• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA E-LEARNING SMACIMAYA BERBASIS WEB PADA SMAN 1 CIBITUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA E-LEARNING SMACIMAYA BERBASIS WEB PADA SMAN 1 CIBITUNG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM BASIS DATA E-LEARNING

SMACIMAYA BERBASIS WEB

PADA SMAN 1 CIBITUNG

Andrianus Tri Listyo

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Ibnu Gibran Prabowo

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

dan

Singgih Dirga Gunarsa

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan melakukan perancangan sistem basis data smacimaya berbasis web pada SMAN 1 Cibitung. Dengan adanya smacimaya tersebut, diharapkan dapat membantu kebutuhan informasi akademik siswa, guru, dan orang tua murid. Disamping itu, sistem ini menyediakan fasilitas pendukung proses pembelajaran seperti materi tambahan, soal latihan, forum diskusi bagi siswa dan guru. Selain itu pula sistem ini menyediakan fitur tambahan untuk siswa dan guru untuk dapat mencek informasi persedian buku yang hendak dipinjam diperpustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, metode analisis kebutuhan meliputi kuesioner dan wawancara, serta perancangan basis data yang meliputi perancangan basis data konseptual, perancangan basis data logikal, perancangan basis data fisikal. Hasil yang dicapai adalah tersedianya sistem basis data e-learning smacimaya yang dapat

(2)

mendukung proses belajar mengajar pada SMAN 1 Cibitung dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja bila terhubung internet. Simpulan yangdapat diambil adalah siswa dapat dengan mudah mendapatkan tambahan materi pembelajaran dan melakukan diskusi pada forum, guru dapat dengan mudah memberikan materi tambahan pembelajaran dan tugas-tugas, orang tua murid dapat dengan mudah mengontrol perkembangan belajar anaknya disekolah.

Kata kunci : analisis, perancangan, sistem basis data, e-learning, smacimaya, web

1.

Pendahuluan

Pada era globalisasi saat ini, kebutuhan akan komunikasi dan teknologi informasi

yang sangat cepat menjadikan jarak bukan lagi suatu hambatan untuk berkomunikasi dan

mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia. Salah satu akses pendukung

terjadinya kemudahan dalam sistem informasi tersebut adalah jaringan internet. Semakin

berkembangnya internet, maka kebutuhan proses belajar mengajar harus semakin

inovatif. Internet sudah mampu mengubah kehidupan manusia dalam belajar, dari yang

awalnya hanya menggunakan textbook untuk memperoleh informasi dan pengetahuan

umum. Saat ini seiring dengan semakin berkembangnya internet, kita dapat mencari

berbagai informasi maupun pengetahuan umum dari lokal sampai internasional dan

tambahan bahan ajar dapat kita peroleh langsung melalui internet.

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia pendidikan.

Maka sistem belajar mengajar juga harus semakin efektif dan inovatif guna meningkatkan

mutu pembelajaran dan kualitas siswa dalam belajar. Contohnya saja proses pembelajaran

menggunakan sistem e-Learning. Sistem ini merupakan sarana pembelajaran melalui

(3)

pengajaran kapan saja dan dimana saja. Dengan demikian, sistem ini juga memungkinkan

pelajar tidak melakukan interaksi langsung dengan pengajar.

Dalam mendukung salah satu misi dari SMAN 1 Cibitung yang berisikan

mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan

dengan berbasis pada IT (Informasi Teknologi). Maka sebuah sistem pembelajaran

e-Learning berbasis web dapat diterapkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

Selain itu implementasi aplikasi berbasis web pun tidak sulit untuk diakses oleh siapa saja

yang terhubung dengan internet.

Atas dasar latar belakang tersebut maka penulis akan mencoba untuk menganalisis,

merancang, membangun sebuah sistem basis data e-Learning yang bernama smacimaya

berbasis web yang diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran pada SMAN 1

Cibitung dalam sebuah penelitian skripsi berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem

Basis Data E-Learning Smacimaya Berbasis Web pada SMAN 1 Cibitung”.

2.

Metodologi

Metode yang akan diterapkan dalam penulisan skripsi ini meliputi tiga bagian yaitu

studi pustaka, metode analisis kebutuhan, metode perancangan basis data.

a. Metode Analisis Kebutuhan

Metode fact finding yang digunakan untuk memperoleh data dan mengetahui

kebutuhan pengguna serta gambaran sistem yaitu Kuesioner dan Wawancara:

1) Studi Pustaka

2) Kuesioner:

(4)

c. Metode Perancangan Basis Data

Metode perancangan basis data memiliki tiga tahapan perancangan yaitu perancangan

konseptual, perancangan logikal, perancangan fisikal.

1) Perancangan Basis Data Konseptual

2) Perancangan Basis Data Logikal

(5)

3.

Analisis dan Perancangan sistem

3.1

Analisis Sistem yang sedang berjalan

Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai sistem yang berjalan di SMAN 1

Cibitung terdiri dari kurikulum yang digunakan, sistem kegiatan belajar mengajar, sistem

penerimaan siswa baru.

3.1.1

Sistem Kegiatan Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar pada SMAN 1 Cibitung dapat dilihat pada Gambar 1.

S is t e m K e g ia t a n B e la ja r M e n g a ja r G u r u S is w a P h a se A b s e n s i K e h a d ir a n M e n g u la s M a t e r i K e m a r in M e n u t u p K e g ia ta n B e la ja r M e n g a ja r P e n g u m p u la n T u g a s M e m b a h a s T u g a s B e r s a m a S is w a K u m p u l T u g a s Y a M e m b e r i T u g a s B a r u M e m b e r i T u g a s M e m b a h a s P e la ja r a n T id a k T id a k Y a

Gambar 1 Diagram Alir Kegiatan Belajar Mengajar

Seperti sekolah pada umumnya, kegiatan belajar mengajar pada SMAN 1 Cibitung

(6)

kemarin yang sudah diajarkan oleh guru, selanjutnya guru akan melakukan absensi

kehadiran untuk mencek kehadiran siswa. Setelah melakukan absensi guru akan

melakukan pengumpulan tugas jika ada tugas, siswa diminta untuk mengumpulkan tugas

dan siswa diminta untuk membahas tugas secara bersama, tetapi jika tidak ada tugas guru

akan langsung membahas materi yang akan dibawakan pada hari itu. Setelah itu, guru

dapat memberikan tugas baru kepada siswa, tetapi jika tidak guru akan menutup kegiatan

belajar mengajar.

3.1.2

Sistem Pendaftaran Siswa Baru

Proses pendaftaran pada SMAN 1 Cibitung dapat dilihat pada Gambar 2.

Sistem Pendaftaran Siswa Baru

Admin

Siswa Test Masuk Keuangan

P h a se Ambil Formulir Pendaftaran Surat Mengecek Berkas Penyerahan Berkas

Input Data untuk Kartu Ujian Masuk

Surat Penolakan Cetak Kartu Ujian

Lengkap Berkas Kurang Lengkap

Ikut Ujian M asuk

Ikut Ujian Masuk Berhasil

Gagal atau Nilai tidak

Memenuhi Tulis Surat

Penerimaan

Belum Melakukan Pembayaran

Gambar 2 Diagram Alir Kegiatan Pendaftaran Siswa Baru

Pada awalnya siswa mengambil formulir pendaftaran siswa baru, setelah itu siswa

melakukan penyerahan berkas formulir. Kemudian admin akan mencek berkas formulir,

(7)

membuat kartu ujian, tetapi jika formulir tidak lengkap maka admin akan

mengembalikannya lagi ke siswa untuk dilengkapi. Siswa setelah berhasil melengkapi

formulir, admin mencetak kartu ujian dan diberikan kepada siswa dan siswa dapat

mengikuti tes ujian masuk, jika berhasil melakukan ujian tes masuk siswa dapat

melakukan pembayaran biaya masuk sekolah, tetapi jika gagal atau nilai kurang siswa

mendapatkan surat penolakan dari pihak sekolah. Setelah siswa melakukan pembayaran

biaya masuk sekolah, siswa akan mendapat surat penerimaan dari pihak sekolah, tetapi

jika siswa tidak melakukan pembayaran biaya masuk maka siswa mendapatkan surat

penolakan dari pihak sekolah.

3.1.3

Sistem Transaksi Perpustakaan

Proses transaksi perpustakaan pada SMAN 1 Cibitung dapat dilihat pada Gambar

3. S i s t e m T r a n s a k s i P e r p u s t a k a a n P e r p u s t a k a a n S i s w a P ha se P e n g i s i a n D a f t a r H a d i r P e n c a r i a n B u k u P e m i n j a m a n B u k u K o n d i s i B u r u k P e m a s u k a n D a t a B u k u B u k u H i l a n g C a t a t B u k u H i l a n g B a y a r D e n d a P e n d a t a a n B u l a n a n P e n g e m b a l i a n B u k u T i d a k Y a T i d a k Y a

(8)

Siswa berkunjung ke perpustakaan lalu mengisi data kehadiran. Kemudian siswa

mencari buku untuk bahan diskusi ataupun mencari informasi dari buku yang dibaca. Saat

tertarik dengan buku tersebut siswa melakukan peminjaman buku dan kemudian diberi

batas waktu untuk pengembalian. Jika siswa tidak mengembalikan buku tepat waktu

maka diberikan denda perhari tetapi bila buku tersebut hilang maka dicatat ke dalam

permasalahan dan membayar ganti buku lalu dimasukan ke dalam catatan buku hilang.

Jika tidak maka dimasukan ke dalam pendataan bulanan buku.

3.1.4

Sistem Transaksi Penilaian

Proses Transaksi Penilaian pada SMAN 1 Cibitung dapat dilihat pada Gambar 4.

S i s t e m T r a n s a k s i P e n i l a i a n G u r u A d m i n P h a se M e n u n j u k a n N i l a i P e m b u k u a n N i l a i T u g a s H a r i a n H a s i l T i d a k S e s u a i S t a n d a r d P e m a s u k a n N i l a i U j i a n A k h i r T i d a k P e m b u k u a n N i l a i U l a n g a n M e n u n j u k a n N i l a i U l a n g a n R e m e d i a l Y a P e m a s u k a n U l a n g N i l a i P e n g h i t u n g a n N i l a i U j i a n A k h i r U j i a n R e m e d i a l M e m e n u h i S y a r a t N a i k K e l a s T i d a k N a i k K e l a s Y a

(9)

Hasil tugas-tugas yang telah dinilai oleh guru dikembalikan kepada siswa untuk

dipelajari sebagai bahan ulangan. Hasil ulangan yang telah diperiksa dan dinilai guru

diberikan ke siswa kemudian bagi siswa yang nilainya tidak memenuhi kriteria mengikuti

remedial tetapi bagi yang tidak nilai tersebut dimasukan ke daftar nilai ulangan. Semua

nilai yang masuk akan dilakukan kalkulasi oleh guru, jika memenuhi maka naik kelas

tetapi jika tidak maka akan ikut ujian ulang.

3.1.5

Sistem Jadwal Mengajar Guru

Proses Sistem Jadwal Mengajar Guru pada SMAN 1 Cibitung dapat dilihat pada

Gambar 5.

(10)

Admin memperbaharui jadwal mengajar guru persemester. Kemudian admin

meng-update jadwal pelajaran ke sistem untuk dapat dilihat oleh guru. Setelah

mendapatkan jadwal guru mengajar di kelas yang sudah ditentukan sampai bell

pergantian pelajaran berbunyi. Jika sudah bell akhir pelajaran maka proses pembelajaran

selesai.

3.1.6 Sistem Transaksi Keuangan

Proses Sistem Jadwal Mengajar Guru pada SMAN 1 Cibitung dapat dilihat pada

Gambar 6.

(11)

Pada proses ini setiap siswa yang telah lulus seleksi penerimaan murid baru akan

diberikan undang oleh komite sekolah untuk menentukan besaran biaya spp perbulannya.

Orang tua siswa wajib hadir dalam rapat tersebut. Setelah dicapai kesepakatan mengenai

biaya spp dan bp3 siswa maka akan dilakukan cetak kartu bayaran oleh admin keuangan.

Siswa yang telah mendapatkan kartu bayaran diwajibkan untuk melakukan pembayaran

spp setiap bulannya serta pembayaran bp3 setiap kenaikan kelas. Apabila siswa telat

dalam membayar tagihan keuangan tersebut maka pihak sekolah akan memberikan surat

teguran, tetapi jika tepat waktu maka data akan langsung dibukukan. Admin akan

melakukan pengecekan ulang terhadap pembayaran tagihan siswa, apabila ditemukan

siswa yang belum melunasi tagihan maka siswa tidak akan mendapatkan kartu ujian dan

dicatat ke dalam catatan permasalahan, tetapi jika sudah melunasi maka admin akan

memberikan kartu ujian siswa.

3.2

Perancangan Sistem Basis Data

Setelah dilakukan peninjauan terhadap model data logikal global yang telah dibuat

dengan pengguna, maka model data yang telah dibuat dapat merepresentasikan dengan

benar sistem pada SMAN 1 Cibitung. Berikut ini merupakan Gambar 7 diagram

(12)
(13)

4.

Implementasi dan Uji coba

Implementasi terhadap sistem e-Learning memerlukan infrastruktur perangkat keras

dan perangkat lunak serta sumber daya manusia yang dibutuhkan. Di bawah ini telah

dibuat jadwal perencanaan untuk mengimplementasikan aplikasi yang dilanjutkan dengan

penjabaran spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, spesifikasi jaringan

yang dibutuhkan. E-Learning ini dibangun dengan menggunakan aplikasi web yang

didukung dengan Learning Management System (LMS) untuk membantu administrasi dan

berfungsi sebagai platform konten e-Learning.

4.1.1

Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk melakukan

implementasi aplikasi yang diusulkan pada SMAN 1 Cibitung, seperti dapat dilihat pada

Tabel 1.

Tabel 1 Spesifikasi Perangkat Keras

Perangkat Keras Server Client

Processor Intel Pentium IV 2.40 Ghz Intel Pentium IV 1.60 Ghz

RAM 3 GB 1 GB

Graphic Adapter (VGA) 256 MB 125 MB

Hard Disk 80 GB 30 GB

DVD-RW Ya No

Monitor SVGA 15” 1024x768 SVGA 15” 1024x768

Keyboard Ya Ya

Mouse Ya Ya

Lan Card 10/100Mbps 10/100Mbps

(14)

4.1.2

Spesifikasi Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak minimum yang dibutuhkan untuk melakukan

implementasi aplikasi yang diusulkan pada SMAN 1 Cibitung, seperti dapat dilihat pada

Tabel 2.

Tabel 2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Perangkat Lunak Server Client

Sistem Operasi Windows Server 2003 Windows XP

Bahasa Pemograman PHP -

Web Server APACHE -

DBMS MySQL versi 5.6.9 -

Browser Mozilla Firefox, Google

Chrome, Internet Explore,

Opera, Safari dan lain-lain.

Mozilla Firefox, Google

Chrome, Internet Explore,

Opera, Safari dan lain-lain.

4.1.3

Spesifikasi Perangkat Jaringan

Dibutuhkan adanya internet untuk mendukung koneksi antara server dan client, di

mana hasil yang akan ditampilkan ke client melalui browser. Berikut adalah gambaran

(15)

Internet

Client

Client

Client

Web Server

Database

(16)

5.

Simpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil analisis berupa observasi, wawancara dan

kuesioner yang telah dilakukan dari bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan:

a. Memiliki tampilan user interface basis data yang sederhana dan mudah untuk

digunakan sehingga pengguna tidak mengalami kesulitan dalam penggunaan sistem.

b. Adanya sistem basis data e-Learning ini dapat memudahkan pustakawan dalam

pendataan siswa yang berkunjung dan pendataan dan peminjaman buku.

c. Adanya sistem basis data e-Learning ini siswa dan guru dapat berinteraksi kapan saja

dan di mana saja mengenai pelajaran di sekolah melalui forum diskusi.

d. Mempermudah guru dalam memberikan materi pembelajaran tambahan serta

memberikan tambahan tugas kepada siswa melalui sistem basis data e-Learning ini.

e. Sistem e-Learning ini membantu siswa dalam mendapatkan informasi atau

pengumuman seputar sekolah.

f. Orang tua siswa dapat dengan mudah mengetahui hasil perkembangan belajar berupa

nilai, masalah keuangan, catatan permasalahan putra-putri mereka disekolah melalui

sistem basis data e-Learning.

g. Pegawai keanggotaan dapat dengan mudah melakukan pendataan anggota sekolah

melalui sistem basis data e-Learning ini.

h. Pegawai keuangan dapat dengan mudah mencek status tagihan keuangan yang

dimiliki siswa dan mengunduh laporan tagihan keuangan ke dalam bentuk Microsoft

Excel.

i. Pegawai penjadwalan dapat dengan mudah mengatur pembagian waktu, ruang kelas

setiap pergantian periode semester yang berjalan melalui sistem basis data

(17)

j. Pegawai kurikulum dapat dengan mudah menambahkan pelajaran kedalam sistem

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Allen, Michael W. (2006). Creating Successful E-Learning: A Rapid System for Getting It

Right First Time, Every Time. San Francisco: Pfeiffer.

Anonymous. (2009). Sejarah Internet http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet

Anonymous.(2009). ShortCourse: PHP Programming.Yogyakarta;Semarang :Penerbit

ANDI;WAHANA KOMPUTER.

Anonymous. (2009). Kesalahan Terbesar dalam mendesain web

http://ghifar.wordpress.com/2009/01/13/kesalahan-terbesar-dalam-mendesain-web

Anonymous. (2009). Pendidikan http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan

Connolly, Thomas and Carolyn Begg (2005). Database Systems A Practical Approach to

Design, Implementation, and Management. Cambridge, Massachusetts:

Addison-Wesley.

Date, C.J. (2004). An Introduction to Database Systems. 8th Edition. Cambridge,

Massachusetts : Addison-Wesley.

Effendi, Empy dan Hartono Zhuang (2005). E-Learning: Konsep dan

Aplikasi.Yogyakarta: Penerbit Andi.Fowler, Martin (2003). UML Distilled : a Brief Guide to The Standard Object Modeling Language. 3th Edition . Addison-Wesley

Hall, James A. (2008). Accounting Information Systems. 6th Edition. Ohio :

South-Western College.

Hamilton, John .(2007). Internet. ABDO Publishing Company, United States

Holmes, Bryn and John Gardner (2006). E-Learning: Concept and Practice. New Delhi :

Sage Publications.

Laudon, Kenneth C dan Jane P.Laudon. (2009). Essentials of Management Information

(19)

Mcleod, Raymond dan George Schell (2007). Management Information Systems. New

Jersey : Prentice Hall.

O’Brien, James A. and George M. Marakas (2011). Management Information Systems.

10th edition. New York: McGraw-Hill.

Prakoso, K.S. (2005). Membangun E-Learning dengan Moodle. Yogyakarta: Penerbit

Andi

Pressman, Roger S (2010). Software Engineering : a practitioners approach. 7th edition.

New York : McGraw-Hill.

Santoso, Harry B. (2008). E-learning: Belajar Kapan Saja, Dimana Saja. Diakses 7

November 2012 dari http://www.unhas.ac.id/hasbi/LKPP/Hasbi

-KBK-SOFTSKILL-UNISTAFF-SCL/CLUSTER

-III/CAL_Angk_Kedua_2007/Materi_PDF/e-Learning.pdf

Silberschatz, Abraham, Henry F. Korth, and S.Sudarshan (2011). Database System

Concepts. 6th Edition. New York: McGraw-Hill.

Sommerville, Ian (2007). Software Engineering. 8th Edition. Harlow : Pearson Education.

Strauss, Judy, Adel El-Ansary, dan Raymond Frost. (2003). E-Marketing. Upper Saddle

River,New Jersey: Pearson Education.

Turban, Efraim, Rex Kelly Rainer, dan Richard E. Potter (2005). Introduction to

Information Technology. 3th Editionp. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons,

Inc.

Valacich, Joseph S, Joey F. George dan Jeffrey A. Hoffer. (2012). Essentials of Systems

Analysisand Design. 5th edition. New Jersey : Prentice-Hall.

Wahono, R.S.(2008). Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning.

http://romisatriawahono.net/2008/01/23/meluruskan-salah-kaprah-tentang

(20)

Welling, Luke dan Laura Thomson (2005). PHP and MySQL Web Development. 3th

Edition. Indianapolis: Sams Publishing.

Whitten, Jeffrey, L, Lonnie D.Bentley dan Kevin C.Dittman. (2004). Systems Analysis &

Design Method, International Edition. McGraw-Hill, USA.

Wahono, R.S.(2008). Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning.

http://romisatriawahono.net/2008/01/23/meluruskan-salah-kaprah-tentang

-e-learning/.

Anonymous. (2009). Pendidikan http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan

Welling, Luke dan Laura Thomson (2005). PHP and MySQL Web Development. 3th

Edition. Indianapolis: Sams Publishing.

Whitten, Jeffrey, L, Lonnie D.Bentley dan Kevin C.Dittman. (2004). Systems Analysis &

Gambar

Gambar 1 Diagram Alir Kegiatan Belajar Mengajar
Gambar 2 Diagram Alir Kegiatan Pendaftaran Siswa Baru
Gambar 3 Diagram Alir Transaksi Perpustakaan
Gambar 4 Diagram Alir Transaksi Penilaian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kejadian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai suatu peristiwa atau sesuatu yang terjadi, maka dapat disimpulkan bahwa gambar kejadian riil adalah

Melalui program pengabdian masyarakat ini dapat memberikan solusi untuk perawatan anak-anak terlantar melalui dukungan yang tepat dan sistem pembelajaran untuk

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan Penanganan Harta Kekayaaan Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang atau

Keterlibatan pemuda dalam organisasi gerakan lingkungan hidup KOPHI Yogyakarta tidak hanya termotivasi oleh aspek-aspek yang berkaitan dengan lingkungan hidup, akan

Dalam 9 minggu kepaniteraan MPK IPD, kegiatan belajar mengajar mahasiswa di bawah bimbingan tutor klinik akan difokuskan pada aplikasi klinis ilmu dasar bidang

Berdasarkan grafik diatas hasil evaluasi pada siklus I mencapai 56% sehingga anak belum mencapai ketuntasan. Dari tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa kemampuan

Kepuasan anggota karena kebutuhannya terpenuhi juga ditunjukkan dari hasil kuisioner pelanggan, para anggota berpendapat bahwa jasa simpanan dalam CU Padat Asih sudah sesuai

Menjadi faktor pendorong keputusan konsumen/nasabah dalam memilih produk tabungan perbankan dengan tingkat persentase sebesar 34% yang dipilih sebanyak 17 nasabah dari 50