• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN ENERGI MELALUI METODE DISCOVERY SISWA/SISWI KELAS IV MIN JANTI SLAHUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN ENERGI MELALUI METODE DISCOVERY SISWA/SISWI KELAS IV MIN JANTI SLAHUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN

ENERGI MELALUI METODE

DISCOVERY

SISWA/SISWI

KELAS IV MIN JANTI SLAHUNG

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Oleh YULI ENDRAWATI NIM : 24A062041

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) PONOROGO

(2)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN

ENERGI MELALUI METODE

DISCOVERY

SISWA/SISWI

KELAS IV MIN JANTI SLAHUNG

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah

Oleh

YULI ENDRAWATI NIM : 24A062041

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) PONOROGO

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi atas nama Saudara :

Nama : YULI ENDRAWATI

NIM : 24A062041

Jurusan : TARBIYAH

Program Studi : PENDIDIKAN GURU MI

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA POKOK

BAHASAN ENERGI MELALUI METODE

DISCOVERY SISWA/SISWI KELAS IV MIN JANTI SLAHUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji dalam Ujian Munaqosah.

Pembimbing I

MUKHLISON EFFENDI, M.Ag. Tanggal 28 Juni 2010 NIP. 19710430 200003 1 002

Pembimbing II

ATHOK FUADI, M.Pd. Tanggal 28 Juni 2010 NIP. 19761106 200604 1 004

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru MI STAIN Ponorogo

RETNO WIDYANINGRUM, M.Pd.

(4)

KEMENTERIAN AGAMA RI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PONOROGO

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan pada Sidang Munaqosah di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo pada :

Hari : Senin Tanggal : 12 Juli 2010

dan telah diterima sebagai bagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah, pada :

Hari :

Tanggal : Juli 2010

Ponorogo, Mengesahkan,

Ketua STAIN Ponorogo

Drs. H.A. RODLI MAKMUN, M.Ag.

NIP. 19611115 198903 1 001 Tim Penguji :

1. Ketua Sidang : Dr. AHMAD MUNIR, M.Ag. ( _______________ ) 2. Sekretaris Sidang : ATHOK FUADI, M.Pd. ( _______________ ) 3. Penguji I : Drs. H. SUGIHANTO, M.Ag. ( _______________ ) 4. Penguji II : MUKHLISON EFFENDI, M.Ag. ( _______________ )

(5)

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah skripsi ini saya persembahkan untuk

Kedua orang tuaku (Bapak Sahli Sa’dullah dan Ibu Parti), yang selalu merawat dan membimbingku dengan curahan kasih sayang, yang telah memberi dukungan dan tak hentinya memanjatkan do’a untuk kesuksesanku sehingga aku dapat menyelesaikan pendidikan sampai Sarjana, terima kasih dan sembah sujud yang tak terhingga senantiasa kuhaturkan.

Adikku Muhammad Ainur Rofiq terima kasih karena selalu menghiburku. Pesan kakak, “Tetaplah rajin belajar, jadilah anak yang shalih dan membanggakan orang tua”.

Kampus dan Almamaterku tercinta STAIN Ponorogo.

(6)

ABSTRAK

Endrawati, Yuli. 2010. Peningkatan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Energi Melalui Metode Discovery Siswa/Siswi Kelas IV MIN Janti Slahung Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo. Pembimbing (I) Mukhlison Effendi, M.Ag.; (II) Athok Fuadi, M.Pd.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Discovery

Paradigma pembelajaran yang terjadi saat ini adalah perubahan dari pengajaran yang semula berpusat pada guru (teacher centered teaching) sekarang menjadi dipusatkan pada siswa (student centered), serta pembelajaran yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skill). Salah satu hal yang perlu dikembangkan agar pemahaman siswa terhadap pembelajaran meningkat adalah dengan memilih metode pembelajaran yang tepat, yakni metode pembelajaran yang dalam penerapannya lebih menekankan peran guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai pelajar yang aktif, sehingga yang menjadi pusat dalam kegiatan pembelajaran adalah siswa, serta diharapkan dengan pemilihan metode yang tepat tersebut hasil belajar yang diperoleh siswa lebih optimal dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Namun realitanya, saat ini masih banyak kasus seperti penggunaan metode pembelajaran yang belum memperhatikan kedua aspek tersebut yaitu guru hanya sebagai fasilitator dan pusat pembelajarannya adalah siswa. Kejadian ini dialami oleh siswa kelas IV MIN Janti. Dari hasil pengamatan langsung, menunjukkan bahwa pembelajaran IPA disajikan secara verbal melalui kegiatan ceramah dengan keterlibatan siswa yang sangat minim dan kurang menarik minat siswa, dan itu membuat siswa merasa bosan sehingga penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran yang disampaikan masih kurang, akibatnya hasil belajar yang direncanakan tidak tercapai secara maksimal.

Tugas guru dalam hal ini adalah menggunakan pendekatan mengajar yang berorientasi pada pendalaman terhadap materi pelajaran, dan bisa meningkatkan pencapaian hasil belajar, yakni metode discovery yang menuntut siswa aktif berfikir dan bertindak dalam setiap kegiatan belajar, yang dapat memberikan kesempatan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dengan cara mempraktekkan melalui percobaan, meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah, sampai kemampuan siswa dalam menemukan konsep dan menyimpulkannya sendiri.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa/siswi kelas IV MIN Janti pada pembelajaran IPA menggunakan metode discovery, (2) Bagaimana peningkatan keaktifan siswa/siswi kelas IV MIN Janti pada pembelajaran IPA menggunakan metode discovery, (3) Bagaimana peningkatan kerjasama siswa/siswi kelas IV MIN Janti pada pembelajaran IPA menggunakan metode discovery.

(7)

Dalam mengungkapkan kasus tersebut, penulis dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom Action Research, dengan lokasi di kelas IV MIN Janti Slahung yang mencakup tiga siklus. Adapun setiap siklus melewati empat daur yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa penerapan metode discovery dalam bidang studi IPA, dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPA siswa kelas IV MIN Janti, yang dapat dilihat dari perubahan peningkatan ketuntasan hasil belajar yang mencapai 88%, perubahan peningkatan aspek keaktifan siswa pada siklus III mencapai 80%, serta perubahan peningkatan aspek kerjasama siswa dalam siklus III yang mencapai 84%.

Bertitik tolak pada temuan penelitian berbasis Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas, bagi guru dianjurkan untuk menerapkan metode discovery sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar, keaktifan, dan kerjasama siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ... v HALAMAN MOTTO ... vi ABSTRAK ... vii KATA PENGANTAR ... ix DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah ... 4

D. Hipotesis Tindakan Kelas ... 5

E. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ... 5

F. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas ... 6

(9)

BAB II : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE DISCOVERY

A. Hasil Belajar ... 9

1. Pengertian Hasil Belajar ... 9

2. Faktor-Faktor Hasil Belajar ... 11

3. Klasifikasi Hasil Belajar ... 15

4. Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran ... 16

5. Kerjasama Antar Kelompok ... 19

B. Pembelajaran IPA ... 21

1. Hakekat Pembelajaran IPA ... 21

2. Karakteristik Pembelajaran IPA di MI/SD ... 25

3. Karakteristik Pembelajaran IPA Yang Efektif ... 27

C. Metode Pembelajaran Discovery ... 28

1. Metode Pembelajaran ... 28

2. Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode .. 30

3. Metode Discovery ... 32

4. Kelebihan dan Kelemahan Metode Discovery ... 36

5. Peranan Guru Dalam Metode Discovery ... 37

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Obyek Tindakan Kelas ... 39

B. Setting / Lokasi / Subyek Penelitian Tindakan Kelas . 39 C. Prosedur Penelitian ... 39

(10)

1. Teknik Observasi ... 44

2. Teknik Wawancara ... 45

3. Teknik Dokumentasi ... 46

E. Metode Analisis Data ... 46

BAB IV : PENERAPAN METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPA A. Deskripsi Penelitian ... 49

1. Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ... 49

2. Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ... 52

3. Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas Siklus III .... 55

B. Proses Analisis Data ... 58

1. Siklus I ... 58 2. Siklus II ... 60 3. Siklus III ... 62 C. Pengujian Hipotesis ... 64 BAB V : PENUTUP ... 71 A. Kesimpulan ... 71 B. Saran-saran ... 72 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

(11)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

4.1. Proses PTK Siklus I 4.2. Proses PTK Siklus II 4.3. Proses PTK Siklus III 4.4. Profil Hasil Penelitian 4.5. Grafik Hasil Penelitian

(12)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

3.1. Logika Empat Tahap PTK 3.2. Analisis Data

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III Lampiran 4 : Jadwal Observasi

Lampiran 5 : Transkrip Observasi Lampiran 6 : Jadwal Wawancara Lampiran 7 : Transkrip Wawancara Lampiran 8 : Jadwal Dokumentasi Lampiran 9 : Transkrip Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait

Wali Kelas Kelas user 8.0 Pengolahan Laporan Transaksi 9.0 Pengolahan Informasi Pembayaran Data Transaksi Hasil Transaksi Informasi Pembayaran Informasi Pembayaran. Laporan

Dengan teknik ini kendala yang dihadapi dari sistem konvensional dapat dipecahkan, seperti hambatan seksual, karena dengan teknik ini dapat diperkenalkan gen

New student enrollment plays an important role at school in both managing the new student data and facilitating the prospect students in undertaking new

Kesimpulan : Infra Red dapat memgurangi nyeri dan oedema pada sendi siku kanan dalam kondisi Stiffness elbow, Terapi Latihan dapat meningkatkan kemampuan

Pembelajaran TGT dilaksanakan dengan empat tahap yaitu (1) presentasi kelas dengan menyajikan informasi/pokok materi pelajaran secara singkat dan jelas, (2) tahap

oleh Pihak yang melakukan Penawaran Tender Sukarela. Perusahaan Terbuka adalah Emiten yang telah melakukan.. Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan.. Perusahaan Sasaran

Tujuan dari penelitian mengenai pendapatan usahatani padi hibrida dan non hibrida di Desa Karangrejo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Musim Tanam Januari-April 2010

It illus- trates how businesses, households, the government, and for- eigners interact within the four key markets (the goods and services, resource, loanable funds, and