SMB Cloud Insights
TM2015
DEFINISI
Definisi dan Segmentasi SMB
Kami mendefinisikan SMB – juga dikenal sebagai usaha kecil dan menengah (UKM) – sebagai perusahaan dengan 1 sampai 250 karyawan. Ada sekitar 4,4 juta SMB seperti ini di Indonesia saat ini. Segmen SMB meliputi: mikro (1-9 karyawan), kecil (10-49 karyawan), dan menengah (50-250 karyawan).
Jenis Peluang Cloud
Pelompat cloud (Cloud leapers): Kategori ini terdiri dari SMB yang saat ini tidak menggunakan solusi IT griyaan (tidak ada server, tidak ada server web, atau tidak ada sistem PBX) dan cenderung langsung menggunakan solusi cloud, “melompati” solusi IT griyaan menengah.
Konverter cloud (Cloud converters): SMB ini saat ini memiliki solusi griyaan tetapi bergerak atau berencana untuk pindah ke layanan hostingan. Contohnya, banyak SMB yang saat ini memiliki server griyaan dapat beralih ke server hostingan ketika tiba saatnya untuk mengupgrade infrastruktur mereka. Ekspander cloud (Cloud expanders): SMB ini, yang sudah menggunakan beberapa bentuk layanan cloud, mewakili peluang penjualan lebih banyak produk untuk penawaran cloud baru dan diperluas. Contohnya, SMB yang menggunakan hosting web akan bertindak sebagai ekspander cloud ketika mereka membeli optimalisasi seluler untuk melengkapi situs web mereka.
Kategori Layanan Cloud
Riset ini difokuskan pada layanan cloud yang paling penting bagi SMB: IaaS, keberadaan web dan aplikasi web, komunikasi terpadu, dan kategori umum yang kita sebut sebagai aplikasi bisnis.
Infrastruktur sebagai layanan (Infrastructure-as-a-service - IaaS): Server terdedikasi, server pribadi virtual (VPS), hosting terkelola, serta aplikasi dan layanan tambahan untuk infrastruktur hostingan, seperti panel kontrol, platform pengembangan, tumpukan LAMP, keamanan, pencadangan server, dan tambahan database. Termasuk server cloud sejak tahun 2014, karena penggunaannya meningkat di antara SMB. Keberadaan Web dan Aplikasi Web: Hosting web pihak ketiga, pendaftaran domain, tambahan perniagaan elektronik dan SSL, alat bantu pengembangan situs, aplikasi web peluang tinggi – pencadangan server web, jaringan pengiriman konten (CDN), manajemen konten, alat bantu optimalisasi seluler, optimalisasi mesin pencari (SEO), dan pemantauan keamanan dan kesehatan server web.
Komunikasi Terpadu: Layanan email kelas bisnis, termasuk keamanan email, pengarsipan email, bersama dengan layanan telepon hostingan dan mobilitas, termasuk PBX hostingan. Sejak tahun 2014, termasuk aplikasi komunikasi dan kolaborasi, seperti konferensi web dan telepon, kolaborasi instan, dan manajemen perangkat seluler (MDM).
Aplikasi Bisnis: Jenis aplikasi perangkat lunak utama yang dapat diakses secara online – berbagi berkas, akuntansi online, pencadangan dan penyimpanan online, CRM online, penggajian dan SDM, layanan dukungan dan bantuan, dan desktop virtual (VDI).
Odin SMB Cloud Insights™ telah memasuki riset tahun kelimanya
terhadap konsumsi layanan cloud oleh usaha kecil dan menengah (SMB). Secara global dan lokal, kami menemukan bahwa SMB dari berbagai sektor sedang menggerakkan fungsi bisnis ke solusi cloud. Alat bantu dan solusi yang sebelumnya diperuntukkan bagi organisasi tingkat perusahaan sedang diimplementasikan di
perusahaan-perusahaan kecil ketika pengembang menciptakan layanan khusus untuk pasar SMB. Riset kami ditujukan untuk membantu penyedia layanan cloud mengambil keuntungan dari tren yang diuraikan dalam laporan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan yang berkembang dari pelanggan SMB mereka.
Odin memperkirakan pasar layanan cloud SMB Indonesia pada tahun 2015 akan mencapai Rp15 triliun ($1,2 miliar USD). Infrastructure-as-a-service menyumbang Rp6,1 triliun ($496 juta USD) dari keseluruhan pasar. Keberadaan Web menambahkan Rp1,6 triliun ($128 juta USD), Komunikasi Terpadu menambahkan Rp4 triliun ($324 juta USD), dan Aplikasi Bisnis menambahkan Rp3,6 triliun ($289 juta USD). Penyedia layanan dapat menggunakan informasi yang tercantum dalam
laporan ini untuk memahami bagaimana SMB menggunakan layanan cloud dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.
Keseluruhan Pasar Layanan Cloud SMB
Indonesia
2015
($1.2 miliar USD)
INFRASTRUKTUR SEBAGAI LAYANAN
(INFRASTRUCTURE-AS-A-SERVICE - IAAS):
IaaS menyumbang 40% Pasar Layanan
Cloud pada tahun 2015
Kategori IaaS merupakan yang terbesar dalam keseluruhan pasar layanan cloud SMB Indonesia yang mencapai Rp6,1 triliun ($496 juta USD) pada tahun 2015. Karena ini adalah pasar yang baru muncul, banyak SMB baru-baru ini mulai mengandalkan sistem server untuk menjalankan bisnis mereka. Hal ini sering mengakibatkan SMB melewati server griyaan dan langsung “melompat” ke server hostingan sebagai solusinya.
Server Pribadi Virtual (VPS) merupakan bentuk server hostingan paling populer di Indonesia. Pengecualiannya adalah perusahaan menengah yang lebih memilih server hostingan terdedikasi.
40%
26%
24%
Rp15.2 triliun ($1.2 miliar USD)
Rp6.1 triliun ($496 juta USD)
Rp1.6 triliun ($128 juta USD)
Rp4.0 triliun
($324 juta USD) ($289 juta USD)Rp3,6 triliun IaaS Komunikasi Terpadu Aplikasi Bisnis
Catatan: 20% SMB yang diwawancarai menggunakan
lebih dari satu jenis server hostingan
Server Fisik VPS Server Cloud
9%
75%
25%
10%
Beban Kerja Utama untuk Server Hostingan
44%
Server Web
42%
AplikasiDatabase
26%
3
2
1
Kecerdasan Bisnis68%
25%
79%
31%
SMB bersedia membayar lebih banyak untuk
ketersediaan tinggi dan penyimpanan tidak
terbatas
SMB akan membayar hingga Rp60.000 lebih
banyak setiap bulan SMB akan membayar hingga Rp120.000 lebih
banyak setiap bulan
Ketersediaan
Lebih dari 90% SMB Indonesia yang menggunakan server
hostingan juga membeli setidaknya satu tambahan dengan server mereka. Selama tiga tahun mendatang, keamanan dan panel kontrol akan mempertahankan keunggulannya, sementara tambahan lain akan melihat pertumbuhan yang kuat.
SMB Indonesia mulai mengalihdayakan manajemen server mereka ke penyedia layanan dan pihak ketiga. Hal ini memungkinkan SMB untuk fokus pada bisnis mereka sambil memberikan peluang baru bagi penyedia layanan.
Penggunaan Tambahan Server Saat Ini dan
Proyeksi Masa Depan
22%
48%
SMB dengan server hostingan dilaporkan menggunakan server yang dikelola sepenuhnya
SMB dengan server swakelola ingin mengupgrade ke server yang dikelola sepenuhnya dalam waktu tiga tahun
INFRASTRUKTUR SEBAGAI LAYANAN
(INFRASTRUCTURE-AS-A-SERVICE - IAAS):
2015 201874%
73%
29%
44%
28%
44%
49%
47%
12%
28%
11%
26%
Keamanan PanelKontrol DatabaseAplikasi Pencadangan Server
Tumpukan
Pasar IaaS akan melihat tingkat pertumbuhan 24% per tahun dan mencapai Rp11,7 triliun ($956 juta USD) pada tahun 2018. Seperti yang tertulis di atas, sebagian besar pertumbuhan ini akan berasal dari perusahaan-perusahaan tanpa jenis server yang akan melompat ke pasar cloud untuk pertama kalinya. Karena banyak SMB yang memasuki ruang cloud tidak akan terbiasa dengan teknologi ini, penyedia layanan dapat membedakan diri mereka di pasar dengan menawarkan layanan dengan sentuhan lebih tinggi kepada pelanggan mereka.
Peluang IaaS hingga tahun 2018
IaaS
Pelompat Cloud (Adopsi Baru) Ekspander Cloud (Meningkatkan Pengeluaran)29%
54%
Rp11,7 triliun
($956 juta USD)
Rp6,1 triliun
($496 juta USD)
24%
CAGR 3 Tahun 2015 2018Pasar Keberadaan Web Kecil, tapi Akan
Tumbuh di Tahun-Tahun Mendatang
Pasar Keberadaan Web Indonesia saat ini senilai Rp1,6 triliun ($128 juta USD). Meskipun hanya 11% SMB yang memiliki situs web pada tahun 2015, pasar diperkirakan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam tiga tahun mendatang ketika SMB memasuki pasar Keberadaan Web. Situs web dasar dan terkelola, aplikasi situs web, dan desain situs web akan melihat adopsi yang kuat oleh SMB Indonesia.
KEBERADAAN WEB
53%
22%
23%
Situs Web Seluler yang Dioptimalisasi
Hanya menampilkan dengan baik pada komputer
Tampak baik-baik saja tanpa optimalisasi seluler
Desain Situs Web
40%
26%
24%
Rp15,2 triliun ($1,2 miliar USD)
IaaS Komunikasi Terpadu Aplikasi Bisnis
Desainer Web Griyaan
Mikro Kecil Menengah
Desainer Web Pihak Ke-3
36%
60%
64%
67% 33%
40%
Rp6.1 triliun ($496 juta USD) Rp1.6 triliun ($128 juta USD) Rp4.0 triliun($324 juta USD) ($289 juta USD)Rp3,6 triliun
10%
Desain Situs Web
SEO
Griyaan Desainer Web Hoster Web Perniagaan Elektronik Manajemen Konten
Hosting
Situs Web
Hostingan
Pihak
Ke-3
Aplikasi Situs Web
Manajemen Situs Web
Hostingan
Sendiri
28%
72%
84%
14%
2%
84% Griyaan Satu dari dua SMB berencana untuk beralihke manajemen situs web eksternal dalam
waktu 3 tahun
38%
28%
22%
12%
Dibeli dari Hoster web pada saat pembelian situs web
Dibeli dari Hoster web setelah pembelian situs web
Dibeli langsung dari pengembang Aplikasi Pihak ke-3 lainnya
42% 40% 27%
3 2 1Peluang Keberadaan Web hingga tahun 2018:
Keberadaan Web
Media Sosial Utama
Tumbuh dengan CAGR mengesankan 36%, pasar Keberadaan Web akan mencapai Rp4 triliun ($322 juta USD) pada tahun 2018. Peluang terbesar dalam pasar ini berasal dari SMB yang menggelar situs web untuk pertama kalinya dan SMB yang berpindah dari hosting griyaan ke hosting pihak ketiga.
Direktori Lokal
36%
23%
41%
Pelompat Cloud (Adopsi Baru) Konverter Cloud (Beralih dari Griyaan)86%
76%
36%
CAGR 3 Tahun 2015 2018Rp4 triliun
($322 juta USD)
Rp1,6 triliun
($128 juta USD)
Komunikasi Terpadu – yang meliputi layanan suara bisnis, email, dan aplikasi kolaborasi hostingan – merupakan kategori terbesar kedua dari pasar cloud Indonesia senilai Rp4 triliun ($324 juta USD). Karena hanya 7% SMB Indonesia yang menggunakan layanan suara bisnis dan 20% menggunakan layanan email, pasar ini masih sedang muncul. Oleh karena itu, ada peluang signifikan bagi penyedia layanan ketika SMB terus melihat nilai bisnis layanan ini.
KOMUNIKASI TERPADU
Dengan 20% Menggunakan Email dan
Hanya 7% Menggunakan Layanan Suara
Bisnis, Kategori Komunikasi Terpadu Siap
Melakukan Ekspansi
9
40%
26%
24%
Rp15.2 triliun ($1.2 miliar USD)
Rp6.1 triliun ($496 juta USD)
Rp1.6 triliun ($128 juta USD)
Rp4.0 triliun
($324 juta USD) ($289 juta USD)Rp3,6 triliun IaaS Komunikasi Terpadu Aplikasi Bisnis
10%
28%
G
row
th
Lokasi Layanan Suara Bisnis
Hostingan
Griyaan
91%
9%
Meskipun sangat sedikit SMB Indonesia yang menggunakan layanan suara bisnis hostingan, mereka yang menggunakannya menemukan bahwa layanan ini meningkatkan produktivitas dan kepuasan
pelanggan. Untuk SMB tanpa layanan suara bisnis hostingan, hambatan terbesar untuk adopsi hanyalah tidak mengetahui produk tersebut. Penyedia layanan seharusnya mengatasi kesenjangan pendidikan dalam penyampaian pesan mereka kepada pelanggan potensial.
Masalah Utama tentang hostingan Layanan suara bisnis
Pemicu Pembelian Utama Untuk Layanan Suara Bisnis Hostingan
Fitur Suara Bisnis Hostingan yang meningkatkan produktivitas dan kepuasan pelanggan
Tidak Mengetahui PBX hostingan Masalah Teknis Harga
32% 24% 17%
45%
40%
35%
23%
Perpesanan Instan Konektivitas Seluler Distribusi Panggilan Otomatis Kehadiran Otomatis Perubahan Besar Terhadap Bisnis (pertumbuhan) Poin HargaYang Baik Menambah Lokasi Bisnis Baru
32% 30%
Varietas Email Bisnis
Peningkatan
Kebutuhan Keamanan Tampilan dan Nuansa Membutuhkan Poin Harga Yang Baik Profesional
Serupa dengan layanan suara bisnis, SMB Indonesia saat ini bukanlah pengguna berat email bisnis tetapi akan mengembangkan kemampuan mereka dalam beberapa tahun mendatang. SMB menemukan bahwa nilai terbesar dari email bisnis berbayar adalah penawaran keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan layanan gratis.
Tidak Menggunakan email Layanan
Gratis Dihostingkan Oleh Penyedia Layanan GriyaanServer
7%
1%
12%
80%
Keuntungan Dari Email Bisnis Berbayar
Dibandingkan Dengan Layanan Gratis
89%
72%
48%
Pengarsipan Fungsionalitas Kalender Keamanan30%
SMB berencana untuk menambahkan email hostingan berbayar selama tiga tahun mendatangPemicu Pembelian Utama Untuk Email
Hostingan Premium
Peluang Komunikasi Terpadu hingga
tahun 2018
Kolaborasi
Instan Manajemen PerangkatSeluler (MDM) KonferensiWeb
Layanan Suara Bisnis Email
75%
70%
85%
56%
81%
45%
Ekspander Cloud (Meningkatkan Pengeluaran) Konverter Cloud
(Beralih dari Griyaan) Pelompat Cloud (Adopsi Baru)
KOMUNIKASI TERPADU
2015 201825%
20%
17%
8%
3%
4%
Pasar Komunikasi Terpadu Indonesia akan tumbuh menjadi Rp7,3 triliun ($597 juta USD) pada tahun 2018 ketika SMB mengadopsi layanan hostingan untuk meningkatkan komunikasi mereka. Bagi banyak perusahaan-perusahaan ini, hal ini akan menjadi upaya pertama mereka dalam menggunakan alat bantu komunikasi hostingan dan mereka akan membutuhkan bimbingan mengenai manfaat-manfaatnya yang dapat disediakan oleh penyedia layanan. Selain itu, pasar ini akan melihat pertumbuhan yang luar biasa dalam kategori aplikasi kolaborasi (perpesanan instan, manajemen perangkat seluler, dan konferensi web) dengan 38% CAGR pada tahun 2018.
Komunikasi Terpadu
23%
CAGR 3 Tahun 2015 2018Rp7,3 triliun
($597 juta USD)
Rp4 triliun
($324 juta USD)
Aplikasi Bisnis Segera Akan Menjadi Kategori
Cloud dengan Pertumbuhan Tercepat di Indonesia
APLIKASI BISNIS
Penggunaan Aplikasi Bisnis Teratas Saat Ini
dan Tahun 2018
Pasar Aplikasi Bisnis (kadang-kadang disebut sebagai SaaS) memiliki nilai Rp3,6 triliun ($289 juta USD). Saat ini, berbagi berkas dan
pencadangan online adalah aplikasi yang paling sering digunakan dan akan diadopsi oleh banyak SMB dalam beberapa tahun mendatang. Aplikasi yang kurang umum digunakan juga akan mendapatkan traksi ketika lebih banyak SMB mengenali nilai mereka.
40%
26%
24%
Rp15,2 triliun ($1,2 miliar USD)
IaaS Komunikasi Terpadu Aplikasi Bisnis Rp6.1 triliun
($496 juta USD)
Rp1.6 triliun ($128 juta USD)
Rp4.0 triliun
($324 juta USD) ($289 juta USD)Rp3,6 triliun
10%
Keberadaan Web
2015
Berbagi Berkas Pencadangan Online Infrastruktur Desktop Virtual (VDI) Penggajian dan SDM Layanan Bantuan/ Dukungan
Akuntansi Online CRM Online 2018
27%
25%
16%
17%
16%
17%
13%
10%
7%
3%
5%
3%
4%
1%
Lebih dari Tiga Perempat Penjualan Aplikasi
Diperoleh Dengan Uji Coba Gratis
Sumber untuk Menemukan Aplikasi Online
Iklan Riset
Online OnlinePasar Ulasan Online Dari Mulut ke Mulut Publikasi Dagang
44%
39%
31%
30%
29%
25%
58%
27%
15%
Dibeli setelah uji coba gratis berakhir
Dibeli tanpa uji coba gratis Dibeli untuk mengakses lebih
banyak fitur
Catatan: 45% SMB Indonesia menggunakan
setidaknya dua sumber ketika meneliti Aplikasi Bisnis
Aplikasi Bisnis
Kategori Aplikasi Bisnis ditetapkan sebagai pasar yang paling cepat berkembang di pasar cloud SMB Indonesia. Berkembang dengan CAGR sebesar 43%, kategori Aplikasi Bisnis akan memiliki nilai Rp10,4 triliun ($847 juta USD) pada tahun 2018. Penyedia layanan dapat menangkap pertumbuhan ini dengan menawarkan aplikasi terbaik di kelasnya dan mengembangkan pemasaran online yang kuat. Uji coba gratis merupakan metode yang efektif untuk melakukan penjualan karena banyak SMB Indonesia merasa ragu untuk segera membeli aplikasi.
Peluang Aplikasi Bisnis pada tahun 2018
Rata-rata
Penggunaan
Baru
Rata-rata
Peningkatan
Pengeluaran
18%
27%
43%
CAGR 3 Tahun 2015 2018Rp 3,6 triliun
17
MEMBELI LAYANAN CLOUD
Membeli Layanan Cloud
Hampir tiga perempat dari semua SMB Indonesia membeli layanan mereka hanya dari satu atau dua penyedia layanan. Ini merupakan keuntungan dan tantangan bagi penyedia layanan. Selagi berarti bahwa penyedia layanan memiliki potensi untuk menjual beberapa produk kepada pelanggan mereka, hal ini juga menempatkan taruhan yang lebih tinggi pada transaksi awal dengan SMB.
Ketika membeli layanan hostingan, SMB terbelah antara membeli dalam bentuk paket dan membeli secara terpisah. Alasan
terbelahnya pandangan yang terlihat dengan jelas ini adalah bahwa SMB ingin memaksimalkan efisiensi pengeluaran mereka. Jika paket dapat menawarkan penghematan bagi SMB, maka paket lebih disukai. Akan tetapi, jika paket menawarkan layanan yang tidak perlu bagi SMB, maka layanan yang dibeli secara terpisah akan menghemat dana SMB. Hal ini menunjukkan kebutuhan bagi penyedia layanan untuk menawarkan paket bernilai tinggi yang terbaik di kelasnya dan struktur harga yang transparan.
50% 40% 30% 20% 10% 0%
1 2 3 4 5 5+
Proses Keputusan Layanan Sepaket
Bagaimana SMB Menghubungi Penyedia
Layanan Mereka?
53%
47%
SMB lebih menyukai membeli layanan cloud mereka dalam bentuk paket
Diskon layanan merupakan
alasan dengan nilai tertinggi untuk membeli layanan cloud dalam bentuk paket
Hanya membayar untuk layanan yang digunakan merupakan alasan
dengan nilai tertinggi untuk membeli layanan cloud secara terpisah
SMB lebih menyukai membeli layanan cloud mereka secara terpisah
38%
23%
26%
13%
Dukungan Email Obrolan online Melalui telepon Kunjungan pribadi reguler
Total Peluang Pasar
30%
CAGR 3 Tahun 2015 2018Rp15 triliun
($1.2B USD)
Rp33 triliun
($2.7B USD)
2018 2015IaaS Keberadaan Web Komunikasi Terpadu Aplikasi Bisnis Rp 6,1 triliun Rp 11,7 triliun Rp 4 triliun Rp 1,6 triliun Rp 7,3 triliun Rp 10,4 triliun Rp 4 triliun Rp 3,6 triliun
24%
CAGR 3-Tahun:36%
CAGR 3-Tahun:23%
CAGR 3-Tahun:43%
CAGR 3-Tahun:Pasar layanan cloud Indonesia diperkirakan mengalami pertumbuhan yang sangat kuat dalam beberapa tahun mendatang karena banyak SMB saat ini menemukan nilai layanan cloud dan akan memasuki pasar untuk pertama kalinya. Hal ini didorong oleh perbaikan infrastruktur jaringan dan harapan yang tinggi akan pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2018, pasar akan menggandakan ukuran yang ada saat ini, mencapai Rp33 triliun ($2,7 miliar USD) pada CAGR sebesar 30%. Semua kategori layanan cloud berkembang dan menawarkan peluang signifikan kepada penyedia layanan. Mereka yang mampu memenuhi kebutuhan SMB yang berkembang ini akan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ini.
© 2015 Odin IP Holdings GmbH. Semua hak dilindungi undang-undang. Logo Odin dan Odin adalah merek dagang terdaftar dari Odin IP Holdings GmbH.
Dilarang memperbanyak, memfotokopi, menyimpan pada sistem pencarian informasi, atau mentransmisikan bagian manapun dari publikasi ini tanpa persetujuan tertulis dari Odin.
Pelajari Selengkapnya
Laporan ini hanya mencakup sebagian dari data ekstensif yang dicantumkan dalam riset Odin SMB Cloud Insights™. Untuk mempelajari selengkapnya:
• Kunjungi Odin PartnerNet. Untuk Mitra Odin, daftarkan diri pada Odin PartnerNet di www.odin.com.
• Mendaftar seminar web. RDaftarkan diri Anda untuk seminar web yang akan datang, atau tonton seminar web yang ada yang menyoroti riset Odin dan mengajarkan strategi, kiat, dan praktik terbaik pemasaran SMB untuk membantu mengembangkan bisnis hosting Anda. Kunjungi
www.odin.com/about/subscribe/ untuk mendaftarkan diri agar mendapatkan pemberitahuan seminar web.
• Berbicara dengan tim Konsultasi Bisnis Odin.
Konsultasi Bisnis Odin memberikan layanan yang dirancang untuk mempercepat waktu untuk memperoleh pendapatan sebesar 20-35%, meningkatkan keuntungan, dan mengembangkan pelanggan. Kami menyediakan pemikiran bisnis kritis dan praktik terbaik yang diperoleh dari ratusan penempatan, riset khusus yang dilakukan oleh SMB Cloud Insights™, dan lokakarya untuk menjangkau pelanggan dan mencapai keunggulan kompetitif. Mulai percakapan dengan tim Konsultasi Bisnis Odin. Hubungi accelerate@odin.com.
Silakan hubungi SMB@odin.com untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut. Odin berkomitmen untuk membantu mitra kami memahami peluang terbaik di pasar cloud SMB.
KANTOR PUSAT GLOBAL
500 SW 39th Street, Suite 200 Renton, WA 98057 USA Telp: +1 425 282 6400 HostingSales@odin.comEROPA, TIMUR TENGAH, DAN AFRIKA
Willy-Brandt-Platz 3 81829 Munich Jerman Telp: +49 89 450 80 86 -0 HostingSales.eu@odin.comASIA PASIFIK
3 Anson Road, #36-01 Springleaf Tower 079909 Singapura Telp: +65 6645 3290 HostingSales.apac@odin.comUntuk informasi lokasi o!ce: odin.com/contact