• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2014

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN BANDUNG WETAN

(2)

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jalan Tamansari No.49 Bandung

! !

(3)

! ! ! ! ! ! ! ! !

(4)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenan-Nya sajalah kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2014. Penyusunan LKIP dimaksudkan sebagai bentuk tertulis pertanggungjawaban Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung atas pelaksanaan program dan kegiatan selama Tahun 2014.

LKIP berisi paparan pencapaian kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2014 termasuk gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan program /kegagalan/kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dilakukan.

LKIP ini disusun berdasarkan obyektivitas dan validitas data, sehingga diyakini telah memenuhi prinsip-prinsp akuntabilitas yang berlaku dan diharapkan mampu mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean

governance).

Akhirnya tak lupa kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga dapat diselesaikannya LKIP ini.

.

Bandung, 10 Maret 2015 Camat Bandung Wetan

HERLANI, SE

(5)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR LAMPIRAN iii

IKHTISAR EKSEKUTIF iv

BAB I PENDAHULUAN

A.! Latar Belakang 1

B.! Gambaran Umum Kecamatan 2

C.! Tugas dan Fungsi 4

D.! Isu Strategis 6

E.! Landasan Hukum 7

F.! Sistematika 8

BAB II PERENCANAAN KERJA

2.1. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu

A. Rencana Strategis 9

B. Indikator Kinerja Utama 15

C. Perjanjian Kinerja 2014 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Pengukuran Kinerja 19

B. Capaian Indikator Kinerja Utama 21

C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Sasaran Strategis 23

D. Akuntabilitas Keuangan 98

E. Prestasi dan Penghargaan 102

(6)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

iii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SK IKU Tahun 2014

LAMPIRAN 2 Perjanjian Kinerja Tahun 2014 LAMPIRAN 3 RENSTRA 2014 (Visi dan Misi)

LAMPIRAN 4 Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Sesudah Reviu 2014 LAMPIRAN 5 IKM TAHUN 2013

LAMPIRAN 6 IKM Tahun 2014 LAMPIRAN 7 Lapor Tahun 2014

LAMPIRAN 8 Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014

LAMPIRAN 9 Pelayanan Administrasi Lainnya Tepat Waktu Tahun 2014 LAMPIRAN 10 Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik Tahun 2014 LAMPIRAN 11 RW Yang Memenuhi Standar RW Juara Tahun 2014

LAMPIRAN 12 Lembaga Kemasyarakatan Aktif Tahun 2014

LAMPIRAN 13 Daftar Nominatif Anggota Linmas Aktif Tahun 2014 LAMPIRAN 14 Penilaian AKIP 2012

LAMPIRAN 15 Penilaian AKIP 2013

LAMPIRAN 16 Temuan Inspektorat Tahun 2014 LAMPIRAN 17 DPA dan DPPA Tahun 2014 LAMPIRAN 18 Realisasi Tahun 2014

(7)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

iv

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Bandung Wetan 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Bandung Wetan yaitu “Memantapkan Peran Kecamatan Bandung Wetan Sebagai Penunjang Sentra

Jasayang Bertumpu Kepada Tata Kelola Pemerintahan yang

Efektif, Bersihdan Melayani”, dengan menjalankan misi “Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan melalui pelayanan publik berbasis teknologi informasi ; Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur Kecamatan yang Profesional dan Akuntabel“. Tahun2014 adalah

tahun pertama dalam pelaksanaan RENSTRA Kecamatan Bandung Wetan. Kecamatan Bandung Wetan sebagai Satuan kerja Perangkat Daerah di pemerintah Kota Bandung, yang memiliki tugas atributif dan juga tugas delegatif dari Walikota Bandung kepada Camat melakukan upaya maksimal dalam tercapainya tujuan SKPD Kecamatan Bandung Wetan yaitu :

1)! Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

2)! Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

3)! Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan

Untuk mencapai tujuan tersebut SKPD Kecamatan Bandung Wetan telah menetapkan 3 (tiga) sasaran antara lain :

1)! Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

2)! Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Kecamatan 3)! Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan

Dalam melaksanakan pencapaian tujuan maupun sasaran SKPD, Kecamatan Bandung Wetan mengalami kendala-kendala yang memungkinkan menghalangi pencapaian. Kendala-kendala tersebut antara lain kurangnya kuantitas maupun kualitas SDM aparatur dan kekurangan sarana dan prasana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai upaya untuk mereduksi kendala-kendala tersebut SKPD Kecamatan Bandung Wetan telah mengajukan pada SKPD terkait kepegawaian yaitu BKD Kota Bandung

(8)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

v

untuk menambah jumlah aparatur di Kecamatan Bandung Wetan dan melaksanakan kegiatan Pembinaan Aparatur maupun mengikutsertakan aparatur-aparatur pada kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan kualitas dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Untuk usaha dalam mereduksi kendala kekurangan sarana dan prasana dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Bandung Wetan mencoba memenuhi semua pengadaan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan selama Tahun Anggaran 2014.

(9)
(10)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

1

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.! Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Bandung Wetan selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

(11)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

2

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

1.2! Gambaran Umum Kecamatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung terdiri atas :

a.! Camat ;

b.! Sekretaris Kecamatan ; c.! Seksi Pemerintahan ;

d.! Seksi Ketentraman dan Ketertiban ; e.! Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan ;

(12)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

3

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

f.! Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup ; g.! Seksi Pelayanan ;

h.! Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; i.! Sub Bagian Program dan Keuangan ; j.! Kelompok Jabatan Fungsional.

1.! Kondisi Eksisting Kecamatan Bandung Wetan

Kecamatan Bandung Wetan merupakan salah satu bagian wilayah Cibeunying, Kota Bandung dengan memiliki luas tanah sebesar 339 Ha.

Secara administratif Kecamatan Bandung Wetan dibatasi oleh :

"! Bagian Selatan : Kecamatan Sumur Bandung

"! Bagian Utara : Kecamatan Coblong

"! Bagian Timur : Kecamatan Cibeunying Kaler – Cibeunying Kidul

"! Bagian Barat : Kecamatan Sukajadi

Gambar 1.1

(13)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

4

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

2.! Kondisi Geografis

Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecamatan Bandung Wetan dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Kawasan Perencanaan dalam Lingkup Kecamatan Bandung Wetan secara geografis Kecamatan Bandung Wetan memiliki bentuk wilayah datar/berombak sebesar 100% dari total keseluruhan luas wilayah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Bandung Wetan berada pada ketinggian 675 m di atas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Bandung Wetan berkisar 28 derajat Celcius, sedangkan dilihat dari segi hujan berkisar – mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari.

1.3 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentangPembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Kecamatan Kelurahan Luas

Bandung Wetan "! Tamansari

"! Cihapit "! Citarum 102 123 114 JUMLAH 339

(14)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

5

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Bandung Wetan mempunyai fungsi sebagai berikut:

a.! mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b.! mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

c.! mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d.! mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e.! mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan;

f.! membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;

g.! melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.

h.! melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:

Gambar 1.2

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN

CAMAT SEKRETARIAT SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI

KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI

PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN UMUM

& KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PELAYANAN KELURAHAN KELURAHAN

(15)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

6

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

1.4.! Isu Strategis

Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.

Memperhatikan isu– isu dan permasalahan Pelayanan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance

and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan

daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan dihadapi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung pada tahun 2013 - 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :

1)!Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2)!Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.

3)!Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya.

Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara

komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Kecamatan yang mencangkup strategi Kebijakan Program & Kegiatan. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, sebagai berikut :

1)!Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien,

dan transparan.

2)!Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI

(16)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

7

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

3)!Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan masyarakat.

4)!Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan

pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat

5)!Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai

dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.

1.5.Landasan Hukum

LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah KotaBandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.

(17)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

8

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

1.6. Sistematika

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2014 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah review BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan

(18)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

9

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2.1.! Perencanaan Strategis Sebelum Review A.! Rencana Strategis

Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Nomor 950/ 009 - Bantan Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan /kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018.

(19)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

10

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Penyusunan Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD KotaBandung Tahun 2013-2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

1. Visi

Visi dalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”.

Visi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah:

MEMANTAPKAN PERAN KECAMATAN BANDUNG WETAN SEBAGAI PENUNJANG SENTRA JASA YANG BERTUMPU KEPADA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF, BERSIH DAN MELAYANI”

(20)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

11

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

2.!Misi

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :

a. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan melalui pelayanan publik berbasis teknologi informasi

b. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang Profesional dan Akuntabel

3.!Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 sasaran strategis.

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan review terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan review dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

(21)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

12

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan review terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil review tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2014.

Hasil review pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil review selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2013-2018.

Beberapa catatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan review Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain:

1.! Rekomendasi Bappeda Kota Bandung

•! Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing.

•! Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus.

2.! Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

•! Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

(22)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

13

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

•! Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan •! Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu

ditambah kriteria yang lainnya

•! Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja

Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. Berdasarkan hasil review tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut:

(23)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

14

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Sebelum Review dan Setelah Review Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung

NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIEW SETELAH REVIEW INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik 1.Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1.Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

1.Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2.Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 3.Persentase RW Juara 4.Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 2.Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

2.Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang

pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan

4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu

5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

6.Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

7.Persentase RW Juara

8.Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 9.Rasio Anggota Linmas

3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan

5. Nilai AKIP Kecamatan Bandung Wetan

3.Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan

3.Nilai AKIP Kecamatan Bandung

Wetan 10.Nilai AKIP Kecamatan Bandung Wetan 4.Persentase temuan

BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti

11.Persentase temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti

5.Tertib administrasi barang/Aset Daerah

(24)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

15

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

B.! Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Bandung Wetan Nomor : 002.a/SK/III/2015 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013-2018.

Bersamaan dengan review rencana strategis Kecamatan juga dilakukan review Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil.

Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Bandung Wetan No. 11.a Tahun 2014 (SK terlampir).

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tahun 2014 sebelum dan setelah review:

(25)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

16

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Review

Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2014

NO STRATEGIS SASARAN

SEBELUM REVIEW SETELAH REVIEW

INDIKATOR KINERJA TARGET INDIKATOR KINERJA TARGET

1

Meningkatnya Kualitas Pelayanan

Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 80.86

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan

Masyarakat 80.86

C.! 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan

administratif yang ditindaklanjuti 100

2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan

0,7

3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan

tepat waktu 820

4.! Persentase waktu pelayanan adm. Umum

lainnya tepat waktu 70.00 5.Persentase Kelurahan yang memenuhi standar

kriteria baik 70.00

6.Persentase RW Juara

33.33 7.Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif

27.77 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja

Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan 45,00 4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% 5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah 100%

(26)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

17

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

C.! Perjanjian Kinerja 2014

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2014. Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai berikut:

(27)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

18

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Sebelum Review dan Setelah Review Tahun 2014

No Sasaran

Strategis

Sebelum Review Setelah Review

Indikator Kinerja Target Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 80.86

1. Indeks Pelayanan / Indeks

Kepuasan Masyarakat 80.86 2. Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjut 100 3.Nilai Standar kepatuhan

pelayanan publik versi Ombudsman RI 820 2 Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 0,7 4.Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 70.00 5.Persentase waktu pelayanan

Adm. Umum lainnya tepat

waktu 70.00 6.Persentase Kelurahan yang

memenuhi standar kriteria

baik 33.33 7.Persentase RW Juara 27.77 8.Persentase Lembaga

kemasyarakatan Aktif 57.14 9.Rasio Anggota Linmas 1:1

3 Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 3. Nilai AKIP

Kecamatan 45,00 10.Nilai AKIP Kecamatan 45,00 4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% 11.Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% 5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah 100%

(28)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

19

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Bandung Wetan

A.!Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

(29)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

20

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :

No Capaian Kinerja Interpretasi

1. 2. 3. > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target

Tidak Mencapai Target

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini,Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai ketentuan tersebut,pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

(30)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

21

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil review dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Bandung Wetan Kota Bandung Nomor : 002.a/SK/III/2015, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :

!! Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator !! Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator !! Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator

B.! Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Bandung Wetan Kota Bandung Nomor : 002.a/SK/III/2015 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung juga melakukan review terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan review dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut:

(31)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

22

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2014

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian %

Renstra (2018) Ket.

Target Capaian (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 80.86 81.00 100.17 81.35 99.57 2 Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 3 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 70.00 98.05 140.07 98.35 99.69 4 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu

% 70.00 97.93 139.90 81.90 119.57 5 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 33.33 33.33 100 100 33.33 6 Persentase RW Juara % 27.77 33.33 120.02 72.22 46.15 7 Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 57.14 75.00 131.26 85.71 87.50 RATA-RATA CAPAIAN IKU 118.77

Rata-rata Capaian IKU Kecamatan Bandung Wetan tahun 2014 sebesar 118.77 %.

(32)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

23

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Capaian kinerja yang melebihi/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja 100.17, pada indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja 140.07 %, pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 139.90 %, pada indikator Persentase RW Juara, dengan capaian kinerja 120.02 %, pada indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja 131,26%.

Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100 %, pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100%.

C.! Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran.

Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung adalah sebagai berikut:

(33)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

24

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja Sasaran

Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2014

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian %

1 Indeks Pelayanan / Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 80.86 81.00 100.17

2

Persentase

Keluhan/pengaduan

pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

% 100 100 100

3 Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI

Nilai 820 895 109.15

4 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu

% 70.00 98.05 140.07

5 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu

% 70.00 97.93 139.90

6 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

% 33.33 33.33 100

7 Persentase RW Juara % 27.77 33.33 120.02

8 Persentase Lembaga

kemasyarakatan Aktif % 57.14 75.00 131.26

9 Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1 1:1.06 106

10 Nilai AKIP Kecamatan Kriteria 45.00 46.58 103.51

11 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang

ditindaklanjuti %

100 100 100

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut :

(34)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

25

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Tabel 3.3

Pencapaian Kinerja Sasaran

Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2014

NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN

1 Melebihi/Melampaui Target 72.73 %

2 Sesuai Target 27.27 %

3 Tidak Mencapai Target -

Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pencapaian target Sasaran

No. Sasaran Jumlah Indikator Sasaran Tingkat Pencapaian Melampaui target (>100%) Sesuai Target (100%) Belum Mencapai Target (<100%)

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Sasaran 1 3 2 66.67 1 33.33 - -

2 Sasaran2 6 5 83.33 1 16.67 - -

3 Sasaran 3 2 1 50.00 1 50.00

Jumlah 11 8 72.73 3 27.27 - -

Diagram 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2014

72.73% 27.27%

CAPAIAN&IKU

MELEBIHI,TARGET SESUAI,TARGET TIDAK,MENCAPAI, TARGET

(35)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

26

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

No. Kategori Jumlah Indikator Presentase

A. Sasaran 1

1 Melebihi/Melampaui Target 2 66.67

2 Sesuai Target 1 33.33

3 Tidak Mencapai Target - -

B. Sasaran 2

1 Melebihi/Melampaui Target 5 83.33

2 Sesuai Target 1 16.67

3 Tidak Mencapai Target - -

C. Sasaran 3

1 Melebihi/Melampaui Target 1 50.00

2 Sesuai Target 1 50.00

3 Tidak Mencapai Target - -

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain :

"! kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.

"! kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

"! kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

"! kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar

(36)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

27

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

Sasaran 1

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.6

Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014 %

Tahun

2018 %

Target Realisasi Target

1 Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 80.86 81.00 100.17 81.35 99.57

2 Persentase keluhan/pengaduan

pelayanan administratif yang

ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100

3 Nilai standar kepatuhan

pelayanan publik versi

ombudsman RI Nilai

820 895 109.15 915 97.81

Rata-rata Capaian Kinerja 103.10 99.12

Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator: Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

(37)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

28

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

1.! Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 81.00 dari target sebesar 80.86 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100.17 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih

baik dari capaian tahun 2013 yang hasil capaian IKM nya adalah 80.68.

Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100.17% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 99.57 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan Sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.7

DataIndeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2013 & Tahun 2014

No Kriteria Pertanyaan 2013 2014 Ket Jumlah Nilai Jawaban Nilai Rata-Rata Indeks Kepuasan Masyarakat Jumlah Nilai Jawaban Nilai Rata-Rata Indeks Kepuasan Masyarakat 1 Prosedur pelayanan 449 2,99 476 3,15 - 2 Persyaratan pelayanan 515 3,43 474 3,14 - 3 Kejelasan dan kepastian petugas 485 3,23 480 3,18 - 4 Kedisiplinan petugas 507 3,38 461 3,05 - 5 Tanggungjawab petugas 472 3,15 479 3,17 - 6 Kemampuan petugas 470 3,13 481 3,19 - 7 Kecepatan pelayanan 484 3,23 481 3,19 - 8 Keadilan pelayanan 526 3,51 469 3,11 - 9 Kesopanan dan keramahan petugas 470 3,13 476 3,15 - 10 Kewajaran biaya 490 3,27 528 3,50 - 11 Kesesuaian biaya 459 3,06 569 3,77 - 12 Ketepatan pelayanan 481 3,21 519 3,44 - 13 Kenyamanan lingkungan 520 3,47 481 3,19 - 14 Keamanan unit pelayanan 490 3,26 479 3,17 -

Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan

Masyarakat 6658 3,23 6658 3,24

(38)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

29

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Hasil survey IKM tahun 2014 pada Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung berdasarkan 14 indikator pada Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2004 menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan setelah dikonversi = nilai indeks x nilai dasar = 3,24 x 25 = 81,00.

Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan.Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan :

a.! Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur kedisiplinan petugasnilai 3,05 & Keadilan Pelayanan nilai 3,11

1.! Kedisiplinan Petugas

Faktor Penghambat kenapa Kecamatan Bandung Wetan pada unsur Kedisiplinan Petugas mendapat nilai rendah yaitu dengan nilai 3,05, hal itu dikarenakan masih terdapat petugas di Kecamatan Bandung Wetan yang kurang Disiplin dalam hal kehadiran. Karena hal tersebut, membuat masyarakat jadi menunggu untuk diberikan pelayanan

"!Solusi untuk Permasalahan tentang Kedispilinan Petugas adalah

seyogyanya Kepala Seksi Pelayanan agar menegur petugas Pelayanan yang kurang disiplin dalam hal Kehadiran, agar pelayanan yang akan diberikan kepada warga Masyarakat menjadi lebih baik dan tepat waktu. 2.!Keadilan Pelayanan

Faktor Penghambatuntuk unsur kedua yang mendapat nilai rendah adalah dari unsur Keadilan Pelayanan yaitu dengan nilai 3,11. kenapa Kecamatan Bandung Wetan pada unsur Keadilan Pelayanan mendapat nilai rendah, hal itu dikarenakan masih terdapat petugas di Kecamatan Bandung Wetan yang memberikan Pelayanan Tidak sesuai dengan nomor antrian yang sudah diambil oleh Warga Masyarakat. Karena hal tersebut, membuat masyarakat jadi merasa tidak adil dalam hal pemberian pelayanan oleh Petugas pelayanan.

(39)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

30

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

"!Solusi untuk Permasalahan tentang Keadilan Pelayanan, seyogyanya

Kepala Seksi Pelayanan agar memberikan himbauan kepada seluruh petugas pelayanan agar memberikan pelayanan sesuai nomor antrian yang diambil oleh warga masyarakat, agar warga masyarakat merasa adil dalam hal pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayanan.

b.! Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsur kesesuaian biaya nilai 3,73& Kewajaran Biaya nilai 3,50.

1.! Kesesuaian Biaya & Kewajaran Biaya

Faktor Pendukung kenapa Kecamatan Bandung Wetan pada unsur Kesesuaian Biaya mendapat nilai Tinggi yaitu dengan nilai 3,73, hal itu dikarenakan di kecamatan Bandung Wetan semua jenis Pelayanan tidak dikenakan biaya apapun (Gratis). Oleh sebab hal itulah maka untuk unsur kesesuaian biaya mendapat nilai tinggi.

Faktor Pendukung untuk unsur kedua yang mendapat nilai Tinggi adalah dari unsur kewajaran Biaya yaitu dengan nilai 3,50. kenapa Kecamatan Bandung Wetan pada unsur Kewajaran Biaya mendapat nilai tinggi, hal itu dikarenakan di kecamatan Bandung Wetan semua jenis Pelayanan tidak dikenakan biaya apapun (Gratis). Oleh sebab hal itulah maka untuk unsur Kewajaran Biaya mendapat nilai tinggi.

"! Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan unsur penilaian

tentang Kesesuaian Biaya & Kewajaran Biaya adalah, tetap menginformasikan kepada warga masyarakat bahwa semua jenis pelayanan tidak dikenakan biaya (Gratis). Selain memberikan informasi bahwa semua jenis pelayanan tidak dipungut biaya (Gratis) kepada masyarakat, Kecamatan Bandung Wetan pun membuat pamlet dan brosur yang meninformasikan bahwa semua pelayanan tidak dipungut Biaya (Gratis).

Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2014 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

(40)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

31

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Tabel 3.8

Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Se Kota Bandung

NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN (%) 1 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 75,00 89,20 104,00 2 KECAMATAN CIBENYING KALER 75,00 86,30 115,07 3 KECAMATAN RANCASARI 71,25 81,90 114,95 4 KECAMATAN LENGKONG 75,00 81,68 108,00 5 KECAMATAN BUAHBATU 72,10 81,30 109,39 6 KECAMATAN UJUNG BERUNG 77,00 81,00 105,19 7 KECAMATAN BANDUNG WETAN 80,86 81,00 100,17 8 KECAMATAN ANDIR 81,00 82,00 101,23 9 KECAMATAN ANTAPANI 75,00 80,20 106,69 10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 79,95 80,02 100.00 11 KECAMATAN SUKASARI 70,86 79,50 112,00 12 KECAMATAN MANDALATI 70,00 79,50 112,92 13 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 73,57 79,15 105,00 14 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 70,00 78,00 101,08 15 KECAMATAN PANYILEUKAN 75,00 77,86 103,81 16 KECAMATAN ASTANAANYAR 74,96 77,25 103,05 17 KECAMATAN COBLONG 65,00 77,05 118,54 18 KECAMATAN ARCAMANIK 70,00 75,60 105,00 19 KECAMATAN GEDEBAGE 75,42 75,43 100.00 20 KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00 21 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33 22 KECAMATAN CIDADAP 73,00 75,20 103,01 23 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25 24 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43 25 KECAMATAN CIBIRU 73,00 73,60 100,82 26 KECAMATAN BANDUNG KULON 72,50 73,60 100,00 27 KECAMATAN BATUNUNGGAL 70,00 70,50 101,61 28 KECAMATAN KIARACONDONG 68,11 69,75 102,57 29 KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11 30 KECAMATAN SUKAJADI 65,00 66,67 102,60

(41)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

32

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut :

Grafik 3.1

Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kota Bandung

Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan

Masyarakat Kecamatan Bandung Wetan adalah 81,00 dari target 80,86 dengan capaian realisasi adalah 100.17% dengan peringkat ke-7 (Tujuh) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung.

0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 BOJONGLOA,KIDUL CIBENYING,KALER RANCASARI LENGKONG BUAHBATU UJUNG,BERUNG BANDUNG,WETAN ANDIR ANTAPANI BOJONGLOA,KALER SUKASARI MANDALATI BABAKAN,CIPARAY BANDUNG,KIDUL PANYILEUKAN ASTANAANYAR COBLONG ARCAMANIK GEDEBAGE REGOL CICENDO CIDADAP CIBEUNYING,KIDUL SUMUR,BANDUNG CIBIRU BANDUNG,KULON BATUNUNGGAL KIARACONDONG CINAMBO SUKAJADI RANKING DATA,IKM

(42)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

33

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) kecamatan Bandung Wetan memiliki nilai lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Bojongloa Kidul dengan nilai IKM tertinggi 89,20. Kecamatan Bojongloa Kidul dengan capaian realisasi adalah 104,00 % dengan peringkat ke-1 (Satu) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung.

Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan Bandung Wetan memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Sukajadi dengan nilai terendah IKM 66.67. Kecamatan Sukajadi dengan capaian realisasi adalah 102.60 % dengan peringkat ke-30 (Tiga puluh) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung.

2.! Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan/ Pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% atau dalam arti semua pengaduan sudah ditindaklanjuti, dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 %.

Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemerintah Kota Bandung, adalah 18 (Delapan Belas) pengaduan, diantaranya:

1.! 5 (Lima) Keluhan / pengaduan tentang PKL (pedagang Kaki Lima) 2.! 5 (Lima) Kerluhan / pengaduan tentang Saluran Air / Drainase

3.! 3 (Tiga) Keluhan / pengaduan tentang Keamanan &Ketertiban Masyarakat 4.! 3 (Tiga) Keluhan / pengaduan tentang Jalan Rusak

(43)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

34

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase

keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.09

Data Persentase Keluhan/ Pengaduan

yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Bandung Wetan

No Jenis Keluhan/ Pengaduan Laporan Tindak lanjut

Capaian Kasi yang menangani 1 PKL 5 5 100 % Trantib 2 Saluran Air / Drainase 5 5 100 % Ekbang – LH 3 Keamanan & Ketertiban

Masyarakat

3 3 100% Trantib 4 Jalan Rusak 3 3 100% Ekbang – LH 5 KTP / KK 2 2 100% Pelayanan

JUMLAH 18 18

Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan

:

a.! Jumlah Keluhan / Pengaduan yang paling banyak adalah Keluhan / Pengaduan tentang PKL (Pedagang Kaki Lima) dan Saluran air / drainase dengan jumlah Keluhan / pengaduan sebanyak 5 (Lima) pengaduan.

1.! Keluhan / Pengaduan tentang PKL (Pedagang Kaki Lima)

Keluhan / Pegaduan tentang PKL ( Pedagang Kaki Lima) adalah keluhan / Pengaduan yang paling banyak dilaporkan oleh Masyarakat, hal ini dikarenakan di wilayah Kecamatan Bandung Wetan masih banyak PKL yang mendirikan bangunan diatas Trotoar. Hal tersebut mengakibatkan warga masyarakat tidak dapat berjalan diatas trotoar.

"!Solusi untuk Keluhan / Pengaduan tentang PKL tersebut sudah

ditindaklanjuti oleh Kecamatan Bandung Wetan melalui Kasi Trantib bekerjasama dengan Satpol PP dengan mensterilkan dan meningkatkan penataan PKL dengan cara memberikan alternatif tempat berjualan, agar tidak mengganggu pejalan kaki yang akan berjalan di trotoar.

(44)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

35

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

2.! Keluhan/Pengaduan tentang Saluran Air/Drainase

Keluhan / Pegaduan tentang Saluran Air / Drainase adalah keluhan/Pengaduan yang paling banyak dilaporkan oleh Masyarakat, hal ini di karenakan di wilayah Kecamatan Bandung Wetan, terutama daerah Kelurahan Tamansari masih banyak saluran air / Drainase yang tidak terawat, yang mengakibatkan air meluap, bahkan sampai masuk ke salah satu rumah warga.

"!Solusi untuk Keluhan / Pengaduan tentang bersama-sama dengan

masyarakat melaksanakan pembersihan saluran Lingkungan / drainase agar tidak terjadi lagi luapan air.

Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasi Pelayanan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

Adapun perbandingan seluruh Kecamatan Kota Bandung capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif

(45)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

36

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Tabel 3.10

Data PerbandinganPersentase Keluhan/Pengaduan yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan Babakan Ciparay &

Astanaanyar

NO NAMA SKPD / UNIT KERJA PENGADUAN JUMLAH LANJUT TINDAK CAPAIAN (%)

1 Cibeunying Kidul 28 28 100.00 2 Coblong 28 28 100.00 3 Kiaracondong 28 28 100.00 4 Sukajadi 24 24 100.00 5 Rancasari 23 23 100.00 6 Batununggal 23 23 100.00 7 Babakan Ciparay 21 21 100.00 8 Bojongloa Kaler 19 19 100.00 9 Buahbatu 19 19 100.00 10 Bandung Wetan 18 18 100.00 11 Astana Anyar 17 17 100.00 12 Regol 16 16 100.00 13 Bandung Kulon 16 16 100.00 14 Sumur Bandung 14 14 100.00 15 Cicendo 14 14 100.00 16 Cibeunying Kaler 12 12 100.00 17 Antapani 12 12 100.00 18 Andir 11 11 100.00 19 Cibiru 10 10 100.00 20 Cidadap 10 10 100.00 21 Lengkong 10 10 100.00 22 Arcamanik 9 9 100.00 23 Mandalajati 8 8 100.00 24 Bojongloa Kidul 6 6 100.00 25 Bandung Kidul 6 6 100.00 26 Ujungberung 5 5 100.00 27 Gedebage 4 4 100.00 28 Cinambo 4 4 100.00 29 Sukasari 1 1 100.00 30 Panyileukan 1 1 100.00

(46)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

37

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Grafik 3.2

Grafik Perbandingan Persentase Keluhan/Pengaduan yang ditindaklanjuti Seluruh Kecamatan Kota Bandung

0.00 10.00 20.00 30.00 Cibeunying,Kidul Coblong Kiaracondong Sukajadi Rancasari Batununggal Babakan,Ciparay Bojongloa,Kaler Buahbatu Bandung,Wetan Astana,Anyar Regol Bandung,Kulon Sumur,Bandung Cicendo Cibeunying,Kaler Antapani Andir Cibiru Cidadap Lengkong Arcamanik Mandalajati Bojongloa,Kidul Bandung,Kidul Ujungberung Gedebage Cinambo Sukasari Panyileukan

Data&Persentase&keluhan/pengaduan&

yang&ditindaklanjuti

Data,Persentase, keluhan/pengaduan,yang, ditindaklanjuti

(47)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

38

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Dari tabel & grafik diatas dapat dilihat bahwa Kecamatan Bandung Wetan berada pada posisi 10 dengan laporan sebanyak 18 laporan. Kecamatan dengan laporan terbanyak yaitu Kecamatan Cibeunying Kidul, Coblong & Kiaracondong sebanyak 28 laporan, sedangkan Kecamatan dengan laporan paling sedikit adalah Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Panyileukan sebanyak 1 laporan.

Data diatas merupakan dasar bagi Kecamatan Bandung Wetan untuk melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat, melakukan koordinasi dengan SKPD teknis terkait, Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan, RT, RW dan melakukan pembinaan kepada aparatur Kecamatan agar dapat menekan jumlah pengaduan pada tahun berikutnya.

3.! Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI

Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 895 dari target sebesar 820 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 109.15% atau melebihi target yang diperjanjikan.

Data penunjang capaian kinerja indikator nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, Sebagaimana tabel berikut :

(48)

LAPORAN'KINERJA'INSTANSI'PEMERINTAH'(LKIP)'Tahun'2014'

39

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Jl.Tamansari no.49 Kota Bandung

Tabel 3.11

Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2014

NO Variabel Penilaian Bobot Nilai Capaian %

Foto 1 Pelayanan Terpadu Satu Atap / Satu

Pintu 60 60 100 2 Standar Layanan

Dasar Hukum 50 50 100

Persyaratan Layanan 50 50 100

SOP Layanan 50 0 0

Gambar

Grafik perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan  Tepat Waktu Seluruh Kecamatan Kota Bandung
Grafik perbandingan Persentase waktu pelayanan
Grafik perbandingan Kelurahan yang memenuhi standar  kriteria baik Seluruh Kecamatan Kota Bandung
Grafik perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif  Seluruh Kecamatan Kota Bandung
+3

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2019 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2020 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2019 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2018 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Kegiatan pada tahap identifikasi kebutuhan mahasiswa, misalnya : mengidentifikasi kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa, mengidentifikasi perubahan

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya, Saya dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Pelatihan Pembibitan Durian

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2018 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari