94
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Spesifikasi Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang disarankan untuk menjalankan aplikasi perangkat ajar IPA “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” kelas V SD dengan baik adalah sebagai berikut :
1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core 2. Memori RAM 1gb 3. VGA 256 MB 4. Mouse 5. Keyboard 6. Sound Card 7. Speaker 8. CD-ROM
4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
Sedangkan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi perangkat ajar IPA “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” kelas V SD adalah sebagai berikut :
a. Sistem Operasi Windows XP b. Adobe Flash Player
c. XAMPP Control Panel (untuk update soal oleh admin)
4.2 Prosedur Penggunaan
Untuk menggunakan aplikasi perangkat ajar “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” ini, dimulai dengan membuka aplikasi dan lakukanlah langkah-langkah berikut :
a) Layar Intro
Ini adalah halaman paling awal dari perangkat ajar IPA “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” sebelum masuk ke layar awal aplikasi ini.
b) Layar Awal
Gambar 4.2 Tampilan Layar Awal
Ini adalah tampilan layar awal sebelum masuk ke menu utama “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar”. Jika user menekan tombol start, user akan masuk ke menu utama dari aplikasi ini. Tapi, jika user menekan tombol exit maka user akan keluar dari aplikasi perangkat ajar IPA ini.
c) Layar Menu Utama
Gambar 4.3 Tampilan Layar Menu Utama
Pada layar ini terdapat menu-menu yang merupakan topik-topik pelajaran IPA yang dipelajari di kelas V SD.
d) Layar Pelajaran
Pada Layar ini terdapat menu-menu seperti : a. Materi
Berisikan materi pelajaran IPA kelas V SD sesuai dengan topik pelajaran yang dipilih user pada menu utama. Jika user menekan tombol “Materi”, maka akan ditampilkan materi yang sesuai dengan topik yang sudah dipilih di menu utama.
b. Simulasi
Berisikan tentang simulasi pelajaran IPA kelas V SD yang sesuai dengan topik pelajaran yang dipilih user pada menu utama. Jika user menekan tombol “Simulasi”, maka akan ditampilkan animasi simulasi tentang topik yang sudah dipilih di menu utama.
Apabila user ingin kembali ke menu utama, user dapat menekan tombol back di pojok kanan bawah.
e) Layar Isi Materi
Pada layar ini, user dapat melihat materi yang disediakan oleh aplikasi ini. Materi yang ditampilkan disesuaikan dengan topik yang sudah dipilih user pada menu utama. Apabila user ingin kembali ke menu utama, user dapat menekan tombol back di pojok kanan bawah.
f) Layar Simulasi Gaya Gesek
Gambar 4.6 Tampilan Layar Menu Isi Simulasi Gaya Gesek
Pada layar ini, user dapat menjalankan simulasi tentang gaya gesek. Terdapat 3 jenis permukaan yang terdiri dari rumput, tanah, dan lantai. Dan juga terdapat tombol play untuk menjalankan simulasinya.
g) Layar Simulasi Gaya Gravitasi
Gambar 4.7 Tampilan Layar Menu Isi Simulasi Gaya Gravitasi Pada layar ini, user dapat menjalankan simulasi tentang gaya gravitasi. Di layar ini user bisa mengganti gravitasi dan friction dan menjalankan simulasinya dengan meng-klick bolanya dan dibawa sampai ketinggian tertentu dan dilepas. h) Layar Simulasi Pesawat Sederhana
Pada layar ini, user dapat menjalankan simulasi pesawat sederhana berupa katrol. Simulasinya terdiri dari 2 jenis katrol. Simulasi bisa dijalankan dengan tombol play dan menampilkan rumus pesawat sederhana.
i) Layar Simulasi Gaya Magnet
Gambar 4.9 Tampilan Layar Menu Isi Simulasi Gaya Magnet Pada layar ini, user dapat menjalankan simulasi gaya magnet. Kursor dapat berubah menjadi magnet. Dan bisa diganti dengan +(positive) atau –(negative). j) Layar Soal
Pada layar ini, user dapat mengerjakan soal-soal dari masing-masing materi mata pelajarannya, dan langsung ditampilkan salah atau benarnya. Bila benar akan pindah ke soal berikutnya. Bila salah, akan diberikan jawaban yang benar.
k) Layar Admin
Gambar 4.11 Layar Admin
Pada layar ini, admin login untuk masuk agar bisa mengupdate soal latihan yang ada didalam aplikasi
l) Layar Update Soal
Gambar 4.12 Layar Update Soal
Pada layar ini, admin memasukkan soal yang akan digunakan untuk mengganti soal yang sudah ada, admin mengisi soal baru total sampai 10 soal kemudian soal baru disimpan di database
4.3 Evaluasi
4.3.1 Evaluasi Segi Interaksi Manusia dan Komputer (8 Golden Rule)
Hasil evaluasi aplikasi perangkat ajar IPA “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” kelas V SD berdasarkan delapan aturan emas perancangan antarmuka dalam Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebagai berikut :
1. Konsistensi
Perancangan tampilan dari perangkat ajar “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” dibuat agar dapat mempertahankan konsistensi dari segi tampilan maupun penggunaan warna dan font yang digunakan. Pada menu-menu utama, yaitu menu “Pelajaran”, “Simulasi”, “Menu Utama”, dan “Layar Awal” menggunakan tampilan warna, background dan font yang digunakan sama.
Gambar 4.13 Perbandingan Konsistensi Tiap Halaman 2. Memenuhi kegunaan yang universal
Untuk meningkatkan kualitas dari dari aplikasi perangkat ajar IPA ini, fitur-fitur seperti shortcut yang dapat memperkaya desain interface dan fitur bagi para pemula seperti penjelasan. Pada aplikasi ini terdapat shortcut seperti volume control yang terdapat di beberapa layar yang
berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan volume yang terdapat pada aplikasi ini. Fitur help juga memungkinkan user pemula untuk mendapat penjelasan tentang cara penggunaan aplikasi perangkat ajar IPA ini.
Gambar 4.14 Shortcut Volume
3. Memberikan Umpan Balik yang Informatif
Perancangan perangkat ajar “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” dibuat sedemikian rupa sehingga sistem akan mengirimkan umpan balik kepada setiap aksi sehingga yang bersangkutan akan mendapatkan data yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan. Sistem juga akan memberikan informasi apabila umpan balik tersebut salah atau benar. Sebagai contoh, ketika mengisi name atau pass akan tampil “ Name or pass could be wrong, try again”.
Gambar 4.15 Umpan Balik yg Informatif
4. Merancang dialog untuk menghasilkan Keadaan akhir
Perancangan perangkat ajar “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” dibuat agar user dapat mengetahui keadaan akhir dari status kondisi yang sedang berlangsung. Sebagai contoh ketika user selesai menjawab soal latihan, maka user akan mendapat hasil keadaan akhir berupa poin yang benar dan salah dari jawaban yang diberikan user.
Gambar 4.16 Perancangan Dialog yang Memberi Keadaan Akhir
5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana
User akan mendapat pesan dari aplikasi “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” ketika user salah saat menjawab soal latihan yang disediakan.
Gambar 4.17 Contoh Pesan Error dari aplikasi
6. Mudah kembali ketindakan sebelumnya
Perancangan perangkat ajar “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” dibuat untuk memungkinkan user kembali ke halaman menu dengan mudah dengan adanya tombol “back”.
7. Mendukung tempat pengendali internal
Dalam navigasi perangkat ajar “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar”, user diberi kebebasan untuk bernavigasi tanpa urutan yang ditentukan. Sebagai contoh, user bisa memilih halaman mana saja yang akan dituju tanpa harus melalui urutan langkah pasti.
Gambar 4.19 User dapat memilih halaman mana yang ingin dituju
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Pengunaan icon di dalam perangkat ajar “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” dibuat sesederhana munngkin sehingga pemain mampu mengenal fungsi dari icon yang dimaksud.
4.3.2 Evaluasi Elemen Multimedia 1. Teks
Di dalam perangkat ajar IPA “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” ini teks ditampilkan dengan bentuk dan ukuran font yang tepat. Pada Aplikasi ini digunakan font times new roman dan DK Crayon Crumble.
Gambar 4.21 Contoh Font yang digunakan
2. Gambar
Gambar yang ditampilkan disesuaikan dengan topik pembelajaran IPA di kelas V SD
Gambar 4.22 Contoh Gambar 3. Suara
Suara dalam perangkat ajar IPA “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” ini hanya lagu yang dijadikan sebagai backsound pada aplikasi ini agar dapat menarik minat siswa untuk belajar. Suara yang terdapat pada aplikasi ini bisa di “mute”.
4. Animasi
Animasi di perangkat ajar “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” ini hanya pada bagian Simulasi dan di halaman intro dari aplikasi ini. Animasi yang terdapat pada simulasi memungkinkan untuk berinteraksi langsung dengan user.
Gambar 4.23 Contoh Animasi
Seperti pada contoh animasi di atas, user dapat menentukan besarnya gaya gravitasi yang diberikan kepada benda tersebut.
5. Video
Video yang terdapat pada perangkat ajar “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” ini berfungsi sebagai tutorial tambahan mengenai pelajaran IPA untuk kelas V SD.
4.3.3 Evaluasi Faktor Manusia terukur
Hasil wawancara dengan Bapak Ma’mun selaku guru mata pelajaran IPA kelas V di SD Al Kamal Jakarta :
1. Waktu belajar
Berapa lama siswa dapat mempelajari dan memahami pelajaran IPA di kelas V SD ?
Jawab : Biasanya untuk memahami pelajaran yang diberikan, dalam 1 kali pertemuan mereka sudah bisa mengerti tentang pelajaran yang disampaikan, tergantung dengan kondisi di kelas saat saya menjelaskan pelajaran.
2. Kecepatan kinerja
Apakah siswa dapat dengan cepat memahami pelajaran IPA di kelas V SD dengan menggunakan perangkat ajar IPA ?
Jawab : Siswa memahami pelajaran lebih cepat dengan menggunakan perangkat ajar daripada dengan tatap muka di kelas.
3. Tingkat kesalahan pengguna
Apakah siswa dan guru dapat menggunakan aplikasi perangkat ajar IPA ini ?
Jawab : Sampai sejauh ini, belum ada masalah dalam penggunaan aplikasinya
4. Retensi jangka waktu tertentu
Seberapa lama daya ingat siswa dalam mengingat sebuah materi pelajaran IPA kelas V SD ?
Jawab : tergantung dengan siswanya, kalau mereka mengulang belajar lagi di rumah, mereka bisa lebih lama mengingat sebuah materi dibandingkan dengan yang hanya mendengar di kelas.
5. Kepuasan pemakai
Bagaimana tanggapan siswa setelah menggunakan aplikasi perangkat ajar IPA ?
Jawab : Mereka sangat terbantu dan sangat senang dengan adanya aplikasi ini terutama dengan fitur simulasi yang interaktif yang terdapat di dalamnya, ditambah lagi dengan kurangnya sarana di sekolah untuk mempraktekan pelajaran IPA seperti lab,
Melalui hasil wawancara ini, dapat disimpulkan bahwa aplikasi perangkat ajar “Simulasi Pelajaran IPA Sekolah Dasar” membantu siswa/siswi kelas V SD Al Kamal Jakarta untuk memahami pelajaran IPA terutama dengan adanya fitur simulasi
4.3.4 Evaluasi Segi Pengguna Hasil penyebaran kuesioner kedua : 1. Penilaian penggunaan perangkat ajar
Tabel 4.1 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 1
Jawaban Responden Presentase
Sangat Mudah 3 14%
Mudah 4 18%
Cukup Mudah 15 68%
Sulit 0 0%
Jumlah 22 100%
Dari tabel 4.1 Dapat dilihat bahwa sebanyak 15 responden, menjawab bahwa penggunaan perangkat ajar IPA ini cukup mudah.
2. Tampilan layar perangkat ajar
Tabel 4.2 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 2
Jawaban Responden Presentase
Sangat Menarik 5 23%
Menarik 10 45%
Cukup Menarik 7 32%
Tidak menarik 0 0%
Jumlah 22 100%
Dari tabel 4.2 Dapat dilihat bahwa sebanyak 10 responden, menjawab bahwa tampilan layar perangkat ajar IPA ini menarik.
3. Kelebihan perangkat ajar
Tabel 4.3 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 3
Jawaban Responden Presentase
Ada 22 100%
Tidak 0 0%
Jumlah 22 100%
Gambar 4.26 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 3
Dari tabel 4.3 Dapat dilihat bahwa sebanyak 22 responden, menjawab bahwa ada kelebihan pada perangkat ajar IPA.
4. Ketertarikan dalam aplikasi perangkat ajar IPA
Tabel 4.4 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 4
Jawaban Responden Presentase
Sangat Tertarik 4 18%
Tertarik 16 73%
Cukup Tertarik 2 9%
Tidak Tertarik 0 0%
Jumlah 22 100%
Gambar 4.27 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 4
Dari tabel 4.4 Dapat dilihat bahwa sebanyak 16 responden, menjawab bahwa mereka tertarik dengan aplikasi perangkat ajar IPA.
5. Fitur yang diminati dalam perangkat ajar IPA
Tabel 4.5 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 5
Jawaban Responden Presentase
Materi 4 18%
Simulasi 14 64%
Soal 4 18%
Jumlah 22 100%
Gambar 4.28 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 5
Dari tabel 4.5 Dapat dilihat bahwa sebanyak 14 responden, menjawab bahwa fitur yang mereka minati pada perangkat ajar IPA ini adalah simulasi.
6. Penilaian fitur perangkat ajar IPA
Tabel 4.6 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 6
Jawaban Responden Presentase
Sangat Baik 8 36%
Baik 10 46%
Cukup Baik 4 18%
Buruk 0 0%
Jumlah 22 100%
Gambar 4.29 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 6
Dari tabel 4.6 Dapat dilihat bahwa sebanyak 10 responden, menjawab bahwa penilaian fitur pada perangkat ajar IPA ini baik.
7. Fitur yang perlu dilengkapi dan ditambahkan dalam aplikasi ini Tabel 4.7 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 7
Jawaban Responden Presentase
Audio 6 27%
Video 2 9%
Animasi 11 50%
Gambar 3 14%
Jumlah 22 100%
Gambar 4.30 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 7
Dari tabel 4.7 Dapat dilihat bahwa sebanyak 11 responden, menjawab bahwa fitur yang perlu ditambahkan pada perangkat ajar IPA ini adalah Animasi.
8. Kejelasan teori yang disediakan oleh aplikasi ini
Tabel 4.8 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 8
Jawaban Responden Presentase
Sangat Jelas 8 34%
Jelas 12 50%
Kurang Jelas 2 8%
Tidak Jelas 2 8%
Jumlah 22 100%
Gambar 4.31 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 8
Dari tabel 4.8 Dapat dilihat bahwa sebanyak 12 responden, menjawab bahwa teori yang disediakan perangkat ajar IPA ini jelas untuk dipelajari.
9. Multimedia yang ditampilkan pada perangkat ajar IPA ini Tabel 4.9 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 9
Jawaban Responden Presentase
Sangat Baik 7 32% Baik 15 68% Biasa Saja 0 0% Buruk 0 0% Sangat buruk 0 0% Jumlah 22 100%
Gambar 4.32 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 9
Dari tabel 4.9 Dapat dilihat bahwa sebanyak 15 responden, menjawab bahwa multimedia yang ditampilkan pada perangkat ajar IPA ini baik.
10. Terbantu dengan adanya perangkat ajar IPA
Tabel 4.10 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 10
Jawaban Responden Presentase
Sangat Membantu 7 32%
Membantu 15 68%
Kurang Membantu 0 0%
Tidak Membantu 0 0%
Jumlah 22 100%
Gambar 4. 33 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 10
Dari tabel 4.10 Dapat dilihat bahwa sebanyak 15 responden, menjawab bahwa mereka terbantu dengan adanya perangkat ajar IPA.
11. Kekurangan perangkat ajar IPA
Tabel 4.11 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 11
Jawaban Responden Presentase
Ada 10 45%
Tidak Ada 12 55%
Jumlah 22 100%
Gambar 4.34 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 11
Dari tabel 4.11 Dapat dilihat bahwa sebanyak 12 responden, menjawab bahwa tidak ada kekurangan dalam perangkat ajar IPA.
12. Menyukai IPA dengan adanya perangkat ajar ini
Tabel 4.12 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 12
Jawaban Responden Presentase
Sangat Suka 6 27%
Suka 16 73%
Kurang Suka 0 0%
Tidak Suka 0 0%
Jumlah 22 100%
Gambar 4.35 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 12
Dari tabel 4.12 Dapat dilihat bahwa sebanyak 16 responden, menjawab bahwa mereka menyukai pelajaran IPA dengan adanya perangkat ajar ini.
13. Apakah perangkat ajar IPA berpengaruh dalam proses belajar mengajar Tabel 4.13 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 13
Jawaban Responden Presentase
Sangat Berpengaruh 7 32%
Berpengaruh 15 68%
Kurang Berpengaruh 0 0%
Tidak berpengaruh 0 0%
Jumlah 22 100%
Gambar 4.36 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 13
Dari tabel 4.13 Dapat dilihat bahwa sebanyak 15 responden, menjawab bahwa perangkat ajar IPA berpengaruh pada proses belajar mengajar mereka.
14. Kemudahan memahami materi dari perangkat ajar IPA Tabel 4.14 Hasil Kuesioner 2 Pertanyaan 14
Jawaban Responden Presentase
Ya 20 91%
Tidak 2 9%
Jumlah 22 100%
Gambar 4.37 Pie Chart Hasil kuesioner 2 pertanyaan 14
Dari tabel 4.14 Dapat dilihat bahwa sebanyak 20 responden, menjawab bahwa mereka mudah dalam memahami materi yang diberikan perangkat ajar IPA.
4.3.5 Evaluasi sistem
Setelah melalui proses perancangan dan pengujian, ditemukan kelebihan dan kekurangan dari aplikasi ini.
Keunggulan dari aplikasi perangkat ajar ini adalah: 1. Terdapat Menu Admin untuk update soal
Pada aplikasi perangkat ajar ini, admin diberi dapat mengupdate soal yang ada di dalam aplikasi dengan login sebagai admin dan mengupdate soal yang ada di dalamnya.
2. Menu Simulasi
Dengan adanya menu simulasi memungkinkan user dapat lebih memahami tentang praktek-praktek yang ada di dalam pelajaran IPA 3. Soal Latihan
User dapat mengerjakan soal latihan yang ada di dalam aplikasi. Dimana ketika user mengerjakan soal latihan yang tersedia, jawaban yang diberi akan langsung dicek dan menghasilkan perolehan nilai yang telah dicapai user.
Kekurangan dari aplikasi :
1. Masih ada beberapa gangguan (bug) saat simulasi dijalankan. 2. Tidak adanya sistem keamanan bagi user (Menu Login User) 3. Tidak adanya Fitur Highscore untuk hasil pengerjaan latihan