• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dya Ana Pamartha Edy Yulianto Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dya Ana Pamartha Edy Yulianto Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 1 September 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

14

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PREFERENSI KONSUMEN DAN

KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU SELULER SIMPATI

(Survei pada Masyarakat Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri yang

Membeli Kartu Seluler SimPATI)

Dya Ana Pamartha Edy Yulianto

Sunarti

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Malang

E-mail: pamarthadya93@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to: Identify and explain the influence of product attributes with consumer preferences. Identify and explain product attributes influence on purchasing decisions. Identify and explain consumer preferences affect consumer decisions. The variable in this study is the product attributes as independent variables, consumer preferences as a variable between, and the purchase decision as the dependent variable. This research uses explanatory research with quantitative approachs. The population was Villagers Wonosari , District Capping , Kediri who bought Mobile Card SimPATI. Samples used were 100 respondents using purposive sampling. Data analysis method used is descriptive analysis and path analysis (path analysis). These results indicate that: The results of the test track indicates that the variable product attributes have a significant influence and positive impact on variable Consumer Preference. The results of the test track indicates that the variable product attributes have a significant influence and positive impact on the variable purchase decision. The. testresults showed that Consumer Preferences variable have significant and positive influence on the purchase decision variables.

Keywords: Product Attributes, Consumer Preferences, and Purchase Decision

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui dan menjelaskan pengaruh atribut produk terhadap preferensi konsumen. Mengetahui dan menjelaskan pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian. Mengetahui dan menjelaskan pengaruh preferensi konsumen terhadap keputusan konsumen. Variabel dalam penelitian ini adalah atribut produk sebagai variabel bebas, preferensi konsumen sebagai variabel antara, dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah Penduduk Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri yang membeli Kartu Seluler SimPATI. Ssampel yang digunakan berjumlah 100 orang responden dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Hasil uji jalur menunjukkan bahwa variabel Atribut Produki memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap variabel Preferensi Konsumen. (Hasil uji jalur menunjukkan bahwa variabel Atribut Produk memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap variabel Keputusan Pembelian. Hasil uji jalur menunjukkan bahwa variabel Preferensi Konsumen memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap variabel Keputusan Pembelian.

(2)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 1 September 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

15

1. PENDAHULUAN

Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) serta meningkatnya pendapatan masyarakat membawa dampak pada gaya hidup yang mengalami peningkatan, khususnya dalam bidang komunikasi. Kebutuhan akan komunikasi dan kecepatan mendapatkan informasi membuat masyarakat mencari alat komunikasi yang mudah dan praktis. Salah satu sarana komunikasi yang mudah dan praktis adalah ponsel atau telepon genggam (handphone). Ponsel yang awalnya merupakan kebutuhan tersier saat ini seakan menjadi kebutuhan sekunder, dikarenakan hampir semua kalangan masyarakat membutuhkan ponsel.

Kemudahan untuk berkomunikasi ini membuat masyarakat mulai beralih dari penggunaan telepon rumah ke ponsel. Ponsel dirasa lebig mudah dan praktis karena bisa dibawa kemana-mana dan tidak perlu mengandalkan kabel telepon untuk dapat melakukan komunikasi. Keadaan ini membuat bisnis ponsel berkembang dengan pesat. Pengoperasian ponsel didukung dengan adanya sebuah chip atau lebih dikenal dengan sebutan

simcard agar kerja ponsel untuk melakukan komunikasi bisa bekerja.

Ponsel mempunyai dua sistem yaitu ponsel dengan simcard berbasis GSM (Global System for Mobile) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Kartu GSM dibagi digolongkan menjadi dua yaitu GSM prabayar dan GSM pasca bayar. Kartu GSM prabayar ini cara kerjanya dengan pembayaran di awal dalam bentuk pembelian

voucher pulsa yang akan digunakan sebagai pembayaran tarif telepon, sms, dan paket internet. Sedangkan kartu GSM pasca bayar pembayaran dilakukan setelah penggunakan jasa komunikasi dan tagihan akan di akumulasi dalam kurun waktu satu bulan. Penggunaan kartu GSM prabayar ditujukan bagi masyarakat dengan kebutuhan komunikasi yang tidak terlalu tinggi, sedangkan kartu GSM pasca bayar diperuntukan bagi pengguna jasa komunikasi dengan kebutuhan yang tinggi (misalnya artis, pengusaha, pejabat)

Di kalangan masyarakat kartu GSM prabayar mendapatkan perhatian khusus. Selain kemudahan untuk menemui kartu GSM prabayar di setiap konter-konter yang menyediakan berbagai pilihan kartu perdana dan dengan banyak varian yang ditawarkan dari perusahaan penyedia jasa, membuat masyarakat bebas memilih sesuai keinginan dan kebutuhan. Berikut ini adalah daftar operator kartu seluler GSM prabayar di Indonesia hingga tahun 2016 :

Tabel 1. Operator Telepon Seluler GSM Prabayar di Indonesia hingga Maret 2016

No Nama Perusahaan Merek kartu GSM Prabayar 1. Telkomsel SimPATI Kartu As 2. Indosat Ooredoo IM3

Mentari 3. XL Axiata XL

Axis 4. Hutchison 3

(Tri) Indonesia 3 (Tri)

Sumber : www.wikipedia.org

Tabel di atas menyajikan berbagai pilihan produk GSM prabayar dari perusahaan provider di Indonesia. Persaingan ketat dari empat perusahaan yang menyediakan jasa kartu GSM prabayar ini memberi penawaran-penawaran yang menarik konsumen. Memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen membuat perusahaan provider menciptakan segala macam layanan dan penawaran yang menarik bagi konsumen.

Berdasarkan hasil survey Top Brand Index

(TBI) kartu GSM prabayar di Indonesia tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini :

Tabel 2. Top Brand Index (TBI) kartu GSM prabayar di Indonesia tahun 2016 No Merek TBI 1 SimPATI 35,50% 2 Im3 15,40% 3 XL Prabayar 14,80% 4 Tri '3' 11,30% 5 Kartu As 10,40% 6 Axis 5,10% Sumber : www.topbrand-award.com

Tabel di atas menginformasikan bahwa dari varian kartu GSM prabayar yang ada di Indonesia diketahui bahwa yang menempati peringkat pertama adalah kartu seluler SimPATI dengan persentase sebesar 35,50%. Di bandingkan dengan kartu seluler yang lainnya, kartu seluler SimPATI jauh lebih unggul di buktikan dengan selisih presentase yang cukup jauh. Jumlah pengguna kartu SimPATI di Indonesia membuktikan keberhasilan dari perusahaan Telkomsel untuk menarik konsumen.

Konsumen ketika memutuskan untuk membeli suatu produk pasti ada pertimbangan-pertimbangan

(3)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 1 September 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

16 yang dipikirkan. Pertimbangan yang sering kali

berkaitan dengan segala sesuatu yang melekat pada produk baik itu merek, harga, kualitas dan lain sebagainya menjadi perhatian yang perlu dijadikan acuan oleh perusahaan dalam mengembangkan produknya. Atribut produk adalah segala unsur pada produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan pembelian (Tjiptono 2001:103).

Atribut produk yang melekat menjadi pertimbangan mendasar konsumen ketika memilih untuk menerima atau tidak menerima produk tersebut. Perilaku konsumen untuk memilih suka atau tidak suka pada sebuah produk ini di sebut dengan preferensi konsumen. Kotler (2004) menyatakan preferensi konsumen menunjukan kesukaan atau ketidaksukaan konsumen dari pilihan produk yang tersedia. Pola pikir konsumen yang didasarkan dari beberapa alasan dapat membentuk preferensi konsumen. Peran atribut produk untuk membentuk preferensi konsumen ini akan berdampak pada keputusan konsumen untuk membeli suatu produk tersebut.

Atribut produk kartu seluler SimPATI yang dibuat oleh PT.Telkomsel, Tbk ini perlu menjadi perhatian khusus bagi perusahaan. Atribut yang ada pada kartu seluler SimPATI akan menjadi daya tarik dan dapat membentuk preferensi konsumen, dengan begitu tidak menutup kemungkinan pengguna kartu SimPATI akan bertambah dikarenakan keputusan pembelian konsumen meningkat. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan mengambil judul Pengaruh Atribut Produk terhadap Preferensi Konsumen dan Keputusan Pembelian Kartu Seluler SimPATI (Survei pada Masyarakat Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri yang Membeli Kartu Seluler SimPATI).

2. KAJIAN PUSTAKA

Produk

Kotler dan Amstrong (2004:337), menyatakan produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk digunakan ataupun dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan ataupun kebutuhan konsumen.

Atribut Produk

Menurut Tjiptono (2005:103), Atribut adalah semua unsur yang dianggap penting oleh konsumen untuk dijadikan dasar ketika pengambilan keputusan pembelian. Sedangkan Kotler dan Amstrong (2008:272) menyatakan bahwa atribut produk adalah pengembangan suatu produk atau jasa yang melibatkan pendefinisian manfaat yang akan ditawarkan produk atau jasa tersebut. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa atribut produk adalah segala yang dipandang penting pada suatu produk yang dijadikan dasar oleh konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.

Tjiptono (2005:103), atribut produk meliputi : merek, kualitas, kemasan, citra merek, layanan pelengkap, dan jaminan produk. Selanjutnya menurut Gitosudarmo (2000:189), atribut produk terdiri dari kemasan, merek, harga, gambar, gambar logo, atau trade mark maupun label. Menurut Simamora (2003:147), atribut produk meliputi harga, kualitas/mutu, kelengkapan fungsi (fitur), desain, layanan purna jual.

Preferensi Konsumen

Preferensi konsumen berasal dari kata prefer

yang berarti kecenderungan atau kesukaan seseorang untuk memilih sesuatu (Simamora, 2003:87). Preferensi dapat diartikan sebagai pilihan suka atau tidak suka oleh seseorang terhadap barang atau jasa yang dapat dikonsumsi.

Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:181), keputusan pembelian adalah membeli merek yang disukai tetapi dua faktor bisa berbeda antara niat pembelian dengan keputusan pembelian. Teori Freud dalam buku Kotler dan Amstrong (2008:173), mengatakan keputusan pembelian seseorang dipengaruhi oleh motif bawah sadar yang bahwa tidak dipahami sepenuhnya oleh pembeli. Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kputusan pembelian adalah serangkaian proses untuk menentukan membeli merek yang disukai terhadap dua pilihan atau lebih yang dipengaruhi oleh alam bawah sadar.

Hubungan Antara Variabel Atribut Produk Terhadap Preferensi Konsumen Dan Keputusan Pembelian

Secara spesifik pada proses pembelian, preferensi konsumen terletak pada tahap evaluasi alternatif karena pada tahap ini konsumen akan mengadakan pemilihan berdasarkan4atribut-atribut produk yang akan membentuk preferensi konsumen untuk sampai pada suatu keputusan (Kotler

(4)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 1 September 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

17 2004:209). Preferensi konsumen akan terbentuk

dengan terpenuhinya atribut produk yang sesuai dengan keinginannya. Oleh sebab itu perusahaan harus memperhatikan atribut produk agar dapat mempengaruhi preferensi konsumen sehingga akan terjadinya keputusan pembelian. Menurut Tjiptono (2008:103), atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipersepsikan sangat penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari strategi produk yang dapat dikontrol langsung oleh perusahaan sebagai suatu rangsangan yang perlu diperhatikan oleh konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian.

Dari hasil penelitian Zamhir (2014) menjelaskan bahwa antara atribut produk yang meliputi pendapatan, harga dan kualitas kemasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi konsumen, sedangkan untuk atribut merek tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi konsumen. Penelitian yang dilakukan oleh Akpoyomare et al. (2012) menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang positif antara atribut produk dengan keputusan pembelian. Sedangkan Menurut Tinaprilia (2007), preferensi konsumen adalah karakteristik atau sikap konsumen terhadap suatu barang untuk menyatakan sikap suka atau tidak suka yang akan menghasilkan selera yang berbeda-beda. Ketika preferensi konsumen sudah terbentuk dan konsumen sudah menentukan pilihan yang mereka anggap produk yang dipilih mampu memenuhi kebutuhannya, maka konsumen akan melakukan keputusan untuk membeli produk tersebut.

Hipotesis Penelitian

Model hipotesis yang digunakan dapat di lihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Model Hipotesis

Sumber : penulis, 2016

Rumusan Hipotesis dari model hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:

H1: Atribut produk (X1) berpengaruh signifikan terhadap preferensi konsumen (Y1)

H2: Atribut produk (X1) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y2)

H3: Preferensi konsumen (Y1) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y2)

3. METODEPENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ekplanatori

(explanatory research) dengan pendekatan

kuantitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Variabel yang diteliti adalah variabel atribut produk, variabel preferensi konsumen dan variabel keputusan pembelian. Populasi pada penelitian ini adalah penduduk Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri yang membli kartu seluler SimPATI. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang responden, dengan menggunakan

purposive sampling. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis).

4. PEMBAHASAN

AnalisisJalur (PathAnalysis)

Hasil analisis jalur antara variabel atribut produk terhadap preferensi konsumen dan keputusan pembelian dapat di lihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil Analisis Jalur

Variabel Independe

n

Variabel Dependen

Beta thitung Proba bilitas Keteran gan Atribut Produk Preferensi Konsumen 0,287 2,970 0,004 Signifikan Atribut Produk Keputusan Pembelian 0,216 2,163 0,033 Signifikan Preferensi Konsumen Keputusan Pembelian 0,205 2,059 0,042 Signifikan N = 100 Sumber : penulis, 2016

H1 : Atribut produk (X1) berpengaruh signifikan terhadap Preferensi Konsumen (Y1)

Tabel 3. menunjukan bahwa koefisien Beta pada hubungan Atribut Produk terhadap Preferensi Konsumen sebesar 0,287 dan thitung sebesar 2,970 dengan probabilitas sebesar 0,004 (p<0,05) maka pengujian Atribut Produk berpengaruh signifikan terhadap Preferensi Konsumen, keputusan H0 ditolak. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan Atribut Produk memiliki pengaruh signifikan terhadap Preferensi Konsumen diterima. H2 : Atribut Produk (X1) berpengaruh signifikan

terhadap Keputusan Pembelian (Y2)

Tabel 3. menunjukan bahwa koefisien Beta pada hubungan Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian sebesar 0,216 dan thitung sebesar 2,163 dengan probabilitas sebesar 0,033 (p<0,05) maka pengujian Atribut Produk berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian, keputusannya H0 di tolak. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan Atribut Produk memiliki pengaruh PREFERENSI KONSUMEN (Y1) ATRIBUT PRODUK (X1) KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y2) H1 H2 H3

(5)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 1 September 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

18 signifikan terhadap Keputusan Pembelian di

terima.

H3 : Preferensi Konsumen (Y1) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y2)

Tabel 3. menunjukan bahwa koefisien Beta pada hubungan Preferensi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian sebesar 0,205 dan thitung sebesar 2,059 dengan probabilitas sebesar 0,042 (p<0,05) maka pengujian Preferensi Konsumen berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian, keputusan H0 di tolak. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan Preferensi Konsumen memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian di terima.

Hubungan Antar Jalur

Gambar 2. Menampilkan diagram hasil analisis jalur secara keseluruhan dalam penelitian ini. Pengaruh langsung antara variabel atribut produk , preferensi konsumen, dan keputusan pembelian ditunjukkan oleh anak panah dari masing-masing variabel. Pengaruh variabel atribut produk terhadap preferensi konsumen menunjukan hasil yang signifikan yaitu sebesar 0,287. Pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian menunjukan hasil signifikan yaitu sebesar 0,216. Pengaruh variabel preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian menunjukan hasil signifikan yaitu sebesar 0,205. Lebih jelasnya dapat di lihat dalam Gambar 2. Sebagai berikut ini :

Gambar 2. Hasil Analisis Jalur (Analysis Path)

Sumber : penulis, 2016 Keterangan :

* : signifikan

Persamaan struktural dari hasil analisis jalur pada Gambar 4.2 sebagai berikut:

I : Y1 = 0,287 X1

II : Y2 = 0,216 X1 + 0,205 Y1

Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis

Pengaruh Atribut Produk terhadap Preferensi Konsumen

Hasil analisis jalur menerangkan bahwa ketiga variabel yang di uji dalam penelitian ini semuanya berpengaruh signifikan. Variabel Atribut Produk memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Preferensi Konsumen yang ditunjukkan oleh nilai koefisien jalur (β) sebesar 0,287 dengan probabilitas sebesar 0,004 (p<0,05). Hasil uji ini menunjukan bahwa variabel Atribut Produk memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Preferensi.Konsumen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Atribut Produk yang melekat pada kartu seluler SimPATI dapat membentuk preferensi konsumen sehingga konsumen memutuskan untuk membeli kartu seluler SimPATI. Hal ini mendukung teori dari (Kotler 2003: 209) yang menyatakan secara spesifik pada proses pembelian, preferensi konsumen terletak pada tahap evaluasi alternatif karena pada tahap ini konsumen akan mengadakan pemilihan berdasarkan atribut-atribut pada produk yang akan membentuk preferensi konsumen untuk sampai pada suatu keputusan. Sehingga dengan atribut-atribut dari kartu seluler SimPATI ini dapat mempengaruhi terbentuknya preferensi konsumen. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zamhir (2014) yang menyatakan bahwa atribut produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi konsumen.

Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian.

Hasil analisis jalur menerangkan bahwa ketiga variabel yang diuji dalam penelitian ini semuanya berpengaruh signifikan. Hasil uji ini menunjukkan bahwa variabel Atribut Produk memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian. Hasil uji ini dapat disimpulkan bahwa Atribut Produk yang melekat pada karu seluler SimPATI akan mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan untuk membeli. Tjiptono (2008:103) menyatakan atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipersepsikan sangat penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Hal ini mendukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Akpoyomare et al. (2012) yang menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang positif antara atribut produk dengan keputusan pembelian. Pengaruh Preferensi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian

Hasil analisis jalur menerangkan bahwa ketiga variabel yang diuji dalam penelitian ini semuanya PREFEREN SI KONSUME KEPUTUSA N PEMBELIAN ATRIBUT PRODUK (X1) 0,287* 0,205* 0,216*

(6)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 1 September 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

19 berpengaruh signifikan. Variabel Preferensi

Konsumen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian yang ditunjukkan oleh nilai koefisien jalur (β) sebesar 0,205 dengan probabilitas sebesar 0,042 (p<0,05). Hasil uji ini menunjukkan bahwa variabel Preferensi konsumen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan pembelian. Hasil...uji ini dapat disimpulkan bahwa preferensi yang terbentuk pada konsumen kartu seluler SimPATI dapat mempengaruhi untuk memutuskan membeli kartu seluler SimPATI. Tinaprilia (2007) menyatakan preferensi konsumen adalah karakteristik atau sikap konsumen terhadap suatu barang untuk menyatakan sikap suka atau tidak suka yang akan. menghasilkan selera yang berbeda-beda. Ketika preferensi konsumen sudah terbentuk dan konsumen sudah menentukan pilihan, maka konsumen akan melakukan keputusan untuk membeli produk tersebut. Secara spesifik pada proses pembelian, preferensi konsumen terletak pada tahap evaluasi alternatif karena pada tahap ini konsumen akan mengadakan pemilihan berdasarkan atribut-atribut produk yang akan membentuk preferensi konsumen untuk sampai pada suatu keputusan (Kotler 2003:209). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wardhani, dkk (2015) menjelaskan adanya hubungan preferensi konsumen yang akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian,faktor lingkungan dan metode pembayaran menjadi pengaruh terbentuknya preferensi konsumen.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Hasil uji jalur menunjukkan bahwa variabel Atribut Produk memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Preferensi Konsumen yang ditunjukkan oleh nilai koefisien jalur (β) sebesar 0,287 dengan probabilitas sebesar 0,004 (p<0,05).

2. Hasil uji jalur menunjukkan bahwa variabel Atribut Produk memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian yang ditunjukkan oleh nilai koefisien jalur (β) sebesar 0,216 dengan probabilitas sebesar 0,033 (p<0,05).

3. Hasil uji jalur menunjukkan bahwa variabel Preferensi Konsumen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian yang ditunjukkan oleh nilai koefisien jalur (β) sebesar 0,205 dengan probabilitas sebesar 0,042 (p<0,05).

Saran

1. Dengan melihat begitu ketatnya persaingan bisnis di bidang komunikasi khususnya bagi pelaku bisnis provider, hal perlu diperhatikan ketika memasarkan produk ke konsumen harus mempertimbangkan atribut yang melekat pada produk. Sebab atribut produk yang terdapat pada suatu produk menjadi pertimbangan penting ketika konsumen akan memutusakan untuk membelinya. Atribut produk yang juga akan membentuk preferensi konsumen kuat dan akan berdampak pada keputusan pembelian, dan ketika preferensi konsumen itu menjadi semakin kuat dapat membentuk loyalitas konsumen. Hal ini menjadi kekuatan tersendiri untuk dapat bertahan di persaingan pasar.

2. Bagi kartu seluler SimPATI berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, respon dari konsumen tentang atribut yang melekat pada kartu seluler SimPATI rata-rata mendapatkan respon yang positif. Untuk itu perusahaan bisa mempertahankan atau bahkan meningkatan seluruh fasilitas yang telah disediakan agar konsumen tidak berpindah ke provider lainnya.

3. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk memasukkan variabel lain yang memiliki hubungan struktural lebih kuat ketika konsumen mengambil keputusan pembelian. Sebab dalam penelitian ini antara variabel Atribut Produk, Preferensi Konsumen dan Keputusan Pembelian memiliki nilai ketepatan model sebesar 18,8%.

DAFTAR PUSTAKA

Akpoyomare, Ben Oghojafor, Adeosum & Ganiyu. 2012. The Influence Of Product Attributes On Consumer Purchase Decision In The Nigerian Food And Beverages Industry : A Study Of Lagos Metropolis. American Journal of Bussines and Management.

Vol.1, No.4, pp.196 – 201

Fandy Tjiptono. 2001. Strategi Pemasaran.Andi Offsets.Yogyakarta

____________. 2005. Brand Management &Strategi.Edisi 1. Yogyakarta: Andi ____________.2008. Pemasaran Jasa. Edisi

Pertama. Bayu Media Publishing: Malang Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen

(7)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 1 September 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

20 Kotler, Philip and Amstrong, Gery. 200.

Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid 1. PT.Indeks :Jakarta

__________. 2008.Prinsip-Prinsip Pemasaran.

Alih Bahasa Bob Sabran. Edisi 12. Jilid1. Penerbit Erlangga:Jakarta

Simamora, Bilson. 2003. Membongkar Kotak Hitam

Konsumen. PT. Gramedia Pustaka

Utama:Jakarta

Tinaprilia,N. 2007. Jadi Kaya dengan Bisnis di Rumah Kiat Praktis Bagi Wanita mencapai Kebebasan Finansial Tanpa Harus Meninggalkan keluarga. PT.Elax Media Komputindo:Jakarta.

Zamhir. 2014. Analisis Preferensi Konsumen terhadap Produk Air Minum Dalam Kemasan: Universitas Brawijaya

Internet

http://id.wikipedia.orgdiakses pada 26 Maret 2016

http://www.topbrand-award.com diakses pada 26

Gambar

Tabel 1. Operator Telepon Seluler GSM Prabayar di  Indonesia hingga Maret 2016
Tabel  3.  menunjukan   bahwa    koefisien Beta  pada  hubungan    Preferensi    Konsumen    terhadap  Keputusan    Pembelian    sebesar  0,205  dan  t hitung sebesar  2,059  dengan  probabilitas    sebesar  0,042  (p&lt;0,05)    maka  pengujian    Prefere

Referensi

Dokumen terkait

Peran dan fungsi Komite Medik di rumah sakit adalah menegakkan etik dan mutu profesi medik.Yang dimaksud dengan etik profesi medik disini adalah mencakup Kode

Oleh karena pentingnya dan kompleksnya masalah sistem logistik khususnya masalah adanya permintaan barang yang bersifat dinamis, maka diperlukan pemodelan sistem

Hal ini juga ditemukan dengan perolehan % galat pada asam fumarat yang lebih tinggi, terbukti bahwa masih banyak zat pengotor yang terdapat dalam kristal asam

Sebaliknya apabila dalam konsumsi tidak sesuai kebutuhan tubuh akan memberikan gizi buruk yang juga menggambarkan status gizi yang buruk bahkan mengarah pada stunting

Hal ini yang melatarbelakangi untuk melakukan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh antara kualitas pelayanan yang telah dilakukan oleh Soho Music Bandung dengan

Tantangan yang diperhadapkan kepada kita adalah untuk menginter- pretasi dunia, kebudayaan dan masyarakat dalam terang Kitab Suci – untuk mendeskripsikan berbagai hal

[r]

Berdasarkan hasil anal isis dan pernbahasan rnernberikan kesirnpulan bahwa sistern inforrnasi surnber daya rnanusia yang diterapkan di Yayasan Yohanes Gabriel