• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PASAR TENAGA KERJA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN MAHYUDDIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PASAR TENAGA KERJA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN MAHYUDDIN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PASAR TENAGA KERJA DAN PERTUMBUHAN

EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

MAHYUDDIN

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER

INFORMASI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis yang berjudul:

ANALISIS PASAR TENAGA KERJA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang telah diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicamtumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Juli 2006

MAHYUDDIN NIM A155030021

(3)

ABSTRACT

MAHYUDDIN, Analysis of labor market and economic growth in South Sulawesi province. Under direction of BAMBANG JUANDA and HERMANTO SIREGAR

South Sulawesi province has relativity high economic growth, but it also has high level of unemployment. The study generally aims to analyze sources of economic growth, including total factor productivity (TFP) and the effect toward the performance of labor market in South Sulawesi. TFP is counted by indirect accounting method. The performance of labor market is analyzed by using simultaneous equation model, while wage rigidity indicator is assessed by using an equation of error correction model (ECM). The result of analysis indicated that, from supply side, TFP has given the highest contribution toward economic growth of South Sulawesi (2.09%) and labor has given the lowest contribution (1.70%). The high contribution of TFP is mainly in industrial sector (4.20%), while contribution of TFP in agricultural sector decreased, specially, since monetary crisis, with the average contribution -1.02%. TFP in urban industrial sector significantly reduced job opportunity, while in agricultural sector and in rural industrial sector significantly supporting enlarged job opportunity. Furthermore, sources of economic growth from demand side were only investment and export significantly and consistently increased sectoral job opportunity. The wage is generally rigid, specially, in industrial sector.

(4)

ABSTRAK

MAHYUDDIN, Analisis Pasar Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan (BAMBANG JUANDA sebagai Ketua dan HERMANTO SIREGAR sebaga Anggota Komisi Pembimbing)

Studi ini secara umum bertujuan untuk menganalisis sumber-sumber pertumbuhan ekonomi, termasuk total factor productivity (TFP) dan pengaruhnya terhadap keragaan pasar tenaga kerja di Sulawesi Selatan. TFP dihitung dengan metode indirect accounting. Keragaan pasar tenaga kerja di analisis dengan model persamaan simultan, sedangkan indikator kekakuan upah di taksir dengan menggunakan persamaan error corection model (ECM). Ditemukan bahwa, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan tidak berbasis pada sektor padat karya, pertumbuhan tenaga kerja hanya 1.70% dan pertumbuhan modal sebesar 1.87%, sementara pertumbuhah TFP 2.09%. Pertumbuhan TFP yang besar terjadi di sektor industri (4.20%), sedangkan pertumbuhan TFP di sektor pertanian merosot terutama sejak krisis ekonomi dengan pertumbuhan -1.02 %. Lebih la njut, TFP di sektor industri perkotaan secara nyata mereduksi kesempatan kerja, sedangkan di sektor pertanian dan industri pedesaan justru mendorong perluasan kesempatan kerja. Kesempatan kerja sektoral juga dipengaruhi oleh sumber-sumber pertumbuhan ekono mi dari sisi demand, namun hanya investasi dan ekspor yang secara konsisten signifikan secara positif di semua sektor, sedangkan komponen lainnya bahkan mereduksi kesempatan kerja pada sektor tertentu, terutama sektor pertanian. Upah di Sulawesi Selatan bersifat kaku, terutama di sektor industri. Key words: Pasar Tenaga Kerja, Pertumbuhan Ekonomi, TFP, Kekakuan Upah

(5)

Hak cipta milik

Institut Pertanian Bogor

, tahun 2006

Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi,

(6)

ANALISIS PASAR TENAGA KERJA DAN PERTUMBUHAN

EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

MAHYUDDIN

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Ilmu-Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan (PWD)

SEKOLAH PASCA SARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 2 juli 1968 di salah satu daerah pinggiran Danau Tempe, tepatnya Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Penulis merupakan anak ke empat dari tujuh bersaudara dari ayahanda tercinta Riwu T dan ibunda tercinta Marellang.

Karir pendidikan diawali pada tahun 1975 untuk jenjang pendidikan SD dan tamat pada tahun 1981. Pada tahun itu juga melanjutkan pendidikan pada jenjang SLTP di SMP Negeri Belawa dan tamat tahun 1984. Tingkat pendidikan SLTA di tamatkan pada SMA Negeri I Pare-Pare pada tahun 1987. Pada tahun yang sama penulis lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di Universitas Hasanuddin, jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian dan selesai pada bulan Desember tahun 1991. Dua tahun setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, tepatnya tahun 1994, penulis diterima sebagai staf pengajar di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian dan Kehutanan Unhas.

Pada tanggal 7 September tahun 1998, penulis menikah dengan A.Anugrahwaty SP. yang juga merupakan alumni Jurusan Sosek Pertanian Unhas, dan saat ini kami telah dikaruniai dua buah hati, putra dan putri titipan Illahi yaitu Muh. Agung yang lahir pada tanggal 8 Agustus 1999 dan Nurul Izzah lahir pada tanggal 26 Mei 2001.

Pada tahun 2003, penulis mendapat beasiswa BPPS-Dikti untuk menempuh pendidikan S2 dan diterima di Program Studi Ilmu- Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan (PWD), Institut Pertanian Bogor.

(8)

Judul Tesis : Analisis Pasar Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan

Nama Mahasiswa : Mahyuddin NIM : A155 030 021

Program Studi : Ilmu-Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan (PWD)

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Bambang Juanda , MS Ketua

Dr. Ir. Hermanto Siregar, MEc. Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Ilmu-Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

Prof. Isang Gonarsyah, Ph.D.

Dekan Sekolah Pascasarjana

Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS

(9)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Alla SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga sebuah kristalisasi pemikiran penulis yang diwujudkan dalam bentuk tesis dengan judul ”Analisis Pasar Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan” dapat terselesaikan.

Tulisan ini dapat dirampungkan, berkat kontribusi berbagai pihak. Karena itu, dengan rasa bangga dan tulus penulis menghaturkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Dr. Ir. Bambang Juanda, MS dan bapak Dr. Ir. Hermanto Siregar, MEc. sebagai ketua dan anggota komisi pembimbing, yang telah mencurahkan segenap waktu, pikiran serta dengan sabar memberi arahan dan masukan bagi penulis. Ucapan terima kasih yang tak terkira pula, penulis haturkan kepada bapak Prof. Dr. Ir. H. Affendi Anwar, M.Sc, yang sejak awal perkuliahan telah banyak memberi wawasan kepada penulis dan sebagai penguji luar komisi sehingga tulisan ini dapat lebih disempurnakan.

Penulis juga menghaturkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada teman-teman seperjuangan di program pascasarjana IPB angkatan 2003 PWD dan segenap warga Melati 5 terima kasih atas kebersamaannya serta dukungan morilnya selama ini

Ucapan terima kasih yang tulus penulis haturkan pula kepada ibunda Marellang dan ayahanda Riwu T. yang senangtiasa berdoa dan memberikan dukungan tak terkira kepada penulis. Demikian pula kepada ibu mertua A.Cahaya Hakim dan bapak mertua almarhum Drs. Abd. Hakim, serta seluruh sanak keluarga lainnya, terima kasih atas doa, dorongan dan dukungan yang diberikan selama ini. Secara khusus ucapan terima kasih kepada istriku tercinta A.Anugrahwaty, SP dan kepada buah hatiku Muh.Agung dan Nurul Izzah, yang senangtiasa berdoa dan memberi dukungan dengan penuh kesabaran dan ketulusan selama ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini sungguh masih sangat jauh dari kesempurnaan. Karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis sangat mengharapkan keritikan dan saran konstruktif dari pembaca demi penyempurnaan tulisan ini. Akhirnya semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengemb angan ilmu pengetahuan saat ini maupun di masa datang dan bermanfaat bagi pembangunan daerah dan kemajuan ummat manusia pada umumnya. Amin

Bogor, Juli 2006 Penulis

(10)

v

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 10

1.4. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ... 11

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1. Industrialisasi dan Transformasi Struktural Ekonomi dan Tenaga Kerja. ... 13

2.2. Model-Model Pertumbuhan Ekonomi... 16

2.2.1. Pertumbuhan Ricardian ... 17

2.2.2. Model Lewis ... 18

2.2.3. Model Harrod-Domar ... 22

2.2.4. Model Pertumbuhan Solow ... 25

2.2.5. Model Pertumbuhan Endogenous ... 28

2.3. Total Factor Productivity ... 30

2.4. Pasar Tenaga Kerja ... 31

2.4.1. Penawaran Tenaga Kerja ... 31

2.4.2. Permintaan Tenaga Kerja ... 33

2.4.3. Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja ... 35

2.4.4. Pengangguran, Upah Kaku dan Distorsi Pasar Tenaga Kerja 37 2.5. Tinjauan Studi Terdahulu ... 39

2.6.1. Pertumbuhan Ekonomi dan Perubahan Struktural ... 39

2.6.2. Total Factor Productivity ... 40

2.6.3. Pasar Tenaga Kerja ... 41

BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS... 43

3.1. Kerangka Pemikiran ... 43

3.2. Hipotesis ... 46

BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN... 47

5.1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 47

5.2. Jenis dan Sumber Data ... 47

5.3. Pengembangan Model Analisis ... 47

(11)

vi 4.3.2. Analisa Keragaan Pasar Tenaga Kerja di Sulawesi Selatan . 49 4.3.3. Analisa Tingkat Kekakuan Upah sebagai Indikator Distorsi

Pasar Tenaga Kerja ... 60

4.3.4. Simulasi Kebijakan dan Dampaknya terhadap Kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi dan NTB Sektoral ... 62

4.4. Identifikasi Model Ekonometrika ... 62

4.5. Metode Pendugaan ... 65

4.6. Prosedur Pembentukan dan Penerapan Model ... 65

4.7. Definisi Operasional ... 68

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 69

5.1. Profil Perekonomian Sulawesi Selatan... 69

5.1.1. Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan ... 69

5.1.2. Struktur Perekonomian Sulawesi Selatan dan Kontribusinya dalam Perekonomian Regional dan Nasional ... 75

5.1.3. Ciri Perekonomian secara Spatial di Sulawesi Selatan ... 81

5.2. Profil Ketenaga Kerjaan Sulawesi Selatan... 84

5.2.1. Permintaan Tenaga Kerja Sektoral di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan ... 85

5.2.2. Penawaran Tenaga Kerja Perkotaan dan Pedesaan ... 89

5.3. Total Factor Productivity ... 91

5.4. Keragaan Pasar Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi Sul-Sel 100 5.4.1. Gambaran Umum Model Dugaan Pasar Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan ... 100

5.4.2. Kesempatan Kerja Sektoral di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan ... 101

5.4.3. Upah Riil Sektoral di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan ... 113

5.4.4. Pertumbuhan Ekonomi dan Nilai Tambah Sektoral ... 123

5.4.5. Produktivitas Tenaga Kerja Sektoral ... 127

5.4.6. Angkatan Kerja Perkotaan dan Pedesaan ... 130

5.4.7. Pengangguran Perkotaan dan Pedesaan ... 134

5.5. Analisa Kekakuan Upah dan Kelambanan Respon Permintaan Tenaga Kerja Sektoral di Sulawesi Selatan ... 137

5.6. Analisa Simulasi Kebijakan Pasar Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan ... 150

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 161

6.1. Simpulan ... 161

6.2. Saran-Saran ... 163

DAFTAR PUSTAKA ... 165

(12)

vii

DAFTAR TABEL

1. Beberapa indikator makro pasar tenaga kerja di Sulawesi Selatan dan Indonesia Tahun 1993 – 2003 ... 5 2. Pertumbuhan ekonomi (PDRB) dan PDRB per kapita Sulawesi Selatan,

kawasan timur Indonesia (KTI) dan nasional, tahun 1985-2004 ... 72 3. Pergeseran struktur ekonomi Sulawesi Selatan dan nasional, serta

kontribusi Sulawesi Selatan dalam perekonomian regional dan nasional, tahun 1985-2004 ... 79 4. Kontribusi PDRB dan nilai tambah sektoral Sulawesi Selatan terhadap

PDRB dan nilai tambah sektoral Pulau Sulawesi, KTI dan nasional, tahun 1985-2004 ... 80 5. Indikator ekonomi kabupaten/kota di Sulawesi Selatan berdasarkan ciri

ekonomi daerah, tahun 2001-2004 ... 82 6. Pegeseran struktur dan pertumbuhan tenaga kerja dirinci menurut sektor

dan jenis kelamin di wilayah pedesaan dan perkotaan di Sulawesi Selatan, tahun 1985-2004 ... 87 7. Pertumbuhan jumlah penduduk, penduduk usia kerja, angkatan kerja,

bukan angkatan kerja dan migrasi masuk di Sulawesi Selatan, tahun 1985-2004 ... 90 8. Perkembangan pertumbuhan tenaga kerja, modal dan TFP, menurut fase

pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan ... 96 9. Hasil estimasi parameter persamaan kesempatan kerja sektoral di

wilayah perkotaan Sulawesi Selatan, tahun 1985-2004 ... 104 10. Hasil estimasi parameter persamaan kesempatan kerja sektoral di

wilayah pedesaan Sulawesi Selatan, tahun 1985-2004 ... 109 11. Hasil estimasi parameter persamaan upah riil sektoral di wilayah

perkotaan Sulawesi Selatan, tahun 1985-2004 ... 115 12. Hasil estimasi parameter persamaan upah riil sektoral di wilayah

(13)

viii 13. Hasil estimasi parameter persamaan pertumbuhan ekonomi dan nilai

tambah sektoral di Sulawesi Selatan, tahun 1985-2004 ... 125 14. Hasil estimasi parameter persamaan produktivitas tenaga kerja sektoral

di Sulawesi Selatan, tahun 1985-2004 ... 129 15. Hasil estimasi parameter persamaan angkatan kerja perkotaan dan

pedesaan di Sulawesi Selatan, tahun 1985-2004 ... 132 16. Hasil estimasi parameter persamaan pengangguran perkotaan dan

pedesaan di Sulawesi Selatan, tahun 1985-2004 ... 135 17. Hasil estimasi parameter ECM persamaan respon upah riil Rata-Rata,

Upah Riil Perkotaan dan Pedesaan Terhadap Guncangan Permintaan dan

Penawaran Tenaga Kerja di Sulawesi Selatan ... 141 18. Hasil estimasi parameter ECM persamaan respon upah riil sektoral di

wilayah perkotaan dan pedesaan terhadap guncangan permintaan tenaga

kerja sektoral di Sulawesi Selatan ... 144 19. Hasil estimasi parameter ECM persamaan respon kesempatan kerja

perkotaan dan pedesaan terhadap guncangan upah riil di Sulawesi

Selatan ... 148 20. Hasil estimasi dampak simulasi kebijakan terhadap variabel kesempatan

kerja dan nilai tambah sektoral, serta terhadap pertumbuhan ekonomi

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

1. Kontribusi komponen permintaan agregat terhadap PDRB Sulawesi

Selatan tahun 2003 ... 7

2. Pertumbuhan PDRB, investasi dan tenaga kerja di Sulawesi Selatan tahun 1994 – 2003 ... 8

3. Kerangka perumusan masalah pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan ... 9

4. Model Lewis ... 19

5. Model Lewis dinamis ... 21

6. Model Harrod-Domar ... 25

7. Model Pertumbuhan Neoklasik ... 27

8. Penentuan kurva penawaran tenaga kerja ... 32

9. Penentuan kurva permintaan tenaga kerja ... 34

10. Keseimbangan pasar tenaga kerja dan pengangguran ... 36

11. Kerangka pemikiran konseptual analisis pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan ... 44

12. Tahapan dan umpan balik dalam penelitian analisis pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan ... 67

13. Kinerja pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan, kawasan timur Indonesia (KTI) dan nasional, periode 1986-2004 ... 70

14. Perkembangan PDRB per kapita Provinsi Sulawesi Selatan, kawasan timur Indonesia (KTI) dan nasional, periode 1986-2004 (juta Rp.) ... 74

15. Struktur PDRB Provinsi Sulawesi Selatan, tahun 2004 ... 77

16. Sebaran PDRB per kapita dan pertumbuhan ekonomi kabupaten/ kota di Sulawesi Selatan menurut ciri ekonomi wilayah, tahun 2004 ... 83

(15)

x 17. Perkembangan pekerja, angkatan kerja, pencari kerja dan tingkat upah di

Sulawesi Selatan, tahun 1985-2004 ... 85 18. Pergeseran struktur tenaga kerja dan PDRB sektoral di Sulawesi Selatan,

tahun 1985-2004 ... 86 19. Perkembangan pertumbuhan tenaga kerja, modal dan TFP terhadap

pertumbuhan ekono mi Sulawesi Selatan (analisa semua sektor) ... 94 20. Respon dinamis rata-rata upah riil Sulawesi Selatan terhadap guncangan

permintaan tenaga kerja total ... 142 21. Respon dinamis upah riil perkotaan terhadap guncangan permintaan

tenaga kerja perkotaan ... 143 22. Respon dinamis upah riil pedesaan terhadap guncangan permintaan tenaga

kerja pedesaan ... 143 23. Respon dinamis upah riil sektor pertanian perkotaan terhadap guncangan

permintaan tenaga kerja pertanian perkotaan ... 145 24. Respon dinamis upah riil sektor industri perkotaan terhadap guncangan

permintaan tenaga kerja industri perkotaan ... 145 25. Respon dinamis upah riil sektor lain perkotaan terhadap guncangan

permintaan tenaga kerja sektor lain perkotaan ... 146 26. Respon dinamis upah riil sektor pertanian pedesaan terhadap guncangan

permintaan tenaga kerja pertanian pedesaan ... 146 27. Respon dinamis upah riil sektor industri pedesaan terhadap guncangan

permintaan tenaga kerja industri pedesaan ... 146 28. Respon dinamis upah riil sektor lain pedesaan terhadap guncangan

permintaan tenaga kerja sektor lain pedesaan ... 146 29. Respon dinamis kersempatan kerja perkotaan terhadap guncangan upah

riil perkotaan ... 149 30. Respon dinamis kersempatan kerja pedesaan terhadap guncangan upah riil

pedesaan ... 149 31. Dampak peningkatan konsumsi masyarakat (CS) 25% terhadap

(16)

xi 32. Dampak peningkatan investasi (INV) 25 % terhadap pertumbuhan

ekonomi dan kesempatakan kerja Sulawesi Selatan ... 153 33. Dampak peningkatan ekxpor (Expr) 25 % terhadap pertumbuhan ekonomi

dan kesempatakan kerja sektoral Sulawesi Selatan ... 154 34. Dampak peningkatan impor (IMP) 25% terhadap pertumbuhan ekonomi

dan kesempatakan kerja sektoral Sulawesi Selatan ... 155 35. Dampak peningkatan PAD = 25% terhadap kesempatan kerja dan

pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan ... 156 36. Dampak peningkatan total factor productivity (TFP) 2% terhadap

pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan ... 157 37. Dampak peningkatan total factor productivity pertanian (TFPP) 2%

terhadap kesempatan kerja pertanian dan nilai tambah bruto sektor

pertanian di Sulawesi Selatan ... 158 38. Dampak peningkatan total factor productivity sektor industri pengolahan

(TFPI) 2% terhadap kesempatan kerja dan nilai tambah bruto sektor

industri pengolahan di Sulawesi Selatan ... 158 39. Dampak peningkatan total factor productivity sektor lain (TFPL) 2%

terhadap kesempatan kerja dan nilai tambah bruto sektor lain di Sulawesi

(17)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Hasil perhitungan total factor productivity (TFP) seluruh sektor, TFP sektor pertanian, TFP sektor industri pengolahan dan TFP sektor

lainnya di Sulawesi Selatan tahun 1986-2004 ... 169 2. Output pendugaan parameter persamaan simultan (Two-Stage Least

Squares) pada model analisis pasar tenaga kerja dan pertumbuhan

ekonomi Sulawesi Selatan ... 173 3. Output uji korelasi serial dan uji normalitas persamaan simultan pasar

tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan ... 181 4. Hasil uji unit root dan derajat integrasi variabel permintaan tenaga

kerja dan upah riil dalam persamaan error correction model (ECM) .... 206

5. Hasil uji kointegrasi persamaan autoregressive redisual dari

persamaan respon upah riil dan respon kesempatan kerja ... 220 6. Hasil estimasi koefisien ECM untuk persamaan respon upah riil dan

persamaan respon permintaan tenaga kerja di Sulawesi Selatan ... 229 7. Uji root mean squared error dan uji theil inequality coeficient pada

persamaan-persamaan estimasi dalam analisa simulasi kebijakan ... 238 8. Nilai masing- masing variabel persamaan pasar tenaga kerja dan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian efek hepatoprotektif serbuk kering teripang emas ( Stichopus variegatus ) dapat disimpulkan bahwa pemberian serbuk kering teripang emas ( Stichopus

Penulis juga menyarankan untuk penelitian pengembangan berikutnya agar dapat mengembangkan media pembelajaran yang lebih bervariasi untuk menghasilkan media yang

Selisih dari tegangan diskontinyu hasil analisa metode elemen hingga dengan tegangan kontinyu pada suatu elemen disebut sebagai error tegangan yang nantinya akan digunakan

Menurut orang tua siswa, bahwa model pembelajaram belajar matematika sambil menari dapat masuk dalam pembelajaran disekolah karena dapat meningkatkan motivasi anak dalam

Menurut Soehadha masyarakat Jawa atau orang-orang Jawa yang memiliki sikap dan tindakan religious yang cenderung bernuasa kultural, biasa disebut penganut kejawen

Wanita yang mempunyai tingkat pendidikan yang rendah, mereka kurang mempunyai akses terhadap informasi dan kemampuan dalam memperoleh pelayanan kesehatan (BKKBN, 2003)

Variabel harga X2 memiliki nilai t hitung sebesar 5.915 lebih besar dari t tabel 1,984 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis berbunyi

seefisien mungkin agar memudahkan karyawan dan konsumen. Koperasi An-nur Kita disarankan untuk menciptakan Atmosfer Toko yang baik dan sesuai selera konsumen dapat berpengaruh