• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

49

4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Dalam Penelitian ini peneliti menjelaskan sejarah dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), termasuk visi, nilai dan budaya kerja yang terkandung di dalamnya untuk meningkatkan sinergi di dalam perusahaan.

PT Pelabuhan Indonesia II ( Persero ) pusat berada di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok tepatnya di Jl. Pasoso No. 1 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebagai pelabuhan aktif dalam menjalankan kegiatan pengelolaan pelabuhan juga aktif dalam perawatan alat, penyediaan energy di pelabuhan dan juga pengembangan pelabuhan.

4.1.1. Sejarah PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Sejarah PT Pelabuhan Indonesia II bermula dari keputusan pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1960 untuk membentuk Perusahaan Negara (PN) Pelabuhan I hingga Pelabuhan VIII sebagai pengelola pelabuhan laut di seluruh Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1960 tentang pengelolaan pelabuhan umum yang dilakukan oleh Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP).

Pada tahun 1964, pemerintah menata kembali pengelolaan pelabuhan umum dengan memisahkan aspek operasional dan komersial dalam pengelolaan pelabuhan.

(2)

BPP yang terdiri dari PN Pelabuhan I hingga Pelabuhan VIII bertanggung jawab terhadap pengelolaan aspek komersial, sementara aspek operasional dikoordinasikan oleh Lembaga Administrator Pelabuhan (Adpel).

Pada tahun 1983, pemerintah mengubah status BPP menjadi Perusahaan Umum (Perum) selanjutnya bentuk Perusahaan Umum (Perum) dilebur dan dibagi menjadi emapt wilayah operasi Pelabuhan I sampai IV, selanjutnya tahun 1992 diubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) yang sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia sehingga namanya berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II.

Tahun 2003 PT Pelabuhan Indonesia II sebagai BUMN penyelenggara usaha pelabuhan yang berdasarkan Undang-Undang No.19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayanan sert Peraturan Pemerintah No.61 tahun 2009.

Pada tanggal 22 Februari 2012, PT Pelabuhan Indonesia II ( Persero) meluncurkan identitas baru dan bertransformasi ke IPC (Indonesia Port Coorporation), menjadi perusahaan pelabuhan terkemuka di Indonesia yang mempunyai lebih dari 2500 karyawan yang bekerja di kantor pusat dan 12 kantor cabang serta Kerja sama operasi dan 15 anak perusahaan yang tersebar di 10 provinsi

(3)

di Indonesia yang lebih efisien dan modern dalam berbagai aspek operasional, dalam rangka mencapai tujuan menjadi operator pelabuhan kelas dunia.

4.1.2. Visi dan Misi serta Nilai Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

“ To be the preferred partner for reliable, best class in port & logistics services by creating an exciting enterprise for our people and contributing to national growth”.

Visi untuk menjadi mitra pilihan yang bisa diandalkan, pelabuhan terbaik dikelasnya dan jasa logistik dengan menciptakan suatu perusahaan yang menarik bagi orang-orang dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan nasional.

Misi Perusahaan dengan :

1. Menjamin kualitas jasa kepelabuhanan dengan jaringan losgitik prima untuk memenuhi harapan stakeholder utama (pelanggan, pemegang saham, pekerja mitra dan regulator.

2. Menjamin kelancaran dan keamanan arus kapal dan barang untuk mewujudkan efisiensi biaya logistic dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

3. Menjamin kecukupan produktivitas untuk memenuhi dinamika kebutuhan pelanggan.

Nilai Perusahaan :

(4)

Nilai Perusahaan yang mengedepankan orang dengan integritas yang berpegang pada pelanggan yang berkelanjutan dan menjaga kualitas dari pelayanan.

Tujuan Perusahaan dengan menyeragamkan dan menstabilisasi kegiatan operasional utama, memperkuat kemampuan sumber daya manusia, terus ,mendorong pertumbuhan pendapatan, konsistensi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, memberikan pelayanan dengan standar terbaik sehingga menjadi acuan bagi pelabuhan di Indonesia, mulai mengembangkan bisnis logistic yang terintegrasi, menyelesaikan bagian-bagian terpenting dari pembangunan New Priok.

4.1.3. Logo IPC

New Branding, New Beginning

IPC new branding represents our transformasi spirit as well as our hope for a new beginning to achieve a brighter future. It also a symbol of pride within the organization for everyone to stand behind as we take the company forward.

“Identitas baru IPC dengan merk baru dan awal yang baru, dengan merek baru merupakan semangat transformasi serta harapan perusahaan untuk sebuah awal baru untuk mencapai masa depan yang cerah, itu juga merupakan simbol kebanggaan dalam organisasi untuk semua orang untuk berdiri di belakang karena kami akan membawa perusahaan ke depan”.

Nilai-nilai yang terkandung dalam warna oranye pada logo baru ini melambangkan semangat perubahan, kekuatan, optimisme, dan kebanggan setiap karyawan untuk bersama-sama berdiri di garis depan demi mencapai tujuan organisasi. Sisi biru logo menggambarkan kesiapan memasuki era baru yang dinamis,

(5)

serta fleksibilitas dari setiap komponen Perseroan dalam menghadapi setiap tantangan.

Gambar 4.1

Sumber : www.indonesiaport.co.id

Dengan tagline “ Energizing Trade, Energizing Indonesia”

Mencerminkan perubahan paradigma bagi perusahaan dari melayani pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

4.1.4. Produk dan Layanan Jasa IPC

Produk dan layanan yang diberikan oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) meliputi beberapa hal antara lain :

1. Pelayanan Kapal 1) Jasa Labuh

(6)

Jasa yang diberikan terhadap kapal agar dapar berlabuh dengan aman menunggu pelayanan berikut seperti tambat, bongkar muat atau menunggu pelayanan lainnya (docking, pengurusan dokumen dan lain-lain). Sehingga menghindari kemungkinan bertabrakan dengan kapal lain yang sedang berlabuh dan memastikan kedalaman air agar kapal tidak landas. Tidak menunggu alur pelayaran.

2). Jasa Pandu

Jasa pemanduan kapal sewaktu memasuki alur pelayaran menuju dermaga atau kolam pelabuhan untuk berlabuh. Untuk menjaga keselamatan kapal, penumpang dan muatannya ketika memasuki alur pelabuhan.

3). Jasa Tunda dan Kepil

Melaksanakan pekerjaan untuk mengikat dan melepaskan tali kapal-kapal yang berolah gerak akan bersandar atau bertolak dari atau satu dermaga, jembatan, pelampung, dolphin dan lain-lain.

4). Jasa Tambat

Jasa yang diberikan untuk kapal bertambat pada tambatan dan secara teknis dalam kondisi yang aman, untuk dapat melakukan bongkar muat dengan lancer dan aman. Berguna untuk menghindari ineffesiensi karena penggunaa tambatan tidak optimal.

(7)

5). Jasa Pelayanan Air

Jasa yang diberikan untuk penyerahan air tawar dari darat ke kapal untuk keperluan kapal dan anak buah kapalnya.

6). Jasa Telepon

Jasa yang diberikan untuk pelayanan telepon extension dari darat ke kapal untuk kepentingan kapal dan anak buah kapal.

Gambar 4.2

Sumber : www.indonesiaport.co.id

2. Pelayanan Barang

1). Jasa Bongkar Muat

Kegiatan pelayanan bongkar muat barang sejak dari kapal hingga saat menyerahkan kepada pemilik barang.

(8)

2). Pelayanan Dermaga

Pelayanan penanganan barang di dermaga untuk mengatur kelancaran arus barang di dermaga.

3). Jasa Penumpukan

Pelayanan penumpukan barang di gudang sampai dengan dikeluarkan dari tempat penumpukan untuk dimuat atau diserahkan kepada pemilik.

Gambar 4.3

(9)

3. Pelayanan Lainnya

1). Jasa Persewaan alat – alat Pelabuhan

Penyewaan alat ini bertujuan untuk menunjang kegiatan bongkar muat agar memenuhi sasaran yaitu cepat dan tepat waktu, efisien dan tidak menimbulkan ekonomi biaya tinggi. Fasilitas persewaan jasa tersebut adalah : Forklift, Kran (darat, apung, listrik), kapal tunda, motor boat, alat pemadam kebakaran.

2). Penyediaan air besih dan telepon umum

Pelayanan air bersih yang bersumber dari Perusahaan Air Minum, Pelabuhan dan perusahaan swasata dan pelayanan telepon untuk umum sebagai alat komunikasi untuk memperlancar kegiatan yang ada di Pelabuhan.

3). Penyediaan Listrik dan Jasa lainnya

Penyediaan listrik di pelabuhan sebagai alat untuk menunjang industry yang melalui sambunan tetap, sambungan sementara, penyewaan tanah, perairan dan bangunan, Pas pelabuhan, imbalan jasa alat-alat bongkar muat, biaya administrasi.

4.1.5. Struktur Organisasi IPC

Susunan organisasi yang dimiliki oleh IPC antara lain :

(10)

Dewan Komisaris yang terdiri dari :

1. M.Djali Yusuf 2. Jimmy AB Nikijuluw 3. Albert Inkiriwang 4. Retno Pudji Budi Astuti 5. Gunadi

Susunan Direksi yang terdiri dari :

1. Direktur Utama : R.J. Lino 2. Direktur Operasi : Dana Amin 3. Direktur Teknik : Ferialdy Noerlan 4. Direktur Keuangan : Orias Petrus Moedak 5. Direktur Personalia dan Umum :

6. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha : Saptono R Irianto a. Dewan Komisaris

1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum

(11)

Pemegang Saham, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

2. Dewan Komisaris berkewajiban untuk mengawasi agar Perseroan mengungkapkan informasi penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan kepada pihak lain, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif. b. Direktur Utama

Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama pada prinsipnya terdiri atas namun tidak terbatas pada :

1) Untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan menerima petunjk-petunjuk dari dan bertanggung jawab kepada RUPS tentang kebijakan umum untuk menjalankan tugas pokok Perusahaan dan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh RUPS; 2) Melaksanakan tugas-tugas pokok perusahaan dan usaha lain; 3) Mengendalikan pelaksanaan kebijakan Direksi yang dilakukan

oleh para Direktur. c. Direktur Operasi

Tugas dan fungsi Direktur Operasi :

1) Pembinaan dan penyelenggaraan pelayanan kapal dan barang; 2) Pembinaan dan penyelenggaraan fasilitas pelabuhan;

(12)

3) Pembinaan dan penyelenggaraan, perencanaan dan pengadaan peralatan pelabuhan.

d. Direktur Teknik

Tugas dan Fungsi Direktur Teknik ;

1) Pembinaan dan penyelenggaraan teknologi informasi;

2) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan dibidang; Perencanaan Tehnik, Produksi, Distribusi dan Perawatan Tehnik. e. Direktur Keuangan

Tugas dan Fungsi Direktur Keuangan :

1) Pembinaan dan penyelenggaraan akuntansi manajemen; 2) Pembinaan dan penyelenggaraan perbendaharaan; 3) Pembinaan dan penyelenggaraan akuntansi keuangan;

4) Pembinaan dan penyelenggaraan kemitraan dan bina lingkungan; f. Direktur Personalia dan Umum

Tugas dan Fungsi Direktur Personalia dan Umum :

1) Pembinaan dan penyelenggaraan perencanaan, pengembangan organisasi, dan pengembangan sumber daya manusia;

2) Pembinaan dan penyelenggaraan hubungan administrasi dan kesejahteraan sumber daya manusia;

(13)

g. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha

Tugas dan Fungsi Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha :

1) Mengembangkan dan menerapkan strategi komersial untuk perusahaan

2) Merundingkan, mengembangkan dan mengelola semua perjanjian komersial untuk mengoptimalkan kepentingan komersial perusahaan

3) Merencanakan, mengembangkan, dan pembinaan anak perusahaan. h. Sekretaris Perusahaan ( Corporate Secretary )

Sekretaris perusahaan mempunyai asisten sekretaris perusahaan yang terdiri dari : Kesekretariatan Direksi, Hubungan Masyarakat, Hubungan antar lembaga dan Hubungan Internasional.

Berfungsi Sebagai pembantu Direksi dalam pengelolaan program kerja hubungan masyarakat, hubungan luar negeri dan antar lembaga, tata usaha dan kesekretariatan Direksi yang dijabarkan dari strategi dan kebijakan perusahaan.

Masing-masing jabatan mempunyai tugasnya masing-masing : 1. Hubungan Masyarakat

Merencanakan, mengkordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan program kerja bidang hubungan masyarakat.

(14)

2. Hubungan Antar Lembaga

Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan program kerja bidang hubungan antar lembaga.

3. Tata Usaha Direksi

Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan program kerja bidang tata usaha Direksi IPC

4. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan pelaksanaan : a. Pengelolaan promosi dan publikasi untuk pembentukan, menjaga,

dan meningkatkan citra perusahaan;

b. Pelaksanaan pengelolaan Good Corporate Governance ; c. Pengelolaan isi web dan media internal perusahaan.

d. Sebagai pejabat penghubung (Liason Officer) antara Perusahaan

dengan pemegang saham, regulator, lembaga lain, dan publik serta sebagai penanggung jawab sekretariat perusahaan maupun sekretariat Direksi dan menatausahakan dokumen-dokumen perusahaan, program kerja;

(15)

Gambar 4.4

Sumber : www.indonesiaport.co.id

4.1.6. Informasi Umum IPC

 Nama

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Jl. Pasoso No 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 14310 Telp : +62 21 4367505 Fax : +62 21 4301080 Email : Corp_sec@indonesiaport.co.id Website : http://www.indonesiaport.co.id  Bidang Usaha Jasa Kepelabuhanan Kepemilikan Saham

Pemerintah Republik Indonesia (100%)  Tanggal Pendirian

(16)

 Dasar Hukum Pendirian

1. Peraturan Pemerintah (PP) No 15 tanggal 30 April 1983 juncto PP NO 5 tanggal 5 Februari 1985

2. PP No 57 tanggal 19 Oktober 1991

3. Akta Notaris No 3 dari Imas Fatimah, SH, tanggal 1 Desember 1992

4. Akta Notaris No 2 dari Agus Sudiono Kuntjoro, SH, tanggal 15 Agustus 2008

5. SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No AHU-80894. AH.01.02.2008 tanggal 3 November 2008

 Sumber Daya Manusia di tahun 2013 mencapai 2.947 orang

 Banyak penghargaan yang telah diterima IPC sebagai bentuk apresiasi masyarakat dan media atas kerja keras yang dilakukan IPC, antara lain : 1. 7 Februari 2013 IPC meraih silver winner, The Best of State Own Enterprise

Inhouse Magazine (InmA) untuk Majalah Internal perusahaan IPC News Edisi 7, Desember 2012, pada Indonesia Inhouse Magazine Awards 2013. 2. 20 Juni 2012 IPC meraih Silver Winner, BUMN Marketing Awards 2012

untuk kategori SpecialAwards dari BUMN Track.

3. 21 November 2012 IPC mendapat penghargaan sebagai The Best Corporate of The Year 2012 peringkat 4, dari Anugerah Business Review 2012.

4. 21 November 2012 RJ Lino, Direktur Utama IPC mendapat penhargaan sebagai The Best CEO of The Year 2012 Peringkat 2, dari Anugerah Business Review 2012.

5. 6 November 2012 IPC meraih Juara 1 Anugerah Media Humas 2012 Kategori Pelayanan Informasi melalui Website BUMN, dari Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah.

4.2. Hasil Penelitian

Mengacu penelitian dan hasil wawancara dan data dokumentasi yang ada bahwa New Priok Port sebagai mega proyek yang mendesak untuk segera dilaksanakan demi kemajuan perekonomian dan kemajuan pelabuhan di Indonesia, sehingga dapat mengurangi biaya logistic yang selama ini tinggi. Dengan adanya

(17)

pelabuhan yang dapat menampung kapasitas yang besar bisa mengurangi kongesti. Rangkaian temuan data dapat menjelaskan strategi komunikasi public relations dalam program, hasil dan evaluasinya. Key informan dalam hal ini corporate communications Manager ibu Dini Endiyani, bapak Jimmy AB Nikijuluw sebagai

Dewan Komisaris dan Bapak Saptono R Irianto sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha sangat diperlukan demi suksesnya pembangunan New Priok Port.

Menurut Ibu Dini Endiyani bahwa Corporate Secretary mendukung penuh apa yang menjadi program dari manajemen, pembangunan New Priok Port sebagai program strategi peningkatan pelayanan persero dan peningkatan ekonomi di wilayah Indonesia, dalam hal komunikasi corporate communication sebagai tangan panjang perusahaan yang menyampaikan program dan tujuan New Priok Port, RJ Lino sebagai CEO di IPC adalah sosok yang merupakan Public Relations personal yang handal karena telah berpengalaman di Pelabuhan China, dari idenyalah muncul New Priok Port sebagai pengembangan pelabuhan Tanjung Priok yang sudah tidak dapat

menampung kapasitas yang ada. Melalui Keputusan Presiden No.36 Tahun 2012 yang dikeluarkan pada tanggal 5 April 2012, IPC ditugaskan untuk membangun dan mengoperasikan Terminal Kalibaru (dikenal sebagai Terminal New Priok) Proyek ini di danai dari dana internal dan eksternal, dimana dilakukan juga kerja sama dengan shipping liner dan operator pelabuhan bertaraf internasional. IPC melakukan investasi

(18)

Menurut Bapak Jimmy AB Nikujuluw New Priok Port adalah program pengembangan pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi acuan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, sebagai tolak ukur ke depan pelabuhan modern di Indonesia yang bekerja demi kemajuan pelabuhan dan perekenomian maka perlu dilakukan komunikasi yang baik bagi pemangku kepentingan di dalamnya. Demikian halnya yang disampaikan Bapak Saptono R. Irianto melihat aktivitas bongkar muat yang begitu tinggi dan kapasitas pelabuhan yang tidak memadai peran New Priok Port amat sangat dibutuhkan, dari segi strategi komunikasi IPC sudah berjalan dengan bagus, baik dari segi internal perseroan antara lain denga PT PPI maupun eksternal assosiasi pengguna jasa.

Fakta dari ketiga informan bahwa kebutuhan dibangunnya pelabuhan Priok yang baru sangat mendesak karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat dan menuju ASEAN Trade 2015, apabila tidak segera dibangun maka terminal di pelabuhan tanjung priok akan mengalami kongesti yang tidak dapat menampung kapasitas yang semakin bertambah. Pembangunan NewPriok Port sebagai jawaban dari tantangan dunia kepelabuhan kedepannya yang modern. Pengembangan kearah laut akan dapat meminimalisir dampak sosial ekonomi dan dapat meningkatkan keamanan dilihat dari kepentingan terminal serta dapat menampung kapal-kapal container pada generasi III, IV dan V, mengingat kapal-kapal tersebut memiliki kedalaman draft kapal sampai dengan -15m SWL (Sea Water Line).

(19)

Melihat tingkat kenaikan yang sangat signifikan dari petikemas ke dan dari pelabuhan tanjung priok dan perkembangan teknologi perkapalan dengan berkembangnya kapal angkutan laut petikemas dari generasi V, VI maka Pelabuhan Tanjung Priok perlu melakukan pengembangan pelabuhan khusus untuk penangan petikemas dan curah cair di New Priok Port dalam rangka mengantisipasi jangan sampai terjadinya kongesti yang akan berakibat kepada delay dari kapal-kapal yang akan masuk dan keluar dari pelabuhan tanjung priok. Apabila hal ini terjadi maka pihak kapal (perusahaan pelayaran) akan mengeluarkan biaya yang cukup besar sebagi akibat dari demorage (biaya yang dikeluarkan akibat terjadinya keterlambatan kapal). Oleh karenanya management IPC sangat mendesak untuk melaksanakan pembangunan New Priok Port.

4.2.1. Fact Finding Tujuan di Bangunnya New Priok Port

PT Pelabuhan Indonesia II ( Persero) sebagai perusahaan dalam bidang kepelabuhanan terbesar di Indonesia sebagai perusahaan yang mempunyai visi kedepan membangun pelabuhan yang mengarah ke wilayah perairan yang modern. Dalam pelaksanaan suatu program PT Pelabuhan Indonesai II (Persero) tidak melakukan riset formal melainkan melalui pertemuan dan diskusi, dari BOD ke Corporate Secretary dan tim sehingga ada nasihat dan masukkan dari atasan.

Dalam pelaksanaan suatu program berjalan apa adanya hanya pengarahan atau sebagai fungsi manajemen yang mendukung dari program BOD.

(20)

Pernyataan Informan 1 Bapak Jimmy AB Nikijuluw selaku Dewan Komisaris IPC, apa yang menjadi tujuan dari di bangunnya New Priok Port? Yang melatar belakangi dibangunnya New Priok Port bahwa :

Kondisi Pelabuhan Tanjung Priok saat ini sudah sangat tidak mungkin melakukan pembangunan ke darat karena banyaknya penduduk di wilayah belakang pelabuhan darat, apabila dilakukan didarat maka harga bisa mencapai 3-5 kali lipat bila dilakukan di laut dari hasil evaluasi strategi ekonomik sebaiknya pengembangan tanjung priok dilakukan di wilayah perairan pelabuhan tanjung priok karena dilakukan dengan cara reklamasi perairan dengan menggunakan pasir laut dan biayanya lebih murah dibandingkan diwilayah daratan, sampai dengan tahun 2010-2011 kondisi pelabuhan tanjung priok sudah mengarah pada kongesti (penumpukan barang) sudah mencapai 6 juta (Twenty Feet Equivalent Units) Teus, untuk itu pengembangan pelabuhan NewPriok Port sepanjang 4km melalui beberapa tahap. Tahap 1 2014, tahap 2 2015-2018, tahap 3 2018-2023. Dari pembangunan itu akan menampung kurang lebih 8-10 juta Teus.43

Sedangkan menurut informan 2 Bapak Saptono R Irianto selaku Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha tujuannya adalah :

Untuk menambah kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok yang diperkirakan akan kongesti dan mencapai kapasitas maksimum pada tahun 2015. Selain itu, Pembangunan New Priok merupakan salah satu langkah untuk menjawab tantangan dalam dunia kepelabuhanan kedepannya sehingga pelabuhan ini dapat menjadi salah satu pelabuhan yang mampu berkompetisi dengan pelabuhan dunia lainya44.

Ibu Dini Endiyani selaku Corporate Communication Manager informan 3 mengatakan tujuan tersebut :

Untuk mengantisipasi meningkatnya kegiatan ekspor impor melalui pelabuhan yang hampir mencapai 6 juta Twenty Equivalent Units (Teus), apabila tidak segera di bangun container terminal yang baru maka akan mengakibatkan stagnan di Pelabuhan Tanjung Priok. Saat ini kapasitas

43

Kutipan wawancara Dewan Komisaris sebagai informan 1, Bapak Jimmy AB Nikijuluw tanggal 13 Juni 2014

44

Kutipan wawancara Direktur Komersial dan Pengembangan sebagai informasn 2 Bapak Saptono R. Irianto tanggal 17 Juni 2014

(21)

Pelabuhan Tanjung Priok sudah tidak memadai dan untuk menghadapi ASEAN Free Trade 2015.45

Mengapa rencana pengembangan Pelabuhan New Priok Port mengarah ke perairan Pelabuhan Tanjung Priok tidak ke darat ?

Menurut informan 2 Bapak Saptono R. Irianto karena apabila pengembangan ke wilayah darat tidak memungkinkan, saat ini kawasan darat Pelabuhan Tanjung Priok dioptimalkan untuk pelayanan lini 1 dan lini 2 sedangkan kawasan diluar pelabuhan telah dipenuhi oleh bangunan baik pemukiman maupun sentra bisnis diatasnya sehingga apabila pembangunan dilakukan kearah darat Pelabuhan Tanjung Priok Port maka biaya yang dikeluarkan akan menimbulkan dampak sosial yang tinggi serta penambahan biaya pembebasan lahan. Pengembangan kearah laut akan dapat meminimalisir dampak sosial dan dapat meningkatkan keamanan dilihat dari kepentingan terminal.

Yang di maksud lini 1 adalah Daerah lingkungan kerja dalam pelabuhan untuk menampung kargo atau barang yang belum dikenakan perpajakan oleh Bea dan Cukai. kargo atau barang akan ditampung maksimal 2 minggu. Sedangkan lini 2 adalah Daerah lingkungan kerja dalam pelabuhan untuk menampung kargo atau barang yang sudah bebas dari pajak.46

Bagaimana hasil komunikasi tersebut di komunikasikan dengan Pemerintah dalam hal ini Departement Perhubungan dan perangkat operasionalnya di Pelabuhan New Priok?

Sebagai pelabuhan baru, kewenangan memberikan ijin pembangunan berada di pemerintah, secara intensif, komunikasi yang dilakukan antara IPC dengan Departement Perhubungan dilakukan melalui beberapa diskusi. Dalam diskusi-diskusi yang dilakukan, IPC sebagai inisiator pengambangan pelabuhan New Priok memaparkan hasil kajian Feasibility Study serta data-data pendukung kepada pemerintah baik kepada Otoritas Pelabuhan Tanjung

45

Kutipan wawancara Corporate Communica Manager sebagai informan 3, Ibu Dini Endiyani tanggal 17 Juni 2014

46

Kutipan wawancara Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha sebagai informan 2, Bapak Saptono R. Irianto 17 Juni 2014

(22)

Priok pada saat pengajuan masterplan pelabuhan maupun Pemerintah Pusat (Departemen Perhubungan).47

Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini New Priok Port berada di laut: Gambar 4.5

Sumber : www.indonesiaport.co.id

Dalam mencapai tujuan proses pembangunan New Priok Port sosilisasi apa saja yang dilakukan?

Ibu Dini Endiyani mengatakan bahwa sosialisasi dalam pembangunan pada dasarnya kepada pengguna jasa menjadi bagian dari subdit Pemasaran, fungsi Corporate Communication adalah pada iklan / advertorial di media cetak.48

Bapak Saptono R. Irianto mengatakan sosialisasi yang dilakukan oleh IPC sehubungan dengan pembangunan New Priok Port terbagi menjadi dua yaitu sosialisasi keada pegawai internal IPC dan pihak eksternal seperti pengguna jasa, assosiasi pelayaran. Dalam setiap kesempatan, sosiaslisasi mengenai rencana pembangunan New Priok Port dan proses pembangunannya selalu disampaikan oleh jajaran Direksi kepada seluruh pegawai IPC baik dalam acara townhall meeting maupun rapat kerja, website, intanet, IPC News.

47

Kutipan wawancara Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha sebagai informan 2, Bapak Saptono R. Irianto 17 Juni 2014

48

Kutipan wawancara Corporate Communication Manager sebagai informan 3, Ibu Dini Endiyani 17 Juni 2014

(23)

Sosialisasi kepada pihak eksternal baik dalam dan luar negeri dilakukan dengan melakukan iklan di media massa, mengikuti pameran, melakukan pemaparan dalam seminar, melakukan pertemuan dengan global shiping dan port operator, press release untuk setiap tahapan-tahapn penting. Sosialisasi dikomunikasikan dengan Corporate Secretary (Corporate Communication) merupakan satu-satunya bagian organisasi yang mempunyai tugas dan wewenang untuk berkomunikasi atas nama perusahaan.49

Apakah banyak masyarakat yang tidak mengerti tentang pembangunan?

Ibu Dini Endiyani mengatakan sejauh ini berita mengenai New Priok Port sudah banyak diberitakan termasuk progress pembangunan yang sedang berjalan. Masyarakat yang tidak berkecimpung dalam dunia kepelabuhanan mungkin sedikit mengetahui, namun masyarakat yang berkecimpung dalam bidang kepelabuhanan mengetahui dan menyambut baik pembangunan New Priok Port.50

Pembangunan New Priok Port pendanaannya dilakukan dari pendanaan APBN atau dana sendiri IPC? Atau bagaimana pendanaannya dikomunikasikan dengan stake holder yang berminat, baik dalam negeri maupun luar negeri?

Pembangunan New Priok Port dilakukan dengan menggunakan pendanaan sendiri dari IPC tanpa menggunakan APBN. IPC mengusahakan pendanaan pembangunan pekerjaan ini sendiri dengan melakukan kerjasama dengan beberapa Bank baik Nasional maupun Internasional. Untuk menarik minat investor Internasional, IPC ikut serta dalam event-event infrastruktur Internasional, dengan cara memasarkan rencana pembangunan New Priok Port diantaranya The 6 Global Infrastructure Forum Level Alliance, serta event-event Internasional lainnya, disamping itu juga dilakukan pemasaran kepada global shipping dan terminal operator. Sedangkan dalam negeri secara rutin IPC bekerjasama dengan konasorsium Bank BUMN yaitu Bank

49

Kutipan wawancara Direktur Komersial dan Pengembangan sebagai informasn 2 Bapak Saptono R. Irianto tanggal 17 Juni 2014

50

Kutipan wawancara Corporate Communication Manager sebagai informan 3, Ibu Dini Endiyani 17 Juni 2014

(24)

BNI 46 dan Bank Mandiri untuk pinjaman jangka pendek, selain itu IPC juga mengenalkan rencana pembangunan New Priok melalui website IPC.51

Bagaimana hasil komunikasi tersebut dituangkan dalam program perencanaan pengembangan Pelabuhan New Tanjung Priok Port disusun dan diusulkan kepada Departemen Teknis dan persetujuan program pengembangan New Tanjung Priok Port kepada kementrian BUMN sebagai pemegang saham?

Pengembangan Pelabuhan harus sesuai dengan masterplan, dalam hal ini kewenangan dalam menyusun masterplan berada pada departemen perhubungan sehingga program pengembangan New Priok dituangkan dalam masterplan Pelabuhan Tanjung Priok, disamping itu diperlukan kesesuaian juga dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) yang disusun oleh pemerintah daerah, dalam hal ini. IPC melakukan koordinasi dengan Departemen Perhubungan dan Pemda DKI. Berdasarkan masterplan tersebut, IPC mengajukan program kerja kepada Kementrian BUMN untuk pengembangan New Priok.52

Dapat disumpulkan bahwa pembangunan Terminal New Priok sangat mendesak karena daya tampung atau kapasitas terminal yang sudah tidak memadai, apabila tidak segera dibangun maka akan ada keterlambatan logistic dan nilai ekonomi yang tinggi.

4.2.2. Planning

Tahap selanjutnya setelah mengetahui masalah maka dibuat perencanaan dan strategi komunikasi dengan berdasar apa yang dilakukan sebagai program-program kerja menuju transformasi yang berkelanjutan sesuai dengan target yang telah di

51 Kutipan wawancara Direktur Komersial dan Pengembangan sebagai informasn 2 Bapak Saptono R. Irianto tanggal 17 Juni 2014

52

Kutipan wawancara Direktur Komersial dan Pengembangan sebagai informan 2 Bapak Saptono R. Irianto tanggal 17 Juni 2014

(25)

tetapkan dalam menangani masalah. Perencanaan dan program kerja baik di dalam manajemen perseroan maupun masing-masing divisi. Corporate Communication sebagai divisi komunikasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk menyampaikan informasi secara langsung namun tidak boleh menyimpang dari petunjuk atau pengarahan yang telah diberikan oleh Bord of Director.

Apakah ada strategi khusus dalam mengkomunikasikan pembangunan New Priok Port?

Informan ke 3 mengatakan :

Strategi yang dilakukan oleh Humas IPC yaitu dengan mengadakan acara media gathering melakukan pendekatan eksternal kepada media sebagai salah satu stakeholder melalui program kegiatan seperti press conference, media profiling, site visit, iklan dan sebagainya.

Di awal proyek New Priok Port, Pelindo meminta Ogilvy sebagai konsultan PR untuk menangani proyek tersebut, dengan berjalannya waktu Pelindo menggunakan Internal PR dan teamnya.

Strategi khusus datang dari team dan CEO IPC RJ Lino yang telah berpengalaman di dunia pelabuhan, beliau merupakan PR person yang handal dalam setiap kesempatan selalu memperkenalkan program New Priok Port kepada khalayak yang dijumpai, seperti rapat dengar pendapat dengan DPR, presentasi program-program IPC sehingga proyek New Priok Port sudah dikenal oleh umum disamping melalui program berbagai media.53

Mengapa strategi komunikasi dari BOD yang digunakan? Informan 3 menjelaskan bahwa :

53

Kutipan wawancara Corporate Communication Manager sebagai informan 3, Ibu Dini Endiyani 17 Juni 2014

(26)

Strategi komunikasi dengan melakukan pendekatan kepada media dinilai sebagai strategi yang paling efektif untuk mengkomunikasikan pembangunan New Priok Port. Banyak dan seringnya pertemuan yang dilakukan oleh CEO dengan berbagai instansi, berbagai media seperti one to one interview, pertemuan dengan Kementerian BUMN menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menginformasikan proyek New Priok Port, apabila proyek ini berjalan dengan baik dibutuhkan komitmen dan persetujuan dari beberapa stake holder seperti Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan54.

Bagaimana alur perencanaan sebelum menentukan strategi komunikasi?

Pertama kali Corporate Communication membuat pemetaan arah komunikasi yang akan disampaikan dengan melihat peran dari stakeholder IPC, pada dasarnya informasi yang akan disampaikan sama namun membagi dalam beberapa bagian dengan melihat kepentingan, Stakeholder sendiri dibagi dalam beberapa golongan seperti :

1. Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, DPR

2. Bermacam asosiasi Kepelabuhanan dan Pemilk kapal seperti INSA, APBMI

3. Media yang digunakan baik cetak dan elektornik 4. Karyawan sebagai salah satu humas internal

Dengan melihat cara komunikasi masing-masing golongan, lebih mudah untuk membuat strategi dalam penyampain informasi.55

Apa yang menjadi sasaran dari adanya strategi komunikasi?

Sasaran strategi komunikasi semua stakeholder baik dari pemerintah, internal perseroan, assosiasi Tenaga Kerja Bongkar Muat, Shipping Line, Media.56

54

Kutipan wawancara Corporate Communication Manager sebagai informan 3, Ibu Dini Endiyani 17 Juni 2014

55

Kutipan wawancara Corporate Communication Manager sebagai informan 3, Ibu Dini Endiyani 17 Juni 2014

(27)

Apakah strategi komunikasi sudah tepat sasaran?

Komunikasi sudah tepat sasaran, namun tergantung dari si penerima informasi apakah hal tersebut sudah diterima dengan baik?

Untuk strategi komunikasi terhadap media, IPC focus pada media-media seperti Kompas, Bisnis Indonesia, Media Indonesia, Detik.com, Antara, Gatra, Tempo, selain itu IPC juga focus kepada media maritime seperti Ocean Week, Indonesia Shipping Times, Indonesia Shipping Gazette, Port Media. Strategi tersebut

lebih kepada media engagement.

Strategi iklan adalah sebagai bentuk mengkomunikasikan tujuan pembangunan New Priok Port yang dimuat diberbagai media cetak sesuai dengan progress pembangunan tahap demi tahap sehingga public dapat melihat perkembangan dan ada feedback dari iklan yang dimuat, dampak positif dari iklan sangat berpengaruh pada pembangunan tahap selanjutnya, iklan progress I New Priok Port di muat tanggal 21 Agustus 2013 di Koran The Jakarta Post yang biaya iklan

tersebut hampir Rp 230.000.000,- Tahap I yang mencapai pembangunan 16% sudah diiklankan sebagai bentuk strategi komunikasi yang sudah di programkan oleh Corporate Secretary.

Iklan sebagai salah satu faktor terpenting dalam mempromosikan proyek, feedback yang didapatkan semakin awarenya stakeholder dengan perkembangan New

56 Kutipan wawancara Corporate Communication Manager sebagai informan 3, Ibu Dini Endiyani 17 Juni 2014

(28)

Priok, terutama dari media-media yang ingin melakukan interview dengan IPC untuk

menanyakan lebih detail mengenai perkembangan proyek New Priok serta rencana kedepan setelah pembangunan tahap I diselesaiakan.

Iklan progress II New Priok Port dimuat di koran Kompas, Jawa Pos, Rakyat Merdeka pada tanggal 19 Desember 2013 Pembangunan Terminal New Priok mencapai tahap 45% yang siap dioperasikan pada akhir 2014. Gambar iklan progress terlampir.

Bagaimana dengan anggaran untuk mengkomunikasi New Priok Port tersebut ?

Bahwa anggaran sudah ditetapkan oleh BOD dan BOC untuk keseluruhan kebutuhan dan kegiatan corporate secretary.

Adakah korelasi logo IPC baru dengan pembangunan New Priok Port?

Logo IPC sebagai salah satu wujud proses transformasi perusahaan, New Priok Port sebagai proyek pengembangan pelabuhan untuk mencegah agar tidak terjadi kongesti ( penumpukan barang ) sehingga mengembangkan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan yang modern yang berada di laut yang nantinya akan lebih mempermudah masuk keluarnya kapal.57

57

Kutipan wawancara Corporate Communication Manager sebagai informan 3, Ibu Dini Endiyani 17 Juni 2014

(29)

IPC Tranformasi Story

Gambar 4.6

Sumber : ITS Business Summit 2012

Temuan data lain, secara manajemen dapat dijelaskan corporate restructuring adalah strategi perseroan untuk menuju transformasi yang lebih maju dalam menghadapi persaingan dunia pelabuhan yang lebih modern, dapat di jelaskan sebagai berikut :

1. Tahap 1 Pelindo II

Sebelum Tahun 2009 adalah tahapan hal penting yang perlu dirubah dengan melihat kekurangan dan permasalahan dalam perseroan demi majunya pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa. Tantangan besar adalah dari dalam perseroan dan luar perseroan.

(30)

Tantangan dari Dalam Tantangan dari Luar

2. Tahap 2 Indonesia Port Corporation

Dari tahun 2009 – 2012 identitas baru dengan logo baru untuk menambah semangat dan energy di dalam perseroan. Mencerminkan perubahan paradigma bagi perusahaan dari melayani pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Energizing Trade. Energizing Indonesia”

3. Tahap 3

Tahun 2012 dan selanjutnya dengan mendorong pertumbuhan Indonesia dengan menurunkan tarif logistic yang tinggi melalui program Pendulum Nusantara, pembangunan pelabuhan baru, dan komunitas layanan logistic.

Kepercayaan yang rendah terhadap management

Tanggapan Negatif & Persepsi Masayarakat

Afiliasi karyawan yang rendah

Rendahnya produktivitas karyawan dan aset

Kurangnya energy &kewirausahaan

Peraturan baru dalam membangun pelabuhan

Perang bakat

Banyak tuntutan dari pelanggan akan kecanggihan

(31)

Bahwa perencanaan dan strategi komunikasi sudah dibentuk dari awal melalui proses persetujuan yang melibatkan Kementerian BUMN selaku shareholder dan Kementerian Perhubungan sebagai regulator, bisa dijelaskan bahwa dalam segi internal IPC membentuk Tim yang menangani Feasibility Study (Uji Kelayakan), General Scheme (Luas Skema), Corporatization (korporasi), Financing Scheme

(Skema Keuangan), Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL), Detail Engineering Design (DED), Financial Advisory (Penasehat Keuangan) serta Legal Advisory

(Penasehat Hukum). Perencanaan dan strategi ini dibentuk untuk memudahkan dalam pelaksanaan kerja di lapangan sehingga apabila ada hal-hal yang menyangkut kepentingan bisa di komunikasikan dengan baik. Kementerian Perhubungan dalam hal ini sebagai regulator mempunyai peran dalam hal perijinan dan sebagai pemegang otoritas dengan mereview masterplan, memberikan ijin reklamasi, ijin pembangunan, pemberian otoritas pengoperasian dan penetapan status fasilitas Terminal Petikemas Internasional. Informaan 1 sebagai Dewan Komisaris memberikan rekomendasi program kerja dan rekomendasi program investasi. Sedangkan Kementerian BUMN memberikan perseteujuan program kerja dan persetujuan program investasi yang diajukan. Apabila digambarkan proses persetujuan sebagai berikut :

(32)

Gambar 4.7 PROSES PERSETUJUAN Kajian Surat Internal

Sumber dari Dewan Direksi

Apa saja peran aktif Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha dalam Pembangunan New Priok Port?

Informan ke 2 mengatakan Direktorat Komersial dan Pengembangan Usaha khususnya dari dengan menyusun berbagai studi yang terkait dengan bantuan konsultan, baik konsultan dalam negeri maupun luar negeri antara lain studi terkait pembiayaan New Priok, pengembangan jalan akses ke New Priok (jalan tol, rel kereta api, maupun kanal), Feasibility Study, Economic Impact,

Notulen Rapat Persetujuan Surat

MENNEG BUMN (SHAREHOLDER ) Menteri Perhubungan PT PELINDO II KOMISARIS PELINDO II Rapat Pembahasan Strategi Pembangunan

RUPS

Rekomendasi APPROVAL

Membentuk Tim Internal Pelindo II - Feasibility Study - General Scheme - Corporatization - Financing Scheme - AMDAL - DED FINANCIAL ADVISORY - Scheme - Raising - Underwriting LEGAL ADVISORY

(33)

pembentukan Anak Perusahaan yang akan menjadi pengembang pelabuhan dan operator Terminal New Priok dan lain-lain.58

Program apa saja yang dimiliki Direktorat Komersial dan Pengembangan Usaha selama proses pembangunan New Priok Port ?

Direktorat Komersial dan Pengembangan Usaha membentuk anak perusahaan PT. Pelabuhan Pengembangan Indonesia (PT. PPI) sebagai institusi yang diberikan tugas untuk membangun New Priok dan jika pelabuhan tersebut siap dioperasikan, akan dibentuk anak perusahaan baru sebagai operator terminal tersebut. Disamping itu selama proses pembangunan New Priok Port, Direktorat Komersial dan Pengembangan Usaha aktif dalam melakukan pendampingan terhadap PT.PPI.59

Apakah ada anggaran khusus untuk Media dalam hal komunikasi atau liputan?

Informan 1 mengatakan bahwa anggaran untuk corporate secretary cukup besar sekitar Rp 13 Milyar demi menunjang kegiatan dan kebutuhan.

Dapat disimpulkan Strategi komunikasi yang dilakukan dengan melihat faktor internal yaitu karyawan perseroan serta faktor eksternal dengan Media cetak, elektronik, Instansi yang terkait seperti Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Assosiasi Kepelabuhanan, Operator pelabuhan. Penerbitan iklan dengan Media cetak seperti koran kompas, the Jakarta post, dengan instansi terkait melalui diskusi, pameran.

58

Kutipan wawancara Direktur Komersial dan Pengembangan sebagai informasn 2 Bapak Saptono R. Irianto tanggal 17 Juni 2014

59

Kutipan wawancara Direktur Komersial dan Pengembangan sebagai informasn 2 Bapak Saptono R. Irianto tanggal 17 Juni 2014

(34)

4.2.3. Communicating

Corporate Communication mempunyai program komunikasi internal yang

juga senantiasa membina komunikasi yang baik dengan para karyawan. Beberapa media komunikasi internal yang telah dimanfaatkan adalah intranet dan bulletin bulanan IPC News. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan koordinasi dan kerja sama tim sekaligus wadah untuk mensosialisasikan informasi umum dan program-program internal untuk membangun budaya kerja dan hubungan antar karyawan yang kondusif. Untuk komunikasi secara eksternal dapat memperoleh informasi mengenai IPC dengan membuka seluas-luasnya bagi pemangku kepentingan dan masyarakat umum melalui website www.indonesiaport.co.id yang memuat informasi terkini seperti profil, berita kegiatan, tata kelola, tanggung jawab perusahaan (Corporate Social Responsibility), laporan tahunan, serta informasi lainnya yang berkaitan dengan kepentingan karyawan, komunitas pelabuhan, dan masyarakat umum. Selain website tersebut, informasi tentang Perseroan juga dapat di akses melalui portal online BUMN untuk PT Pelabuhan Indonesia (http://portal.bumn.go.id/pelindo2).

Apa dasar – dasar dalam menyusun komunikasi?

Dasar dalam menyusun komunikasi atau model komunikasi menggunakan Who, Says, What, In Which Channel, To Whom? With What Effect?sehingga dalam

(35)

Apa yang menjadi tahapan - tahapan komunikasi untuk mencapai tujuan?

Tahapan komunikasi secara eksternal adalah dengan pencitraan perusahaan, interview one to one, acara editor luncheon dengan mengundang editor, media visit. pemimpin redaksi untuk memelihara hubungan yang baik dengan perusahaan.

Tahapan komunikasi secara internal IPC mempunyai system informasi adanya IPC Magazine, intranet, twitter, sms blast, email blast, News Letter ( 2x1 bulan ), untuk integrasi antar cabang IPC ke depannya.60

Seperti gambar twitter berikut adalah aktivitas media visit yang dilakukan CEO RJ Lino ke Bisnis Indonesia.

Gambar 4.8

Sumber Twitter @indonesiaport

Contoh sms blast : Saksikan Rumah Perubahan bersama Rhenaldi Kasali dengan topi Transformasi IPC, mala mini 8 Januarri 2014, jam 21.00 WIB di TVRI

60 Kutipan wawancara Corporate Communication Manager sebagai informan 3, Ibu Dini Endiyani 17 Juni 2014

(36)

Bagaimana tahapan – tahapan komunikasi sosialisasi pembangunan proyek Priok Port?

Ada 3 tahapan di antaranya :

1. Pre Event

Pada tahapan Pre Event dilakukan persiapan untuk kegiatan Ground Breaking New Tanjung Priok Port sekaligus mengundang media untuk hadir dalam acara tersebut melalui media interview, media briefing untuk memperkenalkan proyek New Tanjung Priok Port.

2. Event

Ground Breaking phase 1 yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 22 Maret 2013 di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok , adapun kegiatan yang dilakukan pada Post Event yaitu terkait serangkaian wawancara media kepada pihak IPC seputar Ground Breaking dan pembangunan mega proyek New Tanjung Priok Port itu sendiri. Press Release terlampir.

3. Post Event

Pada akhir 2014 phase 1 direncanakan pembangunan sudah selesai dan siap untuk beroperasi pada awal Januari 2015, setiap tahapan pembangunan disampaikan dari anak perusahaan PT Pembangunan Pelabuhan Indonesia kepada Direksi IPC dengan memberikan data-data serta gambar progress pembangunan.61

Bentuk komunikasi apa yang diharapkan Komisaris khususnya?dan IPC pada umumnya dalam menyukseskan pembangunan New Priok Port?

61 Kutipan wawancara Corporate Communication Manager sebagai informan 3, Ibu Dini Endiyani 17 Juni 2014

(37)

Informan ke 3 menjelaskan :

Komunikasi yang terbuka dan dua arah dan berkesinambungan antara pemerintah dalam hal ini kementerian perubungan/Direktorat jenderal perhubungan laut/ otoritas pelabuhan dan pelindo 2 sebagai pelaksana pembangunan New Tanjung Priok dalam suatu kerjasama yang berkesinambungan dan saling menunjang dalam menyiapkan pembangunan new tanjung priok demi untuk peningkatan pelayanan jasa kepelabuhan, yang lebih efisiensi dan efektif dalam pemberian pelayanan bagi para pengguna jasa pelabuhan ( perusahaan pelayaran, perusahaan bongkar muat, freight forwarding, Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI), serta assosiasi terkait lainnya dan tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan. Perencanaan pengembangan New Priok Port adalah demi untuk peningkatan pelayanan angkutan laut container langsung ke Negara tujuan dari Indonesia sehingga tidak lagi dilakukan transhipment container dari pelabuhan Indonesia di Pelabuhan Singapore yang selama ini dilakukan, dengan demikian dampak dari pembangunan New Priok Port akan memberikan pendapatan bagi para pemilik barang yang melakukan kegiatan ekspor impor serta demi untuk peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa guna di Pelabuhan Tanjung Priok.

Komisaris melakukan pengawasan, pengechekan dan pengendalian serta memberikan saran tindak terhadap program kerja perusahaan yang telah disahkan dalam RUPS serta menyampaikan analisa terhadap pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan oleh BOD secara tertulis dalam RUPS.62

STRENGHT WEAKNESS

Publikasi dan komunikasi berdasarkan program kerja yang ditetapkan oleh BOD sehingga corporate secretary menyiapkan pelaporan dan informasi kepada internal maupun eksternal yang tepat waktu dan tepat sasaran

1. Pelaksana program kerja yang mengikuti tugas BOD

2. Agenda yang kadang mendadak diluar dari program perencanaan

OPPORTUNITY THREAD

1. Corporate secretary mengetahui informasi sesaat sebelum pelaksnaan tugas

1. Apabila ada kebocoran informasi yang salah di tangan orang yang salah, dapat menimbulkan

62

Kutipan wawancara Dewan Komisaris sebagai informan 1, Bapak Jimmy AB Nikijuluw tanggal 13 Juni 2014

(38)

2. Dapat mempersiapkan kegiatan dan kebutuhan sesuai dengan program agenda dan anggaran

reputasi yang tidak baik bagi perseroan.

Apa sajakah Tujuan dari proses komunikasi pembangunan New Priok Port tersebut?

Proses komunikasi pembangunan dapat berupa petunjuk pelaksanaan operasional kepelabuhanan yang didasarkan pada rencana operasi yang telah ditetapkan bagi masing-masing angkutan laut yang telah ditetapkan sesuai dengan rencana operasi serta sarana penunjang lainnya dalam menyelesaikan kegiatan operasional kepelabuhanan sehinga dapat mempercepat proses pelayanan bagi kapal dan muatannya untuk mempercepat waktu kapal berada di pelabuhan demi untuk menghindari terjadinya delay atau keterlambatan kapal yang akan mengakibatkan kerugian bagi kapal itu sendiri dan muatannya, maka komunikasi semacam ini harus cepat dan tepat dan berkesinambungan sehingga terjadi efesiensi dan efektivitas pelayanan bagi para pengguna jsa pelabuhan.63

Sasarannya siapa saja?

Secara internal BOD dan perangkat struktur dibawahnya untuk kegiatan pelaksanaan program kerja perusahaan yang telah ditetapkan dan di informasikan kepada para pengguna jasa kepelabuhanan antara lain perusahaan pelayaran, perusahaan bongkar muat, freight forwarding, angkutan darat dalam pelabuhan, tenaga kerja bongkar muat.

Secara eksternal yang harus dikomunikasikan dengan instansi pemerintah terkait lainnya dalam pelabuhan antara lain :Kepala Kantor Kesyahbandaran, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan, Kepala Satuan Pengamanan pelabuhan (KP3) Polri, Kepala Kantor Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, Kepala Kantor Karantina Tumbuhan Pelabuhan, Kepala Kantor Karantina Hewan Pelabuhan, Kepala Kantor Imigrasi, Kolinlamil TNI Angkatan Laut.64

63 Kutipan wawancara Dewan Komisaris sebagai informan 1, Bapak Jimmy AB Nikijuluw tanggal 13 Juni 2014

64

Kutipan wawancara Dewan Komisaris sebagai informan 1, Bapak Jimmy AB Nikijuluw tanggal 13 Juni 2014

(39)

Apa sajakah yang perlu dikomunikasikan dalam hal ini ?

Secara structural maka semua kegiatan manajemen administrasi, operasi, keuangan dan investasi yang merupakan program kerja perusahaan persero harus dikomunikasikan antar tingkat manajemen baik dari tingkat BOD maupun para GM, Senior Manager, Manager, Assisten Senior Manager sebagai pemegang kendali pelaksana dalam structural sehingga terjadi komunikasi timbal balik dalam program pelaksanaan kerja perseroan sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan dan berkelanjutan yang disebut internal communication atau command line dan staff line.65

Tahap – tahapan komunikasi apa saja untuk mencapai tujuan?

Tahapan komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan project New Tanjung Priok Port :

a. Dalam pelaksanaan pengembangan pelabuhan New Tanjung Priok Port telah ditetapkan PT Pembangunan Perumahan sebagai Main Contractor sedangkan dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) sebagai anak perusahaan PT IPC yang bertanggung jawab dalam menyiapkan pelaporan progress report setiap tiga bulannya kepada Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN.

b. Program kerja pelaksanaan pembangunan yang dilakukan dilaporkan oleh PT Pembangunan Perumahan sebagai Main Contractor kepada Direktur Utama IPC setiap bulannya.

c. Hal-hal lain yang berkaitan dengan program kerja pembangunan New Tanjung Priok serta pendanaannya di koordinasikan oleh PT PPI.66

65 Kutipan wawancara Dewan Komisaris sebagai informan 1, Bapak Jimmy AB Nikijuluw tanggal 13 Juni 2014

66 Kutipan wawancara Dewan Komisaris sebagai informan 1, Bapak Jimmy AB Nikijuluw tanggal 13 Juni 2014

(40)

Pada saat implementasi komunikasi apa yang dijalankan?apakah melalui sosial media, atau melakukan pertemuan dengan media?

Dalam hal komunikasi dan informasi yang berkaitan dengan pengembangan pelabuhan New Tanjung Priok dan kegiatan operasional pelabuhan Tanjung Priok maka komunikasi yang dilakukan dapat disampaikan sebagai berikut :

1. Untuk pengembangan pelabuhan New Tanjung Priok serta dalam rangka peningkatan pelayanan kepelabuhan bagi para pengguna jasa pelabuhan informasi dan komunikasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan billboard pelayanan serta petunjuk-petunjuk operasional lainnya yang diberikan di tempatkan di tempat-tempat umum yang dapat dilihat oleh masyarakat sebagai bentuk pelayanan kepada pengguna jasa di dalam pelabuhan tanjung priok.

2. Komunikasi dimaksud adalah komunikasi yang akan memberikan pandangan dan pendapat bagi para pengguna jasa pelabuhan bahwa memang benar rencana pengembangan New Tanjung Priok dilakukan secara modernisasi dan professional sehingga nantinya akan dapat meningkatkan tingkat pelayanan yang lebih baik bagi barang-barang ekspor impor Indonesia dari port of origin (Tanjung Priok) menuju ke destination port di Eropa maupun Amerika sehingga tidak melalui Singapore sebagai transshipment port.

3. Untuk komunikasi internal dan antar pelabuhan cabang IPC telah menyiapkan system ITC program untuk komunikasi operasi maupun kegiatan kepelabuhan secara terpadu sehingga semua pihak terkait (stakeholder) dapat secara langsung menggunakan perangkat tersebut bagi mereka yang telah diberikan access code. Dan bagi para pengguna jasa yang belum memiliki perangkat dimaksud dapat menggunakan warnet yang disiapkan untuk melakukan komunikasi dimaksud sehingga dengan demikian pelayanan dapat berjalan lancer dan sesuai dengan rencana operasi yang telah ditetapkan.

4. Selanjutnya untuk para stake holder informasi yang diinginkan dapat menggunakan perangka, ICT/warnet atau EDI (Electronic Data Interchange) yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan operasi/bongkar muat dan hal-hal lain yang menyangkut custome clearance, sedangkan dengan media social merupakan informasi umum yang dapat diambil sebagai input bagi pengusaha dalam menginvestasikan usahanya di pelabuhan tanjung priok ataupun pengembangan usaha lain sebagai penunjang usaha pokok yang berkaitan dengan tugas-tugas operasional dibidang angkutan laut, dengan demikian fungsi media social, media cetak,

(41)

media elektronik adalah merupakan informasi yang akurat berkaitan dengan rencana pengembangan New Tanjung Priok Port sebagai pelabuhan modern masa depan67.

Kenapa media tersebut dipilih?

Media elektronik seperti Detik.com, media cetak antara lain Kompas, Bisnis Indonesia, Jakarta Post, dan media sosial lainnya seperti twitter yang digunakan oleh IPC dalam memberikan informasi pembangunan New Priok Port adalah sebagai corong dari IPC sebagai operator pelabuhan Tanjung Priok yang memberi pernyataan bahwa kedepan nantinya inilah wajah New Priok Port dengan segala macam peralatan dan kelengkapannya demi untuk kebanggaan bangsa Indonesia dalam mengopersikan pelabuhan modern dan komperehensip dan dapat bersaing secara global dalam kancah perdagangan internasional.68

Apa yang menjadi kendala komunikasi untuk internal?

Pengaruh komunikasi internal dilakukan secara berulang-ulang, melalui email, dan lebih sering melalui telp, sms blast melalui perangkat ICT (Information Communication Technology) yang disiapkan bagi para personil, namun demikian masih ada para personil yang tidak pernah memperhatikan tugas dan tanggung jawabnya sehingga terjadi leck komunikasi yang mengakibatkan terjadinya kendala komunikasi dan administrasi hal tersebut yang menjadikan tidak terpisahkan dari pengawasan yang dilakukan oleh para senior manager kepada staff operasional dan pelaksana tugas dilapangan sehingga ini merupakan tanggung jawab mutlak seorang manager/senior manager.69

Apa yang menjadi kendala komunikasi untuk eksternal?

67

Kutipan wawancara Dewan Komisaris sebagai informan 1, Bapak Jimmy AB Nikijuluw tanggal 13 Juni 2014

68 Kutipan wawancara Dewan Komisaris sebagai informan 1, Bapak Jimmy AB Nikijuluw tanggal 13 Juni 2014

69

Kutipan wawancara Dewan Komisaris sebagai informan 1, Bapak Jimmy AB Nikijuluw tanggal 13 Juni 2014

(42)

Komunikasi eksternal tidak ada kendala semua berjalan baik krn saling membutuhkan antara pihak kepelabuhanan dengan pengguna jasa (perusahaan pelayaran) utk dapat mencapai performance pelabuhan yg telah di tetapkan.70

Bagaimana pola komunikasi yang dilakukan pada Direktorat Komersial dan Pengembangan Usaha, baik komunikasi internal maupun eksternal dalam menunjang New Priok Port ?

Informan ke 2 mengatakan pola komunikasi yang dilakukan Direktoratnya baik komunikasi secara internal dan eksternal demi menunjang New Priok Port dengan mengupdate progress pengembangan New Priok Port yang dilakukan secara rutin, baik dengan melakukan media internal (website, IPC News), sedangkan komunikasi eksternal dilakukan dengan melakukan media update, diantaranya dilakukan pemberitahuan pada media cetak terkait progres pembangunan kalibaru secara periodic, mengundang media masa untuk dilakukan pers conference, dalam hal ini komunikasi eksternal dan internal di fasilitasi oleh Corporate Secretary sebagai public speaker perusahaan. Dalam setiap pencapaian yang telah dihasilkan dari pembangunan New Priok selalu dikomunikasikan dengan corporate secretary71.

Sebagaimana yang kami ketahui dari media masa dan media elektronik bahwa ada perusahaan dari Jepang yang akan melakukan joint operation dengan IPC, bagaimana proses joint operation yang dimaksud dan apa saja yang merupakan keuntungan yang akan diperoleh IPC sebagai pemilik New Priok ?

Mitsui Co. LTD sudah menandatangani shareholder agreement untuk pengoperasian Container Terminal 1 (CT1) New Priok sebagai kelanjutan dari Memorandum of Agreement (MOA) yang ditanda tangani pada tanggal 25 Februari 2014 di Tokyo, sehingga Mitsui akan menjadi mitra kerja untuk pembangunan, pendanaan dan pengoperasian CT1. Dari pengoperasian CT1 ini

70

Kutipan wawancara Dewan Komisaris sebagai informan 1, Bapak Jimmy AB Nikijuluw tanggal 13 Juni 2014

71

Kutipan wawancara Direktur Komersial dan Pengembangan usaha, Bapak Saptono R.Irianto tanggal 17 Juni 2014

(43)

IPC akan mendapatkan share dan akan digunakan untuk pembangun New Priok tahap selanjutnya. Keuntungan yang didapatkan IPC, selain financial, Mitsui merupakan global terminal dan shipping lines, mereka berpengalaman mengoperasikan terminal petikemas internasional dan dengan berkerjasama dengan Mitsui, diharapkan kapal-kapal Mitsui group akan menggunakan terminal petikemas New Priok.

Adapun komunikasi Direktorat Komersial dan Pengembangan dengan corporate secretary dengan mengeluarkan press release mengenai MOA IPC dengan Mitsui Co.LTD pada tanggal 19 April 2014 di Jakarta. Press release terlampir.

Strategi komunikasi dilakukan menggunakan system internal melalui web, sms blast, twitter, sedang komunikasi eksternal menggunakan

4.2.4. Evaluating

Tahapan evaluasi bertujuan mengetahui apakah suatu program dapat mencapai tujuan yang sesuai yang dikehendaki atau tidak serta efektifitasnya, evaluasi akan dilakukan terus – menerus sehingga ada umpan balik untuk program selanjutnya.

Dalam menindaklanjuti hasil wawancara baik yang disampaikan oleh Dewan Komisaris PT IPC, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT IPC, serta Corporate Secretary PT IPC divisi Corporate Communication dapat disampaikan

hasil evaluasi dari wawancara dengan ketiga informan tersebut diatas sebagai berikut : Informan 1 menjelaskan sebagai berikut :

(44)

Sesuai dengan tugas pokok informan 1 antara lain

a. Memberikan saran dan nasehat baik secara tertulis maupun dengan rapat-rapat antara BOD dan BOC dengan perangkat pendukungnya, risk management, dan internal audit.

b. Memberi teguran dan saran tindak untuk penyelesaian permasalahan yang dihadapi BOD disampaikan secara tertulis dan ditembuskan kepada pemegang saham (Kementerian BUMN).

c. Metode evaluasi dengan menggunakan perangkat pendukung BOC antara lain : internal audit dan risk management yang akan mengevaluasi kegiatan management, operasional, keuangan dan investasi perusahaan yang harus dilaporkan kepada pemegang saham yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan hasil evaluasi Kantor Akuntan Publik (KAP) yang merupakan konsultan dari BOD.

d. Demi untuk memperbaiki keterlambatan laporan triwulan dan semester yang harus disampaikan kepada Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN maka harus dilakukan percepatan penyiapan pelaporan oleh tim teknis BOD.

Informan 2 menjelaskan hasil evaluasi dari program pembangunan New Priok Port sebagai berikut :

(45)

a. Demi untuk kelancaran tugas pengawasan dan pengendalian pembangunan New Priok Port telah dibentuk anak perusahaan PT PPI sebagai developer

mengingat PT PPI melaksanakan fungsi manajemen dan berfungsi sebagai konsultan pengawas untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan rencana baik dari sisi kualitas maupun waktu pelaksanaan pembangunan dengan demikian fungsi manajemen akan optimal karena manajemen PT PPI akan focus dalam pekerjaan tersebut dan bertanggung jawab kepada BOD PT IPC.

b. Komunikasi internal maupun eksternal harus selalu dilakukan evaluasi dalam setiap pelaksanaan program kerja pembangunan New Priok Port agar dapat dilakukan dengan melakukan sample check kepada penerima informasi baik internal maupun eksternal dan ditindaklanjuti agar tidak terjadi miss communications yang berakibat fatal, pada prinsipnya harus selalu dilakukan

agar evaluasi terhadap komunikasi dan informasi yang disampaikan dan berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan New Priok Port sehingga informasi tersebut tepat waktu dan tepat sasaran.

c. Dalam mengkomunikasikan informasi, selalu dilakukan evaluasi agar informasi tersebut tepat sasaran. Evaluasi harus selalu dilakukan dalam setiap pelaksanaan program. Untuk Komunikasi metode yang dilakukan dengan melakukan sample cek kepada penerima informasi.

(46)

Informan 3 menjelaskan evaluasi dari program strategi komunikasi pembangunan New Priok Port :

apa sajakah yang perlu di evaluasi?

a. Komunikasi antar Divisi yang perlu di tekankan karena sering terjadi kebocoran yang seharusnya bisa di hindari.

b. Kadang staff yang tidak mengupdate informasi dan program terbaru c. Laporan hasil progress yang kadang terlambat tidak sesuai dengan jadwal

atau agenda

Hasil evaluasi dari komunikasi selama proses pembangunan, apakah ada tindak lanjutnya?

Evaluasi dilakukan secara berkala, karena proyek ini bertahap maka apabila terjadi kendala dalam tahap I, diharapkan tahap selanjutnya tidak terjadi sehingga evaluasi yang sudah ada sebagai pedoman dikemudian hari. PT Pembangunan Pelabuhan Indonesia (PPI) yang ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan New Priok, secara berkala menyampaikan perkembangan proyek ke manajemen.72

Apa tanggapan hasil evaluasi tersebut?

1. Komunikasi internal yang berjalan lambat tidak sesuai harapan, perlu penambahan orang IT dalam mengupdate website karena sejauh ini masih banyak informasi persero yang belum disampaikan secara maksimal bagi internal perseroan sendiri pengguna jasa, atau untuk lingkungan BUMN

2. Seringnya jalur birokrasi yang kurang komunikasi, birokrasi yang ada sekarang belum mencerminkan kemantapan komunikasi yang berbasis Good Coorporate Governance (GCG) sehingga belum maksimal perlu adanya kerjasama yang baik di semua pihak.73

72 Kutipan wawancara Corporate Communication Manager sebagai informan 3 Ibu Dini Endiyani tanggal 17 Juni 2014

73 Kutipan wawancara Corporate Communication Manager sebagai informan 3 Ibu Dini Endiyani 17 Juni 2014

(47)

Menggunakan metode apa saja dalam mengevaluasi?

Evaluasi dilakukan secara sederhana, apabila menemukan suatu permasalahan mencari sumber permasalahan mana yang perlu cepat dilakukan untuk pembenahan.

4.3. Pembahasan

4.3.1. Fact Finding Tujuan di Bangunnya New Priok Port

Sondang P Siagian memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”.

Tujuan dari dibangunnya New Priok Port sebagai suatu kebanggaan negeri karena dapat menjadi pelabuhan yang dapat membangun infrastruktur dan suprastruktur secara modern yang mampu berkompetisi dengan pelabuhan Internasional lainnya. Dengan strategi komunikasi secara intensif yang melibatkan banyak pihak baik dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, Shareholder namun pembangunan menggunakan biaya Perseroan sendiri melalui pinjaman Bank dari dalam negeri dan dari luar negeri. Komunikasi yang terbuka dua arah dan berkesinambungan dan saling menunjang dalam menyiapkan New Priok Port demi peningkatan pelayanan jasa kepelabuhanan yang lebih efisien dan efektif.

Tahapan yang dilakukan dengan menggunakan pemataan terhadap arah komunikasi yang nantinya sebagai program perencanaan dalam mengkomunikasikan program, diantaranya seperti :

Gambar

Gambar 4.7  PROSES PERSETUJUAN                           Kajian  Surat                                         Internal

Referensi

Dokumen terkait

Suawardi Endraswara (2005:5) membuat definisi bahwa, “penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan tidak menyertakan angka-angka, tetapi mengutarakan kedalaman

Nama Ahli Waris BPS Bank Cabang No.. SYUKUR

mengakses sumber-sumber dan bahan-bahan pembelajaran tersebut. Kondisi seperti ini diharapkan dapat menjamin pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Portal

Jadi dalam penelitian ini fenomena yang akan diteliti adalah mengenai keadaan penduduk yang ada di Kabupaten Lampung Barat berupa dekripsi, jumlah pasangan usia

Posted at the Zurich Open Repository and Archive, University of Zurich. Horunā, anbēru, soshite sonogo jinruigakuteki shiten ni okeru Suisu jin no Nihon zō. Nihon to Suisu no kōryū

Setiap organisasi atau perkumpulan institusi penyelenggara pendidikan jarak jauh dan online , baik yang bersifat regional seperti Asia Association of Open Universities

Gardena Karya Anugrah Kota Tangerang yang berisi tentang video company profile, dengan model diantaranya Dewata Etnic Design yang mempunyai acuan produk pada

[r]