• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : 2926 /TU.020/E5/07/ Juli 2021 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : pendaftaran beasiswa SDM PKS tahun 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nomor : 2926 /TU.020/E5/07/ Juli 2021 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : pendaftaran beasiswa SDM PKS tahun 2021"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor

: 2926 /TU.020/E5/07/2021

16 Juli 2021

Lampiran

: 1 (satu) berkas

Perihal

: pendaftaran beasiswa SDM PKS tahun 2021

Yth.

(Mohon lihat lampiran)

di-

Tempat

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07 Tahun 2019 tentang

Pengembangan

Sumber

Daya

Manusia,

Penelitian

dan

Pengembangan,

Peremajaan, Serta Sarana Dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit dan Keputusan

Direktur Jenderal Perkebunan nomor 206/Kpts/KB.410/06/2021 tentang Pedoman

Teknis Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit Dalam

Kerangka Pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Ditjen

Perkebunan mendapatkan mandat untuk melaksanakan kegiatan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit tahun 2021.

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Terlampir kami sampaikan pengumuman pendaftaran online / daring calon

penerima beasiswa Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM

PKS) Tahun 2021.

2. Kiranya Saudara dapat meneruskan dan menginformasikan pengumuman

dimaksud kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi perkebunan

penghasil sawit di wilayah kerja Saudara.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Direktur Perlindungan,

Ardi Praptono, SP, M.Agr

NIP. 197409131999031001

Tembusan :

1. Plt. Direktur Jenderal Perkebunan.

2. Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan;

3. Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar;

4. Direktur Penyaluran Dana – BPDPKS;

5. Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO);

(2)

Lampiran Surat

Nomor

: 2926 /TU.020/E5/07/2021

Tanggal

: 16 Juli 2021

Daftar Undangan

1. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Aceh

2. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara

3. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi

Sumatera Barat

4. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau

5. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi

Kepulauan Riau

6. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi

7. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu

8. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

9. Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Selatan

10. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung

11. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten

12. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

13. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat

14. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah

15. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan

16. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

17. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara

18. Kepala Dinas Perkebunan,Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi

Tengah

19. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo

20. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan

21. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat

22. Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara

23. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku

24. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara

25. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Papua

26. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Papua

Barat

(3)

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PENERIMA BEASISWA

SUMBER DAYA MANUSIA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TAHUN 2021

Direktorat Jenderal Perkebunan dengan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola

Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengundang pekebun kelapa sawit, keluarga

pekebun kelapa sawit dan ASN (PNS atau PPPK) yang bertugas di bidang kelapa sawit

untuk mengikuti seleksi nasional Beasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi Perkebunan Kelapa

Sawit Tahun 2021.

Pendaftaran beasiswa akan dilaksanakan secara daring (on line), dengan persyaratan

sebagai berikut:

A. Pekebun

1. Pas foto ukuran 4x6 dengan latar belakang biru.

2. Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

3. Rapor/Laporan Hasil Penilaian Siswa (semester 1 s/d 6) atau laporan akhir

sekolah bagi yang telah menyelesaikan pendidikan menengah (dengan nilai

rata-rata 7) atau transkrip nilai bagi yang telah menyelesaikan pendidikan diploma

(dengan IPK 2,75).

4. Khusus untuk calon peserta yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat,

menyampaikan Rapor/Laporan Hasil Penilaian Siswa atau laporan akhir sekolah

bagi yang telah menyelesaikan pendidikan menengah (dengan nilai rata-rata 6)

(semester 1 s/d 6) atau transkrip nilai bagi yang telah menyelesaikan pendidikan

diploma (dengan IPK 2,50).

5. Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) sekolah menengah umum/kejuruan atau

ijazah pendidikan diploma bagi yang telah lulus program diploma.

6. Bagi calon peserta yang tidak mampu secara ekonomi dibuktikan dengan surat

keterangan tidak mampu ekonomi yang diterbitkan oleh kepala desa/lurah tempat

domisili serta rapor/laporan hasil penilaian siswa atau laporan akhir sekolah bagi

yang telah menyelesaikan pendidikan menengah (semester 1 s/d 6) atau transkrip

nilai bagi yang telah menyelesaikan pendidikan diploma.

7. Legalitas lahan kelapa sawit dengan maksimal 4 ha per kepala keluarga yang

dibuktikan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) atau bukti kepemilikan tanah lainnya

yang diakui keberadaannya dan Surat Pernyataan memiliki luas lahan maksimal 4

(4)

ha yang di tandatangani oleh yang bersangkutan dan diketahui oleh kepala desa.

(format surat pernyataan terlampir)

Apabila nama pekebun atau keluarga Pekebun tidak sesuai dengan legalitas

lahan, dilengkapi dengan surat keterangan beda nama dari kepala desa atau surat

register (waarmerking) atau pejabat pertanahan setempat.

8. Tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),

Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi Pekebun Lainnya yang dibuktikan dengan:

- Legalitas Poktan atau Gapoktan dapat berupa penetapan dari bupati/wali

Kota, kepala desa, notaris atau Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

dan terdaftar/teregister pada Sistem Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN)

atau surat keterangan dari kepala Dinas daerah kabupaten/kota bagi yang

belum terdaftar di SIMLUHTAN;

- Legalitas Koperasi harus berbadan hukum dan dalam bentuk Koperasi primer;

atau

- Legalitas Kelembagaan Ekonomi Pekebun lainnya harus berbentuk akta

notaris.

9. Surat pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau

kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah

menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator

desa. (format surat pernyataan terlampir)

Seluruh dokumen dipindai (scan) dengan format .pdf atau .jpg dengan ukuran setiap file

maksimal 2 (dua) mb.

B. Keluarga Pekebun

1. Pas foto ukuran 4x6 dengan latar belakang biru.

2. Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran.

3. Rapor/Laporan Hasil Penilaian Siswa (semester 1 s/d 6) atau laporan akhir

sekolah bagi yang telah menyelesaikan pendidikan menengah (dengan nilai

rata-rata 7) atau transkrip nilai bagi yang telah menyelesaikan pendidikan diploma

(dengan IPK 2,75).

4. Khusus untuk calon peserta yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat,

menyampaikan Rapor/Laporan Hasil Penilaian Siswa atau laporan akhir sekolah

bagi yang telah menyelesaikan pendidikan menengah (dengan nilai rata-rata 6)

(semester 1 s/d 6) atau transkrip nilai bagi yang telah menyelesaikan pendidikan

diploma (dengan IPK 2,50).

5. Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) sekolah menengah umum/kejuruan atau

ijazah pendidikan diploma bagi yang telah lulus program diploma.

6. Bagi calon peserta yang tidak mampu secara ekonomi dibuktikan dengan surat

keterangan tidak mampu ekonomi yang diterbitkan oleh kepala desa/lurah tempat

domisili serta rapor/laporan hasil penilaian siswa atau laporan akhir sekolah bagi

(5)

yang telah menyelesaikan pendidikan menengah (semester 1 s/d 6) atau transkrip

nilai bagi yang telah menyelesaikan pendidikan diploma.

7. Legalitas lahan kelapa sawit dengan maksimal 4 ha per kepala keluarga yang

dibuktikan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) atau bukti kepemilikan tanah lainnya

yang diakui keberadaannya dan Surat Pernyataan memiliki luas lahan maksimal 4

ha yang di tandatangani oleh yang bersangkutan dan diketahui oleh kepala desa.

(format surat pernyataan terlampir)

Apabila nama pekebun atau keluarga Pekebun tidak sesuai dengan legalitas

lahan, dilengkapi dengan surat keterangan beda nama dari kepala desa atau surat

register (waarmerking) atau pejabat pertanahan setempat.

8. Tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),

Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi Pekebun Lainnya yang dibuktikan dengan:

- Legalitas Poktan atau Gapoktan dapat berupa penetapan dari bupati/wali

Kota, kepala desa, notaris atau Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

dan terdaftar/teregister pada Sistem Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN)

atau surat keterangan dari kepala Dinas daerah kabupaten/kota bagi yang

belum terdaftar di SIMLUHTAN;

- Legalitas Koperasi harus berbadan hukum dan dalam bentuk Koperasi primer;

atau

- Legalitas Kelembagaan Ekonomi Pekebun lainnya harus berbentuk akta

notaris.

10. Surat pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau

kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah

menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator

desa. (format surat pernyataan terlampir)

Seluruh dokumen dipindai (scan) dengan format .pdf atau .jpg dengan ukuran setiap file

maksimal 2 (dua) Mb.

C. ASN (PNS dan PPPK)

1. Pas foto ukuran 4x6 dengan latar belakang biru.

2. Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

3. Berprestasi dibuktikan dengan:

- Rapor/ Laporan Hasil Penilaian Siswa (semester 1 s/d 6) atau laporan akhir

sekolah bagi yang telah menyelesaikan pendidikan menengah (dengan nilai

rata-rata 7); atau

- Transkrip nilai bagi yang telah menyelesaikan pendidikan diploma dilengkapi

(dengan IPK 2,75).

4. Khusus untuk calon peserta yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat,

menyampaikan rapor/ Laporan Hasil Penilaian Siswa (semester 1 s/d 6) atau

laporan akhir sekolah bagi yang telah menyelesaikan pendidikan menengah

(6)

(dengan nilai rata-rata 6) atau transkrip nilai bagi yang telah menyelesaikan

pendidikan diploma (dengan IPK 2,50).

5. Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) sekolah menengah umum/kejuruan atau

ijazah pendidikan diploma bagi yang telah lulus program diploma.

6. Surat Keputusan Pengangkatan sebagai ASN (minimal 2 tahun sejak

pengangkatan).

7. Surat penugasan di unit kerja yang membidangi perkebunan kelapa sawit.

8. Surat komitmen untuk mengabdi di bidang kelapa sawit. (format surat komitmen

terlampir).

9. Surat pernyataan dari atasan dan pejabat pembina kepegawaian bahwa tidak

akan dimutasi keluar dari unit kerja yang menangani kelapa sawit. (format surat

pernyataan terlampir).

Seluruh dokumen dipindai (scan) dengan format .pdf atau .jpg dengan ukuran setiap file

maksimal 2 (dua) mb.

Pembukaan Pendaftaran secara online akan diinformasikan lebih lanjut melalui website

Direktorat Jenderal Perkebunan dengan alamat http://ditjenbun.pertanian.go.id/.

Bila ada pertanyaan terkait beasiswa Kelapa Sawit silahkan menghubungi kontak

Sekretariat Tim Pengelolaan Pengembangan SDM Kelapa Sawit tahun 2021:

Eva

: 082131473456

Dwimas

: 085716553451

Herly

: 081226661306

Sarjoko

: 081329254788

(7)

Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit*

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

:

(nama calon mahasiswa)

NIK

:

(NIK calon mahasiwa)

Alamat

:

(alamat calon mahasiswa)

Dengan ini menyatakan, bahwa saya benar-benar memiliki lahan perkebunan kelapa

sawit kurang dari 4 (empat) Hektar. Demikian surat pernyataan ini dibuat, untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

……….., ….. Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

(Nama Lengkap)

Mengetahui,

Kepala Desa ……..

(Nama Lengkap)

NIP. ………

Ket:

*): Surat pernyataan ini dibuat apabila calon mahasiswa adalah pekebun kelapa sawit.

Meterai Rp. 10.000

(8)

Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit*

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

:

(nama orang tua/Suami/Istri dari calon mahasiswa)

NIK

:

(NIK orang tua/Suami/Istri dari calon mahasiswa)

Alamat

:

(Alamat orang tua/Suami/Istri dari calon mahasiswa)

Orang tua/Suami/Istri dari:**

Nama

:

(calon mahasiswa)

NIK

:

(NIK calon mahasiwa)

Alamat

:

(alamat calon mahasiswa)

Dengan ini menyatakan, bahwa saya benar-benar memiliki lahan perkebunan kelapa

sawit kurang dari 4 (empat) Hektar. Demikian surat pernyataan ini dibuat, untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

……….., ….. Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

(Nama Lengkap)

Mengetahui,

Kepala Desa ……..

(Nama Lengkap)

NIP. ………

Ket:

*): Surat pernyataan ini dibuat apabila calon mahasiswa adalah keluarga pekebun (Anak/Istri/Suami dari Pekebun Kelapa Sawit);

**): pilih salah satu

Meterai Rp. 10.000

(9)

Surat Pernyataan Bersedia Mengelola Kelembagaan Pekebun Sendiri atau

Kelembagaan Pekebun lain atau Bekerja Pada Industri Kelapa Sawit Atau Sebagai

Petugas Pendamping Atau Sebagai Fasilitator Desa*

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

:

(nama calon mahasiswa)

Tempat, Tanggal Lahir

:

(tempat, tanggal lahir calon mahasiswa)

NIK

:

(NIK calon mahasiswa)

Alamat

:

(alamat calon mahasiswa)

Dengan ini menyatakan, bahwa setelah saya menyelesaikan pendidikan yang dibiayai

oleh Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit Dalam

Kerangka Pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, bersedia

untuk mengelola Kelembagaan Pekebun Sendiri atau Kelembagaan Pekebun lain atau

Bekerja Pada Industri Kelapa Sawit atau Sebagai Petugas Pendamping atau Sebagai

Fasilitator Desa. Demikian surat pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

……….., ….. Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

(Nama Lengkap)

Ket:

*): Surat pernyataan ini dibuat khusus untuk calon mahasiswa yang berasal dari pekebun atau keluarga pekebun (Anak/Istri/Suami dari Pekebun Kelapa Sawit).

Meterai Rp. 10.000

(10)

Surat Pernyataan Komitmen Untuk Mengabdi di Bidang Kelapa Sawit*

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

:

(nama ASN calon mahasiswa)

NIP

:

(NIP ASN calon mahasiwa)

Jabatan

:

(Jabatan ASN calon mahasiwa)

Instansi

:

(Instansi asal ASN calon mahasiwa)

NIK

:

(NIK ASN calon mahasiwa)

Alamat

:

(alamat ASN calon mahasiswa)

Dengan ini menyatakan, bahwa setelah saya menyelesaikan pendidikan yang dibiayai

oleh Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit Dalam

Kerangka Pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, bersedia

untuk mengabdi di bidang kelapa sawit. Demikian surat pernyataan ini dibuat, untuk

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

……….., ….. Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

(Nama Lengkap)

Ket:

*): Surat pernyataan ini dibuat khusus untuk calon mahasiswa yang berasal dari ASN (PNS atau PPPK) yang bertugas di bidang kelapa sawit.

Meterai Rp. 10.000

(11)

KOP DINAS

Surat Pernyataan

Tidak Akan Dimutasi Keluar Unit Kerja Yang Menangani Kelapa Sawit*

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

:

(nama atasan calon mahasiswa)

NIP

:

(NIP atasan calon mahasiwa)

Jabatan

:

(Jabatan atasan calon mahasiwa)

Instansi

:

(Instansi asal atasan calon mahasiwa)

Atasan dari:

Nama

:

(ASN calon mahasiswa)

NIP

:

(NIP ASN calon mahasiwa)

Jabatan

:

(Jabatan ASN calon mahasiwa)

Instansi

:

(Instansi asal Asal calon mahasiwa)

Dengan ini menyatakan, bahwa setelah yang bersangkutan menyelesaikan pendidikan

yang dibiayai oleh Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa

Sawit Dalam Kerangka Pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit,

tidak akan dimutasi keluar dari unit kerja yang menangani kelapa sawit. Demikian surat

pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

……….., ….. Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

(Nama Lengkap)

NIP. ………

Mengetahui,

Pejabat Pembina Kepegawaian ……..

(Nama Lengkap)

NIP. ………

Ket:

*): Surat pernyataan ini dibuat khusus untuk calon mahasiswa yang berasal dari ASN (PNS atau PPPK) yang bertugas di bidang kelapa sawit.

Meterai Rp. 10.000

Referensi

Dokumen terkait

Analisa dan data yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya diuraikan/dijelaskan bertujuan untuk memaknai etnik betawi sebagai unsur grafis dan menjadi penggayaan

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan asas unus testis nullus testis oleh hakim Pengadilan Negeri menggala dalam membebaskan terdakwa dari

Pemberian somatotropin dan atau testosteron dapat digunakan pada kasus-kasus penderita sepsis dalam upaya meningkatkan survival pasien sepsis yang masih rendah hingga

rhinoceros dan Sexava karnyi.. Kegiatan Intersepsi OPT / OPTK. Pada tahun 2020 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu melalui petugas fungsional di Seksi Karantina

Secara signifikan guru dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna kepentingan belajar; (1) Guru melaksanakan kegiatan belajar berdasarkan

JGC Ventures bergantung pada dividen dan distribusi dari MDLN Holdings serta pembayaran yang diterima dari MDLN Holdings berdasarkan Pinjaman Antar Perusahaan 1 untuk

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI TAHUN 2021 PROVINSI PAPUA. JUMLAH PESERTA :

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan emik, dimana masalah yang diangkat terfokus pada Pengkajian Pengetahuan Lokal Ibu-ibu