• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV TUGAS PEMBANTUAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-1

BAB IV

TUGAS PEMBANTUAN

Di samping tugas - tugas desentralisasi dan otonomi, penyelenggaraan pemerintahan kota juga mencakup tugas pembantuan. Penyelenggaraan tugas pembantuan dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kemajuan dan kemakmuran masyarakat, melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah. Disamping itu, tugas pembantuan juga diselenggarakan dalam rangka mengembangkan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor: 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan, tugas pembantuan merupakan sistem dan prosedur penugasan Pemerintah kepada Daerah

Bawahan, penugasan dari Propinsi kepada Kabupaten/Kota, kepada Kecamatan dan ke Desa/Kelurahan, untuk menyelenggarakan

urusan pemerintahan dan pembangunan yang disertai dengan pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia, dengan kewajiban melaporkan pelaksanaan dan pertanggungjawabannya kepada pemberi tugas. Berdasarkan ketentuan tersebut, pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selanjutnya, menurut ayat 9 Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada Daerah dan/atau Desa dari Pemerintah Provinsi kepada Kabupaten/Kota

(2)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-2 dan/atau Desa serta dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu. Pasal lain yang mengatur hal tersebut adalah Pasal 10 ayat 5.

A. Tugas Pembantuan Yang Diterima

Selama tahun 2006, Pemerintah Kota Medan melaksanakan tugas –

tugas pembantuan, baik penugasan yang diterima dari Pemerintah Pusat, maupun penugasan yang diterima dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara. Program dan kegiatan tugas pembantuan yang diterima meliputi bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, ketenagakerjaan, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur (SCBD).

Oleh karena, hirarki Pemerintah Kota meliputi Kecamatan/

Kelurahan yang berkedudukan sebagai bagian dari perangkat daerah, maka tugas pembantuan yang diberikan tidak dilaksanakan.

1. Tugas Pembantuan Bidang Kesehatan

Tugas pembantuan bidang kesehatan terbagi atas dua jenis, yaitu

tugas pembantuan dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Medan, dan tugas pembantuan pelayanan rujukan dari Pemerintah Pusat atau Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum DR. Pirngadi Medan.

Dasar hukum pelaksanaan kegiatan antara lain :

a. Program Kesehatan Ibu dan Program Kesehatan Anak

Program ini merupakan tugas pembantuan yang diberikan oleh

Pemerintah Propinsi Sumatera Utara c/q. Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Medan c/q Dinas Kesehatan

Kota Medan. Dasar hukum pelaksanaannya antara lain

(3)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-3 tanggal 31 Agustus 2006 No. 440.441/1/355/VIII/2006 tentang Penetapan Penanggungjawab Kegiatan dan Penerima Uang Muka Kerja (PUMK) untuk Kota Medan, Binjai dan Kabupaten Langkat Satuan Kerja Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara.

Program/kegiatan tugas pembantuan yang diterima terdiri dari : 1). Program Kesehatan Ibu, dengan kegiatan antara lain :

o Sosialisasi Desa Siaga

o Pelatihan Audit Material Perinatal (AMP)

o Fasilitasi Intervensi Patnership Bidan dan Dukun

o Pembinaan Cakupan Persalinan

o Kunjungan Petugas Puskesmas untuk ANC

o Kunjungan Bidan dalam rangka Bulin dan Bufis.

2). Program Kesehatan Anak, dengan kegiatan antara lain :

o Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

o Pelatihan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir

o Simulasi Intervensi Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita

o Pelatihan Manajemen Bayi Berat Lahir Rendah

o Kunjungan Bayi

o Kunjungan Anak Balita

Anggaran pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud

bersumber dari APBD Propinsi Sumatera Utara tahun 2006 sebesar Rp. 482.915.000,- (empat ratus delapan puluh dua juta sembilan

ratus lima belas ribu rupiah).

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini

adalah waktu pencairan dana yang terlambat dari Pemerintah Propinsi yang menyebabkan beberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan, Di samping itu, oleh karena jangka waktu yang singkat menyebabkan beberapa kegiatan terpaksa dilaksanakan secara

(4)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-4 bersamaan, yang pada akhirnya menimbulkan kendala teknis dan administrasi. Oleh karena itu, diharapkan pada tahun-tahun selanjutnya pencairan dana dan penjadwalan kegiatan diupayakan tidak terlambat atau di awal tahun, sehingga seluruh kegiatan dapat dilaksanakan secara baik, optimal dan berurutan.

b. Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini merupakan tugas pembantuan yang diberikan oleh

Departemen Kesehatan Republik Indonesia melalui Dit. Jend Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI dengan sumber dana APBN tahun 2006 sebesar Rp. 3.100.000.000,- (tiga milyar seratus juta rupiah) dengan realisasi sebesar Rp. 2.658.684.868,- (dua milyar enam ratus lima puluh delapan juta enam ratus delapan puluh empat ribu delapan ratus enam puluh delapan rupiah).

Dasar Hukum

a. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Program Upaya

Kesehatan Perorangan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan Nomor : 431.0/024-04.1/-/2006 tanggal 31 Desember 2005.

b. Petunjuk Operasional Kegiatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan

tanggal 8 Mei 2006.

Tugas pembantuan ini merupakan bagian dari program yang

dilaksanakan oleh satuan kerja Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum DR. Pirngadi Medan, berupa kegiatan pengadaan alat-alat kesehatan/kedokteran dan perbekalan Rumah Sakit, yang terdiri dari 26 (dua puluh enam) jenis alat. Pelaksanaan kegiatan tersebut berkaitan dengan sarana dan prasarana pendukung yang diperuntukkan bagi Rumah Sakit Pirngadi dalam melaksanakan fungsi rujukan pelayanan kesehatan perorangan.

(5)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-5

c. Provincial Health Project (PHP II) :

1. Dasar Hukum :

DIPA Revisi Provincial Health Project (PHP ) WB Propinsi Sumatera Utara Nomor : 0207. OL / 024.01.1 / II/2006, tanggal 29 Mei 2006, DFA Kota Medan Tahun Anggaran 2006, dengan sumber dana berasal dari : Pinjaman BANK DUNIA ( International Development Association (IDA ) Credit N0 3537 - IND dan International Bank for Recontruction Development ( IBRD ) LOAN N0 4629-IND.

2. Instansi Pemberi Tugas Bantuan :

Departemen Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, kepada Dinas Kesehatan Kota Medan.

3. Program dan Kegiatan : 1. Fellowship ( luar Negeri ) 2. Fellowship ( dalam negeri )

3. Pengadaan Barang

3.1. Pengadaan Sarana Informasi

3.2. Pengadaan Barang Cetakan

3.3. Pengadaan DBD KIT Patroli Kesehatan.

3.4. Pengadaan Billboard.

3.5. Pengadaan Meja dan Kursi Kantor

3.6. Pengadaan Sarana Kegiatan Promosi.

3.7. Pengadaan AC untuk Ruang Komputer Puskesmas &

Dinas.

4. Promosi Kesehatan;

4.1. Pembuatan Website

4.2. Pengadaan SOP

4.3. Kerjasama Pengolahan Sampah Medis Puskesmas/ RS.

4.4. Iklan Layanan Masyarakat

(6)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-6

4.6. Pemberdayaan Klinik Sanitasi

4.7. Pemilihan Kecamatan Sehat.

4.8. Penjaringan Bumil, Bufas, Bulin RISTI 5. Work Shop / Seminar :

5.1. Evaluasi Kinerja Puskesmas.

5.2. Pertemuan TQM.

5.3. Penyusunan & Penetapan Draft Perda Penanggulangan

DBD

a. Seminar b. Work shop c. Lokakarya

d. Pertemuan Finalisasi

5.4. Penyusunan Penetapan Draft Perda Praktek Kedokteran :

a. Seminar b. Work shop c. Lokakarya

d. Pertemuan Finalisasi

5.5. Pemberdayaan dan Pembinaan FKK Kecamatan.

5.6. Evaluasi Akuntabilitas Publik.

5.7. Lokakarya FKK Kota Medan.

5.8. Penyusunan Laporan Tahunan FKK.

5.9. Pembinaan Kelompok FKK.

5.10. Pembentukan Desa Siaga Paripurna.

5.11. Pertemuan Koordinasi Lintas Batas.

5.12. Pembentukan Kader TBC.

5.13. Pemberdayaan Team Base Puskesmas.

5.14. Pengembangan Program Quality Assurance

5.15. Workshop Team Base Quality Assurance.

5.16. Pembentukan Siswa/Siswi Peduli DBD.

(7)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-7 a. Sosialisasi DHA.

b. Pengumpulan Data.

c. Penyusunan dan Analisa Data.

d. Seminar dan Advokasi DHA

6. Trainng /Pelatihan:

6.1. Training Petugas LAN

6.2. Pelatihan Asuhan Persalinan Normal ( APN)

6.3. Shortcourse Penataan Usaha Barang & Pengguna Anggaran.

6.4. Pelatihan Pengkajian Sumber Daya dan Kebutuhan

6.5. Shortcourse Tenaga Penyuluh Kesehatan Masyarakat.

7. Konsultan. 8. Penelitian

8.1 Survei Kesehatan Daerah Kota Medan 9. Study Tour

10. Manajemen Proyek :

10.1. Pengadaan Bahan dan ATK Sekretariat 10.2 Pengadaan Bahan dan ATK Puskesmas 10.3. Transport Konsultasi dengan TRT 10.4 Transpot Konsultasi dengan DIU

10.5 Transpot Konsultasi Program Kesehatan Ke DINKES TK I 10.6 Konsultasi DIU ke Pusat

10.7. Konsultasi Puskesmas ke Dinas

10.8. Pertemuan Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan PHP 10.9 Operasional System Jaringan

(8)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-8 10.11. Pengembangan Data Base dengan System GISS

10.12. Penyusunan Proposal. 10.13 Penggandaan dan Pelaporan

10.14. Distribusi Barang ke Puskesmas dan Dinas 10.15. Bimbingan Teknis Proyek

10.16 Pengolahan Data di Dinas 10.17. Pengolahan Data di Puskesmas

10.18 Monitoring Evaluasi Proses Procurement 10.19. Dokumentasi

4. Realisasi Program/Kegiatan :

1. Pemberdayaan Forum Kesehatan Kota dan Forum Kesehatan

Kecamatan melalui pelaksanaan lokakarya FKK Kota dengan peserta sebanyak 150 orang, mengadakan evaluasi dan penyusunan rencana kerja FKK Kecamatan pada 21 Kecamatan, serta mendistribusikan buku saku FKK, leaflet FKK, poster FKK. dan menyusun laporan tahunan FKK.

2. Pembinaan dan penyuluhan PHBS pada 21 Kecamatan,

dengan penyebaran leaflet sebanyak 146.095 buah dan lokakarya PHBS dengan peserta 39 orang Petugas PKM dan 39 orang petugas PKPL.

Terlaksananya pendistribusian 20 buah becak pengangkut sampah pada 20 lokasi Kelurahan Siaga.

3. Pembinaan Pemilihan DPLS (Daerah Percontohan Lingkungan

Sehat):

a. Kelurahan Pasar Merah Barat (Kec.Medan Kota)

b. Kelurahan Siderejo (Kec. Medan Tembung)

c. Kelurahan Pulo Brayan Darat ( Kec. Medan Timur)

(9)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-9 Pembinaan Pemilihan Kelurahan Lingkungan Sehat

a. Kelurahan Sei Rengas II (Kec. Medan Area)

b. Kelurahan Martubung (Kec. Medan Martubung)

c. Kelurahan Mesjid (Kec. Medan Kota) Pembinaan Pemilihan Kecamatan Sehat

a. Kec. Medan Tuntungan

b. Kec. Medan Petisah

c. Kec. Medan Denai

4. Pembinaan TOGA dan pengadaan, pendistribusian bibit Tanaman

Obat Keluarga pada wilayah kerja 39 Puskesmas.

5. Terlaksananya lomba Posyandu pada 21 Kecamatan.

6. Terlaksananya lomba sekolah sehat pada tingkat TK, SD, SLTP, dan

SLTA.

7. Tersusunnya Draft PERDA tentang Praktek Kedokteran, dan

terlaksananya sosialisasi dan workshop tentang Draft sistem Kesehatan Kota Medan.

8. Terlaksananya pemasangan alat komunikasi telepon, pengadaan

komputer dan Internet Speedy pada 39 Puskesmas.

9. Terlaksananya pemasangan server pada 6 Subdin di

DINKES Medan.

10. Tersusunnya Perhitungan District Health Account ( DHA) Kota Medan.

(10)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-10

11. Tersusunnya Draft Perda tentang Penanganan Penyakit Demam

Berdarah dan Penyakit Potensial Wabah Lainnya.

12. Terlaksananya penyuluhan melalui Display bergerak (Running

Teks) ditempat strategis sepanjang tahun.

13. Terlaksananya kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil dan

Gerakan Sayang Ibu, dengan mengadakan supervisi dan pembinaan

petugas GSI dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan pada 21 Kecamatan.

14. Terlaksananya pendistribusian paket Bidan Kit pada 39 Puskesmas.

15. Terlaksananya pelatihan Total Quality Manajemen diikuti

sebanyak 40 orang peserta.

16. Terlaksananya laporan evaluasi kinerja 30 Puskesmas.

17. Terlaksananya Evaluasi Akuntanbilitas Publik dengan survey

kepuasan pelayanan publik di Puskesmas.

18. Terlaksananya Pemberdayaan Team Base Puskesmas sebanyak 78 orang.

19. Terlaksananya Pertemuan Koordinasi Lintas Batas MEDAN BINJEI

DELISERDANG denga peserta sebanyak 60 orang.

20. Diberdayakannya Kilinik Sanitasi Puskesmas dengan pengadaan

(11)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-11

21. Terlaksananya iklan layanan masyrakat melalui radio sebanyak

10 kali.

22. Tersusunnya SOP Puskesmas yang baku.

23. Terlaksananya penyuluhan Gizi

24. Terpilihnya 6 Kecamatan Sehat Kota Medan.

25. Terlaksananya penjaringan dan penemuan Bumil, Bufas, Risti di

setiap RS/ klinik Swasta.

26. Terlaksananya kerjasama dalam pengelolaan sampah antara DKK

Medan dengan RS Pirngadi yang memiliki inserator khusus. 27. Program pendidikan dan Pelatihan :

Terlaksananya pelatihan bagi petugas kesehatan dengan perincian sebagai berikut :

a. Short Course tenaga penyuluhan kesehatan masyarakat

sebanyak 40 orang petugas Puskesmas dan DKK Medan

b. Pelatihan Tim Epidemiologi Kota (TEK) sebanyak 30 orang dan

Tim Epidemiologi Puskesmas (TEPUS) sebanyak 78 orang.

c. Pelatihan Analisa Kebutuhan Sumber Daya (Training Need

Assesment) sebanyak 50 orang.

d. Pelatihan UKS pada 2000 orang anak sekolah sebagai siswa/i

peduli kesehatan.

e. Pelatihan dan workshop bagi kader TB Paru sebanyak 40 orang.

f. Penyuluhan Sadar GIZI pada 600 orang penduduk wilayah kerja

dari 39 Puskesmas.

g. Pelatihan penanggulangan KEP Bayi Balita pada petugas TPG

(12)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-12

h. Pelatihan dan workshop kader posyandu sebanyak 75 orang.

i. Pelatihan kesehatan ibu dan anak pada 39 orang petugas KIA

Puskesmas.

j. Pelatihan Asuhan Persalinan Normal bagi Bidan swasta

sebanyak 12 orang.

k. Pembinaan Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KPKIA)

di wilayah kerja 39 Puskesmas di Kota Medan.

l. Pelatihan penjaringan BUMIL RISTI dengan peserta sebanyak

39 orang Bidan Puskesmas.

m. Training Petugas LAN sebanyak 40 orang dari tenaga komputer dan adsministrasi Puskesmas.

n. Shortcourse Penataan Usaha Barang dan Pengguna Anggaran

sebanyak 80 orang.

28. Fasilitas bagi petugas kesehatan untuk mengikuti jenjang

pendidikan lanjutan

Terlaksananya pendidikan lanjutan bagi pegawai DKK Medan dengan perincian 3 orang mengikuti pendidikan Program Pasca Sarjana dan 4 orang Pendidikan S1.

Pengadaan Barang Sumber Dana PHP II : 1. Timbangan Bayi 35 buah

2. Timbangan Dewasa 35 buah 3. Alat Ukur Panjang Bayi 35 buah

4. Alat Ukur Panjang Badan Dewasa 35 buah 5. Alat Ukur LILA 35 buah

6. Meja komputer 45 buah 7. Kursi rapat 40 buah 8. Meja rapat 18 buah 9. AC 23 buah

10. DBD KIT 2000 set

(13)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-13 12. Billboard 4 buah

13. Server ( Sarana SIK ) 2 unit

14. Work Station (PC ) sarana SIK 4 unit 15. LAPTOP ( Note Book ) sarana SIK 1 unit 16. LAN ( sarana SIK ) 1 paket

17. Lemari 40 buah 18. CD DBD 10 buah.

19. CD Penyakit Diare 10 buah dan 1 bh Master 5. Sumber dan Jumlah Anggaran PHP II :

Sumber Dana dari Bank Dunia, dengan peluncuran dana bulan

Oktober 2006 sampai April 2007 dengan Jumlah Alokasi Rp 2.696.048.950,- dengan realisasi Rp 2.331.521.200,-. Jumlah

realisasi sampai tahun 2006 Rp 1.614.080.000,- dan realisasi Januari – April 2007 Rp 717.441.200,-

6. Permasalahan Dan Solusi :

Peluncuran Dana Provincial Health Project ke Dinas Kesehatan Kota Medan yang tidak tepat waktu dan terlambat mengakibatkan

beberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan dalam periode tahun 2006, dan sehingga untuk dapat dilaksanakan harus mendapat

persetujuan dari JHC dan Bank Dunia dalam program luncuran tahun 2007 dan memperpanjang waktu pelaksanaan sampai bulan April tahun 2007 .

2. Tugas Pembantuan Bidang Pendidikan

1. Dasar Hukum

Kepmendiknas RI. No. 33684/A.A3/KU/2005 tanggal 27 Juni 2005 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

(14)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-14 3. Program, Kegiatan Dan Pelaksanaannya

a. Program Dan Kegiatan

Dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan

daerah di bidang “Pendidikan“ diterima tugas perbantuan dari Mendiknas kepada Dinas Pendidikan Kota Medan Tahun 2006 sebagai berikut :

a. Program Blok Grand

1. Pemberian Blok Grand ke Lembaga Pendidikan Luar Sekolah.

2. Pemberian Blok Grand ke Lembaga Keaksaraan

Fungsional.

3. Pemberian Blok Grand Ke Lembaga Pendidikan Anak Dini Usia

b. Program Pengembangan Siswa

1. Lomba Motivasi Belajar Mandiri SMP Terbuka 2. Lomba Mengarang Bahasa Indonesia SMP 3. Lomba Olimpiade Sains SMP

4. Lomba Pidato Bahasa Indonesia SMP 5. Lomba Penelitian Ilmiah Pelajar SMP 6. Lomba Porseni SMP/MTs

b. Pencapaian Program Dan Kegiatan

Pelaksanaan program, kegiatan tugas perbantuan bidang

pendidikan selama tahun 2006 menghasilkan out put (keluaran) dan hasil (out come) sebagai berikut :

Program Blok Grand

1. Diberikan bantuan berupa blok grand kepada lembaga PKBM dalam bentuk bantuan Pendidikan Luar Sekolah Paket A, Paket B dan Paket C.

(15)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-15 2. Diberikan blok grand kepada 37 Penilik/TLD/ PKBM yang

tersebar di 21 Kecamatan dengan 370 jumlah wajib belajar. 3. Diberikan blok grand kepada 21 PAUD yang tersebar di

21 Kecamatan yakni :

No Nama PAUD Alamat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. Kumala Kartika An-Najawa Citra Bangsa Gerhana Patra Utama Novia II Taruna Putra Pesisir Tunas Harapan Perwaris Perwaris Trisula Sahabat Baru Surya Citra Indonesia Bharlind Tri Buani An –Nida Kesayangan Tut Wuri Hosaina Jl. Marelan V Psr II Lk. II Jl. Durian No. 6 Medan Jl.Datuk Gg. Musholla

Jl. Platina VI Lk. XIV Titi Papan Jl. Cinta Karya No. 44

Jl. Perhubungan

Jl. Pembangunan III No. 14 Jl. Kapten Rakhmad Buddin Jl. Makam Pahlawan No. 23 Jl. T. Amir Hamzah No. 25 Medan Jl. Sei Batang Serangan

Jl. Abdullah Lubis No. 38

Jl. Pelajar Timur Gg. KAsih No. II Jl. Denai No. 71 Medan

Jl. Kiwi No. 20 Medan

Jl. Ltjend. Jamin Ginting Km. 10,5 No. 21 A Jl. Platina III LK. III Kel. Titi Papan M. Deli Jl. Mistar No. 21 Medan

Jl. Anggrek I No. 315 Perumnas Helvetia Jl. Mangaan III Gg. Pelajar No. 25 Jl. Merpati III No. 14 Perumnas Mandala

Dari data tersebut di atas dapat dilihat bahwa PAUD yang dibantu

dengan blok grand dana tugas perbantuan tersebar di hampir setiap sudut Kota Medan dengan tujuan anak- anak usia dini dapat dilatih daya pikir dan daya tanggapnya untuk dapat berkembang pada usia sekolah nantinya.

(16)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-16 Program Pengembangan Siswa

1. Lomba Motivasi Belajar Mandiri SMP Terbuka

Terlaksananya lomba motivasi belajar Mandiri siswa/siswi SMP Terbuka tingkat Kota Medan, sekaligus ditetapkannya Juara I, II, dan III

2. Lomba Mengarang Bahasa Indonesia SMP

Terlaksananya lomba mengarang Bahasa Indonesia tingkat SMP se Kota Medan, sekaligus ditetapkannya Juara I, II, III, Harapan I, II, dan III

3. Lomba Olimpiade Sains SMP

Terlaksananya lomba Olimpiade Sains tingkat SMP se Kota Medan, sekaligus ditetapkannya Juara I, II, III, Harapan I, II, dan III

4. Lomba Pidato Bahasa Indonesia SMP

Terlaksananya lomba pidato Bahasa Indonesia tingkat SMP se Kota Medan, sekaligus ditetapkannya Juara I, II, III, Harapan I, II, dan III

5. Lomba Penelitian Ilmiah Pelajar SMP

Terlaksananya lomba penelitian ilmiah pelajar tingkat SMP se Kota Medan, sekaligus ditetapkannya Juara I, II dan III

6. Lomba Porseni SMP/MTs

Terlaksananya lomba Porseni tingkat SMP/MTs se Kota Medan, dengan mempertandingkan cabang Atletik, Bulu Tangkis, Bola Voli, Bola Kaki, Tenis Meja, Seni Lukis, Vokal Group, Paduan Suara dan Renang dimana untuk masing-masing cabang, ditetapkan juara I, II dan III.

4. Sumber dan Jumlah Anggaran

Pelaksanaan program dan kegiatan tugas perbantuan selama tahun 2006, didukung oleh alokasi anggaran sebesar Rp.931.640.000,-

(17)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-17 5. Permasalahan Dan Solusi

Walaupun berbagai keluaran tugas perbantuan selama tahun 2006 cukup baik, namun penyelenggaraan pendidikan yang berbasis paket A, B dan C belum mampu sepenuhnya menghapus, masyarakat yang masih Buta Aksara dan tidak memiliki tanda ketamatan belajar. Oleh karenanya, pada masa yang akan datang perlu meningkatkan alokasi anggaran yang lebih memadai.

Masalah lainnya adalah banyaknya kelompok belajar yang memakai ruangan seadanya seperti aula, yang besarannya kurang memadai dengan jumlah siswa yang ikut dalam bidang ini, sehingga sangat dibutuhkan peningkatan dan pengembangan sarana maupun prasarana belajar kesetaraan dan PAUD yang lebih memadai.

3. Tugas Pembantuan di Bidang Pertanian

Tugas pembantuan ini diterima dari Pemerintah Pusat melalui

Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian Republik Indonesia dengan dasar hukum DIPA Nomor : 3379.0/018-11.1/-/2006, tanggal 31 Desember 2006, diselenggarakan di Kota Medan dengan sumber dana dari APBN tahun 2006 sebesar Rp. 374.600.000,- (tiga ratus tujuh puluh empat juta enam ratus ribu rupiah). Program yang dilaksanakan adalah peningkatan kesejahteraan petani, yang terdiri dari 2 (dua) kegiatan, antara lain :

1. Pembinaan Pembangunan Masyarakat Desa dengan alokasi dana

pelaksanaan sebesar Rp. 324.600.000,- antara lain dalam bentuk kegiatan Pengumpulan Data, Survey, Pendidikan dan Pelatihan Masyarakat, Penguatan Modal Usaha Kelompok di 7 (tujuh) kelompok masyarakat di Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan, Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Khusus dana untuk kelompok afinitas, untuk masing-masing Kelurahan diberikan dana sebesar Rp 80.000.000,-/Kelurahan melalui rekening kelompok, dan dana tersebut baru dapat dipergunakan oleh kelompok pada periode Juli 2007 sesuai pedoman umum.

(18)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-18

2. Pembinaan dan Pengembangan Kewaspadaan dan Kerawanan Pangan

dengan alokasi dana pelaksanaan sebesar Rp. 50.000.000,- dalam bentuk kegiatan antara lain Pendataan Penguatan Modal Usaha Kelompok sebesar Rp 25.000.000,- kepada kelompok Tani Harapan Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan.

4. Tugas Pembantuan di Bidang Tenaga Kerja

Tugas pembantuan ini diterima dari Pemerintah Pusat, melalui

Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, diselenggarakan di Kota Medan dengan dasar hukum Kepmenakertrans RI Nomor : KEP.109/MEN/I/2006 tanggal 17 Januari 2006. Tugas pembantuan ini terdiri dari satu program yaitu Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja (Program PKPTK) dengan kegiatan pelatihan keterampilan tenaga kerja berbasis masyarakat untuk 3 (tiga) paket pelatihan sebanyak 60 orang peserta dengan 480 jam pelajaran selama 3 bulan.

Kegiatan ini menggunakan sumber dana APBN yang berasal dari

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan alokasi sebesar Rp. 724.000.000,-, dengan realisasi per 31 Desember 2006 sebesar Rp. 713.711.650,- atau selisih (+/-) sebesar Rp. 10.288.350,-.

Secara umum, program ini menghadapi masalah :

1. Perlunya dukungan dana pendampingan APBD, namun tidak dapat

dialokasikan, sebab pemberitahuannya diterima setelah APBD disyahkan.

2. Penempatan calon pekerja yang sudah dilatih masih terbatas.

Sebagai solusi, perlu meningkatkan koordinasi program secara

(19)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-19 5. Tugas Pembantuan di Bidang Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur

Dalam rangka mendorong pelaksanaan desentralisasi dan otonomi

daerah yang semakin efektif, Pemerintah Pusat melalui Depdagri RI menetapkan Kota Medan sebagai salah satu daerah lokasi Proyek Peningkatan Kapasitas yang Berkelanjutan untuk Desentralisasi (Sustainable Capacity Building for Desentralization – SCBD).

Dasar Hukum

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 050/222 Tahun 2005,

tanggal 1 April 2005 tentang Persetujuan Akhir Rencana Tindak

Peningkatan Kapasitas (Capacity Building Action Plans–CB-Aps) 14 Kabupaten/Kota lokasi Proyek SCB-DP Tahap (Batch) I dalam rangka

Proyek Peningkatan Kapasitas Berkelanjutan untuk Desentralisasi (Sustainable Capacity Building for Decentralisasi Project – SCB-DP : ADB Loan 1964-INO).

Tujuan

1. Meningkatkan pelayanan yang lebih efisien dan pemeliharaan

pelayanan serta fasilitas publik sesuai dengan standar pelayanan minimal Pemerintah Indonesia (antara lain : kesehatan, pendidikan, penyediaan air minum, persampahan, pengendalian banjir, dan drainase, dll).

2. Meningkatkan promosi pembangunan ekonomi daerah yang

berkeadilan secara lebih efisien.

3. Meningkatkan manajemen program pengurangan kemiskinan yang

lebih efisien.

4. Melembagakan praktik tata pemerintahan yang baik.

Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

(20)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan Tahun 2006

IV-20 Program Yang Dilaksanakan

1. Kerangka (Kebijakan peningkatan kapasitas, strategi dan perencanaan

untuk memenuhi target kinerja, termasuk sistem garis dasar dan monitoring, indikator kinerja dan survey kepuasan pelanggan).

2. Perkuatan Kelembagaan (Lingkungan legal dan regulasi, sistem

manajemen).

3. Manajemen Sumber Daya Manusia (Sistem dan Metode Manajemen

SDM).

4. Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pelatihan dan Pendidikan)

5. Pembiayaan dan Penganggaran (Sistem berkelanjutan).

Sumber dan Jumlah Anggaran

- Nilai Kontrak : Rp 9.548.770.000,- (termasuk PPN)

- Nilai Murni : Rp 8.680.700.000,- terdiri dari : - APBN (80%) : Rp 6.944.560.000,- - APBD (20%) : Rp 1.736.140.000,- Realisasi pelaksanaan dalam tahap persiapan.

Masalah dalam Pelaksanaan Proyek

Masalah pokok yang dihadapi adalah, secara birokrasi proses

persiapan dan pelaksanaan proyek ini sangat panjang, sehingga masa persiapan pelaksanaan proyek relatif cukup panjang (± 2 tahun), yang berkonsekuensi relatif besarnya dana operasional yang diperlukan.

Di samping itu, oleh karena implementasi program juga terkait

dengan kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, seperti halnya pengadaan modul yang diperlukan dalam kegiatan pelatihan di daerah dengan sumber dana yang dialokasikan di daerah, maka waktu pelaksanaannya sangat tergantung kepada supplay modul-modul yang dibutuhkan oleh Pemerintah Pusat melalui CPMO kepada PIU di daerah.

Sebagai solusi yang dilakukan adalah meningkatkan koordinasi dengan PPCO maupun CPMO proyek SCBD – P Depdagri RI secara intent.

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat suku Bunaq memiliki hubungan yang erat antara budaya dengan alam lingkungannya dalam hal mengenali dan menggolongkan manfaat tumbuhan di sekitarnya, yakni sebanyak 257

Penginjilan adalah pelaksanan tanggungjawab umat Allah memberitakan Injil Yesus Kristus dalam kuasa Roh Kudus yang ditujukan kepada orang-orang berdosa dan

versi minyak jarak yang diperoleh dari prosedur SNI 01-3555-1998 dengan prosedur Official methods of Analysis of AOAC adalah berkisar antara 0,7-7,7% pada

Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah

Berbeda dengan jiritsugo yang dapat berdiri sendiri dan memiliki arti leksikal, fuzokugo tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti bila tidak dilengkapi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa induk sapi bunting yang divaksin dengan vaksin in-aktif AI H5N1 mampu menghasilkan antibodi spesifik terhadap AI di dalam

Daerah fauna Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi dengan fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di dataran Sahul..

Data dari HYCOM+NCODA NRL archieve dataset untuk periode tahun 2012 (Cummings dan Smedstad 2013) menunjukkan pola pergerakan arus pada ekoregion 6.3.4 ini lebih