DAYA TABIR SURYA DAN ANTIOKSIDAN FORMULA KRIM
EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L) DAN
RIMPANG TEMU KUNCI
(Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht)
SHINTIA LINTANG CHARISMA
0808010025
FAKULTAS FARMASI
DAYA TABIR SURYA DAN ANTIOKSIDAN FORMULA KRIM
EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L) DAN
RIMPANG TEMU KUNCI
(Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht)
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi
SHINTIA LINTANG CHARISMA
0808010025
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
2012
DAYA TABIR SURYA DAN ANTIOKSIDAN FORMULA KRIM
EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L) DAN RIMPANG
TEMU KUNCI
(Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht)
SHINTIA LINTANG CHARISMA
0808010025
Diperiksa dan disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Wiranti Sri Rahayu, M.Si., Apt. Retno Wahyuningrum, M.Si., Apt.
HALAMAN PENGESAHAN
DAYA TABIR SURYA DAN ANTIOKSIDAN FORMULA KRIM
EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L) DAN RIMPANG
TEMU KUNCI
(Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht
)
SHINTIA LINTANG CHARISMA 0808010025
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi Pada hari Kamis tanggal 2 Agustus 2012
SUSUNAN PANITIA
Ketua Sekretaris
Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt NIK.
Indri Hapsari, M.Si., Apt NIK.
Penguji I Penguji II
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Shintia Lintang Charisma
NIM : 0808010025
Program Studi : Farmasi
Fakultas/Universitas : Farmasi / Universitas Muhammadiyah Purwokerto Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Purwokerto, 2 Agustus 2012 Yang menyatakan,
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati, serta rasa syukur kehadirat ALLAH SWT atas
rahmat, nikmat, hidayah dan inayah-Nya, maka:
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
Bapak dan Ibu tercinta, terima kasih atas doa restu dan kasih sayangnya, juga
dukungan yang disertai doa yang mengiringi setiap langkah perjalananku.
Guru-guruku yang sabar dalam mendidikku hingga aku seperti ini.
Sahabat-sahabat aktivis dakwah yang senantiasa berjuang di jalan Allah, terima
kasih untuk nasehat serta motivasinya. Ukhuwah yang terbina biarlah seperti
seutas tasbih. Ada awal, tapi tiada akhir. Dicipta untuk mengingat-Nya dan
disusun untuk mengharap ridha-Nya.
Teman-teman Farmasi Sains dan Obat Alam (ASSASAINS) yang selalu memberi
MOTTO
INTISARI
SHINTIA LINTANG CHARISMA Daya Tabir Surya dan Antioksidan Formula
Krim Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga, L) dan Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb) Schlecht).
Di bawah bimbingan WIRANTI SRI RAHAYU dan RETNO
WAHYUNINGRUM.
Latar Belakang : Rimpang kencur (Kaempferia galanga, L) mengandung etil para metoksi sinamat (EPMS) yang merupakan turunan dari senyawa sinamat yang mempunyai aktivitas sebagai bahan tabir matahari. Rimpang temu kunci
(Boesenbergia pandurata (Roxb) Schlecht) memiliki kandungan utama senyawa golongan flavonoid dan minyak atsiri yang dapat menghambat reaksi oksidasi dan menangkap radikal bebas.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan krim tabir surya dan antioksidan yang memiliki sifat fisik optimum dengan metode
Simplex Lattice Design (SLD) serta membandingkan daya tabir surya dan aktivitas antioksidan ekstrak kencur terpurifikasi dan ekstrak temu kunci sebelum dan sesudah diformulasi.
Metode Penelitian : Penelitian dilakukan dengan model Simplex Lattice Design
(SLD) dengan 2 komponen yaitu ekstrak kencur terpurifikasi (A) dan ekstrak temu kunci (B). Berdasarkan model SLD akan diperoleh rancangan formula optimum yang selanjutnya dilakukan pengukuran nilai SPF dan daya antioksidan dengan metode DPPH.
Hasil : Krim dengan komposisi ekstrak kencur terpurifikasi 50-100% dan ekstrak temu kunci 0-50% merupakan formula krim optimum. Hasil pengukuran nilai SPF menunjukkan formula dengan 80%:20% memiliki nilai SPF 5,02, formula 70%:30% memiliki nilai SPF 4,51. Pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa formula krim 80% : 20% memiliki IC50 sebesar 109,15 ppm, formula krim
70% : 30% memiliki IC50 sebesar 95,23 ppm, ekstrak etanol rimpang temu kunci
memiliki IC50 sebesar 10,20, BHT sebagai pembanding memiliki IC50 sebesar
22,33 ppm, sedangkan vitamin E memiliki IC50 sebesar 8,78 ppm
Kesimpulan : Kombinasi ekstrak etanol rimpang temu kunci dan ekstrak kencur terpurifikasi tidak menurunkan aktivitas tabir surya dari ekstrak kencur. Akivitas antioksidan dari kombinasi kedua ekstrak lebih kecil dibandingkan daya antioksidan ekstrak temu kunci serta dibandingkan dengan BHT dan Vitamin E.
ABSTRACT
SHINTIA LINTANG CHARISMA Sunscreen and Antioxidant Activity of Kencur (Kaempferia galanga, L.) Rhizome and Temu Kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb) Schlecht) Rhizome Extract of Cream Formula. Supervised by
WIRANTI SRI RAHAYU and RETNO WAHYUNINGRUM.
Background: Kencur (Kaempferia galanga, L.) rhizome contain ethyl-p-methoxycinnamate
(
EPMS),a cinnamic derivate which has sunscreen properties. Temu kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb) Schlecht) rhizome contain flavonoid and essential oils with oxidant radical scavenging properties.Objective: This research aims are to obtain the optimum physical properties of sunscreen and antioxidant cream using Simplex Lattice Design (SLD) method and to compare sunscreen and antioxidant activity of kencur and temu kunci rhizome extract before and after formulated.
Methods: The method of this research is SLD model with 2 components of the kencur extract (A) and temu kunci extract (B). Based on the model will be obtained design optimum formula then performed measurements of the SPF and antioxidants activity with DPPH method.
Results: Cream with kencur extract composition 50-100% and 0-50% temu kunci extract is a formula optimum. The study show that the SPF value of 80%:20% cream formula is 5.024, 70%:30% cream formula is 4.511. Antioxidant activity show that the IC50 of 80%: 20% cream formula is 109.15 ppm, 70% : 30% cream
formula is 95.23 ppm, the temu kunci rhizome ethanolic extract, BHT and Vitamin E velues were 10,20 ppm, 22,33 ppm and 8,78 ppm.
Conclusion: The combination of kencur purified extract and temu kunci rhizome ethanolic extract is not decrease sunscreen activity from kencur purified extract in single form. Antioxidant activity of that combination was lower than temu kunci extract before formulated, BHT and Vitamin E.
Key words: Kencur, temu kunci, sunsreen, SPF, antioxidant, Simplex Lattice Design
PRA KATA
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, anugerah, serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wiranti Sri Rahayu, M.Si., Apt dan Ibu Retno Wahyuningrum, M.Si., Apt yang telah berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada : 1. Bapak Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
2. Bapak Drs. Moeslich Hasanmihardja, Apt sebagai dekan dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Ibu Dr. Nunuk Aries Nurulita., M.Si., Apt dan Ibu Indri Hapsari, M.Si., Apt selaku penguji skripsi yang telah banyak memberikan saran demi kesempurnaan skripsi.
4. Semua dosen dan karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan bekal bagi kehidupan.
5. Semua pihak yang telah mambantu penulis dalam menulis skripsi ini.
Besar harapan penulis, penulisan skripsi ini dapat bermanfaat. Penulis sadar sepenuhnya bahwa skripsi ini masih terdapat kesalahan, untuk itu diperlukan saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna untuk setiap orang yang membacanya. Amin.
Purwokerto, Agustus 2012
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
A. Latar Belakang Permasalahan ... 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... .. 18
A. Jenis dan Rancangan penelitian ... 18
B. Variabel Penelitian ... 18
C. Definisi Variabel Operasional ... 18
D. Alat dan Bahan ... 19
5. Penentuan Formula Optimum dengan Metode Simplex Lattice Design (SLD) ... 22
6. Penentuan Nilai SPF ... 23
7. Penentuan Aktivitas Antioksidan secara Kuantitatif dengan Metode DPPH ... 24
8. Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27
A. pemeriksaan Mikroskropik Serbuk Kencur dan Temu Kunci .... 27
B. Perlakuan pada Rimpang Kencur ... 27
C. Pembuatan Ekstrak Etanol Temu Kunci ... 28
D. Pembuatan Krim Tabir Surya dan Antioksidan ... 29
E. Pemeriksaan Sifat Fisik Krim ... 30
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur EPMS ... 5
Gambar 2 Struktur DPPH ... 13
Gambar 3 Struktur Setil Alkohol ... 14
Gambar 4 Struktur Tween 80 ... 16
Gambar 5 Struktur span 80 ... 16
Gambar 6 Counter plot pengukuran pH dengan berbagai proporsi ekstrak kencur dan ekstrak temu kunci ... 32
Gambar 7 Grafik hubungan antara formula dengan viskositas ... 34
Gambar 8 Counter plot pengukuran viskositas krim dengan berbagai proporsi ekstrak kencur dan ekstrak temu kunci ... 35
Gambar 9 Counter plot pengukuran daya sebar krim dengan berbagai proporsi ekstrak kencur dan ekstrak temu kunci ... 37
Gambar 10 Penentuan panjang gelombang maksimum DPPH 0,4 mM ... 42
Gambar 11 Struktur BHT ... 44
Gambar 12 Struktur Vitamin E ... 45
Gambar 13 Nilai IC50 Ekstrak Temu Kunci, Kontrol positif dan Formula Optimum ... 46
Gambar 14 Struktur kimia pinocembrin dan pinostrobin ... 48
Gambar 15 Struktur beberapa senyawa kandungan temu kunci yang berpotensi sebagai antioksidan ... 48
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penilaian SPF menurut FDA ... 9
Tabel 2 Fungsi Setil Alkohol ... 15
Tabel 3 Formula Krim ... 21
Tabel 4 Pengamatan Organoleptis ... 30
Tabel 5 Pengukuran pH krim tabir surya dan antioksidan ... 31
Tabel 6 Pengukuran viskositas krim tabir surya dan antioksidan ... 33
Tabel 7 Pengukuran daya sebar krim tabir surya dan antioksidan ... 36
Tabel 8 Normalitas sifat fisik krim ... 38
Tabel 9 Nilai respon total sifat fisik krim ... 39
Tabel 10 penentuan nilai SPF sediaan krim tabir surya dan antioksidan ... 40
Tabel 11 Aktivitas antioksidan ekstrak temu kunci ... 43
Tabel 12 Aktivitas antioksidan BHT ... 44
Tabel 13 Aktivitas antioksidan vitamin E ... 45
Tabel 14 Aktivitas antioksidan formula 80% : 20% ... 45
Tabel 15 Aktivitas Antioksidan Formula 70% : 30% ... 45
Tabel 16 Nilai IC50 ekstrak temu kunci, kontrol positif dan formula optimum ... 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil pemeriksaan mikroskopis serbuk rimpang kencur ... 55
Lampiran 2 Hasil pemeriksaan mikroskopis serbuk rimpng temu kunci ... 56
Lampiran 3 Uji sifat fisik krim. ... 57
Lampiran 4 Optimasi dengan metode SLD ... 58
Lampiran 5 Penentua nilai SPF ... 61
Lampiran 6 Perhitungan Uji Aktivitas Antioksidan (%Penghambatan) dan IC50 ... 67
Lampiran 7 Dokumentasi ... 76
Lampiran 8 Hasil analisis Data Daya Antioksidan ... 78
