KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAKGEDUNG UTAMA LANTAI 9, JALAN JEND. GATOT SUBROTO NOMOR 40-42, JAKARTA 12190, KOTAK POS 124 TELEPON (021) 5250208, 5251609; FAKSIMILI 5732062; SITUS www.paiak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 500200; EMAIL pengaduan@pajak.go.id
PENGUMUMAN
NOMOR PENG- 1 /PJ.02/2015 TENTANG
FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK (e-FAKTUR)
Sehubungan dengan pemberlakuan Faktur Pajak berbentuk elektronik (e-Faktur), Direktorat Jenderal Pajak perlu mengumumkan hal-hal sebagai berikut:
1. Telah diterbitkan ketentuan yang mengatur mengenai Faktur Pajak berbentuk elektronik (e-Faktur), yaitu:
a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pembuatan dan Tata Cara Pembetulan atau Penggantian Faktur Pajak;
b. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik;
c. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-17/PJ/2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER 24/PJ/2012 tentang Bentuk, Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan dalam rangka Pembuatan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata Cara Pernbatalan Faktur Pajak;
d. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-136/PJ/2014 tentang Penetapan Pengusaha Kena Pajak yang Diwajibkan Membuat Faktur Pajak Berbentuk Elektronik;
e. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-224/PJ/2014 tentang Penetapan Pengusaha Kena Pajak yang Diwajibkan Membuat Faktur Pajak Berbentuk Elektronik;
f. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-33/PJ/2015 tentang Penetapan Pengusaha Kena Pajak yang Diwajibkan Membuat Faktur Pajak Berbentuk Elektronik; dan
g. Pengumuman Direktur Jenderal Pajak Nomor PENG-01/PJ.02/2014 tentang Faktur Pajak Berbentuk Elektronik (e-Faktur).
2. Bahwa pemberlakuan e-Faktur dimaksudkan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi Pengusaha Kena Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan khususnya pembuatan Faktur Pajak.
3. Direktur Jenderal Pajak telah menetapkan 1 (satu) Pengusaha Kena Pajak yang membuat Faktur Pajak berbentuk elektronik (e-Faktur) mulai 1 November 2014 sebagaimana terlampir (Lampiran I) dan 26 (dua puluh enam) Pengusaha Kena Pajak yang membuat Faktur Pajak berbentuk elektronik (e-Faktur) mulai 1 April 2015 sebagaimana terlampir (Lampiran II).
4. Kepada seluruh pihak yang melakukan pembelian Barang Kena Pajak dan/atau perolehan Jasa Kena Pajak dari 27 (dua puluh tujuh) Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud di atas dengan ini diberitahukan bahwa Faktur Pajak yang akan diterbitkan oleh Pengusaha Kena Pajak tersebut berbentuk elektronik (e-Faktur).
5. Hal-hal yang perlu diketahui terkait dengan e-Faktur dapat diinformasikan sebagai berikut:
a. e-Faktur berbentuk elektronik, sehingga tidak diwajibkan untuk dicetak dalam bentuk kertas, namun demikian dalam hal diperlukan cetakan kertas baik oleh pihak penjual dan/atau pihak pembeli, e-Faktur dipersilahkan untuk dicetak sesuai dengan kebutuhan.
b. e-Faktur ditandatangani secara elektronik sehingga tidak disyaratkan lagi untuk ditandatangani secara basah oleh pejabat/pegawai yang ditunjuk oleh Pengusaha Kena Pajak.
-2-
c. e-Faktur menggunakan mata uang Rupiah.
6. Dalam hal e-Faktur dicetak dalam bentuk file pdf dan/atau kertas, maka contoh tampilannya adalah sebagaimana terlampir (Lampiran Ill). Apabila e-Faktur dicetak di atas kertas yang disediakan secara khusus oleh Pengusaha Kena Pajak, misalnya kertas yang telah dicetak logo perusahaan, alamat, atau informasi lainnya, maka e-Faktur yang dicetak di atas kertas tersebut tetap berfungsi sebagai Faktur Pajak.
7. Diminta bantuan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah DJP, Kepala Kantor Pelayanan Pajak, Kepala Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan, dan Kepala KP2KP, untuk menyebarluaskan pengumuman ini melalui media yang tersedia di Tempat Pelayanan Terpadu dan/atau tempat/media lain yang tersedia dan memungkinkan.
Demikian untuk dimaklumi.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggai 16 Maret 2015
REairy: rts1),irektur Jenderal Pajak,
k`s, to Peraturan Perpajakan I,
wan
IP 196708221988031001
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pajak;
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak; 3. Direktur Transformasi Proses Bisnis;
4. Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi; 5. Direktur Teknologi Informasi Perpajakan;
LAMPIRAN I
PENGUMUMAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PENG- I /PJ.02/2015
TENTANG FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK (e-FAKTUR)
PENGUSAHA KENA PAJAK YANG DIWAJIBKAN MEMBUAT FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK MULAI TANGGAL 1 NOVEMBER 2014 SESUAI DENGAN KEPUTUSAN DIREKTUR
JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-224/PJ/2014
No. Nama PKP NPWP
1. PT Dos Ni Roha 01.301.911.2-062.000
94,
Kp.: PJ.0232/PJ.0201LAMPIRAN II
PENGUMUMAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PENG- /PJ 02/2015
TENTANG FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK (e-FAKTUR)
PENGUSAHA KENA PAJAK YANG DIWAJIBKAN MEMBUAT FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK MULAI TANGGAL 1 APRIL 2015 SESUAI DENGAN KEPUTUSAN DIREKTUR
JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-33/PJ/2015
No. Nama PKP NPWP
1. PT Langgeng Muaramakmur 01.342.209.2-092.000
2. PT Sandika Natapalma 01.570.365.5-058.000
3. PT Golden Hope Nusantara 02.059.012.1-058.000
4. PT Guthrie Pecconina Indonesia 01.071.238.8-058.000
5. PT Budidaya Agrolestari 01.570.236.8-058.000
6. PT Sime Indo Agro 01.071.252.9-058.000
7. PT Mitra Austral Sejahtera 01.071.714.8-058.000
8. PT Bhumireksa Nusasejati 01.332.729.1-073.000
9. PT Lahan Tani Sakti 01.331.228.5-073.000
10. PT Tunggal Mitra Plantations 01.366.775.3-073.000
11. PT Aneka Intipersada 01.346.364.1-073.000
12. PT Bina Sains Cemerlang 01.317.328.1-073.000
13. PT Teguh Sempurna 01.342.211.8-073.000 14. PT Anugerah Sumbermakmur 01.348.745.9-073.000 15. PT Sajang Heulang 01.642.569.6-073.000 16. PT Indotruba Tengah 01.346.365.8-073.000 17. PT Laguna Mandiri 01.342.201.9-073.000 18. PT Ladangrumpun Suburabadi 01.356.528.8-073.000 19. PT Paripurna Swakarsa 01.342.202.7-073.000 20. PT Kridatama Lancar 01.342.212.6-073.000
21. PT Bersama Sejahtera Sakti 01.371.586.7-073.000
22. PT Tamaco Graha Krida 01.218.393.5-073.000
23. PT Minamas Gemilang 01.788.388.5-076.000
24. PT Swadaya Andika 01.342.235.7-076.000
25. PT Sime Agri Bio 03.007.647.5-015.000
a
a
a
LAMPIRAN III
PENGUMUMAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PENG- I /PJ.02/2015
TENTANG FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK (e-FAKTUR)
CONTOH TAMPILAN PDF/ CETAKAN KERTAS e-FAKTUR
Faktur Pa ak
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak : 010.000-14.12345678 Pengusaha Kena Pajak
Nama : xxx
Alamat : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx NPWP : 07.773.920.9-502.000
Pembeli Barang Kena Pajak / Penerima Jasa Kena Pajak
Nama : yyy
Alamat : YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY NPWP : 24.166.003.4-721.000
No. Nama Barang Kena Pajak / Jasa Kena Pajak
Harga Jual/Penggantian/Uang
1 PRODUK KLM Rp 5.000.000 x 3 15.000.000,00
Harga Jual / Penggantian 15.000.000,00
Dikurangi Potongan Harga 0,00
Dikurangi Uang Muka
Dasar Pengenaan Pajak 15.000.000,00
PPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak 1.500.000,00
Total PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) 0,00
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direktorat Jenderal aja menga ur bahwa a Pajaajak . telah sehingga tidak diperlukan tanda tangan basah pada Faktur Pajak ini.
JAKARTA TIMUR, 01 JULI 2014
SLAMET AMAN SENTOSA
PEMBERITAHUAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK: Faktur Pajak ini telah dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pajak dan telah memperoleh persetujuan sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku
1 dari 1
Faktur Pa ak
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak : 010.000-14.12345678 Pengusaha Kena Pajak
Nama : xxx
Alamat : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx NPWP : 07.773.920.9-502.000
Pembeli Barang Kena Pajak / Penerima Jasa Kena Pajak
Nama : yyy
Alamat : YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY NPWP : 24.166.003.4-721.000
No. Nama Barang Kena Pajak / Jasa Kena Pajak Harga Jual/Penggantian/Uang
1 PRODUK KLM Rp 5.000.000 x 3 15.000.000,00
Harga Jual / Penggantian 15.000.000,00
Dikurangi Potongan Harga 0,00
Dikurangi Uang Muka
Dasar Pengenaan Pajak 15.000.000,00
PPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak 1.500.000,00
Total PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) 0,00
• • • - " ' Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direktorat Jenderal Pajak menga ur bahwa Faktur Paja- ajak • telah an' a• angam
sehingga tidak diperlukan tanda tangan basah pada Faktur Pajak ini.
JAKARTA TIMUR, 01 JULI 2014
I
•
Tanggal:Merupakan tanggal
pembuatan Faktur Pajak
SLAMET AMAN SENTOSA
N_a_rna Pen_andatangan: Nama Pejabat/Pegawai yang
ditunjuk oleh Pengusaha Kena
Pajak sesuai dengan Pasal
PER-24/PJ/2012 dan
perubahannya
Referensi:
Dalam hal Pengusaha Kena Pajak
mencantumkan referensi/catatan pada aplikasi e-Faktur, maka di bawah QR Code akan tercetak referensi/catatan
Pengusaha Kena Pajak Pernixe_ritahua_n:
Pemberitahuan Direktorat Jenderal Pajak bahwa Faktur Pajak ini telah
dibuat untuk memenuhi ketentuan
Pasant PER-16/PJ/2o14 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan
QR _Code:
Kode ini berfungsi sebagai
pengaman e-Faktur. Untuk
verifikasi kode ini dapat
dilakukan dengan cara
memindai QR Code melalui handphone yang memiliki fitur
yang mendukung