PERANCANGAN STRATEGI SISTEM
INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI
PADA PT. SARIJASA TRANSUTAMA
MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE
ARCHITECTURE
Arnold Fabian, Imanuel Maranatha Nugroho, Yandiansyah
Iskandar dan Daniel Kartawiguna
Universitas Bina Nusantara, Jalan KH. Syahdan 9, Jakarta 11480, Indonesia,
Arnold.fabian@hotmail.com; personal.mrnatha@gmail.com;
frostwyrnliquid@gmail.com; daniel.kartawiguna@gmail.com
Abstract
The purpose of this research are to help for fix the achievement and reputation of enterprise, extend the range of delivery domestic areas, improving the service in cargo and align of information system and information technology with enterprise vision and mission to realize the enterprise goal. The design method which used are collecting data with literature study, questionnaire, interview and observation. The analysis which used is Enterprise Architecture Method written by Scott A. Bernard. The results achieved are solve the strategic problem at PT. Sarijasa Transutama, those are the income did not match with trend, reduction of enterprise reputation and achievement and extend the range of delivery domestic areas. The resume of design are new strategic, changes and add new business process, changes the filebase into database, design the use of new systems (ETA, CRM, and GPS), design the network and infrastructure to support the systems (ETA, CRM, and GPS). (AIYD) Keywords: Analysis, Design, Enterprise Architecture, Freight Forwarding, Strategic.
Abstrak
Tujuan penelitian ini ialah untuk membantu memperbaiki prestasi dan reputasi perusahaan, memperluas jangkauan area pengiriman domestik, meningkatkan pelayanan perusahaan dalam bidang jasa kargo dan penyelarasan sistem informasi dan teknologi informasi dengan visi dan misi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Metode perancangan yang digunakan yaitu dengan cara pengumpulan data melalui studi kepustakaan, angket, wawancara dan studi lapangan. Analisis dengan menggunakan metode Enterprise Architecture yang dikemukakan oleh Scott A. Bernard. Hasil yang dicapai adalah mengatasi masalah strategis yang ada pada PT. Sarijasa Transutama, yaitu pendapatan yang belum sesuai dengan trend, penurunan reputasi dan prestasi perusahaan dan perluasan daerah jangkauan pengiriman domestik. Simpulan dari perancangan diatas adalah strategi baru, merubah dan menambahkan proses bisnis, merubah filebase menjadi database, merancang penggunaan sistem baru (ETA, CRM dan GPS), merancang jaringan dan infrastruktur untuk mendukung sistem (ETA, CRM dan GPS). (AIYD)
PENDAHULUAN
Peningkatan trend industri pengiriman muatan atau kargo khususnya yang menggunakan kapal laut mengalami peningkatan pendapatan 5.8% yang sebelumnya 891,5 juta ton di tahun 2011 menjadi 943,1 juta ton di tahun 2012. Trend dari industri kargo ini akan terus mengalami peningkatan dikarenakan negara Indonesia yang merupakan negara yang memiliki banyak pulau yang dipisahkan oleh lautan. Dan juga perkembangan teknologi yang telah memungkinkan orang untuk melakukan jual-beli barang melalui media internet yang dapat bertransaksi jarak jauh ikut mendorong perusahaan manufaktur membutuhkan jasa kargo untuk mengirim barang antar pulau.
PT. Sarijasa Transutama merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang domestik (freight forwading) yang berdiri pada 16 November 1989. Direktur Utama PT. Sarijasa Transutama Bpk. Raymond Tumewu menjelaskan bahwa bisnis dalam bidang jasa freight forwarding sangatlah menguntungkan terutama di Indonesia. Karena didukung oleh faktor geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan. PT. Sarijasa Transutama menyediakan jasa ekspedisi MKL (Muatan Kapal Laut) dengan kata lain mereka berfokus pada jalur laut, di samping itu juga mereka akan mengurus seluruh dokumen-dokumen pengurusan perizinan atas pengiriman barang tersebut. Dimulai dari pengiriman (shipping) hingga kepada pihak penerima (consignee) sebagai pihak kedua.
Dikarenakan pekerja PT. Sarijasa Transutama bukan hanya dari golongan yang terpelajar tapi ada juga pekerja yang hanya lulusan SD bahkan tidak sekolah, dalam mengatur merekasangat sulit untuk bersikap disiplin dalam bekerja. Sehingga mengakibatkan dampak buruk pada kepuasan pelanggan dan menimbulkan masalah penurunan reputasi perusahaan di mata pelanggan. Saat ini PT. Sarijasa Transutama mengunggulkan pelayanan sebagai daya saingnya, namun dengan perilaku pegawai yang kurang disiplin menurunkan tingkat pelayanan dan mengakibatkan pelanggan berkurang sehingga belum mencapai dari trend yang sudah ada. Selain hal itu area cakupan pengiriman muatan yang dapat dijangkau masih kurang luas hanya di beberapa daerah dan kota besar, masihbelum mencakup area pengiriman ke daerah pelosok. Sejak awal tahun 2009 juga PT. Sarijasa Transutama memiliki peningkatan pendapatan sebesar 3% yang sejauh ini belum selaras dengan trend industri freight forwarding.
Penerapan metode arsitektur perusahaan pada PT. Sarijasa Transutama bermanfaat bagi perusahaan untuk membantu menganalisa masalah yang ada pada perusahaan, menganalisa strategi yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah dan mengusulkan strategi sistem informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk mendukung strategi perusahaan.
Ruang lingkup yang kami bahas dalam penulisan skripsi ini adalah bagian trucking, gudang dan
marketing yang dapat mempengaru penyelarasan visi dan misi perusahaan dengan teknologi informasi
dan sistem informasi yang dimiliki PT. Sarijasa Transutama.
METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang kami gunakan dibagi menjadi 2 yaitu metode pengumpulan data dan metode analisis dan perencanaan. Metode pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, angket atau kuesioner, wawancara dan studi lapangan. Metode analisis dan perencanaan adalah metode analisa
dengan menggunakan metode Enterprise Architecture yang telah dikemukakan oleh Bernard (2012), yaitu:
• Strategic Goals and Initiatives.
• Business Products and Services.
• Data and Information.
• Systems and Applications.
• Networks and Infrastructure.
• Security/Standards/Workforce.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan akan kami jelaskan berdasarkan komponen serta artefak yang terdapat dalam metode Enterprise Architecture, berikut hasil pembahasan dengan metode EA :
Tabel 1.1 Hasil dan Pembahasan EA Cube
Level
Artifact Penjelasan Artefak Kesimpulan
Strategic Goals & Initiatives
Strategic Plan
High level policy dan dokumentasi perencanaan
yang digunakan untuk mendokumentasikan arah perusahaan, strategi kompetitif, tujuan penting perusahaan dan program-program atau proyek yang akan diterapkan oleh perusahaan. strategic
plan pada umumnya akan membantu memberi
arahan pada perusahaan untuk 3 sampai 5 tahun mendatang.
Strategi PT. Sarijasa Transutama yaitu menjadi agen pengangkutan barang terbaik di Indonesia.
SWOT Analysis
Sebuah metode yang dipakai untuk menganalisa faktor internal (strengths dan weaknesses) dan eksternal (opporunities dan threats) yang mana akan dipakai untuk memberikan gambaran dalam melakukan improvisasi dan focus.
Menganalisa PT. Sarijasa berdasarkan kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman.
Hasil yang didapat yaitu PT. Sarijasa Tramsutama terletak pada kuadran I.
Concept of Operations Scenario
Sebuah dokumen naratif yang menjelaskan bagaimana perusahaan beroperasi saat ini atau akan beroperasi di masa mendatang dengan menggunakan internal dan eksternal faktor dari
SWOT analysis.
Mengetahui gambaran besar skenario proses bisnis PT Sarijasa Transutama.
Hasil yang didapat yaitu merubah skenario proses bisnis yang bermasalah serta membuat skenario proses GPS Tracker.
Concept of Operations Diagram
Sebuah diagram yang menggambarkan tentang fungsi dari perusahaan secara keseluruhan atau beberapa bagian saja.
EA Cube Level
Artifact Penjelasan Artefak Kesimpulan
Business Products and Services Business Plan Business Overview
Penjelasan mengenai gambaran proses bisnis perusahaan.
Strategi yang digunakan PT. Sarijasa Transutama untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya, khususnya strategi yang perlu disesuaikan dengan penggunaan TI untuk mendukung fungsi-fungsi dalam perusahaan sampai dua atau tiga tahun mendatang. PT. Sarijasa
Transutama juga perlu menetapkan strategi untuk mengoptimalkan kegiatan operasional perusahaan agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan shipper.
Rekomendasi Kualifikasi
Penjelasan mengenai kemampuan minimal yang di perlukan untuk suatu posisi.
Memberikan usulan rekomendasi kualifikasi pada divisi baru yang diusulkan (IT, HRD dan CS).
Swim Lane Process Diagram
Sebuah diagram yang menggambarkan stakeholder
yang terlibat dengan proses bisnis yang berlangsung pada perusahaan
Adanya perubahan proses bisnis dari keadaan sebelumnya menjadi lebih terstruktur dan penambahan proses bisnis yang baru.
Business Process Diagram Sebuah diagram yang menunjukkan rincian dari
breakdown suatu aktivitas, termasuk cara bagaimana setiap aktivitas berhubungan dengan aktivitas lainnya.
Penggambaran proses bisnis yang sedang berjalan serta output yang dihasilkan.
Use Case Diagram Mengidentifikasi kebutuhan bisnis, konteks, stakeholders dan peraturan bisnis untuk mereka berinteraksi dengan sistem, pelayanan dan aplikasi yang teridentifikasi sebagai solusi teknologi yang dibutuhkan untuk pengembangan
Menggambarkan proses aktivitas dari setiap proses bisnis, serta beberapa perubahan tugas dari beberapa divisi .
EA Cube Level
Artifact Penjelasan Artefak Kesimpulan
Data and Information
Logical Data Model: Class Diagram
Sebuah model data yang dapat dikembangkan menggunakan metode struktur tradisional dan simbol (entity relationship diagram) atau dapat juga menggunakan metode
object-oriented dan simbol dari UML,
yang mana menghasilkan sebuah class diagram atau
object diagram
Menggambarkan data dan atribut yang dibutuhkan yang tergambar pada class diagram sesuai dengan proses bisnis yang baru.
Object State-Transition Diagram
Sebuah state transition diagram yang digunakan sebagai notasi dari UML untuk menunjukkan bagaimana lifecycle dari
specific data object.
Menggambarkan aktivitas dari objek sesuai dengan transisinya.
Activity/Entity (CRUD) Matrix
Dikembangkan dengan pemetaan yang mana entitas data terpengaruh oleh aktivitas bisnis. Sering juga disebut ‘CRUD’ matrix karena mengidentifikasikan tipe dasar dari perubahan suatu data (create, read, update, delete) melalui sebuah proses bisnis.
Pengelompokan aktivitas bisnis berdasarkan fungsi bagian aktivitas perusahaan.
Data Dictionary Menyediakan keseluruhan daftar dari entitas data yang
Menggambarkan data serta tipe data yang akan digunakan.
telah terkumpul dan diolah oleh perusahaan, termasuk atribut
standard, kunci dan hubungan
antar data yang ada.
Systems and Applications
System Data Flow Diagram Lebih diketahui sebagai ‘data
flow diagram’ dan dimaksudkan untuk menunjukkan proses dengan sistem pertukaran data dan bagaimana pertukaran tersebut terjadi
Menggambar alur dari kegiatan proses bisnis yang baru.
Networks and Infrastructu re Network Connectivity Diagram
Menunjukkan koneksi physical antara pendapat, data dan jaringan video perusahaan. Termasuk eksternal wide area
networks dan local area networks yang juga disebut
‘extranets’ dan ‘intranets’.
Perancangan topologi perusahaan dengan penambahan beberapa komputer baru disesuaikan dengan penambahan divisi yang baru. Serta pemetaan komputer disesuaikan dengan kepentingan dan juga penambahan speed internet.
EA Cube Level Artifact Penjelasan Artefak Kesimpulan
Security, Standards, and
Workforce
Security Plan Menyediakan high-level dan dekripsi yang rinci dari program keamanan yang berdampak pada perusahaan. Termasuk physical, data, personil, elemen keamanan operasional dan prosedur.
Tingkatan proteksi yang lebih baik pada penggunaan antivirus dengan menggunakan antivirus
ESET Smart Security yang
melindungi keseluruhan komputer dan akses internet secara luas.
Access Control dengan menggunakan system card
untuk mengamankan beberapa ruangan dengan pembagian beberapa jenis kartu yang hanya bisa mengaskses beberapa ruangan tertentu.
Formal Control untuk mengamankan beberapa pekerja, kami menerapkan ISO 18001 dengan standar keselamatan pekerja untuk memberikan standar prosedur keselamatan kerja.
Technology Forecast Mendukung dan berhubungan dengan technology standards
profile. Technology forecast
mendokumentasikan
perubahaan yang diperkirakan dari daftar standard yang ada pada technology standards profile, dimana perubahan masa
depan menjadi benar-benar terjadi atau akan terjadi.
Menambah 1 komputer server sebagai database perusahaan, 5 komputer untuk customer service dan bagian tax dan 1
komputer untuk bagian IT. Untuk memudahkan pelacakan letak dari trailer yang dikirim, kami mengusulkan menggunakan GPS Tracker SUPERSPRING. Keunggulan dari GPS Tracker
SUPERSPRING adalah sebagai berikut:
Workforce Plan Menyediakan deskripsi
high-level bagaimana seseorang mengelola sebuah perusahaan.
Workforce plan termasuk strategi dalam mempekerjakan, mempertahankan dan pengembangan profesional pada tingkat eksekutif, manajemen dan karyawan pada perusahaan.
Workforce plan yang ada pada PT. Sarijasa Transutama sudah bagus sehingga tidak di perlukan adanya perubahan, hanya perlu penambahan pelatihan yang lebih teratur.
Organization Chart Menunjukkan bagaimana posisi dan personil terorganisir dalam suatu diagram atau format matriks. Organization charts membantu untuk menggambarkan garis otoritas, hubungan kinerja, maupun kepemilikkan sumber daya, produk dan proses.
Memberikan sedikit perubahan struktur organisasi dan perubahan fungsi termasuk divisi yang akan bertambah yaitu: Bagian HRD, Tax, dan
Management plan
EA Governance and Principles
Pembentukan program EA bertujuan untuk memperbaiki dan merubah proses bisnis perusahaan dengan menambah beberapa kegiatan serta merubah kegiatan sebelumnya. Usulan pengggunaan teknologi informasi digunakan untuk membantu kegiatan bisnis PT. Sarijasa Transutama dalam mencapai tujuan strategi bisnis. Program EA membentuk tim kerja yang di pimpin oleh Bapak Raymond J. Tumewu dan beberapa kepala divisi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kerja dalam menyelesaikan program EA selama 3 tahun kedepan.
Support for Strategy and Business
Dukungan program EA dalam strategi dan bisnis pada PT. Sarijasa Transutama adalah agar strategi yang telah dibuat perusahaan dapat mencapai visi dan misi perusahaan. Dengan adanya TI yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan maka diharapkan dapat membantu proses bisnis yang berjalan di perusahaan.
EA Roles and Responsibility
Tugas dan tanggung jawab dalam program EA, dipimpin oleh Bapak Raymond J. Tumewu sebagai pemimpin dari PT. Sarijasa Transutama dan decision leader dari program EA.
EA Program Budget
Berikut adalah perencanaan dan tahapan pengeluaran biaya dalam pengembangan teknologi pada PT. Sarijasa Transutama yang digunakan untuk kemajuan perusahaan selama 3 tahun:
Tabel 1.2 EA Program Budget Jangka Waktu
Di bawah 12 bulan 1-2 tahun 2 tahun lebih Identifikasi masalah yang ada
pada PT. Sarijasa Transutama.
Membangun program dan aplikasi yang diperlukan PT. Sarijasa Transutama.
Maintenance dan mengembangkan sistem yang telah di bangun.
Menganalisis current architecture yang ada pada
PT. Sarijasa Transutama.
Mengembangkan teknologi GPS.
Memberikan solusi untuk pemecahan masalah.
Melakukan pelatihan sistem yang dibangun kepada karyawan.
Menyediakan komputer
server sebagai sarana penyimpanan data perusahaan.
Membangun web.
Menyediakan komputer untuk
customer service dan tax serta
direktur utama, IT, dan
general manager.
Menyediakan software yang dibutuhkan server, IT, dan bagian lainnya.
Menyediakan GPS Tracker untuk bagian trucking.
Knowledge and Skills Profile
Menyediakan rincian data mengenai seperti apa orang mengenal dan mengerjakan dalam suatu posisi pada perusahaan. Contohnya yang dibutuhkan adalah “knowledge,
skills and abilities” daftar untuk EA yang dikembangkan oleh Carnegie Mellon University.
Mengetahui arus kegiatan yang ditangani dari level manajemen Junior, Mid-Senior, dan Senior
Total pengeluaran Rp. 165,493,600,- Total pengeluaran Rp. 16,000,000,- Total pengeluaran Rp. 5,000,000,-
EA Program Performance Measures
Pengukuran performa dari EA Program yaitu mengukur sejauh mana EA Program telah membantu perusahaan dalam mengatasi masalah serta tercapai tujuan strategi dari perusahaan dan menyelaraskan teknologi informasi dan sistem informasi dengan proses bisnis perusahaan.
Sequencing Plan
1. Q2-Q3 tahun pertama (2013)
• Mengembangkan website yang lebih baik dengan penambahan shipping schedule beserta ETA (Estimated Time Arrival).
• Melakukan penambahan komputer bagian IT untuk mengontrol sistem aplikasi Sarijasa, website serta GPS kedepannya.
• Melakukan penambahan komputer untuk divisi yang ditambahkan setelah dipecah yaitu bagian
tax untuk membantu kerja bagian tax serta penambahan komputer untuk customer service untuk
menjaga hubungan baik dengan shipper serta shipping line. 2. Q3-Q4 tahun kedua (2014)
• Melakukan penambahan server database yang terintegrasi ke sistem aplikasi Sarijasa untuk menunjang penyimpanan data perusahaan sehingga resiko kerusakan dan kehilangan data dapat dikurangi, serta mempermudah pencarian data yang dibutuhkan.
3. Q4-Q5 tahun ketiga (2015)
• Menyediakan kebutuhan GPS tracker untuk mempermudah pelacakan barang dan diintegrasikan dengan SUPERSPRING server datacenter yang terhubung dengan base transceiver station dan
satellite.
• Memasang GPS tracker di trailer.
Configuration Management
EA Repository
Berikut adalah rekomendasi EA repository untuk PT. Sarijasa Transutama:
Gambar 1.2 EA Repository
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Simpulan yang kami dapat dari analisa dengan metode enterprise architecture adalah : 1. Strategic Goal and Initiatives :
Hasil analisa five forces Porter menghasilkan beberapa strategi yaitu menurunkan harga untuk lebih kompetitif dengan pesaing, meningkatkan pelayanan yang lebih baik dengan pemanfaatan teknologi, menjaga loyalitas shipper yang ada dan terus meningkatkan pemasaran dan kerjasama dengan shipping line untuk menunjang teknologi GPS. Menambah beberapa strategi yang di dapat dari hasil analisa SWOT untuk strategi beberapa tahun ke depan yaitu menjaga loyalitas shipper menggunakan CRM, menambah beberapa cabang dibeberapa kota besar, memperluas area pengiriman yang dapat di cakup serta penambahan agent di wilayah baru untuk memaksimalkan pelayanan, meningkatkan pelayanan menggunakan alat GPS, peningkatan pengiriman ke area domestik lain, dan kerja sama dengan agent eksternal untuk pengiriman ke daerah terpencil.
Rekomendasi pada business product and service adalah dengan merubah proses pembuatan invoice yang tadinya sesudah membayar bill of payment menjadi sebelum membayar bill of payment, proses load checking dan konfirmasi manifest langsung di lakukan di tempat pengambilan barang shipper dan menambah proses pengecekan trailer.
3. Data and Information
Untuk menunjang tercapainya strategi maka dibutuhkan data dan informasi untuk penggunaan sistem CRM dan GPS. PT. Sarijasa Transutama sebelumnya masih menggunakan data yang masih berbentuk filebase kami usulkan menjadi database, semua kelas yang ada sebelumnya kami masukkan ke database dan beberapa yang belum ada pada database yang di tambahkan adalah surat claim, shipping schedule, IT, ETA dan web page.
4. Systems and Applications
System and application yang diusulkan untuk mendukung strategi perusahaan adalah dengan melakukan perubahan seperti penggunaan ETA dan aplikasi untuk proses operasional yang digunakan untuk mempercepat pekerjaan dan proses bisnis yang terintegrasi. Menggunakan database shipper untuk sistem CRM demi menjaga loyalitas shipper dan sistem GPS tracker untuk memudahkan mengecek lokasi keberadaan barang.
5. Network and Technology Infrastructure
Network and Technology Infrastructure yang diusulkan untuk menghubungkan jaringan demi tercapainya strategi PT. Sarijasa Transutama adalah penambahan sistem informasi dan teknologi informasi seperti penambahan server untuk menyimpan data perusahaan serta GPS untuk mengetahui lokasi container dan membeli beberapa komputer untuk customer service, tax dan IT dalam menunjang pekerjaannya. Website PT. Sarijasa Transutama terhubung dengan SUPERSPRING untuk pengecekan lokasi container dengan menggunakan GPS.
6. IT Security
Security yang direkomendasikan adalah penambahan penggunaan antivirus kaspersky internet security untuk pengamanan komputer dan access card yang dapat digunakan untuk memasuki ruangan tertentu serta login untuk penggunaan komputer dan database.
7. EA Standards
Standards yang direkomendasikan adalah peningkatan keamanan demi tercapainya ISO 18001 untuk standard keamanan kerja karyawan serta buruh dibandingkan standar operation procedure saja.
Saran
Untuk mencapai tujuan strategis perusahaan, PT. Sarijasa Transutama disarankan untuk melakukan beberapa solusi berikut:
• Meningkatkan keuntungan dan reputasi perusahaan dimata pelanggan dengan pelayanan yang lebih baik.
• Memperluas daerah jangkauan ke seluruh pulau besar di Indonesia dengan menambah beberapa cabang di beberapa kota-kota besar.
• Mendisiplinkan seluruh tenaga kerja yang ada di dalam perusahaan dengan memberikan sesi training bagi seluruh karyawan.
• Melakukan kontrak kerja dengan pihak pelayaran dan manufaktur.
• Menjaga dan mengembangkan kualitas pelayanan.
• Kerja sama dengan agent eksternal untuk pengiriman ke daerah terpencil yang belum dapat dijangkau oleh PT. Sarijasa Transutama.
• Untuk penelitian berikutnya diharapkan untuk membuat aplikasi untuk PT. Sarijasa dengan memanfaatkan database yang kami usulkan.
• Menerapkan Customer Knowledge Management untuk sistem memperoleh informasi yang dibutuhkan dari pelanggan.
• Meningkatkan sumber daya manusia perusahaan dengan melakukan perekrutan sumber daya manusia yang jujur dan berkualitas.
REFERENSI
Bernard, Scott A. (2012). An Introduction to Enterprise Architecture. 3rdEdition. United States of America : AuthorHouse.
Brazell, Tami. (2001). Information Technology Strategic Plan. Washington : Kitsap County. Darmono.(2007). Perpustakaan Sekolah. Indonesia : Grasindo.
Elahe, Najafi. Barani, Ahmad. (2012). A Service Oriented Enterprise Architecture Framework.Vol 40 No. 2. Iran : Isfahan University.
O’Brien, James. Marakas, George. (2011). Management Information System . 10th Edition . America : McGraw-Hill/Irwin.
Pearlson, Keri. Saunders, Carol. (2010). Managing and Using Information Systems . 4th Edition.Chichester : John Willey & Sons
Rainer, Kelly. Cegielski, Casey. (2011). Introduction to Information System . 3rdEdition . Chichester : John Willey & Sons.
Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Membedah Teknik Kasus Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Satzinger, John. Jackson, Robert. Burd, Stephen.(2010). System Analysis and Design. 5th Edition. USA : Course Technology.
Sharma, Shirpa.(2009). Business Organisation.1st Edition. Jaipur : Biyani Shikshan Samiti.
Turban, Efraim. Volonino, Linda. (2011). Information Technology for Management. 8th Edition. USA : John Wiley & Sons.
Ward, John. Peppard, Joe. (2002). Strategic Planning For Information System . 3rdEdition . Chichester : John Willey & Sons.
Tentang export dan import.29 juli 2010.istilah2-umum.04/12/2013 dari http://tentangexportimport.blogspot.com/p/istilah2-umum.html
Gama Exim.juni 2012.export,import,trade,forwarders,clearance.04/13/2013 dari http://www.exim.web.id/2010/10/consignee.html
Jddc online.16 Februari 2013.Forsafe operation.04/14/2013 darihttp://www.jddc-online.com/?p=505 Andy Setyaputra.26 April 2012.Desain database dan ERD.04/10/2013 dari http://andysetyaputra.blogspot.com/
IBM.12 Juni 2013.Business process diagrams.04/12/2013 darihttp://pic.dhe.ibm.com/infocenter/clmhelp/v4r0/index.jsp?topic=%2Fcom.ibm.rational.rrm.help.doc% 2Ftopics%2Fc_getstart_bps.html
Sucofindo.12 Juni 2013.Pengembangan Sistem Informasi Terpadu.04/05/2013 dari http://www.sucofindo.co.id/kebijakan%20pemerintah%20untuk%20pertanian/238/pengembangan-sistem-informasi-terpadu.html
Computers inc.April 2012.Peran Teknologi Informasi.04/17/2013 dari http://computers-inc.blogspot.com/2012/03/peran-teknologi-informasi.html
Computers inc.April 2012.Peran Teknologi Informasi.04/12/2013 dari http://computers-inc.blogspot.com/2012/03/perkembangan-informasi-teknologi.html
Gunlee77.9 Agustus 2005.tip / trik Cara membuat Class Diagram yang mudah Plus Contoh Kasu s.04/12/2013 dari http://groups.yahoo.com/group/BiNusTeamProject/message/39
Richard L. Daft.2009.Organization Theory and Design.04/19/2013 dari http://books.google.co.id/books?id=CmFjF5tNmuEC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_sum mary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
Paul Schonsleben.2003.Integral Logistics Management.04/20/2013 dari http://www.amazon.co.uk/Integral-Logistics-Management-Comprehensive-Practices/dp/1574443550 John Gotze.February 2011.Journal of Enterprise Architecture.04/02/2013 dari https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache%3AaBtLHfCruaYJ%3Aapi.ning.com%2Ffiles%2FycNO BXBHCzvX-UDN-BYVT4Pp3lZMwEWCfcIRKI1sJl0oXjgglJE8ZeEyRw6cEvhp5DfqRd9yd- AWVlvMT63wpYjog-FYZEiZ%2F20111.pdf+&hl=id&pid=bl&srcid=ADGEESggMvasTj1PWAFVhmW_FCCr_sL6vDhIcd9J FvuyLDIKKu2Z9FY7mc4adB9OYRa4K_mN8eRkuDvaaUQo9nDEuqyF3RGKdyPX7F4bdni1wOe_Xya 4IFsioT3fbttPTo9VgGOz6Oij&sig=AHIEtbRGC9WpuQtELSyZfXj3Nr_Ljx2w_w
Naser Khani,Khalil Md Nor,and Mojgan Bahrami.2011.IS/IT capability and Strategic Information System Planning (SISP) Success.04/10/2013
dari https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache%3ADB9YGUH70BsJ%3Awww.usimr.org%2FIMR- 4-2006%2FIMR-2-2011%2Fv7n211-art10.pdf+&hl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgrdhmi- pfLwyc96EWzzV7CnFm0mHvObwzfrabKjdnIARWvRF7wvup- Ub9JVqPde98aOYhOaMVqCmWt6zd8YPM- oPEDFRb72dfqwVxCyxHFQoJ_TUyPIO1KO041qaC4IwAbG-bm&sig=AHIEtbReKcA641s8cNfqhmZHaULHES1E9g
Fahad N. Al-Aboud.5 Mei 2011.Strategic Information Systems Planning : A Brief Review.04/06/2013 dari https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache%3Aew_2d9Mkto8J%3Apaper.ijcsns.org%2F07_book%2 F201105%2F20110526.pdf+&hl=id&pid=bl&srcid=ADGEESi_UmzLUjkH8SUb3VvqYYhwgffUCAdZ mr3FJ9uSaMFUa8gkBBvuuqWrcpnDcrb9uRZogLh8pE6Q6KZJkdQ-7bkm- t54yS89NhnoHafBiRGVR9sdKM7ntcfCO4WQqpZjuevB-s1a&sig=AHIEtbSfCIvDp_S3HcSqjJPzUrqnPZ1kSw
Alex Coman, Boaz Ronen.10 April 2008.Focused SWOT: diagnosing critical strengths and weaknesses.04/04/2013 dari https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:_ZHa3o9CvDUJ:recanati-bs.tau.ac.il/Eng/_Uploads/dbsAttachedFiles/RP_145_RonenBoaz.pdf+&hl=id&pid=bl&srcid=ADGEESh
tq-1zQDqy4sTtLc4r2lnpEjBJuUyHnmt9tRw_p9Cml_Cl275B_tmAz7R_UkTX494KkS- RS1fPm7WAhw1zZXJTP3nUhhhilWtCeXHwjcKhSRMxFO2OndS-pe1Bg_OCpf1QdaTN&sig=AHIEtbTEn_ok_EQrsogA21nIz79mjTiCsw
Roger Kaufman,Hugh Oakley-Brown Watkins,Doug Leigh.19 Agustus 2003.Strategic Planning For Success: Aligning People,Performance, and Payoffs.04/16/2013 dari
http://books.google.co.id/books?id=SeM3IoX-kHQC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
Al Baghir.26 Mei 2012.Pengertian Visi dan Misi.04/12/2013 darihttp://albaghir.blogspot.com/2011/02/pengertian-visi-dan-misi.html
Karepku.Juni 2012.class-diagram.04/10/2013 dari http://karepku.com/wp-content/uploads/2012/06/2.class-diagram.pdf
Riwayat Penulis
Arnold lahir dikota Jakarta pada 2 Agustus 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada bidang Sistem Informasi pada tahun 2013.
Imanuel Maranatha Nugroho lahir dikota Jakarta pada 05 September 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada bidang Sistem Informasi pada tahun 2013.
Yandiansyah Iskandar lahir dikota Jakarta pada 21 Januari 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada bidang Sistem Informasi pada tahun 2013.
Daniel Kartawiguna lahir dikota Purwokerto pada 22 Februari 1973. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Trisakti Jakarta pada bidang Teknik Elektro pada tahun 1995, S2 di Universitas Bina Nusantara bekerja sama dengan Curtin University of Technology, Perth, Western Australia pada bidang Magister Manajemen Sistem Informasi dan Master of Accounting pada tahun 2001. Saat ini bekerja sebagai Technical Manager di PT. Siemens Indonesia – Healthcare Sector. Penulis aktif di Universitas Bina Nusantara Jakarta sebagai Faculty Member.