PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
EVAKUASI BAHAYA KEBAKARAN GEDUNG
(POS-ROUM-4.2.03)
TAHUN PEMBUATAN 2016
SUBBAGIAN PEMELIHARAAN
BAGIAN RUMAH TANGGA DAN PROTOKOL
BIRO UMUM
SEKRETARIAT JENDERAL
No. POS : POS-SET.LSF-SUPP-01 Halaman 2 dari 11
SUBBAGIAN PEMELIHARAAN BAGIAN RUMAH TANGGA DAN PROTOKOL
BIRO UMUM SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
NO POS : POS-ROUM-4.2.03 TGL. PEMBUATAN : 21-10-2013 TGL. REVISI : 13-09-2016 TGL.EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Kepala Biro Umum,
Dr. Sutanto, SH., MA. NIP196401281988031001 NAMA POS : Evakuasi Bahaya Kebakaran
Gedung
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU No. 28 Tahun 2002, tentang bangunan gedung
2. Kepmenpan No. 63 Tahun 2003, tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
3.
Keputusan Menteri PU No. 10/KPTS/2000
tanggal 1 Maret 2000 tentang Ketentuan
Teknis Pengamanan terhadap Bahaya
Kebakaran pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan
4. Perda Provinsi DKI Jakarta No. 8 Tahun 2008, tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
5.
Himpunan Peraturan Perundang-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Departemen Tenaga Kerja RI1. Kepala Subbagian Pemeliharaan
1.1. Pendidikan Formal : S1/sederajat
1.2. Kursus/Pelatihan : Pelatihan evakuasi bahaya kebakaran gedung 1.3. Pengalaman Kerja : Bidang pemeliharaan sarana dan prasarana kantor bidang alat pemadam kebakaran 1.4. Pangkat, Golongan : Penata, III/c1.5. Pengetahuan : - POS evakuasi bahaya kebakaran gedung
- POS pemeliharaan sarana dan prasarana kantor
- Peraturan tentang pencegahan dan penanggulangan
bahaya kebakaran 1.6. Kecakapan Teknis : Mampu
mengkoordinasikan pelaksanaan evakuasi bahaya kebakaran
gedung 1.7. Potensi : - Kemampuan verbal - Berpikir analitik
No. POS : POS-SET.LSF-SUPP-01 Halaman 3 dari 11 1.8. Sikap Kerja : - Tanggap
- Komitmen - Teliti - Inisiatif - Kerja sama
2.
Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor
2.1. Pendidikan Formal : D3/sederajat 2.2. Kursus/Pelatihan : Pelatihan evakuasi bahaya kebakaran gedung 2.3. Pengalaman Kerja : Bidang pemeliharaan sarana dan prasarana kantor bidang alat pemadam kebakaran 2.4. Pangkat, Golongan : Pengatur, II/c2.5. Pengetahuan : - POS evakuasi bahaya kebakaran gedung
- POS pemeliharaan sarana dan prasarana
kantor 2.6. Kecakapan Teknis : Mampu melaksanakan
Evakuasi bahaya
kebakaran 2.7. Potensi : Mampu membedakan
warna
2.8. Sikap Kerja : - teliti, tekun, dan sabar - berdaya tahan
terhadap tekanan kerja.
3. Satpam (Petugas kemanan lantai) dan
Petugas Balakar (Barisan Laskar
Pemadam Kebakaran/Petugas
pemadam kebakaran lantai gedung
/Captain Floor)
adalah personil yang
direkruitmen dari karyawan/pegawai tiap
lantai
tempat bekerja
3.1. Pendidikan Formal : SMP-SMA/sederajat 3.2. Kursus/Pelatihan : Pelatihan evakuasi bahaya kebakaran gedung 3.3. Pengalaman Kerja : -
3.4. Pangkat, Golongan : Juru , I/c – Pengatur Muda, II/a
3.5. Pengetahuan : - POS evakuasi bahaya kebakaran gedung
- POS pengamanan kantor
No. POS : POS-SET.LSF-SUPP-01 Halaman 4 dari 11
3.6. Kecakapan Teknis : Mampu melaksanakan evakuasi bahaya
kebakaran 3.7. Potensi : -
3.8. Sikap Kerja : - Cermat, tanggap, dan Inisiatip
- berdaya tahan terhadap tekanan kerja.
KETERKAITAN POS PERALATAN/PERLENGKAPAN
POS
- Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor - Perbaikan Sarana dan Prasarana Kantor
1. Alat tulis kantor (buku agenda, bolpoin, kertas) 2. Alat perlengkapan kantor (komputer set, meja set) 3. Perlengkapan keamanan kerja (were pack, helm, sepatu boots)
4. Peralatan Pemadam Kebakaran ( APAR, Hidrant, dan alat pemadam api lainnya)
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Apabila prosedur tidak dilaksanakan akan menimbulkan bahaya kebakaran gedung beserta isinya, yang dapat merenggut jiwa-raga dan harta-benda, sehingga sangat merugikan negara apabila yang terbakar adalah merupakan aset negara
(berisi formulir dan aplikasi yang digunakan dalam proses)
BIRO UMUM
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
POS
EVAKUASI BAHAYA
KEBAKARAN GEDUNG
No. Dokumen : Tanggal Efektif : Revisi : Halaman : 5 dari 11 BAGIAN URAIAN 1. TUJUANMewujudkan
keselamatan
pengguna
gedung/karyawan dari bahaya kebakaran agar
sesuai dengan standar yang berlaku, dalam
rangka memenuhi kepuasan pelanggan di
lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. RUANG LINGKUP
Proses
pelaksanaan
pencegahan
dan
penanggulangan terjadinya bahaya kebakaran
mulai tahap penyediaan sarana penyelamatan
jiwa, akses pemadam kebakaran, dan peralatan
pemadam
kebakaran
pada
gedung
di
lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
3. DEFINISI Langkah-langkah dan tahapan-tahapan pada
prosedur evakuasi bahaya kebakaran gedung
4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Pengguna Gedung/Karyawan
A. Tugas :
Memberikan laporan/informasi
lokasi/tempat dimana terjadinya
kebakaran
B. Tanggung Jawab :
1. Kebenaran laporan/informasi
2. Keakuratan laporan/informasi
2. Kepala Subbagian Pemeliharaan
A. Tugas :
Memimpin dan mengkoordinasikan
sistem atau Manajemen Keselamatan
Kebakaran Gedung (MK2G)
BIRO UMUM
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
POS
EVAKUASI BAHAYA
KEBAKARAN GEDUNG
No. Dokumen : Tanggal Efektif : Revisi : Halaman : 6 dari 11 BAGIAN URAIANB. Tanggung Jawab :
1. Keberhasilan dan kelancaran
Mengkoordinasi Manajemen
Keselamatan Kebakaran Gedung
(MK2G)
2. Keselamatan dan keamanan pengguna
gedung/karyawan
3. Keselamatan dan keamanan aset di
dalam gedung
3.
Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor
A. Tugas :
1. Menerima laporan/informasi
terjadi Kebakaran
2. Memeriksa/mengecek lokasi terjadi
kebakaran
4. Melaporkan kepada Kasubbag
Pemeliharaan bahwa terjadi
kebakaran
5. Membunyikan alarm peringatan
kebakaran, mengumumkan melalui
public adress, dan mematikan arus
listrik dari panel listrik
6. Membuat berita acara kejadian
7. Memelihara dan memperbaiki sarana
dan prasarana kantor di bidang Alat
Pemadam Kebakar
B. Tanggung Jawab :
1. Kebenaran dan keakuratan
laporan/informasi
2. Kesiapan dan tersedianya alat
pemadam kebakaran
3. Berfungsinya alat pemadam
kebakaran
BIRO UMUM
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
POS
EVAKUASI BAHAYA
KEBAKARAN GEDUNG
No. Dokumen : Tanggal Efektif : Revisi : Halaman : 7 dari 11 BAGIAN URAIAN4. Satpam (Petugas keamanan lantai)
dan Petugas Balakar (Petugas lantai
gedung/Captain Floor)
A. Tugas :
1. Mengkoordinasi memadamkan api
dengan APAR bila kebakarannya
/apinya masih kecil/masih bisa diatasi
2. Memandu pengguna
gedung/karyawan tiap lantai menuju
jalur evakuasi, dan
menyelamatkannya
3. Mengoordinasikan kepada pengguna
gedung/karyawan untuk berkumpul
ditempat berhimpun
4. Memberikan pertolongan kepada
korban bila ada korban dalam
kebakaran tersebut
5. Menjaga keamanan gedung, karyawan
dan aset (perlengkapan/peralatan
operasional kantor) di dalam gedung
B. Tanggung Jawab :
1. Keselamatan dan keamanan pengguna
gedung/karyawan
2. Keselamatan dan keamanan aset di
dalam gedung
5. Dinas Pemadam Kebakaran DKI
A. Tugas :
Membantu penanggulangan pemadaman
api yang semakin membesar, agar api
yang semakin membesar segera dapat
diatasi/dipadamkan, serta membantu
penyelamatan pengguna gedung/
BIRO UMUM
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
POS
EVAKUASI BAHAYA
KEBAKARAN GEDUNG
No. Dokumen : Tanggal Efektif : Revisi : Halaman : 8 dari 11 BAGIAN URAIANkaryawan
B. Tanggung Jawab :
1. Kehadiran bantuan personil/petugas
dan peralatan pemadam kebakaran
2. Keselamatan dan keamanan pengguna
gedung/karyawan
3. Keselamatan dan keamanan aset di
dalam gedung
6.
Pengadministrasi Dokumen Sarana danPrasarana Kantor
A. Tugas:
Mengadministrasi laporan berita acara kejadian kebakaran di lingkungan Sekretariat Jenderal untuk tertib administrasi
B. Tanggung Jawab:
1. Keamanan dan kerahasiaan dokumen dan arsip
5. URAIAN Pekerjaan evakuasi bahaya kebakaran gedung
melibatkan banyak personel mulai dari pengguna, teknisi, pengadministrasi, satpam, Kasubbag/Kabag, petugas balakar dan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.
BIRO UMUM SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POS
EVAKUASI BAHAYA KEBAKARAN GEDUNG
No. Dokumen : Tanggal Efektif : Revisi : Halaman : 9 dari 11 6. Flowchart Prosedure Pengguna/Karyawan
/Fire Alarm Teknisi Kasubbag Satpam Petugas Balakar
Dinas Pemadam
Kebakaran Kabag Pengadministrasi
Input dan
Kelengkapan Waktu Output
1 Pengguna/karyawan melaporkan/menginformasikan adanya kebakaran atau smoke/heat detektor (fire alarm) mendeteksi adanya kebakaran Informasi/Sinyal, Telepon/HT 1 menit Laporan/Informasi 2
Menerima laporan, mengecek lokasi dan berusaha memadamkan kebakaran (jika apinya kecil) dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau hydrant terdekat
Laporan, Telepon/HT,
APAR, Hydrant 30 menit Laporan
3
Menerima laporan bahwa terjadi kebakaran, jika apinya membesar maka menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan menginstruksikan kepada teknisi untuk berkoordinasi dengan satpam,petugas balakar dan Dinas pemadam kebakaran. Jika apinya tidak membesar dan berhasil dipadamkan, membuat berita acara kejadian kebakaran untuk dilaporkan ke Kabag
Laporan,
Telepon/HT 15 menit Laporan
4 Bersama-sama melakukan proses pemadaman kebakaran dan melakukan proses evakuasi pengguna/karyawan gedung
Laporan, Telepon/HT, APAR, Hydrant
1 - 12 jam Laporan 5 Melaporkan ke kasubbag bahwa kebakaran berhasil dipadamkan Telepon/HTLaporan, 15 menit Laporan 6 Membuat berita acara kejadian kebakaran untuk dilaporkan ke kabag Komputer + Laporan,
Printer
30 menit Berita Acara 7 Menerima laporan berita acara kejadian kebakaran Berita Acara 15 menit Dokumen 8 Melakukan pengarsipan laporan berita acara kejadian kebakaran Dokumen 15 menit Arsip
BIRO UMUM
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POS
EVAKUASI BAHAYA KEBAKARAN GEDUNG
No. Dokumen : Tanggal Efektif : Revisi :
Halaman : 10 dari 11
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
NO DESKRIPSI PERUBAHAN HALAMAN REVISI AWAL REVISI AKHIR
1 Judul dokumen :
EVAKUASI BAHAYA KEBAKARAN GEDUNG
No. Dokumen : SOP-A1.4.2.02 Tanggal Terbit :
06-07-2011
Dengan adanya perubahan struktur organisasi di lingkungan Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional maka diterbitkan dokumen Edisi 02, Revisi 00.
2 a. Adanya perubahan nomenklatur Kementerian Pendidikan Nasional menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
BIRO UMUM
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POS
EVAKUASI BAHAYA KEBAKARAN GEDUNG
No. Dokumen : Tanggal Efektif : Revisi :
Halaman : 11 dari 11 b. Mengganti Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3 Adanya perubahan SOP menjadi POS 4 Ada perubahan sedikit pada flowchart