i
PELAKSANAAN FUNGSI SOSIAL RUMAH SAKIT
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN
2009 TENTANG RUMAH SAKIT
(STUDI KASUS RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM
SEMARANG)
SKRIPSI
Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan Program Ilmu Hukum
Disusun Oleh : Eris Putra Sanjaya
NIM. 08. 20. 0051 Pembimbing :
Dr. Y. Endang Wahyati, SH., M.H
FAKULTAS ILMU HUKUM
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2012
ii
Pelaksanaan Fungsi Sosial Rumah Sakit Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit (Studi Kasus Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum
Semarang)
Disusun Oleh :
ERIS PUTRA SANJAYA NIM. 08. 20. 0051
Dipertahankan di depan Penguji Pada Tanggal ……….
Skripsi ini telah diterima
Sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Hukum
Pembimbing
Dr. Y. Endang Wahyati, SH., M.H
iii
PENGESAHAN
Skripsi disusun oleh : Nama : Eris Putra Sanjaya
NIM. : 08.20.0051
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 13 Nopember 2012
Susunan Dewan Penguji
1. Dr. Y. Endang Wahyati, SH., M.H. (……….)
2. Yovita Indrayati, SH., M. Hum. (……….)
3. Drs. H. Hermanan Pancasiwi, BA., MSi. (……….)
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum
Pada tanggal :
B. Resti Nurhayati, S.H., M. Hum Dekan Fakultas Hukum Universitas katolik Soegijapranata
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa,Tuhan Yesus Kristus yang telah memberi kekuatan jasmani dan
rohani dan atas rahmat Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Pembuatan skripsi ini adalah sebagai suatu
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Universitas
Katolik Soegijapranta Seamarang.
Adapun judul yang penulis angkat adalah: “Pelaksanaan Fungsi Sosial Rumah Sakit Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Studi Kasus Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang)”
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak memiliki
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun berkenaan
dengan penulisan skripsi ini akan diterima dengan tangan terbuka.
Penulisan skripsi ini banyak dibantu oleh para pihak dan untuk itu penulis
sampaikan hormat dan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Yang telah memberikan pandangannya yang luas tentang pendidikan baik di dalam maupun di luar kampus;
2. B. Resti Nurhayati, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang yang mendukung segala kegiatan akedemik serta non-akademik selama menempuh kuliah pada Fakultas Hukum;
3. Dr. Y. Endang Wahyati, SH.,M.H, selaku pembimbing dalam penyusunan skripsi ini, atas segala kesabaran, sikap penerimaan, penghargaan dan disiplin serta bimbingan dalam proses penyusunan skripsi maupun selama proses studi sehingga penulis terdorong untuk belajar lebih banyak lagi, lebih menghargai diri dan lebih menghargai waktu;
v 4. V. Hadiyono, SH., MH, selaku Dosen Wali penulis pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang yang telah memberikan pengarahan tiap semester selama menempuh perkuliahan pada Fakultas Hukum hingga terselesaikannya skripsi ini;
5. Seluruh staf pengajar dan tata usaha pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang atas segala ilmu yang telah diberikan dan yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang;
6. dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes selaku Direktur dan Bapak E. Hindro Cahyono, S.E, MM selaku Wakil Direktur Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum yang telah mengizinkan penelitian di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum;
7. Bapak Purwanto Adi Nugroho, S.H, Bapak Suko Dwi Nugroho, Ibu Ina selaku Kepala DIKLAT, Kepala UPKM, dan Sekretariat yang telah membantu proses penelitian di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum;
8. Keluargaku tercinta Papa, Mama, Andre, terima kasih atas dukungan materiel dan moril serta doa nya yang tidak ada habis – habisnya selama menempuh penyusunan skripsi ini;
9. Teman-Teman angkatan 2008 Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan dan semangat yang kalian berikan padaku;
10. Teman – teman terbaikku ; Victor, Dias, Ojak , Awang, Hakim, Rizky Arnando, Arikha, Bernard, Teman GLORY , Teman-Teman Co Trainer dan masih banyak lainnya atas dukungan dan kebersamaan untuk terus semangat dan berjuang dalam menyusun skripsi ini;
11. Samuel yang telah memberi dukungan spiritual sehingga penulis mempunyai keyakinan dalam menyelesaikan skripsi ini;
vi Akhirnya penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak,khusunya para pihak yang hendak menambah
bahan-bahan masukan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi sosial
rumah sakit. Dan penulis berdoa agar kiranya ilmu yang penulis peroleh
dalam pendidikannya selama mengikuti perkuliahan di tingkat sarjana ini
dapat dipergunakan untuk kepentingan bangsa, negara, agama dan
doakanlah penulis dapat dipakai sebagai alat perpanjangan kasih Tuhan
untuk sesama.
Semarang, Oktober 2012 Hormat Penulis,
Eris Putra Sanjaya
vii
ABSTRAKSI
Rumah Sakit adalah suatu fasilitas yang berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan meliputi pencegahan, pemeliharaan dan penyembuhan penyakit, serta pemeliharaan, peningkatan dan pemulihan kesehatan. Fungsi sosial dan Rumah Sakit tidak dapat terpisahkan karena dalam tujuan didirikannya Rumah Sakit adalah untuk pelayanan ke masyarakat, khususnya pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara, meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, dan ataupun masyarakat. Pelaksanaan fungsi sosial Rumah Sakit diatur dalam Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Dalam hal ini Pemerintah telah berperan dalam membuat Undang-Undang yang tujuannya untuk mengangkat derajat kesehatan masyarakat yang sedang dalam musibah maupun masyarakat miskin/tidak mampu.
Dalam penelitian ini digunakan metode pendekatan kualitatif, dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang kemudian di spesifikasikan ke dalam deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data terdiri dari pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh langsung dari narasumber. Data sekunder digolongkan menjadi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Subyek penelitian ini berupa kajian hukum mengenai fungsi sosial Rumah Sakit. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum
Pelaksanaan fungsi sosial Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum didasarkan pada Pasal 29 ayat (1) huruf f Undang-Undang Rumah Sakit. Khususnya untuk masyarakat miskin, yang dituangkan dalam bentuk MOU, Anggaran Dasar Rumah Sakit, Isu stategik, surat tugas, maupun surat pemberitahuan pelaksanaan fungsi sosial. Bentuk pelayanan kepada masyarakat kurang mampu/miskin atau sedang dalam musibah berupa pemberian ambulan gratis, pemberian pelayanan gawat darurat gratis, pelayanan kepada korban bencana alam, operasi gratis, pengobatan gratis, dan Jamkesmas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan fungsi sosial di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum adalah faktor yuridis dan faktor teknis. Dalam faktor teknis ada faktor-faktor yang menghambat dan mendorong. Faktor yang menghambat adalah media publikasi, kesadaran masyarakat, dan dokumentasi, sedangkan faktor-faktor yang mendorong adalah mitra/sponsor, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia.
Kata Kunci : Rumah Sakit, Fungsi Sosial, Pelayanan Kesehatan
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN. ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. LATAR BELAKANG ... 1
B. PERMASALAHAN ... 5
C. TUJUAN PENELITIAN ... 6
D. KEGUNAAN TEORITIS ... 6
E. METODE PENELITIAN ... 7
1. Metode Pendekatan ... 7
2. Spesifikasi Penelitian ... 8
3. Subyek Penelitian ... 8
4. Lokasi Penelitian ... 9
5. Metode Pengumpulan Data ... 9
6. Metode Penyajian Data ... 12
7. Metode Analisis Data ... 13
ix
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA . ….. ... 14
A.PELAYANAN KESEHATAN ... 14
1. Pengertian Pelayanan Kesehatan ... 14
2. Golongan Dalam Pelayanan Kesehatan ... 17
3. Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan ... 17
B.RUMAH SAKIT... 18
1. Pengertian Rumah Sakit ... 18
2. Klasifikasi Rumah Sakit ... 20
a. Berdasarkan Klasifikasi Rumah Sakit Umum ... 20
b. Berdasarkan Jenis-Jenis Rumah Sakit ... 21
3. Fungsi Sosial Rumah Sakit ... 22
4. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit ... 24
5. Kewajiban dan Hak Pihak Rumah Sakit dan Pasien ... 27
a. Kewajiban dan Hak Rumah Sakit ... 27
b. Kewajiban dan Hak Pasien ... 29
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
A.HASIL PENELITIAN ... 33
1. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum . 33 2. Visi dan Misi Rumah Sakit ... 35
a. Visi ... 35
x
b. Misi ... 36
3. Identitas Rumah Sakit ... 37
4. Jenis Pelayanan ... 38
5. Struktur Organisasi Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum 38 6. Fungsi Sosial Yang Telah Dilaksanakan Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum ... 41
B. PEMBAHASAN ... 48
1. Pelaksanaan Fungsi Sosial Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit... 48
a. Dasar Hukum Pelaksanaan Fungsi Sosial di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum. ... 48
b. Bentuk Pengaturan Fungsi Sosial Yang Dilaksanakan Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Berdasarkan Pasal 29 ayat (1) huruf f Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009.. ... 50
1) Operasi Katarak Gratis ... 50
2) Operasi Bibir Sumbing Gratis ... 51
3) Pengobatan Gratis/Pelayanan Masyarakat ... 52
4) Pelayanan Korban Bencana Alam ... 53
5) Pelayanan Kesehatan Warga Miskin di Luar Program
xi Jamkesmas. ... 54
6) Jamkesmas ... 54
c. Asas Hukum Yang Melandasi Pelaksanaan Fungsi Sosial
di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. .... 56
d. Tujuan Pelaksanaan Fungsi Sosial di Rumah Sakit Panti
Wilasa Citarum Semarang. ... 58
e. Sasaran Pelaksanaan Fungsi Sosial. ... 59
f. Peran Serta Pemerintah Terhadap Rumah Sakit dalam
Pelaksanaan Fungsi Sosial. ... 62
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Fungsi Sosial Di Rumah Sakit PantiWilasa Citarum. ... 63
a. Faktor Yuridis (Hukum). ... 63 b. Faktor Teknis. ... 66
1) Faktor Pendukung Terwujudnya Fungsi Sosial. ... 66
2) Faktor Penghambat Terwujudnya Fungsi Sosial. . 70
BAB IV. PENUTUP ... 73 A. KESIMPULAN ... 73
B. SARAN-SARAN. ... 80
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN