PERANGKAT DAERAH
DINAS PERHUBUNGAN
TAHUN 2016-2021
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Karunia dan Ridho-Nya, Alhamdulillah telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama kurun waktu 5(lima) tahun (Tahun 2016-2021).
Dokumen renstra ini disusun sebagai bentuk implementasi dari Tugas pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, yang mengacu pada Rencana Jangka Menengah daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 dengan mempedomani pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Rencana Strategis Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021, terdiri dari 8 (delapan) bagian pembahasan yang memuat Pendahuluan, Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Permasalahan dan Isu-Isu Strategis, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan, Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan, Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan dan Penutup. Akhirnya, besar harapan kami semoga Renstra Dinas Perhubungan ini dapat mendukung pencapaian Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama 5 (lima) tahun ke depan dan Rencana Strategis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan guna lebih meningkatan kinerja program/kegiatan dan peran Dinas Perhubungan dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR ... vi BAB I PENDAHULUAN... 1.1. LatarBelakang... I – 1 1.2. Landasan Hukum... I – 3 1.3. Maksud danTujuan……... I – 6 1.4. SistematikaPenulisan……... I – 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Perangkat Daerah... II – 1 2.2. Sumber Daya Dinas Perhubungab... II – 11 2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah... II – 15 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Perangkat Daerah... II – 26
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat
Daerah... III – 1 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih... III – 3 3.3. Telaahan Rencana Strategis Kementeria
PPN/Bappenas dan Rencana Strategis Bappeda Provinsi Sumatera
Selatan... III – 5
DAFTAR ISI
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis... III – 9
3.5. Penentuan Isu-isu
Strategis... III – 15
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan Perangkat Daerah... IV – 1
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V – 1
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA
PENDANAAN
VI – 1
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
VII – 1
Halaman Tabel 2.1 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan Dinas
Perhubungan Kabupaten OKU TIMUR... II – 12 Tabel 2.2 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan Dinas
Perhubungan Kabupaten OKU TIMUR... II – 13 Tabel 2.3 Alokasi Anggaran Dinas Perhubungan Kabupaten OKU
TIMUR Tahun 2012-2016... II – 13 Tabel 2.4 Daftar Inventaris Barang Dinas Perhubungan Kabupaten
OKU TIMUR Tahun 2016... II – 14 Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten OKU
TIMUR Tahun 2010-2015... II – 17 Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas
Perhubungan Kabupaten OKU TIMUR 2010-2015... II – 19 Tabel 3.1 Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Perhubungan RI Beserta Faktor
Penghambat Dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya... III – 6 Tabel 3.2 Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Kab. OKU
TIMUR berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Perhubungan Sumatera Selatan beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya... III – 8 Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan
Berdasarkan Telaahan RTRW Beserta Faktor Penghambat Dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya... III – 11 Tabel 3.4 Mitigasi Dampak KRP terhadap Isu Pembangunan
Berkelanjutan... III – 14 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
PerhubunganKabupaten OKU TIMUR Tahun 2016-2021.. IV – 4
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan... V – 1 Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas
Perhubungan Kabupaten OKU TIMUR... VI – 2 Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah Dinas Perhubungan
Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD... VII – 2
Tabel 7.2 Indikator Kinerja Program yang Mengacu pada Tujuan
Halaman Gambar 1.1 Bagan Alir Tahapan dan Tata Cara Penyusunan
Renstra PD... I.2 Gambar 2.1 Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur... II – 2
DAFTAR GAMBAR
1.1 LATAR BELAKANG
Berdasarkan ketentuan umum Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentangTata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah DaerahRencana Strategis Perangkat Daerah yang juga disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahunan. Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merupakan dokumen perencanaan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu antara kurun waktu 2016-2021 sesuai dengan RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021.
Sesuai amanat pemerintah yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah harus menyiapkan rancangan Rencana Strategis SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan RPJM Daerah. Renstra SKPD disusun untuk menjaga dan memelihara kesinambungan pembangunan yang telah dicapai sebelumnya sehingga berfungsi bahan perbandingan antara kondisi pembangunan daerah yang telah dicapai dengan kondisi pembangunan yang diinginkan ke depan. Penyusunan rencana pembangunan pada dasarnya merupakan akumulasi perencanaan dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah (bottom up and top down planning) melalui mekanisme dan tahap penyusunan rancangan disemua tingkatan pemerintahan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat. Demikian pula sebaliknya dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga pemerintah desa.
Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal,penyusunan rancangan, pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah, perumusan rancangan akhir, dan penetapan. Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mengacu pada dokumen RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga mempertimbangkan sejumlah dokumen yang terkait, seperti RTRW, Renstra Kementerian PPN/Bappenas, Renstra Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, dan sejumlah dokumen terkait lainnya. Kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah serta indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan yang telah disepakati kepala daerah dan DPRD menjadi acuan kepala perangkat daerah merumuskan kegiatan dalam rancangan rencana strategis perangkat daerah. Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan lima tahunan yang digunakan sebagai pedoman penyusunan Renja Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan tahunan.
Gambar 1.1
Dengan disahkannya Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu TimurNomor 33 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan KabupatenOKU TIMUR, dan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 9 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun2016-2021, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan kabupaten Ogan Komering Ulu Timur harus melakukan penyesuaian terhadap penyusunan Rencana Strategis yang akan disusun.
1.2 LANDASAN HUKUM
Penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 berdasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4421);
2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
5. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undnag – Undang Nomor
0 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2001 tentang pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4124);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN). (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5059);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2014-2019 (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan RencanaKerja Pemerintah Daerah; 17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-188/Kep/Bangda/2007
tentang Pedoman Penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD);
18. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 14 Tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera elatan 2006 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Sumatera Selatan Nomor 14);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 31 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2008 Nomor 31);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun2016-2021 (Lembaran Daeah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 Nomor 2); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 6
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten OKU TIMUR (Lembaran Daeah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 Nomor 6);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 9 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2
Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2018 Nomor 9);
23. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Bada-Badan Daerah, Kecamatan serta
Kelurahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur; (Lembaran DaeRah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016
Nomor 33).
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah sebagai acuan resmi bagi Dinas Perhubungan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan dan penentuan pilihan-pilihan program kegiatan tahunan Bappeda.
Tujuan disusunnya Rencana strategis Dinas Perhubungan adalah:
a. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah yang lebih terukur ke dalam tujuan, sasaran perangkat daerah tahun 2016-2021, dengan berpedoman pada dokumen RPJMD;
b. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum perangkat daerah; c. Merumuskan rencana kerangka pendanaan perangkat daerah.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra Perangkat Daerah) ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan RencanaKerja Pemerintah Daerah, seperti diuraikan dibawah ini :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB IIGAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Rencana Strategis Kementeria PPN/Bappenas dan Rencana Strategis Bappeda Provinsi Sumatera Selatan
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IVTUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
BAB VSTRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAA BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN
Berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Dinas Perhubungan mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintaha kabupaten dalam dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang perhubungan darat.
Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mempunyai fungsi:
1. Pelaksanaan kegiatan tata usaha, urusan umum, kepegawaian, perlengkapan dan keuangan;
2. Perumusan kebijakan di bidang perhubungan;
3. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang perhubungan pembinaan terhadap pelaksanaan teknis Dinas dalam lingkup tugasnya, pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;
4. Pengkoordinasian, pengendalian dan pengawasan suatu evaluasi pelaksanaan tugas di bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan;
5. Pengkoordinasian, pengendalian dan pengawasan serta evaluasi di bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan kereta api;
6. Pengkoordinasian, pengendalian dan pengawasan serta evaluasi pelaksanaan tugas di bidang Pos dan Telekomunikasi;
Struktur organisasi Dinas Perhubungan terdiri dari : a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat Dinas, membawahi :
a) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; b) Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.
c. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan : a) Seksi Lalu Lintas;
b) Seksi Angkutan;
c) Seksi Pengujian Sarana.
d. Bidang Prasarana dan Keselamatan: a) Seksi Prasarana;
b) Seksi Keselamatan; c) Seksi Pengembangan.
Secara lengkap bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat dilihat dalam gambar berikut :
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Krisdianto, S.E.
Penata Tk. I/Gol. III.d NIP. 19801102 200701 1 009
Kasubbag Umum dan Kepegawaian Renny Novita, S.E.
Penata Tk. I/Gol. III.d NIP. 19800106 200701 2 006
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan
Baidori, S.Sos.
Penata TK. I/ Gol. III.d NIP. 19730211 199403 1 002
Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan
Taufan Sumarlin, S.E.
Penata TK. I/ Gol. III.d NIP. 19800316 199903 1 001
Kepala Seksi Lalu Lintas
Tori Kurniawan, ST, M.Si.
Penata Tk. I/Gol. III.d NIP. 19820601 200604 1 004
Kepala Seksi Pengembangan
Dedi Setiadi, ST, M.M.
Penata TK.I / Gol. III.d NIP. 19750414 200501 1 006
Kepala Seksi Angkutan Sardiyanto, S.H.
Penata/ Gol. III.c NIP. 19821210 201101 1 005
Kepala Seksi Keselamatan Wira Ekawati.S.Sos.
Penata Tk. I/Gol. III.d NIP. 19760507 200701 2 018
Kepala Seksi Pengujian Sarana
Edy Thia Tauladani, S.T.
Penata/ Gol. III.c NIP. 1791206 200101 1 004
Kepala Seksi Prasarana Hadiwinoto Usman, S.T.
Penata/ Gol. III.c NIP. 19800608 200801 1 003 Sekretaris Dinas Sarino, S.E. Pembina/IV.a NIP. 19650611 198603 1 011 Gambar 2.1
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Kepala Dinas Syafindar, S.E.
Pembina/IV.a NIP. 19620711 198701 1 001
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan ditetapkan dengan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 24 Tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut :
A. KEPALA DINAS
Tugas : Membantu bupati dalam tugas desentralisasi di bidang Perhubungan
dalam rangka melaksanakan kewenangan otonomi kabupaten.
Fungsi :
a. Penetapan visi, misi dan rencana strategis dinas; b. Perumus kebijakan teknis di bidang perhubungan;
c. Pengontrol semua aspek kegiatan pada Dinas Perhubungan yang meliputi kegiatan tata usaha, urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, pelaksanaan pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan serta pengawasan dan pengendalian prasarana dan keselamatan pengguna jalan serta pengembangan tranportasi dan penerangan lampu jalan;
d. Pengontrol dan bertanggung jawab atas pemberian perizinan di bidang perhubungan;
e. Pengontrol dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pungutan retribusi di lingkungan Dinas Perhubungan;
f. Pengkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran tugas di bidang perhubungan;
g. pemaraf naskah dinas sesuai dengan bidang tugasnya; h. Pembuat telaah dan nota dinas dalam bidang tugasnya; i. Penyusun laporan kegiatan;
j. Pemberi saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya;
k. Pelaksana penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan; l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati.
B. SEKRETARIAT
Tugas : Sekretariat Dinas mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
dalam melaksanakan pemberian pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Fungsi:
a. Mengkoordinasi penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi, dan pelaporan Dinas Perhubungan Kabupaten;
b. Memberikan dukungan administrasi yang meliputi kepegawaian, ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggan, kerja sama, hubungan masyarakat, kearsipan, dan dokumentasi;
c. Melaksanakan penataan organisasi dan tata laksana;
d. Mengkoordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan; e. Melaksanakan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah;
f. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
g. Melaksanakan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
➢ Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;
b. Menyusun perencanaan, program, dan Anggaran tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan; c. Menyusun Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penelitian Pengembangan;
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan musrenbangda;
e. Menyusun Laporon Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;
f. Menyusun bahan LKPJ Bappeda dan Litbang;
g. Menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Penetapan Kinerja (PK) Bappeda dan Litbang;
h. Menyusun bahan pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap realisasi atau pelaksanaan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan daerah di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan.
➢ Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, Program dan Anggaran;
b. Melaksanakan urusan keuangan;
c. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan Dinas Perhubungan Kabupaten;
d. Melaksanakan pembinaan terhadap staf Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
e. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
f. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
➢ Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian dan ketatausahaan;
b. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kerumahtanggan;
c. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kerjasama dan hubungan masyarakat;
d. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kearsipan dan dokumentasi;
e. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan penataan organisasi dan tata laksana;
f. Melaksanakan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah; g. Melakukan penyusunan peraturan perundang-undangan; h. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan bawahan dalam
lingkup bidang tugasnya;
i. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;
C. BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
Tugas : Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas kewenangan desentralisasi sektor perhubungan di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan.
Fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang lalu lintas, angkutan, dan pengujian sarana;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang lalu lintas, angkutan, dan pengujian sarana;
c. Penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang lalu lintas, angkutan, dan pengujian sarana;
d. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
e. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan; f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
➢ Kepala Seksi Lalu Lintas Tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang penetapan rencana induk jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan Kabupaten;
b. Menetapkan Lintas angkutan dan persetujuan pengoperasian angkutan dalam daerah kabupaten dan/atau jaringan jalur kereta api kabupaten;
c. Menetapkan rencana induk perketaapian, jaringan jalur kereta api dan jaringan pelayanan perkeretaapian kabupaten;
d. Melaksanakan penyediaan perlengkapan jalan di jalan kabupaten; e. Melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan kabupaten; f. Memberikan persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas untuk
jalan kabupaten;
g. Melaksanakan pengaturan parkir dan lalu lintas dalam wilayah Kabupaten;
h. Melaksanakan kegiatan pemanduan dan pengaturan rute perjalaan pemerintah daerah, instansi, tamu pemerintah daerah dan kebutuhan masyarakat;
i. Melaksanakan kegiatan pengaturan, penempatan alat bantu kerja, penempatan personil, dan pemanduan atas permintaan instansi atau kebutuhan masyarakat;
j. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
k. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
➢ Kepala Seksi Angkutan Tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang penyediaan angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang dalam daerah kabupaten;
b. Menetapkan kawasan perkotaan untuk pelayanan angkutan perkotaan dalam 1 (satu) daerah kabupaten;
c. Menetapkan rencana umum jaringan trayek perkotaan dalam 1 (satu) daerah kabupaten;
d. Menetapkan rencana umum jaringan trayek pedesaan yang menghubungkan 1 (satu) daerah kabupaten;
e. Menerbitkan izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek perdesaan dan perkotaan dalam 1 (satu) kabupaten;
f. Melakukan penetapan tarif kelas ekonomi untuk angkutan orang yang melayani trayek angkutan perkotaan dan perdesaan;
g. Menerbitkan izin operasi sarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya dalam 1 (satu) daerah kabupaten;
h. Menetapkan wilayah operasi dan menerbitkan izin penyelenggaran taksi dan angkutan kawasan tertentu yang wilayah operasinya dalam daerah kabupaten;
i. Menerbitkan izin usaha penyelenggaraan angkutan sesuai dengan domisili orang perseorangan Warga Negara Indonesia dan badan usaha;
j. Menerbitkan izin pengadaan atau pembangunan perkertaapian khusus, izin operasi dan penetapan jalur kereta api khusus yang jaringannya dalam daerah kabupaten;
k. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
l. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. ➢ Kepala Seksi Pengujian Sarana
Tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pengujian berkala kendaraan bermotor;
b. Melakukan pelaksanaan kebijakan di bidang pengujian berkala kendaraan bermotor;
c. Melakukan penyiapan bahan pelaporan kebijakan di bidang pengujian berkala kendaraan bermotor;
d. Menerbitkan izin usaha jasa terkait dengan perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor;
e. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
f. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
D. BIDANG PRASARANA DAN KESELAMATAN
Tugas : Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, serta evaluasi dan pelaporan di bidang prasarana, keselamatan, pengembangan transportasi dan penerangan lampu jalan.
Fungsi :
a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang prasarana, keselamatan, pengembangan trasportasi dan penerangan lampu jalan; b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan dibidang prasarana,
keselamatan, dan pengembangan trasportasi dan penerangan lampu jalan;
c. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan dibidang prasarana, keselamatan, dan pengembangan trasportasi dan penerangan lampu jalan;
d. pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesui dengan tugas dan fungsinya;
e. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
f. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
➢ Kepala Seksi Pengembangan Tugas :
a. Mengerjakan studi, koordinasi dengan seksi dan bidang yang terkait sesuai dengan lingkup tugasnya serta antar dinas di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanakan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang pemaduan moda di bidang pengembangan;
c. Melakukan pengembangan teknologi di bidang perhubungan;
d. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
e. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
➢ Kepala Seksi Keselamatan Tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan dibidang audit dan inspeksi keselamatan lalu lintas jalan dalam wilayah Kabupaten di bidang keselamatan;
b. Melakukan pengawasan laik fungsi jalan keselamatan sarana dan prasarana dalam wilayah Kabupaten di bidang keselamatan;
c. Melakukan fasilitasi promosi dan kemitraan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di bidang keselamatan;
d. Memeriksa keselamatan pengusahaan angkutan umum dan fasilitas kelaikan kendaraan di bidang keselamatan;
e. Melaksanakan penegakan hukum oleh PPNS di bidang lalu lintas dan angkutan jalan;
f. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
g. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
➢ Kepala Seksi Prasarana Tugas :
a. Menyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan terminal penumpang tipe.C di bidang prasarana;
b. Melaksanakan dan menyiapkan izin penyelenggaraan dan pembangunan pasilitas parkir umum dan parkir khusus di bidang prasarana;
c. Melakukan penertiban izin pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di bidang prasarana;
d. Melakukan penertiban izin mendirikan bangunan tempat pendaratan dan lepas landas helikopter di bidang prasarana;
e. Penertiban izin pembangunan, izin pengoprasian, izin usaha, dan izin oprasional prasarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya dalam 1 (satu) dalam wilayah Kabupaten di bidang prasarana;
f. Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur kereta api Kabupaten di bidang prasarana;
g. Melaksanakan kegiatan pengadaan, perawatan / pemeliharaan dan pengawasan teknis perlengkapan jalan;
h. Merancang program penerangan jalan umum, lampu-lampu ornamen, jembatan, fasilitas umum, rumah dinas jabatan pimpinan daerah dan kantor-kantor vertikal;
i. Memproses usulan penerangan jalan umum, jembatan, lampu-lampu ornamen, fasilitas umum dari instansi lain, dan masyarakat; j. Menyusun kegiatan pengadaan, pembangunan, pemeliharaan
penerangan jalan umum, jembatan, lampu-lampu ornamen, fasilitas umum, rumah dinas jabatan pimpinan daerah dan kantor-kantor vertikal;
k. Mengerjakan pengawasan, pengevaluasi kegiatan-kegiatan termasuk hemat energi listrik di seksi penerangan jalan umum;
l. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
m. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2.2. SUMBER DAYA DINAS PERHUBUNGAN 2.1.1 SUMBER DAYA MANUSIA
Kepemerintahan yang baik (good governance) adalah prasyarat bagi terbentuknya pemerintahan yang efektif dan demokratis. Good governance digerakkan oleh prinsip-prinsip partisipatif, penegakan hukum yang efektif,transparansi, responsif, kesetaraan, visi strategis, efektif dan efisien, profesional,akuntabel dan pengawasan yang efektif. Dengan kaitan tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan di masa yang akan datang. Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi strategis yang bukan saja mewarnai melainkan juga menentukan arah kemana suatu daerah akan dibawa.
Pemerintah Daerah adalah implementator kebijakan publik yang mengemban tugas dan fungsi-fungsi pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintahan di masa mendatang adalah pemerintahan yang cerdas, yang mampu menerjemahkan kebijakan publik ke dalam langkah-langkah operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan masyarakat. Pemerintahan yang cerdas hanya bisa diwujudkan jika aparaturnya cerdas.
Terkait dengan hal tersebut di atas, jumlah aparatur Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berdasarkan data dari Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sampai Bulan Januari Tahun 2017 berjumlah 39 orang. Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada tabel 2.1. Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.1, Dinas Perhubungan menjalankan fungsi koordinasi dengan SKPD lain. Bidang perencana di Dinas Perhubungan bermitra dengan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan
secara intensif melaksanakan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Fungsi koordinasi merupakan fungsi paling strategis yang dijalankan oleh Dinas Perhubungan melalui 2 (dua) bidang yaitu Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, dan Bidang Prasarana dan Keselamatan. Kedua bidang tersebut mengkoordinasikan seluruh urusan perhubungan.
Tabel 2.1
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan Dinas PerhubunganKabupaten OKU TIMUR
No Uraian Essel o n I Essel o n I I Essel o n I II Essel o n I V Staf Jumla h 1 Kepala Dinas 1 1 2 Sekretariat 1 2 19 22
3 Bidang Lalu Lintas dan Angkutan 1 3 81 85
4 Bidang Prasarana dan Keselamatan 1 3 16 20
Jumlah 1 3 8 116 128
Bidang Lalu Lintas dan Angkutan memiliki jumlah karyawan yang lebih banyak daripada bidang yang lain, mengingat beban kerja di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan yang cukup tinggi. Kondisi kepegawaian Dinas Perhubungan berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini:
Tabel 2.2
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
No Uraian S3 S2 S1 D3 SMA SMP Jumlah
1 Kepala Dinas - - 1 - - - 1
2 Sekretariat - - 13 - 9 - 22
3 Bidang Lalu Lintas dan Angkutan - 2 27 5 51 - 85 4 Bidang Prasarana dan Keselamatan - 1 7 1 11 - 20
Jumlah - 3 48 6 71 - 128
Kapasitas dan kapabilitas karyawan berkaitan erat dengan tingkat pendidikannya. Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.2, tingkat pendidikan karyawan Dinas Perhubungan yang paling banyak adalah pendidikan SMA sebanyak 71 orang (55,5%). Tingkat pendidikan bagian terbesar dari karyawan Dinas Perhubungan yang relatif rendah ini merupakan titik lemah dalam peningkatan kinerja Dinas Perhubungan secara umum.
2.1.2 ANGGARAN
Dari sisi anggaran, Dinas Perhubungan mendapatkan alokasi anggaran yang meningkat dari tahun 2016 ke tahun 2017, dan penurunan anggaran di tahun 2018 sekitar 51,6%, tabel dibawah ini memperlihatkan jumlah alokasi anggaran 2016-2018 beserta serapannya sebagai berikut :
Tabel 2.3
Alokasi Anggaran Dinas Perhubungan Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016-2018
No Tahun Anggaran Jumlah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) 1 2016 2.552.371.000,- 2.350.635.085,- 92,9 2 2017 5.857.154.400,- 5.651.129.366,- 96,5 3 2018 3.020.000.000,- 2.577.323.835,- 85,3
Permasalahan anggaran di Dinas Perhubungan juga berkaitan Alokasi Uang Persediaan (UP) untuk Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur masih belum mencakupi untuk membackup kegiatan rutin, terbatasnya alokasi dana yang dikelola Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk melaksanakan kegiatan selama 1 tahun, dan panjangnya proses birokrasi dalam pengajan SPP.
Belum terintegrasinya Perencanaan dan penganggaran dalam satu sistem, manjadi titik lemah selanjutnya, dimana otoritasnya tidak berada pada institusi Dinas Perhubungan sehingga menyebabkan banyak kegiatan yang sudah direncanakan,tereduksi pada proses penganggaran.
2.1.3 ASET, SARANA DAN PRASARANA
Kondisi saat ini masih menunjukan belum terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan perkantoran yang memadai. Berikut kondisi Rekapitulasi barang dan inventaris kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut:
Tabel 2.4
Daftar Inventaris Barang
Dinas Perhubungan Kab. OKU TIMUR Tahun 2016
No Nama/Jenis
Barang Jumlah Barang
Kondisi Barang Baik Kurang Baik 1 Kendaraan Roda 4 3 √ 2 Kendaraan Roda 2 10 √ 3 Komputer 5 √ 4 Laptop 4 √ 5 Stabilizer/UPS 2 √ 6 Printer 2 √ 7 Faximile 1 √ 8 Ploter 1 √ 9 Handycame 1 √ 10 Camera Digital 0 √ 11 Mesin Tik 0 √
No Nama/Jenis
Barang Jumlah Barang
Kondisi Barang
Baik Kurang
Baik
12 Mesin Jilid Spiral 1 √
13 Digitalzer 0 √ 14 GPS 5 0 √ 15 Telepon 1 √ 16 Scanner 0 √ 17 Pompa Air 1 √ 18 Kompor Gas 0 √ 19 Kipas Angin 2 √ 20 AC 15 √ 21 LCD 2 √ 22 Genset 1 √ 23 Televisi 0 √
24 Meja Biro Sedang 38 √
25 Meja Biro Besar 3 √
26 Kursi Kerja 96 √ 27 Meja Rapat 2 √ 28 Meja Recepsionist 1 √ 29 Sova 1 √ 30 Filling Cabinet 8 √ 31 Lemari Buku 2 √ 32 Lemari Peta 1 √ 33 Brankas 1 √ 34 Lemari Arsip 9 √ 35 Meja Komputer 0 √ 36 Lemari Perpustakaan 1 √
2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Penetapan Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dipergunakan dalam rangka mengukur kinerja pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Indikator yang dipergunakan untuk mengukur kinerja pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sekurang-kurangnya mencakup salah satu dari kelompok indikator sebagai berikut:
1. Indikator kinerja SPM. Akan tetapi saat ini Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur belum menetapkan SPM. 2. Indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan
suatu urusan pemerintahan. Indikator yang dipakai adalah indikator yang terdapat pada Lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
3. Indikator yang telah dikembangkan OPD secara mandiri berdasarkan hasil analisis standar pelayanan sesuai tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. 4. Indikator Sustainable Development Goals (SDGs) periode 2015-2030
ataupun indikator lain yang telah diratifikasi oleh pemerintah yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Besaran target kinerja baik menurut Standar Pelayanan minimum (SPM), Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau kinerja lainnya ditentukan sesuai dengan analisis kebutuhan tiap indikator dan disesuaikan dengan besaran target capaian yang telah dihasilkan pada periode sebelumnya.
Berikut pada tabel 2.5 dapat dilihat Target Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam kurun waktu 2010-2015.
Tabel 2.5
Pencapaian Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun
ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas - - - -
2 Pembuatan ZOSS - - - -
3 Pengadaan Marka Jalan - - - -
4 Pengadaan RPPJ - - - -
5 Pengadaan Warning Light - - - -
6 Pengadaan Kamera Pengawas (Traffic Controll) - - - - 7 Pengadaan Traffic Light (APILL) - - - -
8 Pengadaan Cermin Tikungan - - - -
9 Pengadaan Paku Jalan - - - -
10 Pengadaan Traffic Block - - - -
11 Pengadaan Traffic Cone - - - -
12 Pengadaan Deliniator - - - -
13 Guard Rail - - - -
14 Pengadaan Halte - - - -
15 Pengadaan Lampu Penerangan Jalan - - - - 16 Pengadaan Moda Transportasi Darat - - - -
Pendanaan merupakan salah satu faktor pendukung dalam usaha pencapaian target kinerja yang telah direncanakan. Dari rasio antara realisasi penyerapan anggaran dan anggaran yang dapat dikatakan baik atau kurang baik dapat diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD, misalnya prosedur atau mekanisme, jumlah dan kualitas personil (sumber daya manusia), progress pelaksanaan program dan sebagainya.
Dengan demikian, selanjutnya dapat dirumuskan permasalahan pendanaan pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk menunjukkan kapasitas pendanaan pelayanan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan periode perencanaan.
Analisis terhadap permasalahan pendanaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan di Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam kurun waktu 2010-2015 ini dapat juga dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan isu strategis dan program SKPD pada Renstra Dinas Perhubungan yang akan disusun ini.
Berikut pada Tabel 2.6 dapat dilihat Anggaran dan realisasi pendanaan Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam kurun waktu 2010-2015.
Tabel 2.6
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten OKU TIMUR 2010-2015
Uraian
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- PertumbuhRata-rata an 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - - - Penyediaan Jasa Surat
Menyurat - - - - Penyediaan Jasa
komunikasi sumber
daya air dan listrik - - - - Penyediaan jasa Jaminan Jiwa Pemeliharaan Kesehatan PNS - - - - Penyediaan jasa
Jaminan Barang Milik Daerah - - - - Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional - - - - Penyediaan jasa Administrasi keuangan - - - - Penyediaan barang&jasa kebersihan kantor - - - - Penyediaan alat tulis
kantor (ATK) - - - - Penyediaan barang
Cetakan dan
Penggandaan - - - - Penyedia komponen - - - -
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuh an 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) instalasi listrik/penerangan pembangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - - - - Penyediaan peralatan rumah tangga - - - - Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
Perundang Undangan - - - - Penyediaan Makanan
dan minuman - - - - Rapat rapat Koordinasi
dan konsultasi kedalam/keluar daerah - - - - Penyediaan Jasa Pendukung/teknis perkantoran - - - - Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur - - - - Pembangunan jalan masuk balai - - - - Pembangunan gedung kantor - - - - Pengadaan kendaraan dinas operasional kantor - - - - Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor - - - - Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - - - -
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuh an 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Pengadaan Meubeler - - - - Penyediaan sewa
kantor dinas/ rumah
jabatan - - - - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - - - - Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor - - - - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor - - - - Pemeliharaan rutin/
berkala sarana dan
prasarana lalu lintas - - - - Rehabilitasi Ringan/Berat Gedung Kantor - - - - Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - - - - Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan - - - - Pelatihan dan pendidikan dasar ketrerampilan/keahlian sumber daya aparatur
- - - - Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
- - - - Penyusunan laporan - - - -
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuh an 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun - - - - Program Peningkatan Disiplin Aparatur - - - - Pengadaan pakaian Dinas - - - - Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
- - - - Rehabilitasi/
pemeliharaan alat uji
kendaraan bermotor - - - - Rehabilitasi dan
pemeliharaan
prasarana dan fasilitas LLAJ - - - - Program Peningkatan Pelayanan Angkutan - - - - Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya - - - - Analisis database angkutan pelayanan angkutan umum - - - - Kegiatan sosialisasi penyuluhan
keselamatan lalu lintas
- - - - Kegiatan pemilihan dan
pemberian
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuh an 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) mudi/awak kendaraan angkutan umum teladan Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan - - - - Kegiatan Lomba Tertib
Lalu Lintas (WTN) - - - - Kegiatan pemilihan pelajar pelopor - - - - Pengadaan moda transportasi darat - - - - Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
- - - - Perencanaan
pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
- - - - Penyusunan kebijakan,
norma, standar dan prosedur bidang perhubungan
- - - - Pengadaan Aplikasi
Android dan Website Perhubungan
- - - - Monitoring evaluasi dan
pelaporan - - - - Pembangunan zona
selamat sekolah - - - - Pembangunan halte - - - - Program pengendalian
dan pengamanan lalu lintas
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuh an 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Pengadaan
rambu-rambu lalu lintas - - - - Pengadaan marka jalan - - - - Pengadaan pagar
pengaman jalan (Guard
Rail) - - - - Pengadaan dan
pemasangan paku jalan - - - - Pengendalian dan
pengamanan hari keagamaan dan hari besar
- - - - Pemeriksaan &
pengawasan gabungan rutin kendaraan barang dan penumpang umum
- - - - Pengadaan warning light - - - - Pengadaan kamera pengawas (Traffic Control) - - - - Pengadaan traffic light
(APILL) - - - - Pengadaan cermin
tikungan - - - - Pengadaan RPPJ - - - - Pengadaan traffic block - - - - Pengadaan traffic cone - - - - Pengadaan deliniator - - - - Program peningkatan
kelaikan pengoperasian
kendaraan bermotor - - - - Pelaksanaan uji petik
kendaraan bermotor - - - - Program pembinaan - - - -
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuh an 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) dan pengembangan bidang ketenagalistrikan Pengadaan material lampu jalan (lampu,kabel,trapo,kac a tiang) - - - - Pengadaan lampu jalan
dan lampu ornamen - - - - Biaya pemasangan - - - - Pekerjaan pemasangan
meteran baru dan tambah daya
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG DINAS PERHUBUNGAN
Tantangan dan masalah yang dihadapi sampai dengan tahun 2016 di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten OKU TIMUR adalah :
1) Jumlah (kuantitas) dan kualitas profesionalisme sumber daya manusia yang beum memadai;
2) Terbatasnya alokasi anggaran menyebabkan tertundanya pembangunan sarana dan prasarana;
3) Belum keseluruhan unit kerja yang mengusulkan anggaran dapat melengkapi data dukung berupa kelengkapan dokumen perencanaan; 4) Masih belum adanya sanksi terhadap kinerja pelayanan operator
yang kurang optimal meskipun secara rutin operator terus melayani kebutuhan masyarakat;
5) Belum tersusunnya Rencana Umum Pengembangan SDM Aparatur Dinas Perhubungan;
6) Peningkatan Kualitas SDM Aparatur Dinas Perhubungan sesuai dengan perkembangan sektor transportasi;
7) Belum sesuainya Pola Pembinaan Karier Pegawai dengan kebutuhan Unit Kerja;
8) Penataan Organisasi dan Tata Laksana yang rasional untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas;
9) Mewujudkan peningkatan kompetensi pegawai sehingga tercipta kesesuaian antara kompetensi dengan syarat jabatan yang ditetapkan organisasi;
10) Mewujudkan sumber daya aparatur Dinas Perhubungan yang memiliki mental yang bersih dan kuat guna menghasilkan kinerja yang optimal;
11) Masih sering terjadi kesalahan dalam pencantuman kegiatan pada Rencana Kerja Anggaran (RKA), misalnya terdapat kegiatan yang seharusnya masuk dalam Belanja Modal namun salah memasukan ke dalam kegiatan Belanja Barang atau sebaliknya sehingga menyulitkan untuk pencairan dananya;
12) Dalam Pelaksanaan Anggaran terdapat hambatan-hambatan antara lain :
- Proses pelelangan yang memerlukan waktu cukup lama yang disebabkan antara lain tingkat kehati-hatian dari panitia lelang dan waktu sanggah banding;
- Adanya dana terblokir, karena adanya kesalahan Kode Rek/RKA sehingga memerlukan revisi DPA;
- Adanya perubahan desain/spesifikasi teknis; - Adanya permasalahan tanah/sengketa tanah;
- Adanya perubahan pengelola anggaran karena perubahan/mutasi jabatan sehingga menghambat proses pelaksanaan kegiatan; 13) Laporan Keuangan belum dapat terlaksana dengan baik disebabkan
Untuk menentukan isu strategis, didahului dengan melakukan identifikasi permasalahan, yaitu permasalahan pokok sampai dengan akar permasalahannya. Permasalahan dan isu strategis penyelenggaraan tugas dan fungsi menjadi rujukan penting dalam menentukan program dan kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan. Dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin ke sini akan semakin kompleks. Arusbesar globalisasi membawakeleluasaan informasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak pada munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang.
Berdasarkan pendekatan seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, peluang danancaman yang terkait dengan dinamika lingkungan strategis memperhatikan kekuatandan kelemahanlembaga / institusi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurdalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
Banyak faktor-faktor yang dapat mendorong atau menghambat dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Maka dari itu, diharapkan Dinas Perhubungan dapat menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan semua peluang yang ada, sehingga kelemahan, kendala dan ancaman yang dihadapi dapat teratasi.
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Perumusan arah kebijakan dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah, dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka menengah daerah berdasarkanstrategi dan arah kebijakan yang ditetapkan. Dengan arah kebijakan diperoleh strategi melalui program-program yang saling terkait dan rasional dalam mendukung pencapaian indikator dan target sasaran.
Selanjutnya melalui rumusan kebijakan umum, diperoleh sarana untuk menghasilkan berbagai program yang paling efektif mencapai sasaran. Untuk itu, dibutuhkan kebijakan umum agar dapat merangkai program-program prioritas yang inherent (berhubungan erat).
Program pembangunan daerah merupakan sekumpulan program prioritas yang secara khusus berhubungan dengan capaian sasaran pembangunan daerah. Program ini dapat berupa pernyataan yang disamakan atau sekurang kurangnya mengandung program kepala daerah terpilih yang di dalamnya berisiprogram prioritas yang bersifat strategis. Hal ini merupakan instrumen kebijakanyang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah dan atau bersama masyarakat, yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah. Keberhasilan capaian satu program mendukung atau memicu keberhasilan program lainnya.
Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mempunyai tugas Pengkoordinasian, pengendalian dan pengawasan serta evaluasi di bidang Perhubungan. Kelancaran dan keberhasilan Dinas Perhubungan selama ini tidak terlepas oleh dukungan sumber daya manusia, anggaran yang tersedia dan hasil evaluasi capaian kinerja dari tahun ke tahun yang menunjukkan peningkatan.
Berdasarkan analisis capaian kinerja periode sebelumnya (tahun 2010- 2015) dan inventarisasi permasalahan aktual berkaitan dengan tugas utama Dinas Perhubungan, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebagai berikut :
a. Pelayanan Sarana dan Prasarana Bidang Lalu Lintas
Permasalahan ini terjadi diantaranya disebabkan karena kurangnya dan belum terpenuhinya fasilitas lalu lintas seperti rambu-rambu lalu lintas, Alat Pemberi Isarat Lalu Lintas (APIL), Lampu Kedip, Marka Jalan, Penerangan Jalan Umum (PJU) dan fasilitas lalu lintas lainnya b. Pelayanan Bidang Trasportasi
Permasalahan ini terjadi dikarenakan banyaknya jumlah angkutan umum yang belum memuliki izin trayek angkutan umum dan belum tersediannya terminal untuk pemebrhentian, naik turun penumpang dan barang.
c. Pelayanan Pengujian Kendaran Bermotor
Permasalahan ini terjadi dikarenakan kurangnya kesadaran pemilik angkutan transportasi untuk melakukan uji berkala kendaraan bermotornya dan belum tersediannya prasarana pengujian kendaran bermotor seperti jalan masuk dan ruang tunggu balai pengujian kendaraan bermotor
d. Pelayanan Perparkiran
Belum tersediannya Sistem Informasi Manajemen Perparkiran (SIM Perparkiran).
3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL BUPATI OKU TIMUR TAHUN 2016-2021
Visi Bupati OKU TIMUR dan Wakil Bupati OKU TIMUR Periode Tahun 2016-2021 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
“ YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG” Secara umum visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 bahwa apabila pasangan Bupati dan Wakil Bupati H.M. Kholid MD dan Fery Antoni dipercaya dan diberikan amanah untuk melayani masyarakat Ogan Komering Ulu Timur, infrastruktur jalan dan jembatan serta keamanan adalah prioritas pemerintahan, terutama jalan dan jembatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten danprovinsi tetangga serta menumbuh kembangkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap keamanan dan infrastruktur jalan dan jembatan.
LEBIH BAIK adalah keadaan Kabupaten Ogan Komering Ulu yang
semakin maju dan berkembang dalam pembangunan baik sumber daya manusia, sarana prasarana, perekonomian daerah dan sosial budaya. Lebih baik juga dapat diartkan bahwa apa yang sudah di capai pada masa pemerintahan sebelumnya dapat ditingkatkan dengan lebih baik lagi demi mencapai kesejahteraan rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
AMAN artinya terciptanya dan terwujudnyan penciptaan keamanan dan ketertiban yang ditujukan untuk menciptakan kondisi yang kondusif,
dengan tegaknya supremasi hukum yang mencerminkan kebenaran dan keadilan, serta memperoleh legitimasi yang kuat dari masyarakat.
NYAMAN artinya terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan
terpelihara dengan baik melalui sinergitas lintas sektor sehingga dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya.
TANPA JALAN BERLUBANGartinya bahwa jalan dan jembatan sebagai
sarana transportasi utama di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selalu dalam kondisi yang layak sehingga dapat mempercepat arus barang baik hasil pertanian maupun kebutuhan masyarakat dengan dukungan seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, masyarakat maupun swasta.
Misi yang ditetapkan diharapkan mampu menggerakkan seluruh komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai VISI KabupatenOKU TIMUR seperti tersebut diperlukan MISI yang dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan, sasaran dan strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi Kabupaten OKU TIMUR tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Untuk mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur lebih baik, nyaman tanpa jalan berlobang diperlukan dukungan aparatur yang beriorientasi pada pelayanan publik serta anggaran pembangunan yang pro rakyat.
2. Memberikan rasa aman dan nyaman dengan peningkatan sinergitas antara masyarakat, pemerintah kabupaten dan Kepolisian.
3. Mewujudkan kualitas SDM yang profesianal, berbudaya dan berakhlak mulia.
4. Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menikmati hasil pembangunan.
5. Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat dibidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan.
6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan pertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan.
Dikaitkan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD 2016-2021 serta sebagai unsur penunjang Urusan Pemerintahan pada perencanaan serta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan Dinas Perhubungan maka fungsi dan tugas Dinas Perhubungan terkait erat dengan pencapaian misi ke-1,yaitu“Untuk mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur lebih baik, nyaman tanpa jalan berlubang diperlukan dukungan aparatur yang beriorientasi pada pelayanan publik serta anggaran pembangunan yang pro rakyat”
3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DAN RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
Sasaran pembangunan nasional beserta indikator sektor transportasi, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang berkaitan dengan kepentingan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Berikut ini Tabel Permasalahan pelayanan Dinas Perhubungan berdasarkan Renstra Kementerian Perhubungan dan Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan disajikan pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5. berikut ini.
Tabel 3.1
Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Perhubungan RI
Beserta Faktor Penghambat Dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
NO SASARAN JANGKA MENENGAH RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RI PELAYANAN DISHUB KAB. OKU TIMUR PERMASALAHAN
SEBAGAI FAKTOR
PENGHAMBAT PENDORONG
1 Menurunnya angka kecelakaan transportasi Kurang optimalnya pengawasan dan sosialisasi/pembinaan kepada masyarakat berkenaan dengan standar keselamatan, peraturan lalu lintas, terminal dan perparkiran karna keterbatasan anggaran.
Tingginya kesadaran masyarakat untuk memenuhi tata tertib lalu lintas
Adanya factor manusia (human error) pada saat berkendara seperti kondisi fisik yang lelah,
mengantuk, dan keslahan membaca petunjuk jalan. 2 Menurunnya jumlah gangguan keamanan
dalam penyelenggaraan transportasi. Terbatasnya SDM Dinas Perhubungan Terciptanya lingkungan yang kondusif Tingginya angka kriminal 3 Terpenuhinya sdm transportasi dalam jumlah
dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan Terbatasnya pelatihan dalam rangka meningkatkan Kualitas dan kuantitas SDM.
Peningkatan Pelatihan sumber daya manusia yang
melaksanakan kegiatan di bidang transportasi darat
Masih kurangnya personil dan tenaga/SDM yang mempunyai keahlian khusus bidang terminal, pengujian kendaraan bermotor, MRLL, evaluasi, pengendalian dan pengelolaan perparkiran
4 Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi dan keterpaduan sistem
transportasi antarmoda/multimoda
Terbatasnya pendanaan pemerintah dalam melaksanakan pemeliharaan dan
rehabilitasi prasarana dan sarana yang ada, sehingga masih dijumpai beberapa kondisi prasarana dan sarana yang kurang perawatan, terutama untuk transportasi jalan,
Sangat diperlukan adanya pemenuhan terhadap sarana dan prasarana penunjang kegiatan
Lemahnya Data Base berkaitan dengan Kebutuhan dan data yang ada mengenai kondisi fasilitas perlengkapan jalan seperti rambu, marka dan guardrill, serta fasilitas lainnya seperti traffic light, warning light, zebra cross dan CCTV.
NO SASARAN JANGKA MENENGAH RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RI PELAYANAN DISHUB KAB. OKU TIMUR PERMASALAHAN
SEBAGAI FAKTOR
PENGHAMBAT PENDORONG
5 Meningkatnya pelayanan angkutan umum
massal perkotaan Masih kurangnya personil dan tenaga/SDM yang mempunyai keahlian khusus bidang terminal, pengujian kendaraan bermotor, MRLL, evaluasi andalalin dan pengelolaan perparkiran
Kemudahan dalam perijinan angkutan umum dan pelayanan pengujian kendaraan bermotor;
Jumlah angkutan umum di Kota Soppeng semakin berkurang, hal tersebut disebabkan berkurangnya peminat/pengguna angkutan umum dan lebih banyak masyarakat menggunakan kendaraan pribadi.