• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAGIAN II. Pelaksanaan Praktik Interprofesional Colaboration (IPC) di RSUP Sardjito

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAGIAN II. Pelaksanaan Praktik Interprofesional Colaboration (IPC) di RSUP Sardjito"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

BAGIAN II

(2)

• UPT Kementerian Kesehatan RI • Jl. Kesehatan No. 1 Sekip Sinduadi

Yogyakarta

• RS Kelas A Pendidikan • RS Rujukan Nasional

• RS Pendidikan Utama FKKMK UGM

• Moto : Mitra terpercaya menuju Sehat • SDM : 3021 orang (Medis 400, perawat

(3)

SISTEM PELAYANAN RUP Dr SARDJITO

MULTI PROFESIONAL INTERPROFESIONAL COLLABORATION PRACTICE (ICP) TRANSPROFESIONAL 32

Kolaborasi antar profesi dalam penanganan pasien melalui sistem interprofesional menuju transprofesional

(4)

KOLABORASI

33

Dr Sp. BEDAH Dr. Sp. PENYAKIT DALAM Dr. Sp. ANAK Dr. Sp. JIWA Dr. Sp. SARAF

Dr. Sp. THT Dr. Sp. REHAB MEDIK Dr. Sp. OBSGYN Dr. Sp. JIWA PERAWAT/BIDAN

FISIOTERAPI TERAPIS WICARA OKUPASITERAPIS AHLI GIZI DOKTER GIGI

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

Meng

“integrasi”

kan pelayanan psikologi

dalam sistem pelayanan kesehatan

(10)

ALUR PELAYANAN RAWAT JALAN

• Poliklinik Anak

• Poli Instalasi Rehabilitasi Medik • Poli Kesehatan Jiwa

• Poli Penyakit Dalam • Poli Saraf

• Poli perjanjian dr. Spesialis • ICC (Kanker Terpadu)

R U

J U K

Poli Psikologi, Poli Tumbuh Kembang, Poli

IRM PASIEN ADMISI/

Pendaftaran

POLIKLINIK

(11)

Beberapa kasus di Rawat Jalan

• Gangguan Kesehatan jiwa

• Penyakit Kronis (Kanker, Diabetes Melitus, Jantung) • Gangguan Tumbuh Kembang Anak

• Kesiapan Pasien (recipient dan Donor) Transplant Ginjal • Kesiapan Pasien Implan Cochlea

• Berhubungan dengan Kesehatan (Ingin Anak, Kehamilan, life-related isu – sekolah-pergaulan-pernikahan-pekerjaan-sosial)

(12)

ALUR PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP

Psikolog mempelajari riwayat penyakit &

lat-bel psikososial

Membaca status pasien,

Diskusi dengan dokter dan perawat

Menuju ruang rawat:

1. Melakukan konsultasi dg pasien dan keluarga

(asesmen, konseling, psikoterapi)

2. Mencatat hasil di rekam medis

3. Mengkomunikasikan hasil ke perawat dan dokter

Input tindakan

di EHR

Pasien kontrol ke poli Psikologi setelah pulang

dari RSA Permintaan Konsulen dari instalasi ICP ICP • Anak (INSKA) • Dewasa (IRNA 1)

• Teratai / Jiwa (IRNA IV) • VIP (Amarta, Ayodya) • Kegawatdarurat

(13)

Beberapa kasus di Rawat Inap

• Penerimaan - Penyesuaian diagnosis penyakit (kronis – long life)

• Kanker, autoimun, Diabetes Melitus, Gagal Ginjal, Stroke, Jantung, Melahirkan

• Penyesuaian dengan efek samping dan nyeri

• Penyesuaian ibu baru melahirkan dengan bayi premature atau kelainan medis

• Penyesuaian dengan rangkaian pengobatan dan Tindakan medis • Kepatuhan pengobatan

• Pemutusan obat / ke luar RS sebelum diijinkan dokter • Perubahan perilaku dan emosi

(14)

ALUR KERJA PELAYANAN PSIKOLOG KLINIS

43

Konsultasi

Intervensi

Asemen

v Observasi dan wawancara v Administrasi dan Interpretasi Tes v Integrasi hasil tes

v Diagnosis & Prognosis

v Interprofesional v Inraprofesional v Psikoedukasi v Konseling v Psikoterapi v Rekomendasi intervensi

Mendasarkan pada konsep psikopatologi yang mendalam, penelitian dan kajian ilmiah dalam isu-isu Kesehatan mental

(15)

Asesmen awal : Rapport Building

Prinsip : Safety

Prinsip 2 : Trustworthiness and Transparancy

Physical Safety

• Pastikan lingkungan ruangan aman untuk pasien

• Dalam keadaan depresif dan merasa tidak berdaya, pastikan pasien punya

akses terhadap dukungan dan perlindungan

• Sikap nake yang hangat dan penuh penerimaan

Emotional Safety

• Dapat dengan mudah mengakses pertolongan

• Memperoleh informasi yang jelas tentang privasi dan

keterbukaan, juga kerahasiaan • Memperoleh pelayanan yang

penuh penghargaan / respect • Menggunakan rencana-rencana

(16)

History Taking

• Menggali Riwayat pasien

• Keluhan utama • Simptom / Gejala

• Penegakkan diagnosa

Masalah lain yang berhubungan

• Pemetaan jurnal peristiwa yang tidak menyenangkan

• Menggali resources yang ada pada diri pasien

• Pemetaan sumber daya yang dimiliki • Strategi coping

Sistem Support

Prinsip Kolaborasi dan Mutulaisme

Pasien dan Nakes Bersama-sama dalam mendiskusikan berbagai keluhan utama, gejala-gejala dan

kemungkinan adanya trauma related problem yang

mengakibatkan kondisi depresinya

Pelayanan yang terpusat pada pasien yang diberikan nakes Adanya Kerjasama yang

diperlukan dnegna pemberi layanan lainnya dalam system rujukan

(17)

Tujuan Asesmen berdasarkan data keluhan/

permasalahan

1. Diagnosis .. ?

2. Prognosis … ?

3. Perlu dirujuk.. ?

4. Apa intervensinya .. ?

46

(18)

Teknik Menegakkan Diagnostik

Wawancara

Diagnostik dan

Observasi

01

Alat ukur

untuk

skrining

02

Alat ukur

diagnostik

03

§ Fisik, penampilan, bau, kerapian

§ Isi piker, persepsi, fokus, perhatian, konsentrasi, memori, koheren

§ Cara bicara, kejelasan, keruntutan, Analisa, penalaran

§ Ekspresi, Mood ( emosi/afek)

(19)

Klasifikasi – Lihat 5 kategori

• Organik ? – struktural, pengobatan, medical disease • Psikotik ?- schizophrenia, halusinasi, delusi

• Mood? –depresi atau bipolar

• Anxiety/ Stress?- panik, fobia, OCD

• Gangguan Kepribadian /Personality Disorder- enduring inflexible maladaptive

• Psikolog Klinis melakukan penegakkan diagnosis /menentukan berdasarkan :

- DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder;

- International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problem (ICD-10) - Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ-III)

Berdasarkan hasil asesmen dan diagnosis, psikolog klinis kemudian melakukan intervensi psikologis dalam bentuk psikoedukasi, psikokonseling dan/atau

(20)

Creative integration formulation

Cognitive model

Biological (body & emotion) Crisis, stressful situation and transition Eksistensial & spiritual psychodinamic Behavioral and learning models Social cultural enviorenment 49

(21)
(22)

PSIKOEDUKASI

• Pemberian informasi tentang gejala, diagnosis medis, prognosis dan

perjalanan penyakit

• Mengaktivasikan sumber daya yang dimiliki dan strategi coping

• Strategi menghadapi media dan interaksi

• Kerjasama dengan keluarga, system support, nakes

• Bentuk psikoedukasi lainnya sesuai kebutuhan

(23)

PSIKONSELING

Berikan kesempatan pasien ven_lasi semua perasaan, masalah, kesulitan yang dirasakan dan dialami

• Kelola mispersepsi : hukuman bagi diri sendiri, dan atau keluarga • Muncul insight = anugrah/patut disyukuri baik pasien / caregiver

• Orientasi perubahan2 kecil (lebih menenangkan/Op_mis_k/rewarding) • Menemukan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

Membuat kelompok dukungan atau konseling kelompok

Memberikan panduan self-care à kemampuan menjaga kondisi bisopsikososial dalam situasi penuh stres

(24)

MICROSKILLS KONSELING

Bertanya Memperjelas Mendengar aktif Merefleksikan(perasaan, isi) Menyatakankembali

Menerangkan Meringkas Menginterpretasi Mengkonfrontasi Menasehati

(25)

PSIKOTERAPI

• Identifikasi Stress • Mekanisme Kopig • Modifikasi perilaku • Dukungan SosialTujuan Hidup

Meningkatkan Kepatuhan terapi

Meningkatkan Self-esteem & Wellbeing

Psikoterapi spesifik dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien berdasarkan hasil asesmen psikologis lanjutan dan diagnosis.

• Psikoterapi juga dapat dilakukan kepada keluarga untuk mencegah masalah muncul kembali setelah pasien dinyatakan sehat dan kembali pulang ke

rumah/keluarga

• Psychological treatment

• Self-care training • Social skills training • Self-help groups

(26)

Pokok bahasan III

Cara Penanganan Mental Illness

dengan Praktik

(27)

Piramida Intervensi untuk melindungi dan mempromosikan

kesejahteraan psikososial dan mencegah hingga mengobatan

(28)

Intervensi

• Supportive Psychotherapy • Psychodinamic Psychotherapy • Interpersonal Psychotherapy

• Cognitive Behavioral Psychotherapy • Couple Therapy

(29)

Dengan obat dan

dukungan sosial yang

tepat, gangguan jiwa

apapun dapat

terpulihkan

ExerciseHealthy DietSleep • Stress Management • Pengalihan indra • Rileksasi • Berkontribusi • Ak_vitas

• Put your life in Perspec_ve

• Stop Comparig herself to other • Image the success

• Me_dasi/Dzikir/Doa • Meaning of Life

(30)

• Knowledge sharing • Knowledge Integration • Affective commitment toward the team • Partisipasi dalam pembuatan keputusan • Mutual trust • Team Climate • Team Conflict • Team Autonomy

(31)

The IPC team dalam penanganan mental illness

• Dokter Spesialis Kejiwaan (Sp.KJ) • Perawat Kejiwaan

• Dokter Spesialis Anak (Sp.A). - Konsultan Saraf Anak dan Tumbuh Kembang

• Dokter Spesialis Obsgyn (Sp.OG)

• Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Sp.KFR) • Bidan / Perawat Anak / Perawat bidang lain • Psikolog Klinis

• Ahli gizi

(32)

Penanganan Mental Illness

Rapport

Building

History

Taking

Preparation

IntervenCon

Evaluation /

Terminattion

(33)

Pengembangan dan Feedback dari IPC tim

penanganan masalah gangguan jiwa

• Pelaksanaan program dari setiap profesi dan tujuannya (dari setiap profesi) • Saluran pelaporan / kontak person

• Adanya kejelasan admission, tujuan and harapan pasien dan atau caregiver dalam pengobatan (lisan atau tertulis) • Hambatan dari pelaksanaan program dari aspek pasien dan/caregiver yang tidak tersampaikan

• Keterlibatan pasien, keluarga/caregiver, Peer support group dalam pengobatan • Bentuk, metode pemberian dan isi edukasi – buku;flayer;buku harian; lembar kerja • Checklist materi/informasi yang telah diterima pasien dan caregiver

• Berbagai strategi coping bagi pasien dan caregiver dalam mencegah dan atau menangani kekambuhan saat di rumah serta efek samping yang muncul setelah pulang

• Pemantauan Kesehatan jiwa setelah pulang perawatan • Pemanfaatan teknologi telemedicine

• Skrining psikopatologi dan risiko bunuh diri • Tata Laksana : Psikoterapi dan Psikofarmakologi • Konferensi kasus multi disiplin dan family meeting

(34)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah diketahui metode-metode yang digunakan dalam penentuan arah kiblat juga hasil yang diperoleh dari pengukuran ulang masjid-masjid di Tulungagung, maka peneliti

The Ecology and Microbiology of Black Band Disease and Brown Band Sydrome on The Great Barrier Reef.. James Cook University,

instrument POCT dengan membaca warna yang terbentuk dari sebuah reaksi antara sampel yang mengandung bahan kimia tertentu dengan reagen yang ada pada sebuah.

PERAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI DALAM INDUSTRI KREATIF Salah satu peluang industri kreatif adalah fashion, karena peluang bisnis ini tidak akan pernah berhenti, secara naluriah

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pelanggaran Hak

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) tanggung jawab siswa mengalami

Peringatan dini yang diberikan sebelum kejadian tsunami, agar masyarakat dapat segera menghindar atau melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman dari terjangan

Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf c merupakan jaringan penyusun otot jantung yang melakukan fungsi kontraksi periodik. Jenis jaringan yang ditunjukkan oleh huruf a