• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Anomali Bawah Permukaan Daerah Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kec. Ngasem, Kab. Bojonegoro Menggunakan Metode Magnetik - ITS Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Identifikasi Anomali Bawah Permukaan Daerah Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kec. Ngasem, Kab. Bojonegoro Menggunakan Metode Magnetik - ITS Repository"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Peta geologi regional daerah Bojonegoro. Daerah penelitian ditandai dengan kotak berwarna merah
Gambar 2.2 Pola garis-garis gaya magnetik yang dibentuk oleh
Gambar 2.3 Medan Utama dan komponen-komponennya (Telford,1990)
Gambar 2.4 Vektor yang menggambarkan medan anomali (HA), medan utama (HM) dan medan magnet total (HT)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mineral yang terkandung pada tonasi tidak mencukupi maka diperlukan subsidi dari material lain untuk memperkaya tonasi dari buah kakao yang mengandung mineral yang dapat diubah

Sehingga perlu integrasi pemanfaatan kotoran sapi untuk pemanas kandang ayam (ayam jowo super), perlu adanya pengontrol suhu kandang untuk mengetahui kondisi

Merancang sebuah sistem yang dapat menangani pengelolaan order atau pesanan, pengelolaan bahan makanan, dan pengelolaan alat catering dari bisnis kuliner

Sudaryono (2012) dan Subali (2010) menyatakan bahwa salah satu prinsip dasar yang harus diperhatikan guru dalam rangka melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa

• Di dalam implementasi metode elemen hingga, terdapat setidaknya tiga macam analisis yang perlu diperhatikan yakni Total Stress Undrained Analysis (TSUA),

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan atensi pada HMM (Heavy Media Multitasker) dan LMM (Light Media Multitasker) dengan tugas filtering dilihat

Selain itu semakin lama waktu pengadukan yang digunakan maka proses pengikatan asam lemak bebas yang masih terdapat dalam minyak jelantah semakin besar karena semakin lama

Bibit eboni yang dipupuk dengan urea dosis 2 gt&mlpolybag menghasilkan bibit tanaman yang paling baik, kemudian disusul dengan penambahan pupuk Urea dosis 1 gram/ polybag,