Modul ke:
Fakultas
Program Studi Ekonomi
Magister
managemet
Nama Dosen : Dr. M. Ali Iqbal, M.Sc
Entrepreneurship and Innovation
management
Ch-15
Business Plan
Case Study
Bagian Isi
•
Apa itu Template?
–
Template merupakan salah satu bahan dokumen
atau file yang sangat di butuhkan dalam hal
pembuatan bahan presentase.
–
Template rupakan dokumen atau file yang
berisikan model-model tambahan yang akan
muncul pada saat proses pembuatan dokumen
lain.
–
Dari pengertian 2 kata diatas, Pengertian template
itu tu adalah sebuah desain tampilan
halaman dengan berisikan dokumen file
model-model tambahan yang dikodekan dalam bahasa
Bagian Isi
•
Mengapa Template?
–
Karena template banyak untuk membantu kita
membuat presentasi yang efektif. Kita dapat
memilih template khusus untuk presentasi
sehingga hal ini membantu audiens terhubung
dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Judul Sub Bahasan
–
Ringkasan Eksekutif
–
Analisis Pemasaran
–
Analisis Produksi
–
Analisis SDM
–
Analisis Keuangan
Template ModulPembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Nama Bidang : Produk Barang
Jenis : Hijab Sulam
Nilai : Memperoleh keuntungan dari produk hijab sulam dengan modifikasi model yang beragam
Prospek : Pangsa pasar ditujukan kepada wanita muslim berhijab mulai dari remaja sampai dewasa
Rencana : Memasarkan hijab sulam kepada remaja, ibu rumah tangga serta wanita bekerja yang menggunakan pakaian muslimah
Proyeksi : - Mengembangkan produk
Selalu mencari motif yang baru agar dpt tampil beda dengan yang lain - Mengembangkan wilayah pemasaran
- Melakukan kegiatan promosi - Penjualan kolektif
Kebutuhan : - Sumber Daya Manusia
Dibutuhkan pekerja yang mempunyai keahlian dan keterampilan khusus untuk dapat membuat motif jilbab yang bervariasi dan menarik
- Bahan baku pembuatan hijab sulam
Latar Belakang Perusahaan
Nama Perusahaan : AN-NISSA HIJAB SULAM Bidang Usaha : Produk barang
Jenis Produk : Hijab sulam
Alamat Perusahaan : Jl. Fatmawati Raya No. 120 Pondok Labu, Jakarta Selatan No. Telp : 021 - 720123456
Alamat Email : nissa.update@yahoo.com
Bank Perusahaan : BCA Norek. 3991517489 an. An-Nissa Hijab Bentuk Badan Hukum : CV. An-Nissa Group
No akte Pendirian : Siup. 7490-132456.00.123 NPWP : 25.937.618.4-402.00
Nama Bidang : Produk Barang
Jenis : Hijab Sulam
Nilai : Memperoleh keuntungan dari produk hijab sulam dengan modifikasi model yang beragam
Prospek : Pangsa pasar ditujukan kepada wanita muslim berhijab mulai dari remaja sampai dewasa
Rencana : Memasarkan hijab sulam kepada remaja, ibu rumah tangga serta wanita bekerja yang menggunakan pakaian muslimah
Proyeksi : - Mengembangkan produk
Selalu mencari motif yang baru agar dpt tampil beda dengan yang lain - Mengembangkan wilayah pemasaran
- Melakukan kegiatan promosi - Penjualan kolektif
Kebutuhan : - Sumber Daya Manusia
Dibutuhkan pekerja yang mempunyai keahlian dan keterampilan khusus untuk dapat membuat motif jilbab yang bervariasi dan menarik
- Bahan baku pembuatan hijab sulam
Biodata Pemilik
Nama
: Much. Zainal Abidin, ST
Jabatan
: Direktur
Tempat & Tgl Lahir
: Jakarta, 04 April 1994
Alamat Rumah
: Jln Lembah Hijau Raya Blok G5 No. 4
Pantai Indah Kapuk, Jakarta Barat
No. Telp
: 021- 72537500
Alamat Email
: muchzainalabidin@gmail.com
Pendidikan Terakhir
: S1
Struktur perusahaan
Direktur Much. Zainal Abidin
Bag. Produksi Marchelina P. Bag. Produksi Alienda P. Bag. Produksi Krisnawati S Bag. Pemasaran Ary Nurhayati Bag. Pemasaran Lita Regiana Konsultan Cita Citata
ANALISIS PEMASARAN
PRODUK YANG DIHASILKAN
Selain menyajikan hijab sulam dan iketnya, kami juga menyelipkan berbagai model atau cara pakai jilbab yang bisa dicontoh pada setiap kemasan jilbab. Model tersebut berbentuk tutorial hijab, sehingga mempermudah konsumen untuk mempelajari cara memakainya. Selain memberi model atau contoh cara pakai, kami juga memberi rekomendasi tentang baju apa yang pantas di pakai dan warna apa yang sesuai.
KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI 1. Bahan baku berkualitas
2. Menggunakan peralatan yang modern 3. Ketebalan produk yang cukup
4. Hijab dapat disesuaikan fashion yang berkembang sehingga tidak ketinggalan zaman
5. Banyak variasi model sesuai dengan usia
GAMBARAN PASAR
• Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia tentu merupakan pasar potensial bagi produk hijab. Tren permintaan pasar hijab akan terus meningkat seiring dengan tumbuhnya kelas menengah yang memiliki kemampuan daya beli. Jika pada tahun 2020 penduduk muslim Indonesia berjumlah 80%, maka kelas menengah muslim mencapai 68 juta. Asumsikan setengahnya adalah kaum perempuan, maka ada 34 juta potensi pasar. Anggap saja yang memakai hijab mencapai 50%, maka ada 17 juta orang yang menjadi pasar potensial. Maraknya lautan jilbab juga tidak bisa dilepaskan dari konektivitas sosial di tengah masyarakat yang semakin kuat.
• Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi internet yang semakin mempercepat arus informasi. Bahkan, kini terbentuk komunitas-komunitas hijaber, baik secara on line maupun off line.
Pertumbuhan jumlah muslimah berhijab di Indonesia sekarang ini lagi tinggi-tingginya. Hal itu terlihat dari terus meningkatnya permintaan busana muslim, tumbuhnya komunitas-komunitas hijab, serta berbagai kegiatan hijab class di kampus, perusahaan, pengajian, ataupun arisan. Tingginya permintaan pasar hijab telah merangsang tumbuhnya wirausaha yang menyediakan fesyen muslimah tersebut. Sehingga kini marak toko online, mulai dari skala besar sampai kecil yang menjajakan hijab dengan aneka ragam. Meski demikian, toko off line pun tetap digemari masyarakat.
KEGIATAN PEMASARAN & PROMOSI
YANGSUDAHDILAKUKAN
PERSONAL SELLING
- Menawarkan produk ke Pasar-pasar grosir
- Menawarkan produk ke sekitar lingkungan rumah
Hasil yang dicapai, dapat merekrut Universitas/Kampus, mahasiswa, tetangga sebagai distributor resmi.
PAMERAN
- Membuka stan pada pameran Jakarta Expo - membuka stan pada setiap event pameran UKM
SOCIAL MEDIA
- Memasarkan melalui Facebook dan Twitter Hasil yang dicapai, banyak pesanan melalui online
DISTRIBUTOR/JARINGAN
- Menjual langsung kepada konsumen
Target pasar yang kami tuju adalah lingkungan pasar grosir maupun pasar khusus penjual pakaian
Segmen pasar terdiri dari 2 faktor :
¾ Faktor Geografis : Pasar Grosir maupun Pasar pakaian ¾ Faktor Demografis
• Usia : Semua usia • Jenis Kelamin : Wanita
• Agama : Islam
Bidikan pasar disekitar Target pasar sasaran adalah mahasiswi, pekerja kantoran, pekerja entertain dan masyarakat yang ingin dan suka berpenampilan trendy dan modis dengan hijab dan busana muslim.
PROYEKSI PERMINTAAN
• Jumlah siswa-siswi (wanita) : 2300 orang • Jumlah guru dan karyawan ( wanita ) : 75 orang • Total : 2375 orang
• 80% dari jumlah orang diperkirakan yang melihat produk hijab dan busana muslim yaitu (80% x 2375 = 1900 orang)
• 70% dari jumlah yang melihat produk hijab dan busana muslim bertanya mengenai produk Yaitu (70% x 1900 = 1330 orang)
• 65% dari jumlah yang melihat produk ini dan bertanyamemiliki niat untuk membeli Yaitu (55% x 1330 = 732 orang)
• Dari 732 orang yang memiliki niat untuk membeli itu bukan berarti mereka membeli produk, apabila ada 50% saja dari mereka benar- benar membeli poduk berarti ada (50% x 732 = 366 orang)
PROYEKSI PENJUALAN
Demand Perkiraan Permintaan Perminggu Perkiraan Permintaan Perbulan Baik 250 900 Buruk 150 800 Sedang 220 850
STRATEGI PEMASARAN
PENGEMBANGAN PRODUK
Hijab memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami memberikan motif yang berbeda dan tampak lebih elegan serta lebih manis dengan bahan-bahan sulam. Selain itu kami juga menyediakan jasa konsultasi tata cara memakai jilbab sehingga terlihat lebih menarik, anggun dan sesuai dengan busana yang dikenakan. Kami juga menyediakan berbagai macam dalaman jilbab yang sesuai dengan bentuk kepala.
Jilbab ini akan menambah pengetahuan serta meningkatkan kreativitas kaum muslimin di dunia fashion. Dengan adanya jilbab sulam, seorang muslim dapat memodifikasi jilbab yang dikenakan sehingga tidak terkesan monoton. Jilbab ini juga bisa dikenakan di acara-acara resmi seperti pesta penikahan, wisuda dan acara-acara resmi yang lain. Sehingga momen yang jarang terjadi dalam hidup dapat diabadikan menjadi lebih indah.
PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Area pemasaran utama adalah di tempat yang mayoritas orangnya adalah muslimah. Contohnya di tanah abang yang memiliki banyak took khusus tempat muslim yang berkerudung. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi. Promosi dilakukan dengan media stand flexible dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Hijab juga bisa dititipkan di berbagai pusat perbelanjaan seperti mall sehingga cakupan konsumennya lebih luas. Kami juga mempunyai keinginan untuk membuat sebuah toko bernama “ANNISA HIJAB” sebagai rumah produksi kami yang selanjutnya. Di sini akan tersedia berbagai fasilitias mulai dari konsultasi dengan pakar, salon jilbab, dan layanan pembuatan motif serta pemilihan bahan jilbab oleh konsumen.
KEGIATAN PROMOSI
- Mencari distributor-distributor di seluruh nusantara
ANALISIS PESAING
Bisnis hijab dan busana muslim merupakan bisnis yang sudah ada. Namun,tidak begitu dikembangkan, contohnya model hijab yang monoton (bentuk segiempat, persegi panjang). Keberadaan model hijab yang monoton membuat konsumen enggan melirik hijab tersebut. Dengan model hijab yang dikembangkan akan menarik minat konsumen untuk membeli. Kapasitas Produksi Pesaing
Untuk produksi pesaing hijab dan busana muslim ini sudah sangat banyak. Merk produk yang sudah banyak diantaranya : kamidea, moshaict, mexialita, indihijab, dan lain sebagainya.
Proyeksi Penawaran Pesaing
Untuk penawaran pesaing. Misalkan diambil contoh kamidea. Kamidea melakukan penawaran dengan memasarkan produknya secara online dan disebar di tempat-tempat yang mudah dikunjungi target pasarnya. Namun, tidak melakukan penawaran dengan mengurangi harga dari produk meskipun sudah banyak pesaing Kamidea yang menetapkan harga jual jauh dibawah harga jual kamidea.
Pangsa Pasar
Pangsa pasar untuk hijab dan busana muslim sangat luas. Dari kalangan masyarakat bawah hingga atas bisa menjadi target pasar, dengan pangsa pasar yang luas itu maka peluang bisnis juga terbuka lebar.Target pasar adalah masyarakat yang memakai hijab dan busana muslimah, mahasiswi, pekerja kantoran dan masyarakat yang suka memakai hijab trendy dan busana muslim yang modis .Terutama kalangan mahasiswi, remaja dan Ibu-Ibu rumah tangga.
SALURAN DISTRIBUSI
1. Wilayah Pemasaran Lokal 10 % Regional 2 % 2. Jalur Distribusi Distributor
WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INI
1. Wilayah Pemasaran Lokal 100 % Regional 50 % Nasional 20 % Ekspor 0 % 2. Jalur Distribusi Distributor
Retailer 3. Rencana Lokasi
Showroom / Counter Penjualan
1. Pasar grosir seluruh tanah air 2. Mall dan butik muslimah
ANALISIS PRODUKSI
Proses Produksi :
1. Tahap persiapan bahan baku
2. Tahap persiapan menyulam
3. Tahap penyulaman
1. Membuat ranting, tangkai, dan daun (Jarum
dan benang sulam, RAM, dan Pola) : Stem
stich
2. Membuat Bunga (pita satin ukuran 1/8 inci,
jarum sulam besar) :
Frech knot
Straight Stich
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA
(SDM)
Bagian/Dept Jumlah Manajemen 1 Produksi 3 Pemasaran 2 Konsultan (Lain-lain 1 Total 7Kompetensi dan kemampuan SDM yang di perlukan :
1. Ahli tata cara memakai hijab, memadupadankan hijab, menjahit dan menyulam 2. Ahli dalam pemasaran/promosi, memiliki komunikasi yang baik, ramah dan
orientasi pada pelayanan
Analisis SDM (Cont’d)
Jabatan Tingkat Pendidikan Pengalaman
(tahun)
Keterampilan Khusus
Kepala Produksi SMU 3 tahun Tata cara memakai hijab, padupadan hijab, menjahit dan menyulam
Kepala Pemmiasaran S1 2 tahun Merekrut
distributor, sistem pemasaran
online/internet, teknologi informasi
Accounting D3 1 tahun Memahami tentng
Finance/Accounting Jabatan Jumlah Kebutuhan Tenaga yang Tersedia Tenaga yang Harus Direkrut Produksi 5 3 2 Pemasaran 5 2 3
Analisis SDM (Cont’d)
Tahap Pengembangan SDM : Seleksi Karyawan
Produksi : Seleksi karyawan yang memiliki ketrampilan dan keuletan dalam menjahit dan menyulam, mengerti fashion dan style hijab,
Pemasaran : Memiliki ketrampilan komunikasi, teknologi informasi, internet, dapat bersikap ramah
Pelatihan Karyawan
Pelatihan karyawan tentang kreasi hijab, motivasi mengenai tujuannya Pemberian bonus
Pembagian keuntungan disepakati saat seleksi. Pemberian bonus bila karyawan memiliki produktivitas yang tinggi dan bersungguh-sungguh dalam bekerja
Rencana Pengembangan Usaha
STRATEGI PEMASARAN
− Pengembangan produk (diversifikasi produk) ; konsultasi hijab tutorial, penjualan produk tambahan (topi kepala jilbab), asesoris hijab.
− Pengembangan wilayah pemasaran, survei ke Universitas/Kampus, pendirian toko di pusat perbelanjaan ; konsultasi hijab, layanan pembuatan kreasi hijab, salon hijab.
− Menawarkan langsung kepada konsumen (mouth to mouth), menawarkan langsung pada acara pengajian muslimah, arisan dharma wanita, membuat dan menyebarkan pamflet pada acara-acara pengajian
− Membuat akun media sosial seperti Facebook, Twitter, Situs Web, dll (untuk online-shopping), pemasaran melalui internet, uploading video di you tube
− Membuka stan pada pameran baik di Kampus maupun umum se-DKI − Penjualan kolektif, misalnya untuk seragam pengajian
− Memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari satu produk dengan harga yang lebih miring bila dikalkulasi per produknya.
Rencana Pengembangan Usaha (Cont’d)
STRATEGI PRODUKSI
− Menetapkan kriteria produksi yang ditetapkan
− Memberikan pilihan motif dan bahan sesuai dengan permintaan konsumen
− Memproduksi barang secara terus menerus untuk mendapatkan barang produksi yang banyak dan bervariasi
− Mencari pembaruan model-model hijab, menciptakan kreasi hijab terbaru, memperluas wawasan motif jilbab
STRATEGI ORGANISASI DAN SDM
− Penjelasan sistem produksi dan pemasaran, sistem pembukuan keuangan harian, bulanan, dan tahunan
− Seleksi karyawan, memilih karyawan dengan ketrampilan dan keuletan menjahit dan menyulam, kemampuan pemasaran yang komunikatif, sifat ramah
− Pelatihan karyawan, pelatihan produksi
Rencana Pengembangan Usaha (Cont’d)
STRATEGI KEUANGAN
− Menulis pemasukan harian, bulanan, dan tahunan − Menulis pengeluaran harian, bulanan dan tahunan − Menulis keuntungan harian, bulanan dan tahunan
ANALISIS KEUANGAN
BIAYA TETAP Jumlah Harga Total
Jarum Sulam 1 pak @ Rp.5.000,- Rp. 5.000,-Gunting 12 buah @ Rp. 20.000,-
Rp.240.000,-RAM 12 buah @ Rp. 10.000,- Rp.
120.000,-TOTAL Rp.
365.000,-BIAYA VARIABEL Jumlah Harga Total
Jilbab paris 150 @Rp.10.000,- Rp.1.500.000
Benang Sulam 6 pck @Rp. 30.000,- Rp. 180.000,-Pita satin Masing-masing
ukuran 2 pcs 1/2 inch : @ Rp 7.500 1/4 inch : @ Rp 7.500 1 inch : @ Rp 15.000 1,5 inch : @ Rp 20.000 2 inch : @ Rp 23.000 4cm : @ Rp 26.000 5cm : @ Rp 32.000 Rp. Rp. 15.000,-Rp. 30.000,-Rp. 40.000,-Rp. 46.000,-Rp. 52.000,-Rp. 64.000,-Pita Organdi Masing-masing
ukuran 2 pcs 1/4 inch : @ Rp 9.000 1/2 inch : @ Rp 11.000 3/4 inch : @ Rp 15.000 1 inch : @ Rp 19.000 Rp. 18.000,-Rp. 22.000,-Rp. 30.000,-Rp. 38.000,-Plastik Kemasan 2 pck @Rp. 10.000,- Rp. 20.000,-Upah Pengerajin 150 @Rp. 10.000,- Rp. 1.500.000,-Listrik dan Internet Rp. 500.000,-TOTAL
Rp.3.570.000,-ANALISIS KEUANGAN (Cont’d)
•
Total Biaya Produksi per bulan
= Rp.365.000,- +
Rp.3.570.000,-= Rp.
3.935.000,-•
Biaya Produksi per Unit ( 150 Unit)
= Rp. 3.935.000,- : 150
= Rp.
-Analisis Keuangan (Cont’d)
Analisis BEP
BEP
= Total Biaya Produksi /bulan : Harga/unit
= Rp. 3.935.000,- :
Rp.50.000,-= 78,7 buah hijab
Maka untuk mencapai BEP Hijab Sulam yang harus terjual adalah
79 unit dengan harga jual Rp.50.000,- / unit.
Analisis Keuntungan
Pendapatan= 150 x Rp.50.000,-
=
Rp.7.500.000,-Total Biaya Produksi/bulan
=
Rp. 3.935.000,
-Laba
=
Rp.3.565.000,-Maka keuntungan yang diperoleh dengan menjual 150 hijab sulam
dengan harga jual Rp.50.000,-/unit dalam satu bulan adalah
Rp.3.565.000,-Analisis Keuangan (Cont’d)
Pengembalian Modal
= Total Biaya Produksi/bulan : Laba Usaha/bulan
= Rp. 3.935.000,- :
Rp.3.565.000,-= 1,10 Bulan ( 33 Hari )
#catatan:
Dalam 1 bulan di produksi 150 hijab sulam dan target
penjualan perhari 150 : 30 hari = 5 buah hijab
Pay Back Periode = BEP : penjulanan/hari
= 79 : 5
= 15,8 ( 16 Hari )
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 16 hari dengan
ANALISIS RESIKO USAHA
• Pembatalkan pesanan.
• Produk kurang menarik minat muslimah. • Jilbab yang kadaluarsa
• Etos kerja pegawai yang tidak sesuai harapan. Harga bahan-bahan yang tiba-tiba naik sehingga berpengaruh pula pada biaya produsi dan harga jual tentunya.
• Kebanyakan toko yang menjualkan produk anda akan menggunakan sistem kosinyasi
• Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan
• Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.
ANALISIS RESIKO USAHA (Cont’d)
• Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. • Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.
• Ketidaktersediaannya bahan baku dan bahan penolong untuk menghasilkan produk usaha.
• Kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat dari dan perlengkapan busana yang memiliki banyak manfaat dan keuntungan.
• Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.
• Ketidaktersediaannya bahan baku dan bahan penolong untuk menghasilkan produk usaha.
• Kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat dari dan perlengkapan busana yang memiliki banyak manfaat dan keuntungan.
Antisipasi Resiko Usaha
• Produk kurang menarik minat muslimah
Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat. Cara kami mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan melakukan promosi secara mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya kami bertujuan untuk mendapatkan keuntunga. Tetapi kami juga bertujuan untuk membantu para wanita memperindah penampilan mereka. Sehingga mereka dapat tertarik untuk memperhatikan dan mencoba produk kami.
• Jilbab yang kadaluarsa
Kami melakukan antisipasi dengan membuat peta produksi. Dimana telah ditentukan barang mana yang harus diedarkan dan haru telah ditarik kembali dari peredaran pada waktu yang telah ditentukan. Sehingga tidak ada penumpukan barang yang membuat konsumen selalu melihat barang sama. Barang yang telah ditarik tersebut akan kembali dirombak dan dijadikan produk baru yang kemudian diedarkan kembali.
Antisipasi Resiko Usaha (Cont’d)
• Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.
• Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
• Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.
• Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
• Terus memberikan informasi untuk tren atau model gaya terbaru dan masa kini kepada masyarakat.
Analisis Lingkungan Bisnis
STRATEGI SWOT STRENGTH
1. Keunggulan produk
2. Ketrampilan dan keahlian
3. Bahan baku mudah didapat
WEAKNESS
1. Belum memiliki cukup
pengalaman
2. Kurangnya SDM
OPPORTUNITY
1. Banyaknya konsumen
2. System pemasaran
1. Melakukan promosi jitu
2. Meningkatkan tim design dan
produksi
1. Melakukan pelatihan keterampilan
kepada karyawan baru yang
memiliki motivasi tinggi
2. Belajar berbisnis dengan segala
fasilitas yang ada dan menjalin koneksi seluas-luasnya.
THREAT
Keacuhan konsumen
1. Melakukan promosi kepada
konsumen yang sekiranya tertarik dengan produk kami.
2. Menawarkan keuntungan dan
kemudahan yang didapat dengan membeli produk kami
1.Memperbaiki system manajemen 2. Meningkatkan promosi 3. Menjaga kualitas produk