• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI CATATAN SIPIL BERBASIS WEB( Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM INFORMASI CATATAN SIPIL BERBASIS WEB( Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika"

Copied!
153
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI CATATAN SIPIL

BERBASIS WEB

(

Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Kulon Progo

)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh:

Sigit Kuncoro Adi

015314078

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

WEB - BASED CIVIL SERVICE

INFORMATION SYSTEM

(

Case Study : Citizen Department and Civilian Administration Department of

Kulon Progo Regency

)

FINAL PROJECT

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

to Obtain the

Sarjana Teknik Degree Department of Informatics Technology

By :

Sigit Kuncoro Adi

015314078

DEPARTMENT OF INFORMATICS TECHNOLOGY

FACULTY OF ENGINEERING

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan

sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian

karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang

diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.

Yogyakarta, 29 Agustus 2007

Sigit

Kuncoro

Adi

(6)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kar ya ini kuper sembahkan unt uk

semua yang aku cint ai dan aku banggakan :

Allah SWT

,

yang selalu memberikan anugerah yang sangat indah,

kesehatan, dan kelancaran dalam menempuh perjalanan hidup ini.

...

Bapak

dan

I bu

-

ku, yang dengan susah payah membesarkan, membimbing

aku dengan kasih sayang dan kelembutan cinta.

...

Kedua

K akak

-ku

( Mas Bowo & mBak Nia )

, yang selalu memberi dukungan,

semangat selama ini.

...

Gracia M onica

,

yang dengan setia menemani dan dengan sabar

mendamping dan membantu dalam senang maupun susah untuk

menyelesaikan studi selama di Universitas Sanata Dharma.

...

(7)

-

HALAMAN MOTTO

-Jangan membuang waktu menunggu inspirasi

Pemenang tidak bekerja karena terinspirasi,

tetapi menjadi terinspirasi karena bekerja

Tugas membuat kita melakukan dengan lebih baik, tetapi cinta membuat kita

melakukannya dengan lebih indah

I believe in God, but not as one t hing, not as an old man in t he sky. I believe t hat what people call God is somet hing in all of us.

I believe t hat J esus and Mohammed ad Buddha and all t he rest said was r ight .

I t s j ust t hat t he t ranslat ions have gone wrong.

(8)

ABSTRAKSI

Pendataan warga sangat diperlukan bagi sebuah negara yang memiliki jumlah

warga yang tidak sedikit. Pendataan warga bisa meliputi banyak hal seperti

kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, dan masih banyak lagi. Kantor yang

mengurusi pendataan warga adalah kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Terkadang para warga harus melalui berbagai prosedur untuk mengurus akta maupun

surat - surat, sehingga tidak jarang warga yang enggan untuk mengurusnya. Selain

itu para pegawai yang bertugas untuk melakukan pencatatan data secara

terkomputerisasi kadang juga menemui kesulitan karena banyaknya data yang harus

mereka masukkan satu per satu.

Pengetahuan dan pemahaman akan prosedur yang benar dalam proses-proses

di catatan sipil merupakan suatu hal yang penting. Karenanya sistem ini akan

memberikan kemudahan dan informasi yang jelas bagi warga mengenai hal-hal yang

diperlukan dalam proses pembuatan akta. Pertama kali yang harus dilakukan oleh

calon pemohon dalam melakukan proses permohonan akta yaitu mengisi daftar

pemohon yang formnya telah disediakan oleh sistem. Calon pendaftar akan

memperoleh password login yang dikirim lewat e-mail, apabila pengisisn form

tersebut valid. Dengan password ini seorang calon pendaftar akan mendapatkan hak

akses untuk mengisi form akta secara on-line serta akan memperoleh informasi

berkaitan dengan waktu penyelasaian pembuatan akta. Data yang diinputkan tersebut

akan digunakan dalam pembuatan akta.

Sistem informasi ini akan diimplementasikan dengan menggunakan PHP dan

file HTML sebagai pendukungnya dan aplikasi database yang digunakan adalah

MySQL. Untuk studi kasusnya akan dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan

(9)

ABSTRACT

A statistic record of citizen is become a important thing for a country which have a

large of number people. A statistic record of citizen can include many thing like,

birth, married, devorce, death and many more. This citizen statistic is handling by a

Citizen Departement And Civilian Administration. Sometimes, a citizen must face

many procedure to take some civilian document, which cause some people unwilling

to get it. In other side a departement staff who work in to make some civilian

administration , face many difficulity because must input so many data.

A knowledge about procedure in this proses is a important thing. Because this system

will bring some easier and give a distinct information about thing’s what it need in

process to make official document. First step what must do by requested candidate is

filled request list form, which it been prepared by the system. The candidate will get

login password which been delivery via e-mail, if filled form is correct. With this

password a candidate will get right accses to fill the document form by on-line and

will get information about document time finishing. This data will use to make

civilian document.

This information system will implement by using PHP and HTML file as supported.

This information system also use MySQL as the Database application. The study

case for this information system will take on Citizen Departement And Civilian

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang

telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas

Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta

beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu,

penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut

membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan,

petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:

1. Bapak JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah

banyak membantu terutama dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan

penyediaan sarana yang mendukung, sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan tugas akhir ini.

2. Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma.

4. Ibu Merry, S.T., Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom., dan Ibu PH. Prima Rosa,

(11)

5. Kedua orang tua penulis serta kedua kakak penulis, yang selalu membisikkan doa

kepada Tuhan, memberikan semangat dan dorongan kepada penulis untuk dapat

menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini.

6. Grace Monique, yang terus selalu setia memberi semangat, dorongan, doa kepada

penulis dalam menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini.

7. Cor”NOEL”ius Sunarko,S.T., yang selalu membantu penulis dalam pembuatan

program, memberikan bimbingan, dukungan, penyediaan fasilitas-fasilitas untuk

penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir dan sebagai dosen

pembimbing II bagi penulis.

8. Adrianus Mado,S.T., Anand Silaonang, Onny Purba, Damianus S,S.T., Ucok

Firdaus, yang selalu berjuang bersama dan selalu memberikan semangat bagi

penulis selama di Universitas Sanata Dharma.

9. Christine, Bali Nita, Vindi, Desni, Tiwi, Robin, Yakob, Wahyu, Theo, Tanto,

Danu, Andi, Tria, Ida, Heni, Ema, Tio, Grace Cempluk, Indra, Vivi, Nia, Willy,

Mario dan Angel. Terima kasih atas persahabatan yang kalian berikan selama ini.

10. Teman-teman Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2001 (A dan B) yang telah

berjuang bersama.

11. Anak-anak kost “Bu Siti”, Sigit PTK, Wiwin Agus, Wahyu Gentho, Nathan,

Ervan, Fo Sin, Anthon Kenthung. Terima kasih atas persahabatan, dukungan,

game, fasilitas-fasilitas dan tempat singgahnya selama ini.

12. Seluruh staff dan dosen pengajar di Univeritas Sanata Dharma pada umumnya

(12)

13. Dan seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian laporan tugas

akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, maka penulis

menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh

karena itu, penulis ingin menyampaikan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan

kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

seluruh pihak yang membutuhkan laporan tugas akhir ini.

Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja

yang membutuhkannya. Atas segala perhatiannya dan kerjasamanya, penulis

ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Agustus 2007

Sigit Kuncoro Adi

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul

i

Halaman Persetujuan

ii

Halaman Pengesahan

iii

Halaman Pernyataan

iv

Halaman Persembahan

v

Halaman Motto

vi

Abstraksi

vii

Abstract

viii

Kata Pengantar

ix

Daftar Isi

xii

Daftar Gambar

xvii

Daftar Tabel

xix

BAB

I PENDAHULUAN

1

1.1

Latar Belakang Masalah

1

1.2

Rumusan Masalah

2

1.3

Batasan Masalah

2

1.4

Tujuan Penelitian

3

1.5

Metodologi Penelitian

3

(14)

BAB II LANDASAN TEORI

6

2.1 Sistem Informasi

6

2.2

Use Case Diagram

7

2.3

Data Flow Diagram

(DFD)

8

2.3.1 Pengertian

Data Flow Diagram

(DFD)

8

2.3.2 Diagram Konteks (

Context Diagram

)

9

2.3.3 Diagram Berjenjang (

Decompotition Diagram

)

10

2.3.4

Overview Diagram

10

2.4

Entity Relationship Diagram

(ERD)

10

2.4.1 Pengertian

Data Modeling

dan ERD

10

2.4.2 Konsep

Data Modeling

10

2.4.3 Notasi ER Diagram

12

2.5

Web Page

13

2.6 URL (

Uniform Resource Locator

)

13

2.7 WWW (

World Wide Web

)

14

2.8 HTTP (

Hypertext Transfer Protokol

)

15

2.9 HTML (

Hypertext Markup Language)

15

2.10

PHP (

Personal Home Page

)

16

2.10.1 Konsep Kerja PHP

17

2.11

MySQL (MyStructure Query Language)

17

(15)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

21

3.1 Analisa Sistem

21

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama

21

3.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Dikembangkan

21

3.2

Use Case Diagram

22

3.3

Data Flow Diagram

24

3.3.1 Proses

Modeling

24

3.3.2

Context Diagram

25

3.3.3

Decompotition Diagram

26

3.3.4

Overview Diagram

27

3.3.5

Data Flow Diagram

Level 1

28

3.4

ERD

(

Entity Relational Diagram

)

35

3.4.1

Context Data Model

35

3.4.2

Key Base Data Model

36

3.4.3

Fully Attribute Data Model

37

3.4.4

Relational Diagram

38

3.5 Desain

Database

39

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL

45

4.1

Perangkat Lunak yang Digunakan

45

4.2

Perangkat Keras yang Digunakan

45

4.3

Implementasi Database

46

4.4

Implementasi Antar Muka

46

(16)

4.4.1.1 Pendaftaran Pemohon

47

4.4.1.2 Login

50

4.4.1.3 Permohonan Akta Kelahiran

53

4.4.1.4 Permohonan Akta Perkawinan

59

4.4.1.5 Permohonan Akta Perceraian

63

4.4.1.6 Permohonan Akta Kematian

67

4.4.1.7 Akta Kelahiran

71

4.4.1.8 Akta Perkawinan

74

4.4.1.9 Akta Perceraian

78

4.4.1.10 Akta Kematian

81

4.4.1.11 Akta Kematian Pindahan

84

4.4.2 Output

88

4.4.2.1 Detail Pemohon

88

4.4.2.2 Detail Permohonan Akta Kelahiran

90

4.4.2.3 Detail Permohonan Akta Perkawinan

93

4.4.2.4 Detail Permohonan Akta Perceraian

95

4.4.2.5 Detail Permohonan Akta Kematian

98

4.4.2.6 Detail Akta Kelahiran

100

4.4.2.7 Detail Akta Perkawinan

102

4.4.2.8 Detail Akta Perceraian

103

4.4.2.9 Detail Akta Kematian

105

4.5

Analisa Hasil

106

(17)

BAB V PENUTUP

108

5.1

Kesimpulan

108

5.2

Saran

108

DAFTAR PUSTAKA

(18)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Keterangan

Halaman

2.1 Simbol

Use Case

7

2.2

Simbol

Aktor

7

2.3

Simbol

Entitas

Luar

8

2.4

Simbol

Aliran

Data

8

2.5

Simbol

Proses

9

2.6 Simbol

Data Store

9

2.7 Simbol

Entity

12

2.8 Simbol

Relasi

13

2.9

Simbol

Penghubung

antara

Entity

dengan

Relasi

13

2.10 Skema

PHP

17

3.1

Use Case

Pemohon

22

3.2

Use Case

Staff

23

3.3

Use Case

Pejabat Acc

24

3.4

Context Diagram

25

3.5

Decompotition Diagram

26

3.6

Overview Diagram

27

3.7

DFD

Level

1

Login

28

3.8

DFD Level 1 Update Pemohon

28

3.9

DFD Level 1 Update Permohonan Kelahiran

29

3.10

DFD Level 1 Update Permohonan Perkawinan

30

3.11

DFD Level 1 Update Permohonan Perceraian

31

3.12

DFD Level 1 Update Permohonan Kematian

32

(19)

3.14

DFD Level 1 Lihat Akta

33

Gambar

Keterangan

Halaman

3.15

DFD Level 1 Cetak Akta

34

3.16

Context data model

35

3.17

Key Base Data Model

36

3.18

Fully Attribut Data Model

37

3.19

Relational Diagram

38

4.1 Gambar Pendaftaran Pemohon

47

4.2 Gambar

Login

50

4.3 Gambar Permohonan Akta Kelahiran

53

4.4

Gambar

Permohonan

Akta

Perkawinan

59

4.5

Gambar

Permohonan

Akta

Perceraian

63

4.6

Gambar

Permohonan

Akta

Kematian

67

4.7

Gambar

Akta

Kelahiran

71

4.8

Gambar

Akta

Perkawinan

74

4.9

Gambar

Akta

Perceraian

78

4.10

Gambar

Akta

Kematian

81

4.11

Gambar Akta

Kematian

Pindahan

84

4.12

Gambar Detail Daftar Pemohon

88

4.13

Gambar Detail Permohonan Akta Kelahiran

90

4.14

Gambar Detail Permohonan Akta Perkawinan

93

4.15

Gambar Detail Permohonan Akta Peceraian

95

4.16

Gambar Detail Permohonan Akta Kematian

98

4.17

Gambar Detail Akta Kelahiran

100

4.18

Gambar Detail Akta Perkawinan

102

4.19

Gambar Detail Akta Perceraian

103

(20)

DAFTAR TABEL

Tabel

Keterangan

Halaman

2.1

Tabel

Notasi

Kardinaliti

12

3.1 Tabel

Input

dan

Output

Proses

Modeling

25

3.2

Tabel

Pemohon

39

3.3

Tabel

Akta

Kelahiran

40

3.4

Tabel

Akta

Kematian

41

3.5

Tabel

Akta

Perkawinan

41

3.6

Tabel

Akta

Perceraian

42

3.7

Tabel

Permohonan

Akta

kelahiran

42

3.8

Tabel

Permohonan

Akta

Kematian

43

3.9

Tabel

Permohonan

Akta

Perkawinan

43

3.10

Tabel Permohonan Akta Perceraian

44

(21)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Saat ini, perkembangan teknologi informasi sudah cepat dan maju. Internet

dewasa ini semakin banyak dikenal, karena banyak informasi yang dapat diperoleh

melalui Internet dan informasi dapat diperoleh dengan cepat dan mudah. Informasi

sebagai salah satu sumber daya yang berharga, sangat penting bagi kemajuan sebuah

negara.

Pendataan warga sangat diperlukan bagi sebuah negara yang memiliki jumlah

warga yang tidak sedikit. Pendataan warga bisa meliputi banyak hal seperti

kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian dan masih banyak lagi. Di negara

Indonesia yang bertugas mengurusi pendataan warga adalah Kantor Catatan Sipil.

Untuk mengurus akta maupun surat-surat kependudukan harus melalui berbagai

macam prosedur yang mengakibatkan para warga menjadi enggan untuk

mengurusnya. Pengetahuan dan pemahaman akan prosedur yang benar dalam

proses-proses di Catatan Sipil merupakan suatu hal yang penting.

Sampai saat ini, penyimpanan dan pengolahan data di Kantor Catatan Sipil

Kabupaten Kulon Progo belum terkomputerisasi, hal ini mengakibatkan data-data

yang disimpan menjadi tidak aman dan ada kemungkinan berkas-berkasnya hilang.

(22)

Berdasarkan permasalahan yang ada maka tugas akhir ini mengambil judul

“Sistem Informasi Catatan Sipil Berbasis Web” dengan ruang lingkup Kantor

Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo.

1.2

Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan dapat diperoleh

rumusan masalah yaitu bagaimana mengembangkan sistem informasi Catatan Sipil

berbasis web yang memiliki fasilitas pendaftaran pembuatan akta secara

online

dan

memberikan informasi tentang persyaratan pembuatan akta.

1.3

Batasan Masalah

Untuk memusatkan penelitian pada pokok masalah maka dilakukan

pembatasan cakupan sistem antara lain :

1. Sistem informasi yang dibuat hanya mencakup Kantor Catatan Sipil

Kabupaten Kulon Progo.

2. Fasilitas-fasilitas yang disediakan sistem yaitu

input

data akta penduduk

secara

online

dan memberikan informasi-informasi mengenai syarat-syarat

pembuatan akta.

3. Sistem informasi yang dibuat hanya menangani Akta Kelahiran, Akta

Kematian, Akta Perkawinan, Akta Perceraian.

4. Pemohon yang dapat mengajukan permohonan pembuatan akta hanya

pemohon yang sudah memiliki akta kelahiran.

(23)

6. Tidak membahas masalah keamanan jaringan.

7. Tidak membahas masalah

human error.

1.4

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah :

1. Membuat sistem informasi Catatan Sipil berbasis web yang menggunakan

aplikasi PHP dan MySQL serta dapat memberikan kemudahan kepada para

warga dalam mengurus surat-surat kependudukan dan menyediakan

informasi-informasi persyaratan yang dibutuhkan dengan cepat.

2. Membantu mengoptimalkan kinerja para pegawai, karena sistem informasi

yang dibuat bermanfaat untuk membantu Kantor Catatan Sipil Kabupaten

Kulon Progo untuk mengolah data yang selama ini masih dilakukan secara

manual.

1.5

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan adalah :

1. Studi literatur

Mengumpulkan data atau informasi melalui buku,

browsing

di internet, dan

media informasi lainnya yang sesuai dengan sistem yang dibuat.

2. Metode Pengembangan Sistem

Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan pengembangan sistem

SDLC

(System Development Life Cycle)

. Metodologi ini terbagi menjadi beberapa

(24)

a. Fase Analisis Sistem (

Analysis Phase

)

Analisis sistem yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat menyelesaikan

hambatan-hambatan yang terjadi ke arah perbaikan sistem.

b. Fase Rancangan (

Design Phase

)

Merupakan langkah multiproses yang memusatkan kerja pada tiga tahap

perancangan yaitu perancangan proses, perancangan

database

,

perancangan

user interface

. Proses perancangan akan menterjemahkan

kebutuhan sistem ke dalam sebuah representasi perangkat lunak.

c. Fase Implementasi (

Implementation Phase

)

Setelah melakukan rancangan sistem yang diinginkan, maka hasil

rancangan tersebut diimplementasikan, yang mana rancangan tersebut

diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin.

d. Fase Pengujian (

Testing Phase

)

Proses pengujian ini berfokus pada :

i.

Logika internal : untuk memastikan bahwa semua pernyataan

sudah diuji.

ii.

Logika eksternal : mengarahkan pengujian untuk menemukan

kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi

akan memberikan hasil yang aktual sesuai dengan yang

(25)

1.6

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB

I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang digunakan dalam penulisan ini antara

lain pengertian sistem informasi,

use case

diagram,

data flow

diagram

,

entity relationship diagram

,

web page

,

url

,

www

,

http

,

html

,

php

,

MySQL

.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisa sistem yang ada dan gambaran mengenai

perancangan sistem yang akan dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi tentang penjelasan rinci mengenai proses implementasi

sistem.

BAB V ANALISA SISTEM

Bab ini berisi tentang analisa sistem dan kelebihan serta kekurangan

sistem.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan serta beberapa saran untuk pengembangan

(26)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.13 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,

prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur

komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada

manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang

penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang

cerdik (Hartono,1999).

Menurut Jogiyanto Hartono (1999), sistem informasi dapat terdiri dari

komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (

building block

),

yaitu blok masukan (

input block

), blok model (

model block

), blok keluaran (

output

block

) dan blok teknologi (

technology block

), blok basis data (

database block

) dan

blok kendali (

control block

). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut

masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

(27)

2.14

Use Case Diagram

Use case diagram

adalah sebuahs diagram yang menggambarkan interaksi

antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai.

Use case

merupakan bagian dari

keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan ellips yang horizontal dengan

nama dari

use case

tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips. Gambar 2.1

merupakan simbol

use case

:

Sim bol Use Case

Gambar 2.1 Simbol

Use Case

Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan

sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem

informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan simbol

dari

actor

:

Sim bol Actor

Gambar 2.2 Simbol Aktor

Use case depends on relationship

merupakan sebuah relasi

use case

yang

menentukan bahwa

use case

yang lain harus dibuat sebelum

use case

yang sekarang.

Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu

use case

dan menunjuk ke

use case

yang

depend on

kepadanya. Setiap relasi

depend on

diberi label “<<

depend

(28)

2.15

Data Flow Diagram

(DFD)

2.3.1

Pengertian DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram

(DFD) adalah sebuah model proses yang digunakan

untuk menggambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan proses yang

dibentuk oleh sistem (Whitten, Bentley dan Dittman, 2004).

Data Flow Diagram

(DFD) melayani 2 tujuan yaitu:

1. Untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat

data bergerak melalui sistem.

2. Untuk menggambarkan fungsi-fungsi (dan subfungsi) yang mentransformasi

aliran data.

Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta

proses transformasi data, antara lain:

a.

External Agent

/ entittas luar

External agent

adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar

yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga

external entity

(entitas luar).

Simbol dari entitas luar dapat dilihat pada gambar 2.3

Gambar 2.3 Simbol entitas luar

b.

Data flow

/ aliran data

Data flow

menggambarkan data sebagai masukan untuk proses atau hasil

dari sebuah proses. Simbol dari

data flow

dapat dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Simbol Aliran data

(29)

c.

Process

/ proses

Proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

atau komputer dalam merespon aliran data yang datang dan menghasilkan arus

data yang keluar dari proses. Gambar simbol proses tampak pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Simbol proses

Bagian atas biasanya berisi nomor untuk identitas proses. Bagian badan

berisi penjelasan fungsi dari proses, diawali dengan kata kerja dan diikuti

dengan objek.

d.

Data store

/ tempat penyimpanan

Data store

merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data

atau file untuk penggunaan selanjutnya. Simbol dari data store ditunjukkan oleh

gambar 2.6.

Gambar 2.6 Simbol

data store

2.3.2

Diagram Konteks (Context Diagram)

Context Diagram

hanya mengandung satu proses saja. Proses ini mewakili

seluruh proses dari sistem (Jogiyanto, 1999:716).

Pengenal

Kata kerja +

deskripsi dari

(30)

2.3.3

Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram)

Diagram berjenjang menggambarkan semua proses yang ada dalam sistem.

Diagram berjenjang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran DFD

level-level lebih bawah lagi (Jogiyanto, 1999:716).

2.3.4

Overview Diagram

Overview Diagram

menggambarkan semua proses yang ada dalam sistem

secara terinci (Jogiyanto, 1999:714).

2.16

Entity Relationship Diagram

(ERD)

2.16.1 Pengertian

Data Modeling dan ERD

Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004), d

ata modeling

adalah sebuah

teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan data dari sistem. Juga

sering disebut

database modeling

.

Entity relationship diagram

(ER Diagram) adalah sebuah model yang

memanfaatkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam

entity

dan relasi

yang dijelaskan oleh data.

2.16.2 Konsep

Data Modeling

a. Entitas (

entity

)

Entitas adalah sebuah kumpulan orang, tempat, objek, kejadian atau konsep

yang diperlukan untuk mengcapture atau menyimpan data. Nama

entity

(31)

b. Atribut (

Attributes

)

Atribut adalah sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah

entity

. Sinonimnya yaitu

element

,

property

, dan field.

c. Tipe Data

Tipe data adalah properti dari sebuah atribut yang mengidentifikasi jenis dari

tipe data yang dapat disimpan dalam atribut.

d. Primary Key

Primary Key

adalah sebuah

key

yang paling umum digunakan untuk

mengidentifikasi secara unik instance dari entitas tunggal.

e. Relasi (

relationship

)

Relasi adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih

entity

. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang menghubungkan

antara

entity

atau logika gabungan antara

entity

.

f.

Cardinality

Cardinality

merupakan jumlah minimum dan maksimum kejadian dari

sebuah entitas yang dihubungkan dengan kejadian tunggal dari

entity

yang

lain. Karena seluruh

relationship

adalah dua arah (

bidirectional

), maka

kardinalitinya harus didefinisikan pada kedua arah untuk setiap relasi. Daftar

(32)

Tabel 2.1 Notasi Kardinaliti

CARDINALITY

INTERPRETATION

MINIMUM

INSTANCES

MAXIMUM

INSTANCES

GRAPHIC

NOTATION

Exactly one (one and

only one) 1 1

Zero or one 0 1

Zero or more 0 Many ( > 1 )

One or more 1 Many ( > 1 )

More than one > 1 > 1

g.

Foreign Key

Foreign key

adalah sebuah

primary key

dari sebuah

entity

yang digunakan oleh

entity

yang lain untuk mengidentifikasi

instances

dari sebuah

relationship

.

Foreign key

selalu sesuai dengan

primary key

pada entitas yang lain.

Foreign key

pada umumnya tidak unik

2.16.3 Notasi ER Diagram

Ada banyak variasi bentuk notasi ER diagram. Simbol umum yang dipakai

adalah :

a. Himpunan

entity

digambarkan dengan segi empat.

(33)

b.

Relasi

/ hubungan digambarkan dengan diamond di dalam segi empat.

Gambar 2.8 Simbol

relasi

/ hubungan

c. Penghubung antara

entity

dan relasi digambarkan dengan garis lurus.

Gambar 2.9 Simbol penghubung antara

entity

dengan relasi

2.17

Web Page

Web site

(situs web) adalah alamat URL (

Uniform Resource Locator

), khusus

berisi informasi yang dimiliki perusahaan atau pribadi. Menurut Sampurna (1996),

setiap informasi ini disimpan dalam suatu file yang berbeda-beda yang disebut

web

page

. Sebelum mengakses berbagai macam informasi pada sebuah situs web,

biasanya akan ditemui

web page

pembuka (

homepage

).

Homepage

ini merupakan

halaman pertama dari suatu situs web dan situs web ini terdapat di dalam

World

Wide Web

(WWW).

2.18 URL (Uniform Resource Locator)

Pada saat awal pembuatan web, suatu halaman memiliki

pointer

ke halaman

web lainnya yang memerlukan mekanisme penamaan dan pencarian lokasi halaman.

Untuk itu solusi yang digunakan untuk mengidentifikasi halaman adalah setiap

halaman diberi sebuah URL (

Uniform Resource Locator

). URL adalah sebuah sarana

(34)

dapat diibaratkan sebagai suatu alamat, di mana alamat tersebut terdiri dari

(Sampurna, 1996) :

a. Protokol yang digunakan oleh suatu

browser

untuk mengambil informasi

b. Nama dari komputer di mana informasi tersebut berada

c. Jalur/

path

serta nama file dari suatu informasi

Bentuk umum dari suatu URL adalah sebagai berikut :

protokol_transfer://nama_host/path/nama_file

2.19 WWW (World Wide Web)

World Wide Web

merupakan

framework

arsitektur untuk memasuki

dokumen-dokumen yang saling berhubungan, yang tersebar di ribuan mesin di

seluruh internet. Dari sudut pandang pengguna, web terdiri dari kumpulan dokumen

yang tersebar di seluruh dunia, untuk singkatnya biasanya disebut

page

(halaman).

Setiap halaman dapat berisi

link

(pointer) ke halaman lainnya dimanapun tempatnya

di dunia. Pengguna dapat mengikuti

link

nya, yang kemudian akan membawa

pengguna ke halaman yang dituju.

Prinsip dari halaman web adalah menampilkan file-file HTML yang berasal

dari

web server

dan klien memerlukan

browser

untuk mengakses file-file HTML

yang berasal dari

web server

. Program

browser

pada klien mengirimkan permintaan

atau

request

kepada

web server

, yang kemudian akan dikirimkan dalam bentuk

HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan

yang dapat diterjemahkan oleh

browser

. Informasi akan ditampilkan secara visual

(35)

2.20 HTTP (Hypertext Transfer Protokol)

HTTP adalah bagian dari protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti

oleh

web browser

dalam meminta atau mengambil suatu dokumen dan oleh

web

server

dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh

web browser

. Dengan kata

lain saat koneksi dengan HTTP,

browser

akan melakukan koneksi dengan mesin

yang dituju, mengambil dokumen dan menutup koneksi.

Server

HTTP akan

memberitahukan tipe dari dokumen kepada

browser

sehingga

browser

dapat

menampilkan informasi yang benar.

Protokol ini banyak digunakan untuk melayani banyak dokumen yang

terletak pada web, karena merupakan protokol standar yang digunakan untuk

mengakses HTML.

2.21 HTML (Hypertext Markup Language)

HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan

halaman web yang memiliki elemen berupa

heading,

teks, tabel,

list

, dan sebagainya.

Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui

editor text

seperti

notepad

yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti

wordpad,

Microsoft Word

dan lain-lain. Dengan berkembangnya

software

, saat ini

web editor

HTML dapat memudahkan pemakai dalam menulis halaman web, contohnya :

Microsoft FrontPage, Macromedia Dreamweaver

, dan sebagainya.

Selain itu HTML juga dirancang agar halaman web dapat dihubungkan secara

hypertext

, yaitu dengan menekan tombol atau

link

yang ada untuk menampilkan

(36)

dalam membuat rancangan dokumen yang dapat dimanfaatkan untuk mencari

informasi.

Struktur dokumen HTML terdiri atas 3 tag utama yaitu tag HTML, HEAD

dan BODY. Setiap dokumen HTML dibuka dengan tag <HTML> dan ditutup

dengan tag </HTML> berfungsi untuk

web browser

dalam memperlakukan teks yang

diawali dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML. Dokumen HTML

juga dapat diberi judul, dengan menggunakan tag <TITLE>. Judul HTML ini akan

ditampilkan pada sudut kiri atas jendela browser. Tag <TITLE> harus berada di

dalam tag <HEAD>...</HEAD>. Selanjutnya tag

<BODY>...</BODY> untuk menyatakan isi dari dokumen. Penulisan tag-tag

HTML tidak

case sensitive

artinya dapat ditulis dengan huruf kapital maupun non

kapital.

2.22 PHP (Personal Home Page)

PHP adalah

PHP Hypertext Preprocessor

yang merupakan bahasa berbentuk

skrip yang ditempatkan dalam

server

dan diproses dalam

server

. Hasilnya dikirim ke

client

, tempat

user

menggunakan

browser.

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag

dalam bahasa HTML. Skrip PHP diawali dengan tag <? atau <?php dan diakhiri

dengan tag ?

>

. File yang berisi tag HTML dan PHP ini diberi ekstensi .php atau

ekstensi lainnya yang ditetapkan pada

web server

. Berdasarkan ekstensi ini, pada

saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server akan

menerjemahkan kode ini dan menghasilkan keluaran dalam bentuk tag HTML yang

(37)

2.22.1 Konsep kerja PHP

Model kerja PHP diawali dengan permintaan sebuah halaman PHP oleh

browser

. Berdasarkan URL (

Uniform Resource Locator

) atau dikenal dengan

sebutan alamat Internet,

browser

mendapatkan alamat dari

web server

,

mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi

yang dibutuhkan oleh

web server

. Selanjutnya

web server

akan mencarikan berkas

yang diminta. Ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh

web server,

isinya

akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan

memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke

browser

.

Browser

yang mendapatkan

hasilnya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya

ke layar klien.

Gambar 2.10 Skema PHP

2.23

MySQL (MyStructure Query Language)

MySQL

(MyStructure Query Language)

adalah salah satu jenis

database

server

yang menggunakan SQL

(Structure Query Language)

sebagai bahasa dasar

(sesuatu.php)

Kode HTML

Browser

klien Permintaan HTTP

Skrip PHP

Mesin PHP

(38)

untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (

Relational

Database Management System

). Itulah sebabnya istilah tabel, baris, dan kolom

digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau

sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu

atau beberapa kolom (Kadir, 2003).

MySQL

(MyStructure Query Language)

merupakan sebuah program

database

yang sifatnya

open source

, artinya siapa saja berhak untuk menggunakannya.selain

itu MySQL juga merupakan program pengakses

database

yang bersifat jaringan

sehingga dapat digunakan untuk aplikasi

Multi User

. Kelebihan yang ada pada

MySQL

yaitu menggunakan bahasa bahasa

query standart

yang dimiliki

SQL

(Structure Query Language).

Data Manipulation Language (DML)

dipakai untuk menampilkan,

menambah, mengubah, dan menghapus data dalam objek-objek yang didefinisikan

oleh DDL. Perintah DDL adalah

SELECT, INSERT, UPDATE,

dan

DELETE.

SELECT

Perintah

select

digunakan untuk mengambil data dari suatu tabel. Sintaknya adalah

sebagai berikut :

SELECT {*|namafield}FROM namatabel

[INTO tabel tujuan ] [WHERE kondisi]

Tanda bintang (*) menunjukkan bahwa semua field yang ada akan

(39)

INSERT

Perintah

insert

digunakan untuk menyisipkan data ke dalam tabel. Sintaknya adalah

sebagai berikut :

INSERT INTO namatabel [(field1[, field2,...])]

VALUE (ekspresi1[,ekspresi2,...])

UPDATE

Perintah

update

digunakan untuk memperbaharui nilai suatu data. Sintaknya sebagai

berikut :

UPDATE namatabel

SET kriteria

WHERE kondisi

DELETE

Perintah

delete

digunakan untuk menghapus sebuah record dari tabel. Sintaknya

sebagai berikut :

DELETE FROM namatabel WHERE kondisi

2.24 Penggunaaan

Store Procedure dalam SQL

Store Procedure adalah kumpulan

Pre-defined Transact-SQL

yang digunakan

untuk melakukan tugas khusus. Dalam s

tore procedure

dapat berisi beberapa

statement dan setiap statement di kelompokan untuk satu object database.

Store

(40)

1. Statemen CREATE PROC {PROCEDURE}

2. Nama Procedure;

3. Parameter list

4. SQL statement.

Sintaknya adalah sebagai berikut :

CREATE PROCprocedure_nam e

[ { @param et er dat a_t ype }

]

(41)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dan proses perancangan sistem

yang akan dibangun.

2.25 Analisa Sistem

3.1.1

Gambaran Umum Sistem Lama

Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo

belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi untuk menyimpan dan mengolah

data-data akta para warganya. Untuk pengolahan data masih dilakukan secara

manual. Sementara data-data yang ada disimpan dalam bentuk berkas, yang beresiko

data-data yang disimpan tidak aman karena ada kemungkinan berkas-berkas hilang

atau rusak.

3.1.2

Gambaran Umum Sistem yang Dikembangkan

Kebutuhan perangkat lunak yang dikembangkan adalah sebagai berikut :

a. Dibutuhkan sistem informasi yang dapat memberikan kemudahan kepada

para warga yang ingin mengajukan permohonan untuk pembuatan akta dan

dapat memberikan informasi mengenai prosedur dan persyaratan pembuatan

akta, agar para warga tidak enggan dalam mengurus akta-akta yang sangat

berguna dalam pendataan warga.

b. Dibutuhkan sistem informasi yang dapat digunakan untuk menyimpan dan

(42)

Perceraian, dan Akta Kematian Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Kulon Progo.

Sistem yang dibangun adalah sistem informasi Catatan Sipil berbasis web.

Sistem baru ini dibuat agar dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang ada.

Untuk mendukung sistem informasi yang berbasis web maka digunakan bahasa

pemrograman

PHP (Personal Home Page)

. Sistem informasi ini dibangun

menggunakan database MySQL.

2.26

Use Case Diagram

Gambar 3.1

Use Case

Pemohon

Login pemohon

isi form permohonan akta kelahiran

isi form permohonan akta perkawinan

isi form permohonan akta perceraian

isi form permohonan akta kematian pemohon

<<depend on>>

Ubah pemohon

(43)

Gambar 3.2

Use Case

Staff

login staff

staff

<<depend on>>

Update pemohon lihat

pemohon

update permohonan akta kelahiran

lihat permohonan akta kelahiran

update permohonan akta perceraian

Lihat permohonan akta

perceraian

Update permohonan akta

kematian

lihat permohonan akta

kematian Lihat permohonan akta

perkawinan update

(44)

Gambar 3.3

Use Case

Pejabat Acc

2.27

Data Flow Diagram

3.3.1 Proses

Modeling

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan aliran data dari setiap entitas dan

aliran data yang diterima oleh setiap entitas :

Login pejabat acc

pejabat acc

<<depend on>>

tambah akta kelahiran

cetak akta kelahiran lihat akta

kelahiran

tambah akta

perceraian perceraianlihat akta perceraiancetak akta

tambah akta kematian

cetak akta kematian lihat akta

kematian tambah akta

perkawinan

cetak akta perkawinan lihat akta

(45)

No. Entitas Input sistem Output sistem

1. Pemohon

Data login pemohon, Data pemohon baru, Data pemohon terupdate, Data Permohonan Akta Kelahiran Baru, Data Permohonan Akta Kematian Baru, Data Permohonan Akta Perkawinan Baru, Data Permohonan Akta Perceraian Baru

Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Perceraian, Akta Kematian

2. Staff

Data login staff, Data pemohon baru, Data pemohon terupdate, Data Permohonan Akta Kelahiran Baru, Data Permohonan Akta Kematian Baru, Data Permohonan Akta Perkawinan Baru, Data Permohonan Akta Perceraian Baru, Data Permohonan Akta Kelahiran terupdate, Data Permohonan Akta Perkawinan terupdate, Data Permohonan Akta Perceraian terupdate, Data Permohonan Akta Kematian terupdate

Data pemohon, Data Permohonan Akta Kelahiran, Data Permohonan Akta Perkawinan, Data Permohonan Akta Perceraian, Data Permohonan Akta Kematian,

3. Pejabat Acc

Data login pejabat acc, Data Akta Kelahiran Baru, Data Akta Kematian Baru, Data Akta Perkawinan Baru, Data Akta Perceraian Baru,

Data Akta Kelahiran, Data Akta Perkawinan, Data Akta Perceraian, Data Akta Kematian

Tabel 3.1 Tabel

Input

dan

Output

Proses

Modeling

3.3.2

Context Diagram

(46)

3.3.3

Decompotition Diagram (Diagram Berjenjang)

(47)
(48)

Gambar 3.6

Overview Diagram

3.3.5

Data Flow Diagram Level 1

1. Login

Gambar 3.7 DFD Level 1 Login

2. Update Pemohon

(49)

3. Update Permohonan Kelahiran

(50)

4. Update Permohonan Perkawinan

(51)

5. Update Permohonan Perceraian

(52)

6. Update Permohonan Kematian

(53)

7. Tambah Akta

Gambar 3.13 DFD Level 1 Tambah Akta

8. Lihat Akta

(54)

9. Cetak Akta

D7 File Akta Kelahiran

D10 File Akta Kematian D8 File Akta Perkawinan

D9 File Akta Perceraian

Data Akta Kematian Warga Data Akta Perkawinan Warga

Data Akta Perceraian Warga

Akta Kematian Akta Perkawinan

Akta Perceraian

Detail Akta Kematian Warga Detail Akta Perkawinan Warga

Detail Akta Perceraian Warga Data Akta Kelahiran Warga

Akta Kelahiran Detail Akta Kelahiran Warga 9.1p Cetak Akta Kelahiran Pemohon b. Pemohon b. Pemohon b. Pemohon b. A 9.2p Cetak Akta Perkawinan 9.3p Cetak Akta Perceraian 9.4p Cetak Akta Kematian Login valid pejabat acc

Pejabat Acc c. Pejabat Acc c. Pejabat Acc c. Pejabat Acc c.

(55)

3.4

ERD (Entity Relational Diagram)

3.4.1

Context Data Model

Gambar 3.16

Context data model

staff

pemohon

permohonan_ak_kem

permohonan_ak_kel

mengajukan

mengajukan

mengajukan

mengajukan

memiliki

akta_kelahiran

akta_kematian

memohonkan

menunjuk

memohonkan

akta_perkawinan

akta_perceraian

memohonkan

memohonkan

menunjuk

permohonan_ak_cer

permohonan_ak_kaw

menunjuk

menunjuk

(56)

3.4.2

Key Base Data Model

Gambar 3.17

Key Base Data Model

(57)

3.4.3 Fully

Attribut Data Model

Gambar 3.18 Fully

Attribute Data Model

pemohon

primary key

id_pemohon[PK]

non key atribute

no_akta_kelahiran[FK] NIK nama_pemohon alamat_pemohon kewearganegaraan_pem ohon agama_pemohon pekerjaan umur_pemohon status permohonan_ak_k el primary key no_permohonan_ak_kel [PK]

non key atribute

id_pemohon[FK] hub_pertalian nama tgl_lahir tempat_lahir lahir_pkl jenis_kelamin berat_bayi anak_ke nama_ayah tgl_lahir_ayah tempat_lahir_ayah agama_ayah pekerjaan_ayah alamat_ayah kewarganegaraan_ayah nama_ibu permohonan_ak_ kem primary key no_permohonan_ak_kem [PK]

non key atribute

id_pemohon[FK1] no_akta_kelahiran[FK2] permohonan_ak_k aw primary key no_permohonan_ak_kaw [PK]

non key atribute

id_pemohon[FK1] tempat_menikah tgl_menikah staff primary key NIK[PK]

non key atribute

password nama

akta_kelahiran

primary key

no_akta_kelahiran[PK]

non key atribute

id_pemohon[FK] hub_pertalian nama tgl_lahir tempat_lahir lahir_pkl jenis_kelamin berat_bayi anak_ke nama_ayah tgl_lahir_ayah tempat_lahir_ayah agama_ayah pekerjaan_ayah alamat_ayah kewarganegaraan_ayah nama_ibu tgl_lahir_ibu tempat_lahir_ibu agama_ibu pekerjaan_ibu alamat_ibu kewarganegaraan_ibu akta_kematian primary key no_akta_kematian [PK]

non key atribute

id_pemohon[FK1]

no_akta_kelahiran[FK 2]

tgl_ kematian jam_kematian tempat_kematian

akta_perkawinan

primary key

no_akta_perkawinan[PK]

non key atribute

id_pemohon[FK1] tempat_menikah tgl_menikah no_akta_kelahiran_pasangan [Fk2] nama_pasangan_mempelai nama_pemuka_agama tgl_akta akta perceraian primary key no_akta_perceraian [PK]

non key atribute

id_pemohon[FK1] no_akta_perkawinan [Fk2] tempat_perceraian tgl_ perceraian no_putusan_pengadila permohonan_ak_-cer primary key no_permohonan_ak_cer[PK]

non key atribute

(58)

3.4.4

Relational Diagram

Gambar 3.19

Relational Diagram

no_akta_perceraian* id_pemohon** no_akta_perkawinan** tempat_perceraian tgl_ perceraian no_putusan_pengadilan tgl_putusan tgl_akta pejabat_acc NIP stbld Tabel Akta Perceraian id_pemohon* no_akta_kelahiran** NIK nama_pemohon alamat_pemohon kewearganegaraan_pemohon agama_pemohon pekerjaan umur_pemohon status user_id password email Tabel Pemohon

no_akta_kelahiran * id_pemohon **

hub_pertalian nama tgl_lahir tempat_lahir lahir_pkl jenis_kelamin berat_bayi anak_ke nama_ayah tgl_lahir_ayah tempat_lahir_ayah agama_ayah pekerjaan_ayah alamat_ayah kewarganegaraan_ayah nama_ibu tgl_lahir_ibu tempat_lahir_ibu agama_ibu pekerjaan_ibu alamat_ibu kewarganegaraan_ibu tgl_akta pejabat_acc NIP stbld

Tabel Akta Kelahiran

no_akta_kematian* id_pemohon** no_akta_kelahiran **

tgl_ kematian jam_kematian tempat_kematian tgl_akta pejabat_acc NIP stbld Tabel Akta

Kematian no_akta_perkawinan*

id_pemohon **

tempat_menikah tgl_menikah no_akta_kelahiran_pasangan* * nama_pasangan_mempelai nama_pemuka_agama tgl_akta pejabat_acc NIP stbld Tabel Akta Perkawinan no_permohonan_ak_kel* id_pemohon** hub_pertalian nama tgl_lahir tempat_lahir lahir_pkl jenis_kelamin berat_bayi anak_ke nama_ayah tgl_lahir_ayah tempat_lahir_ayah agama_ayah pekerjaan_ayah alamat_ayah kewarganegaraan_ayah nama_ibu tgl_lahir_ibu tempat_lahir_ibu agama_ibu pekerjaan_ibu alamat_ibu kewarganegaraan_ibu Tabel Permohonan_ak_kel no_permohonan_ak_kem* id_pemohon** no_akta_kelahiran**

(59)

3.5 Desain Database

Untuk

database

sistem informasi yang dibuat digunakan 10 tabel yaitu tabel

pemohon

, tabel

akta_kelahiran

, tabel

akta_kematian

, tabel

akta_perkawinan

, tabel

akta_perceraian

, tabel

permohonan_ak_kel, permohonan_ak_kem,

permohonan_ak_kaw, permohonan_ak_cer

dan tabel

staff

.

Tabel

pemohon

Primary key : id_pemohon

Nama

Field

Tipe Ukuran

Keterangan

id_pemohon[PK]

varchar

12

Primary key

no_akta_kelahiran

varchar

12

Foreign key

NIK

varchar

12

nama_pemohon

varchar

50

alamat_pemohon

varchar

150

user_id

varchar

12

password

char

32

md5 enkripsi

email

varchar

50

kewarganegaraan_pemohon

enum

2

Indonesia / Manca negara

agama_pemohon

varchar

12

pekerjaan

varchar

15

umur_pemohon

number

3

status

enum

2

0 /1

(60)

Tabel

akta_kelahiran

Primary key : no_akta_kelahiran

Nama

Field

Tipe Ukuran

Keterangan

no_akta_kelahiran

varchar

12

Primary key

id_pemohon

varchar

12

Foreign key

hub_pertalian

varchar

20

nama

varchar

50

tgl_lahir

datetime

8

tempat_lahir

varchar

15

jenis_kelamin

enum

2

pria

/

wanita

lahir_pkl

time

5

berat_bayi

varchar

5

anak_ke

varchar

4

nama_ayah

varchar

50

tgl_lahir_ayah

datetime

8

tempat_lahir_ayah

varchar

15

agama_ayah

varchar

12

pekerjaan_ayah

varchar

15

alamat_ayah

varchar

150

kewarganegaraan_ayah

enum

2

Indonesia / Manca negara

nama_ibu

varchar

50

tgl_lahir_ibu

datetime

8

tempat_lahir_ibu

varchar

15

agama_ibu

varchar

12

pekerjaan_ibu

varchar

15

alamat_ibu

varchar

150

kewarganegaraan_ibu

enum

2

Indonesia / Manca negara

tgl_akta

datetime

8

pejabat_acc

varchar

50

NIP

varchar

12

stbld

varchar

12

(61)

Tabel

akta_ kematian

Primary key : no_akta_ kematian

Nama

Field

Tipe Ukuran

Keterangan

no_akta_kematian

varchar

12 PK

id_pemohon

varchar

12

Foreign key 1

no_akta_kelahiran

varchar

12

Foreign key 2

tgl_kematian

datetime

8

jam_kematian

time

5

tempat_kematian

varchar

50

tgl_akta

datetime

8

pejabat_acc

varchar

50

NIP

varchar

12

stbld

varchar

12

Tabel 3.4 Tabel Akta Kematian

Tabel

akta_perkawinan

Primary key : no_akta_perkawinan

Nama

Field

Tipe Ukuran

Keterangan

no_akta_perkawinan

varchar

12 PK

id_pemohon

varchar

12

Foreign key 1

tempat_menikah

varchar

50

tgl_menikah

datetime

8

no_akta_kelahiran_pasangan

varchar

12

Foreign key 2

nama_pasangan_mempelai

varchar

50

nama_pemuka_agama

varchar

50

tgl_akta

datetime

8

pejabat_acc

varchar

50

NIP

varchar

12

stbld

varchar

12

(62)

Tabel

akta_ perceraian

Primary key : no_akta_ perceraian

Nama

Field

Tipe Ukuran

Keterangan

no_akta_perceraian

varchar

12 PK

id_pemohon

varchar

12

Foreign key 1

no_akta_perkawinan

varchar

12

Foreign key2

tempat_perceraian

varchar

50

tgl_perceraian

datetime

8

no_putusan_pengadilan

varchar

20

tgl_putusan

datetime

8

tgl_akta

datetime

8

pejabat_acc

varchar

50

NIP

varchar

12

stbld

varchar

12

Tabel 3.6 Tabel Akta Perceraian

Tabel

permohonan_ak_kel

Primary key : no_ permohonan_ak_kel

Nama

Field

Tipe Ukuran

Keterangan

no_ permohonan_ak_kel

varchar

12

Primary key

id_pemohon

varchar

12

Foreign key

hub_pertalian

varchar

50

nama

varchar

50

tgl_lahir

datetime

8

tempat_lahir

varchar

15

jenis_kelamin

enum

2

pria

/

wanita

lahir_pkl

time

5

berat_bayi

varchar

5

anak_ke

varchar

4

nama_ayah

varchar

50

tgl_lahir_ayah

datetime

8

tempat_lahir_ayah

varchar

15

agama_ayah

varchar

12

pekerjaan_ayah

varchar

15

alamat_ayah

varchar

150

kewarganegaraan_ayah

enum

2

Indonesia / Manca negara

nama_ibu

varchar

50

tgl_lahir_ibu

datetime

8

tempat_lahir_ibu

varchar

15

(63)

pekerjaan_ibu

varchar

15

alamat_ibu

varchar

150

kewarganegaraan_ibu

enum

2

Indonesia / Manca negara

Tabel 3.7 Tabel Permohonan Akta Kelahiran

Tabel

permohonan_ak_kem

Primary key : no_ permohonan_ak_kem

Nama

Field

Tipe Ukuran

Keterangan

no_ permohonan_ak_kem

varchar

12

Primary key

no_akta_kelahiran

varchar

12

Foreign key1

id_pemohon

varchar

50

Foreign key2

tgl_kematian

datetime

8

jam_kematian

time

5

tempat_kematian

varchar

50

Tabel 3.8 Tabel Permohonan Akta Kematian

Tabel

permohonan_ak_kaw

Primary key : no_ permohonan_ak_kaw

Nama

Field

Tipe Ukuran

Keterangan

no_ permohonan_ak_kaw

varchar

12

Primary key

id_pemohon

varchar

12

Foreign key1

tempat_menikah

varchar

50

tgl_menikah

datetime

8

no_akta_kelahiran_pasangan

varchar

12

Foreign key2

nama_pasangan_mempelai

varchar

50

nama_pemuka_agama

varchar

50

(64)

Tabel

permohonan_ak_cer

Primary key : no_ permohonan_ak_cer

Nama

Field

Tipe Ukuran

Keterangan

no_ permohonan_ak_cer

varchar

12

Primary key

id_pemohon

varchar

12

Foreign key

no_akta_perkawinan

varchar

50

tempat_perceraian

varchar

50

tgl_perceraian

datetime

8

no_putusan_pengadilan

varchar

20

tgl_putusan

datetime

8

Tabel 3.10 Tabel Permohonan Akta Perceraian

Tabel

staff

Primary key : NIK

Nama

Field

Tipe

Data Ukuran Keterangan

NIK

varchar

12

primary key

password

char

32

md5

enkripsi

nama

varchar

50

alamat

varchar

150

(65)

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL

Bab ini membahas implementasi sistem berdasarkan analisa dan rancangan

yang telah dibuat. Penulis mengimplementasikan hasil dari analisa dan rancangan ke

dalam bentuk aplikasi.

4.1

Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Pembuatan Sistem

Spesifikasi dari perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem

ini adalah :

-

Sistem Operasi Windows XP SP 2

-

Apache2

(Web Server)

-

MySQL -5.0.21 Community

( Database Server)

-

Internet Explorer 7.0 SP 2

(Web Browser)

-

PHP (

Personal Home Page

) : script utama

-

HTML dan

JavaScript

: script penunjang

-

Macromedia Dreamweaver 8

-

Adobe Photoshop CS 2

4.2

Perangkat Keras yang Digunakan dalam Pembuatan Sistem

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem ini

adalah :

(66)

-

Memory : 256 MB

-

Harddisk : 40 GB

-

Monitor

-

Mouse

-

Keyboard

4.3

Implementasi Database

Database yang digunakan dalam pengimplementasian sistem ini adalah

dengan menggunakan MySQL. Tabel-tabel yang dibuat meliputi :

-

Tabel Pemohon

-

Tabel Permohonan Akta Kelahiran

-

Tabel Permohonan Akta Perkawinan

-

Tabel Permohonan Akta Perceraian

-

Tabel Permohonan Akta kematian

-

Tabel Akta Kelahiran

-

Tabel Akta Perkawinan

-

Tabel Akta Perceraian

-

Tabel Akta Kematian , dan

-

Tabel Staff

4.4

Implementasi Antar Muka

Antar muka

(user interface)

terdiri dari 2 bagian yaitu

user interface

untuk

(67)

4.4.1

Input

User interface

untuk

input

dapat dilihat pada gambar 4. sampai gambar 4. .

User interface

untuk

input

meliputi :

4.4.1.1 Pendaftaran Pemohon

Gambar 4.1 merupakan gambar

user interface

untuk pendaftaran pemohon

Gambar 4.1 Gambar Pendaftaran Pemohon

Untuk penginputan data pemohon, NIK, nomor akta kelahiran , nama

pemohon harus di isi. Setiap ada

event keyup

pada input NIK, nomor akta kelahiran ,

nama pemohon sudah terdaftar didalam akta kelahiran dan akan divalidasi langsung

ke server, jika NIK, nomor akta kelahiran , nama pemohon yang dimasukan sudah

bias diproses. Proses pendaftaran pemohon dapat dilihat pada perintah berikut ini :

Php :

if($proses == "daftarall") {

$insert = new daftar(); $insert->setatribut(

$_POST["id_pemohon"], $_POST["NIK"],

(68)

$_POST["user_id"], $_POST["email"], $_POST["kewarganegaraan_pmhn"], $_POST["agama_pemohon"], $_POST["pekerjaan"], $_POST["umur_pemohon"] );

$hsl = $insert->adddaftar();

if($hsl != '')

{

$_SESSION['error_daftar_pemohon'] = 'gagal';

$_SESSION['fdp'] =

$_POST;

$tmp = "<script language=\"javascript\">"

. "window.onload = function(){"

. "alert(\"".$hsl."\");"

. "};"

. "</script>";

$_SESSION['error_daftar_pemohon_pesan'] = $tmp;

} else

{

$_SESSION['error_daftar_pemohon'] = 'sukses';

}

header("Location:index.php?menu_id=daftarall");die; }

Php – Query Sql :

function adddaftar()

{$query =

"call insert_pemohon ( '$this->id_pemohon', '$this->NIK', '$this->no_akta_kelahiran', '$this->nama_pemohon', '$this->alamat_pemohon', '$this->user_id', '$this->email', '$this->kewarganegaraan_pmhn', '$this->agama_pemohon', '$this->

Gambar

Tabel 2.1 Notasi Kardinaliti
Gambar 3.7 DFD Level 1 Login
Gambar 3.9 DFD Level 1 Update Permohonan Kelahiran
Gambar 3.10 DFD Level 1 Update Permohonan Perkawinan
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

600.000.000,- (Enam ratus juta rupiah) Tahun Anggaran 2016, maka bersama ini kami Sub Bagian Pengadaan I Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten

hasil pelelangan kepada Pokja dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman hasil pelelangan, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada Pejabat

Bercermin dari dilema dan kompleksitas permasalahan yang mesti dihadapi oleh kaum muslimin , termasuk di Indonesian ,maka rencana pembelajaan pendidikan agama Islam di

Pada dasarnya konsep kesulitan belajar memiliki ruang lingkup yang cukup luas dan dapat di alami oleh seluruh anak, baik anak yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Dan

Jika aplikasi Sistem Perhitungan Angka Kredit Kumulatif ini digunakan dalam Universitas Kristen Maranatha, maka akan memberikan jauh lebih banyak kemudahan dibandingkan dengan

Pada penelitian ini akan menggunakan Template matching adalah salah satu teknik dalam pengolahan citra digital yang berfungsi untuk mencocokan tiap-tiap bagian

Menyatakan bahwa Tugas Akhir Skripsi yang berjudul “Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode Inkuiri Untuk meningkatkan Minat Belajaran Siswa Pada Materi Himpunan Di