• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL 1 ARSIP DAN KEARSIPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MODUL 1 ARSIP DAN KEARSIPAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Modul Kearsipan - www.aldinfoku.com 1

MODUL 1

ARSIP DAN KEARSIPAN

A.Pengertian Arsip dan Kearsipan

1. Pengertian Arsip

Secara etimologi (asal usul kata), kata “Arsip” berasal dari :

a) Bahasa Yunani, yaitu archium artinya peti untuk menyimpan sesuatu.

b)Bahasa Inggris, yaitu archieve artinya kumpulan warkat, record artinya

catatan dan file artinya sekumpulan informasi/warkat.

c) Bahasa Belanda, yaitu archief artinya warkat.

d)Bahasa Jerman, yaitu archivalen artinya warkat.

Pengertian arsip menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :

a) Menurut S. Muller (1848-1992), J.A Feith (1858-1913) dan R. Fruin

(1857-1995) menyatakan bahwa “Archief” adalah segenap dokumen

tertulis, gambar dan bahan cetakan yang secara resmi diterima atau

dihasilkan oleh suatu badan administratif atau oleh salah seorang pejabatnya

dan sebegitu jauh dokumen-dokumen ini dimaksudkan untuk tetap berada

dalam pemeliharaan badan-badan atau pejabat yang bersangkutan.

b)Menurut Sir Hilary Jenkinson (1922) menyatakan bahwa Archives adalah

dokumen yang disusun atau digunakan selama transaksi administratif dan

eksekutif (pemerintah atau swasta) yang membentuk sebagian dan

kemudian dipelihara di tempat pemeliharaan guna infomasi mereka oleh

orang-orang yang bertanggung jawab atas transaksi itu dan penggantinya

yang sah.

c) Menurut The Liang Gie menyatakan bahwa arsip adalah kumpulan warkat

yang disimpan secara teratur, berencana dan mempunyai suatu kegunaan

agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.

Sedangkan pengertian arsip menurut UU RI No. 43 Tahun 2009,

bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk

dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga

(2)

Modul Kearsipan - www.aldinfoku.com 2 perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Arsip adalah

kumpulan dokumen atau rekaman informasi dari aktivitas dan kegiatan

organisasi yang kemudian disimpan dan dipelihara untuk digunakan dalam

proses perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan suatu organisasi.

Surat/warkat dapat disebut sebagai arsip jika memenuhi syarat-syarat

berikut :

1)Mempunyai arti.

2)Mempunyai Kegunaan.

3)Disimpan dengan teratur.

2. Pengertian Kearsipan

Kearsipan merupakan salah satu macam pekerjaan kantor atau

pekerjaan tata usaha yang banyak dilakukan oleh setiap badan usaha (instansi)

pemerintah maupun badan usaha swasta. Kearsipan menyangkut pekerjaan

yang berhubungan dengan penyampaian warkat atau surat dan dokumen

kantor lainnya. Kearsipan memegang peranan penting bagi kelancaran jalannya

kegiatan organisasi, yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan

bagi anggota organisasi.

Kearsipan adalah suatu proses kegiatan mulai dari penerimaan,

pengumpulan, pengaturan, pemeliharaan dan penyimpanan warkat menurut

sistem tertentu, sehingga saat diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan

mudah.

Menurut The Liang Gie dalam kamus Administrasi Perkantoran

dijelaskan beberapa pengertian kearsipan yang diuraikan seperti dibawah ini :

1)Penyimpanan warkat (filling) merupakan kegiatan warkat-warkat dalam

suatu tempat secara tertib menurut system, susunan dan tata cara yang telah

ditentukan, sehingga pertumbuhan warkat-warkat itu dapat dikendalikan

dan setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Lawan dari

(3)

Modul Kearsipan - www.aldinfoku.com 3 2)Sistem penyimpanan warkat (filling system)adalah rangkaian tata cara yang

teratur menurut suatu pedoman untuk menyusun warkat-warkat sehingga

bilamana diperlukan lagi, warkat-warkat itu dapat ditemukan kembali secara

tepat.

Menurut Ensiklopedia Administrasi, istilah kearsipan dimiliki

pengertian sebagai berikut :

1)Penyimpanan warkat (filling) adalah suatu bentuk pekerjaan tata usaha yang

berupa penyusunan warkat-warkat secara sistematis sehingga bila

diperlukan lagi warkat-warkat itu dapat ditemukan kembali secara cepat.

2)Sistem penyimpanan warkat (filling system) adalah suatu rangkaian tata cara

yang teratur menurut suatu pedoman untuk menyusun warkat-warkat

sehingga bila diperlukan lagi warkat itu dapat ditemukan kembali secara

cepat.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa

kearsipan adalah proses kegiatan atau proses pengaturan mulai dari

penerimaan, pencatatan, penyimpanan dengan menggunakan sistem tertentu,

menemukan kembali dengan cepat dan tepat, penggunaan, pemeliharaan,

penyusutan dan pemusnahan arsip.

B.Karakteristik Arsip

Arsip memiliki karakter yang disebut karakteristik arsip, dimana

karakteristik tersebut dapat membedakan kualitas arsip, karakteristik arsip

tersebut antara lain :

1)Otentik, arsip merupakan informasi melekat pada wujud aslinya (kecuali

arsip elektronik), meliputi isi, struktur dan konteks. Arsip memiliki informasi

mengenai waktu dan tempat arsip diciptakan/diterima, memiliki arti/makna

yang merefleksikan tujuan dan kegiatan suatu organisasi, memberikan

layanan bahan bukti kebijaksanaan, kegiatan dan transaksi organisasi

penciptanya.

2)Legal, arsip yang diciptakan sebagai dokumentasi untuk mendukung tugas

dan kegiatan, memiliki status sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan

(4)

Modul Kearsipan - www.aldinfoku.com 4 3)Unik, arsip tidak dibuat massal atau digandakan, arsip berbeda dengan buku,

jurnal dan bahan publikasi lainnya. Arsip menurut konteksnya, arsip

memiliki kronologi yang unik selalu merupakan satu-satunya produk.

Adapun copy (duplikasi), arsip memiliki arti yang berbeda baik untuk

pelaksanaan kegiatan maupun bagi staf/pejabat yang berwenang dengan

kegiatan tersebut.

4)Reliable, keberadaan arsip dapat dipercaya sehingga dapat dipergunakan

sebagai bahan pendukung pelaksanaan kegiatan.

C. Fungsi Arsip

Kearsipan bagi organisasi merupakan salah satu unsur penunjang yang

penting bagi kegiatan operasional. Melalui kearsipan, informasi dan data otentik

dapat diperoleh dengan cepat dan tepat. Perkembangan organisasi dapat dilihat

dari arsip yang tersimpan. Kearsipan berfungsi untuk :

1)Aktifitas kantor/organisasi akan berjalan dengan lancar.

2)Dapat dijadikan bukti-bukti tertulis apabila terjadi masalah.

3)Dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi secara tertulis.

4)Dapat dijadikan bahan dokumentasi.

5)Dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya.

6)Sebagai alat pengingat.

7)Sebagai alat penyimpanan warkat.

8)Sebagai alat bantu perpustakaan diorganisasi apabila memiliki perpustakaan.

9)Merupakan bantuan yang berguna bagi pimpinan dalam menentukan

kebijaksanaan organisasi.

D.Jenis - Jenis Arsip

Arsip dapat digolongkan atas beberapa jenis atau macam tergantung

dari sisi peninjauannya, yaitu :

1. Berdasarkan Fungsinya Arsip

a) Arsip Dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam

proses penyelenggaraan administrasi suatu organisasi.

Arsip Dinamis Aktif, yaitu arsip yang masih diperlukan secara langsung

(5)

Modul Kearsipan - www.aldinfoku.com 5

Arsip Dinamis Inaktif, yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya dalam

penyelenggaraan administrasi organisasi sudah berkurang.

b)Arsip Statis, yaitu arsip yang sudah tidak aktif dipergunakan dalam

penyelenggaraan administrasi organisasi. Arsip statis diperlukan hanya

sebagai pertanggungjawaban dan untuk bahan penelitian saja (bukti

historis). Biasanya arsip statis berfungsi sebgai bahan informasi dan

tersimpan di Arsip Nasional.

2. Berdasarkan Nilai Guna Arsip

a) Nilai Guna Primer, yaitu nilai guna untuk kepentingan instansi/pencipta

atau yang menghasilkan arsip.

Nilai Guna Administrasi, yaitu nilai guna arsip yang didasarkan pada

kegunaan untuk pelaksanaan tugas fungsi lembaga/instansi pencipta

arsip.

b)Nilai Guna Sekunder, yaitu nilai arsip yang didasarkan pada kegunaan arsip

sebagai kepentingan lembaga/instansi lain dan atau kepentingan umum

diluar instansi pencipta arsip serta kegunaannya sebagai bukti

pertanggungjawaban kepada masyarakat/nasional.

Nilai Guna Pembuktian, yaitu arsip yang mengandung fakta dan

keterangan yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan tentang

bagaimana lembaga/instansi tersebut diciptakan, dikembangkan, diatur

fungsinya dan apa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan serta akibat dari

kegiatan tersebut.

Nilai Guna Informasi, yaitu arsip yang mengandung informasi bagi

penggunaan berbagai kepentingan penelitian sejarah tanpa dikaitkan

(6)

Modul Kearsipan - www.aldinfoku.com 6 3. Berdasarkan Sifat dan Kepentingannya

a) Arsip Tidak Berguna

b)Arsip Berguna

c) Arsip Penting

d)Arsip Vital

4. Berdasarkan Keasliannya

a) Arsip Asli, yaitu dokumen yang langsung terkena hentakan mesin tik,

cetakan printer, serta legalisasi asli yang merupakan dokumen utama.

b)Arsip Tembusan, yaitu dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dalam

proses pembuatannya bersama dokumen asli, tetapi ditujukan pada pihak

lain selain penerima dokumen asli.

c) Arsip Salinan, yaitu dokumen yang proses pembuatannya tidak bersama

dengan dokumen asli, tetapi memiliki kesesuaian dengan dokumen asli.

d)Arsip Petikan, yaitu dokumen yang berisi bagian dari suatu dokumen asli.

5. Berdasarkan Subjek atau Isinya

a) Arsip Kepegawaian

b)Arsip Keuangan

c) Arsip Pemasaran

d)Arsip Pendidikan

6. Berdasarkan Bentuk dan Wujud Fisik, meliputi Surat, Pita Rekaman,

Mikrofilm, Disket dan Compact Disk (CD).

7. Berdasarkan Kekuatan Hukum

a) Arsip Autentik, yaitu arsip yang diatasnya terdapat tanda tangan asli dengan

tinta (bukan fotokopi atau film) sebagai tanda keabsahan dari isi arsip

bersangkutan. Arsip-arsip autentik dapat digunakan sebagai bukti hukum

yang sah.

b)Arsip Tidak Autentik, yaitu arsip yang diatasnya tidak terdapat tanda

tangan asli dengan tinta, arsip ini berupa fotokopi, film, mikrofilm dan jasil

(7)

Modul Kearsipan - www.aldinfoku.com 7

E. Daur Hidup Arsip

Pada hakikatnya manajemen arsip adalah sebuah totalitas sebagai

suatu sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang terdiri yang saling berkaitan

sehingga membentuk daur hidup arsip. Dalam Undang-Undang No. 43 tahun 2009

tentang Kearsipan siklus hidup arsip disebutkan meliputi tiga tahap, yaitu :

1. Penciptaan

Penciptaan arsip adalah kegiatan untuk menghasilkan arsip, baik melalui

kegiatan merekam informasi dalam suatu media rekam tertentu untuk

dikomunikasikan dalam rangka melaksanakan fungsi dan tugas organisasi

maupun kegiatan yang berhubungan dengan pengaturan arsip yang berasal dari

pihak luar (organisasi dan individu). Kegiatan yang termasuk dalam penciptaan

arsip, yaitu desain formulir, manajemen korespondensi dan tata naskah,

manajemen laporan dan manajemen produk hukum.

2. Penggunaan dan Pemeliharaan Arsip

Penggunaan dan pemeliharaan arsip adalah kegiatan untuk menyajikan atau

pemanfaatan arsip bagi kepentingan organisasi dan kegiatan untuk menjaga

keautentikan, keutuhan, keamanan dan keselamatan arsip. Yang termasuk

dalam kegiatan penggunaan dan pemeliharaan arsip, yaitu pengurusan surat,

sistem pemberkasan, manajemen arsip aktif, manajemen arsip inaktif, program

arsip vital dan program perawatan. Dalam PP No. 28 tahun 2012, kegiatan

pengelolaan arsip yang termasuk dalam pemeliharaan arsip adalah

pemberkasan arsip aktif, penataan arsip inaktif, penyimpanan arsip dan alih

media arsip.

3. Penyusutan

Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan arsip karena frekuensi

penggunaannya sudah menurun atau jarang digunakan dana sudak tidak

bernilai guna. Kegiatan ini dilakukan melalui pemindahan arsip, pemusnahan

arsip dan penyerahan arsip. Yang termasuk ke dalam kegiatan ini antara lain

survey atau inventarisasi arsip, penilaian arsip, jadwal retensi arsip,

pemindahan arsip inaktif, pemusnahan arsip dan penyerahan arsip statis ke

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi yang berbasis SMS Gateway yang mencakup informasi kehadiran dosen dimana dosen mengirimkan sms dengan format

Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas kawasan wisata, memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung (Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Jepara,2018). Pada hari-hari

Keluarga adalah suatu ikatan laki-laki dan perempuan berdasarkan hukum dan undang-undang perkawinan yang sah. Dalam keluarga inilah akan terjadi interaksi pendidikan

• Ditemukan preferensi yang serupa pada kedua kabupaten dimana tokoh masyarakat berpendapat bahwa baik laki-laki maupun perempuan bisa menjadi orang yang mengambil bantuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengkaji dan mengetahui pengaruh penyaluran kredit terhadap kinerja keuangan debitur mikro Bank Jabar Banten, Cabang Cianjur,

Penambahan dosis koagulan yang EHUOHELKDNDQPHPEHULNDQHÀVLHQVLSHQXUXQDQ kekeruhan yang tidak berbeda jauh karena DNDQ WHUMDGL NHJDJDODQ SHPEHQWXNDQ ÁRN Mekanisme yang

Salah satu upaya untuk meningkatkan tingkat aktivitas siswa dan pemahaman konsep terhadap materi yang diajarkan yaitu dengan cara melalui penggunaan metode pembelajaran yang

5 Perencanaan Desain Jaringan Irigasi Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Optimalisasi (Tanpa DAU Pendamping) T.A 2015 Nilai Total HPS : PAGU : HARGA PENAWARAN ASLI HARGA PENAWARAN