• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah / SKS Semester Program Studi Deskripsi Singkat

Tujuan Instruksional Umum No 1 2 3

4 5

Bimbingan Konseling (2 SKS) 1 (satu) S1 PGSD (disesuaikan dengan prodi terkait) Mata Kuliah ini mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk melaksanakan bimbingan sebagai bagian terpadu dari tugas-tugas kependidikan di sekolah dasar. Mata kuliah ini menyajikan kosep dasar bimbingan di SD, teknik memahami perkembangan anak, layanan BK komprehensif, layanan bimbingan di SD, bimbingan belajar di SD, bimbingan bagi anak tuna cakap belajar, bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat, bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah, bimbingan pengembangan wawasan karir anak, menajemen dan pendukung sistem bimbingan di sekolah dasar. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan mampu memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam menerapkan bimbingan konseling di kehidupan sehari-hari khususnya pada lingkungan SD.

Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan  Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Konsep Dasar BK di SD tujuan pokok perkuliahan ini dan materimaterinya dalam kerangka kurikulum SNPT.  Mahasiswa mampu menunjukkan pengetahuan yang memadai tentang sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia. Tujuan BK di SD  Mahasiswa mampu mendeskripsikan dan

mempraktikkan tentang ragam bahasa Indonesia baku, yang baik dan benar. Karakteristik BK di SD  Mahasiswa mampu menganalisis, mendeskripsikan dan mempraktikkan tentang sejarah ejaan bahasa Indonesia, aturan pemakaian dan penulisan huruf. 1. Prinsip-prinsip BK di SD  Mahasiswa mampu menganalisis, mendeskripsikan dan mempraktikkan tentang 2. Fungsi BK di SD kalimat efektif, jenis kalimat dan syarat kalimat efektif. Tujuan bimbingan belajar di Mahasiswa mampu menganalisis,

Sub Pokok Bahasan a) Pengarahan umum/pengantar kuliah b) Mendeskripsikan konsep dasar bimbingan, c) Memahami konsep-konsep bimbingan di sekolah dasar.

d)

Mampu melaksanakan layanan bimbingan di sekolah dasar.

Estimasi Waktu Durasi waktu diatur sesuai per pertemuan 60 menit dikali 3 sks total 180 menit atau 3 jam

Referensi (2), dan (5)

a) Ragam bahasa Indonesia b) Bahasa Indonesia yang baik dan benar a) Sejarah ejaan bahasa Indonesia b) Aturan pemakaian dan penulisan huruf a) Pengertian kalimat efektif b) Syarat kalimat efektif c) Jenis kalimat

(2), dan (5)

(3)

Sunaryo, (2), dan (3) (1), (4), dan (5)

mendeskripsikan dan mempraktikkan tentang pengertian paragraf/alinea, syarat paragra/alinea, dan pola pengembangan paragraph/alinea.

SD

b) Syarat paragraf c) Pola pengembangan paragraf 6

Mahasiswa mampu membedakan, mendeskripsikan dan mempraktikkan tentang diksi (pilihan kata), jenis tulisan (seperti eksposisi, deskripsi, dan lain-lain), kutipan, sistem rujukan dan cara meringkas Masalah-masalah belajar yang a) Eksposisi, deskripsi, narasi, sering dialami Murid SD argumentasi dan persuasi a) Pengertian abstrak, ringkasan, kutipan, dan sistem rujukan b) Fungsi, jenis kutipan dan cara meringkas

7

Mahasiswa mampu menguasai dan merealisasikan penulisan karya ilmiah Langkah-langkah BK di SD

b) Kerangka penyusunan dan teknik penyusunannya c) Pendalaman KTI (skripsi) 8 9

Sejarah Bimbingan Karir 10

Pengertian dan tujuan Bimbingan karir di SD Bimbingan Karir di SD Struktur program Bimbingan di SD Keterpaduan program BK dengan KBM Menyusun program BK di SD

11 12 15 16 UAS

Kartadinata. (1998/199) Bimbingan di SD. Jakarta: LCD Bandung Depdikbud. (1994/1995). Petunjuk bimbingan di SD Jakarta : Dirjen Dikdasmen. Bandung Depdikbud. (1994/1995). Petunjuk bimbingan di SD Jakarta : Dirjen Dikdasmen

Referensi 1. 2. 3. 4. 5.

Putrayasa. 2009. Kalimat Efektif. Bandung: Refika Aditama. Sartuni, Rasyid. 2011. Aplikasi Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Cv. Alfonso Pratama. Sartuni, Rasyid. 2011.

(4)

Aplikasi EYD dalam Karya Ilmiah. Jakarta: Cv. Alfonso Pratama. Zainal Arifin dan Amran Tasai. 2010. Cermat Bahasa Indonesia. Jakarta: Cet II Akademika Pressindo. Boen S. Oemarjati. 2012. Tanggung Jawab dalam Koeksistensi Berbudaya dalam Memaknai Kembara Bahasa dan Budaya (ed. Riris K. Toha-Sarumpaet). Jakarta: UI Press. 6. Pedoman KTI UUI

SATUAN ACARA PERKKULIAHAN Program Studi Fakultas Kode Mata Kuliah/ Mata Kuliah Pertemuan 1

2 3 4

: PGSD : FKIP : PSE 304/ Bimbingan Konseling Kompetensi Dasar

Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasan

1. Menjelaskan pengertian 1. Orientasi Perkuliahan Bimbingan di SD tujuan pokok perkuliahan 2. Memahami konsep-konsep bimbingan di sekolah dasar. dan materi-materinya dalam kerangka kurikulum SNPT. 2. Memahami silabus mata kuliah Bimbingan Konseling di SD.

Kemampuan memahami konsep dasar Bimbingan Konseling di SD

Mendeskripsikan pengertian, prinsip, kedudukan, hubungan dan pendekatan Bimbingan Konseling di SD.

Kelompok Mata Kuliah : SKS : 2 sks Tahun Akademik : 2014/2015 Indikator Pencapaian 3.

Mahasiswa dapat memahami orientasi kampus UUI/pengantar kuliah. 4. Memahami silabus mata kuliah Bimbingan di SD. 5. Mampu menunjukkan pengetahuan yang memadai tentang konsep dasar bimbingan, 6. Memahami konsep-konsep bimbingan di sekolah dasar. 7. Mampu melaksanakan layanan bimbingan di sekolah dasar. 1. Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan pengertian dan prinsip bimbingan konseling di SD. 2. Menjelaskan kedudukan dan permasalahan Bimbingan di SD 3. Menjelaskan hubungan pendidikan dengan bimbingan di SD. 4. Menjelaskan pendekatan

bimbingan di SD.

Kemampuan memahami konsep dasar bimbingan dan konseling

1. Menjelaskan fungsi bimbingan 2. Menjelaskan asas bimbingan 3. Menjelaskan tujuan bimbingan konseling 4. Menjelaskan sifat bimbingan konseling

Mahasiswa dapat memahami fungsi, asas,tujuan dan sifat bimbingan konseling Kemampuan memahami layanan BK Komprehensif.

1. Menjelaskan layanan dasar BK.

Mahasiswa mampu menganalisis, mendeskripsikan dan mempraktikkan tentang layanan BK secara Komprehensif

(5)

2. Menjelaskan layanan responsif BK. 3. Menjelaskan layanan perencanaan individual BK 4. Menjelaskan dukungan sistem BK.

Strategi Pembelajaran Ceramah, diskusi tanya jawab,dan Slide presentasi

Alokasi Waktu Durasi waktu diatur sesuai per pertemuan 60 menit dikali 2 sks total 120 menit atau 2 jam

Media Pembelajaran OHP/LCD, Power Point, tugas terstruktur, diktat/modul, dan papan tulis Evaluasi

Referensi/Sumber Bahan

Mendengarka Buku Wajib: n penjelasan, mencermati, 1. Sunaryo Kartadinarta memahami, (1988/1999), Bimbingan mencatat, Di Sekolah Dasar, mengajukan Depdikbud, Dirjen Dikti

pertanyaan/pe ndapat, diskusi, dan 2. Erman Amti dan Marjohan menjawab (1991/1992), Bimbingan pertanyaan Di Sekolah Dasar. evaluasi Depdikbud. Dirjen Dikti

Ekspositori, diskusi tanya jawab, Slide presentasi,dan tugas mandiri/kelo mpok. Diatur sesuai berapa banyak SKS dan beban durasi per pertemuan

Buku Anjuran:

Ekspositori, diskusi tanya jawab, Slide presentasi,dan tugas mandiri/kelo mpok. Ekspositori, diskusi tanya jawab, Slide presentasi,dan tugas mandiri/kelo mpok

Diatur sesuai berapa banyak SKS dan beban durasi per pertemuan 2.

Diatur sesuai berapa banyak SKS dan beban durasi per pertemuan 5. Depdikbud (1990), Pedoman Bimbingan dan Penyuluhan di SD.

1. Muro, J.J (1995), Guidance and Counseling in the Elementary and Middle Schools. Scranton, Pennsylvania:an Intext Publishes.

D jumhur dkk. (1980). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Jasbit: Bandung. 5

Mahasiswa mampu menganalisis, mendeskripsikan dan mempraktikkan tentang kegunaan data dalam BKdi SD

Ekspositori, diskusi tanya jawab, Slide presentasi,dan tugas mandiri/kelo mpok Diatur sesuai berapa banyak SKS dan beban durasi per pertemuan

(6)

layanan Bimbingan di SD.

Diskusi tanya jawab dan tugas mandiri/kelo mpok

Diatur sesuai berapa banyak SKS dan beban durasi per pertemuan

Kemampuan memahami 1. Menjelaskan definisi belajar tentang Bimbingan belajar di 2. Menjelaskan pengertian bimbingan belajar di SD. SD 3. Menjelaskan jenis-jenis belajar di SD. 4. Memahami murid yang diperkirakan mengalami masalah belajar. 5. Menjelaskan faktor penyebab terjadinya masalah belajar murid SD.

Mahasiswa mampu mempraktikkan Bimbingan belajar di SD yang baik dan benar. Diskusi tanya jawab dan tugas mandiri/kelo mpok

Diatur sesuai berapa banyak SKS dan beban durasi per pertemuan 9

Kemampuan memahami bimbingan bagi anak tuna cakap belajar

1. Menjelaskan pengertian murid tuna cakap belajar 2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat menimbulkan ketunacakapan belajar pada murid 3. Terampil dalam memahami akan layanan bimbingan bagi anak tuna cakap belajar dan merumuskan teknik layanan remediasi serta upaya pencegahannya

Mahasiswa mampu membedakan, mendeskripsikan dan mempraktikkan tentang bimbingan bagi anak tuna cakap belajar

Diskusi tanya jawab dan tugas mandiri/kelo mpok

Diatur sesuai berapa banyak SKS dan beban durasi per pertemuan 10

Kemampuan memahami Bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat

1. Menjelaskan pengertian anak cerdas dan berbakat 2. Menjelaskan kebutuhan dan karakteristik anak cerdas dan berbakat 3. Menjelaskan penyelenggaraan pendidikan bagi anak cerdas dan berbakat. 4. Menjelaskan teknik membimbing bagi anak cerdas dan berbakat 1. Menjelaskan pengertian anak berperilaku bermasalah 2. Menjelaskan bentuk-bentuk perilaku bermasalah 3. Identifikasi masalah-masalah karakteristik perkembangan anak yang berkaitan dengan anak berperilaku bermasalah. 4. Menjelaskan teknik bimbingan pada anak berperilaku bermasalah. Mahasiswa mampu membedakan, mendeskripsikan dan teknik bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat

Diskusi tanya jawab dan tugas mandiri/kelo mpok

(7)

Mahasiswa mampu membedakan, dan mendeskripsikan tentang bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah.

Diskusi tanya jawab dan tugas mandiri/kelo mpok

Diatur sesuai berapa banyak SKS dan beban durasi per pertemuan 6

7

Pemahaman Individu

Kemampuan memahami layanan Bimbingan di SD

1. Menyebutkan aspek-aspek yang perlu dipahami dari siswa. 2. Menjelaskan kegunaan data dalam bimbingan SD. 3. Menjelaskan jenis data tentang murid yang diperlukan. 4. Membedakan teknik pengumpul data tes dan non Tes. 5. Menjelaskan kegunaan dan masing-masing teknik pengumpul data menyusun alat-alat pengumpul data

Menjelaskan bentuk-bentuk layanan Bimbingan di SD 8

11-12

Ujian Tengah Semester

Kemampuan memahami Bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah 1. Syahril (1989), Pengantar Bimbingan dan Konseling di SD.

2. Nelson Richard C.(1972), Guidance and Counseling in the Elementary School, Rinehart and Winston, Inc.

13

Kemampuan memahami Bimbingan pengembangan wawasan karir 14-15

Kemampuan memahami manajemen dan pendukung sistem bimbingan di SD

1. Menjelaskan selintas tentang perkembangan bimbingan karir 2. Menjelaskan pengertian bimbingan karir 3. Menjelaskan pentingnya bimbingan karir di SD. 4. Menjelaskan tujuan dari bimbingan karir 5. Menjelaskan tahapan dan karakteristik perkembangan karir murid SD. 6.

Menjelaskan pelaksanaan teknik bimbingan karir bagi murid di SD. 1. Menjelaskan tentang struktur program bimbingan di SD. 2. Menjelaskan pengembangan program bimbingan di SD. 3. Menjelaskan keterpaduan program bimbingan dalam PBM 4. Menjelaskan organisasi dan administrasi bimbingan di SD.

(8)

16

Mahasiswa mampu memahami Bimbingan pengembangan wawasan karir Diskusi tanya jawab dan tugas mandiri/kelo mpok

Diatur sesuai berapa banyak SKS dan beban durasi per pertemuan

Mahasiswa mampu memahami manajemen dan pendukung sistem bimbingan di SD Diskusi tanya jawab dan tugas mandiri/kelo mpok

Diatur sesuai berapa banyak SKS dan beban durasi per pertemuan Ujian Akhir Semester

Disahkan oleh: Tanggal Dekan

Diperiksa Oleh: Tanggal Ketua Program Studi

Disiapkan Oleh : Tanggal : 16 Agustus 2014 Dosen Ybs ………..

Said Ashlan,S.E.Ak., M. Pd Nurafni, S.Psi., M. Psi

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis untuk uji simultan (lihat Tabel 6), ditemukan bahwa nilai F adalah sebesar 3.638 yang signifikan pada taraf 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa

PEJABAT DI TINGKAT UNIVERSITAS : LPPM, BPM, P2K, PIP

ROLE OF VISUO-SPATIAL REPRESENTATION TO IMPROVE STUDENT’S CONCEPTUAL MASTERY BASED ON GENDER IN LEARNING HUMAN URINARY SYSTEMA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

POKJA Pekerjaan Konstruksi ULP Pemerintah Kababupaten Rembang Paket Pekerjaan Rehabilitasi Gedung Puskesmas Gunem mengumumkan Pemenang dan Calon Pemenang Pemilihan

Asesmen kinerja dilakukan diwujudkan berdasarkan “empat asumsi” pokok, yaitu (1) asesmen kinerja yang didasarkan pada partisipasi aktif mahasiswa, (2) tugas-tugas yang diberikan

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya berdasarkan pada teori Hurlock (1974), yaitu pemahaman diri, harapan yang realistik, bebas dari hambatan lingkungan, sikap-sikap

Pengertian stres dalam penelitian ini adalah suatu kondisi yang mempengaruhi keadaan fisik atau psikis seseorang karena adanya tekanan dari dalam ataupun dari luar diri

Umumnya, dalam menentukan atau menetapkan margin keuntungan sudah berdasarkan dari ketetapan oleh bank syariah, namun untuk menentukan persentase margin dalam harga