RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

FAKULTAS EKONOMI DAN SOSIAL

Nomor

Tgl. Disusun

Revisi

RPS-S1IP-012

19-September-2017

00

Disetujui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan

Sosial

Diperiksa,

Ka Prodi S1 Ilmu

Pemerintahan

Disusun,

Dosen Mata Kuliah Kebijakan

Publik

Emha Taufik Luthfi, S.T., M.Kom.

NIK. 190302125

Anik Sri Widawati, S.Sos., M.M.

NIK. 190302041

Ferri Wicaksono, S.I.P., M.A.

NIK. 190302321

UNIVERSITAS

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2017

Program Studi

S1 – ILMU PEMERINTAHAN

Semester

Ganjil (1)

Nama Mata Kuliah

KEBIJAKAN PUBLIK

Bobot SKS

2 SKS (2 Teori)

Kode Mata Kuliah

IP-012

Dosen

Pengampu

Ferri Wicaksono, S.I.P., M.A.

Detail Prosentase

Penilaian



Presensi/Kehadiran 15 %



Ujian Mid Semester 30 %



Ujian Akhir Semester 30 %



Tugas

10 %



Kuis

10 %



Keaktifan 5 %

Klasifikasi Nilai





81

: A





61 < 81 : B





41 < 61 : C





21 < 41 : D





0 < 21 : E

2. Gambaran Umum

Mata kuliah Kebijakan Publik ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pemahaman mengenai pengertian, lingkup

kajian dan teori-teori yang relevan dengan kebijakan publik (public policy), dimana dalam banyak hal berpengaruh

terhadap proses manajemen dalam organisasi publik.

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pengantar yang dirancang tidak hanya membahas aspek teoretis, tetapi juga

membahas dengan logika ilmiah keterkaitannya dengan praktek empiris kebijakan publik. Para mahasiswa diharapkan

aktif dalam diskusi membahas kasus-kasus kebijakan publik di kelas dan juga mencari sumber-sumber pendukung

kuliah baik melalui buku, laporan penelitian, situs di internet, dan lain-lainnya.

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman dan pengetahuan dasar mengenai

kebijakan publik sebagai bekal pendalaman lanjutan dengan menguasai 3 (tiga) aspek, yaitu memahami proses

perumusan kebijakan, memiliki keterampilan untuk melakukan analisis kebijakan secara objektif, dan sekaligus mampu

mengkomunikasikan alternatif kebijakan terbaik kepada semua pihak.

Standar Kompetensi : Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menjelaskan pengertian dan

ruang lingkup kebijakan publik dalam kaitannya terhadap proses manajemen dalam organisasi

publik.

3. Capaian Pembelajaran

1.

Mampu memahami pengertian dan ruang lingkup kebijakan publik.

2.

Mampu menjelaskan unsur-unsur dan proses kebijakan publik.

3.

Mampu memanfaatkan kebijakan publik dalam proses pemecahan masalah publik.

4. Prasyarat dan Pengetahuan Awal (Prior Knowledge)

Mata kuliah ini terkait erat dengan pengetahuan awal mata kuliah pengantar ilmu politik dan pemerintahan, sistem

konstitusi Indonesia, teori politik, pengantar manajemen serta birokrasi pemerintahan Indonesia.

5. Unit-Unit Pembelajaran secara Spesifik

Kemampuan Akhir

yang Diharapkan Indikator Bahan Kajian

Metode

Pembelajaran Waktu Metode Penilaian Bahan Ajar Mampu memahami dan menjelaskan deskripsi mata kuliah Mahasiswa mampu: Administratif 1. Memahami dan mematuhi kesepakatan dalam perkuliahan 2. Memahami deskripsi mata kuliah Materi 1. Memahami dan menjelaskan pengertian kebijakan publik Administratif 1. Evaluasi hasil belajar 2. Ketentuan penilaian 3. Tujuan mata kuliah 4. Literatur 5. Bahan kajian Materi 1. Istilah dan definisi kebijakan public 2. Urgensi kebijakan publik

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab A. Dye, Thomas R. 2002. Understanding Public Policy. Upper Saddle River: Prentice Hall. Mampu memahami dan menjelaskan proses kebijakan publik Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan kerangka dan perspektif proses kebijakan public 1. Proses pengkajian kebijakan 2. Proses pembuatan kebijakan 3. Proses komunikasi kebijakan

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab A. Jones, Charles O. 1984. An Introduction to the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont. B. Peters, Guy B.

yang Diharapkan Pembelajaran 4. Perspektif kebijakan publik 1996. American Public Policy: Promise and Performance. New Jersey: Chatham House Publishers, Inc. C. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. Mampu memahami

dan menjelaskan isu dan konteks politik kebijakan publik. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan konsepsi politik dan pendekatan dalam studi kebijakan publik 1. Konsepsi politik 2. Pendekatan dalam studi kebijakan publik

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab A. Aspinall, Edward and Greg Fealy (eds.). 2003. Local Power and Politics in Indonesia: Decentralisatio n and Democratisatio n. Singapore: Institute of South East Asian Studies. B. Austin, Ian. 2001. Pragmatism and

yang Diharapkan Pembelajaran Public Policy in East Asia: Origins, Adaptations and Developments. Singapore: Fairmont International. Mampu memahami dan menjelaskan masalah kebijakan Mahasiswa mampu: 1. Memahami da menjelaskan ciri masalah dan kelas masalah 1. Ciri-ciri masalah 2. Masalah Vs. Isu 3. Tiga kelas masalah kebijakan

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab  Pengumpulan tugas paper individu: Contoh masalah kebijakan A. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. B. Budiman, Arief, Barbara Hatley and Damien Kingsbury. 1999. Reformasi: Crisis and Change in Indonesia. Clayton: Monash Asia Institute. C. Jenkins-Smith, Hank C. 1990. Democratic Politics and

yang Diharapkan Pembelajaran Policy Analysis. California: Brooks/Cole Publishing Company. Mampu memahami dan menjelaskan argumen kebijakan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan struktur dan bentuk-bentuk argumen 1. Struktur argumen 2. Bentuk-bentuk argumen

Diskusi,

tanya jawab,

presentasi

tugas

kelompok

dan kuis

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab  Pengumpulan tugas kelompok: Berargumentasi tentang salah satu kebijakan A. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. Mampu memahami dan menjelaskan model kebijakan publik. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tipe-tipe model kebijakan publik 1. Model deskriptif 2. Model normative 3. Model verbal 4. Model simbolis 5. Model procedural 6. Model sebagai pengganti dan perspektif

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab  Tugas individu: Identifikasi masalah kebijakan yang telah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya A. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. B. Jenkins-Smith, Hank C. 1990. Democratic Politics and Policy Analysis. California: Brooks/Cole Publishing

yang Diharapkan Pembelajaran

dengan menggunakan salah satu tipe model kebijakan publik Company. Mampu memahami dan menjelaskan penyusunan agenda kebijakan. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan systemic agenda dan institutional agenda 1. Systemic agenda 2. Institutional agenda 3. Dinamika penyusunan agenda

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab A. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schusterd B. Dresang, Dennis L. dan James J. Gosling. 1999. Politics and Policy in American States and Communities. Boston: Allyn & Bacon. C. Emmerson, Donald K. (ed.). 1999. Indonesia Beyond Suharto: Polity, Economy, Society, Transition. New York: Asia

yang Diharapkan Pembelajaran Society. D. Kingdon, John W. 1984. Agendas, Alternatives, and Public Policies. Illinois: Scott, Foresman & Company. Mampu memahami dan menjelaskan formulasi kebijakan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan definisi formulasi, actor yang terlibat, dan tipe-tipe formulasi kabijakan 1. Definisi formulasi kebijakan public 2. Aktor yang terlibat 3. Tipe-tipe formulasi kebijakan

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab A. Jones, Charles O. 1984. An Introduction to the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont. B. Peters, Guy B. 1996. American Public Policy: Promise and Performance. New Jersey: Chatham House Publishers, Inc. C. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy

yang Diharapkan Pembelajaran Analysis. Boston: Simon-Schuster. Mampu memahami dan menjelaskan legitimasi kebijakan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan definisi legitimasi, actor yang terlibat, dan proses-proses legitimasi kabijakan 1. Definisi legitimasi kebijakan public 2. Aktor yang terlibat 3. Proses-proses legitimasi kebijakan

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab A. Jones, Charles O. 1984. An Introduction to the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont. B. Peters, Guy B. 1996. American Public Policy: Promise and Performance. New Jersey: Chatham House Publishers, Inc. C. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. Mampu memahami dan menjelaskan implementasi Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan 1. Definisi implementasi kebijakan

Diskusi,

tanya jawab,

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan A. Jones, Charles O. 1984. An Introduction to

yang Diharapkan Pembelajaran kebijakan definisi implementasi, actor yang terlibat, pilar implementasi dan tantangan implementasi kebijakan 2. Aktor yang terlibat 3. Pilar implementasi 4. Tantangan implementasi kebijakan

dan kuis

kuis kelas

 Keaktifan tanya jawab the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont. B. Peters, Guy B. 1996. American Public Policy: Promise and Performance. New Jersey: Chatham House Publishers, Inc. C. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. Mampu memahami dan menjelaskan evaluasi kebijakan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan definisi evaluasi, tujuan dan manfaat evaluasi kebijakan 1. Definisi evaluasi kebijakan 2. Tujuan kebijakan 3. Manfaat kebijakan

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab A. Jones, Charles O. 1984. An Introduction to the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont. B. Peters, Guy B.

yang Diharapkan Pembelajaran 1996. American Public Policy: Promise and Performance. New Jersey: Chatham House Publishers, Inc. C. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. Mampu memahami dan menjelaskan sebab-sebab kegagalan kebijakan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan sebab-sebab kegagalan kebijakan melalui sebuah kasus 1. Sebab-sebab kegagalan kebijakan (kasus)

Diskusi,

tanya jawab,

presentasi

tugas

kelompok

dan kuis

100 menit  Presensi/Kehadir an  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab  Pengumpulan tugas kelompok: Contoh salah satu kebijakan yang gagal dan jelaskan penyebabnya A. Jones, Charles O. 1984. An Introduction to the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont.

6. Tugas/Aktivitas dan Penilaian

Tugas/Aktivitas Kemampuan akhir yang

diharapkan atau dievaluasi Waktu Bobot Kriteria Penilaian Indikator Penilaian

 Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan

tanya jawab

Mampu memahami dan menjelaskan deskripsi mata kuliah

Minggu Ke-1: 100 menit

5%  Kualitas

argumentasi  Ketepatan jawaban

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan

tanya jawab

Mampu memahami dan menjelaskan proses kebijakan publik

Minggu Ke-2 dan ke-3:

200 menit

5%  Kualitas argumentasi  Ketepatan jawaban

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan

tanya jawab

Mampu memahami dan menjelaskan isu dan konteks politik kebijakan publik.

Minggu Ke-4: 100 menit

5%  Kualitas

argumentasi  Ketepatan jawaban

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

diharapkan atau dievaluasi kuis kelas  Keaktifan tanya jawab  Pengumpulan tugas paper individu: Contoh masalah kebijakan menjelaskan masalah kebijakan

200 menit

argumentasi  Ketepatan jawaban  Kualitas paper berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi penugasan.  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab  Pengumpulan tugas kelompok: Berargumenta si tentang salah satu kebijakan

Mampu memahami dan menjelaskan argumen kebijakan

Minggu Ke-7: 100 menit

20%  Kualitas

argumentasi  Ketepatan jawaban  Kualitas paper  Kualitas presentasi

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi penugasan.

 Kualitas presentasi, dilihat dari penguasaan materi,

pemerataan pembagian tugas presentasi

diharapkan atau dievaluasi  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab  Tugas individu: Identifikasi masalah kebijakan yang telah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya dengan menggunakan salah satu tipe model

kebijakan publik

Mampu memahami dan menjelaskan model kebijakan publik.

Minggu Ke-9: 100 menit

10%  Kualitas

argumentasi  Ketepatan jawaban  Kualitas paper

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi penugasan.

 Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan

tanya jawab

Mampu memahami dan menjelaskan penyusunan agenda kebijakan.

Minggu Ke-10: 100 menit

5%  Kualitas

argumentasi  Ketepatan jawaban

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

diharapkan atau dievaluasi

 Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan

tanya jawab

Mampu memahami dan menjelaskan formulasi kebijakan

Minggu Ke-11: 100 menit

5%  Kualitas

argumentasi  Ketepatan jawaban

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan

tanya jawab

Mampu memahami dan menjelaskan legitimasi kebijakan

Minggu Ke-12: 100 menit

5%  Kualitas

argumentasi  Ketepatan jawaban

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan

tanya jawab

Mampu memahami dan menjelaskan implementasi kebijakan

Minggu Ke-13: 100 menit

5%  Kualitas

argumentasi  Ketepatan jawaban

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan

tanya jawab

Mampu memahami dan menjelaskan evaluasi kebijakan

Minggu Ke-14: 100 menit

5%  Kualitas

argumentasi  Ketepatan jawaban

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

diharapkan atau dievaluasi

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.  Pengumpulan kuis kelas  Keaktifan tanya jawab  Pengumpulan tugas kelompok: Contoh salah satu kebijakan yang gagal dan jelaskan penyebabnya

Mampu memahami dan menjelaskan sebab-sebab kegagalan kebijakan

Minggu Ke-15: 100 menit

20%  Kualitas

argumentasi  Ketepatan jawaban  Kualitas paper  Kualitas presentasi

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi penugasan.

 Kualitas presentasi, dilihat dari penguasaan materi,

pemerataan pembagian tugas presentasi

7. Referensi

Wajib

:

A.

Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster.

B.

Jones, Charles O. 1984. An Introduction to the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont.

C.

Dye, Thomas R. 2002. Understanding Public Policy. Upper Saddle River: Prentice Hall.

A.

Anderson, James E. 1979. Public Policy Making. New York: Holt, Rinehart & Winston.

B.

Aspinall, Edward and Greg Fealy (eds.). 2003. Local Power and Politics in Indonesia: Decentralisation and

Democratisation. Singapore: Institute of South East Asian Studies.

C.

Budiman, Arief,

Barbara Hatley and Damien Kingsbury. 1999. Reformasi: Crisis and Change in Indonesia.

Clayton: Monash Asia Institute.

D.

Dresang, Dennis L. dan James J. Gosling. 1999. Politics and Policy in American States and Communities. Boston:

Allyn & Bacon.

E.

Emmerson, Donald K. (ed.). 1999. Indonesia Beyond Suharto: Polity, Economy, Society, Transition. New York: Asia

Society.

F.

Jenkins-Smith, Hank C. 1990. Democratic Politics and Policy Analysis. California: Brooks/Cole Publishing

Company.

G.

Howlett, Michael & M. Ramesh. 1995. Studying Public Policy: Policy Cycles and Policy Subsystems. Toronto:

Oxford University Press.

H.

Kingdon, John W. 1984. Agendas, Alternatives, and Public Policies. Illinois: Scott, Foresman & Company.

I.

Peters, Guy B. 1996. American Public Policy: Promise and Performance. New Jersey: Chatham House Publishers,

Inc.

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Minggu/

pertemuan Kemampuan Akhir

yang Diharapkan Indikator Topik & Sub Topik

Aktivitas dan Strategi Pembelajaran Waktu Rujukan Ke-1 ORIENTASI MATA KULIAH Mampu memahami dan menjelaskan deskripsi mata kuliah Mahasiswa mampu: Administratif 1. Memahami dan mematuhi kesepakatan dalam perkuliahan 2. Memahami deskripsi mata kuliah Materi 1. Memahami dan menjelaskan pengertian kebijakan publik Administratif 1. Evaluasi hasil belajar 2. Ketentuan penilaian 3. Tujuan mata kuliah 4. Literatur 5. Bahan kajian Materi 1. Istilah dan definisi kebijakan public 2. Urgensi kebijakan publik

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit A. Dye, Thomas R. 2002. Understanding Public Policy. Upper Saddle River: Prentice Hall.

Ke-2 dan ke-3 PROSES KEBIJAKAN PUBLIK Mampu memahami dan menjelaskan proses kebijakan publik Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan kerangka dan perspektif proses kebijakan public 1 Proses pengkajian kebijakan 2 Proses pembuatan kebijakan 3 Proses komunikasi

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 me nit A. Jones, Charles O. 1984. An Introduction to the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont.

B. Peters, Guy B. 1996. American Public

pertemuan

yang Diharapkan Indikator Topik & Sub Topik Strategi Pembelajaran

Waktu Rujukan

kebijakan 4 Perspektif

kebijakan publik

Policy: Promise and Performance. New Jersey: Chatham House Publishers, Inc. C. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. Ke-4 ISU DAN

KONTEKS POLITIK KEBIJAKAN PUBLIK

Mampu memahami dan menjelaskan isu dan konteks politik kebijakan publik. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan konsepsi politik dan pendekatan dalam studi kebijakan publik 1. Konsepsi politik 2. Pendekatan dalam studi kebijakan publik

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit A. Aspinall, Edward and Greg Fealy (eds.). 2003. Local Power and Politics in Indonesia: Decentralisation and Democratisation. Singapore: Institute of South East Asian Studies.

B. Austin, Ian. 2001. Pragmatism and Public Policy in East Asia: Origins, Adaptations and Developments. Singapore: Fairmont International.

pertemuan

yang Diharapkan Indikator Topik & Sub Topik Strategi Pembelajaran Waktu Rujukan MASALAH KEBIJAKAN dan menjelaskan masalah kebijakan 1. Memahami da menjelaskan ciri masalah dan kelas masalah 2. Masalah Vs. Isu 3. Tiga kelas masalah kebijakan

tanya jawab,

dan kuis

An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. B. Budiman, Arief,

Barbara Hatley and Damien Kingsbury. 1999. Reformasi: Crisis and Change in Indonesia. Clayton: Monash Asia Institute. C. Jenkins-Smith, Hank

C. 1990. Democratic Politics and Policy Analysis. California: Brooks/Cole Publishing Company. Ke-7 ARGUMEN KEBIJAKAN Mampu memahami dan menjelaskan argumen kebijakan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan struktur dan bentuk-bentuk argumen 1. Struktur argumen 2. Bentuk-bentuk argumen

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit A. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. Ke-8 Ujian Tengah Semester

Ke-9 MODEL KEBIJAKAN PUBLIK Mampu memahami dan menjelaskan model kebijakan publik. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tipe-tipe model kebijakan publik 1. Model deskriptif 2. Model normative 3. Model verbal 4. Model simbolis 5. Model procedural

Diskusi,

tanya jawab,

presentasi

tugas

kelompok

100 menit A. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. B. Jenkins-Smith, Hank

pertemuan

yang Diharapkan Indikator Topik & Sub Topik Strategi Pembelajaran

Waktu Rujukan

6. Model sebagai pengganti dan perspektif

dan kuis

C. 1990. Democratic

Politics and Policy Analysis. California: Brooks/Cole Publishing Company. Ke-10 PENYUSUNAN AGENDA KEBIJAKAN Mampu memahami dan menjelaskan penyusunan agenda kebijakan. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan systemic agenda dan institutional agenda 1. Systemic agenda 2. Institutional agenda 3. Dinamika penyusunan agenda

Diskusi,

tanya jawab,

dan kuis

100 menit A. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schusterd B. Dresang, Dennis L.

dan James J. Gosling. 1999. Politics and Policy in American States and

Communities. Boston: Allyn & Bacon.

C. Emmerson, Donald K. (ed.). 1999. Indonesia Beyond Suharto: Polity, Economy, Society, Transition. New York: Asia Society. D. Kingdon, John W. 1984. Agendas, Alternatives, and Public Policies. Illinois: Scott, Foresman & Company.

pertemuan

yang Diharapkan Indikator Topik & Sub Topik Strategi Pembelajaran Waktu Rujukan FORMULASI KEBIJAKAN dan menjelaskan formulasi kebijakan 1. Memahami dan menjelaskan definisi formulasi, actor yang terlibat, dan tipe-tipe formulasi kabijakan kebijakan public 2. Aktor yang terlibat 3. Tipe-tipe formulasi kebijakan

tanya jawab,

presentasi

tugas

kelompok

dan kuis

1984. An Introduction to the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont.

B. Peters, Guy B. 1996. American Public Policy: Promise and Performance. New Jersey: Chatham House Publishers, Inc. C. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. Ke-12 LEGITIMASI KEBIJAKAN Mampu memahami dan menjelaskan legitimasi kebijakan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan definisi legitimasi, actor yang terlibat, dan proses-proses legitimasi kabijakan 1. Definisi legitimasi kebijakan public 2. Aktor yang terlibat 3. Proses-proses legitimasi kebijakan

Diskusi,

tanya jawab,

presentasi

tugas

kelompok

dan kuis

100 menit A. Jones, Charles O. 1984. An Introduction to the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont.

B. Peters, Guy B. 1996. American Public Policy: Promise and Performance. New Jersey: Chatham

pertemuan

yang Diharapkan Indikator Topik & Sub Topik Strategi Pembelajaran Waktu Rujukan House Publishers, Inc. C. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. Ke-13 IMPLEMENTAS I KEBIJAKAN Mampu memahami dan menjelaskan implementasi kebijakan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan definisi implementasi, actor yang terlibat, pilar implementasi dan tantangan implementasi kebijakan 1. Definisi implementasi kebijakan 2. Aktor yang terlibat 3. Pilar implementasi 4. Tantangan implementasi kebijakan

Diskusi,

tanya jawab,

presentasi

tugas

kelompok

dan kuis

100 menit A. Jones, Charles O. 1984. An Introduction to the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont.

B. Peters, Guy B. 1996. American Public Policy: Promise and Performance. New Jersey: Chatham House Publishers, Inc. C. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. Ke-14 EVALUASI KEBIJAKAN Mampu memahami dan menjelaskan evaluasi kebijakan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan 1. Definisi evaluasi kebijakan 2. Tujuan kebijakan

Diskusi,

tanya jawab,

100 menit A. Jones, Charles O. 1984. An Introduction to the Study of Public

pertemuan

yang Diharapkan Indikator Topik & Sub Topik Strategi Pembelajaran Waktu Rujukan definisi evaluasi, tujuan dan manfaat evaluasi kebijakan 3. Manfaat kebijakan

presentasi

tugas

kelompok

dan kuis

Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont. B. Peters, Guy B. 1996. American Public Policy: Promise and Performance. New Jersey: Chatham House Publishers, Inc. C. Dunn, William. 1981. An Introduction to Public Policy Analysis. Boston: Simon-Schuster. Ke-15 REFLEKSI: SEBAB-SEBAB KEGAGALAN KEBIJAKAN Mampu memahami dan menjelaskan sebab-sebab kegagalan kebijakan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan sebab-sebab kegagalan kebijakan melalui sebuah kasus 1. Sebab-sebab kegagalan kebijakan (kasus)

Diskusi,

tanya jawab,

presentasi

tugas

kelompok

dan kuis

100 menit A. Jones, Charles O. 1984. An Introduction to the Study of Public Policy. California: Wadswort, Inc, Belmont.