1
Your logo here
Perancangan Sistem Pendeteksi Alat Pelindung Diri
Menggunakan Teknologi
Image Processing
SIDANG TUGAS AKHIR
RUCITRA DANNY ANINDITA | 2508100082
DOSEN PEMBIMBING : ARIEF RAHMAN, S.T., M.SC.
Teknik Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2012
2
OUTLINE PRESENTASI
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
3
LATAR BELAKANG
APD
Disiplin
Rendah
Safety Talk
Pelatihan
4
LATAR BELAKANG
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% Cedera Wajah Cedera Kepala Cedera Kaki Cedera Mata Cedera Wajah Cedera Kepala Cedera Kaki Cedera MataAngka Kecelakaan Kerja Ketika Tidak Menggunakan APD
(Jamsostek, 2011)
90%
Cedera Wajah
60%
Cedera Kepala
77%
Cedera Kaki
66%
Cedera Mata
5
LATAR BELAKANG
Faktor Pekerja Tidak Menggunakan APD
Membatasi Pergerakan dan
Penglihatan
Menambah Beban Bawaan Pekerja
Mokhtar, 1992
Permenakertans No. 1 Tahun 1981 pasal
5 ayat 2
“Pekerja harus memakai alat
pelindung diri yang diwajibkan
untuk mencegah penyakit akibat
6
LATAR BELAKANG
Pengawasan
langsung
Pengawasan Tidak
Dilakukan Setiap
Hari
Kecelakaan
Kerja
Diperlukan suatu sistem yang dapat
digunakan untuk mengetahui dan
memastikan para pekerja selalu
menggunakan APD
7
PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana merancang sistem pendeteksi alat pelindung diri
yang digunakan oleh pekerja sebagai upaya pengawasan
keselamatan kerja, dengan merancang sebuah sistem
pendeteksi yang terotomasi menggunakan teknologi
image
8
TUJUAN PENELITIAN
Merancang algoritma sistem pendeteksi alat pelindung diri
Merancang sistem pendeteksi alat pelindung diri dengan
mengintegrasikan
software
dan
hardware
Melakukan uji coba
prototype
sistem pendeteksi pemakaian alat
pelindung diri pada pekerja
9
MANFAAT PENELITIAN
Mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja dengan
memberikan sistem pendeteksi pada pemakaian alat
pelindung diri
Menumbuhkan sikap disiplin pekerja dalam penerapan
budaya keselamatan dan kesehatan kerja pada perusahaan
10
RUANG LINGKUP PENELITIAN
Sistem pendeteksi diterapkan pada area kerja yang
memiliki resiko lebih tinggi terjadinya kecelakaan.
Sistem pendeteksi hanya ditempatkan pada area kerja
yang tertutup.
Sistem pendeteksi hanya mendeteksi beberapa jenis alat
pelindung diri yaitu helm, masker, dan kacamata.
Pekerja akan melewati sistem pendeteksi ketika memasuki
area kerja.
Pencahayaan yang dibutuhkan cukup untuk mendeteksi
obyek pada area kerja.
BATASAN
ASUMSI
11
TINJAUAN PUSTAKA
12
PENELITIAN TERDAHULU
13
METODOLOGI PENELITIAN
STUDI LITERATUR PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM PENDETEKSI APDIDENTIFIKASI ENTITAS PADA SISTEM PENDETEKSI APD
IDENTIFIKASI KERANGKA UMUM SISTEM MENGGAMBARKAN FLOWCHART SISTEM
A
B
PERANCANGAN HARDWARE MEMILIH CAPTURE DEVICE PERANCANGAN SOFTWARE PERANCANGAN INTRFACE SOFTWARE PERANCANGAN ALGORITMA SISTEMA
B
PENGINTEGRASIAN HARDWARE DAN SOFTWAREPENGUJIAN SISTEM ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BERFUNGSI DENGAN BAIK ? TIDAK YA
C
C
14
KERANGKA UMUM SISTEM
INPUT
Pekerja
APD
PROSES
Identifikasi Pekerja
Identifikasi APD
Membandingkan Capture
APD
Pemberian Peringatan
dengan Sistem Alarm
OUTPUT
Bunyi alarm
Bukti Kejadian
15
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM
SSISTEM DETEKKSI
APD
HARDWARE
Kamera webcam diletakkan di pintu masukSOFTWARE
1.
Algoritma sistem deteksi 2. Interfacesistem deteksiINTEGRASI SISTEM
UJI COBA PROTOTYPE
16
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM
Sistem
Pusat
Webcam
Pekerja
Alarm
Report
Kejadian
Notifikasi
Pelanggaran
Alarm
Bunyi
17
PERANCANGAN SOFTWARE
INTERFACE SOFTWARE
Gambar Objek Indikator Alarm Ketersediaan APDSnapshoot
18
PERANCANGAN SOFTWARE
ALUR KERJA SOFTWARE
A
19
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM
TAHAP PENGUJIAN SOFTWARE
Keterangan :
v = menggunakan alat pelindung diri x = tidak menggunakan alat pelindung diri
20
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM
GAMBAR IDNTIFIKASI APDIdentifikasi tanpa APD Identifikasi menggunakan masker
21
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
ANALISIS HARDWARELogitech HD Webcam tipe c270h 3 Megapixel
1. Memiliki noise dan grain yang cukup
kecil
2. Gambar yang dihasilkan cukup jelas
Hasil Pengujian
Biaya investasi cukup kecil
Kamera webcam = Rp 410.000
Kamera CCTV = Rp 910.000
22
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
ANALISIS SOFTWAREObjek yang
diidentifikasi
Mulut dan Hidung
(identifikasi lebar dan tinggi objek)
Rambut
(identifikasi warna putih dan hitam)
Mata
(identifikasi lebar dan tinggi objek)
software hanya dapat mendeteksi objek tampak
dari depan
23
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
ANALISIS TAHAP PENGUJIANPekerja menggunakan APD
berupa helm dan masker
Pengujian Skenario 5
Identidikasi dilakukan pada 3
orang pekerja dengan
menggunakan APD berupa
helm
Pengujian Skenario 2
Software mampu mendeteksi
kedua APD, namun respon yang
diberikan lambat
Pengujian Skenario 5
Software hanya dapat
mendeteksi helm pada 2 orang
pekerja, sedangkan 1 orang
yang lain tidak dapat
diidentifikasi
Pengujian Skenario 5
24
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SOFTWARE25
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
Algoritma sistem pendeteksi dirancang dengan menggunakan bahasa
pemrograman C++ dan hardware yang digunakan adalah kamera webcam.
Kelebihan sistem pendeteksi
a. mampu mengakomodasi keterbatasan manusia dalam melakukan pengawasan
b. mampu meningkatkan utilitas sistem deteksi c. mampu menyediakan hasil reportberupa foto
d. sebagai fungsi peringatan dari upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja
e. mampu menghemat biaya investasi.
Sistem pendeteksi alat pelindung diri dapat berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan yaitu mendeteksi alat pelindung diri yang berupa masker, helm, dan kacamata. Dari tahap pengujian didapatkan hasil sebesar 79%, dimana software
lebih sesuai jika digunakan untuk mengidentifikasi APD pada uji coba perorangan.
26
SIMPULAN DAN SARAN
SARAN
Dapat dilakukan pengenalan objek dengan menggunakan tampilan samping dari objek atau bahkan dengan menggunakan dimensi tubuh manusia secara
keseluruhan.
Softwaredapat dirancang dan dimodifikasi untuk mengidentifikasi alat pelindung
diri yang lain seperti sarung tangan, sabuk pengaman, sepatu dan lain-lain.
Dapat dikembangkan tampilan gambar dari beberapa kamera dengan fungsi
27
DAFTAR PUSTAKA
• Anies. (2005). Penyakit Akibat Kerja. Jakarta : PT Elex Media Kompetindo.
• Barro, S. (2011). Perancangan Sistem Monitor Alat Pelindung Diri Secara Real Time. Computer Communications.
• Castleman, K. R. (1996). Digital Image Processing.New Jersey: Prentice Hall. • Hiperkes, B. (1992). Pedoman Kerja Puskesmas Jilid IV.Jakarta.
• Jamsostek. Kecelakaan kerja di Indonesia. http//www.jamsostek.co.id/content/news.php? id=1012.Diakses pada 18 April 2012.
• Lestari, T. (2007). Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KS) dengan Prokdutikvitas Kerja Karyawan (Studi Kasus : Bagian Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas Bogor). Bogor. Institut Pertanian Bogor. • Mangkunegara, P. A. (2001). Manajemen Sumber daya Manusia Perusahaan.Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
• Mokhtar. (1992). Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerja.Bandung: CV Medika. • Negara, N. A. (2011). Perancangan Active Surveillance Camera Dalam Optomasi Pengawasan
28
DAFTAR PUSTAKA
• Permenakertans. (1981). Permenakertans No. 1 tahun 1981 pasal 5 ayat 2 Penggunaan APD.Jakarta. • Soeprihanto, J. (1996). Manajemen Personalia.Yogyakarta: BPFE.
• Suma'mur. (1991). Kesehatan Kerja.Jakarta: Widya Medika.
• Suma'mur. (1993). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan.Jakarta: CV Haji Masagung. • Suma'mur. (1981). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : CV Haji Masagung. • Susilawaty, S. (2007). Analisis Kebijakan Publik Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Kota
Tasikmalaya. Jakarta : PT Elex Media Kompetindo.
• Syahrini, T. (2010). Penerapan SMK3 Dalam Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle Cabang Semarang. Surakarta : Universitas Sebelas Maret. • Tarigan, Z. (2008). Analisis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pabrik Kelapa Sawit