• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hananta Budianto & Rekan Registered Public Accountants PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hananta Budianto & Rekan Registered Public Accountants PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

31 Desember 2013 dan 2012/

December 31, 2013 and 2012

dan/and

Laporan Auditor lndependen

I

Independent Auditors' Report

Hananta Budianto & Rekan

(2)

Laporan Keuangan 31 Desember 2013 dan 2012

dan Laporan Auditor Independen

Financial Statements December 31, 2013 and

2012 and Independent Auditors’ Report

Daftar Isi

Table of Contents

Halaman/

Page

Pernyataan direksi untuk tanggung jawab atas

laporan keuangan

responsibility of financial statements

Director’s statement letter regarding

Laporan auditor independen

Independent auditors’ report

Laporan posisi keuangan

1

Statements of financial position

Laporan laba rugi komprehensif

3

Statements of comprehensive income

Laporan perubahan ekuitas

4

Statements of changes in equity

Laporan arus kas

5

Statements of cash flows

(3)

Per 31 Desember 2013 dan 2012 serta

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012

Kami yang,,bertanda tangan di bawah ini :

As of December 31, 2013 and 2012 and For Year Ended December 31, 2013 and 2012

We, the undersigned :

1. Nama

Alamat kantor

Gani Bustan Menara Rajawali, Lantai 6

Name Office address

Alamat domisili sesuai KTP

Jabatan

2. Nama Alamat kantor

Alamat domisili sesuai KTP

Jabatan

Menyatakan bahwa :

Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung

Lot # 5.1 Kawasan Mega Kuningan

Jakarta Selatan 12950 Jl. Gunung Sahari XI170L Gunung Sahari Utara, Sawah

Besar, Jakarta Pusat Direktur Utama I President Director

T. Ito Prawira J.

Menara Rajawali, Lantai 6 Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot# 5.1 Kawasan Mega Kuningan

Jakarta Selatan 12950

Kelapa Dua, RT.008 RW.006

Kebon Jeruk, Jakarta Barat Direktur I Director

Domicile as stated in ID card

Position

Name Office address

Domicile as stated in ID card

Position

State that: 1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian;

1. We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements; 2. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan

konsolidasian telah dimuat secara lengkap dan

benar;

b. Laporan keuangan

mengandung informasi tidak benar dan tidak atau fakta material;

konsolidasian tidak

atau fakta material yang menghilangkan informasi

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian

intern dalam Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

2. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with the

Indonesian Financial Accounting Standards;

3. a. All information in the consolidated financial

statements has been disclosed in a complete and truthful manner;

b. The consolidated financial statements do not

contain misleading material information or facts

and do not omit material information and facts;

4. We are responsible for the Company's internal

control system.

Thus, this statement is made truthfully

Jakarta, 27 Maret I March 2014

Dir.ektur I Director

Gani Bustan T. Ito Prawira J.

(4)
(5)
(6)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See the Accompanying Notes which are an integral part bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements

Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah,unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2013 2012

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Asset

2.c, 2.e, 2.f,

Kas dan setara kas 4, 33, 38 687,518,084 11,634,241,654 Cash and cash equivalents Investasi lainnya 2.f, 2.j, 5, 38 5,000,000 2,266,733,353 Other investments

2.g, 8, 38

Piutang reverse repo 2.d, 2.f, 41,935,000,000 10,683,018,109 Reverse repo receivables Piutang usaha 2.h, 6, 38 410,863,402 2,194,438,593 Trade receivables

Pihak ketiga - Bersih Third parties - Net

(Setelah dikurangi penyisihan piutang (Net of provision of doubtful debts ragu-ragu masing-masing sebesar each amounting to nil as of December nihil untuk 31 Desember 2013 dan 2012) 31, 2013 and 2012, respectively)

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 2.f, 7, 38 2,373,945 1,000,000 Third parties

Pihak berelasi 2.d, 34, 38 154,960 5,816,700 Related parties

Persediaan 2.i, 9 3,464,928,952 3,838,295,793 Inventories

Pajak dibayar dimuka 2.t, 13.a 1,469,607,638 2,247,823,272 Prepaid tax

Uang muka 10 19,279,067 78,178,656 Advance

Beban dibayar dimuka 2.k, 10 1,745,106,944 2,606,684,829 Prepayments

Jaminan proyek 11 27,500,000,000 -- Project deposit

Jumlah Aset Lancar 77,239,832,992 35,556,230,959 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Aset pajak tangguhan 2.t, 13.c 3,749,701,992 2,506,075,870 Deferred tax assets

Aset tetap 2.l, 12 Properties, plants and equipments

(Setelah dikurangi akumulasi (Net of accumulated depreciation penyusutan sebesar Rp 19.696.922.389 amounting to Rp 19,696,922,389

dan Rp 18.517.767.779 untuk and Rp 18,517,767,779 for

31 Desember 2013 dan 2012) 706,919,287,138 702,271,149,737 December 31, 2013 and 2012

Uang jaminan 14 236,115,750 236,115,750 Security deposit

Beban ditangguhkan 2.q, 15 604,252,880 183,599,076 Deferred charges

Jumlah Aset Tidak Lancar 711,509,357,760 705,196,940,433 Total Non Current Assets

(7)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See the Accompanying Notes which are an integral part bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements

Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah,unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2013 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITY AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang usaha 2.f, 16, 38 Trade payables

Pihak ketiga 2,986,677,248 3,785,851,919 Third parties

Utang pajak lain-lain 2.t, 13.d 292,593,043 1,163,551,095 Other tax payables Biaya yang masih harus dibayar 2.f, 18, 38 709,759,072 997,518,055 Accrued expenses Utang lain-lain - Pihak ketiga 2.c, 2.f, 19, 38 16,627,674,774 9,513,384,270 Other payables - Third parties Pinjaman bank jangka pendek 2.f, 17, 38 20,000,000,000 -- Short term bank loans Bagian jangka pendek dari utang

jangka panjang Current portion of long term debt

Pinjaman bank 2.f, 20, 38 14,959,467,038 Bank loan

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 55,576,171,175 15,460,305,339 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang jangka panjang setelah

dikurangi bagian jangka pendek Long term debt, net of current portion

Pinjaman bank 2.f, 20, 38 34,475,690,553 -- Bank loan

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 2.r, 21 5,461,095,985 13,835,771,295 Estimated liabilities on employee benefits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 39,936,786,538 13,835,771,295 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 95,512,957,713 29,296,076,634 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to Owners

Pemilik Perusahaan: of the Company

Modal saham: 22 Share capital

Modal dasar - 15.519.938.500 saham Authorised - 15,519,938,500 shares

dengan nilai nominal: with par value of:

Seri A: Rp 400 per saham A series: Rp 400 per share

Seri B: Rp 200 per saham B series: Rp 200 per share

Seri C: Rp 100 per saham C series: Rp 100 per share

Seri D: Rp 50 per saham; D series: Rp 50 per share;

ditempatkan dan disetor penuh per issued and fully paid as of December

31 Desember 2013: 31, 2013: 8,687,995,734 shares;

8.687.995.734 saham; 31 Desember 2012: December 31, 2012: 8,687,995,242 8.687.995.242 saham. 1,273,058,603,000 1,273,058,553,800 shares.

Agio saham 23 213,626,500,122 213,626,497,662 Share premium

Komponen ekuitas lainnya 24 1,656,160,812,294 1,656,160,812,294 Other equity components

Defisit (2,449,610,118,110) (2,431,389,213,995) Deficit

Jumlah 693,235,797,306 711,456,649,761 Total

Kepentingan non pengendali 25 435,733 444,997 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 693,236,233,039 711,457,094,758 Total Equity

(8)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See the Accompanying Notes which are an integral part bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah,unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2013 2012

PENDAPATAN USAHA-BERSIH 2.s, 27 11,868,785,724 44,640,183,225 OPERATING REVENUE-NET

BEBAN POKOK PENJUALAN DAN 2.s, 28 COST OF GOODS SOLD AND

BEBAN LANGSUNG (11,508,444,825) (48,298,899,160) DIRECT EXPENSE

LABA (RUGI) KOTOR 360,340,899 (3,658,715,935) GROSS PROFIT (LOSS)

Beban penjualan dan pemasaran 2.s, 29 (229,171,724) (252,701,644) Selling and marketing expenses Beban umum dan administrasi 2.s, 30 (30,140,652,730) (26,316,968,292) General and administrative expenses Penghasilan keuangan 2.s, 32 2,849,466,284 661,754,823 Finance income

Biaya keuangan 2.s, 32 (2,778,527,785) (45,882,659) Finance costs

Penghasilan operasi lainnya 2.s, 31 5,515,029,292 65,871,730,099 Other operating income Beban operasi lainnya 2.s, 31 (1,036,665,963) (206,612,908) Other operating expense

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (25,460,181,727) 36,052,603,484 Profit (Loss) Before Income Tax

Manfaat Pajak Penghasilan Income Tax Benefits

Pajak tangguhan 2.t, 13.b 1,243,626,122 493,087,249 Deferred tax

Jumlah 1,243,626,122 493,087,249 Total

Pendapatan Komprehensif Lain: Other Comprehensive Income:

Laba/ (rugi) yang belum direalisasi atas Unrealized gain/ (losses) of efek tersedia untuk dijual (300,000) (3,600,000) Available for Sale securities

Imbalan pasca kerja 5,995,942,226 -- Employee benefits

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Profit (Loss)

Tahun Berjalan (18,220,913,379) 36,542,090,733 for the Current Period

Laba (rugi) yang dapat diatribusikan ke: Profit (loss) attributable to:

Pemilik entitas induk (24,216,546,341) 36,596,330,304 Owners of the Company kepentingan non pengendali 25 (9,264) (50,639,571) Non Controlling Interest

(24,216,555,605) 36,545,690,733

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang Dapat Total Comprehensive Profit (Loss)

Diatribusikan ke: Attributable to:

Pemilik entitas induk (18,220,904,115) 36,592,730,304 Owners of the Company Kepentingan non pengendali 25 (9,264) (50,639,571) Non controlling interest

(18,220,913,379) 36,542,090,733

Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (2.10) 4.21 Basic Gain (Loss) per Share

(9)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See the Accompanying Notes which are an integral part bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah,unless otherwise stated)

Modal

ditempatkan Kepentingan

dan disetor Komponen non

penuh/ ekuitas lainnya/ pengendali/ Jumlah

Issued and Agio saham/ Other Non ekuitas/

fully paid in Share components Defisit/ Jumlah/ controlling Total

capital premium equity Deficits Total interest equity

Saldo per 1 Januari 2012 1,273,058,523,800 213,626,496,162 1,656,160,812,294 (2,467,965,030,705) 674,880,801,551 51,084,568 674,931,886,119 Balance as of January 1, 2012

Koreksi laba (rugi) entitas anak bagian -- -- -- 33,086,406 33,086,406 (50,629,135) (17,542,729) Additional paid in capital

induk yang dijual -- -- -- -- -- -- Exercised warrant series I

Pendapatan komprehensif lain-lain -- -- -- (3,600,000) (3,600,000) -- (3,600,000) Sharre issuance costs

Pelaksanaan waran seri II 30,000 1,500 -- -- 31,500 -- 31,500

Kepentingan non pengendali -- -- -- -- -- --

--Selisih transaksi pihak non pengendali -- -- -- (50,000,000) (50,000,000) -- (50,000,000) Non controlling interest Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan -- -- -- 36,596,330,304 36,596,330,304 (10,436) 36,596,319,868 Total comprehensive income for the year

Saldo per 31 Desember 2012 1,273,058,553,800 213,626,497,662 1,656,160,812,294 (2,431,389,213,995) 711,456,649,761 444,997 711,457,094,758 Balance as of December 31, 2012

Koreksi laba (rugi) entitas anak bagian Correction gain (loss) of subsidiaries

induk yang dijual -- -- -- -- -- -- -- of the parent being sold

Pendapatan komprehensif lain-lain -- -- -- 5,995,642,226 5,995,642,226 -- 5,995,642,226 Other comprehensive income

Pelaksanaan waran seri II 49,200 2,460 -- -- 51,660 -- 51,660 Exercised warrant series II

Kepentingan non pengendali -- -- -- -- -- -- -- Non controling interests

Selisih transaksi pihak non pengendali -- -- -- -- -- -- -- Different trasaction in non controlling interest Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan -- -- -- (24,216,546,341) (24,216,546,341) (9,264) (24,216,555,605) Total comprehensive income for the year

(10)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See the Accompanying Notes which are an integral part bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah,unless otherwise stated)

2013 2012

ARUS KAS DARI CASH FLOW FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 20,642,615,355 48,811,500,203 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok, Payment to suppliers, employees

karyawan dan direksi (38,207,270,492) (71,237,968,079) and directors Pembayaran beban administrasi umum Payment of general administrative dan lainnya (6,033,905,093) (6,880,366,696) expenses and others Pembayaran bunga (2,046,527,785) (45,882,659) Payment of interest Pembayaran pajak (1,469,064,064) (3,679,048,167) Payment of taxes Penerimaan lain-lain 739,527,359 1,541,016,899 Other income

Kas bersih digunakan untuk Net cash used for

aktivitas operasi (26,374,624,720) (31,490,748,499) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOW FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pelepasan saham entitas anak -- 43,924,530,000 Proceed from share disposal of subsidiary Pembayaran uang jaminan proyek (27,500,000,000) -- Payments of project deposit Penambahan aset keuangan (46,475,000,000) (14,009,491,694) Addition of financial assets Penjualan aset keuangan 20,872,027,179 4,043,227,999 Sales of financial assets Proceeds from sale of properties, Hasil penjualan aset tetap 303,800,000 45,542,424 plants and equipments

Purchase of properties, Pembelian aset tetap (413,127,732) (3,473,464,309) plants and equipments Penambahan aset dalam penyelesaian (6,038,007,548) (6,107,375,000) Addition of construction in progress Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used for)/ provided from diperoleh dari aktivitas investasi (59,250,308,101) 24,422,969,420 investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOW FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Utang kepada pihak ketiga 6,200,000,000 -- Payable to third parties Pinjaman bank jangka pendek 20,000,000,000 -- Bank loans current liabilities Pinjaman bank jangka panjang 50,000,000,000 -- Bank loans non current liabilities Pembayaran provisi dan administrasi -- Payment of provision and administrative

Pinjaman bank (957,000,000) bank loans

Pembayaran utang jangka panjang (564,842,409) -- Payment of bank loan Pelaksanaan waran seri II 51,660 31,500 Exercise of warant series II

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided from

aktivitas pendanaan 74,678,209,251 31,500 financing activities

Penurunan bersih Net decrease in

kas dan setara kas (10,946,723,570) (7,067,747,579) cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the Kas dan setara kas pada awal tahun 11,634,241,654 18,709,294,224 beginning of the year Kas dan setara kas entitas anak Cash and cash equivalents in yang dilepas -- (7,304,991) disposal of subsidiary

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents at

(11)

1. Umum 1. General 1.a. Pendirian Perusahaan

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia dengan nama PT Petroneks berdasarkan akta No. 21 tanggal 14 Pebruari 1978 yang dibuat dihadapan Notaris Edison Sianipar, S.H. di Jakarta, akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/231/24 tanggal 12 Oktober 1979. Perusahaan telah melakukan perubahan anggaran dasar berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Januari 2008 dengan akta Notaris Sutjipto S.H., M.Kn. No. 22 tanggal 5 Pebruari 2008 sehubungan dengan perubahan yang diadakan dalam rangka Penawaran Umum Perdana saham Perusahaan, perubahan nama Perusahaan menjadi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI), peningkatan modal dasar, perubahan nilai nominal saham dan perubahan anggaran dasar sesuai dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dan UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI dengan Surat Keputusan No. AHU-06707.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 2 Pebruari 2008.

1.a. The Company’s Establishment

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. (formerly PT Indhasana, the "Company") was established in Indonesia under the name of PT Petroneks based on the deed No. 21, dated 14 February 1978 by Notary of Edison Sianipar, S.H. in Jakarta, the deed of establishment was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his decree No. Y.A.5/231/24 dated 12 October 1979. The Company’s articles of association has been amended based on the General of Stockholders’ Meeting dated 17 January 2008 by Notary Sutjipto S.H., M.Kn. No. 22 dated 5 Pebruary 2008 concerning the Company's Initial Public Offering, changes in Company’s name become PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI), increase in Company’s paid-in capital, changes in Company’s par value of share and changes in Company’s articles of association to comply with the Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Company and Law No. 8 of 1995 regarding Capital Market. These changes of Company’s articles of association were approved by the Minister of Justice and Human Right of Republic of Indonesia in his decree No. No. AHU-06707.AH.01.02 in 2008 dated 2 February 2008.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 87 tanggal 23 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, S.H. di Jakarta, Perusahaan melakukan perubahan jenis saham Seri B yang terdapat dalam portepel (non-reverse) menjadi saham Seri C dengan nilai nominal Rp 100,- dan penggabungan nilai nominal saham (reverse stock) yaitu; 2 saham menjadi 1 saham dengan merubah nilai nominal saham Seri A dari Rp 200,- menjadi Rp 400,-, saham Seri B dari Rp 100,- menjadi Rp 200,-. Saham Seri C ditawarkan kepada pemegang saham Perusahaan melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. AHU-AH.01.10-22712 tanggal 1 September 2010.

Based on General Meeting of the Extraordinary Shareholders (EGM) on August 23, 2010 by deed of Notary Humberg Lie, S.H. 87, the Company's unissued share of B Series (non-reverse stock) was changed to share of C Series with a nominal value of Rp 100, and the Company's par value of share was combined (reversed stock) with the following scheme: 2 shares sinto 1 share; par value of share A Series from Rp 200,- to Rp 400, par value of share B Series from Rp 100,- to Rp 200,-. The Company's share of C Series was offered to the shareholders through Rights Issue No. I in connection with pre-emptive rights ("HMETD"). The above changes has been reported to the Ministry of Justice and Human Rights based on the notice of receipt No. AHU-AH01.10-22712 dated September 1, 2010.

Selanjutnya, berdasarkan RUPSLB tanggal 22 Nopember 2010 dengan akta No. 183 Perusahaan telah menyetujui untuk melakukan PUT I, melakukan perubahan susunan pengurus Perusahaan tanggal 24 Nopember 2010 dengan akta No. 231 dan terakhir melakukan perubahan anggaran dasar tanggal 20 Januari 2011 dengan akta No. 112 yang semuanya berdasarkan akta notaris Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn.

Subsequently, based on the Extra Ordinary Shareholders Meeting dated November 22, 2010 with notarial deed No. 183, the Company had approved to perform Right Issue No. I, changing of the Company's management based on the notarial deed No. 231 dated November 24, 2010 and the lastest, amended of the Company's article of association with notarial deed No. 112 dated January 20, 2011 which is all of them based on the notarial deed of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn.

(12)

Perubahan tersebut telah didaftarkan pada Kementerian Hukum dan HAM RI dengan surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-09011 tanggal 24 Maret 2011. Perubahan susunan pengurus terakhir sebagaimana dimuat dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 21 September 2011, No. 09 dibuat dihadapan Notaris Andalia Farida S.H., MH.

The above changes have been registered to the Ministry of Justice and Human Rights based on the notice of receipt No.AHU-AH.01.10-09011 dated March 24, 2011. Changes in the composition of the board last as stipulated in the deed of Statement of Meeting Resolution dated 21 September, 2011 No. 09 made in the presence of Notary Andalia Farida S.H., MH.

Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan antara lain bergerak dalam industri dan distribusi kertas. Perusahaan berdomisili di Jakarta Selatan dan berkantor di Gedung Menara Rajawali Lantai 6, Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot # 5.1. Kawasan Mega Kuningan. Jakarta Selatan 12950.

The Company's scope of activities is paper manufacturing and distribution. The Company is domiciled in South of Jakarta and office in Menara Rajawali Building Lantai 6, Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot # 5.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950.

1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S-4213/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 1.360.000.000 saham.

1.b. The Company’s Public Offering

Based on the letter of Bapepam-LK No. S-4213/BL/2008 dated June 30, 2008, the Company was obtained the notice of effectiveness of initial public offering for common share amounted to 1,360,000,000 shares.

Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008 Perusahaan telah melaksanakan penawaran umum perdana saham dengan hasil sebesar Rp 353.600.000.000. Jumlah saham yang dijual kepada publik adalah sebanyak 1.360.000.000 saham seri B dengan harga Rp 260 per lembar.

On July 4, 5 and 7, 2008, the Company has

conducted initial public offering with the results of Rp 353,600,000,000. The number of shares sold to

public investors amounted to 1,360,000,000 shares of B Series at a price of Rp 260 per share.

Setelah reverse stock, waran Seri I (waran pisah atas saham Seri B) yang diterbitkan berubah dari 875.000.000 unit menjadi sebanyak 437.500.000 unit dengan harga pelaksanaan dari Rp 265 menjadi sebesar Rp 530 per saham, dan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1 waran Seri I yang terdaftar dalam daftar pemegang waran Seri I berhak untuk membeli saham baru dengan cara melakukan pelaksanaan pada hari bursa selama masa berlaku pelaksanaan mulai tanggal 9 Januari 2009 sampai dengan tanggal 8 Juli 2011.

After reversed stock, issued warrant Serie I (for B Series of share) was changed from 875,000,000 to 437,500,000 with the exercise price from Rp 265 per share to Rp 530 per share respectively, and with the condition that each holders of 1 warrant Seri I registered in the list of warrant Seri I holders have rights to purchase new common shares by performing it during stock exchange working days and effective period of warrant exercise starting from January 9, 2009 until July 8, 2011.

Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S-10512/BL/2008 tanggal 19 Nopember 2010, Perusahaan memperoleh pemberitahuan efektif untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada masyarakat sebanyak 5.983.089.146 saham biasa Seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 101 per saham sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 604.292.003.746.

Based on the letter of Bapepam-LK No. S-10512/BL/2008 dated November 19, 2010, the Company has obtained an effective notice to perform Rights Issue No. I ("RI I") amounted to 5,983,089,146 shares of C Series with par value of Rp 100 per share which is offered by exercise price of Rp 101 per share, so that, issued share of C Series would be in the total amounts of Rp 604,292,003,746,-.

(13)

Dalam PUT I ini, Perusahaan menerbitkan waran Seri II (waran pisah atas saham Seri C) sebanyak 199.436.305 unit dengan nilai yang akan diperoleh sejumlah Rp 20.940.812.046. Setiap pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30 saham yang ditawarkan dalam PUT I akan memperoleh 1 waran Seri II secara cuma-cuma, dimana 1 waran Seri II dapat digunakan untuk membeli 1 saham biasa atas nama Seri C yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 105 selama periode pelaksanaan waran Seri II yaitu mulai tanggal 6 Juli 2011 sampai dengan 5 Desember 2013.

In this PUT I, the Company issued warrant Serie II (for Share C Series) amounted to 199,436,305 with

the total value to be received in the amounts of Rp 20,940,812,046,-. Each of 30 exercised HMETD

(pre-emptive rights) for purchase of 30 offered shares in PUT I, will receive free of 1 warrant Serie II. This warrant can be used to purchase 1 common share of C Series which par value of Rp 100,- per share and an exercise price at Rp 105 during exercise period of warrant Serie II starting from July 6, 2011 until December 5, 2013.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 21 September 2011, Perusahaan telah menyetujui perubahan susunan pengurus, kedudukan Perusahaan dan menerbitkan saham biasa Seri D tanpa HMETD sebanyak 774.877.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 67 per saham, dalam rangka melakukan konversi utang menjadi modal saham.

Based on the Extra Ordinary Shareholders Meeting dated September 21, 2011, the Company has approved the changes in the Company's mangement, domicile and issuance of new share Serie D of Non-Preemptive Rights amounted to 774,877,000 shares with par value of Rp 50 per share and exercise price of Rp 67 per share, in order to carry out "debts to equity swap".

Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan berita acara RUPSLB yang dibuat dengan Akta Notaris Andalia Farida., S.H., M.H., No. 02 tanggal 3 Januari 2012 mengenai perubahan susunan pengurus.

The most recent amendment to the Articles of Association related to the Extra Ordinary Shareholders Meeting which was made by Notarial Deed of Andalia Farida., S.H., M.H., No. 02 dated January 3, 2012 regarding the changes in the Company’s management.

1.c. Struktur Entitas Anak 1.c. The Structure of Subsidiaries Daftar entitas anak yang dikonsolidasi dalam laporan

keuangan per 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut:

List of the Company's subsidiaries consolidated into the financial statements as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

Tahun operasional komersial/

Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ Commercial 2013 2012

Subsidiaries Domicile Business Type 2013 2012 Operating Year Rp Rp

PT Kertas Basuki Rachmat Banyuwangi Pabrik Kertas/ 99.99 99.99 1971 741,641,851,202 710,548,925,179

Paper Manufactured

PT HTI Basuki Rachmat Jakarta Tanaman Industri/ 100.00 100.00 Belum beroperasi/ 500,000,000 500,000,000

Industry forestry Not operating

Persentase kepemilikan/ Percentage of Ownership

Jumlah aset/ Total assets

PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak ("KBR"), didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 58 tahun 1971. Bentuk dan Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir diperbaharui dengan Akta tanggal 9 Mei 2011 nomor 77, Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn. dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-33700.AH.01.02. Tahun 2011, tanggal 6 Juli 2011. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebesar Rp 1.200.000.000.000,-.

PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary company ("KBR"), established under Indonesian Government Regulation No. 58 in 1971. The Company's form and articles of association have been amended several times. Changes last updated by Deed No. 77 Sutjipto, S.H.,M.Kn. dated May 9, 2011 and has been approved bt the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02. In 2011, dated July 6, 2011. Its authorized capital has been fully paid amounted to Rp 1.200.000.000.000,-.

(14)

PT HTI Basuki Rachmat, entitas anak (“HTIBR”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. di Jakarta No. 12 tanggal 5 Pebruari 2008 dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-10509.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebesar Rp 500.000.000.

PT HTI Basuki Rachmat, a subsidiary company ("HTIBR") was established based on the notarial deed No. 12 of Wahyu Nurani, S.H. dated February 5, 2008 in Jakarta. This establishment has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Government of Republic of Indonesia in its letter No. AHU-10509.AH.01.01.Year 2008 dated March 3, 2008. Its authorized capital has been fully paid amounted to Rp 500,000,000.

Sampai dengan tanggal 2 Juli 2012 Perusahaan telah menjual seluruh kepemilikan saham HKI, entitas anak, sebesar 99.80% kepada PT. Sungai Menang (SM) dan PT. Pertiwi Lenggara Agromas (PLA), yang bukan merupakan afiliasi dari perusahaan, sebagai berikut: • Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.18 tanggal 28

Mei 2012 Notaris Tintin Suhartini, SH., MH., MKn. penjualan, pembelian dan pengalihan Saham sebanyak 399 saham HKI atau 79,80% milik perusahaan kepada SM.

Up to dated July 2, 2012, the Company has sold its entire shareholding HKI, subsidiaries, amounting to 99.80% for PT. Sungai Menang (SM) and PT. Pertiwi Lenggara Agromas (PLA), which is not an affiliate of the company, with the following:

• Based on the Share Purchase Deed No.18 dated May 28, 2012 Notary Tintin Suhartini, SH., MH., MKn. sales, purchase and transfer of share amounted to 399 HKI shares or 79.80% owned by the company to SM.

• Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.02 tanggal 2 Juli 2012 Notaris Tintin Suhartini, SH., MH., MKn. penjualan, pembelian dan pengalihan Saham sebanyak 99 saham HKI atau 19,80% milik perusahaan kepada SM.

• Based on the Share Purchase Deed No.02 dated July 2, 2012 Notary Tintin Suhartini, SH., MH., MKn. sales, purchase and transfer of shares amounted to 99 HKI shares or 19.80% owned by the Company to SM.

• Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.03 tanggal 2 Juli 2012 Notaris Tintin Suhartini, SH., MH., MKn. penjualan, pembelian dan pengalihan Saham sebanyak 1 saham HKI atau 0,20% milik perusahaan kepada PLA.

• Based on the Share Purchase Deed No.03 dated July 2, 2012 Notary Tintin Suhartini, SH., MH., MKn. sales, purchase and transfer of shares amounted to 1 HKI shares or 0.20% owned by the Company to PLA.

Atas pengambilalihan HKI, entitas anak, oleh SM dan PLA maka perusahaan tidak lagi sebagai pengendali kegiatan entitas anak tersebut. Oleh karena itu perusahaan tidak melakukan konsolidasi ke dalam laporan keuangan per 31 Desember 2012.

The takeover of HKI, the subsidiary company, by SM and PLA, the company is no longer as controlling the activity of its subsidiary. Therefore the company does not consolidated HKI into the financial statements as of December 31, 2012.

1.d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya 1.d. Key Management and Other Information

RUPSLB tanggal 3 Januari 2012 telah menyetujui pemberhentian dengan hormat Sdr. Anton Hudyana selaku Komisaris Utama dan menyetujui pengangkatan Sdr. James Johannes dan Sdr. Antonius Kristijanto selaku Komisaris Utama dan Direktur Perusahaan.

The extraordinary meeting of the shareholders on January 3, 2012 has approved the release with respect of mr. Anton Hudyana as President Commissioner and the appointment of Mr. James Johannes and Mr. Antonius Kristijanto as the President Commissioner and Director of the Company.

(15)

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2013 and 2012 is as follows:

2013 2012

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama/ President Commisioner/

Komisaris Independen James Johanes James Johanes Independent Commissioner

Komisaris Adam Ariaji Adam Ariaji Commissioner

Komisaris Ferdy Yustianto Ferdy Yustianto Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Gani Bustan Gani Bustan President Director

Direktur T. Ito Prawira J. T. Ito Prawira J. Director

Direktur Antonius Kristijanto Antonius Kristijanto Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua James Johanes James Johanes Chairman

Anggota Mursalman Ahadi Mursalman Ahadi Member

Anggota Deden Hendrayana Deden Hendrayana Member

Susunan pengurus Perusahaan per 31 Desember 2013 berdasarkan RUPSLB tanggal 3 Januari 2012 dan berdasarkan Akta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. No. 02, pemegang saham menyetujui pengangkatan sdr. James Johanes selaku Komisaris Utama/Komisaris Independen dan sdr. Antonius Kristijanto selaku Direktur.

The composition of Company's management as of December 31, 2013 based on the shreholders' extraodinary meeting dated January 3, 2012, and based on Notarial Deed Andalia Farida, S.H., M.H. No. 02, the shareholders approved the appointment of Mr. James Johanes as the President Commissioner / Independent Commissioner and Mr. Antonius Kristijanto as Director. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan

dan entitas anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 83 dan 191 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2013 and 2012 the Company and its subsidiaries have a number of permanent employees amounted to 83 and 191 persons (unaudited).

Kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunci Perusahaan dan entitas anak atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut :

The compensation paid or payable to key management of the Company and subsidiaries for employee services is shown below :

2013 2012

Imbalan jangka pendek 3,493,070,000 3,570,000,000 Short-term benefits

Imbalan jangka panjang -- -- Long-term benefits

(16)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Accounting Policies Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”).

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SFAS”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (“Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan” or “Bapepam-LK”).

2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian 2.a. Basis Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan dan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements are prepared based on the historical cost and accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method by classifying flows of cash into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan

laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah. The reporting currency used in preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

Standar Akuntansi Baru New Accounting Standards Standar akuntansi baru atau revisi yang relevan

terhadap kegiatan operasi Perusahaan dan entitas anak, telah dipublikasikan dan akan efektif sejak 1 Januari 2013 adalah:

The following revised or withdrawn accounting standards which are relevant to the Company and subsidiaries operations, have been published and will be effective beginning 1 January 2013, as follows:

-Revisi atas PSAK/Revision on SFAS No. 38 : Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali/ Business Combination on Entities Under Common Control.

-Pencabutan PSAK/ Withdrawal of SFAS No. 51 : Kuasi Reorganisasi / Quasi Reorganisation (PPSAK 10) Perusahaan dan entitas anak masih mempelajari

dampak yang mungkin timbul atas penerbitan dan pencabutan standar akuntansi keuangan tersebut.

The Company and subsidiaries is still evaluating the possible impact on the issuance and withdrawal of these financial accounting standards.

2.b. Prinsip-prinsip konsolidasi 2.b. Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset

dan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan entitas di mana Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengendalikan

The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities at statements of financial position dates and results of operations for the years then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to control the entities, both

(17)

entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak

langsung. directly or indirectly.

Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements in all material respects have been consistently applied by the subsidiaries unless otherwise stated.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasiankan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.

Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasikan antara jumlah harga perolehan investasi dengan proporsi nilai wajar aset bersih entitas anak pada tanggal akuisisi. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.

Goodwill represents unidentified excess of total investment cost over the proportionate underlying fair value of the acquired subsidiary’s net assets at the acquisition date. Goodwill is not amortised and tested for impairment annually.

Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode yang serupa dengan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara nilai perolehan investasi dengan proporsi nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali” sebagai bagian akun komponen ekuitas lainnya dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Restructuring transactions for entities under common control are accounted for using a method similar as the pooling of interest method. The difference between the investment cost and the proportionate book value of the acquired subsidiary’s net assets is recorded as “Difference in value of restructuring transactions among entities under common control” as part of other equity component account under the equity section of the consolidated statements of financial position.

Kepentingan nonpengendali atas total laba rugi komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari total laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Non-controlling interests in the total comprehensive income of subsidiaries is identified at its portion and presented as a part of total attributable comprehensive income in the consolidated statements of comprehensive income. Non-controlling interests in the net assets of subsidiaries is identified at the date of business combination afterwards adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries and presented as a part of equity in the consolidated statements of financial position.

Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas entitas anak disajikan sebagai "Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak" sebagai bagian akun komponen ekutas lainnya dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company’s portion of equity transactions of subsidiaries is presented as "Difference in equity transactions of subsidiaries" as part of other equity component account under the equity section of the consolidated statements of financial position.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk bagian tahun dimana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained during a financial year, its results are included in the consolidated statements of comprehensive income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial year, its results are included in the consolidated statements of comprehensive income for the part of the year during which control existed.

(18)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan akan:

A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a subsidiary, it:

i. Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill)

dan liabilitas entitas anak i. Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; ii. Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap

kepentingan non pengendali ii. Derecognizes the carrying amount of any non controlling interest iii. Menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; iii. Derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; iv. Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; iv. Recognizes the fair value of the consideration

received;

v. Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; v. Recognizes the fair value of any investment retained;

vi. Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

vi. Recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

vii. Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

vii. Reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

2.c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing 2.c. Foreign currency transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam

mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:

Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions or valuation where items are remeasured. Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at end of the reporting period. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the profit or loss, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges. At December 31, 2013 and 2012 the rate of exchange used is as follows:

2013 2012

Dollar Amerika Serikat (USD) 12,189.00 9,670.00 United States Dollar (USD) Dollar Singapura (SGD) 9,627.99 7,907.12 Singapore Dollar (SGD) 2.d. Transaksi dengan Pihak Berelasi 2.d. Transaction with Related Parties

Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana dideskripsikan di PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi"

The Company and subsidiaries have transactions with parties which are related to them as defined under the SFAS No. 7, "Related Party Disclosures".

i. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

relasi dengan Perusahaan dan entitas anak jika orang tersebut:

i. A person or a close member of that eprson’s family is related to the Company and subsidiaries if that person:

i.1 Memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas Perusahaan; i.1 Has control or joint control over the Company;

i.2 Memiliki pengaruh signifikan atas

(19)

i.3 Personil manajemen kunci Perusahaan dan

entitas anak atau entitas induk Perusahaan. i.3 Is a member of the key management personnel of the Company and subsidiaries or in the parent Company.

ii. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan dan

entitas anak jika memenuhi salah satu hal berikut: ii. An entity is related to the Company and subsidiaries if any of the following conditions applies:

ii.1 Entitas dan perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

ii.1 The entity and the Company are member of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii.2 Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari enttias lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii.2 One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

ii.3 Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama. ii.3 Both entities are joint ventures of the same third party. ii.4 Suatu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

ii.4 One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

ii.5 Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan pelapor adalah pperusahaan yang menyelenggarakan program tersebut, perusahaan sponsor juga berelasi dengan Perusahaan pelapor.

ii.5 The entity is a post employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. If the Company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Company.

ii.6 Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam poin i.

ii.6 The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in point i.

ii.7 Orang yang diidentifikasi dalam poin ii.1 memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau induk entitas dari entitas).

ii.7 A person identified in (i.1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.

2.e. Kas dan Setara Kas 2.e. Cash and Cash Equivalents Setara kas terdiri dari deposito jangka pendek dengan

jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash equivalents consist of short-term time deposits with maturities of 3 (three) months or less since the time of their placement, not pledged as collateral and unrestricted.

2.f. Aset dan Kewajiban Keuangan 2.f. Financial Assets and Liabilities Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan

dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan. The Company classifies its financial instruments in the form of financial assets and financial liabilities. Aset Keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial assets are classified as follows:

(20)

1.Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar melalui

laporan Laba Rugi 1. Financial assets are measured at Fair Value through profit and loss Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar melalui

laporan Laba Rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan (trading), yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Instrumen derivatif masuk dalam kelompok ini kecuali bila derivatif tersebut merupakan instrumen lindung nilai. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Financial assets are measured at Fair Value through the statement of income are financial assets that are designated for trading, especially if it is owned primarily for the purpose of resale in the near future or there is evidence of a pattern of short-term profit taking in the most recent. Derivative instruments included in this group except when the derivative is a hedge. Investments in securities are included in this group are accounted for at fair value. Unrealized profit/loss from the balance sheet date are credited or charged to current operations.

Pada tahun 2013 dan 2012, terdapat aset keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

In 2013 and 2012, there were financial assets classified as financial assets measured at fair value through the statement of income.

2. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo 2. Investments classified as held to maturity Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo

adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

(1) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (2) investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam

kelompok tersedia untuk dijual; dan

(3) investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Investment in held to maturity are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity have been defined, and management has the positive intention and ability to hold these financial assets to maturity, unless:

(1) investments at initial recognition, designated as financial assets measured at fair value through the statement of income;

(2) investment set by the entity are classified as available for sale; and

(3) investment hat has the definition of loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.

Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat aset keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.

In 2013 and 2012, there were no financial assets classified as investments in group held up to maturity.

3. Pinjaman yang diberikan dan piutang 3. Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and have not quoted in active markets.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective

(21)

biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek dimana perhitungan bunga tidak material.

interest rate method, except for loans and receivables whereby the calculation of interest in not material.

Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi piutang usaha dan piutang lain-lain pada neraca konsolidasian.

Receivables include Accounts Receivable and Other Receivables on the consolidated balance sheets.

4. Aset Keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok

tersedia untuk dijual 4. Financial assets classified as available for sale Aset Keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok

tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan rugi (laba) yang belum direalisasikan pada tanggal neraca yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

Financial assets classified as available for sale are non-derivative financial assets designated as available for sale or that do not meet criteria for other groups. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the cost and fair value is losses (income) that have not been realized in the balance sheet date are presented as part of equity.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s length transaction); mengacu kepada nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.

For financial instruments where there is no active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2006) such as using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models.

Perusahaan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement date accounting for regular contracts when recording transactions of financial assets.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku sebagai bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

ii. Perusahaan dan entitas anak mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Derecognition of Financial Assets

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

i. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

ii.the Company and subsidiaries have transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

(22)

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Impairment of Financial Assets

The Company and subsidiaries assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada Perusahaan

dan entitas anak sebagai berikut: Financial liabilities are classified in the following Company and subsidiaries: a. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi a. Financial liabilities measured at fair value through profit and loss

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

The fair value of financial liabilities measured at fair value through the statement of income is financial obligations that can be transferred in the near future. Derivatives are classified as liabilities are measured at fair value through the statement of income unless specified, and effective as hedging instruments.

Pada tahun 2013 dan 2012, tidak ada liabilitas keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

In 2013 and 2012, there were no financial liabilities classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss.

b. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi b. Financial liabilities are measured using amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities not classified as financial liabilities measured at fair value through the statement of income are categorized and measured at amortized cost.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain, utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan pinjaman.

The financial liabilities at amortized cost are, amongst other, trade accounts payable, other payables, accrued expenses and loans.

Penghentian Pengakuan

Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Derecognition

A financial liability is derecognized when it is extinguished, that is when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Gambar

Tabel mortalita TMI - II 1999 TMI-II 2000 Mortality table

Referensi

Dokumen terkait

Anggraini (2006) menjelaskan bahwa dalam pengambilan keputusan, manajemen tidak hanya mengandalkan kinerja keuangan perusahaan namun juga dibutuhkan adanya informasi

2.1 Ringkasan Sebut Harga hendaklah menjadi sebahagian daripada Borang Sebut Harga ini dan hendaklah menjadi asas Jumlah Harga Sebut Harga. 2.2 Harga-harga dalam Ringkasan Sebut

Dipetik 12 07, 2016, dari The UK media, euroscepticism and the UK referendum on EU membership:

Transparansi akan ditingkatkan melalui konsultasi publik untuk mengidentifikasi rumah tangga yang harus terus terdaftar dalam BDT dan menambahkan rumah tangga potensial yang

1) Data kualitatif, adalah data yang bersifat uraian atau penjelasan untuk mengetahui penerapan model Genius Learning Strategy dalam meningkatkan hasil belajar

dan pengurus Sanggar Aguang dalam menggali berbagai kesenian tradisi yang pernah berkembang di nagari Gunuang pada masa lalu, adalah dengan melakukan rekonstruksi dan

Berdasarkan profil hormon gonad serta perubahan morfologi dan aktivitas gonad selama 12 bulan dapat ditentukan siklus reproduksi walet linchi yang meliputi periode

Surat Izin Pertambangan Daerah (SIPD) dan Kuasa Pertambangan (KP) adalah Surat Izin Usaha Pertambangan Bahan Galian yang berisi Wewenang untuk melakukan semua