• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : B/3691/M.PANRB/10/2014 6 Oktober 2014 Sifat : Sangat Segera

Lampiran : 1 (satu) berkas

Hal : Penyampaian Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 05 Tahun 2014.

Yth. 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II; 2. Jaksa Agung Republik Indonesia;

3. Panglima Tentara Nasional Indonesia;

4. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;

5. Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian; 6. Sekretaris Jenderal Lembaga Tinggi Negara;

7. Pimpinan Kesekretariatan Komisi/Dewan/Badan. di

Tempat

Sehubungan dengan upaya pembenahan sistem dalam rangka reformasi birokrasi, salah satunya melalui penguatan tugas dan fungsi unit kerja yang berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi di lingkungan Kementerian/Lembaga.

Untuk itu, telah ditetapkannya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 05 Tahun 2014 tentang Peningkatan Efektivitas Tugas dan Fungsi Unit Data dan Informasi di Kementerian dan Lembaga untuk Penyelenggaraan Data Pembangunan Berkelanjutan, kiranya Surat Edaran yang dimaksud dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara kami sampaikan terima kasih.

Menteri

(2)

MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN NOMOR 05 TAHUN 2014

TENTANG

PENINGKATAN EFEKTIVITAS TUGAS DAN FUNGSI UNIT DATA DAN INFORMASI DI KEMENTERIAN DAN LEMBAGA UNTUK PENYELENGGARAAN DATA PEMBANGUNAN

BERKELANJUTAN

1. Sebagai tindaklanjut pelaksanaan rencana aksi penguatan unit data dan informasi di

Kementerian/Lembaga untuk penyelenggaraan data pembangunan berkelanjutan, maka

diperlukan pembenahan sistem melalui reformasi birokrasi yang salah satunya penguatan

tugas dan fungsi unit kerja yang berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi di

lingkungan Kementerian/Lembaga.

2. Maksud dan tujuan penguatan tugas dan fungsi pada unit kerja yang melaksanakan

pengelolaan data dan informasi di lingkungan Kementerian/Lembaga adalah menjamin

tersedianya data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan dan

dapat diakses pemerintah dan masyarakat, terciptanya koordinasi antara produsen data,

pengguna data, unit data dan informasi K/L serta terwujudnya kegiatan pengelolaan

pembangunan berkelanjutan yang terpadu.

3. Penguatan tugas dan fungsi pada unit kerja yang melaksanakan pengelolaan data dan

informasi di lingkungan Kementerian/Lembaga dilakukan dengan cara mengefektifkan

seluruh fungsi pengelolaan data dan informasi serta peran pengawasan atasan langsung

terhadap keseluruhan proses pengelolaan data dan informasi pada

Kementerian/Lembaga mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan

pelaporan pengelolaan data dan informasi.

4. Menindaklanjuti hal-hal tersebut diatas, maka diperlukan langkah-langkah dalam

penguatan tugas dan fungsi pada unit kerja yang melaksanakan pengelolaan data dan

informasi di lingkungan Kementerian/Lembaga sebagai berikut:

(3)

a. Kementerian/Lembaga agar memanfaatkan unit organisasi yang secara khusus menangani fungsi pengelolaan data dan informasi.

b. Kementerian/Lembaga perlu melakukan langkah-langkah penguatan kapasitas unit

kerja yang melaksanakan pengelolaan data dan informsi yang telah ada.

c. Penguatan kapasitas unit kerja yang melaksanakan pengelolaan data dan informasi,

dilakukan melalui langkah-langkah:

1). mengumpulkan data dari unit kerja Kementerian/Lembaga yang bersangkutan;

2). memastikan penyajian data beserta metadata statistik dan metadata informasi

geospasial dalam format dan struktur yang sudah dibakukan oleh Badan Pusat

Statistik (BPS) dan Badan Informasi Geospasial (BIG);

3). menyampaikan data beserta metadatanya kepada unit lain di

Kementerian/Lembaga untuk digunakan sebagai data rujukan pertama dan

utama bagi penyusunan rencana, anggaran, dan evaluasi rencana pembangunan;

4). menyerahkan Statistik Sektoral kepada Badan Pusat Statistik (BPS) setiap

penyelenggaraan Statistik Sektoral termasuk di dalamnya penyelenggaraan

Statistik Sektoral termasuk di dalamnya mengunggah dan/atau mentautkan

Statistik Sektoral pada Portal Kementerian/Lembaga dan/atau Portal Data

Indonesia;

5). menyampaikan Informasi Geospasial Tematik beserta metadatanya kepada Badan

Informasi Geospasial (BIG) setiap penyelenggaraan Informasi Geospasial Tematik

termasuk di dalamnya penyelenggaraan Informasi Geospasial Tematik termasuk

di dalamnya mengunggah dan/atau mentautkan Informasi Geospasial Tematik

pada Portal Kementerian/Lembaga dan/atau Portal Data Indonesia;

6). menyediakan data untuk pemerintah dan masyarakat;

7). meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat

mendukung terselenggaranya data;

8). Memberikan masukan kepada Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Informasi

Geospasial (BIG), dan Forum Data tentang pengembangan standar untuk

pengelolaan dan penyajian data dan informasi;

9). melakukan koordinasi penyelenggaraan data dengan unit kerja lainnya di

Kementerian/Lembaga yang bersangkutan melalui Forum Data; dan

10).melakukan koordinasi penyelenggaraan data dengan Unit Data dan Informasi di

(4)

d. Menteri/Pimpinan Lembaga memastikan bahwa penguatan tugas dan fungsi pada unit

kerja yang melaksanakan pengelolaan data dan informasi di lingkungan instansi

masing-masing telah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Demikian Surat edaran ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 29 September 2014

Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,

Referensi

Dokumen terkait

Walaupun perusahaan sudah banyak menerapkan strategi diskon ini namun perlu diteliti sejauh mana tujuan yang bisa dijangkau jika dilihat dari pesan price discount di

f. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai dan Penilaian Kinerja

Selain itu telah diterbitkan juga Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah

Sudah seharusnya orang-orang yang sudah mengerti mengenai hukum tata negara terkhusus bagaimana cara memperoleh kewarganegaraan dan hal apa yang menyebabkan terjadinya kehilangan

Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai capability level dengan melakukan evaluasi manajemen risiko PT.Kimia Farma menggunakan framework COBIT 5 pada

Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah berupa eksperimen yang terdiri dari tes awal pembelajaran dribbling bola basket dan

Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyesuaian Sistem Keija Pegawai