• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. PENDAHULUAN : Repair valve bertujuan untuk memperbaiki kebocoran pada valve sehingga akan mengurangi heat loss dan make-up water.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. PENDAHULUAN : Repair valve bertujuan untuk memperbaiki kebocoran pada valve sehingga akan mengurangi heat loss dan make-up water."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. PENDAHULUAN :

Repair valve bertujuan untuk memperbaiki kebocoran pada valve sehingga akan mengurangi heat loss dan make-up water.

2. SPEKSIFIKASI : - Terlampir

3. SKOPE PEKERJAAN : Jasa repair valve :

3.1 Repair Valve Insitu

3.2 Repair Pressure Safety Valve

3.1 Daftar Repair Valve Insitu :

NO NAMA JML JENIS SIZE CLASS

1 Block Valve Line Suction BFP 2A 1 ea Gate 10 Inch 300 Psi 2 Block Valve Line Suction BFP 2B 1 ea Gate 10 Inch 300 Psi 3 Block Valve Line Suction BFP 2C 1 ea Gate 10 Inch 300 Psi 4 Block Valve ( MOV ) Line

Discharge BFP 2A 1 ea Globe 10 Inch 2500 Psi 5 Block Valve ( MOV ) Line

Discharge BFP 2B 1 ea Globe 10 Inch 2500 Psi 6 Block Valve ( MOV ) Line

Discharge BFP 2C 1 ea Globe 4 Inch 2500 Psi 7 Check Valve Line Discharge BFP

2A 1 ea - 4 Inch 2500 Psi

8 Check Valve Line Discharge BFP

2B 1 ea - 4 Inch 2500 Psi

9 Check Valve Line Discharge BFP

2C 1 ea - 4 Inch 2500 Psi

10 Block Valve Line Spray

Superheater BFP 2A 1 ea Globe 4 Inch 2500 Psi

11 Block Valve Line Spray

Superheater BFP 2B 1 ea Globe 4 Inch 2500 Psi

12 Block Valve Line Spray

(3)

13 Check Valve Line Spray

Superheater BFP 2A 1 ea - 4 Inch 2500 Psi

14 Check Valve Line Spray

Superheater BFP 2B 1 ea - 4 Inch 2500 Psi

15 Check Valve Line Spray

Superheater BFP 2C 1 ea - 4 Inch 2500 Psi 16 Block Valve Before CV.Min.Flow

BFP 2A 1 ea Globe 5 Inch 2500 Psi

17 Block Valve After CV.Min.Flow BFP 2A

1 ea

Globe 5 Inch 2500 Psi

18 Block Valve Before CV.Min.Flow

BFP 2B 1 ea Globe 5 Inch 2500 Psi

19 Block Valve After CV.Min.Flow BFP 2B

1 ea

Globe 5 Inch 2500 Psi

20 Block Valve Before CV.Min.Flow

BFP 2C 1 ea Globe 5 Inch 2500 Psi

21 Block Valve After CV.Min.Flow BFP 2C

1 ea

Globe 5 Inch 2500 Psi

22 CV Line Drain Cold Reheat ( CR-004 )

1 ea

Globe 2 Inch 1500 Psi

23 Block Valve Suction HPH 5 Drain Pump 2A

1 ea

Gate 8 Inch 300

24 Block ValveDischarge HPH 5 Drain Pump 2A

1ea

Gate 8 Inch 300 25 MOV Lead Pipe Drain Main Steam 1 ea Globe 2 Inch 4500 Psi 26 CV Drain Bled Steam HPH 6 After

Motor Valve

1 ea

Globe 1 Inch 800 Psi

27 CV Drain Bled steam LPH 3 After Motor Valve

1 ea

Globe 1 Inch 800 Psi

28 MOV Line Drain MSV - L Before Seat

1 ea

Globe 1-1/2 Inch 4500 Psi 29 MOV Line Drain MSV - L After Seat 1 ea Globe 1-1/2 Inch 4500 Psi 30 MOVLine Drain MSV - R Before

Seat

1 ea

Globe 1-1/2 Inch 4500 Psi 31 MOV Line Drain MSV - R After Seat 1 ea Globe 1-1/2 Inch 4500 Psi 32 CV Line Drain Hot Reheat ( HR –

003 )

1 ea

Globe 2 Inch 1500 Psi 33 Block Valve Line GSSR BM 1 ea Globe 2 Inch 4500 Psi

(4)

3.2 Daftar Repair Pressure Safety Valve ( Insitu / Workshop ) :

NO NAMA JML SIZE SET PRESSURE

( Kg/Cm² ) REPAIR

1 Auxiliary Steam 1 ea 6 Inch 32.97 Insitu

2 Main Steam 1 1 ea 3 Inch 193.7 Insitu

3 Main Steam 2 1 ea 3 Inch 193.7 Insitu

4 Steam Drum 1 1 ea 2.5 Inch 207.4 Insitu

5 Steam Drum 2 1 ea 3 Inch 209.5 Insitu

6 Steam Drum 3 1 ea 3 Inch 211.6 Insitu

7 Steam Drum 4 1 ea 3 Inch 213.6 Insitu

8 Reheater Outlet 1 1 ea 6 Inch 49.3 Insitu

9 Reheater Outlet 2 1 ea 6 Inch 49.3 Insitu

10 Reheater Outlet 3 1 ea 6 Inch 49.6 Insitu

11 Reheater Outlet 4 1 ea 6 Inch 49.6 Insitu

12 Reheater Outlet 5 1 ea 6 Inch 51.4 Insitu

13 Reheater Outlet 6 1 ea 6 Inch 51.4 Insitu

14 Deaerator 1 1 ea 6 Inch 10 Workshop

15 Deaerator 2 1 ea 6 Inch 10.5 Workshop

16 HPH 7 Water Side 1 ea 20x50 mm 221 Workshop

17 HPH 7 Steam Side 1 ea 80x100 mm 56 Workshop

18 HPH 6 Water Side 1 ea 20x50 mm 221 Workshop

19 HPH 6 Steam Side 1 ea 80x100 mm 28 Workshop

20 HPH 5 Water Side 1 ea 20x50 mm 221 Workshop

21 HPH 5 Steam Side 1 ea 80x100 mm 18 Workshop

22 LPH 3 Steam Side 1 ea 4 Inch 5.99 Workshop

23 LPH 3 Water Side 1 ea 1 Inch 39.97 Workshop

24 LPH 2 Water Side 1 ea 1 Inch 39.97 Workshop

25 LPH 1 Water Side 1 ea 1 Inch 39.97 Workshop

26 Soot Blower 1 After CV 1 ea 2.5 Inch 45.7 Insitu

27 Soot Blower 2 After CV 1 ea 4 Inch 45.7 Insitu

28 Soot Blower Before CV 1 ea 3 Inch 45.7 Insitu

4. PERALATAN DAN MATERIAL :

4.1 Peralatan / tool disediakan oleh pelaksana pekerjaan. 4.2 Material consumable disediakan oleh pelaksana pekerjaan . 4.3. Material seal & gasket disediakan oleh pelaksana pekerjaan.

4.4 Material inner part ( disc valve ) untuk block valve ( MOV) dan check valve line discharge BFP 2A,2B dan 2C disediakan oleh PT PJB UP Paiton.

4.5 PT PJB UP Paiton menyediakan kebutuhan listrik dan udara service untuk mendukung pekerjaan repair valve selama tidak mengganggu kebutuhan operasi unit.

(5)

5. PERSIAPAN PEKERJAAN :

5.1 Membuat jadwal pekerjaan sebelum melakukan pekerjaan repair valve dan disampaikan ke bidang Management Outage PT PJB UP Paiton.

5.2 Melakukan tagging semua valve yang akan direpair bersama dengan pihak PT PJB UP Paiton.

5.3 Pelaksana pekerjaan mengurus direksi pekerjaan ke bidang MO sebelum melaksanakan Pekerjaan.

5.4 Pelaksana pekerjaan mengurus PTW ke bidang K3 sebelum melaksanakan pekerjaan. 5.5 Bekoordinasi dengan pihak PT PJB UP Paiton terkait dengan pelepasan ( disconnect ) actuator valve ( motor/control ).

5.6 Berkoordinasi dengan pihak PT PJB UP Paiton terkait dengan mobilisasi valve yang akan direpair di workshop.Mobilisasi valve menjadi tanggungan pelaksana pekerjaan.

6. PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3 ) :

6.1 Selama melaksanakan pekerjaan repair valve di site pelaksana pekerjaan diwajibkan menggunakan peralatan safety sesuai dengan peraturan K3 di PT PJB UP Paiton 6.2 Setiap pekerjaan yang menggunakan api harus dalam pengawasan pihak K3 PT PJB

UP Paiton.

7. DETAIL SCOOPE PEKERJAAN :

7.1 DISASSEMBLY

7.1.1 Repair Valve Insitu

- Melakukan pembongkaran semua bagian valve sesuai prosedur 7.1.2 Repair Valve Workshop

- Melepas valve ( assy ) dari line pipa.

Untuk koneksi valve dengan line pipa menggunakan flange maka melepasnya dengan cara melepas baut flange dan untuk koneksi valve dengan line pipa yang diwelding maka untuk melepasnya dengan cara dipotong menggunakan cutting machine.

(6)

7.2 CLEANING & INSPECTION :

- Membersihkan semua bagian valve yang sudah dibongkar

- Melakukan pemeriksaan semua bagian valve baik secara visual maupun dimensi. - Melakukan NDT pada bagian valve yang diperlukan

7.3 REPAIR :

- Melakukan perbaikan pada bagian valve yang mengalami kerusakan dan bila diperlukan lakukan weld repair.

- Melakukan lapping antara seat dan disc valve. - Melakukan lapping back seat valve

- Melakukan polish dan run out check stem valve. 7.4 TEST :

7.4.1 Repair Valve Insitu

- Melakukan contact cek antara seat dan disc valve - Melakukan contact ceck pada back seat valve 7.4.2 Repair Pressure Safety Valve ( Workshop / Insitu ) - Melakukan setting sesuai dengan set pressure 7.4.3 Standart yang digunakan untuk tes valve adalah : - API 598 ( isolation valve )

- ANSI B 16.104 ( control valve ) 7.5 REASSEMBLY :

7.5.1 Repair Valve Insitu

- Memasang kembali semua bagian valve yang sudah direpair sesuai prosedur. - Mengganti semua seal dan gasket valve

- Melakukan pengecatan body valve sesuai dengan warna aslinya. - Membersihan area setelah pekerjaan selesai

7.5.2 Repair Valve Workshop

- Memasang kembali semua bagian valve yang sudah direpair sesuai prosedur. - Mengganti semua seal dan gasket valve

- Memasang valve ( assy ) pada line pipa. Untuk koneksi valve dengan line pipa menggunakan flange maka memasangnya dengan cara dibaut pada flangenya dan untuk koneksi valve dengan line pipa yang diwelding maka untuk memasangnya dengan cara diwelding sesui dengan standart WPS yang ada.

(7)

- Melakukan pengecatan body valve sesuai dengan warna aslinya. - Membersihkan area setelah pekerjaan selesai

8. PENGUJIAN KUALITAS HASIL PEKERJAAN : 8.1 Repair Valve Insitu

Akan dilakukan witness oleh team QC PT PJB UP Paiton terhadap hasil pekerjaan repair valve.Metode pengujian yaitu dengan cara cek visual terhadap hasil contact check antara seat dan disc.Garis yang terbentuk dari hasil contact check antara seat & disc tidak boleh terputus.

8.2 Repair Pressure Safety Valve ( Insitu )

Akan dilakukan witness oleh team QC PT PJB UP Paiton untuk setting PSV sesuai dengan set pressurenya

8.3 Repair Pressure Safety Valve ( Workshop )

Akan dilakukan witness oleh perwakilan dari pihak PT PJB UP Paiton untuk setting PSV sesuai dengan set pressurenya

8.4 Segala biaya yang ditimbulkan terhadap kegiatan withness di workshop akan dibebankan kepada pihak PT PJB UP Paiton sebagai biaya perjalanan dinas.

9. LAPORAN PEKERJAAN :

Pelaksana pekerjaan membuat laporan pekerjaan repair valve dan disampaikan ke pihak PT PJB UP Paiton yang meliputi :

9.1 Laporan harian pekerjaan

Laporan harian pekerjaan disampaikan setiap hari ke bidang Management Outage dan Pemeliharaan Mesin 1 sebagai laporan progress pekerjaan

9.2. Laporan hasil pekerjaan dan rekomendasi. 9.3 Foto sebelum dan sesudah repair.

9.4 Semua laporan pekerjaan dibuat dalam bentuk hard copy berwarna dan soft copy masing – masing rangkap 3.

9.5 Laporan pekerjaan harus diserahkan ke pihak PT PJB UP Paiton paling lambat 7 ( tujuh ) hari setelah unit beroperasi ( syncron ).

(8)

10. KUALIFIKASI PELAKSANA PEKERJAAN :

10.1 Memiliki pengalaman untuk pekerjaan repair valve di PT PJB UP Paiton dengan dibuktikan copy PO yg pernah ada.

10.2 Memiliki pengalaman pekerjaan repair valve insitu minimal 33 valve dalam 1 PO dalam satu waktu saat OH ( dibuktikan PO ).

10.3 Memiliki pengalaman pekerjaan repair Pressure Safety Valve ( dibuktikan PO ). 10.4 Memiliki workshop sendiri untuk pekerjaan repair valve dengan kelengkapan sbb

- Overhead crane minimal 3 ton - Mesin lapping - Mesin las - Mesin bubut - Mesin bor - Blind flange - Mesin milling

- Test Bench kapasitas 10.000 Psi - Ruang repair

10.5 Memiliki mobile workshop untuk pekerjaan repair valve on site dengan kelengkapan peralatan sbb :

- Flange Facing Machine - Mesin las

- Onsite Machining ( line boring,seat grinding machine ) - High Speed Lapping Machine

- Online Safety Valve Test - Grinding & Lapping Equipment

10.6 Memiliki tenaga NDT Inspector level 2 yang bersertifikat ( karyawan organic ). 10.7 Memiliki tenaga welder bersertifikat 6G ( karyawan organic )

10.8 Memiliki tenaga yang berkompeten di bidang repair valve dan bersertifikat ( karyawan organic )

10.9 Memiliki sertifikat kalibrasi secara berkala untuk pressure gauge dan alat ukur dengan dibuktikan sertifikat kalibrasi yang masih berlaku.

(9)

10.10 Melampirkan curriculum vitae semua personil dan daftar tool sebagai lampiran saat penawaran.

10.11 Daftar personil yang dilampirkan pada saat penawaran harus sama dengan personil yang melaksanakan pekerjaan di site.

11. JADWAL PEKERJAAN :

11.1 Waktu pelaksanaan pekerjaan repair valve insitu saat OH adalah 20 hari kalender sejak diterbitkan surat ijin kerja ( PTW ) dari bidang K3 PT PJB UP Paiton.

11.2 Waktu pelaksanaan pekerjaan repair safety valve saat OH adalah 15 hari kalender sejak diterbitkan surat ijin kerja ( PTW ) dari bidang K3 PT PJB UP Paiton

12. GARANSI :

Masa garansi berlaku selama 12 (dua belas ) bulan sejak unit dioperasikan ( start up ). 13. LAIN – LAIN :

13.1 Apabila pelaksana pekerjaan gagal dalam melaksanakan repair valve maka akan dilakukan perhitungan sebagai kerja kurang.

13.2 Dalam kondisi valve tidak dapat direpair secara insitu maka akan dilakukan secara workshop dan pelaksana pekerjaan harus bisa memastikan waktunya terkait dengan mobilisasinya dan apabila tidak sanggup maka pekerjaan valve tersebut akan dilimpahkan ke pelaksana pekerjaan lain yang terdekat.

13.3Pelaksana pekerjaan wajib stand-by saat unit firing sampai syncron untuk memastikan kualitas hasil pekerjaan repair valvenya.

Referensi

Dokumen terkait

Ropivakain juga merupakan anestesik lokal yang mempunyai masa kerja panjang, dengan toksisitas terhadap jantung lebih rendah daripada bupivakain pada dosis efektif

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali pengaruh size, profitabilitas, loan to deposit ratio dan kecukupan modal terhadap penerimaan opini audit going concern pada

Dari hasil pengamatan di SLB Helen Keller Indonesia, 5 anak yang mengalami ketulian dan penglihatan yang kurang ( deaf-low vision ) mengalami hambatan dalam

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Action Reseach). Berdasarkan hasil pengamatan di Madrasah Ibtidaiyah Azzahidin Kecamatan Bukit Raya Kota

Genlik modülasyonu sonucunda meydana gelen alt ve üst kenar bantları ile taşıyıcının frekans spektrumu içerisinde kapladığı alana kanal veya bant genişliği (BandWide – BW

Pengelolaan kelas memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. diperoleh data bahwa sebagian siswa mengalami kesulitan dalam menerima dan mempelajari materi

desensitisasi sistematis, teknik pembanjiran, teknik asosiasi bebas, teknik kesadaran, teknik game, teknik permainan dialog, teknik bermain peran (role playing),

Infestasi pada bulu mata dan kepala bagian perifer paling banyak terdapat pada anak-anak, kemungkinan karena kontak dari orang tua yang menderita.. Pada tuna wisma