• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pangan adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia, sehingga pemerintah wajib hadir dalam pemenuhan kebutuhan pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan bagi negara dan perseorangan. Berdasarkan amanat undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pangan, negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi Pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal, dengan berlandaskan kemandirian dan kedaulatan pangan. Pembangunan Kedaulatan pangan adalah hak rakyat dan Pemerintah Kabupaten Mukomuko sebagai bagian dari NKRI, untuk menentukan secara mandiri kebijakan pangan yang menjamin hak atas Pangan masyarakat. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Renstra–SKPD disusun berdasarkan pada RPJMD - (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang telah disepakati bersama.

Selanjutnya dengan ditetapkan Peraturan Daerah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mukomuko Nomor 10 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Mukomuko. Maka Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kabupaten Mukomuko sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menyusun Rencana Strategis (Renstra) sebagai bentuk penjabaran operasional visi dan misi Bupati Kabupaten Mukomuko terpilih.

Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra Perangkat disusun sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) . Renstra Perangkat Daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai tugas dan fungsi setiap perangkat daerah disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.

Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

(2)

2

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, di mana di dalamnya terdapat penyusunan Dokumen Renstra Perangkat Daerah, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko melakukan koordinasi, sinergi dan harmonisasi dengan BAPPEDA dan pemangku kepentingan. Penyusunan Renstra Perangkat Daerah dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan yaitu: (1) Persiapan Penyusunan, (2) penyusunan rancangan awal, (3) penyusunan rancangan, (4) pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah, (5) perumusan rancangan akhir, dan (6) penetapan.

Renstra DISHANPAN Tahun 2016-2021 merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang timbul. Renstra DISHANPAN Tahun 2016-2021 merupakan bagian integral dari kebijakan dan program pemerintah Kabupaten Mukomuko dan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh aparat dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut. Renstra ini akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) DISHANPAN sebagai dokumen perencanaan tahunan DISHANPAN yang memuat prioritas program dan kegiatan.

1.2. Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Tengah tahun 2016-2021 sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 03 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Kaur, Seluma, dan Mukomuko di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 23 , tambahan lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4287 );

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

3. Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4660);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

(3)

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

7. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 227,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360);

8. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

11. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

14. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 04 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2008 Nomor 04); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 3 Tahun 2013 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Mukomuko Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Mukomuko Tahun 2013 Nomor 3);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 6 Tahun 2012 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mukomuko Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Mukomuko Tahun 2012 Nomor 6).

(4)

4

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Mukomuko (Lembaran Daerah Kabupaten Mukomuko Tahun 2010 Nomor 150);

1.3. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Renstra DISHANPAN Tahun 2016-2021 disusun dengan maksud:

a. Memberikan arah pembangunan ketahanan pangan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas dan fungsi DISHANPAN sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Mukomuko tahun 2016-2021;

b. Memberikan pedoman dalam menyusun Renja DISHANPAN selama kurun waktu 5 (lima) tahun.

2. Tujuan

Renstra DISHANPAN Tahun 2016-2021 disusun dengan tujuan: a. Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat

b. Mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas pembangunan antara Renstra DISHANPAN dengan visi, misi, tujuan, kebijakan, program RPJMD Perubahan Tahun 2016-2021 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi;

c. Mewujudkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan proporsi dan kapasitas yang dimiliki dalam pembangunan ketahanan pangan;

d. Menjadi tolok ukur kinerja pembangunan urusan pangan sebagai dasar dalam pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama 5 (lima) tahun;

e. Menjadi alat untuk menjamin keterkaitan perencanaan, penganggaran,

(5)

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra DISHANPAN Tahun 2016-2021 terdiri dari 8 (delapan) Bab. Secara garis besar, tiap-tiap bab menguraikan hal-hal sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusunan, maksud dan tujuan, sistematika penulisan.

Bab II. Gambaran Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Bab ini memaparkan peran (tugas dan fungsi) DISHANPAN dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, sumber daya yang dimiliki dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra DISHANPAN periode sebelumnya, capaian program prioritas yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra pada periode ini.

Bab III. Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Mukomuko ini terdiri dari uraian tentang identifikasi permasalahan, telaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, kemudian di telaah faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan perangkat daerah. Faktor-faktor ini yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan perangkat daerah.

Bab IV. Tujuan dan Sasaran

Bab ini menjelaskan tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah, yang disertai dengan indikator kinerja serta targetnya selama 5 (lima) tahun kedepan.

Bab V. Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini menjelaskan strategi sebagai rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang menggambarkan bagaimana tujuan dan sasaran DISHANPAN akan dicapai. Sedangkan kebijakan merupakan pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai, bersifat operasional dan dijabarkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan.

Arah Kebijakan dirumuskan untuk membantu menghubungkan strategi kepada sasaran secara lebih operasional, sehingga membantu memperjelas strategi agar lebih spesifik/fokus, konkrit, dan operasional.

(6)

6

Bab VI. Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Bab ini memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatifnya. Penentuan program dan kegiatan harus selaras dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun.

Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan Pangan

Bab ini memuat indikator kinerja DISHANPAN Kabupaten Mukomuko, termasuk Indikator Kinerja Utama (IKU), dan indikator program yang telah dirumuskan pada Bab IV.

Bab VIII. Penutup

Bab ini memua catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaan maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan, serta rencana tindak lanjut.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil terakhir pada penelitian ini mengenai hubungan faktor lingkungan dengan manifestasi klinis penyakit hepatitis A pada mahasiswa Universitas X dapat dilihat pada tabel

This study aims to analyse and distinguishing characteristics the sound of a click dolphins male bottle nose (Tursiops aduncus) in quarantine pool , by using the method

Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui manakah model pembelajaran yang lebih baik dalam meningkatkan keterampilan proses

[r]

Satu lagi contoh empirikal kefisienan governans ialah pengalaman bandar San Jose yang bertanggung jawab ke atas perkhidmatan kepada pelbagai lapisan penduduk, pekerja dan pelawat

Besarnya manfaat ekonomi aglomerasi akibat dari keberadaan lokasi industri di suatu daerah, maka adalah penting untuk mengetahui tentang keberadaan lokasi

7.1 BAU memastikan jumlah kelas yang bisa digunakan untuk pengajian malam sesuai dengan jumlah mahasantri yang ada. 7.2 BAK PPM menginventarisir jumlah instruktur

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah yang telah memberikan petunjuk, kekuatan, dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi