• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT (BEP) PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) “JAYA ROTAN” PALEMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT (BEP) PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) “JAYA ROTAN” PALEMBANG"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERHITUNGAN

BREAK EVEN POINT

(BEP) PADA USAHA

KECIL MENENGAH (UKM) “JAYA ROTAN”

PALEMBANG

LAPORAN AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Administrasi Bisnis Program Studi Administrasi Bisnis

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh:

Ica Agustiani 0611 3060 1204

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

 Jika terjebak pada kelam awan dan dingin hujan. Ingatlah masih ada harapan akan indah pelangi dan hangatnya mentari 

 Kamu tak akan menjadi hebat jika tak punya impian. Tapi impian saja tak cukup, kamu juga harus berupaya untuk mewujudkannya.

Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak

ada yang dapat menggantikan kerja keras.

Keberhasilan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.

Kupersembahkan Untuk:

Ayahanda Kaharuddin dan Ibunda

Yurmanah Tercinta

Kak Edison, Kak Raju, Yuk Linda,

Adikku Icun dan Keponakanku Dinnny tersayang

Dosen Pembimbingku

Sahabat-sahabat setia dan teman-teman

seperjuangan

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas berkah dan limpahan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir dengan judul“Perhitungan Break Even Point (BEP) Usaha Kecil Menengah (UKM) Jaya Rotan Palembang”, tepat pada waktunya dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Penulisan Laporan Akhir ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bimbingan bantuan dari berbagai pihak maka Laporan Akhir ini tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Laporan Akhir ini membahas mengenai Perhitungan Break Even Point (BEP) pada UKM “Jaya Rotan” Palembang yang mencakup pengelompokkan biaya kedalam biaya variabel dan biaya tetap untuk melihat titik Break Even Point dalam unit dan rupiah untuk masing-masing produk yang dihasilkan.

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, karena itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun yang akan penulis jadikan acuan untuk penulisan laporan yang lebih baik lagi di masa akan datang. Penulis juga berharap laporan ini dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi semua pihak.

Akhirnya penulis panjatkan doa semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin ya Robbal Alamin.

Palembang, Juni 2014

(7)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan penulis limpahan rahmat dan karunia yang luar biasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.

Dalam penulisan Lapoan Akhir ini penulis mendapat banyak dukungan dari banyak pihak, baik secara moril mapunmateril, dan pada kesempatan ini penulis dengan segalam kerendahan hati menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini, khususnya:

1. Bapak RD. Kusumanto, S.T., M.M., selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

2. Bapak Hendra Sastrawinata, S.E., M.M., selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

3. Bapak Heri Setiawan,S.E.,M.M., selaku Sekretaris Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

4. Bapak H. L. SuhairiHazizma, S.E., M.Si., selaku Pembimbing I yang selalu memberikan pengarahan, saran, dukungan dan waktunya kepada penulis hingga Laporan Akhir ini terselesaikan.

5. Ibu Dra. Yusleli Herawati, M.M., selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan pengarahan, saran, dukungan dan waktunya kepada penulis hingga Laporan Akhir ini terselesaikan.

6. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama ini.

7. Bapak Ponimin, selaku pemilik UKM “Jaya Rotan” Palembang yang telah memberikan penulis izin untuk melakukan penelitian Laporan Akhir ini pada usaha yang dipimpinnya.

(8)

viii

9. Saudara-saudara terkasih, Kak Edison, Kak Raju, Yuk Linda dan Adikku Icun, dan Keponakanku Dinny. Kalian penyemangat keduaku dan terimakasihtelah mendukung, mendoakan serta menyemangati penulis dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini.

10. Sahabat terbaik di 6 ANB Retna, Seli, Dina, Putri, Isma dan Tia. Terima kasih support kalian, mengajarkan apa yang tidak penulis mengerti, mengingatkan disaat penulis lupa. Saling menyemangati satu sama lain dikala letih dan semoga kita sukses semua dikemudian hari. Amin.

11. Semua teman-teman terbaik di 6 ANB, Panca, Deni, Aidil, Emir, Nur, Febri, Rizka, Merlin, Suci, Aulia, Desi, Ana, Weni, Eka, Helsa, dan Neni. Terima kasih telah saling mendukung dan telah bertukar pikiran (ilmu) untuk penyusunan Laporan Akhir ini. Semoga kita sukses semua dikemudian hari. Amin.

12. Sahabat terbaik semasa sekolah Latifah, Beta dan Wita. Terima kasih support kalian.

12. Teman-teman seperjuangan, seluruh Mahasiswa Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya angkatan tahun 2014.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan penulis bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah dan karunia-Nya kepada kita semua, Amin Ya RobbalAlamin.

Palembang, Juni 2014

(9)

ix ABSTRACT

The title of final report is “The Calculation of Break Even Point (BEP) UKM

(10)

x

(11)

xi

2.2 Pengertian Industri Manufaktur ... 12

2.3 Jenis Proses Produksi ... 13

2.4 Perencanaan Kapasitas ... 13

2.4.1 Pengertian Perencanaan Kapasitas ... 13

2.4.2 Jenis-Jenis Perencanaan Kapasitas ... 13

2.4.3 Strategi Perencanaan Kapasitas ... 14

2.4.4 Faktor Penentu Kapasitas Produksi Optimum ... 14

2.5 Break Even Point (BEP) ... 15

2.5.1 Pengertian Break Even Point (BEP) ... 15

2.5.2 Komponen Didalam Menganalisa Break Even Point (BEP) ... 17

2.5.3 Rumus Perhitungan Break Even Point (BEP) ... 17

2.5.4 Rumus Perhitungan Break Even Point (BEP) Multiproduk ... 19

2.5.5 Tabel Break Even Point (BEP) Multiproduk ... 20

BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... 21

3.5 Bahan-Bahan Yang Diperlukan Dalam Proses Produksi ... 27

3.6 Peralatan Yang Digunakan Dalam Proses Produksi ... 28

(12)

xii BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pengelompokkan Biaya ... 30 4.1.1 Biaya Tetap (Fixed Cost) Yang Dikeluarkan Oleh

UKM “Jaya Rotan” Palembang Selama

Tahun 2013 ... 30 4.1.2 Biaya Variabel (Variabel Cost) Yang Dikeluarkan

Oleh UKM “Jaya Rotan” Palembang Selama

Tahun 2013 ... 35 4.2 Perhitungan Break Even Point (BEP) Yang dihasilkan

Dalam Rupiah Untuk Semua Produk UKM “Jaya Rotan”

Palembang Pada Tahun 2013 ... 45 4.3 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan

Unit Untuk Masing-Masing Produk Yang Dijual Oleh

UKM “Jaya Rotan” Palembang Pada Tahun 2013 ... 51 4.3.1 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam

Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Goyang

Pada Tahun 2013 ... 51 4.3.2 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam

Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Malas

Pada Tahun 2013 ... 54 4.3.3 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam

Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Benhur

Pada Tahun 2013 ... 56 4.3.4 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam

Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Toyo

Lengkung Pada Tahun 2013 ... 58 4.3.5 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam

Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Toyo A

Pada Tahun 2013 ... 60 4.3.6 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam

Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Kipas

(13)

xiii

4.3.7 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Angsa

Pada Tahun 2013 ... 64 4.3.8 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam

Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Badak

Pada Tahun 2013 ... 66 4.3.9 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam

Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi L

Pada Tahun 2013 ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 70 5.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel Analisis Pulang Pokok Multiproduk ... 20

Tabel 3.1 Daftar Jumlah Karyawan Pada UKM “Jaya Rotan” Palembang ... 25

Tabel 3.2 Produk-Produk UKM “Jaya Rotan” Palembang ... 26

Tabel 3.3 Bahan Baku Dalam Proses Produksi ... 27

Tabel 3.4 Bahan Pelengkap Dalam Proses Produksi ... 27

Tabel 3.5 Daftar Peralatan Dalam Proses Produksi ... 28

Tabel 3.6 Volume Produksi dan Penjualan UKM “Jaya Rotan” Palembang ... 29

Tabel 4.1 Perhitungan Biaya Tetap UKM “Jaya Rotan” Palembang Tahun 2013 ... 31

Tabel 4.2 Total Biaya UKM “Jaya Rotan” Palembang Tahun 2013 ... 32

Tabel 4.3 Volume Produksi UKM “Jaya Rotan” Palembang Tahun 2013 ... 33

Tabel 4.4 Biaya Variabel (VC) Kursi Goyang Pada Tahun 2013 ... 35

Tabel 4.5 Biaya Variabel (VC) Kursi Malas Pada Tahun 2013 ... 36

Tabel 4.6 Biaya Variabel (VC) Kursi Benhur Pada Tahun 2013 ... 37

Tabel 4.7 Biaya Variabel (VC) Kursi Toyo Lengkung Pada Tahun 2013 ... 38

Tabel 4.8 Biaya Variabel (VC) Kursi Toyo A Pada Tahun 2013 ... 39

Tabel 4.9 Biaya Variabel (VC) Kursi Kipas Pada Tahun 2013 ... 40

(15)

xv

Tabel 4.11 Biaya Variabel (VC) Kursi Badak Pada

Tahun 2013 ... 42 Tabel 4.12 Biaya Variabel (VC) Kursi L Pada

Tahun 2013 ... 43 Tabel 4.13 Biaya Variabel Semua Produk UKM “Jaya Rotan”

Palembang Periode 2013 ... 44 Tabel 4.14 Tabel Analisis Pulang Pokok Multiproduk ... 46 Tabel 4.15 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis

Kursi Goyang Pada Tahun 2013 ... 52 Tabel 4.16 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis

Kursi Malas Pada Tahun 2013 ... 54 Tabel 4.17 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis

Kursi Benhur Pada Tahun 2013 ... 56 Tabel 4.18 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis

Kursi Toyo Lengkung Pada Tahun 2013 ... 58 Tabel 4.19 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis

Kursi Toyo A Pada Tahun 2013 ... 60 Tabel 4.20 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis

Kursi Kipas Pada Tahun 2013 ... 62 Tabel 4.21 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis

Kursi Angsa Pada Tahun 2013 ... 64 Tabel 4.22 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis

Kursi Badak Pada Tahun 2013 ... 66 Tabel 4.23 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Model Dasar Analisis Break-Even ... 16 Gambar 3.1 Surat Izin Tempat Usaha UKM “Jaya Rotan”

Palembang ... 21 Gambar 3.2 Pemberian Izin Usaha Perdagangan “Jaya Rotan”

Palembang ... 22 Gambar 3.3 Struktur Organisasi “Jaya Rotan” Palembang ... 23 Gambar 4.1 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi

Goyang Pada Tahun 2013 ... 53 Gambar 4.2 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi

Malas Pada Tahun 2013 ... 55 Gambar 4.3 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi

Benhur Pada Tahun 2013 ... 57 Gambar 4.4 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi

Toyo Lengkung Pada Tahun 2013 ... 59 Gambar 4.5 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi

Toyo APada Tahun 2013 ... 61 Gambar 4.6 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi

KipasPada Tahun 2013 ... 63 Gambar 4.7 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi

Angsa Pada Tahun 2013 ... 65 Gambar 4.8 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi

Badak Pada Tahun 2013 ... 67 Gambar 4.9 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pengantar Pengambilan Data Lampiran 2 Surat Izin Pengambilan Data

Lampiran 3 Surat Persetujuan Pengambilan Data Lampiran 4 Lembar Kesepakatan Laporan Akhir Lampiran 5 Lembar Bimbingan Laporan Akhir Lampiran 6 Daftar Wawancara

Lampiran 7 Data Volume Produksi dan Volume Penjualan UKM “Jaya Rotan” Palembang Tahun 2013

Lampiran 8 Daftar Harga Produk UKM “Jaya Rotan” Palembang 2013 Lampiran 9 Kartu Kunjungan Mahasiswa

Lampiran 10 Lembar Rekomendasi Ujian Laporan Akhir Lampiran 11 Lembar Revisi Ujian Laporan Akhir

Referensi

Dokumen terkait

The purpose of this study is to investigate the influence of fashion interest, fashion leadership, fashion interest, the influence of the importance of being well Dressed, the

Perceived usefulness atau disingkat PU dalam penelitian ini mendefinisikan persepsi pengguna terhadap kemanfaatan dapat diartikan persepsi pemakai sejauh mana

Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Alemi dan Tayebi (2011), dimana berdasarkan penelelitian tersebut diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan yang

BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN – SETJEN DPR RI Rendahnya realisasi lifting minyak mentah berpengaruh terhadap penerimaan dari sektor minyak.. Data

Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja yang telah disepakati antara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan

Pada bagian diskusi ini akan ditunjukkan bahwa masih terbuka luas kesempatan untuk mengembangkan penelitian-penelitian guna menganalisa dengan lebih terperinci dan lengkap

Berdasarkan hasil temuan yang belum kon- sisten antara keputusan investasi, pendanaan, dan dividen terhadap nilai perusahaan, maka memo- tivasi peneliti untuk menguji kembali