• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI RADIN INTEN II BANDAR LAMPUNG Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara Km.28 Branti 35362 Telp. (0721)7697093 Fax. (0721) 7697242

e-mail : bmglampung@Yahoo.co.id Website : http://www.stametlampung.com

ANALISA CUACA TERKAIT BANJIR DI KELURAHAN MENGGALA KOTA

LAMPUNG (13 MARET 2017)

ANALISA KEJADIAN TANGGAL 13 MARET 2017 A. INFORMASI KEJADIAN

KEJADIAN Hujan lebat yang turun di wilayah Lampung

menyebabkan meluapnya sungai Way Tulang Bawang dan menggenangi sekitar 300 pemukiman masyarakat di sekitar sungai tersebut. Ketinggian air bervariasi di lokasi kejadian berkisar 20-70 cm. Pemukiman yang berjumlah 500 kepala keluarga ini sudah 3 hari terakhir ini berhadapan dengan hujan lebat. Hujan mulai turun sejak sore hari dan terus turun hingga malam hari.

LOKASI Kecamatan Menggala Kota, Kabupaten Tulang

Bawang, Lampung.

TANGGAL 13 Maret 2017

DAMPAK Sungai Way Tulangbawang Meluap, 300 Rumah

Terendam Banjir. (www.lampost.co)

Terkena Banjir 3 Hari, Rumah Warga di Menggala Ambruk. (www.nyokabar.com)

Sungai Way Tulangbawang Meluap 300 Rumah Terendam Banjir. (www.kabarlampung.co.id)

Banjir

di

Lingkungan

Menggala

dan

Pariwisata Menjadi Perhatian Hendriansyah

. (www.newslampungterkini.com)

(2)

2

(Sumber : http://www.lampost.co/berita/sungai-way-tulangbawang-meluap-300-rumah-terendam-banjir)

(Sumber : http://newslampungterkini.com/news/9180/banjir-di-lingkungan-menggala-dan-pariwisata-menjadi-perhatian-hendriwansyah.html/banjir-menggala-2)

(3)

3

(Sumber : https://www.kabarlampung.co.id/2017/03/13/sungai-way-tulangbawang-meluap-300-rumah-terendam-banjir/)

(Sumber : http://www.nyokabar.com/berita-4391-terkena-banjir-3-hari-rumah-warga-di-menggala-ambruk.html#)

(4)

4 B. DATA CURAH HUJAN (13 MARET 2017)

STASIUN CURAH HUJAN KETERANGAN

Pos Hujan Bunga Mayang 9,6 mm Hujan Ringan

Pos Hujan Kelapa Tujuh 567,7 mm Hujan Sangat Lebat Pos Hujan Cahaya Negeri 10,4 mm Hujan Ringan

Pos Hujan Sukadana 19,2 mm Hujan Ringan

Pos Hujan Taman Bogo 12,61 mm Hujan Ringan

Pos Hujan Raman Utara 5,6 mm Hujan Ringan

Pos Hujan Seputih Raman 12,4 mm Hujan Ringan Pos Hujan Pandan Surat 203,2 mm Hujan Sangat Lebat C. ANALISA METEOROLOGI

MADDEN JULIAN

OSCILLATION

(MJO)

Tanggal 13 Maret 2017 dapat dilihat pada gambar peta pergerakan MJO dimana warna hijau untuk bulan maret, MJO berada di kuadran 4 (Maritime Continent) sehingga berkontribusi pada pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

POLA ANGIN DAN

ISOBAR Adanya tekanan rendah (1007 hpa) di sebelah barat daya Lampung pada tanggal 13 Maret 2017 jam 00 UTC menimbulkan shearline atau belokan angin di wilayah selatan hingga wilayah timur Lampung. Faktor inilah yang memicu adanya pembentukan awan sebab terjadi penumpukan massa udara di sekitar wilayah tersebut. Pertumbuhan awan berpotensi dimulai dari wilayah Lampung bagian selatan dan bergerak kea rah Lampung bagian utara sebabnya lokasi belokan angin berada di sekitar wilayah tersebut.

Tekanan rendah di sebelah barat daya Lampung (1007 hpa) membuat banyak pumpunan awan terbentuk di sekitar wilayah tersebut. Sedangkan di perairan timur Lampung tekanan udara cenderung lebih tinggi (1014 hpa) menyebabkan di sekitar wilayah tersebut cerah berawan.

SEA SURFACE TEMPERATURE

(SST)

Berdasarkan gambaran suhu muka laut (SML), suhu di sekitar perairan Lampung berkisar 29-31ºC. Kondisi ini mendukung pembentukan awan di sekitar wilayah Lampung karena tingginya suhu muka laut menandakan banyaknya pasokan uap air di wilayah tersebut.

Berdasarkan gambaran anomali suhu muka laut (SML) di perairan selatan Lampung berkisar 0-1ºC. Kondisi ini mengindikasikan bahwa pada saat tersebut suhu muka lautnya lebih hangat dibanding dengan rata-rata klimatologisnya. Hal ini mendukung potensi pembentukan awan di wilayah tersebut dengan memberi pasokan uap air ke atmosfer yang berlimpah.

KELEMBABAN RELATIF

Berdasarkan data kelembaban relatif (WRF), pada lapisan 850mb di wilayah Lampung bernilai 100%. Untuk lapisan 700mb bernilai 85-100% dan untuk lapisan 500mb bernilai 90-85-100%. Nilai kelembaban sangat tinggi di lokasi terjadinya banjir mulai lapisan 850-500mb membuat awan dapat berkembang tinggi pada saat kejadian.Hal ini membuat awan hujan dapat tubuh dengan tinggi karena kelembabannya mendukung hingga lapisan atas.

(5)

5 TROPICAL RAINFALL MEASURING MISSION (TRMM)

Berdasarkan analisis data prakiraan akumulasi curah hujan TRMM di wilayah Lampung bagian utara disekitar lokasi kejadian banjir curah hujan berkisar 67 – 84 mm, menunjukkan bahwa pada tanggal 13 Maret 2017 tergolong mendapat hujan yang lebat. Data estimasi satelit ini sebagai pembanding data pengamatan pos hujan di beberapa wilayah yang tersebar di wilayah Lampung bagian utara.

INDEKS STABILITAS

Nilai Lifted Index pada saat kejadian banjir di Kelurahan Menggala berkisar (-4) – (-5) mengindikasikan atmosfer pada saat itu dalam keadaan yang Labil.

Nilai K-Index di lokasi kejadian berkisar 30-35 mengindikasikan kemungkinan adanya TS besar pada saat kejadian banjir.

Nilai Total-Totals di lokasi kejadian berkisar 48-50 mengindikasikan kemungkinan terjadinya TS ada pada saat kejadian banjir.

CITRA SATELIT

Berdasarkan paparan citra satelit pada tanggal 13 Maret 2017 terlihat bahwa awan hujan mulai berkembang pada sore dan terus meluas hingga malam hari di wilayah Lampung bagian tengah menuju ke wilayah Lampung bagian utara. Awan Cumulunimbus yang cukup luas berada tepat di wilayah Lampung pada saat hujan lebat terjadi dan memiliki masa hidup yang cukup lama (±2 jam). Sel awan Cumulunimbus tidak bertahan lama seiring pergerakannya ke utara awan tersebut semakin meluruh. Atmosfer terpantau dalam kondisi yang basah pada saat kejadian banjir, tidak hanya di wilayah Kelurahan Menggala namun di hampir seluruh wilayah Lampung juga atmosfer dalam kondisi yang basah.

D. KESIMPULAN

Berdasarkan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa hujan lebat yang menyebabkan banjir di Kelurahan Menggala disebabkan karena adanya gangguan cuaca global hingga lokal yang banyak berperan seperti aktifnya MJO sehingga berkontribusi pada pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Lampung. Adanya belokan angin menyebabkan terjadinya penumpukan massa udara di wilayah Lampung bagian selatan yang berujung pada pembentukan awan-awan hujan di wilayah tersebut. Kondisi lainnya yang mendukung adanya belokan angin tadi adalah hangatnya suhu muka laut (SML) di wilayah perairan Lampung bagian selatan dimana nilainya lebih hangat jika dibandingkan dengan keadaan klimatologisnya. Proses pembentukan awan juga semakin didukung dengan lembabnya atmosfer mulai lapisan 850mb hingga 500mb hingga mencapai 100%, serta kondisi labilitas atmosfer yang terpantau labil. Analisa prakiraan akumulasi curah hujan dari TRMM didapatkan curah hujan disekitar wilayah Kelurahan Menggala berkisar 67-84 mm. Analisa citra satelit didapatkan awan Cumulunimbus terbentuk dan menjadi penyebab terjadinya hujan lebat di Kelurahan Menggala, awan tersebut terbentuk mulai sore hari dan terus berkembang hingga malam hari karena didukung tingkat kelembaban atmosfer pada saat itu.

E. PROSPEK KEDEPAN

Berdasarkan analisa meteorologi wilayah Lampung, potensi hujan lebat masih akan turun hingga 3 hari kedepan terutama pada sore dan malam hari dengan intensitas lebat. Kondisi global hingga lokal mendukung pembentukan awan-awan hujan di wilayah Lampung, kondisi MJO yang sedang berada di wilayah Maritime Continent dan akan semakin mempengaruhi pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat. Awan hujan masih berpotensi terbentuk di sebagian besar wilayah Lampung dengan pergerakan awan yang cenderung tidak berubah menyisir dari wilayah selatan menuju ke wilayah utara.

(6)

6 F. INFORMASI PERINGATAN DINI

TANGGAL 13 MARET 2017 JAM 15.50 WIB

Update Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 13 Maret 2017 pkl 15.50 WIB. Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 16.20 WIB di Way Kanan Bag Selatan, Lambar Bag Utara, dan Pesibar Bag Utara dan meluas ke Sebagian Besar Lambar, Lampura Bag Barat, Tanggamus Bag Utara, Pesibar Bag Tengah, dan

Way Kanan Bag Tengah. Kondisi ini

diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl 18.30 WIB.

Prakirawan - Stamet Radin Inten II Lampung

TANGGAL 13 MARET 2017 JAM 18.30 WIB

Revisi Update Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 13 Maret 2017 pkl 18.30 WIB. Masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 19.30 WIB di W.kanan, Lambar, Tubabar, Mesuji, Tuba,Lamteng, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Metro, Balam, Lamtim dan Lamsel bagian utara. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl 20.30 WIB.

(7)

7 G. LAMPIRAN

ISOBAR 13 MARET 2017

ANGIN GRADIENT 13 MARET 2017 JAM 00.00 UTC

(8)

8

SST 13 MARET 2017

SST ANOMALI 13 MARET 2017

(9)

9

K-INDEX 13 MARET 2017 JAM 12.00 UTC

K-INDEX 13 MARET 2017 JAM 18.00 UTC

(10)

10

LIFTED INDEX 13 MARET 2017 JAM 18.00 UTC

TOTAL-TOTAL INDEX 13 MARET 2017 JAM 12.00 UTC

(11)

11

(12)
(13)
(14)

14

(15)

15

PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 15.50 WIB

(16)

16

PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 15.50 WIB

PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 18.30 WIB

Branti, 14 Maret 2017

Referensi

Dokumen terkait

efikasi diri diukur dengan memberikan kuesioner pada responden. yang berisi

• Jika Jika anda anda belum belum dapat dapat membantu, membantu , kami kami tetap tetap akan akan memberikan. memberikan penuntun penuntun P.A ini P.A ini secara secara cuma-

Logo berfungsi sebagai identitas suatu perusahaan, desain logo haruslah mudah dipahami, diingat, dan memiliki arti yang sesuai dengan konsep usaha, sedangkan

Remarks No Description Unit CONTRACT

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam Menempuh Ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. pada Fakultas Bisnis dan Manajemen

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar menganggap trend gaya busana di era modern yang ada saat ini memang

Bahwa perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang memberi peluang

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat tersusunnya skripsi yang