• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 Analisis Dan Pembahasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 Analisis Dan Pembahasan"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Dan Pembahasan

4.1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan dilakukan untuk menganalisis investasi yang dilakukan oleh PT. Nusantara Card Semesta (NCS) dan akan dilakukan perbandingan apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang didapat atau tidak.

Keputusan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) untuk melakukan implementasi sistem pada teknologi android akan sangat membantu pekerjaan pegawai khususnya kurir karena dengan adanya android dapat melakukan proses tracking menjadi lebih cepat serta memberikan informasi yang lebih akurat kepada perusahaan dan customer.

Berdasarkan hasil wawancara dan analisis terhadap PT.Nusantara Card Semesta (NCS) yang akan mengimplementasikan sistem studi kelayakan lebih fokus pada aspek tangible dan intangiblenya dengan fokus pembahasan meliputi software dan hardware.

4.1.1 Software

Software yang akan digunakan untuk implementasi sistem tracking berbasis android adalah : Operating system -Microsoft windows 7 Utility software -Microsoft office 2010, -internet explorer 9, -kaspersky anti virus, - firewall.

Database -Server 2003, -SQL server 2008,

(2)

-VB.net 2008

4.1.2 Hardware

Hardware yang akan digunakan untuk implementasi sistem tracking berbasis android adalah :

Hardware tersebut terdiri: -Monitor Samsung 17 inc, -Keyboard, -Hard Disk 500gb, -CPU, -Mouse, -modem, -barcode, -printer , -stabilizer. 4.1.3 Metode pembahasan

Berdasarkan berbagai teori yang digunakan dalam perhitungan cost benefit analysis pada investasi, ditemukan beberapa aspek penting yang mempengaruhi penghitungan hasil investasinya diantaranya tangible cost yang memiliki pengaruh langsung terhadap pengeluran atas investasi di PT. Nusantara Card Semesta dan dapat diukur secara jelas berapa biaya yang dikeluarkan setiap tahun atau biaya yang bersangkutan dengan investasi tersebut dan tangible benefit memiliki pengaruh besar terhadap PT. Nusantara Card Semesta karena keuntungan yang diperoleh dapat diukur secara jelas.

Hal-hal diatas memiliki dampak yang besar dalam penghitungan pengembalian nilai investasinya. Perhitungan yang akan dilakukan untuk mengukur pengembalian investasi adalah Net Cash flow, Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), Return On Investment (ROI), Cost Benefit Ratio (CBR).

(3)

4.2 Analisis

Analisis adalah kajian yang dilaksanakan untuk mengidentifikasi terhadap implemantasi teknologi informasi terhadap android, baik kekurangan atau kelebihan system android tersebut sebelum dinyatakan layak atau tidak dan diimplementasikan oleh PT. Nusantara Card Semesta (NCS).

4.2.1 Analisis biaya

Analisis biaya adalah mengkaji suatu pengeluran biaya yang dilakukan oleh PT. Nusantara Card Semesta (NCS) setiap tahun yang akan dikeluarkan apabila melakukan implementasi teknologi informasi terhadap android. Dan biaya – biaya lain yang berhubungan dengan android terutama biaya operasional.

4.2.2 Analisis manfaat

Analisis manfaat adalah mengkaji suatu keuntungan atau kebaikan yang didapatkan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) apabila melakukan implementasi teknologi informasi terhadap android, manfaat yang didapat oleh PT. Nusantara Card Semesta (NCS) antara lain : intangible dan tangible.

4.2.3 Analisis Biaya dan Manfaat Menggunakan Cost Benefits Analysis

Langkah – langkah yang dilakukan dalam melakukan analisis adalah dengan metode cost benefits analysis dengan mengidentifikasikan biaya investasi, memperhitungkan biaya operasional, membuat perkiraan tentang pengurangan / penghematan biaya serta perhitungan peningkatan pendapatan. Hasil analisis dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan terhadap,kelanjutan keputusan untuk menerapkan sistem yang diusulkan atau tidak .

Metode Cost Benefit Analysis (CBA) menjadi titik awal perhitungan untuk mengetahui lebih signifikan seberapa baik suatu investasi Teknologi Informasi yang telah atau akan diterapkan, dalam hal ini teknologi android dan barcode reader yang dikembangkan PT. Nusantara Card Semesta dari penggunaan sistem manual.

(4)

Untuk mendukung analisis yang dilakukan, didapatkan informasi yang akan digunakan untuk mendukung analisis mengenai inflasi di Indonesia yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga diantaranya:

4.3 Beban Biaya Mengalami Perubahan

Terjadi beberapa perubahan yang merupakan dampak dari iklim ekonomi yang terjadi di Indonesia.

4.3.1 Kenaikan Upah Minimum Propinsi Jakarta

Didapatkan informasi mengenai kenaikan upah minimum propinsi Jakarta tahunan maka didapatkan kenaikan rata-rata sebesar : 22.18 %

Tabel 4.1 Kenaikan UMP per Tahun dalam Persen

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 UMP Rp.1.118.009 Rp.1.290.000 Rp.1.529.150 Rp.2.200.000 Rp.2.441.000 Kenaikan dalam persen 15,38% 18,54% 43,87% 10,95 % Rata –rata kenaikan dalam % 22,18 %

(5)

Tabel 4.2 Kenaikan UMP per Tahun

Sumber : Jakarta.go.id

4.3.2 Kenaikan Biaya Telepon

Dikutip dari website resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara,didapatkan informasi adanya formulasi kenaikan harga yang akan diberlakukan dan kemudian dijadikan untuk sosialisasi dan perencanaan yang baik pada masyarakat. Oleh pihak telkom dirumuskan, kenaikan harga 15 persen di-breakdown ke dalam tiga komponen tarif, yakni (1) pulsa lokal, (2) sambungan lokal jarak jauh (SLJJ), dan (3) abonemen atau langganan bulanan dari tiga komponen tersebut simulasi Telkom menghasilkan kenaikan tarif sebesar 33,33% untuk pulsa lokal, - 3,97% (penurunan tarif) untuk SLJJ dan 31,10% untuk abodemen atau langganan bulanan.

(6)

Maka kesimpulan yang didapat kenaikan biaya telepon sebesar 15% per tahun yang diperoleh dari [(33,33 persen x 32,85 persen) + (-3,97 persen x 48 persen) + (31,10 persen x 19,14 persen)].

Berdasarkan informasi diatas diperoleh informasi kenaikan biaya telepon sebesar 15% ,persentase kenaikan ini menjadi estimasi kenaikan biaya telepon tahun-tahun selanjutnya.

Sumber : www.bumn.go.id/17592

4.3.3 Kenaikan biaya listrik

Dikutip dari Liputan6.com didapatkan informasi dari berita, bahwa pemerintah akhirnya memastikan kenaikan tarif dasar listrik pada tanggal 1 Januari 2013. Total persentase kenaikan tarif listrik mencapai 15% dan akan dinaikkan secara bertahap dalam rentang 3 bulan. Sampai akhir tahun 2013, pemerintah memastikan masyarakat akan mengalami kenaikan listrik sebanyak 4 kali hingga tercapai tingkat 15%.Kenaikan harga dasar listrik tahun 2012-2013.

Maka didapatkan nilai kenaikan tarif listrik sebesar 15% yang akan dinaikkan secara bertahap dalam kurun waktu 3 bulan mulai dari 1 januari 2013.

Dan berdasarkan informasi diatas persentase kenaikan ini menjadi nilai estimasi kenaikan pada tahun-tahun selanjutnya.

4.3.4 Kenaikan Harga Lahan

“Biaya lahan didapatkan dari kenaikan harga tanah pada 5-10 tahun terakhir di Jakarta adalah sekitar 9.65%”.

Kenaikan ini untuk selanjutnya dibulatkan ke angka 10% pertahun. Berdasarkan inflasi yang terjadi di Indonesia dapat disimpulkan nilai ini masih masuk dalam persentase wajar. Didapatkan juga informasi bahwa harga lahan di Indonesia merupakan salah satu bentuk investasi yang bersifat mutlak menguntungkan, sebab memiliki nilai pengembangan yang pasti.

(7)

4.4 Pembahasan arus kas

4.4.1 Biaya investasi awal teknologi android

Biaya investasi awal teknologi android terdiri dari biaya pembelian hardware HTC, software android, perakitan dan instalasi, infrastruktur, gaji karyawan, listrik dan pelatihan sebesar Rp. 89.500.000.

Biaya investasi awal ini didapat dari pembiayaan hal-hal utama (awal) yang dibutuhkan dalam melakukan investasi IT dalam perusahaan ini.

4.4.1.1 Biaya Hardware HTC

Pembiayaan hardware ini mendapat budget sebesar Rp.50.000.000 dengan rincian sebagai berikut : Rp.1.250.000 x 40 unit pembelian hardware berupa handphone HTC dengan seri low end yang terbaru, awet dan mudah dalam penggunaannya. Dengan rincian hardware:

- 2G Network : GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - 3G Network: HSPDA 900 / 2100

- Dimensions: 107.2 x 60.6x 12.3 mm - Weight : 100g

- Touch-sensitive controls

- Display Type: Capacitive touchscreen, 16M colors, Size : 320 x 480 pixels, 3.5 inches, Multitouch

- HTC sense UI v.40

- Sound Alert types: Vibration, MP3, WAV ringtones - Loudspeaker

- 3.5mm jack

- Beats Audio sound enhancement

- Memory Card slot : microSD, up to 32GB - Internal: 4 GB storage, 512 MB RAM - GPRS, EDGE, HSPDA, 7.2 Mbps; HSUPA - Bluetooth v4.0 with A2DP

(8)

- MicroUSB v2.0

- Camera Primary: 5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus - Features: Geo-tagging

- Video

4.4.1.2 Biaya Software Android

Software yang digunakan adalah android jellybean. Biaya ini merupakan software yang bersifat fullversion dan sangat competible untuk dikembangkan. Biaya yang diperlukan sebesar Rp.7.000.000

Sumber : Informasi Manager IT PT. Nusantara Card Semesta (NCS).

4.4.1.3 Biaya Perakitan dan Instalasi

Biaya perakitan serta instalasi dalam investasi project ini diasumsikan menggunakan menghabiskan biaya sebesar Rp. 250.000 x 2 orang teknisi x 2 hari kerja. Disini dibutuhkan 2 orang untuk teknisi dalam perakitan serta instalasi maupun perakitan hardware dan sinkronisasi dengan software yang digunakan. Meskipun diperhitungkan 1 hari selesai mengingat pentingnya hal ini diasumsikan dibutuhkan 2 hari kerja untuk pengerjaannya .

4.4.1.4 Biaya Infrastruktur

Biaya infrastruktur merupakan biaya yang disetujui pihak perusahaan untuk keperluan yang bersifat tiba-tiba. Disiapkan budget untuk hal tersebut sebesar Rp.2.000.000.

Seperti pada halnya keperluan akan barcode reader meskipun sebenarnya telah tersedia pada keadaan perusahaan sekarang (manual proses) namun jika diperlukan alat tambahan dana tersebut dapat digunakan.

4.4.1.5 Biaya Gaji Karyawan

Biaya gaji karyawan untuk pengerjaan awal investasi ini diperlukan biaya sebesar Rp.14.000.000 dengan rincian sebagai berikut :Rp. 3.500.000

(9)

x 2 orang x 2 bulan kerja. Diinformasikan +- diperlukan 2 bulan kerja untuk pembuatan proyek ini.

4.4.1.6 Biaya Listrik

Biaya listrik yang diperlukan untuk pengembangan sistem ini diasumsikan sebesar Rp.500.000 dengan rincian sebagai berikut : Rp.250.000 x 2 bulan biaya listrik. Biaya listrik yang dikeluarkan ini didapatkan berdasarkan informasi budget yang telah dirundingkan dengan pihak perusahaan. Biaya listrik yang dihitung pada biaya investasi awal ini merupakan biaya yang harus dikeluarkan pada saat melakukan implementasi IT.

4.4.1.7 Biaya Pelatihan

Biaya pelatihan yang dibutuhkan untuk 15 kota besar sebesar Rp.1.000.000 x 15 kota besar.Beban biaya ini mutlak diperlukan untuk memperkaya knowledge para agen akan cara penggunaan serta pengaplikasian alat yang baik dan benar. Biaya pelatihan ini hanya terjadi pada tahun pertama dan hilang ditahun-tahun selanjutnya. Biaya ini digunakan untuk akomodasi dan pendekatan kepada agen-agen di luar daerah.

4.4.2 Estimasi biaya operasional investasi teknologi android

Estimasi biaya operasional investasi teknologi android merupakan biaya yang dikeluarkan oleh PT. Nusantara Card Semesta (NCS) untuk mendukung kegiatan operasional dari penerapan teknologi tersebut. Biaya tersebut dari keseluruhan biaya–biaya operasional yang dikeluarkan sejak tahun pertama (2014) implementasi sampai tahun kelima (2018). Investasi hanya dilakukan di tahun pertama saja.

Biaya operasional adalah biaya yang muncul dihitung selama pertahun. Biaya operasional yang diperhitungkan meliputi biaya maintenance hardware,

(10)

biaya internet, biaya gaji operator, biaya training implementasi, biaya listrik, biaya telepon, biaya tinta, biaya kertas, biaya penyusutan IT, dan biaya lahan.

Tabel 4.3 Biaya Opersional Investasi Teknologi Android

Biaya Operasional Pengeluaran Dana

Tahun 2014 Rp. 663.850.000,00

Tahun 2015 Rp. 645,071,200.00

Tahun 2016 Rp. 647.039.550,16

Tahun 2017 Rp. 639.014.491,84

Tahun 2018 Rp. 655,419,678.92

Total keseluruhan biaya operasional yang dikeluarkan dalam 5 tahun

Rp. 3.123.692.460,34

Dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 4.4 Estimasi Biaya Operasional 2014

Biaya Operasional 2014

Biaya Maintenance hardware Rp. 10.000.000,00

Biaya internet Rp. 12.000.000,00

Biaya gaji operator Rp. 84.000.000,00

Biaya training implementasi Rp. 15.000.000,00

Biaya listrik Rp. 12.000.000,00

Biaya telepon Rp. 2.700.000,00

Biaya tinta Rp. 3.000.000,00

Biaya kertas Rp. 504.000.000,00

Biaya penyusutan peralatan IT Rp. 16.650.000,00

Biaya lahan Rp. 4.500.000,00

(11)

Tabel 4.5 Estimasi Biaya Operasional 2015

Biaya Operasional 2015

Biaya Maintenance hardware Rp. 10.000.000,00

Biaya internet Rp. 12.000.000,00

Biaya gaji operator Rp. 102.631.200,00

Biaya training implementasi -

Biaya listrik Rp. 13.800.000,00

Biaya telepon Rp. 3.105.000,00

Biaya tinta Rp. 3.135.000,00

Biaya kertas Rp. 478.800.000,00

Biaya penyusutan peralatan IT Rp. 16.650.000,00

Biaya lahan Rp. 4.950.000,00

Total Rp. 645,071,200.00

Tabel 4.6 Estimasi Biaya Operasional 2016

Biaya Operasional 2016

Biaya Maintenance hardware Rp. 10.000.000,00

Biaya internet Rp. 12.000.000,00

Biaya gaji operator Rp. 125.394.800,16

Biaya training implementasi Rp. -

Biaya listrik Rp. 15.870.000,00

Biaya telepon Rp. 3.570.750,00

Biaya tinta Rp. 3.249.000,00

Biaya kertas Rp. 454.860.000,00

Biaya penyusutan peralatan IT Rp. 16.500.000,00

Biaya lahan Rp. 5.445.000,00

(12)

Tabel 4.7 Estimasi Biaya Operasional 2017

Biaya Operasional 2017

Biaya Maintenance hardware Rp. 10.000.000,00

Biaya internet Rp. 12.000.000,00

Biaya gaji operator Rp.153.207.366,84

Biaya training implementasi Rp. -

Biaya listrik Rp. 18.250.500,00

Biaya telepon Rp. 4.106.362,50

Biaya tinta Rp 3.343.762,50

Biaya kertas Rp. 437.117.000,00

Biaya penyusutan peralatan IT Rp. -

Biaya lahan Rp. 5.989.500,00

Total Rp. 639.014.491,84

Tabel 4.8 Estimasi Biaya Operasional 2018

Biaya Operasional 2018

Biaya Maintenance hardware Rp. 10.000.000,00

Biaya internet Rp. 12.000.000,00

Biaya gaji operator Rp. 187.188.760,80

Biaya training implementasi Rp. -

Biaya listrik Rp. 20.988.075,00

Biaya telepon Rp. 4.722.316,88

Biaya tinta Rp 3.420.926,25

Biaya kertas Rp. 410.511.150,00

Biaya penyusutan peralatan IT Rp. -

Biaya lahan Rp. 6.588.450,00

(13)

4.4.2.1 Biaya Maintenance Hardware

Biaya maintenance hardware meliputi biaya-biaya perawatan serta penggantian Hardware yang sudah tidak layak pakai atau rusak maupun biaya-biaya yang mungkin timbul tetapi tidak terhitungkan (biaya tidak terduga).

Tahun 2014 - 2018

Pada tahun 2014 biaya maintenance hardware PT. Nusantara Card Semesta (NCS) meliputi penggantian unit komputer dan printer serta hardware yang mungkin aus (rusak / tidak layak pakai lagi). Berikut juga penggantian baterai perangkat HTC yang harus diperbaharui di tahun ke-4 setelah dilakukannya investasi. Biaya ini diinformasikan dari perusahaan layaknya biaya tidak terduga yang disiapkan perusahaan. Biaya maintenance hardware yang dikeluarkan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) sebesar Rp. 10.000.000.

Hasil biaya ini juga berlaku untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2018.

Sumber: data PT. Nusantara Card Semesta (NCS)

Tabel 4.9 Estimasi Biaya Maintenance Hardware

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp) 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

4.4.2.2 Biaya Internet

Kuota yang akan diterima maupun dikirimkan oleh perusahaan semakin hari tentunya akan semakin besar dengan jalannya system yang terintegrasi melalui android.

Biaya internet telah mendapatkan budget pertahun yang telah disetujui dalam pihak perusahaan selama periode 6 tahun kerja periode 2012 - 2018 budget yang disediakan adalah 12.000.000/ tahun .

(14)

Jika didalam implementasinya dirasakan kurang maka akan dilakukan penghitungan kembali beban internet yang mungkin harus ditambahkan yang dapat diambil dari budget beban maintenance ( biaya tidak terduga ).

Tahun 2014 – 2018

Pada tahun 2014 biaya internet meliputi biaya untuk 1 tahun penggunaan. Biaya internet yang dikeluarkan oleh PT. Nusantara Card Semesta (NCS) sebesar Rp.12.000.000 yang berasal dari Rp.1.000.000 untuk pemakaian internet selama perbulan dikali dengan 12 bulan.

Dihitung dari data lama penggunaan internet di perusahaan didapatkan informasi bahwa semakin hari biaya internet tidak mengalami perubahan harga yang signifikan.

Nilai biaya ini berlaku untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2018. Sumber : data PT. Nusantara Card Semesta (NCS).

Tabel 4.10 Estimasi Biaya Internet

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp) 12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000

4.4.2.3 Biaya Gaji Operator

Gaji operator merupakan salah satu bagian utama yang memberatkan pengeluaran perusahaan, gaji operator terdahulu dibutuhkan 60 orang pekerja freelance namun setelah melakukan investasi hanya diperlukan 2 orang pekerja utama untuk menginput data masuk maupun keluar dari system android. Tentunya biaya gaji yang harus dikeluarkan akan dapat di minimalisir dengan maksimal.

Tahun 2014

Pada tahun 2014 PT. Nusantara Card Semesta (NCS) mengeluarkan Rp.84.000.000 per tahun untuk biaya gaji 2 orang operator. Dan biaya per

(15)

bulan Rp 3.500.000 untuk 1 (satu) orang operator. Dengan rincian Rp. 3.500.000 × 2 operator × 12 bulan = Rp.84.000.000. Operator bertugas menerima inputan tracking barang kurir yang menggunakan android. Biaya gaji operator mengalami kenaikan sebesar 22.18 % pertahun

Sumber : data PT. Nusantara Card Semesta (NCS).

Tahun 2015

Pada tahun 2015 terjadi perubahan biaya yang dikeluarkan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) untuk gaji 2 (dua) orang operator mengalami kenaikan sebesar 22.18 % menjadi Rp. 102.631.200 pertahun dan biaya per bulan Rp 4.276.300 untuk 1 (satu) orang operator. Dengan rincian Rp. 4.276.300 × 2 operator × 12 bulan = Rp.102.631.200. Estimasi biaya gaji operator pada tahun 2015 hingga 2018 memiliki kenaikan nilai persentase yang sama yaitu sebesar 22,18%.

Sumber : data PT. Nusantara Card Semesta (NCS).

Tabel 4.11 Estimasi Biaya Gaji Operator

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp)

84.000.000 102.631.200 125.394.800,16 153.207.366,84 187.188.760,80

4.4.2.4 Biaya Training Implementasi

Biaya training yang disiapkan oleh pihak perusahaan adalah Rp.1.000.000,- biaya training ini meliputi biaya akomodasi trainer, biaya gaji trainer serta biaya peralatan untuk pelatihan. Pelatihan akan diadakan di 15 kota besar tempat agen – agen besar PT. Nusantara Card Semesta (NCS) berada.

(16)

Tabel 4.12 Rincian Biaya Training

Keterangan Budget

Akomodasi pulang-pergi, telepon Rp.600.000,-

Gaji trainer Rp.200.000,-

Peralatan Rp.200.000,-

Total budget yang disiapkan Rp.1.000.000,-

Tahun 2014

Biaya pelatihan yang dibutuhkan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) untuk 15 kota besar sebesar Rp.15.000.000 dengan rincian Rp.1.000.000 × 15 kota besar. Beban biaya ini mutlak diperlukan untuk memperkaya knowledge para agen akan cara penggunaan serta pengaplikasian alat yang baik dan benar.

Biaya pelatihan ini hanya terjadi pada tahun pertama (tahun 2014). Sumber : data PT. Nusantara Card Semesta (NCS)

Tabel 4.13 Estimasi Biaya Training Implementasi

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp) 15.000.000 - - - -

4.4.2.5 Biaya Listrik

Biaya listrik yang harus dikeluarkan untuk kantor pusat perusahaan tidak terlalu besar, sebab yang menjadi bahan penghitungan ini hanya biaya listrik yang digunakan dalam proses pengiriman data tracking sistem, bukanlah biaya inti listrik yang harus dibayarkan 1 perusahaan penuh. Biaya listrik yang diperhitungkan dalam bagian ini adalah biaya listrik yang digunakan untuk proses tracking dan pengiriman barang.

(17)

Estimasi biaya listrik :

Untuk keperluan perusahaan ini di ukurkan pada 6600 VA ke atas (Rp1.352 per kWh) maka didapatkan Rp1,352 /watt

Estimasi Pengeluaran listrik inti per-bulan

2 Monitor LCD : 25 watt x 8 jam kerja x 25 hari kerja = 10.000 watt 2 Pc : 320 watt x 20 jam kerja x 25 hari kerja = 320.000watt 2 Barcode reader : 25watt x 8 jam kerja x 25 hari kerja = 10.000 watt 2 Printer : 20 watt x 8 jam kerja x 25 hari kerja = 8.000 watt Total watt yang dikeluarkan = 348.000 watt Total biaya yang dikeluarkan per bulan

= 348.000 watt * Rp1,352 = Rp 470.496,-(dibulatkan ke 500.000)

Sumber: Hasil runding dengan manager IT PT.Nusantara Card Semesta ( NCS ).

Tahun 2014

Diestimasikan pada tahun 2014 biaya listrik yang dikeluarkan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) sebesar Rp.12.000.000 per tahun. Sedangkan biaya per bulannya Rp.500.000. Dengan rincian Rp. 500.000 × 2 komputer × 12 bulan = Rp.12.000.000. Biaya listrik mengalami kenaikan sebesar 15 % per tahun.

Sumber : Liputan6.com

Tahun 2015

Pada tahun 2015 biaya listrik yang dikeluarkan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) diestimasikan mengalami kenaikan sebesar 15 % dari tahun 2014 Rp.12.000.000 menjadi Rp.13.800.000 pada tahun 2015. Sedangkan biaya per bulannya Rp. 575.000. Dengan rincian Rp. 575.000 × 2 komputer × 12 bulan = Rp 13.800.000. Estimasi biaya listrik pada tahun 2015 hingga 2018 memiliki kenaikan nilai persentase yang sama yaitu sebesar 15%. Sumber : Liputan6.com

(18)

Tabel 4.14 Estimasi Biaya Listrik

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp) 12.000.000 13.800.000 15.870.000 18.250.500 20.988.075

4.4.2.6 Biaya Telepon

Pihak perusahaan tetap menggunakan tiga (3) line telepon utama untuk proses pengiriman barang (tracking system), sehingga tidak mempengaruhi pengurangan biaya telepon walaupun telah di adakan biaya investasi tersebut.

Biaya tersebut relatif kecil disebabkan telepon yang dikeluarkan merupakan tagihan abonemen (telepon rata-rata hanya digunakan untuk dihubungi saja).

Tahun 2014

Pada tahun 2014 biaya yang dikeluarkan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) untuk pengunaan telepon sebesar Rp. 2.700.000 per tahun. Sedangkan biaya telepon per bulannya sebesar Rp. 75.000. Dengan rincian Rp.75.000 × 3 PLIK × 12 bulan = Rp. 2.700.000. Diestimasikan biaya telepon mengalami kenaikan sebesar 15 % per tahun.

Sumber : www.bumn.go.id

Tahun 2015

Pada tahun 2015 biaya yang dikeluarkan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) untuk penggunaan telepon mengalami kenaikan sebesar 15 % menjadi Rp. 3.105.000 pertahun. Sedangkan biaya telepon perbulannya sebesar Rp. 86.250. Dengan rincian Rp. 86.250 × 3 PLIK × 12 bulan = Rp. 3.105.000. Estimasi biaya telepon pada tahun 2015 hingga 2018 memiliki kenaikan nilai persentase yang sama yaitu sebesar 15%

(19)

Tabel 4.15 Estimasi Biaya Telepon

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp) 2.700.000 3.105.000 3.570.750 4.106.362,5 4.722.316,88

4.4.2.7 Biaya Tinta

Biaya tinta mengalami penurunan harga yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Diperoleh informasi pada tahun 2012 dan 2013 di akhir tahun terjadi penurunan sebesar 5% dari harga Rp.31.600 menjadi harga Rp.30.000. Biaya tinta mengalami penurunan sebab semakin hari semakin banyak beredar tinta import yang semakin baik kualitasnya bahkan dengan mudah dapat diperoleh secara grosir.

Tahun 2014

Pada tahun 2014 biaya yang dikeluarkan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) dalam penggunaan tinta sebesar Rp. 3.000.000. Dengan rincian Rp.30.000 × 100 pack tinta = Rp.3.000.000. Berdasarkan informasi yang di dapat dari PT. Nusantara Card Semesta (NCS), penggunaan tinta pertahunnya 100 pack tinta. Diestimasikan penggunaan tinta mengalami pertambahan 10 unit per tahun tapi mengalami penurunan harga 5% per tahun.

Sumber: investigasi toko komputer.

Tahun 2015

Pada tahun 2015 biaya tinta PT. Nusantara Card Semesta (NCS) diestimasikan penggunaan tinta mengalami pertambahan 10 pack per tahun tapi mengalami penurunan harga tinta sebesar 5% per tahun. Harga tinta Rp.30.000 mengalami penurunan harga 5 % menjadi Rp.28.500. Dengan rincian Rp.28.500 × 110 pack tinta = Rp.3.135.000. Estimasi biaya tinta pada tahun 2015 hingga 2018 memiliki kenaikan nilai persentase yang sama yaitu sebesar 5%.

(20)

Sumber: investigasi toko komputer.

Tabel 4.16 Estimasi Biaya Tinta

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp) 3.000.000 3.135.000 3.249.000 3.343.762.50 3.420.926.25

4.4.2.8 Biaya Kertas

Diestimasikan tidak ada pertumbuhan penjualan yang berarti untuk diperhitungkan, agar data yang diperoleh dapat valid serta tidak berlebihan dan tidak mempengaruhi penghitungan pengembalian yang diterima atas investasi yang dilakukan.

Biaya kertas akan sangat berpengaruh jika pertumbuhan penjualan diperhitungkan, diestimasikan penghitungan dengan penjualan yang sama dalam 5 tahun kedepan, agar didapatkan penghitungan yang valid.

Tahun 2014

Pada tahun 2014 biaya yang dikeluarkan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) dalam penggunaan kertas sebesar Rp. 504.000.000 per tahun. Dengan rincian Rp.3.500.000 resi × 12 bulan : 4 resi per lembar : 500 lembar × Rp.24.000 per RIM. Biaya kertas mengalami penurunan sebesar 5 % per tahun.

Sumber: investigasi toko komputer.

Tahun 2015

Pada tahun 2015 harga kertas mengalami penurunan sebesar 5 % per RIM per tahun menjadi Rp. 478.800.000. Dengan rincian 3.500.000 resi × 12 bulan : 4 resi per lembar : 500 lembar × Rp.22.800 per RIM. PT. Nusantara Card Semesta (NCS) mengeluarkan biaya sebesar Rp. 478.800.000 untuk biaya kertas. Estimasi biaya kertas pada tahun 2015 hingga 2018 memiliki kenaikan nilai persentase yang sama yaitu sebesar 5%.

(21)

Sumber: investigasi toko komputer.

Tabel 4.17 Estimasi Biaya Kertas

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp) 504.000.000 478.800.000 454.860.000 432.117.000 410.511.150

4.4.2.9 Biaya Penyusutan Peralatan IT Tahun 2014

Pada tahun 2014 biaya penyusutan IT PT. Nusantara Card Semesta (NCS) dihitung berdasarkan asumsi bahwa hardware HTC yang bisa digunakan adalah Rp.1.250.000 yang mengalami penyusutan selama 3 tahun yang kemudian dinilai sebagai barang tidak layak pakai. (pertahun 33.3%).

Hingga didapat 33.3% × 50.000.000 didapat Rp.16.650.000 per tahun dengan nilai yang flat setiap tahun selama 3 tahun. Sebab masa pakai barang elektronik rata-rata 3 tahun untuk menjadi barang tidak layak pakai. (Berdasarkan informasi dari HTC counter kekuatan batere HTC dengan pemakaian normal up to 3 years life) sehingga dengan adanya informasi ini disimpulkan bahwa kelayakan hardware ini tanpa adanya perawatan khusus adalah selama 3 tahun.

Nilai biaya penyusutan sama untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2016. Karena menggunakan penyusutan pada nilai yang sama pada setiap tahun maka diasumsikan bahwa perangkat HTC dapat dipergunakan untuk 3 tahun dan diperlukan penggantian batere setelah 3 tahun pemakaian.

Penggatian biaya batere setelah 3 tahun merupakan bagian dari beban maintenance perusahaan.

Tabel 4.18 Estimasi Biaya Penyusutan Peralatan IT

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

(22)

4.4.2.10 Biaya Lahan

Biaya lahan sangat perlu di perhitungkan sebab setelah melakukan investasi ini jumlah lahan yang dipergunakan dalam proses pendataan pengiriman akan semakin sedikit digunakan. Jika biaya lahan yang dipergunakan sebelumnya nilainya cukup besar, namun setelah melakukan investasi ini akan memberikan hasil pengurangan biaya lahan yang diperlukan (tracking system pendataan),sebab setelah diadakannya investasi ini perusahaan tidak akan memerlukan jumlah lahan yang besar untuk operasional 60 komputer melainkan hanya 2 unit computer pusat.

Tahun 2014

Pada tahun 2014 biaya lahan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) dihitung dari (1,5 meter × 1 meter × Rp.1.000.000 × 3 tempat didapat hasil Rp.4.500.000) nilai ini akan mengalami kenaikan yang dihitung secara flat selama 5 tahun terakhir sebesar 10%. Kenaikan biaya lahan sebesar 10% terjadi juga pada tahun-tahun selanjutnya (2014-2018 yang ditampilkan). Sumber : detik.com

Tabel 4.19 Estimasi Biaya Lahan

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp) 4.500.000 4.950.000 5.445.000 5.989.500 6.588.450

4.4.3 Pendapatan / Penghematan biaya

Pendapatan / penghematan biaya adalah pengurangan biaya atau harga yang didapat bisa juga terhitung sebagai penyusutan atau pengurangan beban biaya per tahun yang didapat setelah melakukan investasi teknologi android pada PT. Nusantara Card Semesta (NCS). Penghematan biaya diperoleh dari pengurangan biaya tinta, biaya gaji, biaya gaji THR, biaya listrik, biaya kertas, biaya lahan.

(23)

Tabel 4.20 Estimasi Pendapatan Penghematan 2014

Biaya Operasional 2014

Pengurangan biaya tinta Rp. 5.400.000,00

Pengurangan biaya gaji Rp. 360.000.000,00

Pengurangan biaya THR Rp. 30.000.000,00

Pengurangan biaya listrik Rp. 180.000.000,00

Pengurangan biaya kertas Rp. 8.640.000,00

Pengurangan biaya lahan Rp. 90.000.000,00

Total Rp. 674.040.000,00

Tabel 4.21 Estimasi Pendapatan Penghematan 2015

Biaya Operasional 2015

Pengurangan biaya tinta Rp. 5.130.000,00

Pengurangan biaya gaji Rp. 439.848.000,00

Pengurangan biaya THR Rp. 36.654.000,00

Pengurangan biaya listrik Rp. 207.000.000,00

Pengurangan biaya kertas Rp. 8.208.000,00

Pengurangan biaya lahan Rp. 99.000.000,00

Total Rp. 785.840.000,00

Tabel 4.22 Estimasi Pendapatan Penghematan 2016

Biaya Operasional 2016

Pengurangan biaya tinta Rp. 4.873.500,00

Pengurangan biaya gaji Rp. 537.406.286,40

Pengurangan biaya THR Rp. 44.783.857,20

Pengurangan biaya listrik Rp. 238.050.000,00

Pengurangan biaya kertas Rp. 7.797.600,00

Pengurangan biaya lahan Rp. 108.900.000,00

(24)

Tabel 4.23 Estimasi Pendapatan Penghematan 2017

Biaya Operasional 2017

Pengurangan biaya tinta Rp. 4.629.825,00

Pengurangan biaya gaji Rp. 656.603.000,72

Pengurangan biaya THR Rp. 54.716.916,73

Pengurangan biaya listrik Rp. 273.757.500,00

Pengurangan biaya kertas Rp. 7.407.720,00

Pengurangan biaya lahan Rp. 119.790.000,00

Total Rp. 1.116.904.962,45

Tabel 4.24 Estimasi Pendapatan Penghematan 2018

Biaya Operasional 2018

Pengurangan biaya tinta Rp. 4.398.333,75

Pengurangan biaya gaji Rp. 802.237.546,28

Pengurangan biaya THR Rp. 66.853.128,86

Pengurangan biaya listrik Rp. 314.821.125,00

Pengurangan biaya kertas Rp. 7.037.334,00

Pengurangan biaya lahan Rp. 131.769.000,00

Total Rp. 1.327.116.467,89

4.4.3.1 Penghematan Biaya Tinta Tahun 2014

Diestimasikan pada tahun 2014 penghematan biaya tinta yang dilakukan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) sebesar Rp.5.400.000 per tahun yang dirincikan harga Rp.30.000 per pack dan 15 pack tinta per bulannya yang digunakan oleh perusahaan. 12 bulan x Rp. 30.000 per pack x 15 pack tinta = Rp.5.400.000. Serta pengurangan harga tinta 5 % per tahun. Karena setiap tahun biaya tinta menurun 5% .

(25)

Tahun 2015

Pada tahun 2015 diestimasikan Penghematan biaya tinta yang dilakukan PT.Nusantara Card Semesta (NCS) mengalami penurunan harga 5 % menjadi Rp.5.130.000 per tahun yang sebelumnya menjadi Rp. 5.400.000 pada tahun 2014, atau harga sebesar Rp.28.500 per pack pada tahun 2015.

Dengan rincian 12 bulan x Rp. 28.500 per pack x 15 pack tinta= Rp.5.130.000. yang sebelumnya harga tinta per pack pada tahun 2014 Rp. 30.000. Terjadi penambahan dalam penggunaan tinta pada PT.NCS sebanyak 25 pack tinta per tahun. Namun dengan adanya investasi android, membuat penambahan tinta yang harus ditambahkan berkurang 15 pack tinta pertahun. Informasi ini diperoleh dari manager IT. Estimasi penghematan biaya tinta pada tahun 2015 hingga 2018 memiliki penurunan nilai persentase yang sama yaitu sebesar 5 %. Penghematan ini berlaku untuk tahun - tahun selanjutnya sampai dengan tahun 2018.

Sumber: investigasi toko komputer.

Tabel 4.25 Estimasi Penghematan Biaya Tinta

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp) 5.400.000 5.130.000 4.873.500 4.629.825 4.398.333,75

4.4.3.2 Penghematan Biaya Gaji

Biaya gaji sangat terkait dengan investasi IT yang dilakukan, sebab jika sebelumnya perusahaan harus membayar gaji untuk 60 orang pekerja setelah dilakukan investasi perusahaan hanya perlu membayar 2 orang pekerjanya.

Saat ini berdasarkan data PT. Nusantara Card Semesta (NCS) didapatkan biaya gaji Rp. 360.000.000, diperoleh informasi bahwa ada 60 orang pekerja input data yang bekerja secara freelance, karyawan tersebut yang bekerja didalamnya menerima gaji sebesar Rp. 500.000 per bulan per orang. Gaji tersebut diterima secara utuh (sudah terpotong pajak PPH 21)

(26)

gaji yang diterima didasarkan 6 jam kerja / hari selama 25 hari kerja per orang.

Dalam perencanaannya setelah dilakukan investasi ini PT. Nusantara Card Semesta (NCS) tidak akan melakukan pemanggilan pekerjanya kembali sesuai jadwal dalam rutinitasnya.

Sumber : data PT. Nusantara Card Semesta (NCS) Tahun 2014

Diestimasikan pada tahun 2014 penghematan biaya gaji yang dilakukan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) terhadap 60 orang pekerja manual yang bersifat freelance, sebesar Rp 360.000.000 per tahun. Dengan rincian : Rp.500.000 gaji per orang x 60 orang pekerja x 12 bulan = Rp. 360.000.000. Dan mengalami kenaikan gaji 22,18% per tahun.

Sumber : data PT. Nusantara Card Semesta (NCS)

Tahun 2015

Diestimasikan pada tahun 2015 pengurangan biaya gaji yang dilakukan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) terhadap 60 orang pekerja manual yang bersifat freelance, mengalami kenaikan gaji 22,18 % pertahun menjadi Rp.439.848.000 per tahun. Dengan rincian : Rp.610.900 gaji per orang x 60 orang pekerja x 12 bulan = Rp. 439.848.000. Estimasi penghematan biaya gaji pada tahun 2015 hingga 2018 memiliki kenaikan nilai persentase yang sama sebesar 22,18%

Sumber : data PT. Nusantara Card Semesta (NCS)

Tabel 4.26 Estimasi Penghematan Biaya Gaji

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp)

(27)

4.4.3.3 Penghematan Biaya THR

Biaya THR dibedakan dengan biaya gaji, sebab nilai yang diperoleh dalam pembayaran biaya gaji dibedakan dalam sub bagiannya. Biaya THR hanya dihitung 1x dalam satu tahun, jika sebelumnya perusahaan harus membayar beban tunjangan hari raya untuk 60 orang pekerjanya setelah melakukan implementasi maka hanya diperlukan 2 orang untuk beban THR yang harus dibayarkan.

Tahun 2014

Pada tahun 2014 Penghematan biaya gaji THR (tunjangan hari raya) pada PT. Nusantara Card Semesta (NCS) sebesar Rp.30.000.000 diasumsikan sebesar gaji satu bulan pegawai freelance yang dikali jumlah pegawai (Rp.500.000 x 1 bulan gaji x 60 pegawai freelance) yang juga mengalami kenaikan sebesar 22.18 % per-tahun mengikuti kenaikan upah kerja.

Sumber : data PT. Nusantara Card Semesta (NCS)

Tahun 2015

Pada tahun 2015 penghematan biaya gaji THR (tunjangan hari raya) pada PT. Nusantara Card Semesta (NCS) mengalami kenaikan sebesar 22.18 % per-tahun mengikuti kenaikan upah kerja menjadi sebesar Rp. 36.654.000 diasumsikan sebesar gaji satu bulan pegawai freelance yang dikali jumlah pegawai dengan rincian : Rp. 610.900 x 1 bulan gaji x 60 pegawai freelance = Rp. 36.654.000. Estimasi penghematan biaya gaji THR pada tahun 2015 hingga 2018 memiliki kenaikan nilai persentase yang sama yaitu sebesar 22,18 %.

Sumber : data PT. Nusantara Card Semesta (NCS)

Tabel 4.27 Estimasi Penghematan Biaya Gaji THR

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

(28)

4.4.3.4 Penghematan Biaya Listrik Tahun 2014

Diestimasikan pada tahun 2014 penghematan biaya listrik yang dilakukan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) sebesar Rp.180.000.000 per tahun. Dengan rincian 30 unit komputer x Rp 500.000 (biaya per bulan) x 12 bulan. 30 unit komputer yang digunakan oleh PT. Nusantara Card Semesta (NCS) tetap digunakan hingga tahun 2018. Setiap tahun mengalami kenaikan harga sebesar 15 %.

Sumber : Liputan6.com

Tahun 2015

Diestimasikan pada tahun 2015 penghematan biaya listrik yang dilakukan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) mengalami kenaikan harga sebesar 15 % menjadi Rp.207.000.000 per tahun. Dengan rincian 30 unit komputer x Rp. 575.000 (biaya per bulan) x 12 bulan. 30 unit komputer yang digunakan oleh perusahaan, dan biaya bulanan sebesar Rp. 575.000, sedangkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp. 500.000. Estimasi penghematan biaya listrik pada tahun 2015 hingga 2018 memiliki kenaikan nilai persentase yang sama yaitu sebesar 15%.

Sumber : Liputan6.com

Tabel 4.28 Estimasi Penghematan Biaya Listrik

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp) 180.000.000 207.000.000 238.050.000 273.757.500 314.821,125

4.4.3.5 Penghematan Biaya Kertas Tahun 2014

Pada tahun 2014 diestimasikan penghematan biaya kertas yang dilakukan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) sebesar Rp.8.640.000 per tahun. Dengan rincian 30 RIM x Rp.24.000 per RIM x 12 bulan =

(29)

Rp.8.640.000. Dan kertas mengalami penurunan harga sebesar 5 % per tahun per rim (tahun berikutnya). Penggunaan kertas untuk biaya operasional sebanyak 30 RIM setiap tahunnya hingga tahun 2018.

Sumber: investigasi toko komputer.

Tahun 2015

Pada tahun 2015 diestimasikan penghematan biaya kertas yang dilakukan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) mengalami penurunan harga 5% per tahun (berlaku untuk tahun – tahun berikutnya) menjadi Rp.8.208.000 per tahun pada tahun sebelumnya Rp.8.640.000 tahun 2014 . Dengan rincian 30 RIM x Rp.22.800 per RIM x 12 bulan = Rp. 8.208.000. harga kertas per RIM pada tahun 2014 sebesar Rp. 24.000. Estimasi penghematan biaya kertas pada tahun 2015 hingga 2018 memiliki penurunan nilai persentase yang sama yaitu sebesar 5 %.

Sumber : investigasi toko komputer.

Tabel 4.29 Estimasi Penghematan Biaya Kertas

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai (Rp) 8.640.000 8.208.000 7.797.600 7.407.720 7.037.334,00

4.4.3.6 Penghematan Biaya Lahan Tahun 2014

Pada tahun 2014 penghematan biaya lahan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) sebesar Rp. 90.000.000 dengan rincian 1.5 meter x 1 meter x 60 unit computer x Rp.1.000.000 = Rp.90.000.000. 1.5 meter x 1 meter (tempat untuk 1 unit komputer besarta dengan karyawan). Biaya lahan setiap tahun tentu diperhitungkan mengikuti harga lahan yang mengalami kenaikan harga sebesar 10% per-tahun.

(30)

Tahun 2015

Pada tahun 2015 penghematan biaya lahan PT. Nusantara Card Semesta (NCS) menjadi sebesar Rp.99.000.000 dengan rincian 1.5 meter x 1 meter x 60 unit komputer x Rp.1.100.000 = Rp. 99.000.000 pada tahun 2014 sebesar Rp. 90.000.000. 1.5 meter x 1 meter (tempat untuk 1 unit komputer besarta dengan karyawan), Rp.1.100.000 (untuk biaya lahan yang telah mengalami kenaikan harga sebesar 10% ) pada tahun sebelumnya sebesar Rp. 1.000.000 tahun 2014. Estimasi penghematan biaya lahan pada tahun 2015 hingga 2018 memiliki kenaikan nilai persentase yang sama yaitu sebesar 10%.

Sumber : detik.com

Tabel 4.30 Estimasi Penghematan Biaya Lahan

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

(31)
(32)

Tabel 4.31 Cash Flow

KETERANGAN TAHUN KE 0 TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018

Biaya Investasi Awal

Biaya Hardware HTC Rp 50,000,000.00

Biaya Software Android Rp 7,000,000.00

Biaya perakitan dan

instalasi Rp 1,000,000.00

Biaya infrastruktur Rp 2,000,000.00

Biaya gaji karyawan Rp 14,000,000.00

Biaya listrik Rp 500,000.00

Biaya pelatihan Rp 15,000,000.00

Total Biaya Investasi

Awal Rp 89,500,000.00

Biaya operasional

Biaya Maintenance

hardware Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.0

Biaya internet Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.0

Biaya gaji operator Rp 84,000,000.00 Rp 102,631,200.00 Rp125,394,800.16 Rp153,207,366.84 Rp187,188,760.

Biaya training implementasi Rp 15,000,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp - Biaya listrik Rp 12,000,000.00 Rp 13,800,000.00 Rp 15,870,000.00 Rp 18,250,500.00 Rp 20,988,075.0 Biaya telepon Rp 2,700,000.00 Rp 3,105,000.00 Rp 3,570,750.00 Rp 4,106,362.50 Rp 4,722,316.8 Biaya tinta Rp 3,000,000.00 Rp 3,135,000.00 Rp 3,249,000.00 Rp 3,343,762.50 Rp 3,420,926.2 Biaya kertas Rp 504,000,000.00 Rp 478,800,000.00 Rp454,860,000.00 Rp432,117,000.00 Rp410,511,150.0

(33)

Biaya penyusutan peralatan IT Rp 16,650,000.00 Rp 16,650,000.00 Rp 16,650,000.00 Biaya lahan Rp 4,500,000.00 Rp 4,950,000.00 Rp 5,445,000.00 Rp 5,989,500.00 Rp 6,588,450.0 Total Biaya Operasional Rp 663,850,000.00 Rp 645,071,200.00 Rp647,039,550.16 Rp639,014,491.84 Rp655,419,678 Pendapatan Penghematan Penghematan biaya tinta Rp 5,400,000.00 Rp 5,130,000.00 Rp 4,873,500.00 Rp 4,629,825.00 Rp 4,398,333.7

Penghematan biaya gaji Rp 360,000,000.00 Rp 439,848,000.00 Rp537,406,286.40 Rp656,603,000.72 Rp802,237,546.

Penghematan biaya gaji

THR Rp 30,000,000.00 Rp 36,654,000.00 Rp 44,783,857.20 Rp 54,716,916.73 Rp 66,853,128.8 Penghematan biaya listrik Rp 180,000,000.00 Rp 207,000,000.00 Rp238,050,000.00 Rp273,757,500.00 Rp314,821,125. Penghematan biaya kertas Rp 8,640,000.00 Rp 8,208,000.00 Rp 7,797,600.00 Rp 7,407,720.00 Rp 7,037,334 Penghematan biaya lahan Rp 90,000,000.00 Rp 99,000,000.00 Rp108,900,000.00 Rp119,790,000.00 Rp131,769,000. Total Pendapatan Penghematan Rp 674,040,000.00 Rp 795,840,000.00 Rp941,811,243.60 Rp1,116,904,962.45 Rp1,327,116,46

Net cash flow Rp 10,190,000.00 Rp150,768,800.00 Rp 294,711,693.44 Rp477,890,470. 61 Rp671,696,788.9

Cost / biaya

pengeluaran Rp663,850,000.00 Rp645,071,200.00 Rp647,039,550.16 Rp639,014,491.84 Rp655,419,678

Benefit Rp674,040,000.00 Rp795,840,000.00 Rp941,811,243.60 Rp1,116,904,962.45 Rp1,327,116,46

(34)

ROI total 17.93 ROI rata-rata 3.58 NPV Rp1,113,444,653.79 Profiitablitiy index (PI) 12.44 Payback period 1 tahun 6 bulan 4 Hari

(35)
(36)

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa untuk total keseluruhan biaya pengembangan investasi awal PT. Nusantara Card Semesta (NCS) adalah sebesar Rp 89,500,000.00. Biaya investasi awal ini terdiri dari biaya Hardware HTC, biaya Software Android, biaya perakitan dan instalasi, biaya infrastruktur, biaya gaji karyawan, biaya listrik dan biaya pelatihan.

Kemudian biaya berjalan atau operasional juga menjadi salah satu biaya vital yang harus dikeluarkan perusahaan selama tahun berjalan investasi teknologi android ini. Total estimasi biaya operasional ini antara lain sebagai berikut : untuk tahun 2014 sebesar Rp 663,850,000.00; kemudian untuk tahun 2015 sebesar Rp

645,071,200.00; kemudian pada tahun 2016 sebesar Rp 647,039,550.16; kemudian pada tahun 2017 sebesar Rp 639,014,491.84; dan pada tahun 2018 sebesar Rp 655,419,678.92. Selain biaya operasional, juga terdapat asumsi penulis mengenai penghematan biaya tinta, gaji, gaji THR, listrik, kertas, dan lahan yang diharapkan oleh PT. Nusantara Card Semesta (NCS) sehubungan dengan rencana investasi teknologi android ini.

4.5 Cost Benefit Analysis (CBA)

Perhitungan serta analisis selengkapnya dengan metode Cost Benefit Analysis akan dijelaskan pada subbab berikut ini.

4.5.1 Net Cash flow

Berikut ini net cash flow atas perkiraan biaya yang akan datang serta penghematan yang akan diterima atas implementasi android pada delivery record atau sistem tracking :

1. Net cash flow 2014

= Penghematan pendapatan 2014 – biaya operasional 2014 = Rp. 674.040.000 – Rp. 663.850.000

(37)

2. Net cash flow 2015

= Penghematan pendapatan 2015 – biaya operasional 2015 = Rp. 795.840.000 – Rp. 645.071.200

= Rp. 150.768.800

3. Net cash flow 2016

= Penghematan pendapatan 2016 – biaya operasional 2016 = Rp. 941.811.243,6 – Rp. 647.039.550,16

= Rp 294.771.693,44

4. Net cash flow 2017

= Penghematan pendapatan 2017 – biaya operasional 2017 = Rp. 1.116.904.962,45– Rp. 639.014.491,84

= Rp. 477.896.470,61

5. Net cash flow 2018

= Penghematan pendapatan 2018 – biaya operasional 2018 = Rp.1.327.116.467,89– Rp. 655.419.678,92

= Rp. 671.696.788,97

Perbandingan cost dan benefit sebagai berikut:

Tabel 4.32 Penghematan Pendapatan

2014 2015 2016 2017 2018 Rp 674.040.000 Rp 795.840.000 Rp 941.811.243,6 Rp 1.116.904.962,45 Rp 1.327.116.467,89

Tabel 4.33 Biaya Operasional

2014 2015 2016 2017 2018 Rp 663.850.000 Rp 645.071.200 Rp 647.039.550,16 Rp 639.014.491,84 Rp 655.419.678,92

(38)

Tabel 4.34 Nilai Net Cash Flow pertahun 2014 2015 2016 2017 2018 Rp 10.190.000 Rp 150.768.800 Rp 294.771.693,44 Rp 477.896.470,61 Rp 671.696.788,97

4.5.2 Net Present Value (NPV)

Berikut disajikan perhitungan NPV yang akan didapatkan PT.NCS jika investasi teknologi android pad delivery order jadi diterapkan di PT.NCS.

(39)

Keterangan:

Sumber : http://www.bps.go.id/

r = interest (7,5%)

Diestimasikan interest (suku bunga bank 7,5 %) tidak mengalami perubahan pada tahun-tahun selanjutnya.

Berdasakan perhitungan dengan menggunakan metode NPV seperti diatas total penghematan tahun pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima dibagi dengan tingkat suku bunga (interest) sebesar 7,5 % yang telah dipangkatkan sesuai jumlah tahunnya. Maka didapatkan hasil sebesar Rp 1.113.444.653,79. Dari hasil perhitungan net present value disimpulkan bahwa implementasi android pada delivery record dapat digunakan.

4.5.3 Payback Period

Biaya investasi awal Rp. 89.500.000

Net cash flow 2014 Rp. 10.190.000 -

Periode 2013 Januari 5.75 Februari 5.75 Maret 5.75 April 5.75 Mei 5.75 Juni 6.00 Juli 6.50 Agustus 7.00 September 7.25 Oktober 7.25 November 7.50

(40)

Sisa investasi tahun 2014 Rp. 79.310.000

Maka sisa invesatasi yang masih tersisa dan belum tertutup sebesar

= 192,0035843

= 1 tahun 6 bulan 4 hari

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Payback Period seperti di atas, maka dapat diinformasikan lama waktu pengembalian biaya investasi yang akan diterima PT.NCS atas rencana investasi teknologi android pada deliver record yang akan dilakukan yakni 1 tahun 6 bulan. Berdasarkan regulasi pajak, PT. NCS menetapkan umur ekonomis android yaitu 1 tahun. Dapat dikatakan pengembalian invstasi ini sangat baik karena jangka waktu pengembalian investasi < 5 tahun.

4.5.4 Profitability Index (PI)

Profitability Index adalah rasio dari NPV ditambah dengan investasi awal terhadap biaya investasi awal. Rumus PI ini didapatkan dengan membandingkan nilai sekarang dari biaya penghematan yang ditambah dengan investasi awal dibagi dengan biaya investasi awal. Berdasarkan investasi teknologi android pada delivery record yang akan diimplementasikan, maka dapat dihitung nilai dari profitability index sebagai berikut :

(41)

PI = 12,44072239

PI = 12,44

Berdasarkan perhitungan dengan metode Profitability Index diatas, diketahui nilai NPV sebesar Rp 1.113.444.653,79 kemudian hasil tersebut ditambah dengan biaya investasi awal sebesar Rp. 89.500.000 lalu dibagi sehingga dapat disimpulkan bahwa rencana investasi teknologi android pada delivery record perhitungan PI pada PT. Nusantara Card Semesta (NCS) dinyatakan layak untuk diterima karena hasil perhitungan PI > 1 dan bernilai positif.

4.5.5 Return On Investment (ROI)

Metode ini digunakan untuk mengukur persentase manfaat yang diperoleh dari investasi TI dan dibandingkan dengan biaya – biaya yang telah dikeluarkan. Return On Investment ( ROI ) dari suatu proyek investasi dapat dihitung dengan rumus berikut :

Dengan rincian sebagai berikut:

%

%

(42)

% % ROI rata-rata =( ) 89.500.000 = 3,58% ROI Total = 0,11 % + 1,68 % + 3,29% + 5,33 % + 7,5 % = 17,93% (18 % )

Tabel 4.35 Nilai ROI pertahun

2014 2015 2016 2017 2018

0,11 % 1,68 % 3,29% 5,33 % 7,5 %

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode ROI, didapatkan hasil pembagian antar profit dengan biaya investasi awal sebesar 3,58%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Return On Investment (ROI) positif dan proyek dapat diterima.

4.5.6 Cost Benefit Ratio

Cost benefit ratio menunjukkan nilai sekarang setelah nilai yang diterima yang terlebih dahulu dibagi nilai cost atau pengeluaran.

(43)

PV Benefit Keterangan: Periode BI Rate 2013 Januari 5.75 Februari 5.75 Maret 5.75 April 5.75 Mei 5.75 Juni 6.00 Juli 6.50 Agustus 7.00 September 7.25 Oktober 7.25 November 7.50 Sumber : http://www.bps.go.id/ r = interest (7,5%)

Tabel 4.36 Nilai Benefit pertahun

2014 2015 2016 2017 2018 Rp 674.040.000. Rp 795.840.000 Rp 941.811.243,6 Rp 1.116.904.962,45 Rp 1.327.116.467,89

(44)

PV Cost = C0 = =2.542.109.980,27 Keterangan: Periode BI Rate 2013 Januari 5.75 Februari 5.75 Maret 5.75 April 5.75 Mei 5.75 Juni 6.00 Juli 6.50 Agustus 7.00 September 7.25 Oktober 7.25 November 7.50 Sumber : http://www.bps.go.id/ r = interest (7,5%)

Diestimasikan interest (suku bunga bank 7.5 %) tidak mengalami perubahan

pada tahun-tahun selanjutnya.

Tabel 4.37 Nilai Cost pertahun

(45)

Rp 663.850.000 Rp 645.071.200 Rp 647.039.550,19 Rp 639.014.491,84 Rp 655.419.678,92 = = 1,508414138 = 1,51

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Cost Benefit Ratio, didapatkan hasil 1,51 Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Cost Benefit Ratio (CBR) > 1 dan implementasi tracking barang atau delivery record menggunakan android dapat diterima.

4.6 Kriteria kelayakan investasi

Dengan investasi dibidang teknologi informasi diharapkan PT. Nusantara Card Semesta ( NCS ) dapat meningkatkan keuntungan melalui pengiriman barang. Karena dengan adanya teknologi informasi ini, PT. Nusantara Card Semesta (NCS) dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dan dapat bersaing dengan para kompetetitor lainnya.

Selain itu, melalui perhitungan Cost / Benefit Analysis dapat dilihat keuntungan nyata ( tangible ) dan kelayakan dari investasi android pada delivery record atau sistem tracking, yaitu sebagai berikut :

(46)

Tabel 4.38 Kriteria Kelayakan Investasi Metode Kriteria

proyek

Hasil Perhitungan Hasil

NPV Positif Diterima 1.113.444.653,79 Diterima

Negatif Ditolak

PP < 5 tahun Diterima 1 tahun 6 bulan 4 hari

Diterima > 5 tahun Ditolak

PI > 1 Diterima 12,44 Diterima

< 1 Ditolak

ROI Positif Diterima 3.58% Diterima

Negative Ditolak

CBR Rasio > 1 Diterima 1,51 Diterima

Rasio < 1 Ditolak

4.7 Analisis intangible benefit

Dilihat dari penilaian atas kuesioner yang dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya :

a) Rata – rata responden telah sangat mengenal smartphone yang berbasis android. b) Sistem android dapat digunakan untuk semua kalangan hal ini dibuktikan dengan

nilai modus (4) yang artinya responden setuju bahwa android banyak digunakan diberbagai kalangan dan usia.

c) Banyaknya responden yang berharap dengan adanya sistem tracking barang berbasis android dapat memberikan informasi yang lebih cepat, hal ini menunjukkan responden berharap PT. Nusantara Card Semesta (NCS) dapat

(47)

memberikan informasi yang lebih baik dengan adanya sistem yang akan diimplementasi.

d) Sistem tracking barang yang sebelumnya dilakukan kurang mumpuni untuk menyajikan informasi secara real time dengan adanya sistem tracking yang telah dikembangkan banyak responden yang berharap akan mendapatkan informasi secara real time.

e) Jika pada sistem lama informasi yang disajikan hanyalah memberikan keterangan penerimaan dan pengiriman barang berdasarkan waktu dan hari dengan adanya sistem baru yang dikembangkan akan memberikan informasi yang lebih mendetail. Banyak responden mengerti akan hal ini, serta pengaruhnya akan informasi yang akan lebih mendetail.

4.8 Pemecahan masalah yang dapat diselesaikan dalam penelitian ini.

a) PT. Nusantara Card Semesta (NCS) memiliki proses tracking pengiriman yang masih menggunakan proses manual (penginputan nomor resi atau nomor bukti pengiriman). Dengan mengimplementasikan android maka proses tracking akan lebih cepat dan akurat sebab dilakukan dengan terprosedur.

b) Costumer memerlukan waktu 2-3 hari untuk mengecek keberadaan barang yang dikirim. Kualitas informasi keberadaan barang yang ditampilkan kurang berkualitas sebab banyak terjadi keterlambatan. Dengan mengimplementasikan android maka costumer dapat mengecek keberadaan barang secara real time (tepat waktu) dan informasi yang diberikan sesuai dengan keakuratan pengiriman.

c) Butuh waktu lama untuk menginput keberadaan barang.

d) Menggunakan sistem manual membutuhkan banyak tenaga kerja untuk melakukan input data yang sebelumnya jumlah karyawan 60 orang dengan adanya android jumlah karyawan yang dipekerjakan hanya 2 orang untuk melakukan barcoding, sisa pekerja yang ada dialokasikan kecabang – cabang PT. Nusantara Card Semesta (NCS) hal ini membuat perusahaan dapat meminimalisir biaya yang harus dikeluarkan untuk 60 orang sebelum dilakukannya implementasi investasi ini.

Gambar

Tabel 4.1 Kenaikan UMP per Tahun dalam Persen
Tabel 4.2 Kenaikan UMP per Tahun
Tabel 4.3 Biaya Opersional Investasi Teknologi Android
Tabel 4.5 Estimasi Biaya Operasional 2015
+7

Referensi

Dokumen terkait

Yang bertanda dibawah ini saya, Farras Idrak El Hayyu, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: Analisis Pengaruh Reputasi Auditor, Reputasi Underwriter, Leverage

Berdasarkan kajian yang sudah dilakukan, potensi permasalahan yang muncul di Biak dalam rencana pembangunan bandar antariksa berkaitan dengan kondisi sosial, budaya, dan

[r]

Kementerian Percepatan Pembangunan Daerah tertinggal, Kementerian Luar Negeri, BNPP, dan Pemerintah Daerah segera mengambil langkah- langkah yang kongrit,

Barthes mengungkapkan dalam Sobur (2009:63), bahwa struktur makna meliputi makna denotasi dan konotasi. Denotasi merupakan makna harfiah atau disebut juga makna

Pembelian  Unit  Penyertaan  ABERDEEN  DANA  PENDAPATAN  STABIL  dilakukan  oleh  calon  Pemegang  Unit 

Dunia pendidikan saat ini memasuki ruang kehawatiran (gelap), pribadi pendidikan di negeri ini dis-orientasi, akibatnya target pendidikan kehilangan arah. Mulai dari regulasi

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis de- ngan menggunakan uji menunjukkan bahwa variabel kualitas produk (X 1 ) memiliki nilai t hitung sebesar 6,856 dengan tingkat signifikan