• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS CLIENT SERVER PADA KOPERASI ASIH KERTI SEDANA BADUNG NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS CLIENT SERVER PADA KOPERASI ASIH KERTI SEDANA BADUNG NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN

PINJAM BERBASIS CLIENT SERVER PADA KOPERASI

ASIH KERTI SEDANA BADUNG

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Kadek Agusta Pradnyana

11.11.4639

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

(2)
(3)

1

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

BERBASIS CLIENT SERVER PADA KOPERASI

ASIH KERTI SEDANA BADUNG

Kadek Agusta Pradnyana

1)

, Krisnawati, S. Si, MT

2)

,

1)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

2)

Manajemen Informatika

STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected])

Abstract - Information Systems cooperatives is

a computer application designed specifically to manage data saving and borrowing members that can be served faster . The intent and purpose of the application is to be built to transform the process of cooperative savings and loan is still done manually to a computerized system based on client and server.

Credit Unions Information Systems is a software used to streamline and simplify the performance of the cooperative officers in managing the existing data in the credit union. This software is related to some external entity, ie members, staff USP or cooperative officer, treasurer, and chairman of the cooperative. Credit Unions Information Systems is a software -based desktop client server process data member, data storage, loan data, and the data installment.

Client server application using Java RMI technology, Java RMI ( Remote Method Invocation ) is one of the Java technology that enables communication between objects of different application domains, either on the same computer, different computers in a network or between networks.

Keywords – Information Systems, Client

Server, Credit Union, software,

application.

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi informasi sejauh ini berdampak pada seluruh bidang kehidupan. Hal ini dibuktikan dengan tingkah laku masyarakat yang hampir semua kegiatannya dilakukan tidak lepas dari peran teknologi informasi, baik itu kegiatan individu maupun organisasi. Hal ini terjadi karena manfaat komputer sebagai alat dari teknologi informasi yang mampu memberikan layanan pengaksesan terhadap informasi secara cepat dan akurat serta terhindar dari resiko manipulasi data

Saat ini masih banyak koperasi yang menggunakan sistem manual dalam pengolahan dan pengelolaan administrasinya, yakni mencatat di buku atau lembar dokumen koperasi. Misalnya data anggota, data karyawan, simpanan, pinjaman, angsuran yang dibayar dan sebagainya. Salah satu koperasi yang masih menganut sistem ini adalah “Koperasi Simpan Pinjam Asih Kerti Sedana”. Hal tersebut dapat dilihat dari

proses transaksi simpan pinjam, pembayaran angsuran, dan pengolahan data anggota masih dicatat dalam buku atau lembaran dokumen. Dalam proses manual tersebut sering terjadi salah pencatatan, kesulitan dalam pencarian data dan lain sebagainya. Jumlah aset koperasi ini hingga tahun 2014 mencapai dua milliar lebih dengan jumlah anggota 163 orang

Karena hal-hal tersebut maka koperasi ini dituntut untuk dapat dikelola dengan lebih efektif dan efisien lagi. Hal ini sekaligus dapat meningkatkan kinerja koperasi khususnya pada pengolahan data transaksi, sehingga dalam pengolahan data tidak akan ada data yang rangkap atau keliru dalam pencatatan dan dapat mempermudah penyajian data transaksi serta mempermudah pencarian.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis memilih judul Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Client Server Pada Koperasi ASIH KERTI SEDANA BADUNG.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang disajikan di atas maka permasalahan yang dapat dirumuskan :

a) Bagaimana menganalisa untuk sistem informasi koperasi simpan pinjam ?

b) Bagaimana merancang sistem informasi koperasi simpan pinjam ?

C. Tujuan

a) Sebagai syarat kelulusan program strata 1 pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer “AMIKOM” Yogyakarta

b) Untuk merancang sistem informasi pada koperasi simpan pinjam asih kerti sedana

c) Untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat pada perkuliahan di STMIK AMIKOM Yogyakarta

D. Metodologi Penelitian

a) Survei apakah Koperasi Asih Kerti Sedana telah menggunakan aplikasi koperasi simpan pinjam untuk membantu mengelola data anggota dan data transaksi di koperasi tersebut.

b) Observasi ke Koperasi Asih Kerti Sedana, Melakukan wawancara langsung dengan petugas koperasi untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di Koperasi Asih Kerti Sedana. c) Studi Literatur

(4)

2

Mempelajari sistem yang masih digunakan dan proses bisnis pada Koperasi Asih Kerti Sedana.

Mempelajari teknik perancangan sistem informasi dan perancangan basis data untuk mengembangkan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam.

Mempelajari teknik pemrograman menggunakan Java dan SQL untuk mengembangkan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam.

d) Merancangan Aplikasi e) Membuat Aplikasi f) Evaluasi Aplikasi

E. Pengertian Sistem

Definisi sistem menurut buku sistem teknologi informasi merupakan sekumpulan objek – objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable – variable yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain (Al Fatta Hanif, 2007)1.

F. Pengertian Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan” (Jogiyanto, 2005).

G. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, 2005)2.

H. Arsitektur Sistem Client Server

Database Server menerima request (permintaan) dari Client berupa intruksi SQL (Structured Query Language), dan sebagai hasil Database Server akan mengirim jawabannya, berhasil atau tidaknya perintah tersebut. (Darmayuda, Ketut, 2007) .

Dengan demikian lokasi pemrosesan terbagi menjadi 2, yaitu :

a) Komputer pertama “Client (Front End)” mengolah input output ke pemakai (User Interface). Di komputer ini berjalan dengan berhubungan dengan

1

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset. Hal 3

2

Sutabri, Tata, S.Kom. 2005. Analisa Sistem Informasi. Andi Offset. hal 36

User Interface dan Data Interface(Dalam hal ini berbentuk SQL-Request).

b) Komputer kedua “Server (Back End)” menerima SQL-Request, memprosesnya dengan mengakses database, dan memberikan hasilnya kembali.

I. Analisis PIECES

Metode PIECES dapat digunakan untuk menganalisis masalah dan kelemahan dari sistem lama. PIECES sendiri meliputi Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency), dan Pelayanan (Service).

a) Analisis Kinerja ( Performance )

Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time). Jumlah produksi (throughput) adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangaka waktu tertentu. Waktu tanggap (response time) adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi terentu.

b) Analisis Informasi (Information)

Informasi merupakan komoditas krusial bagi penggua akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat, perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru. Informasi juga merupakan fokus dari suatu batasan atau kebijakan. Analisis informasi memeriksa output sistem, analisis data meneliti data yang tersimpan dalam sebuah sistem.

c) Analisis Ekonomi (Economic)

Analisis Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya. Persoalan ekonomis dan peluang yang berkaitan dengan masalah biaya.

d) Analisis Kontrol (Control)

Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika menemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem., mencegah atau mendeteksi kesalahan system, menjamin keamanan data , informasi dan persyaratan.

e) Analisis Efisiensi (Efficiency)

Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin.

f) Analisis Pelayanan (Service)

Berikut beberapa kriteria penilaian dimana kualitas suatu system bisa dikatakan buruk :

Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat, tidak konsisten dan tidak dipercaya.

Sistem tidak mudah dipelajari dan digunakan. Sistem canggung untuk digunakan.

(5)

3

Sistem tidak fleksibel.

J. UML (Unified Modeling Language)

Menurut Adi Nugroho (2005)1, UML (Unified Modeling Language) pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an ketika Grady Booch dan Ivar Jocaobson dan James Rumbaugh mulai mengadopsi ide – ide serta kemampuan – kemampuan tambahan dari masing – masing metodenya dan berusaha membuat metodologi terpadu yang kemudian dinamakan UML (Unified Modeling Language). UML merupakan metode pengembangan perangkat lunak (atau sistem informasi) dengan metode grafis yang relative mudah dipahami.

Berikut beberapa diagram yang penulis gunakan pada pembuatan rancangan UML :

a) Use case Diagram b) Activity Diagram c) Sequence Diagram d) State Machine Diagram e) Class Diagram

K. Pengertian Basis Data

Basis data adalah sekumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai object, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, karakter, atau simbol).(Kusrini, 2007, h2).

Menurut Connoly and Berg (2002, h14), basis data adalah kumpulan data yang terhubung secara logis yang dapat digunakan secara bersama dan deskripsi dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi.

L. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang anggota – anggotanya terdiri dari orang – orang yang mempunyai kepentingan langsung dalam soal perkreditan atau simpan pinjam. (Hadhikusuma, R.T. Sutantya Rahardja, 2005, h65).

II Pembahasan

A. Analisis Sistem Koperasi Simpan Pinjam

1) Simpanan Anggota

Terdapat tiga jenis simpanan yang berlaku di Koperasi Asih Kerti Sedana, antara lain :

a) Simpanan Pokok

Simpanan pokok adalah simpanan yang diwajibkan kepada anggota sejak awal menjadi anggota koperasi yang dibayarkan sekali selama menjadi anggota dan jumlah simpanan sudah ditetapkan oleh pihak koperasi.

b) Simpanan Wajib

Simpanan wajib adalah simpanan yang diwajibkan kepada anggota yang dibayarkan oleh setiap anggota pada waktu tertentu dan

1

Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek. Informatika. hal 20

dengan jumlah yang telah ditetapkan oleh pihak koperasi.

c) Simpanan Sukarela

Simpanan sukarela adalah simpanan yang sewaktu – waktu dapat dibayarkan oleh anggota kepada koperasi yang nilai simpanannya sesuai keinginan anggota.

2) Perhitungan Bunga Pinjaman

Koperasi Asih Kerti Sedana memberlakukan 2 metode perhitungan bunga, yaitu :

a) Metode Bunga Efektif / Menurun, Metode bunga efektif merupakan Hitungan pada pembebanan bunga terhadap nilai pokok pinjaman akan mengalami penurunan dari setiap bulan ke bulan berikutnya

b) Metode Bunga Flat / Tetap, Metode Bunga Flat merupakan perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentase bunga dikalikan dengan pokok pinjaman awal.

B. Analisis Kelemahan Sistem Lama

Untuk mengidentifikasi masalah, maka penulis melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi dan pelayanan terhadap para konsumen (anggota). Metode ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Menggunakan analisis ini didapatkan kumpulan permasalahan dan dapat juga menentukan permasalahan utamanya. Beberapa analisis yang penulis terhadap sistem lama lakukan yaitu :

a) Analisis Kinerja Sistem (Performance) b) Analisis Informasi (Information) c) Analisis Ekonomi (Economic) d) Analisis Pengendalian (Control) e) Analisis Efisiensi (Efficiency) f) Analisis Pelayanan (Service)

C. Perancangan Sistem Dengan UML (Unified Modeling Language)

(6)

4 D. Perancangan Basis Data

Gambar 2. Rancangan Basis Data

E. Pembuatan Basis Data

Gambar 3. Hasil Pembuatan Basis Data

F. Pembuatan Antar Muka Program

Gambar 4. Form Pengajuan Pinjaman

G. Uji Coba Sistem

Pengujian sistem dilakukan untuk menguji program agar sesuai dengan rancangan sebagai dokumentasi aplikasi yang telah dibuat. Setelah rancangan aplikasi diimplementasikan selanjutnya dilakukan testing untuk mengetahui apakah sistem sudah bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Penerapan kode - kode program dalam membangun sistem ini juga harus diuji agar terhindar dari kesalahan program secara menyeluruh. Pengujian sistem dilakukan dengan metode :

a) white box testing b) black box testing

III Kesimpulan

Hasil dari pembahasan tentang Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi Koperasi Simpan

Pinjam pada Koperasi Asih Kerti Sedana yang telah

dilakukan pada bab – bab sebelumnya maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

Dengan analisis PIECES yang dilakukan dapat

dideskripsikan sistem ini dapat menyelesaikan

permasalahan yang ada di Koperasi Asih Kerti

Sedana, yaitu sebagai berikut :

1. Dapat

mempermudah

petugas

dalam

mengelola data – data maupun transaksi -

transaksi

dikoperasi

sehingga

dapat

mengurangi beban kerja para pegawai koperasi

dan dapat memenuhi standar response time

2. Sistem dapat menghasilkan suatu informasi

yang tepat waktu juga akurat dari hasil olahan

data yang telah dilakukan.

3. Dengan

sistem

ini

dapat

mengurangi

pembiayaan

per

bulan

untuk

membeli

peralatan penyimpan data (buku, blangko) dan

atau peralatan tulis (pulpen, dll), sehingga

dapat menambah keuntungan di koperasi.

4. Keamanan data – data terjamin karena data –

(7)

5 Daftar Pustaka

[1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. [2] Ariyus, Dony and Rum Andri K.R, 2008,

"Komunikasi Data", C.V Andi Offset, Yogyakarta. [3] Budi Sutedjo Dharma Oetomo. 2002. Perancangan &

Pengembangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi. [4] Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. (2002).

Database Systems, 3rd Edition. Pearson Education Limited, England.

[5] Darmayuda, Ketut. 2007. Program Aplikasi Client Server. Informatika. Bandung

[6] Fahmi, Irham. (2010). “Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi”, Bandung : Alfabeta.

[7] Hadhikusuma, R.T. Sutantya Rahardja, Hukum Koperasi Indonesia, Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2005.

[8] Jogianto HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta

[9] Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. PT. Andi Offset, Yogyakarta

[10] Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta. ANDI

[11] Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek. Informatika, Bandung

[12] Subandi, Sistem Ekonomi Koperasi, Alfabeta, Bandung, 2005

[13] Sugiarti, Yuni. 2012. Analisis & Perancangan UML (Unified Modeling Language).

[14] Tata Sutabri, S.Kom., MM. 2005 Analisa Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.

Biodata Penulis

Kadek Agusta Pradnyana, memperoleh gelar Sarjana

Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Gambar

Gambar 1. Use Case Diagram Umum
Gambar 2. Rancangan Basis Data

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Untuk membuat sistem pengaman Brankas Bank dengan menggunakan SMS dan GPS yang berbasis Android maka langkah yang dikerjakan yaitu membuat blok diagram sistem, rangkaian

Perbedaaan penelitian ini dengan penelitian Achchuthan dan Kajananthan (2012) adalah variabel dependen yaitu kinerja perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan

Scene ini menampilkan Bu Itje, Satya, dan Saka yang sedang berziarah ke makam Pak Gunawan. Bu Itje tampak tabah ketika menabur bunga yang dibantu oleh Saka, namun Satya yang

1 MENDESKRIPSIKAN DATA Secara Grafik Bab II 2 Tipe Data Data Kategori Numerik Diskrit Kontinu Contoh:  Status pernikahan  Agama  Warna Mata Contoh:  Jumlah anak

Rekayasa nilai adalah suatu teknik yang diterapkan secara sistematis untuk menentukan fungsi suatu produk atau jasa, menentukan nilai moneter dari fungsi

Karya keramik ini diciptakan sebagai bentuk ekspresi pengalaman sosial manusia yang kemudian digambarkan melalui tekstur anemon dan bentuk biomimicry pada

Bibit hasil okulasi adalah bibit siap tanam hasil okulasi mata entres klon anjuran pada bibit batang bawah yang berasal dari biji klon anjuran.. Bibit hasil okulasi pada