang Utoyo Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Saksi adalah tetangga Penggugat ;

- Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat sebagai suami Penggugat ;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat terakhir membina rumah tangga di rumah orang tua Penggugat, tidak pernah pindah-pindah ;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai dua orang anak ;

- Bahwa Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada kehar-monisan lagi dikarenakan masalah ekonomi, selain itu Saksi sering melihat Tergugat mabuk-mabukan ;

- Bahwa Tergugat telah mempunyai WIL, Saksi ketahui dari cerita Penggugat ;

- Bahwa Tergugat bekerja sebaga sopir di toko bunga ;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama lebih kurang 1 tahun, Tergugat yang pergi meninggalkan rumah kediaman bersama ; - Bahwa selama pisah rumah tersebut Tergugat tidak pernah datang atau

memberikan nafkah untuk Penggugat ;

- Bahwa Saksi pernah menasehati Penggugat agar tidak bercerai dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil ;

(8)

- Bahwa sekarang Saksi tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat dan Tergugat lagi ;

Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian tidak terpisahkan dari putusan aquo ;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas;

Menimbang bahwa memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam Majelis Hakim telah berupaya dengan menasehati Penggugat agar bersabar dan berupaya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat namun tidak berhasil, sedangkan upaya mediasi sebagaimana ketentuan Pasal 154 RBg. dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan ;

Menimbang bahwa berdasarkan dalil Penggugat dan relaas Panggilan kepada Tergugat, Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di Palembang, maka berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang untuk memeriksa dan mengadilinya ;

Menimbang bahwa berdasarkan dalil Penggugat yang dibuktikan dengan bukti Fotokopi bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya Kutipan Akta Nikah

(9)

Nomor 1002/96/VIII/2007. tanggal 13 Agustus 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang (bukti P.1), maka berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam terbukti antara Penggugat dengan Tergugat telah dan masih terikat dalam ikatan perkawinan yang sah, dengan demikian asas persona standi in yudicio telah terpenuhi, gugatan Penggugat telah berlandaskan hukum dan tidak melawan hak, oleh sebab itu dapat diterima untuk dipertimbangkan ;

Menimbang, bahwa Penggugat menggugat cerai terhadap Tergugat dengan alasan antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang puncaknya telah pisah rumah, selengkapnya sebagaimana posita surat gugatan Penggugat diatas ;

Menimbang bahwa oleh sebab itu Majelis perlu mempedomani ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, Majelis telah mendengarkan keterangan Saksi keluarga dan orang dekat dengan Penggugat agar menjadi jelas bagi Majelis Hakim sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran tersebut, apakah antara Penggugat dengan Tergugat masih ada kemungkinan untuk kembali rukun sebagai suami-isteri atau sebaliknya ;

Menimbang bahwa berdasarkan dalil-dalil Penggugat yang dibuktikan dengan keterangan saksi-saksi Penggugat tersebut diatas yaitu saksi keluarga dan tetangga dekat Penggugat, yang satu sama lain saling bersesuaian dalam menguatkan dalil-dalil gugatan Penggugat, sedangkan syarat formel dan materil kesaksian telah terpenuhi, Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran

(10)

terus menerus disebabkan masalah ekonomi keluarga tidak mencukupi, juga karena Tergugat sering minum mabuk-mabukan dan Tergugat ada Wanita Idaman Lain, puncaknya sampai dengan saat ini sudah 1(satu) tahun lebih pisah rumah, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, dan selama itu pula Tergugat tidak memperdulikan dan tidak memberi nafkah kepada Penggugat ;

Menimbang bahwa sekalipun telah mendapat nasehat agar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat oleh keluarga dan orang dekat dengan Penggugat, demikian pula upaya penasehatan oleh Majelis Hakim kepada Penggugat dalam setiap kali persidangan tidak berhasil mengurungkan niat Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat ;

Menimbang bahwa Tergugat tidak pernah hadir dimuka sidang meskipun telah dipanggil dengan cara sah dan patut dan ditanda tangani langsung oleh Tergugat, maka patut diduga Tergugat telah mengetahui dan mengakui dalil-dalil gugatan Penggugat dan tidak keberatan atas gugatan cerai Penggugat, maka berdasarkan ketentuan pasal 149 ayat (1) R.Bg perkara ini dapat diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat ( Verstek);

Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berkeyakinan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah, keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dan kekal sebagaimana kehendak pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 sulit dipertahankan, dan tujuan perkawinan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana dimaksud pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yang dikutip dari firman Allah Swt. dalam surat Ar-rum ayat 21 sudah sulit dan tidak mungkin untuk diwujudkan kembali ;

(11)

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Penggugat telah berhasil membuktikan dalil-dalil gugatannya, syarat dan alasan perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, jo pasal 19 huruf (f) peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi, oleh sebab itu demi untuk menghindari mudlarat yang berkepanjangan dan atau bahaya yang lebih besar bagi kedua belah pihak, maka Majelis Hakim berpendapat solusi terbaik saat ini adalah perceraian, maka oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagaimana amar putusan aquo ;

Menimbang bahwa dengan mengingat gugatan cerai Penggugat dikabulkan, maka untuk memenuhi ketentuan / perintah pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Majelis Hakim memandang perlu mencantumkan amar dalam putusan ini berupa perintah kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan Pegawai Pencatat Nikah tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu;

Menimbang bahwa prihal gugatan hak asuh dan nafkah 2(dua) orang anak telah dicabut oleh Penggugat dengan alasan sebagaimana tersebut diatas, maka oleh sebab itu tidak akan Majelis pertimbangkan lagi ;

Menimbang, bahwa perkara ini adalah sengketa perkawinan, maka sesuai ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan

(12)

perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini akan dibebankan kepada Penggugat ;

Mengingat, pasal 49 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syar’i yang berkaitan dalam perkara ini.

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan tidak hadir ;

1. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba'in sughroTergugat terhadap Penggugat;

3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 301.000,- ( tiga ratus satu ribu rupiah );

Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 21 April 2015 M. bertepatan dengan tanggal 2 Rajab 1436 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. Mugni A.

(13)

Latif sebagai Ketua Majelis, Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I dan Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari itu juga dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota serta Dra Novie Sulastrie sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat dan Kuasa Hukumnya tanpa hadirnya Tergugat ;

Ketua Majelis

Drs. Mugni A. Latif

Hakim Anggota Hakim Anggota

Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun

Panitera Pengganti

Dra. Novie Sulastrie.

Perincian Biaya Perkara :

1. Pendaftaran : Rp. 30.000,-

2. Biaya Proses : Rp. 50.000,-

3. Panggilan Penggugat : Rp. 70.000,- 4. Panggilan Tergugat : Rp. 140.000,-

(14)

6. Materai : Rp. 6.000,-

Referensi

Dokumen terkait

(2) Politeknik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Bupati dan dikelola oleh Yayasan Pendidikan Cipta Insan Mandiri

Dengan mengevaluasi proses implementasi program LARASITA menggunakan kriteria efktivitas, maka untuk faktor komunikasi, faktor sumber daya manusia, faktor disposisi

Unsur SMM ISO 9001:2000 yang terkait dengan QA/QC adalah manajemen sumber daya (infrastruktur dan lingkungan kerja), realisasi produk (perencanaan realisasi produk, desain

Dengan di luncurkannya program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat ( BLSM )oleh pemerintah tidak membuat permasalahan kemiskinan di Indonesia semakin berkurang

sulit difahami, hal ini memun~nkan dikarenakan masih lemahnya metode yang diterapkan oleh para guru dalam rangka mendekatkan teori-teori ldmia dengan kehidupan sekitar

Hipotesis penelitian yang diajukan peneliti adalah penerapan model pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada subtema Pahlawanku

Keterangan : Monticellita adalah mineral yang agak sulit dikenal karena tidak mempunyai sifat yang jelas, mempunyai forster dan olivine tetapi mempunyai bias rangkap

Hitung trombosit secara tidak langsung yaitu dengan menghitung trombosit pada sediaan apusan darah tepi yang telah diwarnai.. Cara ini cukup sederhana, mudah dikerjakan, murah