• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

20 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Setting Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Disebut PTK karena merupakan penelitian yang memerlukan tindakan untuk menanggulangi masalah dalam kelas atau sekolah dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan sampel seluruh siswa kelas V yang berjumlah 26 anak. Penelitian Tindakan Kelas/ PTK untuk pembelajaran Matematika pokok bahasan pecahan semester II tahun ajaran 2011/2012.

3.1.2. Lokasi Penelitian

Penelitian mengambil lokasi yang akan diteliti yaitu di kelas V SD Negeri 03 Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. Dengan pertimbangan karena lokasi penelitian dekat dan mudah untuk meminta bantuan pada pihak sekolah dan juga pada guru kelas.

3.1.3. Subjek Penelitian

Waktu penelitian ini adalah pada semester II tahun 2011/2012. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 26 orang laki-laki 13 anak dan perempuan 13 anak.

3.2 Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (1998) variabel adalah gejala yang bervariasi dan menjadi subjek penelitian itu atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel input, proses, output. Variabel input adalah unsur yang mempengaruhi unsur lain, jadi variabel input merupakan variabel yang mempengaruhi variabel

(2)

21

proses dan output. Dalam penelitian ini variabel inputnya adalah pemberian hadiah (reward), variabel proses adalah proses pembelajaran berlangsung, dan variabel outputnya adalah motivasi siswa kelas V

3.3 Rencana Tindakan

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus. Konsep pokok penelitian tindakan menurut Kemmis dan Mc Taggart Arikunto (2002: 97) terdapat empat tahap rencana tindakan, meliputi: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Rincian prosedur tindakan adalah sebagai berikut:

Siklus I

a. Perencanaan

1) Berkunjung ke SD yang bersangkutan yaitu SD Negeri Pingit 03 Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. Pada tahap ini peneliti akan mencari informasi dengan cara observasi di kelas V dan berdiskusi dengan guru kelas V mengenai materi pembelajaran yang akan disajikan serta alat-alat yang digunakan.

2) Menentukan Kompetensi Dasar

Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi permasalahan dan menganalisa masalah tentang kesulitan belajar siswa terkait dengan pembelajaran bilangan dalam mata pelajaran Matematika di kelas V SD Negeri Pingit 03 Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung, dengan cara meneliti hasil ulangan harian siswa sebelumnya. Kemudian peneliti menentukan Kompetensi Dasar sesuai dengan materi yang akan diajarkan dibantu dengan guru kelas V tersebut melakukan pembelajaran

3) Membuat Rencana Pembelajaran

Setelah meneliti menentukan dan menetapkan materi pokok dan Kompetensi Dasar yang digunakan untuk penelitian, maka selanjutnya

(3)

22

adalah membuat Rencana Pembelajaran dengan mengaplikasikan pemberian hadiah pada PBM nya.

4) Menyediakan sarana dan prasarana Alat peraga yang digunakan oleh peneliti sederhana karena guru menggunakan alat peraga gambar bangun datar.

5) Menyiapkan Instrumen Pengamatan

Peneliti menyiapkan beberapa instrumen pengamatan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini peneliti membuat dua instrumen : untuk guru dan untuk siswa saat proses pembelajaran berlangsung.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksaaan Pembelajaran, sebelum proses pembelajaran berlangsung guru menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran, seperti : alat peraga, RPP, dan buku materi pembelajaran dimulai dengan pemberian salam dan mengajak siswa untuk berdoa kemudian pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti guru menyampaikan materi pembelajaran dalam PBM guru memberikan hadiah berupa buku tulis, pensil, balpoint, penggaris juga berupa makanan, yaitu roti dan permen. Terhadap siswa yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada akhir pembelajaran guru juga memberikan hadiah dan membimbing siswa membuat kesimpulan dan membagikan soal tes.

c. Observasi

Pada tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran yaitu:

1. Guru mengamati pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan siswa sesuai skenario pembelajaran yang telah direncanakan.

(4)

23

2. Guru mengamati siswa dalam menyelesaikan masalah lain dengan kerja kelompok dan memberikan penilaian terhadap hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan masalah sesuai indikator yang telah ditetapkan.

3. Menyusun hasil pengamatan dalam lembar observasi yang telah disiapkan.

d. Refleksi

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai dari proses pembelajaran dengan menggunakan pemberian hadiah, jika dalam proses pembelajaran masih terdapat hambatan dan kekurangan sehingga menyebabkan siswa masih belum termotivasi saat belajar dan tujuan pembelajaran belum tercapai ketuntasannya berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka sebagai tindakan dalam merefleksi dilakukan dalam bentuk tindakan pengulangan (remidi), pemantapan (pengayaan) terhadap proses belajar mengajar selanjutnya sampai pada hasil dan tujuan yang telah dirumuskan berhasil.

Siklus II

Setelah siklus pertama selesai, jika hasil tidak memenuhi indikator pencapaian yang diharapkan, maka akan dilanjutkan ke siklus ke II.

a. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar siswa kelas V setelah diberi hadiah (reward) adalah :

1. Tes : digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah diberi hadiah. Tes berbentuk essay dan pilihan ganda.

(5)

24

2. Observasi : dalam menggunakan teknik observasi cara yang paling efektif adalah melengkapi dengan format atau blangko pengamat sebagai instrument. Format yang sesuai item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi Arikunto (2002:4). Teknik ini digunakan untuk mengetahui motivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

b. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut:

1. Soal test

Soal test yang diberikan adalah soal test tertulis. Soal test tertulis digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam pembelajaran. Test ini diberikan setelah proses belajar mengajar.

2. Lembar Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Dari segi keterlibatan obsever (orang yang melakukan observasi), observasi dapat dipilah menjadi : observasi non partisipan adalah kegiatan pengamatan di mana observer tidak ikut dalam dalam kehidupan objek yang di observasi dan secara terpisah berkedudukan sebagai pengamat. Sebagai observasi partisipan adalah suatu proses pengamatan yang dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam domain objek yang diamati. Dengan menggunakan observasi ini data yang ingin diperoleh adalah untuk mengetahui perkembangan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

(6)

25 3. Angket

Angket diberikan untuk mengetahui motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika. Angket motivasi belajar digunakan untuk mengungkap motivasi belajar subjek, angket ini diadobsi dari angket Dwi Rinti Astutik (2009). Dirancang berdasarkan aspek-aspek yaitu tanggung jawab pribadi terhadap tugas, umpan balik atas perbuatan (Tugas) yang dilakukan, tugas yang bersifat moderat, tekun dan ulet dalam bekerja, tidak berspekulasi dalam tugas dan keberhasilan tugas. Enam aspek ini termuat dalam item pertanyaan 15 favorable dan 11 item unfavorable.

Kisi-kisi Motivasi Belajar

Penelitian ini menggunakan skala pengukuran motivasi belajar yang diadopsi dari skala pengukuran Dwi Rinti Astutik (2009:9) berdasarkan dari teori Mc Clelland.

Tabel 3.1

Kisi kisi motivasi belajar

No Aspek favorable unfavorable Total

1 Tanggung jawab pribadi terhadap tugas

1, 13, 25 7,19 5

2 Umpan Balik atas perbuatan yang telah dilakukan

2,14 8, 20, 26 5

3 Tugas yang bersifat moderat 3,9 15 4

4 Tekun dan ulet dalam bekerja 4, 10, 22, 24 6 5 5 Tidak berspekulasi dalam tugas 16, 11, 23 5, 17 5

6 Keberhasilan tugas 18 12 2

(7)

26 4. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi yang lengkap. Peneliti menggunakan dokumentasi mulai dari tahap perencanaan, observasi, evaluasi dan refleksi pada penelitian. Dokumentasi yang digunakan adalah dalam bentuk foto. Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini berupa data tentang siswa, guru, dan media pembelajaran. Penelitian ini kami menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik tes maupun non tes.

c. Indikator keberhasilan

Dalam pelaksanaan penulis menggunakan pemberian ganjaran dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi hasil belajar siswa SD Negeri 03 Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung ini, dari latar belakang yang telah diuraikan di depan menggambarkan hasil belajar dan motivasi belajar rendah yaitu siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru ditandai siswa yang kurang aktif. Penulis berusaha meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar menjadi lebih baik. Dengan latar belakang permasalahan dan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar, maka dipergunakan indikator skor motivasi sebagai berikut : 1. 100% dari siswa memperoleh nilai ≥ 75 (KKM)

2. 80% siswa memiliki skor motivasi dalam kategori tinggi

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif, karena data yang diperoleh akan dianalisis adalah berbentuk kata-kata atau penjelasan (deskriptif kualitatif) dan berbentuk angka-angka (deskriptif kuantitatif). Untuk keperluan analisis data diperoleh dari lembar observasi dan angket, sedangkan analisis kuantitatif diperoleh dari tes tertulis berbentuk isian. Jadi penelitian ini akan

(8)

27

membandingkan hasil belajar matematika dan motivasi belajar siswa sebelum pemberian ganjaran (pada kondisi awal), siklus I & siklus II.

3.5. Uji validitas dan Reliabilitas

pada uji veliditas, data dikatakan valid jika nilai r lebih dari 0.25 (Azwar, 2001). Pada uji validitas seluruh item yakni nilai r > 0,25, dengan r tertinggi sebesar 0.535 (item no. 5) dan r terendah sebesar 0.255 (item no. 8). Sedangkan uji reliabilitas menunjukkan nilai alfa sebesar 0.668, berdasarkan Azwar (2001) niali alfa > 0.6 dapat diterima reliabilitasnya.

Referensi

Dokumen terkait

Ginjal bisa kehilangan fungsinya sehingga tidak bisa mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh, bahkan zat-zat yang masih bisa dipergunakan tubuh seperti glukosa

permasalahannya adalah bagaimana kualitas udara yang berkaitan dengan kadar Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Dioksida (NO2) di pasar tersebut dan keluhan

Instrumen tes yang digunakan yaitu soal tes formatif atau ulangan harian mata pelajaran biologi yang dipakai oleh guru selama satu semester, sebagai alat untuk

Dalam hal Lembaga Jasa Keuangan melakukan kegiatan usaha lintas sektor jasa keuangan, maka Lembaga Jasa Keuangan tersebut hanya wajib menjadi anggota pada 1 (satu)

Metode Think Aloud Pair Problem Solving merupakan salah satu metode pembelajaran yang menantang siswa untuk belajar melalui pemecahan masalah yang dilakukan secara berpasangan

Hasil pembelajaran dari pertemuan kedua dengan menggunakan tindakan satu menunjukan adanya peningkatan keterampilan bermain sepakbola pada diri siswa, selain itu

Tipografi adalah suatu proses untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak, oleh karena itu menyusun meliputi merancang bentuk huruf cetak hingga merangkainya

Secara umum diketahui bahwa serangga hama yang biasa menyerang tanaman kacang panjang adalah lalat kacang (Agromyza phaseoli), ulat tanah (Agrotis ipsilon), ulat