• Tidak ada hasil yang ditemukan

.::KONSEP DASAR FULDKT::.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ".::KONSEP DASAR FULDKT::."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MUNAS VI FULDKT 27 Maret – 01 April 2013

BANJARBARU Kalimantan Selatan

.::KONSEP DASAR FULDKT::.

Musyawarah Nasional V FULDKT

1. Latar Belakang 2. Analisis SWOT

3. Visi dan Misi FULDKT 4. Grand Design

5. Aspek-Aspek Gerakan Keteknikan Islami 6. Arah Kerja FULDKT

7. Pola Komunikasi FULDKT 8. Keanggotaan FULDKT

.:: Penjelasan ::.

1. Latar Belakang_______________________________________________________

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Forum Ukhuwah Lembaga Da’wah Fakultas Teknik (FULDKT) merupakan sebuah forum yang ingin dibentuk dengan dilatar belakangi oleh beberapa hal sebagai berikut :

1. Potensi besar mahasiswa teknik untuk berperan dalam dunia da’wah. 2. Kompleksnya permasalahan da’wah di FT.

3. Berbagai persamaan antar Lembaga Da'wah Kampus Teknik (LDK Teknik) dan medan da’wahnya, beserta kekhasannya masing-masing.

4. Tantangan dan hambatan berskala lokal, nasional, internasional, yang harus ditangani bersama.

5. Banyak LDK Teknik yang tersebar di berbagai perguruan tinggi namun belum ada hubungan kerjasama.

6. Kebermanfaatan keilmuwan teknik sbg solusi permasalhan umat 7. Belum begitu optimal pemanfaatan SDA di Indonesia

(2)

MUNAS VI FULDKT 27 Maret – 01 April 2013

BANJARBARU Kalimantan Selatan

LANDASAN PEMIKIRAN

1. Bahwa segenap potensi wajib dioptimalkan untuk mensukseskan da’wah yang mulia, termasuk potensi mahasiswa teknik,

2. Bahwa permasalahan LDKT adalah bagian dari agenda da’wah yang harus diselesaikan,

3. Bahwa amal jama’i merupakan bagian dari prinsip harokatul islamiyah untuk menjaga keberlangsungan da’wah (QS. Ali Imron : 103–104),

4. Berangkat dari persamaan tanpa mengabaikan kekhasan dari masing-masing LDK Teknik dan medan da’wahnya, perlu untuk membentuk hubungan kerja sama sebagai wahana memperoleh kemanfaatan yang lebih besar.

2. Analisis SWOT _______________________________________________________

STRENGTH :

1. Unit Kerohanian Islam Fakultas Teknik di beberapa Universitas di Indonesia sudah memberikan kontribusi & perhatian khusus kepada FULDKT 2. Potensi besar mahasiswa teknik untuk berperan dalam dunia da’wah. 3. Banyak LDFT yang tersebar di berbagai perguruan tinggi.

4. Banyaknya ADKT dan LDKT yang bergerak di bidang keilmiahan. 5. Banyaknya kader potensial yang masuk di Fakultas Teknik.

WEAKNESS :

1. FULDKT belum memiliki struktur yang rapi

2. Beberapa wilayah masih belum bisa bergerak (kegiatan2 hanya berpusat di kampus2 besar) antar LDKT dan medan dakwahnya,

3. Berbagai persamaan dan perbedaan dari masing-masing LDKT 4. Adanya konflik internal instansi LDKT

5. Kekurangan kader terutama kader yang bisa fokus terhadap FULDKT 6. Fungsi FULDKT belum bisa dirasakan oleh semua LDKT

(3)

MUNAS VI FULDKT 27 Maret – 01 April 2013

BANJARBARU Kalimantan Selatan

7. Tantangan akademis bidang Kemahasiswaan Universitas.

OPORTUNITY :

1. FULDKT memiliki jaringan kerja.

2. Beberapa LDKT sudah memiliki legalitas dari pihak dekanat

3. Beberapa LDKT sudah memiliki lembaga divisi atau lembaga otonom yang mengurusi akademis mahasiswa.

4. Kerjasama dengan lembaga ilmuan profesional seperti MITI, ISTECH, LIPI, BPPT, RISTEK dan lain-lain.

5. Adanya isu world class research university di berbagai universitas.

THREAT :

1. Maraknya penyalahgunaan teknologi. 2. Adanya intervensi dari pihak luar.

3. Visi & Misi FULDKT__________________________________________________

Visi :

“Terbentuknya ukhuwah yang solid, dakwah yang produktif, dan profesionalisme masyarakat Teknik yang Islami serta berpengaruh di tingkat nasional.”

Misi :

1. Menjalin dan memperkuat ukhuwah LDK Teknik dan saling mendukung dalam aktivitas dakwah Teknik.

2. Mengembangkan LDK Teknik yang produktif.

3. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga yang ada baik yang di bidang Teknik maupun non-Teknik baik dengan skala nasional dan internasional. 4. Terlibat aktif merespon permasalahan dan membentuk opini umat khususnya

dalam bidang ke-Teknik-an.

(4)

MUNAS VI FULDKT 27 Maret – 01 April 2013

BANJARBARU Kalimantan Selatan

4. GRAND DESIGN FULDKT____________________________________________ 1. Kaderisasi.

a. Pengertian : Ketersediaan ADKT yang mempunyai akhlak, keilmuan, dan keprofesian yang mumpuni secara kontinu dan bertambah

b. Segmentasi : Aktivis dakwah kampus teknik

c. Strategi : Menjadikan kerangka grand design kaderisasi tiap komisi sebagai acuan

d. Parameter : pengelolaan forum yang profesional dan mampu menjalankan rencana strategis komisi

e. Sarana : FULDKT (KORPUS, KOMNAS, KORWIL, LDKT).

2. Networking.

a. Pengertian : Pengembangan dan pengokohan jaringan

b. Segmentasi : Institusi (LDKT, jaringan forum sejenis, jaringan dan lembaga keteknikan nasional)

c. Strategi : Audiensi, lobbying, silaturahim keteknikan nasional

d. Parameter : Terbentuknya jaringan keteknikan tingkat nasional yang solid, dinamis, dan sinergis

e. Sarana : Media komunikasi.

3. Edukasi.

a. Pengertian : Terbentuknya paradigma keteknikan sesuai aqidah yang lurus

b. Segmentasi : Teknorat muslim

c. Strategi : Membumikan gerakan keteknikan islami

d. Parameter : ADKT mempunyai semangat untuk mensosialisasikan gerakan keteknikan islami

e. Sarana :

(5)

MUNAS VI FULDKT 27 Maret – 01 April 2013 BANJARBARU Kalimantan Selatan  Media informasi  Debat terbuka 4. Wacana

a. Pengertian : Pewacanan urgensi penerapan dan pemanfaatan teknologi secara nasional

b. Segmentasi : Masyarakat umum

c. Strategi : Penyikapan isu, workshop teknologi, publikasi hasil penelitian maupun penemuan.

d. Parameter : Masyarakat paham proses pemanfaatan teknologi sesuai dengan fungsinya, menerbitkan press release.

e. Sarana : Seminar, Workshop, Gelar Karya, Pameran, Kampung Teknologi

5. Optimalisasi.

a. Pengertian : Meningkatkan peran lembaga da’wah kampus teknik dalam posisi tawar dalam kancah keteknikan nasional

b. Segmentasi : LDKT

c. Strategi : Pendampingan menuju lembaga yang lebih mapan d. Parameter : LDKT mapan secara kualitatif dan kuantitatif e. Sarana : Alumni dan networking FULDKT

6. Involving.

a. Pengertian : Pelibatan lembaga, masyarakat, dan jaringan keteknikan pada misi FULDKT

b. Segmentasi : Lembaga, masyarakat dan jaringan keteknikan c. Strategi : Pelibatan dalam kegiatan yang dilakukan forum d. Parameter : Meningkatnya jumlah kuantitas simpatisan yang

mendukung dakwah keteknikan

(6)

MUNAS VI FULDKT 27 Maret – 01 April 2013

BANJARBARU Kalimantan Selatan

5. Aspek-Aspek Gerakan Keteknikan Islami FULDKT__________ _

1. Pemanfaatan

Pemanfaatan Sumber energi dengan arif dan bijaksana berasaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

2. Efek

Meminimalisasi efek buruk dalam pengembangan teknologi.

3. Pengawasan

Membantu pemerintah dalam mengawasi teknologi untuk kemaslahatan ummat.

4. Pembangunan Karakter Robbani

Membangun teknokrat muslim yang berkarakter robbani untuk menyejahterakan “Indonesia”.

5. Solutif dan inovatif

Membangun etos kerja teknokrat muslim yang Solutif dan inovatif dalam pemecahan problematika ummat dengan IMTAQ dan IPTEK.

6. Teknologi Profetik

Implementasi Teknologi berbasis teknologi Profetik.

6. Arahan Kerja FULDKT________________________________________________

Kemudian untuk Arahan Kerja FULDKT, dihasilkan sebuah arah atau alur kerja yang akan memberikan gambaran apa yang akan dilakukan / diupayakan oleh FULDKT. Arah / alur kerja FULDKT adalah sebagai berikut :

(7)

MUNAS VI FULDKT 27 Maret – 01 April 2013 BANJARBARU Kalimantan Selatan Penjelasan : INTERNAL Pengembangan jaringan

Usaha untuk mendorong terbentuknya LDKT di suatu Fakultas Teknik sebuah Universitas, Politeknik, Institut, dan Sekolah Tinggi Teknik.

Pengokohan jaringan

Usaha untuk mendorong meningkatnya fungsi sebuah LDKT (syiar dan akademis) dan berupaya membantu menyelesaikan permasalahan yang ada disebuah LDKT.

EKSTERNAL

 Penyikapan Isu Nasional

Usaha untuk memberikan tanggapan dan opini terhadap permasalahan dan momen teknik skala nasional.

 Perluasan Jaringan

Usaha untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dengan instansi keilmuan dan keprofesian teknik.

7. Pola komunikasi FULDKT

FULDKT INTERNAL PENGOKOHAN JARINGAN PENGEMBANGAN JARINGAN EKSTERNAL PENYIKAPAN PERLUASAN

(8)

MUNAS VI FULDKT 27 Maret – 01 April 2013

BANJARBARU Kalimantan Selatan

Tugas dan wewenang perangkat komunikasi : MUNAS (Musyawarah Nasional):

• Sebagai pemegang keputusan tertinggi fuldkt

• Membahas konsep FULDKT yang akan dilaksanakan kedepannya • Memberikan rekomendasi strategis Muswil

• Memilih DPF, Kordinator Pusat, Komisi Nasional, dan Bidang FULDKT • Memilih tuan rumah MUNAS dan RAKORNAS selanjutnya

Dewan Pembina FULDKT:

• Mengontrol kerja Pengurus FULDKT • Mengevaluasi kerja Pengurus FULDKT

(Fungsi control dan evaluasi Forum)

KORPUS:

 Melaksanakan Konsep Dasar FULDKT sesuai dengan hasil MUNAS DPF

KOMNAS I

KORPUS

KOMNAS II KOMNAS III KOMNAS IV

KorWil Bidang 3 (Forum Akhwat) Bidang I (Komunikasi Wilayah) Bidang 2 (Keuangan)

(9)

MUNAS VI FULDKT 27 Maret – 01 April 2013

BANJARBARU Kalimantan Selatan  Berkoordinasi dg semua Komisi Nasional, bidang akhwat, serta

bertanggungjawab terhadap bidang 1 dan 2

 Bertanggungjawab langsung terhadap MUNAS dan RAKORNAS FULDKT  Bertanggungjawab akan Renstra jangka pendek

 Menampung aspirasi dan menangkap Peluang wilayah terkait dg kemajuan FULDKT

 Berwenang mengevaluasi kerja Komisi Nasional dan Bidang secara berkala BIDANG:

 Bertugas membantu kinerja KORPUS dan menampung aspirasi  Menangkap peluang wilayah terkait dengan kemajuan FULDKT  Berkoordinasi dengan fungsionaris wilayah

KOMNAS:

 Membuat program kerja kongkrit terkait dengan komisi masing-masing selama masa kepengurusannya

 memberikan laporan kepada KORPUS secara berkala

 Bertanggungjawab langsung terhadap MUNAS dan RAKORNAS FULDKT  Melaksanakan konsep dasar FULDKT sesuai hasil MUNAS terkait komisi

masing-masing

 Bertanggungjawab atas narasi baru FULDKT  Berkoordinasi antar KOMNAS secara berkala MUSWIL (Musyawarah Wilayah):

• Sebagai pemegang keputusan tertinggi tingkat wilayah • Membahas isu strategis kerja FULDKT diwilayahnya. • Memberikan rekomendasi kepada KOMWIL

• Memilih Kordinator Wilayah FULDKT • Memilih tuan rumah MUSWIL selanjutnya

(10)

MUNAS VI FULDKT 27 Maret – 01 April 2013

BANJARBARU Kalimantan Selatan  Melaksanakan rekomendasi Muswil terkait komis masing

 Berkoordinasi dengan Komisi Nasional (KOMNAS) dan LDKT di wilayahnya dalam membuat dan melaksanakan program kerja komisi

 Memberikan laporan kepada Bidang KOMWIL (Komunikasi Wilayah) secara berkala  Bertanggungjawab langsung kepada MUSWIL FULDKT

 Menampung aspirasi dan menangkap peluang wilayah dan daerah terkait dengan kemajuan FULDKT

 Berkoordinasi dengan bidang komunikasi wilayah dalam perkembangan wilayah dan kerja FULDKT

Dengan pembagian wilayah sebagai berikut :

Wilayah 1 Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT) Wilayah 2 Sumatera Bagian Selatan (SUMBAGSEL) Wilayah 3 Jakarta - Jawa Barat

Wilayah 4 Jawa Tengah – DIY (JADIY)

Wilayah 5 Jawa Timur – Bali – Nusa Tenggara (JABALNUSRA) Wilayah 6 Kalimantan – Sulawesi (KALSUL) Wilayah 7 Maluku – Papua

8. Keanggotaan FULDKT_________________________________________________

Anggota FULDKT adalah LDK Teknik* di seluruh Indonesia yang menyatakan kesediaannya menjadi anggota. * :

Lembaga Dakwah Fakultas Teknik, Lembaga Dakwah Institut Teknologi, Lembaga Dakwah Sekolah Tinggi Teknik, Lembaga Dakwah Politeknik

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini adalah survei analitiki dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain cross-sectional untuk mengetahui menghubungkan

Model semacam ini bisa dikaji terus, dan dikaitkan dengan kepastian dalam hukum pidana, artinya kesepakatan yang terjadi harus merupakan bagian dari proses penegakan hukum,

Dari tabel diatas menandakan bahwa indikator variabel kesadaran masyarakat dalam pembangunan desa adalah merupakan bahan pertimbangan yang sangat mendukung “Manfaat

5) Pengusaha adalah orang pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor barang, mengekspor barang,

Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya Tahun 2020 kepada Pegawai Negeri

Penelitian ini bertujuan untuk (1) merancang dan membuat sebuah alat kontrol intensitas cahaya otomatis untuk tanaman selada dengan sistem tanam hidroponik di

Afasia adalah gangguan atau ketidakmampuan dalam berbahasa yang disebabkan oleh gangguan pada otak, dimana gangguan tersebut bukan merupakan penyakit yang

Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi telah menyelenggarakan