• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahaya Narkoba dan Merokok (NAPZA) Dirwan Suryo Soularto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bahaya Narkoba dan Merokok (NAPZA) Dirwan Suryo Soularto"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

Bahaya

Narkoba

dan

Merokok

(NAPZA)

Dirwan Suryo Soularto

Pelatihan & Sosialisasi

Kampung Ramah Anak RW 07, Kelurahan Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta.

(2)

Materi

NAPZA

 Pendahuluan

Pengertian

 Karakteristik Remaja dan Ciri Pengguna

Faktor Risiko

 Pola Sosialisasi Lingkungan & Pertemanan

Ciri dan Tanda Pengguna

 Tugas Diri

(3)
(4)
(5)

Narkotika, dan Psikotropika

mengakibatkan ketergantungan

depresi yang hebat, toleransi, gejala putus

obat & rusaknya organ-organ tubuh seperti

otak, jantung, ginjal, hati bahkan

(6)

Yang bersangkutan (diri sendiri)

Orang tua

Keluarga

Teman-teman

Lingkungan/Masyarakat

Siapakah Yang Dirugikan

Oleh Pemakaian NAPZA ?

(7)

DIKENALI

BUKAN UNTUK

DIKONSUMSI, NAMUN

UNTUK DIHINDARI

(8)

Pengertian

Adalah bahan / zat / obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak / susunan syaraf pusat, sehingga bila digunakan terus menerus akan terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi/candu) serta ketergantungan yang menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis & fungsi sosial

(9)

NARKOTIKA

 ADALAH ZAT ATAU OBAT YANG

BERASAL DARI TANAMAN ATAU BUKAN TANAMAN BAIK SINTETIS MAUPUN SEMI SINTETIS YANG DAPAT MENYEBABKAN

PENURUNAN ATAU PERUBAHAN KESADARAN, HILANGNYA RASA,

MENGURANGI SAMPAI HILANGNYA

RASA NYERI DAN DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN.

(10)

PSIKO TROPIKA

ADALAH

ZAT ATAU OBAT

BAIK

ALAMIAH MAUPUN SINTETIS

BUKAN

NARKOTIKA,

YANG

BERHASIAT

PSIKO AKTIF MELALUI PENGARUH

SELEKTIF PADA SUSUNAN SYARAF

PUSAT YANG MENYEBABKAN

PERUBAHAN KHAS PADA AKTIVITAS

(11)

ZAT ADIKTIF LAINNYA

 ADALAH BAHAN LAIN YANG BUKAN

NARKOTIKA ATAU PSIKOTROPIKA YANG PENGGUNAANNYA DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN

• Alkohol : Miras (bir, whiskey, vodka, TKW, Johny Walker, Manson Haouse, minuman anggur

• Nikotin : Tembakau (Rokok)

• Kafein

• Inhalansia (zat yg dihirup) dan solvent (bahan pelarut mudah menguap ; lem, tiner, bensin, eter penghapus cat kuku, dll)

(12)

Penyalahgunaan NAPZA akan

merugikan

pemakainya baik

fisik maupun mental, terutama

(13)

SIAPAKAH REMAJA ITU ?

Remaja berasal dari kata ‘R A J A’ yang

bermakna Penguasa atau berkuasa, mendapat imbuhan ‘em’ menjadi remaja, sehingga remaja itu cenderung ingin berkuasa.

Remaja adalah suatu fase perkembangan

antara masa kanak-kanak dan dewasa, yang terdiri dari

masa remaja awal (12 – 14 Th),

masa remaja pertengahan (15 – 16 Th), dan masa remaja akhir (17 - 18 Th).

(14)

Mengapa masa remaja rawan

terhadap penyalahgunaan NAPZA ?

Pada masa remaja terjadi perubahan yang

sangat pesat pada fisik, mental, dan sosial, masa mencari identitas diri sehingga

remaja sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan; pematangan fisik lebih cepat dari pematangan kejiwaan, sehingga sering terjadi ketidakseimbangan yang

menyebabkan remaja sangat sensitif dan

(15)

PERUBAHAN PSIKOSOSIAL

(KEJIWAAN) PADA REMAJA

 Bersifat ingin tahu, ingin mencoba untuk

menemukan sesuatu yang cocok bagi mereka.

 Kritis, protes terhadap orang tua, berusaha mencari identitas diri.

 Setia kawan dengan kelompok sebaya.

 Menuntut keadilan.

 Perilaku yang sangat labil dan berubah-ubah.

 Kemampuan berpikir secara abstrak, bersifat konseptual dan mulai berorientasi ke depan, kreatifitas tinggi.

(16)

Mengapa terjadi penyalahgunaan

NAPZA ?

Meniru orang lain

Desakan kelompok sebaya. Ingin coba-coba.

Karena tradisi.

Menentang peraturan.

Emosi dan persoalan pribadi. Untuk mendapat kesenangan.

(17)

Mengapa terjadi penyalahgunaan ……. ?

Untuk menimbulkan keberanian.

Kurang pengawasan/perhatian dari orang tua (ortu sibuk)

(18)

Ciri-ciri Remaja Berpotensi

Menyalah- gunakan NAPZA

Sudah mulai merokok pada usia dini daripada perokok lainnya.

Perasaan rendah diri ( low self-esteem ).

Tidak bisa menunggu atau bersabar berlebihan.

Suka mencari, melakukan hal-hal yang mengandung bahaya yang berlebihan.

Prestasi belajar menurun

(19)

30/09/2016 19

Kurang motivasi atau dorongan untuk mencapai keberhasilan dalam belajar atau pekerjaan dan kegiatan lapangan lainnya.

Cenderung mengabaikan peraturan-peraturan.

Cepat menjadi bosan dan merasa tertekan, murung, dan merasa tidak sanggup berfungsi dalam

kehidupannya sehari-hari.

Cenderung memiliki gangguan jiwa, seperti cemas, obsesi, apatis, waham, menarik diri dalam

pergaulan, depresi, kurang mampu menghadapi stres atau sebaliknya (hiperaktif).

(20)

Sifat mudah kecewa dan cenderung menjadi agresif dan destruktif.

Suka tidak tidur malam atau tidur larut malam (begadang).

Adanya perilaku yang menyimpang : hubungan

seksual yang tidak terlindungi, putus sekolah pada usia dini, perilaku antisosial seperti mencuri,

berbohong, & kenakalan remaja lainnya.

Berkawan dg orang tergolong peminum berat atau pemakai obat.

(21)

CIRI-CIRI REMAJA YANG BERPOTENSI MENYALAHGUNAKAN NAPZA :

• Sifat Mudah Kecewa Dan Cenderung Menjadi Agresif Dan Destruktif.

• Perasaan Rendah Diri (Low Self-esteem). • Tidak bisa menunggu atau bersabar yang

berlebihan.

• Suka mencari, melakukan hal-hal yang mengandung bahaya yang berlebihan.

(22)

CIRI-CIRI ...

 Cepat menjadi bosan dan merasa tertekan, murung dan merasa tidak sanggup berfungsi dalam kehidupannya sehari-hari.

Prestasi belajar menurun.

Kurangnya partisipasi dalam kegiatan ekstra

kurikuler.

Kurang motivasi atau dorongan untuk mencapai

keberhasilan dalam belajar atau pekerjaan dan kegiatan lapangan lainnya.

(23)

CIRI-CIRI ...

 Cenderung mengabaikan peraturan-peraturan.

 Cenderung memiliki gangguan jiwa, seperti kecemasan, obsesi, apatis, menarik diri dalam pergaulan, depresi, kurang mampu menghadapi stres atau sebaliknya (hiperaktif).

 Suka tidak tidur malam hari atau tidur larut malam hari (begadang).

(24)

CIRI-CIRI ...

 Sudah mulai merokok pada usia dini daripada perokok lainnya.

 Adanya perilaku yang menyimpang: hubungan seksual yang tidak terlindung, putus sekolah pada usia dini, perilaku antisosial seperti mencuri, sering berbohong, dan kenakalan remaja lainnya.

 Berkawan dengan orang tergolong peminum berat atau pemakai obat.

(25)

Faktor Risiko

 Mengurangi rasa tidak enak, ingin menambah prestasi

 Kepribadian dissosial (perilaku menyimpang dari norma yang berlaku)

 Penghargaan sosial yang kurang

 Keyakinan penggunaan zat sebagai lambang keperkasaan atau kemodernan (anticipatory belief)

 Kurang menghayati ajaran agama.

 Rasa ingin tahu yang kuat dan ingin mencoba

 Depresi

Penilaian diri yang negatif (low self-esteem) seperti merasa kurang mampu dalam

pelajaran, pergaulan, penampilan diri atau

tingkat/status sosial ekonomi yang rendah

Rasa kurang percaya diri (low self-confiedence) dalam

(26)

Faktor Keluarga terkait dengan

Penyalahgunaan Narkoba

 Kelompok responden yang semua anggota keluarganya mempunyai kebiasaan minum-minuman keras.

 Kelompok responden yang anggota keluarganya

mempunyai kebiasaan pergi ke tempat hiburan.

 Dikalangan responden yang semua anggota keluarganya memiliki kebiasaan

menyalahgunakan narkoba,

banyaknya responden yang pernah menyalahgunakan narkoba mencapai 57,1%

Kondisi keluarga dan sosialisasi penyalahguna narkoba cenderung terjadi pada :

 Kelompok yang orang tuanya berpisah, tetapi belum cerai (12,9%)

 Kelompok yang tidak pernah

berbincang-bincang dengan orang tua mereka.

 Pengguna yang tidak tinggal bersama keluarga sedikit lebih banyak dari pada yang tinggal dengan keluarga.

 Kelompok yang sebagian anggota keluarganya mempunyai kebiasaan merokok.

(27)

Pola Sosialisasi

Lingkungan & Remaja

 Data hasil survei memperlihatkan suatu kaitan yang lebih signifikan antara faktor sosialisasi dalam

lingkungan teman sepergaulan yang

menyalahgunakan narkoba dengan penyalahgunaan narkoba dibandingkan faktor-faktor kondisi dan

sosialisasi keluarga.

– Pada kelompok responden yang semua teman bergaulnya

mempunyai kebiasaan merokok, 24,9% di antara responden pernah menyalahgunakan narkoba.

– Pada kelompok responden yang seluruh teman bergaulnya mempunyai kebiasaan minum minuman keras, persentase penyalahguna narkoba sebanyak 38,1%

(28)

Pola Sosialisasi

Lingkungan & Remaja

– Semakin sedikit jumlah teman bergaul responden yang mempunyai

kebiasaan pergi ke tempat hiburan, semakin kecil pula persentase responden yang pernah menyalahgunakan narkoba

– Semakin kecil jumlah teman responden yang menyalahgunakan narkoba, semakin sedikit pula persentase responden yang

menyalahgunakan narkoba.

– Kecenderungan penyalahguna narkoba untuk membolos relatif tinggi dibandingkan dengan kelompok responden yang tidak menggunakan narkoba.

– Terdapat hubungan signifikan antara penyalahgunaan narkoba

dengan kebiasaan merokok dan meminum-minuman keras. Kondisi ini menunjukkan bahwa resiko penyalahgunaan narkoba lebih

cenderung terjadi di kalangan pelajar/mahasiswa yang memiliki kebiasaan merokok atau meminum-minuman beralkohol.

(29)

GEJALA DINI PENDERITA

PENYALAHGUNAAN NAPZA:

Tanda-tanda Fisik

– Kesehatan fisik menurun.

– Penampilan diri menurun.

– Badan kurus, lemas, malas, selera makan kurang.

– Suhu badan tidak beraturan.

– Pernapasan lambat dan dangkal.

– Pupil mata mengecil.

– Warna muka membiru.

– Tekanan darah menurun.

(30)

GEJALA DINI ...

Tanda-tanda di Rumah

– Membangkang terhadap teguran orang tua.

– Semakin jarang ikut kegiatan keluarga.

– Berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya.

– Mulai melupakan tanggung jawab rutinnya di rumah.

– Sering pulang lewat jam malam dan menginap di rumah teman.

(31)

Tanda-tanda di Rumah ...

– Pola tidur berubah: pagi susah dibangunkan, malam suka begadang.

– Bila ditanya, sikapnya defensif atau penuh kebencian.

– Menghabiskan uang tabungannya dan selalu kehabisan uang (bokek).

– Sering mencuri uang dan barang-barang berharga di rumah, dan sering tidak diketahui.

– Sering tersinggung dan mudah marah.

(32)

Tanda-tanda di Rumah ...

– Sering merongrong keluarganya untuk minta uang dengan berbagai alasan (pandai-pandailah mengecek apakah uang yang dimintanya untuk bayar ini dan itu disekolah, betul-betul diminta oleh sekolah dan dibayarkan).

– Malas mengurus diri (tidak mau membereskan tempat tidur, malas mandi, sering tidur, malas menggosok gigi, kamar berantakan, malas membantu).

(33)

Tanda-tanda di Rumah ...

– Bersikap lebih kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan dengan sebelumnya.

– Sekali-kali dijumpai dalam keadaan mabuk, bicara pelo (cadel) dan jalan sempoyongan.

– Ada obat-obatan, kertas timah, bau-bauan yang tidak biasa di rumah (terutama kamar mandinya atau kamar tidurnya), atau ditemukannya jarum suntik, namun ia akan mengatakan barang-barang itu bukan miliknya.

(34)

30 September 2016

HINDARI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA & PSIKOTROPIKA

Karena

sangat merugikan

diri

sendiri dan keluarga Anda,

masyarakat, lingkungan, serta

merusak masa depan generasi

muda, bangsa dan negara.

(35)

Tugas Individu / Perorangan

Isi waktu luang dengan kegiatan / hal-hal yang bermanfaat ; mis. olahraga, organisasi, dll

Berhati-hati dalam memilih teman

Harus berani berkata tidak bila ditawari NAPZA

dan dalam hitungan detik tinggalkan orang yang menawarkan tersebut.

Jangan mencoba atau iseng menggunakan NAPZA.

Jangan menggunakan NAPZA dg tujuan untuk bersenang-senang, mengatasi stres, kecewa, sedih, dll

(36)

Ingat !!!

Apa yang Anda Lakukan pada Hari ini, adalah Investasi Anda untuk Esok Hari

Sekali Anda Terjerumus dalam NAPZA, Anda akan Susah Meninggalkannya.

Kalau NAPZA adalah Idola Anda, maka Tunggulah Kehancuran Masa Depan Anda

(37)
(38)

TIPS BERHENTI MEROKOK

 Pada situasi apa anda ingin merokok

 Hindari situasi tsb: misalnya teman, bar

 Temukan sesuatu yg dpt dikerjakan sbg

pengganti merokok: misalnya minum air, tarik napas dalam, berjalan, dan tetap sibuk

(39)

TIPS UNTUK SIAP BERHENTI

 Putuskan bahwa anda ingin berhenti. Hindari

pikiran negatif ttg betapa sulitnya berhenti merokok

 Tulis semua alasan anda ingin berhenti. Setiap

malam sblm tidur ulangi salah satunya sebanyak 10 kali

 Buat alasan pribadi yg kuat, misalnya

memikirkan waktu dan uang yg dibuang

 Mulai olah raga, minum banyak, istirahat dan

(40)

MEMAHAMI APA YG DIHARAPKAN

 Memp. Harapan yg realistik – berhenti merokok

tidak mudah, tapi dapat dilakukan

 Memahami gejala putus rokok yg temporer dan

merupakan tanda lebih sehat dan badan mulai memperbaiki organ tubuh

 Kebanyakan relaps terjadi 1 – 2 minggu stl

(41)

MELIBATKAN ORANG LAIN

 Bertaruh dg teman bahwa anda dpt memenuhi target

waktu. Simpan uang untuk membeli rokok setiap hari dan beri denda bila anda merokok (namun jangan

menyerah; kumpulkan kekuatanmu dan coba lagi)

 Ajak pasangan untuk berhenti bersama anda

 Bilang pd keluarga dan teman kalau anda sudah

berhenti dan waktu mulai berhentinya. Mereka dpt memberi dukungan baik sebelum atau setelah anda berhenti

(42)

TIPS SBLM SAAT BERHENTI

 Latihlah utk pergi tanpa bawa rokok

 Jangan berpikir untuk tidak merokok sama

sekali, tapi berpikir untuk berhenti pd hari ini

 Jangan buang puntung rokok yg ada di asbak

untuk mengingatkan berapa banyak anda merokok setiap hari, bau rokok tidak

menyenangkan

 Kumpulkan puntung rokok dlm wadah yg besar

(43)

TIPS PD HARI ANDA BERHENTI

 Buang semua rokok dan korek api anda, sembunyikan

geretan dan asbak

 Bersihkan pakaian anda untuk menghi-langkan bau

rokok yg dpt mengingatkan anda terus ttg rokok

 Bangun lingkungan tanpa rokok yg bersih dan segar di

sekitar anda – di tempat kerja dan di rumah. Beli bunga yg dpt mengharumkan ruangan

(44)

TIPS PD HARI ANDA BERHENTI

 Buat daftar apa yg akan anda beli untuk anda

dan orang lain. Sisihkan biaya pembelian rokok setiap hari untuk membeli barang tsb

 Sibukkan diri anda: pergi ke bioskop, olah raga,

jalan atau naik sepeda

 Beli sesuatu yg spesial atau kerjakan sesuatu

untuk merayakan tidak merokok

 Jaga jarak thd perokok bila mereka dpt

(45)

TIPS PD HARI ANDA BERHENTI

Ingat bahwa sebatang rokok dpt merusak

keberhasilan anda

Ingat bahwa alkohol dapat melemahkan

tekad anda

(46)

TIPS MENGATASI

KEINGINAN

MEROKOK

1. Ingat bahwa anda sudah berhenti dan anda bukan perokok lagi. Perhatikan keinginan anda untuk merokok dan tanyakan pd diri anda:

- Dimana saya ketika ingin merokok - Apa yg saya lakukan pd saat itu - Dg siapa saya pd saat itu

(47)

TIPS MENGATASI

KEINGINAN

MEROKOK

2. Pikirkan apa yg membuat anda berhenti: - Ulang kata tsb untuk diri anda (ke-

raskan suaranya bl anda sedang sen dirian).

- Tulislah 3 alasan mengapa anda ber- henti dan 3 alasan mengapa anda merokok

(48)

TIPS MENGATASI

KEINGINAN

MEROKOK

3. Mengantisipasi pemicu & cara menghindari: - Sibukkan tangan anda dg pekerjaan

- Hindari orang yg merokok; habiskan waktu dg teman yg tak merokok

- Cari kegiatan yg sulit untuk merokok (berkebun, olah raga, mencuci dll) - Makanlah sesuatu, misalnya permen

- Jangan minum pakai sedotan yg bentuknya menyerupai rokok. Cucilah mulut anda

(49)

TIPS MENGATASI

KEINGINAN

MEROKOK

- Ubahlah sekeliling anda bila timbul keinginan merokok, bangun dan pindahlah, atau lakukan hal yang lain.

- Hindari tempat diperbolehkan merokok. Jika anda di restoran, pesawat dan kereta api,

duduklah di tempat yang tdk boleh merokok. - Lihatlah jam anda ketika ingin merokok, anda

akan melihat bahwa keinginan anda akan bertahan hanya beberapa menit.

(50)

TIPS MENGATASI

KEINGINAN

MEROKOK

- Gunakan karet di pergelangan tangan, bl anda ingin merokok, tariklah karet itu dan katakan

dlm hati untuk BERHENTI. Ketika anda

melakukan ini bayangkan lampu merah tanda berhenti di pikiran anda.

- Bersiaplah untuk “pertama kali” sbg orang yg tak merokok. Bila anda merasa berada dlm keadaan yg buruk, rencana-kanlah bgmn mengatasinya tanpa rokok

(51)

TIPS MENGATASI

KEINGINAN

MEROKOK

4.Ubahlah rutinitas anda sehari-hari untuk menghilangkan kebiasaan dan pola anda: - Stl makan, bangun dari meja lalu

gosok gigi atau berjalan-jalan

- Ubahlah cara anda mengerjakan

sesuatu, khususnya rutinitas di pagi hari - Jangan duduk di kursi kesukaan anda - Makan siang di tempat yg berbeda

(52)

TIPS MENGATASI

KEINGINAN

MEROKOK

5. Gunakan pikiran positif:

- Jika timbul pikiran akan gagal, ingat kan diri anda kembali bahwa anda bukan perokok, anda tidak ingin merokok, dan anda memiliki alasan yg kuat untuk tidak melakukannya

- Siapkan angan-angan anda, misalnya rencana liburan yg menyenangkan; ingatlah jika anda

mulai merokok berarti anda merusak angan-angan tsb

(53)

TIPS MENGATASI

KEINGINAN

MEROKOK

- Lihatlah orang yg tak merokok di sekeliling

anda, termasuk anak-anak. Ingatkan diri anda bahwa mereka merasa normal dan sehat tanpa merokok

(54)

TIPS MENGATASI

KEINGINAN

MEROKOK

6. Gunakan teknik relaksasi:

- Atur napas & perlahan, hitung sp 5

- Bernapas panjang 10 kali dan tahan, lalu nyalakan korek api. Hembuskan secara

perlahan dan tiup korek api tsb. Anggaplah itu rokok, dan hancurkan dlm asbak.

- Jika anda tak dpt konsentrasi, jgn khawatir. Anda dpt melakukannya bila anda

(55)

TIPS UTK

MENGATASI KAMBUH

 Segera berhenti merokok

 Singkirkan semua rokok yg anda miliki

 Tulis 3 alasan mengapa anda harus merokok

kembali

 Kenalilah ketika anda slips. Slips berarti anda

merokok 1 atau 2 batang, tapi tidak membuat anda menjadi perokok kembali

(56)

TIPS UTK

MENGATASI KAMBUH

 Jangan terlalu keras pd diri anda. Satu kali slips bukan

berarti anda gagal berhenti merokok, tp sgt penting untuk anda segera kembali tidak merokok

 Sadarilah bahwa keberhasilan hanya didapat stl usaha

beberapa kali

 Identifikasi pemicu: apa yg membuat anda merokok

lagi. Hati-hati thd pemicu tsb dan putuskan sekarang bgmn cara menghindari bl hal tsb datang lagi

 Tanda tangani kontrak thd diri sendiri utk berhenti

(57)

GEJALA PUTUS NIKOTIN

 Terjadi 24 jam stl berhenti merokok dan akan

berakhir 2 – 4 minggu

 Gejala hilang timbul, kadang berat dan kadang

ringan

 Gejalanya antara lain: sulit konsentrasi, rasa

(58)

MENGATASI GEJALA

PUTUS NIKOTIN

Gej.putus nikotin Lamanya Tips

Dizziness 1-2 hari itu pasti berakhir Sakit kepala bervariasi rileks

Lelah 2-4 minggu olah raga & tidur Batuk 7 hari minum air

Dada rasa tertekan 7 hari itu pasti berakhir Sulit tidur 7 hari jangan ngopi sore Konstipasi 3-4 minggu banyak minum & makan serat

Rasa lapar bbrp minggu makan snack rendah kalori

Krg konsentrasi bbrp minggu persiapkan diri Craving kuat:2minggu cari kerja lain

(59)

HINDARI SITUASI YG

MENGGODA

 Musnahkan semua rokok sehari sblm berhenti, juga

asbak dan korek api

 Hindari orang merokok di depan anda

 Bila memungkinkan hindari tempat-tempat anda

merokok

 Jangan minum alkohol minimal 2 minggu pertama

berhenti merokok

 Katakan pd keluarga dan teman agar tidak menawari

(60)

MENGATASI HABIT

STOP

THINK

ACT

 Katakan stop pd diri sendiri

 Ulangi alasan anda berhenti merokok

 Katakan pd diri anda bahwa anda mampu mengatasi  Letakkan sesuatu di mulut: minum air, makan

permen, es

 Biarkan tangan anda sibuk

 Bergerak, bangun dan berjalan

 Hubungi teman yg dapat menolong

(61)

Ingat !!!

Yes To Gaul, No To Free Sex

Yes To Friends, No To Drugs

(62)

Terima Kasih Atas

Segala Perhatian

Semoga Bermanfaat Bagi

Kita Semua.

Referensi

Dokumen terkait

Titik berat bidang gabungan Mempersiapka n tugas dan mendiskusikan nya dalam kelompok Menyelesai kan permasalah an titik berat dan mendiskusi kannya Kemampuan dalam

Permasalahan ini yang melatarbelakangi ketertarikan penulis untuk meneliti mengenai makna-makna simbol komunikasi dalam upacara adat Ngasa di Kampung Adat Jalawastu

Untuk itu maka diperlukan penyusunan data dalam bentuk yang lebih kontinu dan obyektif sehingga jika diperoleh data baru yang berada pada sekitar data yang ada tetapi

Menurut Ditjen Penataan Ruang (2005) dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui upaya konservasi dan pengelolaan sumberdaya alam, maka prinsip

Perbandingan antara cakupan program yang dicapai di provinsi Bali berdasarkan laporan program dengan target Standar Pelayanan Minimal (SPM), target MDG’s tahun 2015, Rencana

Aspal pada perkerasan jalan meripakan bahan pengikat agregat yang mutu dan jumlahnya sangat menentukan keberhasilan suatu campuran beraspal. Salah satu jenis pengujian

Dengan demikian tidak smua anak memiliki respon psikologis yang sama pada saat pembelajaran daring (online) pada masa pandemik ini, Kerjasama antara orang tua dan

Sesuai dengan judul dalam penelitian ini, maka yang menjadi sampel penelitian adalah : Wajib Pajak Badan yang melakukan restitusi PPN LB dan Fiskus.. Berdasarkan pada