MODUL PERKULIAHAN
Teknologi
Komunikasi
Internet (Komputer Berjaringan)
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Fakultas Ilmu Komunikasi
Advertising & Marketing
Communication
13
MK43020 Yani Pratomo, S.S, M.Si.
Abstrak
Kompetensi
Pokok bahasan ini merupakan lanjutan bahasan pada pertemuan sebelumnya. Dalam pertemuan ini dibicarakan tentang perkembangan media internet yang merupakan media massa modern.
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami perkembangan media internet sebagai media massa mutakhir yang memungkinkan terciptanya konvergensi media.
Internet
Pada bagian ini, kita akan membahas sejarah media komputer sejak awal penemuannya di abad ke-19 hingga perkembangan akhir di masa World Wide Web (WWW). Pembahasan tentang komputer adalah bagian penting dalam pembicaraan mengenai media komunikasi. Kita semua paham bahwa berbagai media komunikasi yang ada di akhir abad ke-20 sangat terkait dengan sebuah penemuan yang dinamakan komputer dan internet. Pada bab-bab sebelumnya pun kita telah membicarakan perpaduan media (media convergence) yang berarti multimedia. Sudah barang tentu yang dinamakan multimedia sangat berkaitan dengan komputer dan internet.
Sejarah Komputer dan Internet
Keberadaan Web tidak lepas dari adanya penemuan telegraf pada abad ke-19. Samuel F. B. Morse pertama kali menjadikan telegraf sebagai alat komunikasi komersial pada tahun 1844. Jaringan telegraf komersial digunakan oleh jaringan surat kabar Associated Press pada tahun 1848. Inilah untuk pertama kalinya terbentuk sebuah jaringan informasi yang juga dianggap sebagai ide awal ditemukannya World Wide Web.
Sebelum itu, pada tahun 1822, seorang guru besar matematika di Universitas Cambridge bernama Charles Babagge memperkenalkan komputer mekanik. Mesin tersebut sebenarnya didesain untuk membuat tabel matematis. Meskipun begitu, alat ciptaan Charles Babagge ini seringkali disebut sebagai analis sistem komputer yang pertama.
Pada masa Perang Dunia II (1939 – 1945), komputer digunakan untuk keperluan perang. Orang Inggris menggunakan komputer digital elektronik yang pertama (diberi nama Colosuss) sebagai alat untuk memecahkan kode rahasia yang dibuat oleh Nazi. Komputer multi fungsi yang pertama, yang diberi nama electronic numerical integrator and calculator (ENIAC) yang dibuat pada tahun 1946 dipakai untuk membuat perhitungan yang
menghasilkan bom hidrogen. Pada masa selanjutnya, setahap demi setahap, komputer tidak lagi hanya digunakan untuk keperluan militer. Komputer pada saat ini justru lebih banyak berfungsi sebagai alat komersial dan keperluan pribadi.
Penemu ENIAC, J. Presper Eckert dan John Mauchly, membuat UNIFAC yang merupakan komputer untuk keperluan kalangan sipil di tahun 1951. Jaringan komunikasi data yang pertama kali dibuat adalah sistem pemesanan tiket American Airlines pada tahun 1966. Sistem ini berupa jaringan pemesanan tiket pesawat udara antara agen perjalanan dan perusahaan penerbangan antarnegara yang berpusat pada satu sentral komputer. Sistem tersebut dipakai oleh hampir semua perusahaan penerbangan saat ini.
Pada tahun 1964, sebuah penelitian senjata atom di laboratorium Livermore mulai mengoperasikan sebuah jaringan komputer yang disebut Local Area Network (LAN). LAN merupakan jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam lingkup internal gedung atau kantor. Meskipun tujuan awal pengoperasian LAN adalah untuk kepentingan
perang, namun saat ini LAN lebih banyak digunakan untuk keperluan sipil, komersial maupun non-komersial.
Mulai tahun 1966, komputer telah banyak digunakan untuk keperluan bisnis. International Business Machines (IBM) menciptakan komputer dengan ukuran ekonomis. Komputer tidak lagi berukuran besar, seperti jenis yang diperkenalkan pada komputer generasi pertama (ENIAC) yang dibuat dengan tabung vakum raksasa. Bentuk seperti itu membutuhkan biaya produksi yang sangat mahal. IBM memperkenalkan komputer yang jauh lebih kecil dengan biaya produksi yang rendah. Ukurannya sesuai dengan meja kantor.
Akan tetapi, komputer seperti yang kita lihat saat ini adalah komputer Alto yang dikembangkan oleh Xerox Corporation pada tahun 1972 – 1974. Komputer seperti itulah yang dikenal dengan nama personal computer (PC). Pada tahun 1977, Apple mempelopori pembuatan PC yang dilengkapi floppy disc drive (FDD). FDD memungkinkan data tersimpan di dalam sebuah cakram plastik fleksibel yang dilapisi film magnetis.
Penggunaan saluran telepon untuk menghubungkan komputer sentral dengan sejumlah komputer lain pertama kali digunakan oleh British Post Office pada tahun 1974. Pengiriman informasi tekstual melalui jaringan telepon tersebut diberi nama videotext. America On-Line (AOL), yang didirikan oleh Steve Case, memunculkan ide yang berkaitan dengan videotext untuk membuat layanan on-line yang mudah digunakan pada tahun 1982. PC keluaran IBM pada tahun 1981 berhasil melampaui kejayaan Apple. Sayangnya, IBM tidak mampu mempertahankan keunggulan teknologi mereka sendiri yang merupakan faktor utama keberhasilan IBM. IBM justru kemudian mengandalkan komponen komputer yang dihasilkan Intel Corporation dan perangkat lunak yang diproduksi Microsoft. Berbeda dengan IBM, Apple mengontrol sendiri keseluruhan pemakaian perangkat keras dan sistem operasi komputer produksi mereka. Selain itu, Apple juga mampu mengarahkan pasar penjualan mereka sesuai kebutuhan konsumen loyal mereka. Pada tahun 1984, produk Apple yang diberi nama Macintosh, muncul sebagai produk PC dengan grafik resolusi tinggi dan kemampuan multimedia. Pada Macintosh-nya, Apple mempopulerkan konsep hypertext
oleh mouse clicking. Dengan ditemukannya compact disc read only memory (CD-ROM) dan floppy disc berkemampuan besar, data yang direkam tidak lagi hanya data yang berukuran bit yang kecil. Kemampuan grafik dengan kapasitas besar pun kini dapat disimpan dan kembali dibaca kapan pun diinginkan. Bahkan saat ini, penggabungan videotext, hypertext, computer graphics, CD-ROM interaktif, dan PC multimedia telah menghasilkan penemuan yang luar biasa yang disebut World Wide Web (WWW).
Berikut ini visualisasi representasi grafis jaringan WWW.
Masa Internet
Masa internet ditandai dengan bermunculannya perusahaan “dot-com”. Masyarakat diuntungkan dengan adanya informasi on-line, hiburan, belanja elekronis (e-commerce) dan berbagai fasilitas interaktif lainnya. Saat ini, lebih dari 50% rumah dan institusi di Amerika Serikat menggunakan PC. Lebih dari 40% di antaranya adalah PC yang dapat digunakan untuk mengakses internet.
Untuk meraih jutaan pengakses di dunia, sebagian besar media konvensional saat ini juga memiliki versi on-line. Sejumlah produsen juga belum merasa lengkap bila belum memiliki situs internet untuk mempromosikan produk mereka. TV kabel juga menawarkan layanan internet. Pengelola media tradisional seperti NBC juga menghadirkan situs portal. Sejumlah media konvensional lainnya saat ini pun melakukan akuisisi dengan perusahaan internet. Konglomerat Time Warner misalnya, pada tahun 2000 bergabung dengan America On-Line dalam bentuk akuisisi bernama AOL-Time Warner. Ini merupakan salah satu bentuk integrasi antara media lama dengan media baru.
Perkembangan Teknologi Komputer
Komputer beserta jaringan komputer terus mengalami perkembangan yang luar biasa cepat. John Moore, salah satu pendiri Intel Corporation, sejak tahun 1960 telah meramalkan bahwa kemampuan dan kecepatan micro-processor akan mengalami penggandaan kemampuan setiap 18 bulan. Sebaliknya, harga komputer akan terus menjadi lebih murah, bahkan setengah harga sebelumnya. Ramalan tersebut telah menjadi kenyataan. Saat ini, kemampuan dan kecepatan micro-processor bahkan berlipat ganda dalam waktu kurang dari setiap satu tahun. Oleh sebab itu, ramalan tersebut sekarang dikenal dengan nama Hukum Moore (Moore’s Law).
Salah seorang penemu internet, Bob Metcalfe, membuat ramalan bahwa jumlah pengakses internet akan berlipat ganda dalam waktu yang singkat. Pendapat itu menjadi kenyataan. Pada tahun 1994, jumlah PC yang terhubung dengan internet mencapai 3,2 juta PC. Pada tahun 2000, angka tersebut secara dramatis telah mencapai 120 juta PC. Oleh sebab itu, pendapat Metcalfe ini dikenal dengan Hukum Metcalfe (Metcalfe’s Law). Perkembangan yang pesat tersebut telah menjadikan teknologi internet dan komputer juga terus berkembang pesat. Perkembangan teknologi yang pesat juga mendorong peningkatan produksi informasi dan kebutuhan akan sumber daya manusia di bidang tersebut.
Perkembangan teknologi komputer dan internet meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Penemuan perangkat lunak sistem operasi dan internet browser sangatlah penting. Saat ini, sebagian besar perangkat lunak dibuat dalam bahasa C++. Sejumlah aplikasi program diciptakan oleh begitu banyak perusahaan perangkat lunak. Aplikasi-aplikasi tersebut didistribusikan melalui internet atau CD-ROM. Aplikasi sistem operasi komputer seperti Windows, Apple, dan Linux, adalah perangkat lunak yang mendominasi PC saat ini. Sedangkan internet browser yang terkenal adalah Internet Explorer dan Nerscape. Untuk keperluan bisnis sehari-hari maupun keperluan pribadi, para pengguna komputer juga menggunakan sejumlah aplikasi seperti Word Processing, Spread Sheet, Graphics, dan aplikasi lainnya.
Penemuan internet telah mendorong lahirnya sejumlah perusahaan penyedia layanan internet yang disebut Internet Service Provider (ISP). Perusahaan-perusahaan ini menyediakan sambungan bagi konsumen kepada internet. Sedangkan perusahaan yang bergerak di bidang telepon, kabel, dan satelit menyediakan infrastruktur.
Setiap sektor telah memunculkan korporasi raksasa. Di bidang perangkat keras, saat ini muncul nama-nama besar di pasar penjualan PC seperti Hewlett Packard, Compaq,
Dell, dan Gateway. Apple dan IBM saat ini juga masih memegang peranan, mekipun tidak sebesar nama-nama tadi. Untuk produksi chip, Intel dan AMD adalah pemimpin pasar. Di bidang perangkat lunak, Microsoft Corporation tak tertandingi. Saat ini bisa dikatakan belum ada perusahaan perangkat lunak lain yang mampu menyaingi Microsoft. Di bidang ISP, salah satu nama yang terkenal adalah AOL. Penggabungan AOL dengan Time Warner telah menjadikan konglomerasi ini sebagai korporasi media terbesar di Amerika Serikat saat ini. Di bidang penyedia isi halaman Web, beberapa nama besar yang ada saat ini adalah Amazon.com, Disney.com, dan sejumlah portal seperti Yahoo.com.
Beberapa Isu Penting
Semakin meng-global-nya penggunaan internet telah melahirkan sejumlah isu ekonomi-politik, sosial, maupun budaya. Patut diakui bahwa internet telah menciptakan komunikasi yang hampir tanpa batas ruang. Masalah kecepatan waktu akses komunikasi dalam jarak yang sangat jauh bukan lagi menjadi kendala. Animasi, teks, dan suara dapat kita kirimkan secara bersamaan ke lain benua hanya dalam hitungan menit atau bahkan detik. Biaya pun sangat murah dan urusan amatlah mudah. Kelihatannya semua menyenangkan, namun ternyata sejumlah isu negatif tetap tidak mungkin dihindarkan kehadirannya.
Di antara isu yang muncul adalah isu ekonomi-politik. Salah satu contohnya adalah persoalan monopoli. Bagaimanapun, komputer dan internet saat ini telah menjadi kebutuhan sebagian penduduk dunia. Kebutuhan telah menumbuhkan lahan bisnis yang menguntungkan mereka yang memiliki kepekaan terhadap peluang bisnis. Microsoft Corporation yang dipimpin William (Bill) Gates tergolong yang paling pintar membaca peluang. Gates bahkan kini menjadi salah satu penduduk bumi yang terkaya. Akan tetapi, pada tahun 2000 yang lalu, perusahaannya sempat digugat telah melakukan tindakan monopoli dengan cara menyertakan browser Internet Explorer dalam paket sistem operasi
Windows. Mengingat Microsoft Windows menguasai 90% pasar sistem operasi, maka otomatis produsen browser yang lain, seperti Netscape dan Opera hampir kehilangan lahan.
Isu lain yang muncul adalah kejahatan yang berhubungan dengan internet dan komputer. Di bidang e-commerce, kejahatan berupa penipuan pembelian dengan menyabot nomor kartu kerdit orang lain ataupun upaya pembobolan rekening bank telah banyak terjadi. Di bidang hak cipta telah terjadi pelanggaran berupa pembajakan perangkat lunak. Perangkat lunak produksi Microsoft, terutama Windows, termasuk yang paling banyak dibajak dengan cara penjualan CD-ROM ilegal.
Beberapa tindakan iseng yang berkembang menjadi kejahatan juga banyak terjadi, seperti spam, crooking, dan hacking. Crooking maupun Spam adalah tindakan yang menyebalkan dengan cara mengirim surat elektronis (e-mail) tidak berguna seperti program virus, teror, ataupun gambar porno. Sedangkan hacking adalah tindakan merusak sistem pengamanan suatu situs Web melalui kemampuan pemrograman. Jangan kaget bila beberapa situs institusi penting, termasuk Departemen Pertahanan, tiba-tiba home page-nya berubah menjadi gambar porno akibat perbuatan hackers.
Isu budaya dan etika yang mencuat umumnya berkaitan dengan bertumbuhannya situs-situs porno, sadisme, dan berita-berita bersifat fitnah. Isu mengenai keragaman dan independensi pengelolaan situs Web juga muncul. Selayaknya sebuah media untuk umum, situs Web, terutama portal dan situs berita, sebaiknya tidak dikontrol suatu sistem kekuasaan ekonomi dan politik. Isu ini tentu saja berkaitan erat dengan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi. Akan tetapi, secara etis, pengelola situs tentunya harus sadar bahwa apa yang mereka tampilkan pada Web page mereka dengan mudah diakses siapa saja di seluruh dunia. Oleh sebab itu, tanggung jawab moral dan etika tentu saja tetap menjadi tuntutan masyarakat pada umumnya.
Daftar Pustaka
McQuail, Denis (1996). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga
Straubhaar, Joseph & Robert LaRose (2002). Media Now: Communications Media in the
