APLIKASI SISTEM SILVOFISHERY DI DESA LAMA,
DESA PALUH KURAU DAN DESA PALUH MANAN,
KECAMATAN HAMPARAN PERAK,
KABUPATEN DELI SERDANG
SKRIPSI
Oleh:
PUTRI YANI
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
APLIKASI SISTEM SILVOFISHERY DI DESA LAMA,
DESA PALUH KURAU DAN DESA PALUH MANAN,
KECAMATAN HAMPARAN PERAK,
KABUPATEN DELI SERDANG
SKRIPSI
Oleh:
PUTRI YANI
101201151 / BUDIDAYA HUTAN
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan Di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian
:
Aplikasi Sistem Silvofishery Di Desa Lama, Desa Paluh Kurau dan Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli SerdangNama : Putri Yani
Nim :
101201151
Menyetujui Komisi Pembimbing
Mohammad Basyuni, S.Hut, M.Si, Ph.D Dr. Kansih Sri Hartini, S.Hut, MP Nip. 19730421 200012 1 001 Nip.
Mengtahui
Ketua Program Studi Kehutanan
Siti Latifah, S.Hut, M.Si, Ph.D Nip. 19710406 200112 2 001
ABSTRAK
PUTRI YANI. Aplikasi Sistem Silvofishery di Desa Lama, Desa Paluh Kurau dan Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Dibawah bimbingan MOHAMMAD BASYUNI dan KANSIH SRI HARTINI.
Pesisir memiliki peranan sangat penting bagi berbagai organisme yang berada di sekitarnya. Fungsi ekosistem wilayah pesisir bagi organisme antara lain sebagai daerah pemijahan, daerah pemeliharaan dan daerah pencarian makan. Silvofishery atau sering disebut sebagai wanamina adalah suatu bentuk kegiatan yang terintegrasi (terpadu) antara budidaya air payau dengan pengembangan mangrove pada lokasi yang sama. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kombinasi terbaik aplikasi sistem silvofishery di Desa Lama, Desa Paluh Manan, dan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Model silvofishery dari ketiga desa tersebut merupakan model kao-kao, dengan ciri-ciri vegetasi mangrove mengelilingi tambak. Desa Lama tergabung dengan Kelompok Tani Paluh Pandan luas tambak silvofishery seluas 6 ha dengan jarak tanam vegetasi mangrove 2m x 2m sebanyak 1200 vegetasi mangrove/ha dengan komposisi tambak dengan mangrove 90% : 10%, kemudian Desa Paluh Manan menggunakan jarak tanam 50cm x 50cm sebanyak 2500 vegetasi mangrove/ha dengan komposisi 75% : 25%, dan Desa Paluh Kurau menggunakan jarak tanam 1m x 1m sebanyak 1600 vegetasi mangrove/ha dengan komposisi 84% : 16%. Kata kunci : Pesisir, kao-kao, komposisi, mangrove, tambak.
ABSTRACT
PUTRI YANI. Application of Silvofishery System in the Villages of Lama, Paluh Manan, and Paluh Kurau, Hamparan Perak Districk, Deli Serdang Regency. Supervised by MOHAMMAD BASYUNI and KANSIH SRI HARTINI.
Costal areas play an important role for the organism in the surrounding area. The function of coastal ecosystem such as spawning ground, nyrsery ground, and feeding ground. Silvofishery called as wanamina formed integrated activity among brackish water aquaculture with planted mangroves. The purpose of study is to obtain description of silvofishery application in three villages : Lama, paluh Manan and Paluh Kurau, Hamparan Perak district, Deli Serdang regency. Silvofishery mode of three villages was kao-kao model, characterized by mangrove vegetation in the surrounding of fishpond. Tani Paluh Pandan group in the Lama villages had fish pond integrates with silvofishery was 6 ha, distance of mangrove vegetation was 2m x 2m, containing 1200 trees/ha, composed by fish pond and mangrove in ratio 90% : 10%. In the Paluh Manan used mangrove distance 50cm x 50 cm, containing 2500 trees/ha, characterized by fish pond and mangrove 75% : 25%, respectively. Forthemore, Paluh Kurau village had mangrove distance 1m x 1m, composed of 1600 trees/ha, found fish pond and mangrove in the ratio of 84% : 16%.
RIWAYAT HIDUP
Putri Yani dilahirkan di kota Medan pada tanggal 22 November 1992 dari bapak Usman Lubis dan Ibu Murni Warsih. Penulis merupakan anak kesembilan dari sepuluh bersaudara.
Tahun 2004 penulis lulus dari SD Negeri 105335 Tanjung morawa, tahun 2007 lulus dari SMP Negeri 1 Tanjung morawa, tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Pada tahun 2010 penulis diterima sebagai mahasiswa di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN).
Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi anggota Rain Forest bagian humas pada tahun 2010 sampai 2013 dan anggota Himpunan Mahasiswa Sylva (HIMAS). Penulis mengikuti kegiatan Pengenalan Ekosistem Hutan di Taman Hutan Raya dan Hutan Pendidikan Gunung Barus di Berastagi, Kabupaten Karo tahun 2012.
Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT. Rimba Hutani Mas, Jambi pada tahun 2014. Pada akhir kuliah, penulis melaksanakan penelitian dengan judul “Aplikasi Sistem Silvofishery di Desa Lama, Desa Paluh Manan dan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang” di bawah bimbingan Bapak Mohammad Basyuni, S.Hut., M.Si., Ph.D dan Ibu Dr. Kansih Sri Hartini, S.Hut, MP.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ” Aplikasi Sistem Silvofishery di Desa Lama, Desa Paluh Manan dan Desa Paluh Kurau di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang ”.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi aplikasi sistem silvofishery di Desa Lama, Desa Paluh Manan, dan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yaitu Usman Lubis dan Murni Warsih, kesembilan saudara penulis Nila Wati Lubis, Zulkifli Lubis, Sri Henny Lubis, Bambang Hermato Lubis, Edi Gunawan Lubis, Yusnita Lubis, Agus Salim Lubis dan Eka Irwansyah Lubis yang telah memberikan doa, dukungan materi dan semangat yang tulus kepada penulis. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mohammad Basyuni, S.Hut, M.Si, Ph.D selaku dosen pembimbing dan Dr. Kansih Sri Hartini, S.Hut, MP selaku dosen pembimbing kedua saya yang telah banyak memberikan bantuan serta masukan yang sangat bermanfaat selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada tim peneliti di Desa Lama, Desa Paluh Manan dan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak yaitu Rahmat Fauzi Hidayat dan Indah Pratiwi Panggabean. Ketua kelompok tani di Desa Lama Bapak Saiful Bukhari, ketua kelompok tani di Desa Paluh Manan Bapak Timur Ginting serta ketua kelompok tani di Desa Paluh Kurau Bapak M.Yusuf atas perhatian dan panduannya selama di lapangan. Teman-teman
tercinta Siti Maryam, Windy Sahraeni Batubara, Triati Handayani, Etti Nur Cahyani, Esty Nidianty, Sinta Sabarina, Adnin Musadri Asbi, Mahdi Saragih, Reza Nugraha, Reza Nacsyabandi, Ferry Aulia Hawari, Muhaimin Zikri Pratama, Ardiansyah Muda, Ardiansyah Putra, Khairul Ambri Nasution, Rahman Abdel Rouf, Tio P Lubis, Ester Dani Sihite, Sri Wardani Rambe, Putri Rafika, Diyanti Isnani, Annisa Nadia, Indah Pratiwi, Junita Herawati Hts, dan semua teman-teman satu angkatan 2010, kemudian yang paling utama buat calon suami penulis yaitu Rahmat Fauzi Hidayat yang telah memberikan dukungan dan semangat selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua staf pengajar dan keluarga besar program studi kehutanan khususnya Budidaya Hutan 2010 yang telah banyak memberikan bantuan dan motivasi dari awal penelitian hingga akhir skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik itu dari struktur penulisan maupun penyampaiannya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun demi kesempurnaan penelitian ini. Demikianlah penulis ucapkan terima kasih. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juni 2014
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR TABEL ... vi PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Tujuan Penelitian ... 2 Manfaat Penilitian ... 3 TINJAUAN PUSTAKA Ekosistem Mangrove ... 4
Fungsi dan Manfaat Hutan Mangrove ... 5
Tambak ... 7
Silvofishery ... 9
METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat ... 16
Alat dan Bahan Penelitian ... 16
Metode Pengumpulan Data ... 17
Populasi dan Sampel Penelitian ... 17
Pengumpul Data ... 18
Pengolahan Data ... 19
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Penelitian ... 22
Umur ... 22 Lama Menetap ... 23 Pendidikan ... 23 Tingkat Pendapatan ... 25 Tambak Silvofishery ... 26 Desa Lama ... 26
Model Tambak Silvofishery di Desa Lama ... 27
Model Operasional dan Hasil Produksi ... 29
Komposisi Tambak dan Mangrove ... 30
Desa Paluh Manan ... 32
Model Tambak Silvofishery di Desa Paluh Manan ... 33
Model Operasional dan Hasil Produksi ... 35
Komposisi Tambak dan Mangrove ... 36
Model Tambak Silvofishery di Desa Paluh Kurau ... 38 Model Operasional dan Hasil Produksi ... 39 Komposisi Tambak dan Mangrove ... 36
KESIMPULAN
Kesimpulan ... 42 Saran ... 42 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
1. Tipe atau model tambak pada sistem silvofishery ... 11
2. Silvofishery model empang parit ... 13
3. Silvifishery model empang parit yang disempurnakan ... 13
4. Silvofishery model komplangan ... 14
5. Peta tutupan lahan di Kecamatan Hamparan Perak pada tahun 2012 ... 16
6. Bagan Alir Penelitian ... 20
7. Tingkat pendidikan responden masyarakat Desa Lama, Desa Paluh Manan, dan Desa Paluh Kurau ... 24
8. Model tambak di Desa Lama ... 28
9. Komposisi tambak dengan mangrove di Desa Lama ... 30
10. Model tambak di Desa Paluh Manan ... 34
11. Komposisi tambak dengan mangrove di Desa Paluh Manan ... 36
12. Model tambak di Desa paluh Kurau ... 38
DAFTAR TABEL
1. Kuesioner yang digunakan penelitian ... 17
2. Distribusi responden berdasarkan umur ... 22
3. Distribusi responden berdasarkan lama menetap ... 23
4. Distribusi responden menurut tingkat pendapatan perbulan ... 25
5. Modal operasional untuk satu kolam dalam jangka waktu 4 bulan ... 29
6. Hasil produksi untuk satu kolam dalam jangka waktu 4 bulan ... 30
7. Modal operasional untuk kolam dalam jangka waktu 6 bulan ... 35
8. Hasil produksi untuk satu kolam dalam jangka waktu 6 bulan ... 35
9. Modal oprasional untuk 1 kolam dalam jangka waktu 4 bulan ... 39
